Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Ahmad Hasnan
Introduction
Bahasa jepang termasuk dalam rumpun bahasa Ural Alta, namun dalam
perkembangannya tidak menunjukkan hubungan yang nampak secara langsung dengan
rumpun bahasa Ural � Alta seperti korea dan Mongolia, kemungkinan besar hal ini
disebabkan oleh sistem pemerintahan dan masyarakat yang tertetup, sehingga rumpun
bahasa tersebut berkembang dengan sendirinya, dalam penulisan aksara jepang yang
disebut kanji meminjam dari aksara bangsa cina namun sistem pengucapan atau cara baca
Nihon = jepang
Ryori = masakan
Buku saya Watashi no hon
Hon = buku
Watashi = saya
Perusahaan printer Purinta no kaisya
Purinta = printer
Kaisya = perusahaan
2. kata benda dalam bahasa jepang pada umumnya tidak mempunyai bentuk jamak,
jadi ada menunjuk pada satu televisi (terebi) akan sama dengan menunjuk televisi
yang lebih dari satu, biasanya untuk membedakan televisi yang banyak terdapat
1 Ahmad Hasnan, setelah lulus dari Teknik Mesin Universitas Brawijaya, pada tahun
2006 mendapatkan
beasiswa dari AOTS (The Association For Overseas Technical Scholarship) Jepang
dengan sponsor PT.
Indonesia Epson Industry. Sebelum berangkat sempat belajar bahasa jepang selama tiga
bulan di Jakarta,
selanjutnya mendalami bahasa jepang di AOTS jepang selama tiga bulan, dan diberikan
kesempatan selama
dua tahun di jepang untuk mengambil spesialisasi molding design di Seiko Epson
Corporation.
2
kalimat percakapan selanjutnya seperti televisi yang mana atau televisi yang
seperti apa. Kata jamak dalam bahasa indonesia dapat kita bentuk dengan
mengulang kata tersebut seperti pohon-pohon, buah-buahan.
3. Terdapat perubahan bentuk dari kata kerja, kata sifat maupun kata Bantu, kata
sifat dalam bahasa jepang dibagi menjadi dua yaitu kata sifat na dan kata sifat i,
waktu dan kondisi yang berbeda kata kerja, kata Bantu, kata sifat akan mengalami
perubahan, misalnya :
Indonesia Jepang
Sekarang saya minum teh Ima watashi wa ocha o nomimasu
Begitu juga dengan jenis kata sifat, perbedaan jenis kata sifat maka peruahan
bentuk dari kata sifat tersebut juga berbeda, misalnya untuk kata sifat na dan kata
sifat i :
Indonesia Jepang
Tidak enak Oishii kunai (kata sifat i)
4. Predikat terletak pada akhir kalimat, perhatikan contoh pada tabel diatas
(sekarang saya minum teh) untuk bahasa indonesia kata keterangan waktu dapat
diletakan di depan maupun di belakang kalimat (saya minum teh sekarang), dalam
bahasa indonesia predikat terletak setelah subyek (saya minum teh), namun dalam
bahasa jepang predikat terletak di akhir kalimat (watashiwa ocha o nomimasu),
nomimasu = minum terletak setelah objeck.
3
Indonesia Jepang
saya minum teh
SPO
watashi wa ocha o nomimasu
SOP
5. Untuk menyambung kata atau kalimat digunakan partikel, terdapat berbagai jenis
partikel dalam bahasa jepang, penggunaan pertikel tersebut disesuaikan dengan
fungsi dari kata yang akan disambung, sebagai contoh, partikel no biasa
digunakan untuk menyambung kata benda dengan kata benda
Indonesia Jepang Keterangan
Masakan jepang Nihon no ryori
Nihon = jepang
Ryori = masakan
Buku saya Watashi no hon
Hon = buku
Watashi = saya
Kimura (Sdr.)adalah
seorang guru
Kimura san wa sensei desu
Sensei = guru
Wa dan no pada contoh diatas merupakan partikel untuk menghubungkan kata,
selain wa dan no masih terdapat partikel yang lain seperti mo, e, ni dan lain
sebaginya.
6. Dalam bahasa jepang terdapat bentuk biasa dan bentuk sopan, kedua bentuk
tersebut berbeda penggunaanya, bentuk sopan dipakai ketika berbicara dengan
atasan atau orang yang lebih di hormati, sedangkan bentuk biasa digunakan dalam
pembiacaraan kepada teman atau kepada bawahan, perhatikan contoh berikut :
Bentuk Biasa Bentuk Sopan Keterangan
Kimi Anatawa Kamu
Heya de terebi ga aru Heya de Teribi ga
arimasuka
Di kamar apakah ada
televisi
Sora kun Sora san Saudara Sora
Pada contoh diatas kata yang tercetak merah adalah menunjukkan perbedaan
antara bentuk biasa dengan bentuk sopan, pemakaiannya
7. Subyek dan obyek yang sudah diketahui dalam kalimat bisa dihilangkan,
penghilangan subyek dan obyek ini untuk mempersingkat pembicaraan dan juga
sering digunakan dalam pembicaraan antar teman (bentuk biasa) perhatikan
contoh berikut :
konsonan mati di akir selain n, namun konsonan n sendiri dalam pengucapannya di dalam
PERKENALAN
Memulai belajar bahasa tentunya dimulai dengan perkenalan diri terlebih dahulu, dengan
perkenalan diharapkan akan timbul ketertarikan untuk mengenal lebih jauh, baik tentang
negara, pekerjaan, rumah, daerah budaya dan lain sebaginya.
Untuk memudahkan belajar, saya akan menulis percakapan, kalimat dan kata dalam tiga
jenis,
1. romanji untuk pengucapan hiragana
2. hiragana dan atau katakana
3. arti dalam bahasa indonesia
Nama saya Yamada
Untuk pengenalan singkat seperti judl diatas perhatikan beberapa contoh berikut ini :
Indonesia desu
Sumimasen, ano hito wa dare desuka
Yamada Tanakan san desu.
Nihon jin desu
Ari Kaisya wa dochira desuka.
Yamada DELL DELL desu
Ari nanno kaisya desu ka.
Yamada Kompyuta no kaisya desu.
ari san wa
4
Ari EPSON
EPSON desu. Purintano kaisya desu.
Kosa Kata
Hajimemashite Salam kenal diucapkan pertama kali
bertemu
Watashi Saya
Dozo yorosiku
onegaishimasu
senang berjumpa dengan anda
Anata Anda , saudara
Kuni Negara
Sumimasen Maaf, permisi
Hito Orang
Dare Siapa
Nihon jin Orang jepang
Kaisya Perusahaan
SALAM - Greeting
Aisatsu, begitulah carfa pengucapan kanji tersebut yang kurang lebih bisa diartikan
dengan salam, atau di bahasa ingris lebih kita kenal dengan greeting, banyak sekali
greeting atau salam dalam bahasa jepang, baik yang digunakan setiap hari seperti selamat
pagi dst, ataupun pada hari-hari special misalnya ulang tahun, tahun baru, atau ada
perayaan khusus, contoh berikut merupakan salam yang di pakai setiap hari :
Ohayou gozaimasu.
Selamat pagi
konnichiwa.
Selamat siang.
Konbanwa.
Selamat malam
Selamat yah !!
Satu kata ini adalah satu kata yang bisa menghangatkan suasana, mempererat
persaudaraan, serta memberikan penghargaan, kata selamat sangat penting ketika dalam
bersosialisasi dengan kerabat, teman maupun kenalan baru. Dalam bahasa jepang kata
yang digunakan adalah
Omedetou gozaimasu.
Selamat yah!
Bisa juga disingkat hanya dengan
Omedetou
Bentuk singkatan tidak baik digunakan untuk orang yang posisinya lebih atas, misal guru,
bos, manager, pimpinan perusahaan dan orang asing yang belum di kenal baik, bentuk
singaktan digunakan untuk teman dekat dan keluarga.
Selamat Ulang Tahun !!
Untuk memberikan kata selamat kepada orang yang ulang tahun dalam bahasa jepang
digunakan dengan :
Tanjoubi omedetou.
Selamat Ulang Tahun
Semoga Cepat Sembuh
Ketika menjenguk, berkunjung ataupun saat di kantor melihat teman kita sakit, dapat di
pakai ungkapan berikut ini sebagai rasa perhatian dan penghormatan,
Odaijini
Semoga cepat sembuh / jaga diri ya
Kaze wa dou desu ka
Bagaimana masuk anginya
Bagi yang sakit untuk menjawab digunakan frase
Omedeto adalah kata ungkapan untuk selamat, sedangkan untuk pernikahan, tambahkan
di depanya dengan nikah, perhatikan contoh di bawah
Kekkon omedetou.
selamat dah nikah yah !
Selamat Tahun Baru !
Di jepang, tahun baru merupakan hal yang penting untuk di peringati, ada dua selamat
yang di ucapkan kepada sesama teman atau keluarga, yaitu sebelum hari H tahun baru,
atau pada akhir tahun dan pada setelah hari H, atau setelah dan tepat pada tanggal 1
januari, kalimat yang digunakan adalah :
Sebelum tanggal 1 januari
Yoi otoshi o!
Met akhir tahun !!
Pada tanggal 1 januari dan setelahnya
Akemashite omedetou.
Met tahun baruan!!
Selamat istirahat
Selamat beristirahat dapat di ucapkan oleh atasan ke pada bawahan saat bawahan pulang
kerja, ataupun pada saat bertemu di cafe lalu ngobrol kemudian izin untuk pulang lebih
dulu, orang yang pulang belakangan akan mengucapkan :
Oyasumi nasai
Selamat beristirahat.
Saya permisi dulu
Kurang lebih kata diatas tepat untuk menerjemahkan frase di berikut, frase berikut di
gunakan di saat kita pulang, begitu bell pulang telah tiba ataupun kerjaan telah selesai,
dan bisa juga ketika kita beranjak dari tempat duduk ketika ngobrol bareng di restoran
misalnya, kata ini dipakai untuk bawahan kepada atasan
Osakini sitsuresimasu
Saya permisi dulu
TAKSI
takushi
Kata diatas merupakan kata serapan dari bahasa engris taxi, di jepang di sebut dengan
takushi, namun cara pengucapannya tetap takshi, kali ini mari belajar beberapa kata
penting ketika mencari maupun naik taksi
hiraitemasuka
Kosong kah
Arigatou gosaimasu
Terimakasih
Penggalan frase di atas adalah untuk menunjukkan lama waktu, baik perjalanan ataupun
suatu proses yang memerlukan jangka waktu, nanjikan kakarimasuka dapat diartikan
butuh waktu berapa lama
Sebagai contoh lagi perhatikan kalimat berikut
Memakai
Makan
Minum
Melihat
Membuka
Menulis
Berdiri
Memotong
Bangun
Tidur
menulis
Berikut adalah contoh untuk meminta bantuan atau pertolongan dengan menggunakan
bentuk te � itadamesenka caranya, gunakan bentuk te di depan lali ikuti dengan
itadakemasenka
Bisakah menuliskan nama anda
TERKENAL AKAN
Yuumei
Arti sebenarnya dari kata yuumei adalah terkenal, lalu apa hubunganya dengan tutorial
kali ini kali ini penulis mencoba memberikan contoh baru untuk mempermudah dalam
mempelajari bahasa jepang, yaitu dengan penggunaan frase atau penggalan kalimat, mari
kita terlusuri beberapa frase dan kalimat yang dapat terbentuk dengan kata- kata terkenal,
perhatikan contoh berikut :
Tekenal , begitu lah artinya, di depan yuumei dapat di letakkan kata keterangan benda
atau tempat, perthatikan contoh berikut :
Yuumei desuka merupakan kata yang digunakan untuk menanyakan terkenal ya, perlu
diingat kembali seperti pada tutorial sebelumnya, bahwa kata akhir ka, digunakan untuk
membentuk kata pertanyaan, perhatikan beberapa contoh berikut :
Amerika ha yuumeidesuka
Apakah Amerika terkenal
� de yuumei dei aru, atau dalam bahasa kita bisa kita sebut dengan terkenal dengan �,
pemakaianya untuk menunjukkan suatu tempat terkenal akan sesuatunya, misalnya kota
Malang terkenal dengan apel, kota Kediri terkenal dengan tahu takwa nya, Surabaya
terkenal dengan kota pahlawan dan sebagainya, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
pemakaianya berikut ini :
Machi Kota
Takoyaki Makanan terkenal di osaka,
lihat keterangan di bawah
Kuruma Mobil
Note :
Harap diperhatikan kata- kata di bawah huruf jepang dalam huruf romanji adalah cara
tulis , bukan cara baca, untuk cara baca silahkan membaca artikel bahasa jepang
sebelumnya mengenai pengenalan bahasa jepang
Takoyaki , merupakan makanan yang dibuat dari tako � gurita, yang dilembutkan lalu
dipanggang
berbentuk bulat seperti bakso, makanan ini sangat terkenal di osaka, walau di kota lain di
jepang pun dapat
kita temukan, namun yang paling enak tetep di osaka.
Kalimat Negatif
Pada tutorial jishokai pertama banyak contoh tentang saya adalah � , Bagaimanakah bila
kita ingin menjawab bukan, atau tidak pada pertanyan tersebut, misalnya ketka kita
ditanya apakah anda orang jepang, dan kita ingin mengatakan �bukan, saya bukan orang
Hai, so desu.
Ya (benar)
Tata Bahasa
Partikel desu ()
Kata desu tidak mempunyai arti, namun partikel ini berfungsi untuk memperlihatkan rasa
hormat dan kesopanan pada lawan berbicara, partikel desu dipakai pada akhir kalimat
dengan predikat kata kerja atau kata sifat, baik kata sifat na maupun kata sifat i.
Partikel dewa arimasen ()
Dewa arimasen mempunyai fungsi untuk menegatifkan kalimat yang mempunyai arti
tidak atau bukan, dewa arimasen sebenarnya bukan lah partikel namun terdiri dari dua
kata,namun untuk memudahkan dalam mengingat saya sebut partikel, dengan
menambahkan dewa arimasen suatu kalimat akan mempunyai arti bukan, perhatikan
contoh diatas,
Susunan kalimat untuk menjawab positif (ya) dan negatif (tidak) dapat dilihat pada kolom
berikut
Positif Negatif
Hai �� desu.
Ya,�.
berikut:
agus san
Tanaka san
agus san
Tanaka san
Untuk panggilan kepada teman akrab, atau temen sekerja, atau orang yang lebih muda
dipakai kun setelah nama panggilannya.
Percakapan
Tanaka :
Ohaiyo gozaimasu, ogenki desuka
Agus :
Ohaiyo gozaimasu, ogenki desu.
Arisan desuka.
Tanaka :
Iie, poom san desu.
Agus :
Nihon jin desuka.
Tanaka :
Iie, taijin desu.
Agus :
Poom san ha sensei desuka.
Tanaka :
Iie, sensei dewa arimasen, kensyusei desu.
Kosa Kata
Ohaiyo gozaimasu, Selamat pagi
Konichiwa Selamat siang
Konbanwa Selamat malam
ogenki desuka Sehatkah
Genki Sehat
Ano hito Orang itu
Dare siapa
Taijin Orang tailand
Sensei Guru
Kensyusei Pelajar.
APAKAH ITU
Ini adalah
Untuk mengungkapkan ini adalah.. itu adalah� dan juga apakah itu..cukup mudah dalam
bahasa jepang
Perhatikan contoh kalimat berikut :
Bento desu.
(itu adalah) bento.
Tempura desu.
(Ini adalah) Tempura.
Kore ha agus san no hon desu ka, ari san no hon desuka.
Apakah ini buku saudara agus (atau) saudara ari.
Iie, chigaimasu
Bukan.
Kore, kono
Sore, sono
Are, ano
Digunakan untuk menunjuk benda yang
letaknya dekat dengan pembicara.
Digunakan untuk menunjuk benda yang
letaknya dekat dengan lawan bicara
Digunakan untuk menunjuk benda yang
letaknya dekat dengan keduanya.
Percakapan
Agus :
Ari san konnichiwa.
Selamat siang saudara ari.
Ari :
Konnichiwa, o genki desu ka.
Selamat siang, sehat
Agus
Hai. Taihen genki desu.
Ya, sangat sehat.
Ari
Ii kaban desu ne.
Wahh�.. tas yang bagus.
Agus :
Kore desuka
Tas ini
Ari :
Sore ha anatona kaban desu ka.
Apakah itu tas anda
Agus :
Mochiron , sou desu.
Ya., Tentu saja,
Ari :
Dokode kaimashitaka.
Dimana anda membelinya
Agus :
Namba de kaimashita.
Saya beli di namba
Ari :
Sou desu ka, ima kara nanio shimasuka.
Oo� , mulai sekarang mo ngapain nieh�
Agus :
Heya de ikimasu
4
Pergi ke kamar.
Ari :
Ja .. mata atode
Sampai nanti ya..
Kosa Kata
Konichiwa Selamat siang
ogenki desuka Sehatkah
Genki Sehat
Taihen Sangat
Kaban Tas
Desu ne.. Ungkapan bagus, atau untuk
memuji sesuatu.
Anatano Anda
Kaimasita Telah membeli
Doko de Dimana
Ini adalah
Ima nanji desuka, adalah frase yang dipakai untuk menanyakan waktu , berikut
keterangannya,
System jam di jepang di bagi dua yaitu PM (gogo) dan AM (gozen) sedangkan angka
yang dipakai adalah angka 1 sampai 12, sedangkan untuk menit seperti layaknya di
indonesia dari 1 sampai 60.
Untuk memberitahukan jam sekarang dalam bahasa jepang dipakai kata berikut :
desuka (),
Percakapan
Agus :
Ari san doko e ikimasuka
Pak ari mo kemana
Ari :
Oosaka e ikimasu, agusan ima nan ji desuka
(saya) pergi ke Osaka, bapak agus sekarang jam berapa
Agus
Ima juichi ji desu, nan ji ni oosaka e ikimasuka
Sekarang jam 11, jam berapa berangkat ke Osaka.
Ari
PERGI KEMANA
doko e ikimasuka.
pergi kemana, pertanyaan ini mudah dan sering digunakan dalam bepergian,dalam artikel
edisi ini akan di bahas cara bertanya tujuan dan juga dengan siapa, perhatikan betul
contoh-contoh kalimat berbeda di bawah ini, karena setiap kalimat kata dan partikel
mempunyai fungsi sendiri.
Watashiha resutoran e ikimasu.
Saya pergi ke restoran.
Nande ikimasuka.
Pergi (naik) apa
Dare to ikimasuka
Dengan siapa berangkat (pergi)
Agusan to ikimasu.
Dengan bapak agus
Nande ikimasuka.
Pergi (naik) apa
.
Basude ikimasu
Pergi naik bis.
Dengan siapa
Untuk menyambung kata kerja yang berarti orang atau manusia digunakan partikel to,
partikel to bisa digunakan untu menyambung berbagai kata yang pada prinsipnya
mempunyai arti manusia, misalnya seperti nama orang, orang perusahaan, temen sekelas,
keluarga, sahabat, pacar, istri, adek, ibu dan lain sebagainya. Perhatikan contoh berikut :
Dare to ikimasuka
Dengan siapa berangkat (pergi)
Kazoku to ikimasu.
Dengan keluarga
Asitanogogo kaerimasu.
Besok sore (saya) pulang.
Dari contoh diatas dapat kita lihat, untuk kalimat pertama, untuk menyambung kata
indonesia yang berupa tempat dengan kaerimasu digunakan partikel e() namun ketika
menyambung kata keterangan waktu dengan kaerimasu (kalimat kedua) partikel e tidak
digunakan.
Bentuk lampau
Dari contoh di halaman 1, terdapat bentuk lampau bahasa jepang, untuk membentuk
bentuk lampau kata kerja harus dirubah berikut daftar perubahan dari bentuk masu.
Non Lampau Bentuk Lampau
Positif (Iki)-masu
Pergi
(Iki)-mashita
Telah pergi
Negative (Iki)-masen
Tidak pergi
(Iki)-masendeshita
Telah tidak pergi
Percakapan
Agus :
Ari san doko e ikimasuka
Pak ari mo kemana
Ari :
Dokomo ikimasen, agusan ha
Tidak kemana-mana, bapak agus
Agus :
Zanen desu ne nara e ikimasu.
Sayang dech�.., (saya) mau pergi ke Nara
Ari :
Dareto ikimasuka.
Dengan siapa
Agus :
Nakamurasan to ikimasu
Dengan saudara Nakamura.
Ari :
Koko kara nara made nande ikimasuka.
Dari sini sampai nara dengan apa perginya
Agus :
Chikatesu de ikimasu.
Dengan kereta bawah tanah
Ari :
Dono gurai kakarimasuka.
Berapa lama
Agus :
Kokokara 1 jikan gurai chikatesu de ikimasu.
Dari sini dengan kerata bawah tanah sekitar 1 jam.
Ari :
Taihen desune.
Berat ya�
Kosa Kata
Ashita Besok
Doko Kemana
Dokomoikimasen Tidak kemanapun
Zanendesune Sayang sekali
Nande Naik apa
Chikatesu Kereta bawah tanah
Kokokara Dari sini
Taihen desune Berat ya�
Hatarakimasu Bekerja
Bekyoshimasu Belajar
BERAPA HARGANYA
Ikura desuka.
Untuk menanyakan harga sesuatu digunakan frase ikura desuka, walaupun bila anda
jalan-jalan ke kota di jepang cukup mengatakan ikura, penjual pasti tau, namun lebih
disarankan anda memakai frase tersebut, karena lebih sopan untuk digunakan.
Hyaku ju en
Nedan ha nihyaku en
Mahal yah
Untuk mengungkapkan kata sifat dari barang seperti murah, mahal atau tas yang merah,
tas yang biru, dipakai pola kata sebagai berikut :
Kirei
Cantik
Yumei
Terkenal
Genki
sehat
dalam tutorial ini kata sifat na saya tulis dalam kosakata dengan na dibelakang
kata sifat untuk mempermudah proses belajar, namun dalam kalimat kata na tidak ditulis,
berikut beberapa contoh kotoba (kosakata) kata sifat beserta artinya, baik kata sifat na
maupun kata sifat i
Yumei
Terkenal
Nigiyaka
Ramai
Shizuka
Sepi
Kirei
Cantik
sinsetsu
Ramah, baik hati
Ooki
Besar
Chikai
Kecil
Aoi
Biru
Akai
Merah
4
kuroi
Hitam
Siroi
Putih
Midori
Hijau
Oishi
Enak, nikmat
Omoshiroi
Menarik
Hikui
rendah
yasui
Murah
Takai
Mahal, tinggi (tempat)
yasasii
Mudah
muzikasii
Sulit, sukar
Tsumetai
Dingin
(makanan/barang)
Samui
Dingin (hawa, udara)
Atsui
Panas
Furui
Lama, kuno
Atarashi
Baru
Perhatikan contoh berikut pemakaian kata sifat berikut :
(akai kaban).
pada contoh diatas contoh kalimat terakhir tidak terdapat kata sifat seperti pada contoh
sebelumnya namun 100 en kitte mempunyai struktur kalimat yang mirip dengan
pemakain kata sifat, karena dalam 100 en kitte (perangko 100 yen-nan), harga
menerangkan jenis perangko yang fungsinya seperti pemakaian kata sifat.
Percakapan
Dalam kalimat berikut amino san berperan sebagai pembeli, dan naka san berperan
sebagai penjual.
Naka :
Amino :
Naka :
Amino :
Naka :
Amino :
Naka :
Amino :
Naka :
Untuk edisi artikel kali ini cara baca dalam romanji tidak langsung ditulis di bawah huruf
jepang, cobalah untuk membacanya, namun apabila saudara mash kesulitan, berikut cara
baca dalam romanji.
Naka : Irassyaimase�
Amino : Ringgo ga arimasuka.
Naka : Hai arimasu yo.
Amino : Ichi kiroguramu ikura desuka.
Naka : Akai ringgo wa sen enmidori ringgo wa sen nihyaku en desu
Amino : Takai desune, kore motto yasuku narimasenka.
Naka : Sumimasen, muridesune..
Amino : Sou desuka, ja akai ringgo o ichi kiroguramu, midori ringgo o ni
kiroguramu onegaishimasu.
Naka : Hai, zenbude sansen yonhyaku en desu, arigato gozaimasu
Kosa Kata
Nedan harga
En yen
Ikura desuka Berapa harganya
Motto
yasukunarimasenka
Bisakah lebih murah
Muri desune Tidak mungkin
Dari daftar kosakata yang ada cobalah untuk menerjemahkan, apabila saudara masih
kesulitan silahkan hubungi penulis di email beriku
Di stasiun
Partikel de digunakan untuk menyatakan keterangan tempat, peletakan pastikel de
dalam kalimat selalu di letakkan setelah kata keterangan tempat atau tempat
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini :
Doko de aimasuka.
Bertemu di mana
Jya..,kyoushitsu de hanashimasuka.
Bagaimana kalo ngobrol di kelas saja.
asoko de yasumimasuka
Bagaimana kalo beristirahat di sana.
sutemasu membuang
matte ite tunggu
heya kamar
benkyoushimasu Belajar
hako kotak
singou Lampu lalu lintas
kyoushitsu Kelas
Yasumimasu istiraha