You are on page 1of 50

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tugas pengawas satuan pendidikan tidak hanya melakukan supervisi manajerial kepala sekolah, namun juga membina guru melalui supervisi akademik. Dalam pembinaan guru tentu harus mengacu pada pengembangan kompetensi guru, terutama kompetensi profesional dan pedagogic berkaitan dengan proses pembelajaran. Sejalan dengan perkembangan teknologi serta teoriteori pembelajaran, maka guru pun dituntut mampu menguasai dan memilih pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat, sehingga menjadikan siswa aktif, kreatif, dan belajar dalam suasana senang serta efektif. Menghadapi tugas tersebut pengawas tentu harus menguasai strategi, metode, teknik pembelajaran dan bimbingan yang up to

date. Bila pengetahuan pengawas sudah ketinggalan, apa lagi


hanya mengandalkan pengalaman tanpa didukung teori-teori, maka pengawas tidak akan mandapatkan respek dari para guru yang dibinanya. Salah satu pendekatan dan strategi yang harus dikuasi pengawas adalah Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, atau yang dikenal dengan PAIKEM, Penguasaan pengawas berkenaan dengan PAIKEM ini diharapkan mampu menstimulasi terciptanya dinamika pembelajaran yang sehat dan kondusif yang bermuata pada peningkatan mutu proses dan hasil belajar. B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah mengikuti pelatihan ini pengawas diharapkan dapat membimbing guru dalam memahami, memilih dan menggunakan
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

pendekatan, model, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat yang dapat mengembangkan potensi siswa agar kritis, kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah melalui mata-mata pelajaran yang relevan. C. Ruang Lingkup Materi Bahan ajar ini secara spesifik membahas hal-hal yang terkait konsep dasar dan implementasi PAIKEM dalam pembelajaran di sekolah, dengan ruang lingkup sebagai berikut :
1. Latar belakang pentingnya pembelajaran PAIKEM

2. Konsep Dasar PAIKEM 3. Tujuan PAIKEM 4. Prinsip-prinsip PAIKEM 5. Karakteristik PAIKEM


6. Implementasi PAIKEM

D. Langkah-langkah Pembelajaran
1.

Perkenalan dan pejelasan kompetensi yang diharapkan, ruang lingkup materi, , alokasi waktu serta strategi pembelajaran. Eksplorasi pemahaman peserta berkenaan dengan materi yang PAIKEM.

2.

3. Penyampaian Materi Diklat, dengan menggunakan pendekatan andragogi,


4. 5. Refleksi Penutup

diskusi,

dan

praktik

pengembangan

strategi

pembelajaran.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : KONSEP DASAR PAIKEM


2

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Konsep dasar PAIKEM membahas latar belakang pentingnya PAIKEM dalam pembelajaran, tujuan, prinsip, dan karakteristik PAIKEM, A. Intisari Materi 1. Pentingnya PAIKEM dalam Pembelajaran Para ahli pendidikan berpendapat bahwa proses pembelajaran di sekolah sampai saat ini cenderung berpusat kepada guru. Tugas guru adalah menyampaikan materi-materi dan siswa diberi tanggung jawab untuk menghafal semua pengetahuan. Memang pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat dalam jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan masalah dalam kehidupan jangka panjang. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang mereka pelajari bukan mengetahuinya, oleh karena itu para pendidik telah berjuang dengan segala cara dengan mencoba untuk membuat apa yang dipelajari siswa disekolah agar dapat dipergunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Salah satu prinsip paling penting dari psikologi pendidikan adalah guru tidak boleh semata-mata memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun pengetahuan di dalam benaknya sendiri. Guru dapat membantu proses ini dengan cara-cara mengajar yang membuat informasi menjadi sangat bermakna dan sangat relevan bagi siswa, dengan memberikan ide-ide, dan dengan mengajak siswa agar menyadari dan menggunakan sendiri ide-ide, dan mengajak siswa agar menyadari dan menggunakan strategi-strategi mereka sendiri dalam belajar. Guru dapat memberikan kepada siswa tangga yang dapat membantu mereka mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi, tetapi harus di upayakan sendiri siswa yang memanjat tangga itu. Tingkat
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

pemahaman

siswa

menurut

model

Gagne

(1985)

dapat

dikelompokan menjadi delapan tipe belajar, yaitu: (1) belajar isyarat, (2) stimulus-respon, (3) rangkaian gerak, (4) rangkaian verbal, (5) membedakan, (6) pembentukan konsep, (7) pembentukan aturan dan (8) pemecahan masalah (problem

solving).
Di lihat dari urutan belajar, belajar pemecahan masalah adalah tipe belajar paling tinggi karena lebih kompleks, Dalam tipe belajar pemecahan masalah, siswa berusaha menyeleksi dan menggunakan aturan-aturan yang telah dipelajari terdahulu untuk membuat formulasi kreatifitas pemecahan masalah. Lebih jauh Gagne (1985) sebagaii mengemukakan bahwa kata-kata seperti penemuan (discovery) dan

(creativity)

kadang-kadang

diasosiasikan

pemecahan masalah. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karenanya strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran tergantung pada pendekatannya. Hal ini sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyatakan bahwa dalam kegiatan inti pembelajaran merupakan proses untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, untuk menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemadirian sesuai denganbakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

2. Makna Pengertian PAIKEM PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inspiratif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Dalam PAIKEM digunakan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan, dan keterampilannya. 3. Tujuan PAIKEM Pembelajaran berbasis PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking). Berpikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (orginality), ketajaman pemahaman (insight) dalam mengembangkan sesuatu (generating). Kemampuan memecahkan masalah merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Dalam pembelajaran pemecahan masalah, siswa secara individual atau kelompok diberi tugas untuk memecahkan suatu masalah. Jika memungkinkan masalah diidentifikasi dan dipilih oleh siswa sendiri. Masalah yang diidentifikasi hendaknya yang penting dan mendesak untuk diselesaikan serta sering dilihat atau diamati oleh siswa sendiri, umpamanya masalah kemiskinan, kejahatan, kemacetan lalu lintas, pembusukan makanan, wabah penyakit, kegagalan panen, pemalsuan produk, atau soal-soal dalam setiap mata

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

pelajaran yang membutuhkan analisis dan pemahaman tingkat tinggi, Dsb.. 4. Prinsip-Prinsip PAIKEM Prinsip pembelajaran aktifi, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan yang merujuk pada pembelajaran dengan basis kompetensi memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan. Peserta didik menjadi subjek pembelajaran sehingga keterlibatan aktivitasnya dalam pembelajaran tinggi. Tugas guru adalah mendesain kegiatan pembelajaran agar tersedia ruang dan waktu bagi peserta didik belajar secara aktif dalam mencapai kompetensinya.
b. Integral agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK

tercapai secara utuh. Aspek kompetensi yang terdiri dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan terintegrasi menjadi satu kesatuan. c. Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik, potensi, dan kecepatan belajar yang beragam. Oleh karena itu dalam kelas dengan jumlah tertentu, guru perlu memberikan layanan individual agar dapat mengenal dan mengembangkan peserta didiknya.
d. Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus

menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Peserta didik yang belum tuntas diberikan layanan remedial, sedangkan yang sudah tuntas diberikan layanan pengayaan atau melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
e. Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah,

sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif,


Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu guru perlu mendesain pembelajaran yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan atau konteks kehidupan peserta didik dan lingkungan. Berpikir kritis adalah kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah, menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian (originality) dan ketajaman pemahaman (insight) dalam mengembangkan sesuatu (generating). Kemampuan memecahkan masalah (problem solving) adalah kemampuan tahap tinggi siswa dalam mengatasi hambatan, kesulitan maupun ancaman. Metode

problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya


sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. f. Pembelajaran multimedia dilakukan dengan multi strategi dan sehingga memberikan pengalaman belajaran

beragam bagi perserta didik. 5. Karakteristik PAIKEM Sesuai dengan singkatan PAIKEM, maka pembelajaran yang berfokus pada siswa, makna, aktivitas, pengalaman dan kemandirian siswa, serta konteks kehidupan dan lingkungan ini memiliki 4 ciri yaitu: mengalami, refleksi.
a. Mengalami (pengalaman belajar) antara lain:

komunikasi, interaksi dan

Melakukan pengamatan Melakukan percobaan


7

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Melakukan penyelidikan Melakukan wawancara Siswa belajar banyak melalui berbuat Pengalaman langsung mengaktifkan banyak indera.

b. Komunikasi, bentuknya antara lain: Mengemukakan pendapat Presentasi laporan Memajangkan hasil kerja Ungkap gagasan
c. Interaksi, bentuknya antara lain:

Diskusi Tanya jawab Lempar lagi pertanyaan Kesalahan makna berpeluang terkoreksi Makna yang terbangun semakin mantap Kualitas hasil belajar meningkat
d. Kegiatan Refleksi yaitu memikirkan kembali apa yang

diperbuat/dipikirkan.
Mengapa demikian? Apakah hal itu berlaku untuk ?

Untuk perbaikan gagasan/makna Untuk tidak mengulangi kesalahan Peluang lahirkan gagasan baru Dari karakteristik PAIKEM tersebut, maka guru perlu memberikan dorongan kepada siswa untuk menggunakan otoritas atau haknya dalam membangun gagasan. Tanggung jawab belajar, memang berada pada diri siswa, tetapi guru bertanggung jawab dalam memberikan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi, perhatian, persepsi, retensi, dan transfer dalam belajar, sebagai bentuk tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat.
8

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

B. Contoh Kasus Sebagai bahan kajian berikut ini disajikan sejumlah pandangan, persepsi, atau bahkan kesalahpahaman berkenaan dengan implementasi PAIKEM di sekolah. 1. berminat. 2. PAIKEM dipandang sebagai model PAIKEM membutuhkan alat peraga yang

banyak sehingga merepotkan dan membuat guru kurang

pembelajaran yang mahal, sehingga tidak efektif untuk diterapkan di sekolah. 3. PAIKEM hanya diisi dengan bernyanyi dan

main-main sehingga dipandang tidak efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.


4.

PAIKEM hanya cocok dilakukan oleh guru yang

betul-betul memiliki selera humor yang tinggi (sense of humor) dan rasa percaya diri yang tinggi. Di luar keempat contoh kasus di atas, diskusikanlah bersama peserta lain berbagai kasus, permasalahan, atau kesalahpahaman berkenaan dengan impelementasi PAIKEM di sekolah, serta rumuskankah kemungkinan solusi terhadap permasalahan yang ada. Buatlah laporan hasil diskusi pada LKPS-01. KEGIATAN PEMBELARAN II : IMPLEMENTASI PAIKEM DI SEKOLAH

A. Intisari Materi

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Pada pasal 19 ayat 3 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan dan melakukan proses perencanaan pembelajaran proses untuk pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, pengawasan terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan demikian sebelum melakukan pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu dilakukan perencanaan pembelajaran. Pada Standar Proses (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007) bagian perencanaan pembelajaran pembelajaran merupakan dinyatakan proses bahwa kegiatan inti pembelajaran untuk mencapai

kompetensi dasar (KD), dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan tersebut dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Lebih lanjut pada Standar Proses dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1.

menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; menyampaikan cakupan materi dan penjelasanuraian kegiatan
10

2.

3.

4.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

sesuai silabus. Adapun kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Maksud dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi sebagai berikut.
1. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:


a.

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan

dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
b.

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta

pembelajaran, dan sumber belajar lain;


c.

antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
d.

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di

pembelajaran; dan
e.

laboratorium, studio, atau lapangan. 2.Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:


a. membiasakan

peserta didik membaca dan menulis yang beragam peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan

melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;


b. memfasilitasi

lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c. memberi

kesempatan

untuk

berpikir,

menganalisis,

menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;


Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

11

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

d.

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat rnenfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang

can kolaboratif;
e.

untuk meningkatkan prestasi belajar;


f.

dilakukan balk lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan r iasi; kerja memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang individual maupun kelompok;
h.

festival, serta produk yang dihasilkan;


i.

menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. 3. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a.

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam

bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik,


b.

memberikan

konfirmasi terhadap hasil eksplorasi

dan

elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,


c.

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman berfungsi sebagai pertanyaan narasumber peserta dan didik fasilitator yang dalam

memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,


d.

yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:


1)

menjawab nar;

menghadapi

kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan be2) membantu menyelesaikan masalah;
3)

memberi

acuan agar peserta

didik

dapatmelakukan

pengecekan hasil eksplorasi;


Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

12

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

4)

memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh;

5) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang

atau belum berpartisipasi aktif. Dalam kegiatan penutup, guru:


1)

bersama-sama

dengan

peserta

didik

dan/atau

sendiri

membuat rangkuman/simpulan pelajaran;


2)

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan pembelajaran; hasil

3)

4)

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

13

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

B. CONTOH-CONTOH DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM 1. Model Rancangan Pembelajaran Bersorientasi Pendekatan Tematik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK


Sekolah TEMA KELAS /SEMESTER WAKTU I. STANDAR KOMPETENSI 1. Agama 2. PKn 3. Bahasa Indonesia Membiasakan perilaku terpuji Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda, fungsi anggota tubuh dan deklamasi Memahami teks pendek dengan membaca nyaring Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga Mengekspresikan diri melalui karya seni musik Mengapresiasi karya seni tari Mempraktekkan gerak dasar dalam permainan sederhana/aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya Mendemontrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi : : : : SUKAMAJU 001 AKU DAN KELUARGAKU 1 (satu)/ 1 (satu) 2 kali pertemuan @ 5 JP/hari (2 hari)

4. Matematika 5. IPA 6. IPS 7. Seni Budaya 8. Olah Raga Jasmani & Kesehatan

II.

KOMPETENSI DASAR 1. Agama Membiasakan perilaku jujur Membiasakan perilaku disiplin 2. PKn Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, 14

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika 5. IPA 6. IPS 7. Seni Budaya 8. Olah Raga Jasmani & Kesehatan

dan suku bangsa Menerapkan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita Memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Membilang banyak benda Mengurutkan banyak benda Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat Melafalkan lagu anak Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat Mempraktekkan gerak dasar jalan, lari dan lompat dalam permainan sederhana serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri Mendemontrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi

III.

INDIKATOR 1. Agama 2. PKn Berperilaku jujur Berperilaku disiplin Menjelaskan perbedaan jenis kelamin Menyebutkan ciri kebiasaan dari penampilan laki dan perempuan Menyebutkan contoh-contoh hidup rukun Menerapkan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah Menerapkan hidup rukun di rumah Melaksanakan sesuai sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita tentang keluarga Memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Membaca nyaring suku kata dan kata dengan 15

3. Bahasa Indonesia

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

4. Matematika

5. IPA 6. IPS 7. Seni Budaya 8. Olah Raga Jasmani & Kesehatan IV. TUJUAN 1. Agama 2. PKn

lafal yang tepat Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Membilang banyak anggota keluarga Mengurutkan banyaknya anggota keluarga Menyebutkan perbedaan besar dan kecil fisik anggota keluarga dalam gambar Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh Menyebutkan nama-nama anggota tubuh an kegunaannya Mengidentifikasi identitas diri sendiri Menyebutkan identitas anggota keluarga Melafalkan lagu aku sayang ibu Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat Mempraktekkan gerak dasar jalan, toleransi dan percaya diri Mendemontrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

Siswa dapat Berperilaku jujur Siswa dapat Berperilaku disiplin Siswa dapat Menjelaskan perbedaan jenis kelamin Siswa dapat Menyebutkan ciri kebiasaan dari penampilan laki dan perempuan Siswa dapat Menyebutkan contoh-contoh hidup rukun Siswa dapat Menerapkan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah Siswa dapat Menerapkan hidup rukun di rumah Siswa dapat Melaksanakan sesuai sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Siswa dapat Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita tentang keluarga Siswa dapat Memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Siswa dapat Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Siswa dapat Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Siswa dapat Membilang banyak anggota keluarga Siswa dapat Mengurutkan banyaknya anggota keluarga 16

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

5. IPA

6. IPS

7. Seni Budaya 8. Olah Raga Jasmani & Kesehatan V. MATERI 1. Agama 2. PKn

Siswa dapat Menyebutkan perbedaan besar dan kecil fisik anggota keluarga dalam gambar Siswa dapat Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh Siswa dapat Menyebutkan nama-nama anggota tubuh an kegunaannya Siswa dapat Mengidentifikasi identitas diri sendiri Siswa dapat Menyebutkan identitas anggota keluarga Siswa dapat Melafalkan lagu aku sayang ibu Siswa dapat Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat Siswa dapat Mempraktekkan gerak dasar jalan, toleransi dan percaya diri Siswa dapat Mendemontrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. IPA 6. IPS 7. Seni Budaya 8. Olah Raga Jasmani & Kesehatan

Perilaku jujur Perilaku disiplin Perbedaan jenis kelamin Kebiasaan dari penampilan laki dan perempuan Contoh-contoh hidup rukun Cara melaksanakan sesuai sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana Cara bercerita tentang keluarga Cara memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun Cara membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Bilangan Urutan bilangan Perbedaan besar dan kecil fisik Identifikasi bagian-bagian tubuh Nama-nama anggota tubuh an kegunaannya Identitas diri sendiri Identitas anggota keluarga Lagu aku sayang ibu Fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak di tempat Gerak dasar jalan, toleransi dan percaya diri Posisi sikap tubuh dalam berbagai gerak dan kegiatan

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

17

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

VI. METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN VII. Pendekatan Kooperatif learning Metode Ceramah Metode Diskusi Metode Tanya Jawab Metode penugasan

LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 a. Kegiatan Awal/Pendahuluan Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Mengajak siswa menyanyikan lagu Aku Sayang Ibu sambil menggerakkan anggota badan sesuai dengan syair lagu (Orkes, Budaya-Keterampilan) Menginformasikan tema yang akan dipelajari bersama (Aku Dan Keluargaku) Kegiatan Inti 1) Meminta semua siswa mengamati gambar Keluarga Adi Yang terdiri dari ayah, ibu, asih dan adi. Guru menceritakan makna gambar, dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama masingmasing siswa, 2) Guru membacakan teks tentang keluargaku dan semua siswa menirukan cara membaca dengan lafal yang tepat 3) Menugaskan beberapa siswa untuk membilang dan mengurutkan keluarga (dalam gambar) dan secara fisik mana yng paling besar, kemudian diurutkan dari yang paling kecil ke yang paling besar (Eksplorasi) 4) Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama-nama guru dan siswa (ada yang namanya terdiri dari hanya satu kata, ada yang namanya terdiri dari dua kata) (Eksplorasi dan Elaborasi) 5) Menugaskan semua siswa untuk menyebutkan data dirinya (nama, kelas, sekolah dan tempat tinggal) dengan kalimat sederhana (PKn & IPS & BI, MAT) siapa nama panggilannya, siapa nama panjang/lengkapnya siapa nama ayahnya dan ibunya (PKn & IPS & BI) 6) Semua siswa diminta mengamati contoh huruf sambung dan contoh huruf lepas, serta cara penulisannya. suku kata, kata dan kalimat sederhana 7) Menugaskan semua siswa untuk menjiplak huruf dikaitkan dengan namanya sendiri dan atau nama guru atau temannya (Eksplorasi dan elaborasi)

b.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

18

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

8) Guru memberikan penjelasan cara menulis dan membaca yang baik dan benar dan semua siswa untuk diminta mendengarkan serta memperhatikan. (konfirmasi) 9) Guru mengamati sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran serta memberi nasihat agar siswa : Rukun dengan temannya Tidak boleh bertengkar Saling menyayangi sesama teman Mendengarkan kalau guru menjelaskan Mengerjakan kalau guru menugaskan c. Kegiatan Akhir/Penutup 1) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil klarifikasi 2) Bertanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran dalam sehari (evaluasi hasil belajar) 3) Menugaskan semua siswa untuk bertanya di keluarga masing-masing, berapa banyak anggota keluarga yang ada di rumah, rumahnya di jalan apa, warna pagar dan rumahnya apa dsb 4) Mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Gambar-gambar tentang Keluarga Lingkungan keluarga Buku Teks siswa (Bahasa Indonesia, PKn, IPA, Matematika, Olah raga jasmani dan kesehatan, Seni Budaya-Keterampilan, IPS dan Agama/akhlak mulia dan budi pekerti luhur) Kurikulum mata pelajaran (Bahasa Indonesia, PKn, IPA/Sains, Matematika, Orkes, Seni-Budaya Keterampilan, IPS dan Agama Akhlak mulia dan budi pekerti luhur) VIII. PENILAIAN 1 Penilaian Lisan (dalam proses) 2 Penilaian Tingkah laku (Pengamatan) 3 Penilaian Produk 4 Penilaian Portofolio 5 Penilaian Tertulis Obyektif 6 Penilaian Tertulis Subyektif 7 Penilaian Unjuk Kerja (dalam proses) Pertemuan 2 a. Kegiatan Awal/Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. (Agama, PKn dan Bhs Indonesia) 2. Mengajak siswa menyanyikan lagu Kasih Ibu sambil menggerakkan anggota badan sesuai dengan syair lagu (Orjaskes,
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

19

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Budaya-Keterampilan) 3. Menginformasikan tema yang akan (melanjutkan Tema: Aku Dan Keluargaku) b.

dipelajari

bersama

Kegiatan Inti 1. Mengajak siswa bertanya jawab tentang perbedaan dan macam-macam jenis kelamin manusia. Kemudian dikaitkan dengan keluarga siswa (ayah, ibu, adik dan kakak) 2. Bertanya jawab apakah siswa mempunyai foto juga seperti keluarga Adi dan meminta beberapa siswa untuk bercerita tentang foto milik keluarganya (Elaborasi) 3. Meminta siswa (yang berani, kalau tidak berani sendirian, bisa dua atau tiga anak) untuk menyanyi lagu yang mereka bisa nyanyikan. Yang lain bertepuk tangan memberi semangat (PKn, IPS, BI, Orjaskes, Seni-Budaya) (Eksplorasi) 4. Guru (memberikan wawasan) dengan bercerita bahwa di dunia ini selain manusia ada bermacam-macam isinya Ada manusia Ada hewan Ada tumbuhan Dan semua orang pastilah punya nama (nama biasanya mempunyai arti) (Agama, PKn & IPS & BI, MAT) 5. Bertanya jawab tentang keadaan keluarga siswa, apakah ayah dan ibu saling menyayangi, guru bercerita tentang keluarga yang saling menyayangi dan bagaimana hubungan kasih sayang di rumah yang baik (PKn & IPS & BI) 6. Memanggil salah satu siswa untuk bercerita tentang kasih sayang di keluarganya (untuk melatih keberanian dalam mengungkapkan isi hatinya)(Eksplorasi dan elaborasi) (PKn & IPS & BI) a. Guru bercerita bahwa semua manusia adalah ciptaan Tuhan b. Ada laki-laki c. Ada perempuan d. Ayah yang sudah tua e. Ada yang masih anak-anak f. Ada yang senang olah raga g. Ada yang senang menyanyi 7.Menugaskan siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku, (membahas tentang kartu keluarga), jenis kelamin (semua siswa mengamati lingkungan kelas dan menghitung jumlah teman laki dan perempuan) (Eksplorasi) (PKn & IPS & BI) 8. Terakhir guru memberikan nasihat kepada semua siswa sekelas agar menerapkan/berperilaku Berbudi Pekerti dan 20

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

diharapkan semua siswa menerapkan perilaku-perilaku positif sesuai petunjuk berbudi pekerti. (misalnya: harus hormat kepada guru, hormat kepada orang tua dan hormat kepada orang yang lebih tua, sayang kepada semua teman saling menolong/membantu c. Kegiatan Akhir/Penutup 1. Bersama-sama siswa menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan hasil klarifikasi 2. Bertanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran (evaluasi hasil belajar) 3. Menugaskan semua siswa untuk bertanya di keluarga masing-masing, berapa banyak anggota keluarga yang ada di rumah, rumahnya di jalan apa, warna pagar dan rumahnya apa dsb 4. Mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran VII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Gambar-gambar tentang Keluarga Lingkungan keluarga Buku Teks siswa (Bahasa Indonesia, PKn, IPA, Matematika, Olah raga jasmani dan kesehatan, Budaya-Keterampilan, IPS dan agama/akhlak mulia dan budi pekerti luhur) Kurikulum mata pelajaran (Bahasa Indonesia, PKn, IPA/Sains, Matematika, Orkes, Se-Bud-Keterampilan, IPS dan agama mulia dan budi pekerti luhur). VIII. PENILAIAN 1. Penilaian Lisan (dalam proses) 2. Penilaian Tingkah laku (Pengamatan) 3. Penilaian Produk 4. Penilaian Portofolio 5. Penilaian Tertulis Obyektif 6. Penilaian Tertulis Subyektif 7. Penilaian Unjuk Kerja (dalam proses) Mengetahui, Kepala Sekolah, .. Guru Kelas 1 ..

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

21

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

LAMPIRAN : 1. MEDIA GAMBAR KELUARGA

2. INSTRUMEN PENILAIAN (BAHASA INDONESIA) a. Penilaian Lisan (dalam proses) 1) i. n i i b u 2) i. n i a y a h 3) i n i a d i t y a b. Penilaian Tingkah laku (Pengamatan) 1) Siswa aktif/tidak aktif. 2) Mau menjawab pertanyaan guru 3) Menjawab lancar dan jelas. 4) Berani maju ke depan kelas 5) Sopan dan santun dalam menjawab pertanyaan 6) Berani bertanya dengan percaya diri. 7) Mau menulis di buku 8) Tidak bertengkar dengan teman sekelas c. Penilaian Produk i. Hasil Siswa menjiplak dan menebalkan tulisan. ii. Hasil siswa menebalkan garis, lingkaran d. Penilaian Portofolio (selama satu periode dalam satu tema) 1) Hasil cerita dan atau tulisan siswa tentang keluarga masing-masing. e. Penilaian Tertulis Obyektif 1) namaku .... 2) aku dipanggil .... 3) aku kelas ... sekolah dasar 4) aku punya adik namanya .... 5) adikku sekolah di .... f. Penilaian Tertulis Subyektif (bacalah kalimat di bawah ini) 1) i. n i i b u 2) i. n i a y a h 3) i n i a d i t y a g. Penilaian Unjuk Kerja (menilai siswa dalam proses) 1) Siswa membuat tulisan dengan tangan 2) Siswa bercerita di depan kelas 3) Siswa siswa mau menyanyi 4) Siswa mau menjawab pertanyaan PENILAIAN MATEMATIKA
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

22

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

1. Sebutkan angka dengan lambang bilangan sesuai petunjuk gurumu 2. Jiplaklah cara menulis angka 3. Sebutkan cara membaca angka PENILAIAN BAHASA INDONESIA
KARTU TUGAS: 1. 2. 3. Siswa diberi gambar/kartu sebagaimana di bawah ini Siswa mengamati huruf dan menjiplak Siswa ditugaskan mengamati gambar dan bercerita

tentang gambar (tentang keluarga)

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

23

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

i
1

i b u

a
2 2

k
3
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

3
24

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS TERPADU (Model Integrated) . RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP / MTs Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Alokasi Waktu

: : : : :

Sukamaju Ilmu Pengetahuan Sosial Lembah Bengawan Solo VII / 1 8 X 40 menit (4 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia (SK no. 1) 2. Memahami kehidupan sosial manusia (SK no.2) 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan (SK no.6) B. Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan keragaman bentuk Muka bumi , proses pembentukan , dan dampaknya terhadap kehidupan 2. Mendeskripsikan kehidupan pada masa pra-aksara di Indonesia 3. 6.1.Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi 4. 2.1. Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial 5. 6.2. Mendiskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa C. Indikator 1. Mendiskripsikan pengertian urbanisasi dengan menggunakan kalimat sendiri

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

25

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

2. Mengidentifikasi faktor pendorong dan penarik terjadinya urbaanisasi (dilihat dari segi ekonomi) 3. Mendiskripsikan terjadinya urbanisasi (dilihat dari segi geografi) 4. Mengidentifiksi faktor pendorong dan penarik terjadinya urbaanisasi (dilihat dari segi sosiologi) 5. Mengidentifikasi faktor pendorong dan penarik terjadinya urbaanisasi (dilihat dari segi sosiologi) 6. Mengidentifikasi dapak terjadinya urbaanisasi (dilihat dari segi ekonomi) 7. Mengidentifikasi dampak terjadinya urbanisasi (dilihat dari segi sosiologi) 8. Mengidentifikasi dampak terjadinya urbanisasi (dilihat dari segi geografi) 9. Menjelaskan strategi mengatasi terjadinya urbanisasi D. Tujuan Pembelajaran : 1. Menunjukkan letak aliran sungai Bengawan Solo 2. Menyebutkan kota-kota yang dilalui aliran sungai Bengawan Solo 3. Mendeskripsikan kondisi alam di lembah Bengawan Solo 4. Menjelaskan hubungan antara kondisi alam lembah Bengawan Solo dengan penemuan fosil-fosil manusia pra-aksara 5. Menjelaskan corak kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat praaksara. Pertemuan I Menyanyikan dan mamaknai lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang mendiskripsikan kondisi fisik, sosial dan ekonomi di sekitar aliran sungai bengawan Solo. 8. Mengamati peta/ membuat peta aliran sungai Bengawan Solo 9. Menginterpretasikan peta letak aliran sungai Bengawan Solo 10. Mengidentifikasi letak kota-kota yang dilalui sungai Bengawan Solo. Pertemuan II 1. Mencari informasi dari berbagai sumber tentang kondisi alam di lembah Bengawan Solo 2. Mencari referensi pengertian kurun waktu dan masa pra-aksara 3. Mencari referensi dari atlas sejarah / mencari foto-foto / gambar tentang jenis-jenis manusia purba, monyet dan manusia masa kini. 4. Menjelaskan hubungan antara kondisi alam lembah Bengawan Solo dengan penemuan fosil-fosil manusai pra-aksara 5. Studi kasus tentang kondisi sungai bengawan Solo dan mengaitkannya dengan implementasi pendidikan budaya dan karakter bangsa. Pertemuan III 1. Menjelaskan corak kehidupan Ekonomi dan sosial manusia pra-aksara. 2. Menjelaskan kehidupan sosial budaya manusia pra aksara. 3. Studi kasus perubahan sosial budaya dan mengaitkannya dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan adn ekonomi kreatif. E. Materi Pembelajaran 1. Bentukan-bentukan Muka Bumi 2. Peta Jawa Tengah khususnya Surakarta 6. 7.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

26

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

3.

letak aliran sungai Bengawan Solo dan letak kota-kota yang dilalui Sungai Bengawan Solo 4. Kondisi alam di lembah Bengawan Solo 5. Pengertian Kurun Waktu masa pra aksara 6. Penemuan fosil-fosil manusia pra-aksara di beberapa tempat di sekitar lembah Bengawan Solo 7. Jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa pra aksara 8. Kehidupan ekonomi dan sosial manusia pra-aksara 9. Kehidupan sosial budaya manusia pra-aksara 10. Nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang berkaitan dengan tema menelusuri lembah Bengawan Solo 11. Jiwa dan semangat kewirausahaan serta ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lembah Bengawan Solo F. Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Observasi 3. Tanya jawab 4. Ceramah 5. Tugas Dengan pendekatan CTL. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama : Kegiatan pendahuluan Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Mengajak semua siswa menyanyikan lagu bengawan Solo ciptaan gesang dan tanya-jawab makna dari lagu tersebut Ditampilkan peta aliran sungai Bengawan Solo , menunjukkan contoh gambar dan tanya jawab keberadaan manusia purba saat ini sebatas yang diketahui siswa. 2. Kegiatan inti a. Mengarahkan siswa untuk membaca buku sumber dan mengamati gambar-gambar yang berkaitan dengan menelusuri sungai Bengawan Solo b. Dengan model pembelajaran Jigsaw: 1) Kelas dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 3-5 orang. 2) Tiap kelompok mencari informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan kondisi fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat disekitar lembah Bengawan. 3) Tiap kelompok mendiskusikan / membahas informasi yang telah ditemukan dari sumber, membuat laporan hasil diskusi dan mempresentasikan hasilnya. 4) Masing-masing kelompok mengamati peta Jawa Tengah khususnya Surakarta dan menginterpretasikan letak aliran sungai bengawan Solo dan menunjukkan kota-kota yang dilalui alran sungai Bengawan Solo.
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

1.

27

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

3.

5) Membuat peta aliran sungai Bengawan Solo c. Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap pendapat-pendapat / pekerjaan siswa dan membuat kesimpulan dengan merujuk pada referensi atau pendapat para ahli Kegiatan Penutup d. Refleksi : tentang manfaat keberadaan sungai Bengawan Solo bagi kehidupan masyarakat sekitar, permasalahan dan cara mengatasinya. e. Penilaian. f. Guru menginformasikan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang jenis-jenis manusia purba dan penemuan fosil-fosil pada zaman pra aksara. g. Guru menutup kegiatan pembelajaran. h. Mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran

Pertemuan Kedua : 1. Kegiatan Pendahuluan Guru menginformasikan tujuan pembelajaran Bertanya jawab adanya penemuan fosil manusia purba di sekitar lembah Bengawan Solo. Ditampilkan peta aliran sungai Bengawan Solo sambil tanya jawab tentang daerah ditemukan fosil manusia purba Menunjukkan foto/gambar manusia purba dan manusia masa kini dan tanya-jawab ciri-ciri , perbedaan nya Kegiatan Inti : a. Siswa dibagi ke dalam kelompok b. Setiap kelompok mengkaji materi pelajaran dengan mempelajari buku teks atau sumber lainnya dan mendiskusikan : 1) Bukti-bukti apa menunjukkan adanya zaman pra-aksara? 2) Bagaimana kehidupan ekonomi zaman pra aksara. 3) Bagaimana kehidupan sosila-budaya zaman pra aksara 4) Bagaimana hubungan antara kondisi alam lembah Bengawan Solo dengan penemuan fosil-fosil manusia praaksara ? c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas, dilanjutkan tanggapan dari kelompok lain d. Guru memberi tanggapan dan penguatan terhadap pendapat-pendapat siswa dan membuat kesimpulan dengan merujuk pada referensi atau pendapat para ahli Kegiatan penutup: Refleksi: Siswa menyimpulkan kehidupan manusia pada zaman pra aksara dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia sekarang. Guru melaksanakan penilaian 28

1.

2. a. b.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

c. Menutup Pelajaran Pertemuan ketiga 1. Kegiatan Pendahuluan Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Berdialog tentang materi sebelumnya yang berkaitan dengan daerah ditemukannya manusia purba, kondisi alam. Ditampilkan gambar corak kehidupan ekonomi , sosial dan budaya manusia saat ini. Ditampilkan gambar corak kehidupan ekonomi , sosial dan budaya manusia zaman pra aksara. 2. Kegiatan Inti: a. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok b. Setiap kelompok mengkaji materi tentang corak kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya manusia zaman pra aksara. c. Setiap kelompok melakukan studi kasus tentang diminta corak kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya manusia zaman pra aksara d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya e. Kelompok lain memberikan tanggapan ,sanggahan dan pendapat terhadap materi yang disajikan f. Tanya jawab corak kehidupan ekonomi, sosial dan budaya manusia. g. Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap pendapat dan pertanyaan para siswa dengan merujuk pada referensi dan pendapat para ahli. 3. Kegiatan penutup a. Refleksi : Siswa memaknai corak kehidupan ekonomi, sosial dan budaya manusia zaman pra-aksara dan berupaya melestarikan yang terbaik dan meninggalkan kebiasaan yang tidak tidak baik. b. Penilaian c. Guru memberikan tugas mengidentifikasi peninggalan-peninggalan manusia zaman pra-aksara d. Guru menutup pelajaran H. Sumber Belajar 1. Buku teks IPS pegangan siswa 2. buku referensi. 3. Atlas sejarah. 4. Situs sejarah di daerahnya.
Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifikasi bentuk-bentuk muka bumi dan dasar laut sekitar Teknik Penilaian Tes penugasan Bentuk Instrumen LKS (lembar pengamatan) Contoh Instrumen Lakukan pengamatan bentukan bentukan muka bumi yang

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

29

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

lembah Bengawan Solo

merupakan hasil dari tenaga geologi di sekitar aliran sungai Bengawan Solo unjuk kerja Bentuk tugas Tunjukkan pada peta letak kota-kota yang dialiri sungai bengawan Solo. Jelaskan kondisi alam lembah B. Jelaskan kondisi alam di lembah Bengawan Solo Cari informasi dari berbagai sumber dan buatlah resume mengenai masa pra aksara Jelaskan hubungan antara kondisi alam di lembah sungai Bengawan Solo dengan penemuan fosil-fosil manusia zaman pra-aksar

Mengidentifikasi letak kota-kota yang dilalui sungai Bengawan Solo Tes tertulis Menjelaskan kondisi alam lembah bengawan Solo mengidentifikasi sistem kehidupan masa praaksara Menjelaskan hubungan antara kondisi alam di lembah sungai Bengawan Solo dengan penemuan fosil-fosil manusia zaman pra-aksar Menjelaskan kehidupan sosial ekonomi manusia pra -aksara Menjelaskan kehidupan sosial budaya manusia zaman pra aksara di lembah bengawan Solo Menjelaskan keragaman budaya masyarakat praaksara. Menjelaskan kegiatan pokok ekonomi
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Soal uraian LKS

tes penugasan

soal uraian tes tertulis

tes tertulis

soal uraian

tes tertulis

soal pilihan ganda

tes tertulis

pilihan ganda

Jelaskan corak kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat pra-aksara Kehidupan pada masa manusia purba sebenarnya sudah ada sistem pembagian peran, karena pada masa itu mereka sudah mengenal adanya pembagian : a.....b....c...dan d.... Jelaskan keragaman budaya masyarakat pra- aksara Diskusikan jenis-jenis kegiatan ekonomi manusia purba di sekitar lembah sungai bengawan Solo.

unjuk kerja

LKS

30

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

3.

Contoh RPP Bahasa Indonesia Berbasis PAIKEM


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Jumlah pertemuan: Alokasi waktu

: : : 1 :

SD . . . . Bahasa Indonesia IV / 1 2 x 45 menit (90 menit)

Standar Kompetensi Mendengarkan: 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita Kompetensi Dasar :

1. Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat 2. Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Siswa dapat membuat daftar hal-hal penting yang didengar. 2. Siswa dapat menuliskan kembali berita dari hal-hal penting yang dituliskan.

Tujuan Pembelajaran: Menyampaikan kembali berita yang didengarnya secara tertulis/lisan.

Materi Ajar

: Mendengarkan berita.

Metode Pembelajaran : Metode curah pendapat, tanya jawab, diskusi Langkah-langkah Pembelajaran: Tahap Guru Kegiatan Siswa 31 Waktu

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Pendahul uan Kegiatan inti

1. Menyampaikan Salam 2. Menanyakan kegiatan pagi hari yang dilakukan sebelum berangkat ke sekolah, dan meminta siswa menuliskan dalam bentuk mind map di papan tulis yang telah dibuat guru. (eksplorasi)

1. Menjawab salam. 2. Masing-masing menyebutkan kegiatannya sebelum berangkat ke sekolah dan menuliskannya di bagan di papan tulis (mind map)
Kegiatan kita sebelum sekolah

5 75

3. Melihat hasil tulisan siswa di papan dan menanyakan apakah ada yang mendengarkan berita? Berita apa yang pernah kamu dengar dan sangat menarik baik dari radio atau televisi? (elaborasi) 4. Selanjutnya membagi lembar kerja dan meminta siswa menanyakan ke 3 siswa lain tentang berita yang didengar, menuliskan hal-hal penting, dan meminta tanda tangan siswa yang telah menceritakan berita. (eksplorasi) 5. Meminta siswa membuat lingkaran besar dan memberi kesempatan kepada 5 orang siswa untuk menceritakan berita yang paling menarik dari temannya berdasarkan hal-hal penting yang ditulisnya di lembar kerja (elaborasi)

3. Menjawab berita apa yang baru saja didengar.

4. Dengan lembar kerja, siswa menanyakan ke 3 siswa tentang berita yang didengar Lembar Kerja 1 No Hal-hal penting Tanda tangan

1 2 3 5. Ke 5 orang siswa menceritakan berita yang paling menarik dari temannya dan lainnya mendengarkannya.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

32

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

6. Guru memperdengarkan rekaman berita/membacakan berita untuk pertama kalinya, serta menanyakan kira-kira apa yang didengarnya (apakah sebuah dongeng atau berita?). (ekplorasi) 7. Guru memperdengarkan rekaman berita/membacakan berita untuk ke 2 kalinya., dan meminta siswa mendengarkannya serta mencatat hal-hal penting dari berita tersebut.(elaborasi) 8. Guru meminta siswa menuliskan kembali hal-hal penting (pada Lembar Kerja 2) ke dalam sebuah berita (elaborasi) Meletakan beberapa karton (warna-warni) secara tertutup masingmasing berisi pertanyaan tentang isi berita. (dapat dilakukan di luar kelas) dan memperdengarkan sebuah lagu. Pada saat lagu dihentikan/melalui aba-aba siswa berlari kearah karton tersebut dan mendiskusikan jawabannya. (konfirmasi) Penutup Menyimpulkan kembali bagaimana menyimpulkan isi berita. Memberi tugas mencatat hal-hal penting dari berita

6. Menyimpulkan bahwa yang didengarnya sebuah berita.

7. Mendengarkannya serta mencatat hal-hal penting dari berita tersebut. Lembar Kerja 2 Hal-hal penting dari berita yang didengar:
Tentan g apa Siapa Dimana Kapan Lainlain

8. Menuliskan kembali hal-hal penting (pada Lembar Kerja 2) ke dalam sebuah berita Mendengarkan lagu, dan pada saat saat lagu dihentikan/melalui aba-aba siswa berlari kearah karton tersebut dan mendiskusikan jawabannya.

Mengulangi kesimpulan yang dibuat bersama Mencatat pekerjaan rumahnya untuk

10

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

33

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

sore pada salah satu stasiun televisi/radio Sumber Belajar/Media/Alat: 1. 2. 3. Penilaian: Portofolio siswa (Lembar Kerja 1 & 2) Mengetahui, Kepala Sekolah, .. Buku Siswa Lembar Kerja Karton berisi pertanyaan

pertemuan berikutya.

Guru Kelas 1 ..

4. CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA PAIKEM

Standar Isi Mata Pelajaran (SI Mapel) Matematika semua jenjang menguraikan bahwa pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. Selanjutnya juga dinyatakan bahwa dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya. Uraian pada SI Mapel Matematika tersebut mengisyaratkan bahwa pembelajaran matematika hendaknya disampaikan dengan suasana PAIKEM.
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

34

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Berikut ini contoh rancangan proses pembelajaran matematika di SMP/MTs yang diharapkan sudah memenuhi prinsip dan karakteristik PAIKEM dalam bentuk Rencana Pelaksnaan Pembelajaran (RPP). Untuk memfasilitasi pembaca dalam rangka memahami maksud dari proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi maka pada kegiatan inti pembelajaran diberikan keterangan klasifikasi kegiatan merujuk pada maksud dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yang telah diuraikan pada bagian pengantar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Jumlah Pertemuan Alokasi Waktu : SMP Harapan Bangsa : Matematika : IX/Dua : 3 (tiga) kali : 6 40 menit

A. Standar Kompetensi: 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggu-naannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar : 6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret

aritmetika dan deret geometri C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri

D. Tujuan Pembelajaran Melalui tanya jawab, latihan individu dan kelompok siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan seperti berikut ini.

Pertemuan pertama:
Menemukan aturan (rumus) untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika 2. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika Pertemuan ke-2:

1.

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

35

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

1. Menemukan aturan (rumus) untuk menentukan jumlah n suku pertama deret geometri 2. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (pertemuan kedua) Pertemuan ke-3 Terampil menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmetika dan deret geometri (pertemuan ketiga) Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan sudah mampu: 1. menjelaskan maksud dari suku dan beda pada barisan bilangan aritmetika 2. menentukan suku ke n barisan bilangan aritmetika 3. menjelaskan maksud dari suku dan pembanding atau rasio pada barisan bilangan geometri 4. menentukan suku ke n barisan bilangan geometri

E. Materi Ajar: Jumlah n suku pertama deret aritmetika = Sn. Sn = n (U1 + Un), dengan n = banyak suku, U1 = suku pertama dan = suku ke-n. Contoh: Hitunglah jumlah 50 suku pertama dari 1 + 4 + 7 + 10 + Jawab: Un

1 + 4 + 7 + 10 + ... = S 50
50 suku

U1 = 1

b = U 2 U1 = 4 1 = 3

Karena U n = U 1 + ( n 1) b , maka:

U 50 = U 1 + ( 50 1) 3 U 50 = 1 + 49 3 = 1 + 147 = 148

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

36

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Karena S n =

1 n(U 1 + U n ) maka: 2

S 50 =

1 50(U 1 + U 50 ) 2

S 50 = 25(1 + 148) = 25 149 = 3725


Jumlah n suku pertama deret geometri = Sn

Sn =

a (1 r n ) , (1 r ) a (r n 1) , (r 1)

r<1

(1)

Sn =

r>1

(2)

n = banyak suku, U1 = suku pertama, Un = suku ke-n Contoh: Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret berikut ini. 1.

3 + 6 + 12 + 24 + ...
a = U1 = 3

r=

6 =2 3

n = 10

S10 =

a (r 10 1) 3(210 1) = = 3(1024 1) = 3069 r 1 2 1

2. 54 + 18 + 6 + 2 + ...

a = U 1 = 54

r=

18 1 = 54 3
1 54(1 ( )10 ) 3 = 1 1 3

n = 10

S10 =

a(1 r ) 1 r
10

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

37

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

6.3 2 (1
=

2 3

1 ) 310

6(3

32 3 10 )( ) 2 3
2

=3 (

32 34 4 10 ) = 3 10 3 3

= 81 F. Metode Pembelajaran

1 1 728 = 81 = 80 6 729 729 3

Diskusi kelompok (kooperatif), penugasan, ceramah dan tanya jawab. G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
1. Kegiatan pendahuluan a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa; b. Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita tentang peristiwa sehari-hari atau teka-teki yang berhubungan dengan deret aritmetika; c. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang istilah dan maksud dari suku, beda dan cara menentukan suku ke n pada barisan aritmetika. Bahan apersepsi di lampiran-1; d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan mempelajari deret aritmetika dalam kehidupan seharihari, mata pelajaran lain dan dalam belajar matematika di kelas/jenjang berikutnya; e. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (penemuan terbimbing dan kooperatif TAI) f. Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar. 2. Kegiatan inti a. Guru menunjukkan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan deret aritmetika. Secara kelompok siswa mendiskusikan halhal terkait permasalahan yang diajukan oleh guru untuk menuju 38

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Contoh permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi ada di lampiran-2 (eksplorasi ); b. Siswa melaporkan hasil diskusinya, dan guru menanggapi sekaligus memperkaya hasil diskusi siswa dengan pembahasan permasalahan lain untuk mengantarkan penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika (elaborasi, konfirmasi); c. Melalui proses tanya jawab dan dihubungkan dengan pembahasan hasil diskusi, siswa dibimbing untuk menemukan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika, yaitu Sn = n (U1 + Un) (elaborasi); d. Secara individu siswa berlatih menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Guru memberikan 3 soal dengan 3 variasi. Bahan latihan di lampiran-3 (eksplorasi); e. Secara kelompok siswa berdiskusi membahas hasil pekerjaan individu yang dibawa oleh anggota-anggotanya. Guru mengamati, mengecek dan membimbing proses belajar di kelompok (elaborasi); f. Siswa wakil kelompok menunjukkan atau menjelaskan hasil latihannya (elaborasi); g. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil latihan (konfirmasi); h. Guru memberi penguatan terkait proses atau cara dalam menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika (konfirmasi). 3. Kegiatan penutup a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika; b. Siswa mengerjakan satu soal tentang menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika secara individu. Soal-soal di lampiran ; c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran; a. Guru memberi pekerjaan rumah atau PR. Bahan PR di lampiran5.; b. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-2
1. Kegiatan pendahuluan a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa; b. Guru mengajak siswa untuk menyimak cerita tentang peristiwa sehari-hari atau teka-teki yang berhubungan dengan deret geometri: c. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang istilah dan maksud dari suku, beda dan cara menentukan suku ke n pada barisan geometri. Bahan apersepsi di lampiran-1; d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menceritakan kegunaan mempelajari deret geometri dalam kehidupan sehari-hari, mata pelajaran lain dan dalam belajar matematika di kelas/jenjang berikutnya; 39

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

e. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (penemuan terbimbing dan kooperatif TAI); f. Guru mengingatkan tentang pembentukan kelompok-kelompok belajar. 2. Kegiatan inti a. Guru menunjukkan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan deret geometri. Secara kelompok siswa mendiskusikan halhal terkait permasalahan yang diajukan oleh guru untuk menuju penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret geometri. Contoh permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi ada di lampiran-2 (eksplorasi); b. Siswa melaporkan hasil diskusinya, dan guru menanggapi sekaligus memperkaya hasil diskusi siswa dengan pembahasan permasalahan lain untuk mengantarkan penemuan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (elaborasi, konfirmasi); c. Melalui proses tanya jawab dan dihubungkan dengan pembahasan hasil diskusi, siswa dibimbing untuk menemukan aturan (rumus) menentukan jumlah n suku pertama deret geometri, yaitu

Sn =

a (1 r n ) a (r n 1) Sn = , r 1 atau , r 1 (elaborasi); (1 r ) (r 1)

d. Secara individu siswa berlatih menentukan jumlah n suku pertama deret geometri. Guru memberikan 3 soal dengan 3 variasi. Bahan latihan di lampiran-3 (eksplorasi); e. Secara kelompok siswa berdiskusi membahas hasil pekerjaan individu yang dibawa oleh anggota-anggotanya. Guru mengamati, mengecek dan membimbing proses belajar di kelompok (elaborasi); f. Siswa wakil kelompok menunjukkan atau menjelaskan hasil latihannya (elaborasi); g. Siswa dan guru membahas hasil latihan (konfirmasi); h. Guru memberi penguatan terkait proses atau cara dalam menentukan jumlah n suku pertama deret geometri (konfirmasi). 3.Kegiatan penutup a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret geometri; b. Siswa mengerjakan satu soal tentang menentukan jumlah n suku pertama deret geometri dalam secara individu. Soal-soal di lampiran 4; c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran; d. Guru memberi pekerjaan rumah atau PR. Bbahan PR di lampiran 5; e. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-3

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

40

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

1. Kegiatan pendahuluan a. Guru dan siswa saling bersalam atau berkabar dilanjutkan pengecekan kehadiran siswa; b. Dengan tanya jawab guru melakukan apersepsi tentang aturan (rumus) menentukan jumlah suku ke n pada deret aritmetika dan deret geometri. Bahan apersepsi di lampiran-1; c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran; d. Guru menginformasikan cakupan kemampuan yang akan dipelajari dan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (kooperatif tipe NHT); e. Guru menginformasikan pembentukan kelompok-kelompok belajar. Tiap anggota kelompok mendapat nama dan nomor anggota kelompok. 2. Kegiatan inti a. Secara kelompok siswa berlatih menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri. Guru memberikan minimal 4 soal yang bervariasi. Bahan latihan di lampiran-3 (elaborasi); b. Siswa yang disebut nomor anggota dan nama kelompoknya oleh guru, menjelaskan hasil latihannya. Semua kelompok mendapat giliran (elaborasi). c. Siswa dan guru membahas hasil latihan (konfirmasi). d. Guru memberi penguatan terkait cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri (konfirmasi). 3. Kegiatan penutup a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum isi pembelajaran, yaitu tentang rumus dan cara menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri; b. Siswa mengerjakan dua soal tentang menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan deret geometri dalam secara individu. Sooal-soal di lampiran 4; c. Guru memberi umpan balik terkait proses dan hasil pembelajaran; d. Guru memberi pekerjaan rumah. Bahan PR di lampiran 5; e. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya. H. Penilaian 1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis 2. Prosedur Penilaian: Penilaian hasil belajar mencakup penilaian proses dan hasil akhir belajar. Prosedur penilaian sebagai berikut. No 1. 2. Aspek yang dinilai Kerjasama (kepribadian) Tanggungjawab pribadi menyeleTeknik Penilaian pengamatan pengamatan Waktu Penilaian Keterangan

pertemuan ke- Hasil 1, 2, 3 penilaian 1 dan 2 untuk pertemuan ke- masukan

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

41

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

No

Aspek yang dinilai saikan tugas (akhlak mulia)

Teknik Penilaian 3

Waktu Penilaian

Keterangan

3.

Kemampauan matematika (pemahaman konsep, penalaran, komunikasi)

tes tertulis melalui kuis tes tertulis melalui UH

pembinaan dan informasi bagi guru pertemuan agama dan ke-1, 2 dan guru PKn 3 setelah selesai pertemuan

ke 3 dikelola 3. Instrumen penilaian: soal-soal penilaian pada tiap pertemuan dan soal-soal ulangan harian ada di lampiran -5 dan lampiran-6. I. Sumber Belajar 1. Buku Matematika untuk Kelas IX Semester 2. 2. Bahan soal-soal latihan dan soal-soal untuk penilaian pada pertemuan 1, 2, dan 3, soal pekerjaan rumah, soal ulangan harian. Sleman, Juni 2010 Mengetahui Kepala SMP Harapan Bangsa Guru

(Harmawan) Lampiran-1 RPP: Bahan Apersepsi Pertemuan ke-1

(Sri Wardhani)

1. Perhatikan barisan bilangan ini: 8, 16, 24, 32, .. Barisan bilangan apakah ini? Barisan aritmetika ataukah barisan geometri? Berapa suku ke-3? Suku ke-4? Berapa bedanya? Bagaimana rumus suku ke n? Berapa suku ke 100? Pertemuan ke-2 2. Perhatikan barisan bilangan ini: 3, 6, 12, 24, Barisan bilangan apakah ini? Barisan aritmetika ataukah barisan geometri? Berapa suku ke-2? Suku ke-1? Berapa pembandingnya? Bagaimana rumus suku ke n? Berapa suku ke 10? Pertemuan ke-3

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

42

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

3. Berapakah jumlah 10 suku pertama pada 1+5+9+13+? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu? 4. Berapakah hasil dari 25+21+17+13++1? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu? 5. Berapakah jumlah 6 suku pertama pada 2+10+50+250+? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang dapat digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu? 6. Berapakah jumlah 6 suku pertama pada 2+10+50+250+? Bagaimana cara menghitungnya? Rumus apa yang dapat digunakan? Apa yang harus dicari terlebih dahulu?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

43

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Lampiran-2 RPP: Permasalahan dan pertanyaan untuk bahan diskusi Pertemuan ke-1 Pada suatu hari Pak Anggit, Pak Bowo dan Pak Gentur memanen jeruk dari kebun masing-masing. Hasil kebun Pak Gentur 10 kg lebih sedikit dari hasil Pak Anggit namun lebih banyak 10 kg dari hasil Pak Bowo. Jika jumlah hasil panen mereka bertiga ada 195 kg, berapa hasil panen Pak Anggit? Pertanyaan untuk bahan diskusi: Siapa yang hasil panennya paling sedikit? Siapa pula yang hasil panennya paling banyak? 2. Berapa kg perbedaan hasil panen masing-masing? 3. Berapakah hasil panen mereka bertiga? 4. Dengan memisalkan hasil panen Pak Gentur adalah p kg, berapa kg hasil panen mereka bertiga dalam p? 5. Berapa kg hasil panen masing-masing? 6. Berapakah jumlah hasil panen Pak Anggit dan Pak Bowo? 7. Selidiki hubungan antara jumlah panen mereka bertiga dengan banyaknya pemilik panen (3 orang) dan jumlah panen Pak Anggit dan Pak Bowo. Pertemuan ke-2:

1.

Sebuah bola jatuh dari ketinggian 2,5 meter dan memantul kembali dengan ketinggian 3/5 kali tinggi sebelumnya. Pemantulan semacam itu berlangsung terus menerus hingga bola berhenti. Jarak seluruh lintasan bola adalah. Pertanyaan untuk bahan diskusi:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Berapa tinggi bola setelah pantulan pertama? Berapa pula tinggi bola setelah pantulan kedua? Berapa perbandingan antara tinggi bola pada pantulan kedua dan pertama? Apakah perbandingan tersebut lebih dari 1, ataukah kurang dari satu? Berapa tinggi bola mula-mula? Berapa tinggi bola pada saat bola berhenti memantul? Berapa kali bola memantul sehingga bola berhenti? Misalkan perbandingan antara tinggi bola pada pantulan kedua dan pertama= r, dan banyaknya bola memantul = n, selidikilah bagaimana hubungan antara tinggi bola mula-mula dengan perbandingan antara (1 rn) dan (1 r)?

Lampiran-3 RPP: Bahan/soal-soal Latihan Pertemuan 1: 1. Berapakah jumlah dari 8 suku pertama pada 5 + 10 + 15 + 20+ ...? 2. Berapakah hasil dari 10 + (5) + 0 + 5 + ... + 25?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

44

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

3. Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika yang suku ke n nya adalah Un = 2n2 + n +1? 4. Hitunglah jumlah semua bilangan kelipatan 4 yang kurang dari 50

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

45

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Soal latihan pertemuan 2: 5. Berapakah jumlah dari 10 suku pertama pada 4 + 8 + 16 + 32 + ...? Berapakah suku ke-8? Berapakah hasil dari 192+ 96 + 48 + 24 + ... + 3? 7. Berapakah jumlah 5 suku pertama dari deret geometri yang suku pertamanya 136 dan suku keempatnya 459? 8. Suatu deret geometri mempunyai U3 = 18 dan U6 = 456. Berapakah jumlah 5 suku pertamanya? Soal latihan pertemuan 3: 9. Dari suatu deret aritmetika diketahui bahwa jumlah 5 suku pertamanya sama dengan 65 dan jumlah sembilan suku pertamanya sama dengan 189. Berapa jumlah 15 suku pertamanya? 10. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika adalah Sn= 3n2 2n. Jika suku ke n dari deret tersebut adalah Un tentukan U3 + U5. 11. Suatu deret geometri mempunyai U1 = 3 dan U5 = 48. Berapakah suku ke delapan dari deret tersebut? 12. Berapakah jumlah 5 suku pertama dari deret geometri yang suku pertamanya 0,5 dan suku ke enamnya 12?

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

46

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Lampiran-4 RPP: Bahan penilaian di tiap pertemuan Pertemuan 1: 1. Suku ke n atau Un dari suatu deret aritmetika adalah Un = 2n2 + n. Tentukan jumlah dari 12 suku pertamanya Pertemuan 2: 2. Berapa jumlah dari 10 suku pertama pada deret geometri yang suku pertamnya 6 dan rasionya 2? Pertemuan 3: 3. Suku ke n atau Un dari suatu deret aritmetika adalah Un = 4n + 3. Tentukan jumlah dari 20 suku pertamanya. 4. Deret geometri dengan suku pertama sama dengan 3 dan rasionya sama dengan 2. Berapa jumlah 6 suku pertama deret tersebut? Lampiran-5 RPP: Bahan Tugas PR Pertemuan ke-1: 1. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah Sn = 2n2 + 3n. Berapa beda dari suku-suku pada deret tersebut? 2. Suku ke a dari suatu deret aritmetika adalah b. Jika suku ke-b adalah a, berapa suku ke (a+b)? Pertemuan ke-2: 3. Dari suatu deret geometri diketahui U1=2 dan S10= 33(S5). Berapa U6? (12, 16, 32, 64, 66) Pertemuan ke-3: 4. Diketahui suatu deret aritmetika dengan beda 1. Jika jumlah pangkat tiga dari tiga suku pertamanya adalah 18 lebih besar dari 3 kali pangkat tiga dari suku ke-2, maka jumlah tiga suku pertamanya adalah. (6, 9, 12, 15, 18) Lampiran-6 RPP: Bahan Ulangan Harian

Petunjuk: Kerjakan soal-soal berikut ini pada lembar kertas ini juga. 1. Tentukan hasil penjumlahan dari 10 13+16+19+22+... 2. Berapakah hasil dari 35 + 30 + 25 + + 5? suku pertama pada

3. Tentukan hasil penjumlahan dari 8 suku pertama pada 1+5+25+125+... 4. Berapakah hasil dari 5 suku pertama dari deret 10.000 + 2000 + 400 + ? Kunci jawaban:

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

47

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

1. S10 = 265

2. S10 = 125

3. S10 =

1(510 1) (510 1) = 5 1 4

10.000(1 0,2 5 ) 4. S10 = 1 0,2


Pedoman Penilaian:

1 10.000(1 ( ) 5 ) = 5 0,8

Bobot penilaian soal nomor 1 s.d nomor 4 sama. Skor maksimal masing-masing soal dibuat 25. Nilai diperoleh dari hasil penjumlahan skor yang diperoleh pada penyelesaian soal nomor 1 s.d nomor 4. Soal nomor 1 dan nomor 3: NO ASPEK PENILAIAN 1. Pemahaman terhadap rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika/dere t geometri Menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama Berusaha menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama tapi belum sempurna rumusnya Tidak ada usaha menghubungkan penyelesaian dengan rumus jumlah n suku pertama, atau menghubungkan tapi sama sekali salah 2. Usaha menemukan Un Ada usaha dan mendapatkan Un dengan benar Ada usaha tapi hasil belum benar hasilnya Tidak ada usaha mencari Un terlebihdahulu 3. Proses perhitungan Proses perhitungan benar Proses perhitungan sebagian besar benar Proses perhitungan sebagaian kecil saja yang benar Proses perhitungan sama sekali salah Skor maksimal = Skor minimal = 7 5 RUBRIK PENILAIAN SKOR

8 5 2 10 7 4 2 25 6

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

48

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

Soal nomor 3 dan nomor 4: NO 1. ASPEK PENILAIAN Pemahaman terhadap rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika/deret geometri RUBRIK PENILAIAN Menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama Berusaha menghubungkan penyelesaian ke rumus jumlah n suku pertama tapi belum sempurna rumusnya Tidak ada usaha menghubungkan penyelesaian dengan rumus jumlah n suku pertama, atau menghubungkan tapi sama sekali salah 2. Usaha menemukan banyak suku atau n Ada usaha dan mendapatkan n dengan benar Ada usaha tapi hasil belum benar hasilnya Tidak ada usaha untuk mencari n terlebihdahulu Proses perhitungan benar Proses perhitungan sebagian besar benar Proses perhitungan sebagaian kecil saja yang benar Proses perhitungan sama sekali salah Skor maksimal = Skor minimal = SKOR 7 5

8 5 2 10 7 4 2 25 6

3.

Proses perhitungan

Rangkuman Pembelajaran berbasis PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking).Refleksi (upaya mengungkap pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh peserta). Prinsip-Prinsip PAIKEM berpusat pada siswa, integral, Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual,

Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

49

Suplemen Bahan Ajar PAIKEM

2011

dilakukan

secara

terus

menerus,

serta

pembelajaran

yang

dihadapkan pada pemecahaman masalah. Karakteristik PAIKEM mencakup empat aktifitas pokok, yaitu mengalami, komunikasi, interaksi, dan refleksi. C. Latihan Merujuk pada berbagai contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disajikan pada bagian terdahulu, bersama kelompok Anda, buatlah RPP dengan ketentuan sebagai berikut : 1. RPP yang dibuat disesuaikan dengan jenis dan

jenjang kepengawasan peserta diklat, misalnya jika peserta diklat bertugas sebagai pengawas TK/SD maka RPP yang disusun berorientasi pada mata pelajaran yang ada di SD. Demikian dengan peserta lain yang bertugas di SMP atau SMA/SMK. 2. Pokok bahasan/Tema yang dipilih tidak sama

dengan pokok bahasan/tema yang ada di dalam contoh.


3.

Penulisan RPP menggunakan format yang tertera

pada LKPS-02A, LKPS 02B, atau LKPS-02C.


4.

Hasil-hasil

kerja

kelompok

selanjutnya

dipresentasikan dan disimulasikan dihadapan peserta diklat lainnya. D. Rangkuman Implementasi PAIKEM dalam kegiatan pembelaran di sekolah seyogya merujuk pada standar proses. Disamping itu, disain pembelajaran atau RPP yang disusun merujuk pada prinsip dan karakteristik dari PAIKEM itu sendiri, seperti berpusat pada siswa, integratif, mengakomdasi keunikan inividu, serta bersifat multi strategi dan multi media.
Pusbang Tendik/Badan PSDMP dan PMP-Kemdiknas/2011

50

You might also like