You are on page 1of 10

Penyakit Menular Seksual (PMS)dan Penyebabnya Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkanmelalui hubungan seks.

Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bilamelakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melaluivagina, oral maupun anal. PMS dapat menyebabkan infeksi alat reproduksiyang harus dianggap serius. Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar danmenyebabkan penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan bahkankematian. Wanitalebih beresiko untuk terkena PMS lebih besar daripadalaki-laki sebab mempunyai alat reproduksi yang lebih rentan. Dan seringkaliberakibat lebih parah karena gejala awal tidak segera dikenali, sedangkanpenyakit melanjut ke tahap lebih parah.oleh karena letak dan bentuk kelaminnya yang agak menonjol, gejalaPMS pada laki-laki lebih mudah dikenali, dilihat, dan dirasakan. Sedangkanpada perempuan sebagian besar gejala yang timbul hampir tak dapat dirasakan.Gejala-gejala umum PMS pada laki-lakiadalah : Bintik-bintik berisi cairan, borok, atau lecet pada daerah sekitar kelamin.Luka tidak sakit, keras dan berwarna merahpada sekitar daerah kelamin.Adanya kutil yang tumbuh seperti jengger ayam.Rasa gatal yang sangat hebat di sekitar kelamin.Sakit luar biasa saat kencing.Kencing nanah/darah dengan bau busuk.Bengkak panas nyeri pada pangkal paha yang akhirnya menjadi borok.Kehilangan berat badan secara drastis, diare berkepanjangan, dan berkeringat saat malam.Sedangkan pada perempuan meliputi Rasa sakit atau nyeri saat kencing atau saat berhubungan seksual,Rasa nyeri pada perut bagian bawah Keluarnya lendir pada vagina.Keputihan berwarna putih susu, bergumpal, dan disertai rasa gatal pada kelamin.Keputihan berbusa dan berbau busuk.Bercak-bercak darah setelah berhubungan seks. Ada banyak jenis PMS yang telah ditemukan. Dan diantaranya yang paling sering ditemui dan berbahaya adalah : 1.Gonorea (GO) Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Ada masa tenggang(masa inkubasi) selama 2 -10 hari setelah kuman masuk ke dalam tubuhmelalui hubungan seks. Tanda-tanda penyakitnya adalah nyeri, merah,bengkak dan bernanah. Gejala pada laki-lakiadalah rasa sakit pada saat kencing, keluarnyananah kental kuning kehijauan, ujung penistampak merah dan agak bengkak. Padaperempuan, 60% kasus tidak menunjukkan gejala.Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing danterdapat keputihan kental berwarna kekuningan.Akibat penyakit GO, pada laki-laki danperempuan, seringkali berupa kemandulan. Pada perempuan bisa juga terjadiradang panggul, dan dapat diturunkan kepada bayi yang baru lahir berupainfeksi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan. 2.Herpes Genital Penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex dengan masatenggang 4 - 7 hari sesudah virus masuk ke dalam tubuh melalui hubunganseks. Gejala yang ditimbulkan adalah :Bintil-bintil berair seperti anggur di sekitar kelamin.Pecah, lalu menyebabkan luka kering mengerak lalu hilang.Terulang lagi sampai seumur hidup. Pada perempuan, seringkali menjadi kanker mulut rahim beberapatahun kemudian. Penyakit ini belum ada obat yang benar-benar mujarab,tetapi pengobatan anti virus bisa mengurangi rasa sakit dan lamanya episodepenyakit. 3.Sifilis (Raja Singa) Kuman penyebabnya disebut Treponema pallidum. Masa tanpa gejala berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusingdan nyeri tulang seperti flu, yangakan hilang sendiri tanpa diobati.Ada bercak kemerahan padatubuh sekitar 6-12 minggu setelahhubungan seks. Gejala ini akanhilang dengan sendirinya danseringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahunpenyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah danjantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yangdikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa danketerbelakangan mental 4.Klamidia Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa tanpagejala ber-langsung 7 - 21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan padaalat reproduksi laki-laki dan perempuan. Pada perempuan, gejalanya bisa berupa : Keluarnya cairan dari alat kelamin atau sering disebut keputihan encer berwarna kuning kecoklatan.Rasa nyeri di rongga pinggul.Pendarahan setelah hubungan seksual.Sedangkan pada laki-laki, gejalanya bisa berupa Keluar cairan bening dari saluran kencing.Rasa nyeri saat kencing.Infeksi lebih lanjut dapat menyebabkan banyak cairan keluar dan bercampur nanah. Tidak jarang pula, gejala tidak muncul sama sekali, padahal prosesinfeksi sedang berlangsung. Oleh karena itu penderita tidak sadar sedangmenjadi pembawa PMS dan menularkannya kepada pasangannya melaluihubungan seksual.Akibat terkena Klamidia pada perempuan adalah cacatnya salurantelur dan kemandulan, radang saluran kencing, robeknya saluran ketubansehingga terjadi kelahiran bayi sebelum waktunya

(prematur). Sementarapada laki-laki akibatnya adalah rusaknya saluran air mani dan mengakibatkankemandulan, serta radang saluran kencing. Pada bayi, 60% - 70% terkenapenyakit mata atau saluran pernafasan (pneumonia). 5.Trikomoniasis Vaginalis Trikomoniasis adalah PMS yang disebabkan oleh parasitTrichomonas vaginalis. Gejala dan tanda-tandanya adalah:Keluar cairan vagina berwarna encer dan baunya busuk.Vulva agak bengkak, gatal, dan tidak nyaman.Nyeri saat kencing 6.Kandidadis Vagina Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candidas albicans.Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di kulit maupun di dalam liangkemaluan perempuan. Tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini meluas danberreplikasi secara tak terkendali sedemikian rupa sehingga mengakibatkaninfeksi dan terjadi keputihan.Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal,disertai rasa gatal panas dan kemerahan pada kelamin dan di sekitarnya. Penyakit ini tidak selalu tergolong PMS, tetapi pasangan seksual dariperempuan yang terinfeksi jamur ini dapat mengeluh gatal dengan gejalabintik-bintik kemerahan di kulit kelamin. 7.Kutil Kelamin Penyebabnya adalah human papilloma virus (HPV) dengan gejala yang khas yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan.Pada perempuan, dapat mengenai kulit di daerah kelamin sampaidubur, selaput lendir bagian dalam liang kemaluan sampai leher rahim. Bilaperempuan hamil, kutil dapat tumbuh sampai besar sekali. Kutil kelaminkadang-kadang bisa mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit disekitar kelamin.Pada laki-laki mengenai alat kelamin dan saluran kencing bagiandalam. Kadang-kadang kutil tidak terlihat sehingga tidak disadari. Biasanyalaki-laki baru menyadari setelah ia menulari pasangannya.Sampai sekarang belum ada obat yang dapat secara tuntasmenyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan hanya sampai pada tahapmenghilangkan kutilnya saja HIV/AIDS AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome

Penyakit Menular Seksual


DEFINISI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Penyakit Menular Seksual (PMS) disebut juga venereal (dari kata venus, yaitu Dewi Cinta dari Romawi kuno), didefinisikan sebagai salah satu akibat yang ditimbulkan karena aktivitas seksual yang tidak sehat sehingga menyebabkan munculnya penyakit menular, bahkan pada beberapa kasus PMS membahayakan. MACAM MACAM PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Untuk mengetahui lebih lanjut tentang PMS, berikut akan dibahas beberapa jenis PMS : @Human Immunodeficiency Virus ***Cara Penularan HIV (AIDS)*** HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua spesimen yang berupa cairan tubuh dan berasal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan infeksius dan sangat potensional untuk menularkan virus ini pada orang lain, termasuk ketika sorang penderita HIV positif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya maka bukan tidak mungkin bila pasangannya nantinya akan terinfeksi virus ini juga. Baik penderita HIV wanita maupun pria sangat riskan untuk menularkan virus ini pada pasangannya ketika berhubungan seksual, yakni melalui cairan sperma (bagi penderita pria) dan darah menstruasi (bila melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi bagi penderita wanita). Diyakini bahwa jumlah HIV dalam ludah seseorang yang terinfeksi sangat sedikit, oleh karenanya anda tidak perlu khawatir dengan ludah penderita HIV. Selain melalui hubungan seksual, HIV juga bisa disebarkan melalui jarum suntik yang digunakan seseorang yang telah terinfeksi, atau bahkan bisa juga ditularkan oleh seorang ibu dengan HIV positif kepada bayinya pada waktu hamil atau menyusui. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyebaran HIV yang infeksius ini dapat melalui perseksual, peroral (kemungkinan sangat kecil), parenteral (jarum suntik), dan perplasenta. ***Tes HIV (AIDS)*** Bila ada kemungkinan anda terinfeksi HIV, lakukan tes dengan segera. Hasil yang positif berarti tes berhasil mendeteksi antibodi HIV dalam tubuh anda (dapat diasumsikan antibodi HIV = HIV). Bahkan meski hasil tes anda negatif bukan berarti anda bebas HIV karena virus ini mungkin saja telah masuk ke dalam pembuluh darah anda selama tiga bulan sebelum antibodi-antibodi itu muncul (bahkan ditemui kasus periode ini berlangsung hingga enam bulan), oleh karenanya untuk mendapatkan hasil tes yang akurat sebaiknya anda menunggu maksimal sampai enam bulan terhitung sejak saat pertama kali anda merasa kemungkinan terinfeksi, untuk melakukan tes HIV. Selama rentang waktu tersebut hindari hubungan seks tanpa pelindung untuk mencegah transmisi virus ini ke dalam tubuh orang lain. Tes HIV tersedia pada pusat-pusat Keluarga Berencana, klinik kesehatan, program rehabilitasi ketergantungan obat, prakter dokter dan rumah sakit. Ketika membuat janji dengan dokter (untuk

pemeriksaan laboratorium), tanyakan tentang kebijakan kerahasiaan dan anonimitas. Jika berhubungan dengan HIV, sebagian besar petugas kesehatan akan menghargai hak dan privasi anda tanpa membedakan usia (akan lebih baik bila anda mengkonfirmasikan hal ini sebelumnya). Terdapat dua jenis tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi HIV dalam darah manusia, yaitu : ***Tes melalui sampling darah*** Tes ini adalah tes yang paling mudah didapatkan. Petugas kesehatan mengambil sejumlah kecil darah dari lengan anda dengan menggunakan jarum, kemudian mengirimkan sampel darah anda ke laboratorium untuk diperiksa apakah terdapat antibodi untuk melawan virus atau tidak. Hasilnya dapat dilihat setelah 1-2 minggu, untuk memastikan apakah anda HIV positif atau negatif. ***Tes melalui spesimen saliva / ludah (Tes Oral)*** Tes yang dilakukan untuk memeriksa apakah ada antibodi HIV di dalam ludah anda. Pada pelaksanaan tes ini, anda perlu membuka mulut lebar-lebar dan membiarkan petugas kesehatan menyeka lidah dan rongga dalam pipi anda dengan kapas. Hasilnya baru bisa terlihat setelah 1-2 minggu. Bila hasil tes anda dinyatakan HIV positif, yang berarti terdapat virus dalam darah anda, akan sangat sulit diterima. Dan akan sangat membantu bila anda mendapatkan dukungan keluarga dan teman-teman anda. Tetapi mungkin saja bahkan orang-orang yang paling menyayangipun tidak bisa memberikan solusi terbaik untuk menghadapi situasi sulit yang sedang anda hadapi. Disinilah peran konselor sangat diprioritaskan, untuk menjelaskan apa yang bisa dan seharusnya anda lakukan untuk mencegah virus ini menyebar dan menjelaskan pilihan-pilihan caring and curing serta memberikan informasi tentang pilihan gaya hidup yang akan menjaga kondisi anda tetap sehat selama mungkin. ***Caring and Curing pada penderita HIV (AIDS)*** Penderita HIV (AIDS) mencoba dan berusaha untuk tetap sehat melalui istirahat, konsumsi makanan bergizi dan berolah raga. Tujuan mereka adalah agar sistem kekebalan tubuh mereka tetap kuat dalam melawan penyakit. Selain itu ada juga obat-obat yang dikembangkan untuk memperlambat penyebaran HIV dalam darah yaitu obat-obatan antivirus atau coctail. Dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan HIV. ***Komplikasi HIV (AIDS)*** Terdapat sejumlah penyakit yang umumnya berkembang dalam tubuh manusia dengan sistem kekebalan tubuh yang inadekuat ataupun rudak oleh HIV, diantaranya adalah : PCP (pneumonia), TBC, kaposi`s sarcoma (kanker kulit), non-Hodgkins`s lymphoma, herpes simplex, dll. ***Perlindungan diri terhadap HIV (AIDS)*** Dalam hal ini bersifat kondisional artinya perlindungan diri terhadap infeksi HIV ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan diri untuk menghindari dan mencegah transmisi virus, misalnya dengan tidak mengabaikan pemakaian kondom (mencegah transmisi perseksual), menggunakan jarum disposible pada tiap pemeriksaan invasif (mengantisipasi transmisi parenteral), dll. @Herpes Simplex Virus ***Definisi*** Herpes Simplex merupakan salah satu penyakit menular, yang disebabkan oleh virus DNA. Virus (Herpes Simplex) ini menyerang pada kulit, mukosa dan syaraf manusia. ***Gejala*** Gejala utama adalah : munculnya bintil (kumpulan vesiculae) secara serentak pada perbatasan kulitmukosa serta terjadi di sembarang tempat (yang terinfeksi) dan sering didapati pada : area sekitar mulut, hidung, mata, jari tangan, pantat dan genetalia. Bintil ini bertahan 2-3 minggu, kemudian pecah. Biasanya diikuti rasa terbakar, nyeri dan gatal, serta sakit kepala dan demam. ***Cara Penularan*** Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan serta adanya transmisi kontak langsung (misalnya berciuman)dengan penderita. Bintil herpes simplex virus ini bila ditemukan pada area sekitar genetalia, transmisi kontak langsung (melalui hubungan seksual) dengan penderita bukan tidak mungkin menyebabkan anda terinfeksi. Memakai pakaian penderita (secara bergantian) juga dapat diindikasikan sebagai media penularan herpes. ***Tes ( diagnosa )*** Waktu yang paling tepat menemui dokter (spesialis kulit & kelamin) adalah segera setelah muncul bintil. Herpes mungkin saja bisa diidentifikasi dengan segera, tapi kadang memerlukan tes. Serangkaian tes tersebut meliputi pengorekan bintil untuk memperoleh lapisan mukosa kulit dalam dan dapat diperoleh hasil + / - setelah 1-2 minggu. Prosesnya akan menyakitkan. ***Caring and Curing*** Sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang adekuat dan spesifik serta vaksin pencegah infeksi berulang untuk herpes. Perawatan herpes difokuskan pada 2 hal : pemberian obat anti-virus cyclovir dan antibiotik dengan dosis tepat. Serta pemenuhan kebutuhan nutrisi yang seimbang dan tepat. ***Komplikasi*** Kekambuhan dapat dipicu karena demam. Infeksi herpes dapat menimbulkan implikasi serius bila terjadi

pada mata, cervix dan infant. ***Pencegahan*** Menghindari kontak langsung dengan penderita (dalam hal ini pemakaian kondom saat melakukan hubungan seksual dengan penderita), meningkatkan daya tahan tubuh dengan pemberian asupan dan pemenuhan kebutuhan nutrien (gizi) yang tepat, serta menjaga agar tubuh tetap fit dan sehat, dinilai sebagai tindakan yang bijak untuk mencegah herpes. @Kutil Pada Alat Kelamin ( venereal ) ***Definisi*** Kutil pada alat kelamin (berbeda dengan kutil/benjolan kecil yang kadang timbul pada kaki, tangan dan punggung) merupakan salah satu PMS bagian dari human papilloma virus yang terdiri dari 100 jenis variasi virus. Inspeksi (pengamatan) bintil kutil pada alat kelamin ini akan tampak seperti kutil biasa, hanya saja jumlahnya tidak hanya satu atau dua saja tapi banyak dan bergerombol, berukuran sangat kecil dan seringkali tak terlihat. ***Gejala*** Gejala awal munculnya virus ini ditandai dengan adanya sekelompok kutil di sekitar alat kelamin (genetalia), rectum dan gluteus. Bahkan pada beberapa kasus disebutkan bahwa kutil ini ditemukan pada bagian dalam vagina. Veneral akan terasa sangat sakit bila digaruk (apalagi bila berada dalam vagina) dan kadang terasa gatal. Biasanya dibutuhkan waktu 3 bulan bagi veneral untuk berkembang, meskipun kadang hanya butuh waktu 3 minggu. ***Cara Penularan*** Veneral menjadi salah satu infeksi menular seksual yang penyebarannya paling cepat. Virus ini bisa tertular melalui kontak fisik secara langsung (berhubungan seksual) dengan penderita, bahkan hanya menyentuhnya saja anda bisa terinfeksi, Terlebih lagi veneral sangat kecil (sulit dihindari). Biasanya tubuh penderita akan membentuk antibodi terhadap virus ini sehingga penularan terhadap bagian tubuh yang lain tidak akan terjadi. ***Tes ( diagnosa )*** Langkah awal, dilakukan inspeksi secara visual dengan menggunakan alat khusus. Setelah didiagnosa bahwa bintil itu veneral, akan diberi medikasi sehingga bintil berwarna putih. Pada penderita wanita, biasanya didiagnosa terinfeksi veneral setelah dilakukan pap smear saat hasil tes menunjukkan pertumbuhan sel abnormal. Bisa juga melalui pemeriksaan sampel jaringan leher rahim (cervix) Pada penderita pria, sampel jaringan diambil dari saluran kencingnya. ***Caring and Curing*** Belum ditemukan obat veneral yang spesifik dan adekuat. Sangat mungkin veneral akan hilang dengan sendirinyameski virusnya masih tertinggal dalam tubuh penderita. Pengobatan terkini difokuskan pada pengangkatan kutil dengan mendinginkan atau membakar nyadengan bahan kimia. Alternatif lain dengan memotongnya lewat pembedahan ***Komplikasi*** Veneral akan menjadi lebih kompleks bila terdapat di cervix (leher rahim) karena bisa menjadi petanda adanya satu atau lebih human papilloma virus yang bisa mengarah pada ca-cervix. ***Pencegahan*** Pencegahan terhadap veneral yang infeksius bisa melalui tindakan : menghindari kontak fisik secara langsung (memakai pelindung/ kondom saat melakukan hubungan seksual) dengan penderita, menjaga sistem imun tubuh melalui istirahat, olahraga dan asupan gizi seimbang. @Gonorrhea ***Definisi*** Infeksi akut yang disebabkan bakteri neiserria gonorrhoe (gonococcus) berbentuk menyerupai kacang buncis, hanya tumbuh pada membran yang lembab dan hangat, antara lain : anus dan genetalia. ***Gejala*** Masa inkubasi gonorrhoe antara 2-10 (sekitar 2 minggu)hari terhitung setelah penderita terinfeksi pertama kali. Adapun gejala gonorrhoe secara umum : pengeluaran sekret (purulent), disuria, malaise, sakit kepala dan limpadenopati regional. Pada wanita tidak menunjukkan adanya gejala fisik sampai pada fase nyeripada punggung, nyeri abdomen dan panggul (PID), cervix dan kelenjar bartolini tampak bengkak. Sebagian pria yang terinfeksi menunjukkan gejala sbb : bau busuk pada area genetalia, sekresi cairan pekat yang menetes ujung penis dan rasa perih ketika BAK. ***Cara Penularan*** Infeksi gonorrhoe terjadi melalui kontak fisik (seksual) secara langsung tanpa pemakaian pelindung dan mengabaikan seks yang aman. ***Tes (diagnosa)***

Penegakan diagnosa gonorrhoe melalui pemeriksaan sampel yang diambil dari: spesimen dari mukosa mulut, saluran kemih, cervix (pada wanita), ujung penis yang terbuka (pada pria) dan saluran anus dengan menggunakan spons (khusus) berukuran kecil dimana spons itu akan menyerap cairan (spesimen) yang nantinya akan diperiksa dan hasil tes biasanya tersedia dalam waktu 1 minggu. ***Caring and Curing*** Gonorrhoe bisa disembuhkan mmelalui medikasi antibiotika dalan dosis tinggi (misalnya: penicilline). Ironisnya, hal ini menyebabkan bakteri akan semakin kebal /resisten. Penelitian terus dikembangkan untuk penemuan medikasi yang lebih adekuat, spesifik dan efisien. ***Komplikasi*** Identifikasi komplikasi gonorrhoe: infertilitas, dermatitis, arthritis, endokarditis, myoperikarditis, meningitis bahkan hepatitis. ***Pencegahan*** Melakukan pemeriksaan rutin dan tidak gonta-ganti pasangan, menerapkan hubungan seksual yang sehat dan aman. Satu hal yang tak kalah pentingnya, menjaga kebersihan khususnya area genital tubuh. @Chlamydia ***Definisi*** Chlamidia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh sejenis bakteri -chlamidia trachomatis- yang hidup dan berkembang dalam tubuh. ***Gejala*** Pada pria : terjadi peradangan pada saluran kencing atau epididymis ( saluran kecil dan panjang sebagai tempat penyimpan sperma ), demam, keluarnya cairan dari penis, rasa sakit atau rasa berat pada kantong buah pelir. Pada wanita: infeksi saluran kemih dan cervix, infeksi ovarium dan tuba fallopii, sekresi cairan abnormal, iritasi (gatal) pada genetalia, rasa panas saat berkemih, sakit perut (bawah) hebat dan pendarahan diluar menstruasi ***Cara Penularan*** Melalui kontak fisik (seksual) secara langsung tanpa pelindung dan tidak menerapkan pola hubungan seks yang sehat dan aman. ***Tes*** Melakukan tes urin dan penyekaan pada vagina (pada wanita) atau ujung penis yang terbuka (bagi pria). Pada wanita mungkin saja ditemukan pada pemeriksaan pap smear. ***Caring and Curing*** Setelah diagnosa, medikasi dilakukan dengan antibiotik selama beberapa hari sampai akhirnya sembuh. Kesembuhan bukan berarti tidak akan terjadi infeksi berulang. ***Komplikasi*** Komplikasi chlamydia trachomatis yang nyata adalah : infertilitas, radang panggul (penyebaran radang cervix pada wanita) dan bisa menginfeksi mata pada kasus tertentu. ***Pencegahan*** Menerapkan pola hubungan seks yang aman dan sehat. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah menjalani pemeriksaan rutinsetiap 6 bulan sekali. @Sifilis ***Definisi*** Selama berabad-abad sifilis dianggap sebagai salah satu penyakit menular yang menakutkan dan mematikan. Sifilis didefinisikan sebagai infeksi kronik menular yang disebabkan bakteri troponema pallidum, menginfeksi dan masuk ke tubuh penderita kemudian merusaknya sampai penderita meninggal dunia. Pada kenyataannya sifilis dapat disembuhkan, bahkan ketika telah memasuki tahap akhir sekalipun kerusakan telah terjadi pada tubuh penderita. ***Gejala*** Masa inkubasi antara 10-90 hari, dengan gejala : Tahap 1 9-90 hari setelah terinfeksi. Timbul: luka kecil, bundar dan tidak sakit chancre- tepatnya pada kulit yang terpapar/kontak langsung dengan penderita. Chancre hampir selalu muncul di dalam dan sekitar genetalia, anus bahkan mulut. Pada kasus yang tidak diobati (sampai tahap 1berakhir), setelah beberapa minggu, chancre akan menghilang tapi bakteri tetap berada di tubuh penderita. Tahap 2 1-2 bulan kemudian, muncul gejala lain: sakit tenggorokan, sakit pada bagian dalam mulut, nyeri otot, demam, lesu, rambut rontok dan terdapat bintil. Beberapa bulan kemudian akan menghilang. Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan. Tahap 3 Dikenal sebagai tahap akhir sifilis. Pada fase ini chancre telah menimbulkan kerusakan fatal dalam tubuh

penderita. Dalam stase ini akan muncul gejala: kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung, kerusakan hati,lumpuh dan gila. Tahap letal. ***Cara Penularan*** Harus terjadi kontak langsung dengan kulit orang yang telah terinfeksi disertai dengan lesi infeksi sehingga bakteri bisa masuk ke tubuh manusia. Pada saat melakukan hubungan seksual (misal) bakteri memasuki vagina melalui selaput lendir dalam vagina, anus atau mulut melalui lubang kecil. Sifilis sangat infeksius pada tahap 1 dan 2. selain itu, sifilis juga dapat disebarkan per-plasenta. ***Tes (diagnosa)*** Ketika penderita menjumpai bintil yang dicurigai chancre, dan mendatangi dokter ahli, maka dokter akan menanyai anamnesa dalam rangkan menegakkan diagnosa sifilis. Selain itu, dokter akan mengambil sampel cairan dari chancre dan memastikannya. Cara pemeriksaan yang lebih efektif adalahdengan pemeriksaan darah 4 minggu setelah chancre pertama kali muncul. Tes laboratorium penunjang: Veneral Desease Research Laboratory (VDRL) dan Fluoroscent Treponemal Antibody Absorption (FTA-ABS). ***Caring and Curing*** 1 kali penyuntikan penisilin dirasa telah cukup adekuat, meski beberapa penderita memerlukan 1-3 kali injeksi penisilin. Dokter akan meminta penderita yang telah menjalani medikasi untuk melakukan tes darah setahun kedepan, dimaksudkan untuk memastikan bakeri telah lisis dsri tubuh penderita. Menerapkan pola hubungan seksual yang sehat dan aman. Bagi penderita yang alergi penisilin, dapat di ganti dengan eritromycine atau tetrasiklin. ***Komplikasi*** Tahap 1 : Lympadenitis timbul setelah 1 minggu berlalu Pada pria sering terjadi edema meluas pd glans penis Edema meluas dan ulserasi pada labia mayor wanita Tahap 2 : Timbul kandiloma lata basah, pipih Menyebarkan infeksi sampai SSP, mata dan visera Tahap 3 : Mengakibatkan stroke (neurosefipis) yang fatal, Parastesia dan perubahan kepribadian. ***Pencegahan*** Jangan melakukan kontak fisik langsung dengan penderita bahkan dengan perlindungan sekalipun, karena kondom (salah satu pelindung) tidak memberi perlindungan terhadap bintil sifilis sebab kadang bintil tersebut menyebar ke seluruh tubuih penderita. Cara yang efisien untuk mencegah kerusakan permanen yangdisebabkan sifilis tahap akhir adalah dengan melakukan pemeriksaan teratur untuk memastikan bahwa telah bebas bakteri penyebab sifilis. @Hepatitis ***Definisi*** Hepatitis diindikasi sebagai salah satu penyakit akibat infeksi virus DNA (hepatitis B) atau RNA (hepatitis C) yang terjadi pada (organ) hati, yang menyebabkan perasangan pada sel hati dengan segala akibatnya. Terdeteksi adanya hepatitis virus ABCDEF, namun yang berkaitan dengan PMS adalah B dan C. ***Gejala*** Hepatitis B Memiliki masa inkubasi antara 45-160 hari dan mengenai pada seluruh usia. Gejala yang muncul meliputi: lelah, kerongkongan terasa pahit, sakit kepala, diare, nafsu makan menurun, oto pegal-pegal dan sakit perut, demam tinggi serta vomitus. Hepatitis C Gejala biasanya baru muncul 10-15 tahun setelah terinfeksi. Gejala yang muncul antara lain: lelah, mual, kehilangan nafsu makan,vomitus, sakit perut, otot terasa pegal, demam, diare dan sakit kuning. ***Cara Penularan*** Hepatitis B HbsAg+ berperan menyebarkan virus melalui cairan yang sudah terinfeksi, antara lain: air mani, darah, cairan vagina ataupun ludah masuk ke tubuh manusia melalui luka yang terbuka dan bagian tubuh yang memungkinkan untuk infeksi bakteri. Hepatitis C Mediasi penularan hepatitis C yang utama adalah melalui pemakaian jarum suntik yang tidak disposible. Namun virus ini juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual dengan proporsi yang lebih rendah (yakni dengan pemaparan antara darah wanita menstruasi yang melakukan hubungan seks dengan perlukaan akibat hepatitis pada pria pasangannya). ***Tes (diagnosa)*** Hepatitis B HbsAg telah ditemukan hampir pada spesimen tubuh yang terinfeksi, yaitu: darah, semen, saliva, air mata,

ascites, ASI dan urine penderita. Hepatitis C Untuk mendeteksi, pemeriksaan anti-hepatitis C virus ditegakkan. Pemeriksaan darah sebagai pemeriksaan lab tambahan. ***Caring and Curing*** Terapi untuk penderita virus ini: asimptomatis, interferon. Hepatitis B Istirahat, menghindari stres, tidak melakukan aktivitas berat dan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang seimbang. Selain itu kurangi dan hindari kebiasaan merokok dan alkoholik. Antibodi virus ini bersifat seumur hidup setelah penderita terjangkit, namun masih mungkin terinfeksi hepatitis C. Hepatitis C Obat-obatan untuk penderita hepatitis C kronis saat ini telah tersedia, sayangnya terbukti tidak selalu efektif dan punta efek samping. ***Komplikasi*** Hepatitic B Sebagai penyebab utama hepatitis akut,kronik, serosis bahkan kanker hati. Hepatitis C Gejal terburuk adalah kerusakan hati yang serius. ***Pencegahan*** Hepatitic B Vaksin yang aman dan adekuat telah tersedia. Pemberiannya dilakukan 3 kali penyuntikan selama 6 bulan berturut-turut dan semuanya dilakukan di bahu. Hindari sebisa mungkin untuk tidak terpapar spesimen penderita. Hepatitis C Menghidari pemaparan spesimen tubuh dan kontak langsung dengan penderita. Hidup sehat dan teratur sebagai alternatif bijak untuk menghindarinya. @Infeksi Jamur (candida) ***Definisi*** Candida adalah jamur yang biasa pada mulut dan usus besar sebagai flora normal. Pada wanita, jamur ini juga ditemukan pada vagina yang jumlahnya berlipat ganda dan tak terkendali. ***Gejala*** Area sekitar genetalia (vagina) terasa gatal. Selanjutnya rasa gatal itu terasa sangat gatal dan menyakitkan. Pada pria akan tampak berupa warna merah pada ujung penis dan mungkin akan ada titik metah pada kulup glans penis, bahkan kulup tampak seperti luka bakar. ***Cara Penularan*** Infeksi candida bisa ditularkan dengan muidah melalui hubungan seksual, yang akhirnya pasangan anda juga akan terinfeksi. ***Tes (diagnosa)*** Perlu diagnosa dokter yang akurat untuk memastikan bahwa anda terinfeksi candida atau tidak dengan mengamati gejala dan menganalisa anamnesa/keluhan yang timbul. ***Caring and Curing*** Medikasi dengan obat anti jamur berupa krim dan obat yang dimasukkan dalam vagina. Atau dengan alternatif lain yaitu obat tradisional dengan memanfaatkan yugort, bawang putih maupun jamu. ***Komplikasi*** Candida muncul salah satunya disebabkan karena ketidakseimbangan PH dalam vagina, yang mana hal ini bisa aja berdampak serius bila tidak ditangani dengan segera. ***Pencegahan*** Dapat dicegah dengan: mengenakan celana dari bahan katun yang nyaman dan tidak terlalu ketat (hindari pemakaian celana dalam dari bahan nilon), hindari pemakaian celana yang ketat, hindari kontak vagina-zat kimia (biasanya melalui tindakan menyemprot vagina dengan air, memakai sabun dengan pewangi, dll), mengeringkan area genetalia,menyeka kemaluan dari arah depan ke belakang. Yang tak kalah pentingnya, konsumsi acidophilus. @Bacterial Vaginosis ***Definisi*** Kondisi dimana jumlah bakteri dalam vagina berlipat dan tak terkendali, bahkan tidak lagi berperan sebagai flora normal malah menimbulkan infeksi yang serius. ***Gejala*** Beberapa wanita tidak merasakan adanya infeksi BV ini (tidak memunculkan gejala, tampak normal). Gejala yang paling umum adalah keluarnya cairan berwarna gelap yang mengeluarkan bau tidak sedap, menimbulkan iritasi dan rasa panas pada saat berkemih (jarang).

***Cara Penularan*** Melalui kontak fisik (seksual) langsung dengan penderita tanpa mengenakan pelindung. ***Caring and Curing*** Setelah didiagnosa dan menetapkan bahwa infeksi yang muncul karena BV, dokter akan meresepkan antibiotik dalam bentuk pil. Bisa dalam bentuk gel atau krim yang dimasukkan dalam vagina. ***Komplikasi*** BV yang tidak diobati akan menyebabkan infeksi saluran kencing, radang panggul bahkan infertilitas. ***Pencegahan*** Menjaga area genetalia agar tetap bersih dan kering. Gunakan pakaian yang memberi ventilasi udara yang adekuat, mencuci genetalia dengan air hangat menggunakan sabun lembut dan tanpa pewangi (dimaksudkan untuk menjaga PH genetalia). @Trichomoniasis (trich) ***Definisi*** Infeksi ini disebabkan parasit kecil pada tempat-tempat yang hangat dan lembab pada tubuh manusia terutama di vagina. ***Gejala*** Gejala biasa muncul pada 1-4 minggu. Gejala yang muncul: keluarnya cairan vagina yang berwarna putih atau hijau-kekuningan, berbuih serta berbau tidak sedap, vagian tampak merah dan gatal. Pada pria, ujung glans penis nya mengalami iritasi. ***Cara Penularan*** Melalui kontak fisik (hubungan seksual) dengan penderita secara langsung. ***Tes*** Penegakan diagnosa trich hanya bisa ditetapkan oleh dokter dengan cara mengambil cairan vagina (pada wanita) atau cairan dari saluran kencing (pada pria) dengan kapas, selanjutnya kapas tersebut akan diletakkan pada slide dan diamati dibawah mikroskop. ***Caring and Curing*** Medikasi dengan antibiotik yang diresepkan dokter. Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks dengan pasangan selama pengobatan. Disarankan, pasangan anda juga diobati karena mungkin saja telah terinfeksi. ***Komplikasi*** Trich bisa menjalar ke cervix, saluran kencing dan vesica urinaria sehingga penderita akan merasa perih saat berkemih dan ketika melakukan hubungan seksual. Bila tidak diobati trich akan menyebar ke dalam kelenjar prostat (pada pria) dan meyebabkan BPH. ***Pencegahan*** Menggunakan pelindung saat berhubungan seksual, hindari memakai pakaian renang milik orang lain dan jangan mengeringkan tubuh dengan handuk orang lain. @Kutu Mons Pubis (ketam) ***Definisi*** Dispesialisasi untuk ketam yang hidup di bagian tubuh manusia yang lembab dan berambut, terutama mons pubis. Kutu jenis ini sering ditemukan pada selangkangan dan bisa bertahan hidup tanpa makanan (darah manusia) selama 24 jam. Kutu yang dimaksud berwarna abu-abu kekuningan dan membutuhkan waktu 1 minggu untuk menetaskan telur mereka yang terdapat pada masing-masing helai mons pubis. ***Gejala*** Penderita akan terasa gatal pada area sekitar genetalia, terutama pada mons pubis. ***Cara Penularan*** kontak kelamin secara langsung dengan penderita menjadi salah satu mediasi penularan kutu ini. ***Tes*** Telur kutu bisa diamati dengan kaca pembesar, sedangkan kutu dewasa bisa dilihat dengan mata telanjang. Kutu dewasa berukuran kepala peniti dan bisa dengan mudah dikenali. ***Caring and Curing*** Sabun mengandung pestisida sangat efektif untuk membunuh kutu ini jika mengikuti petunjuk dengan seksama (hati-hati dalam penggunaanya). Setelah medikasi, potong mons pubis hingga yakin bahwa kutu tidak lagi ada. Selanjutnya cuci semua perabot dan pakaian yang diyakini adanya telur kutu dengan air panas dan jemur di tempat dengan panas matahari cukup. Selalu waspada terhadap adanya kutu ini setidaknya selama 1 minggu. ***Pencegahan*** Hindari kontak fisik dengan penderita yang mengeluh gatal-gatal pada area mons pubis. Pikir 2 kali untuk meminjam pakaian orang lain atau tidur di ranjang yang tidak terjaga kebersihannya. @Molluscum Contagiosum

***Definisi*** Infeksi yang disebabkan oleh virus molluscum contagiosum yang bisa tumbuh di bagian tubuh manapun. ***Gejala*** Mulai muncul setelah beberapa minggu-bulan. Tampak seperti jerawat kecil, selanjutnyamenjadi benjolan besar warna merah daging dan terdapat cekungan kecil menampung nanah pada bagian tengahnya. Tidak terasa gatal, benjolan akan tampak memerah dan agak sakit. Benjolan tersebut muncul di area sekitas genetalia, gluteus dan paha.jumlahnya sekitar 10-20 atau bahkan 100 benjolan. ***Cara Penularan*** Melalui kontak seksual dengan penderita. Pada kondisi berbeda, bisa menular karena berenang di kolam yang mengandung virus ini. ***Tes*** Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil pus dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk menegakkan diagnosa infeksi molluscum contagiosum. ***Caring and Curing*** Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengeringkan nanah pada benjolan.selanjutnya benjolan akan hilang dengan sendirirnya. Kemudian disusul munculnya benjolan ditempat lain, dan butuh beberapa tahun agar semua benjolan itu hilang. Intensifkan perawatan pada benjolan yang muncul dan diduga karena infeksi virus ini. ***Pencegahan*** Hindari kontak langsung secara seksual atau kontak biasa dengan penderita. Perlu di ingat bahwa infeksi virus ini tidak dapat dihindari hanya dengan pemakaian kondom sebagai pelindung. ***Definisi*** Penyakit ini diawali dengan benjolan-benjolan kecil yang muncul disekitar genetalia atau anus, 4-5 hari setelah kontak dengan penderita. Benjolan itu akhirnya akan terbuka dan mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap. Borok chancroid pada pria biasanya sangat menyakitkan, sedangkan pada wanita tidak menimbulkan rasa sakit. ***Caring and Curing*** Medikasi dengan antibiotik ***Komplikasi*** Bila tidak diobati, borok pada pria akan membesar, sehingga satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah mengamputasi penis. Pencegahan Hindari kontak langsung dengan penderita. Segera periksakan diri ke dokter bila curiga adanya infeksi ch MENERAPKAN POLA HUBUNGAN SEKS YANG AMAN UNTUK ANTISIPASI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Melakukan hubungan seksual tanpa memikirkan konsekuensi ataupun tanpa kesiapan bukanlah pemikirantindakan bijak.oleh karenanya sangatlah penting memahami pola hubungan seksual yang aman dan sehat untuk mengantisipasi dan menghindari infeksi Penyakit Menular Seksual (PMS). Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa PMS yang tidak bisa di antisipasi hanya dengan memakai pelindung, antara lain: herpes, kutil pada alat kelamin, sifilis, chancroid kutu dan molluscum contagium. Beberapa pedoman melakukan hubungan seksual yang aman, meliputi : oMembicarakan dengan pasangan, tentang pentingnya melakukan hubungan seksual yang aman dan sehat oMemastikan anda dan pasangan telah mengatur dan memilih perlindungan yang akan digunakan oMenggunakan pelindung dengan benar ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan (perhatikan petunjuk pemakaian sehingga efektif dan aman) oMelakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur (tiap 6 bulan atau 1 tahun sekali) dan konsultasi pada dokter ahli PENTINGNYA TINDAKAN PENCEGAHAN TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Untuk mencegah seseorang (terutama para remaja) dari PMS, informasi yang tepat harus diberikan sejak dini. Informasi yang diperlukan tersebut dapat diperoleh melalui klinik-klinik kesehatan, sekolah, rumah sakit swasta ataupun puskesmas. Jika seseorang telah mendapati gejala dari PMS, sebaiknya secepatnya memeriksakan diri ke dokter. Biasanya para dokter akan merahasiakan identitas pasiennya. Sesungguhnya ketakutan terhadap hal yang belum tentu kebenarannya akan membuat kondisi seseorang lebih parah. Dengan mengetahui dan memahami gejala PMS yang sebenarnya, penyembuhannya akan lebih mudah dilakukan. Dengan semakin banyak mengetahui dan memahami akibat yang ditimbulkan dari aktivitas seksual yang

tidak sehat, mahasiswa diharapkan dapat menjaga dirinya dari infeksi PMS. Selain itu, diharapkan akan muncul kesadaran bahwa apapun yang dilakukan pasti akan menimbulkan konsekuensi, baik positif maupun negatif, tergantung dari perbuatan yang dilakukan. Membatasi diri terhadap pergaulan juga sesuatu yang harus dipertimbangkan. Mahasiswa seyogyanya memegang teguh ajaran agama dan norma yang telah tertanam dalam nuraninya dan masyarakat. TEST DNA

Tak ada batasan usia. Bahkan pada janin dan orang yang sudah meninggal. Pada tes paternitas sebelum anak dilahirkan (prenatal), tes DNA dapat dilakukan dengan sampel dari jaringan janin, umumnya pada usia kehamilan 10-13 minggu atau dengan cara amniosentesis (tes prenatal) pada usia kehamilan 14-24 minggu. Untuk pengambilan jaringan janin ini harus dilakukan oleh ahli kebidanan/kandungan. Ibu yang ingin melakukan tes DNA prenatal harus berkonsultasi dengan ahli kebidanan kandungan.

You might also like