You are on page 1of 10

Cara Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Pakaian (Baju) dengan Mesin Cuci. Pakaian banyak yang kotor dan harus dicuci, mungkin males nyuci baju sendiri dengan cara cuci baju biasa, coba cuci baju pake mesin cuci. Tapi mungkin ada yang bingung cara mencuci baju dengan mesin cuci, kaya gue yang sempet salah.

Waktu pertama kali cuci baju pake mesin cuci, hasilnya cukup kacau dan ada kesalahan, karna gak dibilas. Nah, kali ini iseng aja share gimana cara mencuci baju dengan mesin cuci buat yg masih bingung. * Pisahkan Pakaian (Baju) Paling pertama sebelum mencuci adalah memisahkan pakaian, antara pakaian yang berwarna dan pakaian yang warna putih. Biar nantinya gak kena lunturan warna. * Isi Air di Mesin Cuci Selanjutnya kamu isi air di mesin cuci sesuai ukuran yang ditentukan masingmasing mesin cuci. Biasanya ada garis pembatas untuk pengisian air. * Masukan Deterjen dan Pakaian Setelah air terisi penuh sesuai ukuran, selanjutnya masukan deterjen (bisa deterjen biasa atau deterjen khusus buat mesin cuci), aduk sampe rata trus masukan pakaian kotor dan aduk lagi sampe kena semua. * Nyalakan Mesin Cuci Kalo udah beres semua, tinggal nyalain deh itu mesin cuci. Biasanya tergantung mesin cuci nya juga, tombol sebelah mana, tapi yg pasti tombol buat mencuci. * Buang Air di Mesin Cuci Kalo waktu mesin mencuci berhenti dan selesai, selanjutnya buang air yang ada di mesin cuci. * Isi Air untuk Membilas

Kalo udah abis terbuang sisa air yang tadi buat nyuci pertama, sekarang tutup pembuangan air dan isi lagi mesin cuci dengan air untuk membilas pakaian (gue sempet lupa gak bilas). Kalo udah penuh, nyalain lagi mesin cucinya. * Pengeringan Kalo udah berenti dan selesai proses pembilasan, sekarang waktunya untuk proses pengeringan. Ambil satu-satu pakaian yang ada di kotak pencucian trus pindahin ke kotak pengeringan. Setelah selesai perpindahan, nyalakan tombol buat pengeringan dan tungguin sampe berenti sendiri. * Jemur Pakaian Setelah proses pengeringan selesai, saatnya melakukan proses penjemuran pakaian. Kamu bisa pilih dimana tempat yang nyaman dan kena matahari. Lebih baik gunakan gantungan baju biar gak makan tempat, dan usahain juga pakain dibalik saat menjemur. Selesi dah. Hmmmm.. Itulah langkah-lahkah proses cara mencuci pakaian dengan mesin cuci yang bisa kamu lakukan. Walaupun mungkin udah banyak yg tau dan gak panting, tapi kali aja ada yang masih bingung. Semoga bermanfaat. Sumber : Ditulis Pinoci Keren sumber mesin cuci dirumah. http://pinocii.blogspot.com/2012/12/cara-mencuci-pakaian-dengan-mesincuci.html

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju Agar Awet Tahan Lama, Rapi & Bagus
Membeli pakaian adalah ritual rutin yang harus dilakukan oleh seseorang. Orang akan terpaksa membeli baju, celana, pakaian dalam, kaus kaki, jaket, dsb jika yang lama sudah tidak layak dipakai lagi alias rusak. Jika baju-baju kita yang lama dapat bertahan lebih lama maka kita pun bisa menghemat pengeluaran sandang kita. Berikut ini situs web organisasi.org kesayangan kita akan berbagi tips cara-cara membuat pakaian kita bisa awet bertahan selama mungkin serta mengatasi berbagai permasalahan baju-baju kita. Apabila anda punya tambahan tips silahkan anda berbagi dengan kita-kita melalui komentar di bawah. A. Tips Mencuci Pakaian / Baju 1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya. 2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran. 3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak. 4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di bajubaju tersebut dapat bersih. 5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar. 6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci. 8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar. 9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu. 10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik. 11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan. 12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya. B. Tips Menjemur Pakaian / Baju 1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar. 2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus. 3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas. 4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor. C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju 1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas. 3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika. 4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh. D. Tips Menyimpan Pakaian 1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali. 2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap. 3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi. 4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita. 5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian. 6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita. E. Tips Tambahan 1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak. 2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry

khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai. Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil. Bila anda punya tips atau trik lain silahkan isi komentar di bawah untuk berbagi dengan kita semua.
Sumber : http://organisasi.org/tips-cara-mencuci-menjemur-menyetrika-menyimpanpakaian-baju-agar-awet-tahan-lama-rapi-bagus

Bagaimana cara mencuci baju batik dan merawatnya?


Memakai baju batik saat ini sudah menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua. Pamor baju batik semakin bagus baik di negeri sendiri maupun dunia internasional,baik di kalangan anak muda maupun yang lebih tua,Umumnya karyawan kantor membiasakan memakai baju batik pada hari jumat. Nah kebiasaan ini juga hal yang tepat untuk melestarikan kebudayaan ini, semoga ini tetap bertahan terus.Namun adakah anda tahu cara mencuci kain batik yang benar agar busana batik anda tahan lama dan terjaga keindahannya.Nah, bagi anda yang ingin batiknya tetap kelihatan bagus dan awet, simak tips dibawah ini: 1. Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran. 2. Pada saat mencuci batik jangan digosok dan jangan gunakan deterjen. Jika batik Anda tidak terlalu kotor maka Anda bisa mencucinya dengan air hangat. Tapi jika batik Anda terkena noda maka Anda bisa mencucinya cukup dengan sabun mandi saja. Akan tetapi jika nodanya masih membandel maka Anda bisa menghilangkannya dengan kulit jeruk pada bagian yang kotor saja. Janganlah mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci. 3. Setelah kotoran hilang Anda harus menjemurnya di tempat yang teduh tetapi Anda tidak perlu memerasnya, biarkan saja kain tersebut mengering secara alami. Pada saat menjemur sebaiknya Anda tarik bagian tepi kain agar serat kain yang terlipat kembali seperti sediakala. 4. Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut Anda bisa semprotkan air di atas kain batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan. 5. Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain. Sebaiknya Anda tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami. 6. Sesudah disetrika sebaiknya Anda simpan batik Anda dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Sebaiknya Anda jangan memberi kapur barus karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan

tisu lalu masukkan dalam lemari pakaian anda untuk mengusir ngengat. Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya Anda celup ke dalam air panas kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering Anda baru bisa menggunakannya. selamat mencoba...
http://www.pusatgamis.com/news/1/Bagaimana-cara-mencuci-baju-batik-danmerawatnya

Agar Pakaian Selalu Terlihat Baru

Salah satu alasan anda membeli baju baru adalah karena baju lama anda terlihat kusam dan warnanya pudar, atau bahkan karena bahannya menjadi melar. Nah, ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan warna baju pudar atau bahan pakaian menjadi melar, antara lainkarena kesalahan saat mencuci atau saat menyimban pakaian. Lalu, bagaimana cara yang benar untuk membuat pakaian anda selalu terlihat baru? Ini dia beberapa triknya:

Jangan terlalu sering dicuci

Mungkin selama ini anda adalah tipe si bersih yang selalu berganti pakaian lebih dari dua kali dalam satu hari, walaupun baju bersih anda baru digunakan selama 3-5 jam saja. Jika iya, biasakan untuk tidak langsung mencuci baju yang baru dipakai selama beberapa jam dan tidak terkena kotoran atau keringan. Cukup gantung dan angina-anginkan saja baju anda karena terlalu sering mencuci akan mempercepat rusaknya baju anda.

Hindari pemakaian deterjen murahan

Sekarang ini, berbagai jenis deterjen murah beredar di pasaran, dan dengan memakai deterjen yang murah memang membuat belanja bulanan anda menjadi lebih hemat. Namun tahukah anda bahwa menggunakan deterjen murahan akan membuat pakaian anda lebih cepat pudar. Atau anda dapay menggunakan cara tradisional, dengan menggunakan 2 sendok makan cuka yang dicampur dengan air untuk merendam pakaian selama 10-15 menit.

Pisahkan cucian

Jika anda mencuci pakaian, biasakan untuk memisahkan cucian ke dalam 4 tipe:

pakaian berwarna putih pakaian berwarna gelap (hitam, biru tua, cokelat tua) pakaian berwarna cerah (pink, merah daan kuning) pakaian berbahan lembut yang harus dicuci dengan tangan seperti underwear, pakaian berbahan sutra dan sebagainya. Gunakan MSG untuk menghilangkan noda

Jika anda akan mencuci pakaian yang terkena noda yang sulit dihilangkan seperti noda darah, minyak, minuman dan makanan, cobalah untuk merendam pakaian anda ke dalam seember air yang sudah dibubuhi satu sendo MSG atau vetsin, setelah itu baru anda kucek seperti biasa.

Jangan bergantung pada mesin pengering

Meski memudahkan anda dalam mencuci, ada baiknya anda sesekali meninggalkan mesin pengering dan menjemur pakaian anda agar warna pakaian tidak pudar.
http://carapedia.com/pakaian_selalu_terlihat_baru_info2983.html

You might also like