Professional Documents
Culture Documents
Penyakit gonore adalah salah satu penyakit yang menakutkan bagi pria dan wanita dewasa. Penyakit yang terkenal karena efek dari penyakit kelamin seksual, yang kebanyakan dialami oleh para pria dan wanita dewasa yang sudah melakukan hubungan seks. Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae yang menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, serta bagian putih mata. Penyakit gonore ini dapat mneyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama pada kulit dan persendian.
Disebabkan oleh jamur yang menimbulkan rasa gatal dan kemerahan di bawah kulit penis pria yang belum disunat. Sedangkan pada wanita akan keluar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal. Infeksi jamur ini dapat diatasi dengan krim anti jamur. 4. Syphilis Disebabkan oleh bakteria. Muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan seksual dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi, tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa minggu, akan tetapi virus akan tetap menempel pada tubuh dan penyakit dapat muncul kembali seperti lecet-lecet pada seluruh tubuh dan kemudian akan hilang dengan sendirinya, kemudian virus akan menyebar ke tubuh lainnya. Syphilis pada wanita biasanya menyerang vagina. Syphilis ini dapat disembuhkan dengan fase pemulihan dengan menggunakan penicillin. Hampir sama dengan virus herpes, namun virus herpes tidak dapat disembuhkan. 5. Vaginitis Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina, cairan keputihan ini berbau dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Karena disebabkan oleh berbagai bakteri yang hinggap pada vagina seperti jenis bakteri gonorrhea dan chlamydia atau jamur serta bakteri lainnya yang sudah menetap pada vagina, bakteri-bakteri pada vagina dapat dilihat dengan mikroskop. Pengobatannya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat dengan penyebabnya. 6. Bisul pada alat kelamin Bisul pada alat kelamin dapat disebabkan oleh Virus Human Papilloma atau HPV, ditandai dengan setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sebelumnya memiliki penyakit kelamin hingga tertular lewat hubungan seksual. Ketika itu akan muncul satu bisul bahkan lebih sampai terkadang membentuk benjolan yang dapat diderita selama sebulan sampai setahun. Bisul pada alat kelamin tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi pada pria juga bisa mengalaminya. Namun ada perbedaan jika bisul pada pria terlihat kecil dan pada wanita tidak terlihat karena berada di dalam vagina. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara pap smear dengan tidak berganti pasangan. 7. Kutu Kelamin Kutu kelamin berukuran lebih kecil atau sangat kecil atau sama dengan 1/8 inchi. berwarna kelabu kecokelatan dan hidup menetap pada rambut kemaluan. Kutu kelamin dapat disembuhkan dengan cara memakai obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin atau dengan menggunting rambut kemaluan sebagian guna menghindari kuman dan bakteri yang menempel bersamaan dengan keringat dan masuk ke bibir dalam vagina.
Kutu kelamin dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa dan dapat menyebabkan luka-luka kecil jika digaruk akan terasa perih. Hal ini disebabkan oleh kebersihan yang tidak diperhatikan. Cobalah dengan mengganti celana dalam tiap kali Anda selesai buang air kecil atau air besar dan jangan menggunakan handuk secara bergantian. 8. AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) / HIV Disease Penyakit kelamin satu ini diakibatkan dari hubungan seksual yang sering berganti pasangan, pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik. Hal ini disebabkan oleh karena sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah. Gejala untuk menentukan bakteri atau virus AIDS ini hanya dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan melaui tes darah. Virus AIDS ini banyak merenggut nyawa. Namun saat ini telah ditemukan obat untuk mengatasi virus HIV AIDS.
penggobatan gonorhea adalah dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler atau dengan pemberian abiotik peroral ( melalui mulut ) dan abiotik intravena jika gonore telah menyebar melalui aliran darah .