You are on page 1of 17

Saksi Yehova (Pdt.

Rubin Adi Abraham)


August 21st, 2009 by apb in Artikel Teologia KATA PENGANTAR Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia (I Yoh. 4:1-3). Dewasa ini, banyak anggota gereja dikunjungi oleh anggota sekte Saksi Yehova yang datang ke rumah sambil menawarkan literatur yang dicetak bagus dengan harga murah seperti Menara Pengawal dan Sedarlah! Penganut Saksi Yehova yang mengaku Kristen ini bahkan mengajak anggota gereja tersebut berdiskusi mengenai ayat-ayat Alkitab sambil mewartakan ajaran mereka yang ternyata berbeda bahkan bertentangan dengan doktrin iman Kristen pada umumnya. Akibatnya timbullah keresahan di kalangan umat percaya. Sebetulnya kegiatan Saksi Yehova di Indonesia pernah dilarang pada tahun 1976 melalui Surat Keputusan Jaksa Agung RI. Namun kemudian tanggal 1 Juni 2001, SK itu dicabut oleh SK Jaksa Agung RI pula. Memang dalam era reformasi dengan demokrasinya, dan bebasnya informasi melalui internet, sudah bukan masanya kalau umat Kristen menolak kehadiran mereka secara resmi karena itu dinilai melanggar HAM, tetapi umat Kristen dengan institusinya tentu tepat bila menolak mereka sebagai bagian dari agama Kristen karena kelompok Saksi Yehova menolak Yesus sebagai Allah yang datang dalam rupa manusia untuk menebus orang yang percaya kepada-Nya. Mereka juga menyatakan bahwa Alkitab banyak salah terjemahan, lalu mereka membuat terjemahan Alkitab sendiri yang isinya banyak memutar-balikkan kebenaran Firman Allah, jadi berbeda dengan kekristenan secara umum. Buklet ini ditulis, khususnya untuk para pejabat dan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) sebagai petunjuk ringkas dan praktis tentang: Apakah Saksi Yehova itu, apa saja ajaran mereka, dan bagaimana pandangan serta sikap GBI mengenai hal tersebut. Ini berguna bagi pembaca secara pribadi, namun akan lebih besar pengaruhnya bila bahan ini dapat diseminarkan di gerejagereja khususnya GBI oleh para pejabat yang telah mempelajarinya. Hal itu penting untuk membentengi jemaat dari bahaya penyesatan Saksi Yehova. Buklet ini diterbitkan oleh Departemen Theologia dan Pendidikan GBI sebagai bagian dalam program pemberian tuntunan theologia praktis tentang isu-isu kontemporer melalui majalah resmi Sinode GBI: Penyuluh maupun melalui buklet seperti ini, yang diterbitkan secara berkala. Topik yang dibahas misalnya tentang: Kontroversi penggunaan nama Allah, Penemuan Injil Yudas, Menghadapi Saksi Yehova, dan sebagainya.

Harapan kami, semoga tulisan ini akan memberikan tuntunan kepada para pejabat GBI dalam pembinaan kepada warga jemaat yang Tuhan percayakan untuk digembalakan. Kiranya Roh Kudus menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran! Jakarta, Awal Maret 2009. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th Ketua Departemen Theologia dan Pendidikan GBI. Pasal 1 MENGENAL SAKSI YEHOVA NAMA: SAKSI YEHOVA Saksi Yehova (selanjutnya disingkat: SY) atau Jehovah Witnesses adalah aliran agama yang sering mengaku sebagai Kristen, padahal banyak ajarannya yang bertentangan dengan kekristenan. Anggota SY rajin melakukan kunjungan dan penginjilan pribadi khususnya ke rumah umat Kristen yang sudah bergereja, sambil menyebarkan literatur dan mengajak jemaat untuk memperdebatkan kepercayaan mereka dengan tujuan menarik anggota jemaat tersebut untuk menjadi pengikut dari ajaran Saksi Yehova. Nama Saksi Yehova ini didasarkan pada Yesaya 43:10-12 Kamu inilah saksi-saksiKu, demikianlah firman TUHAN, dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksiKu, demikianlah firman TUHAN, dan Akulah Allah. Dalam ayat itu muncul kata TUHAN yang berasal dari kata Ibrani YHWH, yang mereka baca Yehova/Yehuwa. Dari situ akhirnya muncul nama: Saksi Yehova (untuk gerakannya) dan Saksi-Saksi Yehova (untuk orang-orangnya). Nama lain yang sering mereka gunakan adalah Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab, yang membuat banyak warga gereja yang kurang waspada dengan mudah tertarik. Menurut majalah The Watchtower edisi 1 Januari 1994 pada tahun 1993 organisasi ini mempunyai 4,7 juta anggota aktif, tersebar di 231 negara (dapat dipastikan bahwa salah satunya adalah Indonesia). Kini jumlah mereka diperkirakan sudah hampir dua kali lipat. Apalagi di Indonesia sesudah zaman reformasi, aliran ini telah mempunyai ijin sah dari Pemerintah karena dimasukkan sebagai aliran gereja Kristen yang resmi. Dengan demikian aliran ini dianggap mempunyai hak hidup dan berkembang yang sama. PARA TOKOH PENDIRI SAKSI YEHOVA Charles Taze Russel

SY didirikan oleh Charles Taze Russel (1852-1916) yang semula adalah anggota gereja Presbyterian, kemudian terpengaruh Adventisme soal ajaran akhir zaman dan ajaran Christadelphian yang berbeda dengan ajaran Kristen yang umum. Pada tahun 1879 Russell membentuk kelompok Bible Study sendiri, yang memilih Russell sebagai pimpinan mereka, bahkan menetapkannya sebagai pendeta. Kelompok ini segera menerbitkan majalah yang kemudian dikenal sebagai Watchtower. Selain dipengaruhi oleh paham Adventis, Russell juga menganut paham Unitarianisme (yang berakar pada pandangan Arius dari abad ke-4), yang menolak Trinitas (Tritunggal). Ajaran SY bukanlah merupakan exegese dari Alkitab tetapi lebih merupakan ajaran para tokohnya. Salah satu buku utama mereka adalah karya Russel berjudul Studies in the Scripture (Penyelidikan Alkitab) yang memiliki otoritas yang sangat tinggi. Russel beberapa kali meramal tentang kedatangan Kristus yang keduakalinya, yaitu tahun 1874. Karena meleset, ia mengubahnya menjadi tahun 1914, tetapi ternyata meleset lagi. Untuk menutupi kegagalan nubuatnya, ia lalu mengatakan bahwa pada tahun 1914 itu Yesus memang sudah datang keduakalinya, tetapi Ia datang secara rohani, sehingga tidak terlihat. Russel juga mengajarkan bahwa tidak ada neraka sebagai tempat penghukuman kekal bagi orang-orang jahat, sebab setiap orang jahat akan ditiadakan (annihilated) pada saat ia mati. Russell, semasa hidupnya terlibat beberapa kasus, antara lain: penipuan dengan menjual gandum ajaib, perzinahan sehingga dicerai oleh istrinya, melakukan sumpah palsu dalam pengadilan: Ia mengaku mengerti bahasa Ibrani, Yunani dan Latin, padahal akhirnya terbukti ia sama sekali tidak mengerti bahasa-bahasa itu. Joseph Franklin Rutherford Setelah Russel meninggal, Rutherford (1869-1942) menjadi pemimpin SY. Ia pertama kali berkenalan dengan ajaran Russell melalui beberapa wanita yang mengunjungi kantornya pada tahun 1894 sambil menjual majalah Watchtower. Latar belakang pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum kelak sering membuat lembaga atau persekutuan Menara Pengawal ini melibatkan diri dalam berbagai masalah yang menyangkut hukum. Rutherford mengajar pengikutnya untuk menolak kewajiban masuk militer. Dia juga menolak memberi hormat pada bendera negara karena dianggap kafir. Rutherford memulai penerbitan majalah Awake! (Sedarlah!) sebagai pelengkap Watchtower (Menara Pengawal). Nathan H. Knorr Nathan H. Knorr (1905-1977) menjadi presiden ketiga segera sesudah Rutherford meninggal. Ia memulai jabatan presiden ketika lembaga itu sedang menghadapi masa-masa sulit. Massa di Amerika Serikat sering bertindak kejam terhadap penganut SY. Ribuan orang SY dipenjarakannya karena menolak dinas wajib militer pada Perang Dunia II. Menyadari keadaan ini, Knorr berupaya menampilkan SY lebih simpatik, tidak lagi agresif dan konfrontatif seperti pada masa Rutherford, sehingga lebih diterima oleh masyarakat.

Knorr mengajarkan bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Alkitab. Prestasi terbesar pada masa kepresidenan Knorr adalah terbitnya Alkitab terjemahan mereka sendiri, yakni New World Translation of Holy Scripture pada tahun 1961. Mereka mengklaim bahwa terjemahan inilah yang paling sesuai dengan naskah asli Alkitab (padahal para penerjemah, termasuk Knorr tidak bisa bahasa asli Alkitab yaitu Ibrani dan Yunani). F.W. Franz Franz menduduki jabatan kepresidenan pada usia 84 namun masih sehat. Ia dipandang SY sebagai pakar dengan kecerdasan luar biasa. Ia dapat berbicara dengan lancar dalam lima bahasa: Yunani, Jerman, Spanyol, Latin dan Inggris. Dialah sumber utama seluruh ajaran SY selama kurun waktu yang panjang itu. Franz adalah penulis dan peneliti; kuat dugaan bahwa dialah penulis terselubung (ghostwriter) dari sebagian besar tulisan atas nama Rutherford. Pasal 2 BAHAYA SAKSI YEHOVA Ada beberapa alasan mengapa penganut SY berbahaya bagi anggota jemaat gereja Kristen, terutama yang kurang mendalami Firman Tuhan: 1. Saksi Yehova ini mirip Kristen. Penganut SY selalu mengaku diri sebagai orang Kristen, dari gereja Kristen, yang berkeliling untuk memberitakan Injil. Mereka juga menggunakan Alkitab yang digunakan orang Kristen (sekalipun mereka mempunyai Kitab Suci mereka sendiri yaitu New World Translation / Terjemahan Dunia Baru). SY juga melakukan sakramen, baik Baptisan maupun Perjamuan Kudus. 2. Saksi Yehova giat sekali dalam memberitakan Injil. Penekanan pelayanan pemberitaan Injil secara luar biasa ini, selain menjadikan mereka sebagai sekte yang paling berbahaya, juga menyebabkan mereka mengalami pertumbuhan yang luar biasa pesatnya. Mereka bisa bertumbuh begitu pesat karena SY tidak membedakan antara pendeta dengan orang awam. Semua anggota SY didorong dan dilatih untuk memberitakan Injil khususnya kepada orang Kristen yang tidak terlalu mengerti Alkitab. Diperkirakan sekitar 40% dari mereka aktif dalam memberitakan Injil (bandingkan ini dengan orang Kristen di Indonesia yang mungkin hanya 1% yang memberitakan Injil). Sikap militant dan agresif dalam penginjilan ini, disertai kerelaan mengorbankan waktu, tenaga dan uang demi gerakan mereka, membuat sekte SY ini makin berbahaya. 3. Saksi Yehova menggunakan literatur dengan hebat. Tidak ada agama atau bidat lain di seluruh dunia yang bisa menandingi Saksi Yehuwa dalam penggunaan literatur. Mereka menerbitkan banyak buku dan traktat, tetapi terutama: The Watchtower (Menara Pengawal) mulai tahun 1879, dan kini mencapai lebih dari 24 juta

eksemplar, dan diterbitkan dalam 144 bahasa! Majalah Awake! (Sedarlah!). yang kini sudah mencapai lebih dari 21 juta eksemplar, dan diterbitkan dalam 87 bahasa! Jemaat dianjurkan untuk tidak membeli literatur mereka karena alasan apapun juga. Kalau mereka memberikan traktat/majalah/buku mereka, jangan sembarangan memberikannya kepada orang lain. Juga jangan meletakkannya sembarangan di rumah, karena bisa-bisa literatur itu dibaca oleh anak-anak kita sehingga menyesatkan mereka. 4. Ajaran Saksi Yehova sederhana dan lebih mudah diterima akal. Ajaran SY kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh akal, dibandingkan dengan ajaran Kristen (khususnya tentang Allah Tritunggal). Banyak orang Kristen yang kurang paham tentang doktrin Allah Tritunggal akhirnya menjadi pengikut SY. Ingat, penyesatan selalu berhubungan dengan doktrin, sehingga orang Kristen yang lemah dalam hal doktrin mudah disesatkan. 5. Saksi Yehova melakukan indoktrinasi yang kuat. Penganut SY diindoktrinasi kuat sekali dalam doktrin mereka dan biasanya cukup banyak hafal ayat Alkitab, sementara banyak orang Kristen yang malas datang ke Pemahaman Alkitab dan merasa cukup kalau bisa ke gereja sekali seminggu. Akibatnya banyak jemaat yang tidak tahu apa-apa tentang Alkitab. Ini lalu menyebabkan banyak orang Kristen yang kalau menghadapi SY memilih untuk mengambil jalan yang paling gampang, yaitu mengusir mereka. Tetapi kalau kita memilih tindakan ini, maka kita gagal mentaati perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada semua orang (termasuk kepada penganut SY). SY yang kita usir itu akan merasa bahwa mereka menderita bagi Kristus, dan ini bukannya membuat mereka menjadi kendor, tetapi justru semakin berkobar-kobar dalam memberitakan ajaran mereka. Umumnya langkah indoktrinasi SY adalah: 1) Menjual bahan cetakan 2) Mengunjungi pembeli. 3) Mengadakan pelajaran Alkitab pribadi di rumah (biasanya menggunakan buku Karena Allah itu Benar Adanya) 4) Kelompok belajar (studi grup) yaitu perhimpunan orang yang sudah lebih dulu belajar (baca: diindoktrinasi) di rumah masing-masing. 5) Undangan ke Balai Kerajaan (tempat pertemuan anggota SY). Yang dibahas: pelajaran Alkitab, doktrin dan organisasi SY. Majalah Menara Pengawal merupakan bahan pelajaran yang utama. 6) Calon itu diutus sebagai penjual bahan cetakan (biasanya didampingi dulu oleh anggota lain yang terlatih) 7) Calon itu dibaptiskan sebagai anggota resmi organisasi SY. Jika pengikut SY dipersiapkan luar biasa, sebaliknya jarang ada gereja yang menyiapkan jemaatnya untuk bisa menghadapi SY, sehingga dalam perdebatan antara orang Kristen dengan SY, hampir selalu SY yang menang. Karena itu jemaat perlu mempelajari buku-buku yang ditulis oleh orang Kristen tentang SY, atau dengan mengikuti ceramah di gereja tentang bagaimana caranya menghadapi SY. 6. Saksi Yehova mempunyai cara berargumentasi yang kuat dan licik.

Dalam pelajaran Alkitabnya, setiap SY diajar untuk menjawab pertanyaan/keberatan dari orangorang luar, dan mereka mempunyai cara berargumentasi yang kuat, tetapi seringkali licik. Ini nampak dalam literatur mereka. Beberapa ciri mereka dalam berargumentasi:

Memberikan sebanyak mungkin kutipan, tak peduli dari sumber kafir atau sesat. Dalam mengutip, baik ayat Alkitab, Encyclopedia, maupun kata-kata seseorang, mereka sering mengutip sebagian, sehingga artinya menjadi berbeda dengan yang seharusnya. Menggunakan macam-macam versi Kitab Suci, bahkan yang tidak lazim dipakai, dan bahkan yang salah, asal itu mendukung pandangan mereka. Dalam penafsiran, mereka sering mencomot ayat Alkitab keluar dari konteks (out of context), sehingga tampaknya bertentangan dengan ayat lain dalam Alkitab.

Mengubah ayat; ini sering mereka lakukan dalam New World Translation. Karena itu kalau berdebat dengan mereka, jangan mau pakai Alkitab terjemahan mereka. PASAL 3 AJARAN SAKSI YEHOVA DAN SIKAP GBI 1. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus

Menurut ajaran SY, hanya ada satu Allah yaitu Yehova, dan tidak mempercayai ketritunggalan Allah. Ajaran Tritunggal diyakini berasal dari bangsa kafir yang mempercayai dewa-dewa, dan menganggap pencipta ajaran itu adalah Setan. Yesus Kristus adalah ciptaan Allah yang mula-mula. Dia hanyalah allah kecil/suatu ilah/god, yang dinamakan Mikhael atau Logos (Firman) sebelum datang ke dunia, lalu dinamakan Yesus selama Ia melawat dunia. Karena Yesus bukan Allah, maka sembah dan doa tidak boleh ditujukan kepada Yesus, tetapi hanya kepada Bapa/Yehova saja. SY juga tidak mengakui keunikan pribadi Yesus dengan dua sifat yaitu sebagai Allah sejati dan manusia sejati. Dengan demikian SY menyangkal keilahian Yesus. Roh Kudus bukanlah pribadi Allah melainkan hanya tenaga aktif/kuasa dari Allah Bapa.

Sikap GBI:

GBI meyakini ketritunggalan Allah. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga pribadi dari Allah yang Esa, bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan, satu dalam hakekat-Nya, serupa dalam sifat-Nya, sama dalam kuasa dan kemuliaan-Nya (Mat. 3:16-17; 28:18-20, 2 Kor. 13:13). GBI juga mengimani keilahian Yesus. Yesus bukan ciptaan Allah tapi Dialah sang Pencipta yang telah berinkarnasi menjadi manusia (Yoh. 1:1-2,14). Yesus adalah permulaan dari ciptaan Allah (Why. 3:14), artinya Dialah sumber/penyebab dari semua ciptaan (Yoh. 1:3), bukan ciptaan Allah yang mula-mula. Yesus adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal. Yesus adalah satu pribadi dengan dua sifat: ilahi dan insani, Allah sejati (100%) dan manusia sejati (100%). Roh Kudus bukan hanya kuasa Allah tapi pribadi ilahi, pribadi ketiga dari Allah Tritunggal, yang setara dengan Bapa dan Anak.

2. Alkitab Menurut SY, Alkitab tidak mengandung kesalahan, karena ditulis oleh orang-orang yang mencatat dengan cermat amanat yang didiktekan Allah. Tetapi Alkitab yang kita pakai sekarang mengandung banyak salah terjemahan. Penganut SY dilarang mempelajari Alkitab tanpa menggunakan tafsiran resmi dari organisasi SY, bahkan mereka membuat versi terjemahan Alkitab sendiri yang disebut New World Translation, yang mendukung doktrin SY yang diciptakan oleh para tokoh pendirinya. Sikap GBI: GBI mengimani bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus kepada hamba-hamba-Nya yang diurapi. Sejak pengilhaman, penulisan, pembacaan dan pemberitaan, Roh Kudus terus bekerja dalam mengaplikasikan Alkitab sebagai Firman Allah dalam hidup orang beriman. GBI menolak otoritas dan tafsiran SY sebagai syarat mutlak dan satu-satunya tafsiran yang paling benar untuk mempelajari Alkitab. Ayat-ayat Alkitab harus dipahami sesuai konteksnya dan tidak boleh dipetik/dicomot satu-satu, lepas dari hubungan kalimat, lalu dipaksakan berderet kembali secara kaku menjadi suatu rentetan ayat-ayat bukti yang menyokong kepercayaan yang dianut, seperti yang biasa dilakukan oleh SY. 3. Manusia Manusia adalah jiwa sebagai gabungan debu tanah dan napas Allah, dan hakekatnya sama dengan binatang pada umumnya. Bila manusia mati, maka jiwa itu mati bersamanya, jadi tidak ada kehidupan kekal, kecuali bagi penganut SY sebanyak 144.000 orang pilihan yang akan masuk surga, sedangkan penganut SY lain akan tinggal di Firdaus, yakni di bumi ini. Yang lain akan dimusnahkan. Kematian di dunia adalah dimasukinya status tidur rohani yang menunggu hari penghakiman apakah akan masuk kekekalan: Surga atau Firdaus di bumi, atau justru dimusnahkan hingga habis lenyap. Sikap GBI: GBI menolak ajaran ini sebab Alkitab dengan jelas menunjuk kehidupan sesudah mati bagi jiwa manusia. Manusia bukan sekedar debu tanah saja, tetapi mempunyai sifat jiwa yang kekal, baik itu di surga atau pun di neraka (Luk 6:19-31). Dengan mengemukakan bahwa manusia hanya sebagai debu tanah yang akan musnah kalau mati (kecuali yang menjadi SY yang akan masuk surga atau tinggal dalam langit dan bumi baru), mereka menyangkal adanya dosa dan hukuman, dan tidak memberi tanggung jawab etis maupun kebenaran hidup kepada umat-Nya. Adalah aneh manusia hanya hidup di dunia dengan satu tujuan menjadi bagian surgawi atau musnah. Ini bukan pilihan yang bertanggung jawab, sebab keduanya tidak dapat dibandingkan. Tanggung jawab manusia untuk hidup dalam kebenaran menjadi kabur. 4. Penebusan dan keselamatan Ajaran SY tidak percaya akan penebusan oleh darah Yesus di kayu salib yang membawa keselamatan. Yesus dianggap mati di tiang siksaan, dan kemudian mati dan bangkit dalam roh

saja. Manusia harus melakukan perbuatan baik untuk memeroleh hidup kekal dalam kerajaan teokratis atau akan musnah/habis. Perbuatan baik yang paling ditekankan adalah penginjilan (menyebarkan ajaran SY). Ajaran tentang dosa, pertobatan, pengampunan, kasih, dan darah Kristus dalam penebusan dosa diabaikan. Penganut SY tidak mempunyai keyakinan keselamatan (karena ragu-ragu apakah akan masuk kelompok 144.000 orang pilihan, tinggal di Firdaus bumi baru ataukah dimusnahkan). Sesungguhnya fanatisme penganut SY lebih didasarkan pada ketakutan akan pemusnahan dalam perang Armagedon dan harapan mudah-mudahan bisa masuk dalam kerajaan Firdaus di bumi. Sikap GBI: GBI mengimani peran penebusan Kristus bagi keselamatan manusia. Kristus telah menebus kita di kayu salib (1 Pet. 2:24-25). Yehova adalah penebus (Yes. 43:1) demikian juga Kristus (1 Pet. 1:18-19), Yehova adalah satu-satunya Juruselamat (Yes. 43:11), demikian juga Kristus (Kis 4:12). Umat Kristen telah dijanjikan dengan jelas oleh Allah tentang keselamatan (Yoh. 3:16), sedangkan SY tidak. Sukacita dan jaminan keselamatan inilah yang perlu kita beritakan kepada SY agar mereka bisa hidup dengan damai dan sejahtera karena telah didamaikan dengan Allah oleh penebusan darah Yesus di atas kayu salib. Alkitab juga mengajarkan bahwa keselamatan diberikan kepada manusia sejak kita percaya dan tidak perlu menunggu sampai akhir zaman di Firdaus (Luk. 23:43; Wah. 14:13). SY mengajar tentang keselamatan melalui amal baik atau usaha sendiri, tetapi Alkitab dengan jelas menyebutkan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah, dan perbuatan baik adalah buah yang keluar dari kehidupan orang percaya dan bukan sebaliknya (Ef. 2:8-10; Tit. 2:11-14). 5. Neraka dan Sorga SY tidak percaya bahwa neraka adalah tempat siksaan kekal yakni lautan api. Neraka hanya dianggap sekedar terjemahan dari kata sheol (Ibrani) dan hades (Yunani) yang menunjuk kepada tempat kuburan, dan gehenna yaitu tempat pemusnahan. Mati adalah tidur rohani sampai akhir zaman. Setelah itu ada tiga kemungkinan bagi manusia, yaitu; a. Masuk sorga, untuk 144.000 orang pilihan (sesuai Wahyu 7:4 yang ditafsirkan secara hurufiah). Tapi kini sorga sudah penuh, sehingga penganut SY kini tidak akan masuk sorga. b. Firdaus, di bumi baru yang nanti akan disempurnakan. Penganut SY berharap tinggal disini. c. Kalau tidak, maka bersama orang non SY, akan dimusnahkan (cease to exist)! Tidak ada penghukuman di lautan api neraka. Lautan api yang berkobar dan membara adalah cuma sekedar ungkapan kiasan, yang berarti bahwa tidak ada kebangkitan bagi ciptaan yang jahat. SY menyangkal adanya hukuman kekal dalam neraka bagi orang jahat. Perlu diketahui, semula SY hanya percaya sorga (untuk 144.000 orang) atau musnah. Tetapi sekitar tahun 1931 ketika jumlah anggota SY telah melampaui 144.000 orang (jadi surganya tidak cukup) mereka lalu menciptakan doktrin Firdaus bagi anggota SY yang tidak kebagian

tempat di sorga. SY menganggap bahwa Firdaus ini menunjuk kepada bumi baru yang disempurnakan, dan itu belum ada pada jaman sekarang ini. Sikap GBI GBI percaya akan pernyataan Alkitab yang berbicara mengenai realita neraka sebagai tempat siksaan yang kekal yaitu lautan api bagi orang berdosa yang menolak anugerah Allah dalam Yesus (Mat 5:22; 10:28; 25:46; Mrk. 9:43-48, Why. 20:14-15). Keberadaan neraka bukan hanya kiasan, tetapi kenyataan kekekalan. GBI mengimani bahwa pada akhir zaman akan ada kebangkitan orang mati. Orang beriman akan bangkit untuk menerima hidup kekal, dan orang jahat akan menerima hukuman kekal. Orang berdosa yang tidak percaya Yesus akan dihukum dalam neraka, bukannya dimusnahkan (habis). GBI menolak pandangan bahwa sorga itu sudah penuh untuk 144.000 orang saja, karena Yesus berkata dalam Yoh 14:12, Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. GBI juga menolak pandangan bahwa Firdaus itu adalah bumi yang kelak disempurnakan, karena Yesus dan juga Paulus menyatakan bahwa Firdaus itu sudah ada sekarang (Luk. 23:43 hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. dan 2 Kor 12:4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus ). 6. Kedatangan Kristus kedua kali dan Kerajaan 1000 tahun Menurut SY, pada saat kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi perang Armagedon yang merupakan perang terakhir antara Allah dan Iblis dan organisasi-organisasinya termasuk agama, gereja dan negara. Mereka yang menolak ajaran SY akan dimusnahkan bersama Iblis dan kerajaan dunianya, dan mereka yang menerima ajaran SY akan memperoleh hak dalam Kerajaan Seribu Tahun sebagai bagian 144.000 umat pilihan yang nantinya mewarisi sorga dan sisanya akan menempati kerajaan teokratis, yakni Firdaus di bumi baru. Yesus diramalkan datang tahun 1914. Ketika Yesus tidak datang, maka diramalkan kembali tahun-tahun 1918, 1921, 1925, 1941, 1975 dan 1992, tetapi semuanya merupakan nubuatan kosong. Sikap GBI GBI mengajarkan kebenaran tentang eskhatologi Alkitabiah seperti yang dirumuskan dalam Pengakuan Iman GBI dan Pengajaran Dasar GBI. Setiap orang yang menerima Yesus Juruselamat serta dengan setia mengiring Dia sampai akhir hidupnya oleh anugerah Tuhan berhak mewarisi Kerajaan Seribu Tahun dan masuk Sorga, tidak terbatas hanya 144.000 orang. Angka 144.000 dan istilah istilah kiasan lainnya dalam kitab Wahyu adalah bahasa lambang (apokalyptik) yang tidak boleh ditafsirkan secara harfiah. GBI juga menolak untuk meramalkan waktu kedatangan Kristus, karena tentang hal itu hanya Bapa yang tahu (Mat. 24:36). 7. Berbagai Larangan dan Pantangan Penganut SY diwajibkan mengikuti berbagai pantangan. Mereka dilarang: berjudi, merokok, mabuk-mabukan, merayakan hari-hari raya tradisional dan populer (termasuk Natal dan Paskah),

memberi hormat pada bendera, memasuki dinas militer, ikut dalam pemilihan umum dan menjadi pegawai negeri. Mereka menganggap bahwa pemerintah adalah alat Iblis. Umat SY juga dilarang makan darah ataupun menjalani transfusi darah (baik sebagai donor maupun resipien). Alasannya adalah, darah sama dengan kehidupan atau nyawa, yang sangat suci dan berharga. Ini pulalah alasannya kenapa SY menolak dinas militer, karena dianggap mengizinkan pertumpahan darah dan pembunuhan (Sebetulnya peraturan SY yang melarang transfusi darah secara tidak langsung membuat mereka menjadi pembunuh, karena mengakibatkan banyak penganut ajaran SY meninggal, padahal mestinya masih bisa ditolong). Sikap GBI GBI tidak melarang warga jemaatnya untuk merayakan hari-hari raya tradisional dan umum yang lazim di tengah masyarakat sepanjang hal itu tidak mengandung unsur penyembahan berhala dan kompromi iman. GBI tidak melarang warganya untuk ambil bagian dalam pelaksanaan peraturan dan penyelenggara negara di dunia ini sepanjang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. GBI juga tidak melarang warganya menjalani transfusi darah (sebagai donor maupun resipien) sepanjang hal itu bertujuan untuk menolong dan menyelamatkan manusia, dan dinyatakan aman secara medis. PASAL 4 BERSAKSI KEPADA SAKSI YEHOVA Setelah mempelajari kesesatan pemahaman dari ajaran SY, maka sebagai murid Kristus yang sejati kita perlu menyadarkan mereka akan kekeliruannya, walaupun hal itu tidaklah mudah. Beberapa langkah praktis untuk melakukannya adalah sebagai berikut: 1. Tentunya kita harus memiliki pemahaman Alkitab yang solid terlebih dahulu sebelum berusaha memenangkan mereka. Karena itu bacalah Alkitab setiap hari dan ikutilah kelas pemuridan atau pemahaman Alkitab di gereja. Bacalah pula buku-buku rohani yang berkaitan dengan doktrin kepercayaan atau iman Kristen. 2. Perlakukankan penganut SY secara sopan. Hargai mereka sebagai pribadi, dan cari hal-hal dimana ada persetujuan pendapat, serta kemungkinan menggunakannya sebagai pembuka jalan untuk membetulkan kesalahpahaman SY. Lihat bagan di bawah ini: KEPERCAYAAN SAKSI YEHOVA BENAR Alkitab itu Firman Allah Allah itu Pencipta semesta alam Yesus bangkit dari maut Tuhan Yehova itu Allah yang Mahaesa Banyak orang Kristen gadungan SALAH Alkitab tidak dapat dipahami tanpa tafsiran SY Yesus itu pun makhluk ciptaan Allah Yesus bangkit sebagai makhluk roh Ajaran Tritunggal tidak dapat diterima Hanya SY saja orang Kristen yang benar

Allah menghendaki kesatuan umat-Nya Perbuatan baik itu penting sekali Kedatangan Kristus itu pasti dan penting Kerajaan Allah perlu diperluas di bumi ini

Kesatuan umat Allah hanya ada dalam SY Perbuatan baik adalah syarat keselamatan Kedatangan Kristus sudah terjadi tahun 1914 Kerajaan Allah tidak lain ialah organisasi SY

3. Ajak SY mengamati Alkitab ayat demi ayat, pasal demi pasal, bukan mencari ayat bukti dari berbagai tempat di Alkitab. Untuk mempelajari keilahian Yesus bahas misalnya kitab Kolose dan Yohanes. Selain membahas masalah kepercayaan ceritakanlah pengalaman pribadi Anda dengan Kristus, dan juga kepastian keselamatan yang Anda miliki di dalam Dia karena penebusan Kristus. 4. Pinjamkan bahan cetakan yang memuat ajaran Kristen yang benar. Terangkanlah jalan keselamatan kepada mereka yaitu dengan cara beriman kepada Yesus, bukan melalui amal perbuatan. Efesus. 2:8-9 mencatat Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 5. Doakan mereka dan rebut mereka dari penyesatan si jahat. Setelah itu bimbing mereka agar menjadi orang Kristen yang bertumbuh secara rohani. Yakobus 5:19-20 mencatat, Saudarasaudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa. Amin.

Salam kasih Pak BP. Ada satu pertanyaan yang menggangu saya yang pernah ditanyakan oleh saudara kita dari umat muslim yang tidak bisa saya jawab. pertanyaannya adalah mengapa Tuhan mengharamkan Babi, anjing dan ll. apa alasan TUHAN mengharamkannya, bukankah TUHAN sendiri yang menciptakannya..?

Perlu diketahui, makanan yang diharamkan dalam Perjanjian Lama bukan hanya babi, diantaranya yaitu : kepiting asam-manis, unagi/ belut, cumi , sate kelinci, kerang rebus, udang, pecel lele, kodok goreng, kelelawar, biawak, siput, sate ular, dan lain-lain Kita baca ayat2nya: * Imamat 11:1-47 11:1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka: 11:2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi: 11:3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan. 11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. 11:5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu. 11:6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu. 11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. 11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. 11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan. 11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu. 11:11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan. 11:12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu. 11:13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut; 11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya; 11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya; 11:16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya; 11:17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar; 11:18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;

11:19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar. 11:20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu. 11:21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah. 11:22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya. 11:23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu. 11:24 Semua yang berikut akan menajiskan kamu -- setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam, 11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam --, 11:26 yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis. 11:27 Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya, semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:28 Dan siapa yang membawa bangkainya, haruslah mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Haram semuanya itu bagimu. 11:29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya 11:30 dan landak, biawak, dan bengkarung, siput dan bunglon. 11:31 Itulah semuanya yang haram bagimu di antara segala binatang yang mengeriap. Setiap orang yang kena kepada binatang-binatang itu sesudah binatang-binatang itu mati, menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:32 Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja atau pakaian atau kulit atau karung, setiap barang yang dipergunakan untuk sesuatu apa pun, haruslah dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam, kemudian menjadi tahir pula. 11:33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kamu pecahkan. 11:34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis. 11:35 Kalau bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas sesuatu benda, itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo haruslah diremukkan, karena semuanya itu najis dan haruslah najis juga bagimu; 11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis. 11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apa pun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir. 11:38 Tetapi apabila benih itu telah dibubuhi air, lalu ke atasnya jatuh bangkai seekor dari

binatang-binatang itu, maka najislah benih itu bagimu. 11:39 Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu, maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:40 Dan siapa yang makan dari bangkainya itu, haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam; demikian juga siapa yang membawa bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 11:41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah kejijikan, janganlah dimakan. 11:42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan. 11:43 Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya. 11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi. 11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus. 11:46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi, 11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan." Diantara banyak yang diharamkan di atas, seolah2 Babi yang selalu menjadi isyu utamanya. Ini karena dalam kepercayaan Muslim babi juga dilarang. Musa hidup kira-kira 1400tahun sM, sedangkan Islam berkembang antara 700 Masehi. maka bisa dipastikan bahwa larangan makan babi adalah warisan dari Hukum Taurat. dan sampai sekarangpun orang2 Yahudi tidak makan babi dan sejumlah binatang yang diperinci di atas, karena masih mengikuti hukum Taurat ini. Misteri memang, mengapa Tuhan menciptakan hewan tapi mengharamkan hewan itu, apakah maksudnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita hanya dapat mencoba mencari jawabannya dengan pikiran logis saja. Pada tahun 1400 sM, pengetahuan manusia tentang kesehatan belum canggih seperti sekarang, mungkin mereka belum mengenal istilah "Cholesterol" misalnya. Pengetahuan manusia belum sampai kepada : apa sih bahayanya cholesterol? atau juga belum ditemukannya obat penangkal cholesterol. Karena kalau kita lihat dalam Imamat 11 (daftar2 binatang haram yang disebutkan adalah semuanya mengandung cholesterol, asam urat, dan lain2 yang tidak baik untuk kesehatan). Satu pertanyaan lagi, kenapa Tuhan tidak memberikan penjelasan saat menurunkan Hukum Taurat kepada Musa: catatan-kaki misalnya, kenapa makan babi dilarang? termasuk makan binatang2 haram lainnya? atau juga mengapa "Incest" di kemudian hari dilarang?

Mengapa dalam hukum Taurat mengharuskan "Khitan" terhadap bayi/ anak laki2 dilakukan setelah mereka berumur 8 hari? Babi : Babi mengandung asam amino triphtrophan yang tinggi, rasa enaknya daging berasal dari zat asam amino triphtrophan, semakin enak rasa daging, semakin tinggi zat asam amino triphtrophan. dan zat ini sangat berbahaya dan berpengaruh terhadap pusat emosi dalam otak, maka kalau kebanyakan mengkonsumsi daging ini bisa "darah tinggi" gampang marah, bisa menyebabkan penyakit stroke dll. Incest : Incest dilarang : hubungan badan antar keluarga sangat berbahaya. karena kemungkinan pertemuan Gen antara unsur lemah ketemu unsur lemah atau unsur dominan-ketemu dominan, pertemuan atara fator resesif kemungkinan ketemunya lebih tinggi, karena satu garis yang bisa menyebabkan cacat pada anak yang diturunkannya, sumbing, cebol, idiot, lumpuh, dll. Khitan : Bayi/ anak laki-laki dikhitan/ disunat setelah berumur 8 hari. karena pada hari ke 8 itu faktor sebelas terbentuk/ faktor pembeku darah/ trombosit keluar. Jadi akan aman bagi bayi jika kulit kathan-nya disayat dan menimbulkan luka, bayi tersebut tidak mengalami pendarahan karena sudah mempunyai zat pembeku darah. Kenapa sunat diperintahkan? karena iklim di Israel/ tanah Kanaan/ di padang gurun "penuh debu", jarang ada air, mereka tidak mungkin untuk untuk selalu mencuci agar "kemaluannya" bersih. Dalam masa itu beda dengan orang2 di daerah dingin "eropa" misalnya, lelaki tidak "bersunat" no problem, karena iklim-nya beda. Walaupun sekarang banyak kita jumpai orang yang bukan Islam/ Yahudi banyak yang bersunat karna alasan kesehatan. Bisa dibayangkan bukan, jika saat itu TUHAN mengatakan/ menjelaskan kepada MUSA dan bani Israel saat itu latar belakang kenapa ini dilarang, itu dilarang dengan istilah2 kolesterol, asam amino, trombosit/ zat pembeku darah dll. Tentu ini tidak akan dimengerti umat manusia, manusia tidak akan "mudheng". Saat itu manusia memang belum dalam taraf peradapan/ memiliki pengetahuan KESEHATAN/ TEKHNOLOGI KEDOKTERAN seperti sekarang ini. Apa yang tertulis dalam Alkitab jika dikaitkan dengan ilmu yang berkembang saat ini, sangatlah berkait-kaitan.

Kembali lagi kepada masalah daging babi. Pada kitab kejadian, Tuhan memperkenalkan makanan kepada ADAM (Kejadian 1:29) Allah hanya merekomendasikan manusia untuk memakan biji2an, buah2an, makan makanan nabati saja, bukan makan daging hewan. Kapan manusia mulai mengkonsumsi daging hewan? Sebagian kita berpendapat, manusia makan daging hewan setelah peristiwa AIR-BAH (Nabi

Nuh) saat itu manusia/ orang percaya/ keluarga Nabi Nuh hidup dalah Bahtera saat musibah terjadi, ada kemungkinan mereka untuk melanjutkan hidupnya kehabisan tanaman/ bahan nabati untuk dimakan. Maka mulailah mereka makan daging hewan. Namun masih ada kemungkinan bahwa manusia sudah mengkonsumsi makanan hewani, dengan rujukan bahwa Habel adalah seorang penggembala kambing domba. Penelitian para ahli lainnya adalah; Menyambung kemungkinan bahwa manusia baru mengkonsumsi makanan hewani pada zaman Nuh (setelah Air bah). Bahwa ada peristiwa destruksi ozon di bumi setelah AIR-BAH, terjadi perubahan radikal dalam kehidupan manusia, umur manusia berangsur-angsur tidak lagi panjang dll. Maka manusia dalam memenuhi kebutuhan energinya tidak hanya cukup dipenuhi dengan faktor nabati saja tapi juga perlu faktor hewani. Perubahan radikal ini memunculkan "mangsadan memangsa" antar binatang (piramida makanan muncul setelah airbah). Hidup manusia terus berlanjut dari Zaman Adam yang vegetarian, kemudian Zaman Nuh yang mulai makan daging dan sampai kepada zaman Musa dengan hukum Taurat Tuhan, Zaman Yesus yang tidak lagi mengharamkan makanan dan sampai saat sekarang tekhnologi kesehatan berkembang secara modern. Apa yang tertulis dalam "HUKUM TAURAT" sebagian bersifat lahiriah. Hukum ini menjadi "faktor pendisiplinan" bagi umat Pilihan Tuhan (bani Israel), menjadi suatu TANDA bagi orang percaya Tuhan. Mengapa orang yang tidak bersunat disebut "Kafir" saat itu, karena Umat Tuhan/ Umat pilihan Tuhan saat itu ditandai dengan tanda2 fisik dan cara hidup/ adat istiadat Yahudi yang tercermin dalam HUKUM TAURAT. Saat Yesus di dunia, Yesus tidak mengharamkan lagi daftar binatang haram yang tertulis dalam Imamat 11 (lihat artikel di makanan-haram-dalam-kehidupan-jemaat-perjanjian-baruvt3711.html#p20354 ). Yesus mengajarkan : apapun dari luar tidak menajiskan manusia, tetapi apa yang keluar itu yang manajiskannya, sebab dalam hati orang timbul pikiran jahat, percabulan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan. Semua hal2 jahat ini timbul dari dalam hati manusia dan menajiskan orang. Dalam Kisah 10:9-16 "apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram", disini jelas sekali makanan tidak menajiskan orang. Mungkin saja pada zaman Yesus, orang sudah mengenal apa itu cholesterol dan menemukan obat penangkal cholesterol, dan pengetahuan manusia sudah ke taraf ini dan berlanjut. Bayangkan saja, jika Alkitab dipenuhi dengan catatan kaki dan penjelasan/ penjabaran oleh Tuhan, bisa setebal apa kitab-nya nanti Penalaran akan Hukum Allah tidak akan pernah selesai. Sebagai orang Kristen, walaupun tidak ada larangan makan babi/ kepiting / dll, saya lebih banyak mengkonsumsi sayuran/ makanan nabati, lebih memilih ayam daripada babi, lebih memilih ikan daripada kepiting, untuk jaga kesehatan aja. Blessings, BP

You might also like