You are on page 1of 6

Hubungan Antara Minat Terhadap Ilmu Alam dengan Prestasi Belajar Siswa kelas XII IPA7 SMAN 3 Mataram

Nama : I gusti ayu religia utami Kelas : XII IPA 7 No.Absen : 15

Hubungan Antara Minat Terhadap Ilmu Alam dengan Prestasi Belajar


Siswa kelas XII IPA7 SMAN 3 Mataram

Latar Belakang
Siswa harus memiliki prestasi belajar yang maksimal. bila siswa memiliki prestasi belajar yang maksimal akan memudahkan mereka untuk mendapatkan nilai yang baik. Memilih jurusan yang tepat sesuai dengan minat mereka merupakan hal yang penting. Sebagian siswa belum menunjukkan prestasi belajar yang maksimal. cara-cara belajar yang telah digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa masih belum mampu memperbaiki prestasi belajar siswa. biasanya prestasi belajar siswa dipengaruh oleh minat siswa memilih jurusan yang ia inginkan. Maka dari itu perlu diadakan penelitian terhadap minat siswa kelas XII IPA7 SMAN 3 Mataram memilih jurusan yang akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Pemilihan jurusan sangat penting bagi prestasi siswa di sekolah. Siswa harus memilih jurusan yang sesui dengan minat dan kemampuan siswa sehingga tidak akan menjadi kendala dalam mengikuti pembelajaran.

Rumusan Masalah
1. Seberapa besarkah minat siswa XII IPA7 SMAN 3 Mataram terhadap ilmu alam 2. Seberapa besarkah tingkat prestasi belajar siswa XII IPA7 SMAN 3 Mataram 3. Apakah ada hubungan antara minat terhadap ilmu alam dengan prestasi belajar siswa XII IPA7 SMAN 3 Mataram

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa XII IPA7 SMAN 3 Mataram terhadap ilmu alam. 2. Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa XII IPA7 SMAN 3 Mataram 3. Untuk mengetahui hubungan antara minat terhadap ilmu alam dengan prestasi belajar siswa XII IPA7 SMAN 3 Mataram

Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi motivasi siswa untuk lebih meningkatkan prestasi belajar. 2. Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang prestasi belajar siswa sehingga orang tua tidak memaksakan kehendak pada anaknya untuk memilih jurusan IPA 3. Dijadikan masukan bagi guru BK untuk mengadakan tes tentang minat siswa terhadap ilmu alam 4. Dijadikan sebagai sumber teori bagi penelitian yang berkaitan dengan minat siswa terhadap ilmu alam dengan prstasi belajar siswa

Landasan Teori
Pengertian prestasi belajar (definisi). Prestasi belajar merupakan dambaan bagi setiap siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran di sekolah serta dambaan bagi orang tua maupun guru. Sebenarnya kata Prestasi belajar merupakan suatu pengertian yang terdiri dari dua kata Prestasi dan belajar, yang masing-masing mempunyai arti sendiri-sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Prestasi belajar mempunyai arti sesuatu yang diadalkan (dibuat, dijadikan dan sebagainya) oleh usaha. Pengertian Prestasi belajar tidak hanya yang tersebut di atas akan tetapi ada pengertian lain mengenal kata prestasi belajar yang dinyatakan oleh Suharto dan Iryanta Tata bahwa Prestasi belajar adalah suatu yang ada (terjadi) oleh suatu kerja. Selanjutnya makna kata

Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Ngalim Purwanto menyatakan bahwa: Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan berpikir. Pusat Pengujian Balitbang Depdikbud menyatakan bahwa : Prestasi belajar tidak hanya meliput aspek pengetahuan dan ketrampilan, namun meliputi pula aspek pembentukan watak seorang siswa. Dari pendapat-pendapat tersebut, pengertian Prestasi belajar adalah (a) sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan ketrampilan, (b) Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap-tiap anak setelah belajar atau usaha yang diandalkan oleh guru berupa angka-angka atau skala (c) Prestasi yang diperoleh murid berupa pengetahuan, ketrampilan, normatif watak murid yang dikembangkan di sekolah melalui sejumlah mata pelajaran.

Jenis-jenis Prestasi Belajar


E. Usman Effendi dan Juhaya S. Praja menyatakan bahwa : Prestasi belajar yang utama adalah pola tingkah laku yang bulat. Prestasi belajar ditandai dengan perubahan seluruh aspek tingkah laku yaitu aspek motorik, aspek kognitif sikap, kebiasaan, ketrampilan maupun pengetahuannya. Ditandai dengan hafalnya seseorang kepada sesuatu materi yang dipelajarinya yang dimanifestasikan dalam bentuk-bentuk : (1) pengetahuan, (2) pengertian, (3) kebiasaan, (4) ketrampilan (skill), (5) apresiasi, (6) emosional, (7) hubungan sosial, (8) jasmani, (9) etika atau budi pekerti, dan (10) sikap (attitude). Bloom membagi tingkat kemampuan atau tipe Prestasi belajar dari aspek kognitif menjadi enam : (a) pengetahuan hafalan, (b) pemahaman atau komprehensif, (c) penerapan aplikasi, (d) analisis, dan (f) evaluasi. Selanjutnya Abin Syamsudin secara garis besar membagi Prestasi belajar menjadi tiga golongan, yaitu (1) aspek kognitif meliputi pengetahuan hafalan, pengamatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi, (2) aspek efektif meliputi penerimaan, sambutan, penghargaan, apresiasi, internalisasi, karakterisasi, (3) aspek psikomotor meliputi keterampilan bergerak dan ketrampilan verbal dan non verbal. Burton menyatakan bahwa, Prestasi belajar adalah, (1) kecakapan, (2) ketrampilan, (3) prinsip-prinsip atau generalisasi atau pengertian, ketrampilan mental, (5) sikap-sikap dan respons-respons emosional dan (6) fakta-fakta dan pengetahuan. Sedang Sindgren, mengemukakan bahwa Prestasi belajar terdiri dari :

(a) ketrampilan (skill), (b) informasi, (c) pengertian (konsep) dan (d) sikap (attitude). Selanjutnya Moh. Surya dan Nana Syaodih Sukmadinata menyatakan bahwa selain aspek-aspek yang telah dibahas di atas, juga terdapat perubahan aspek-aspek : (1) pengamatan, adalah proses penerimaan, penafsiran dan memberi arti dari kesimpulan yang diterimanya melalui alat indra, (2) Berpikir assosiatif daya ingatan adalah suatu proses berpikir di mana terbentuk hubungan antara perangsang-perangsang dan respon, (3) inhibisi adalah kesanggupan seseorang untuk memilih tindakan yang perlu dilakukan dan meninggalkan tindakan-tindakan yang tidak perlu, dalam rangka interaksinya dengan lingkungan dan dalam rangka proses belajar.

Pengumpulan Data
1. Angket Penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang minat minat siswa terhadap ilmu alam dengan prestasi belajar siswa 2. Dokumenter Penulis mendata rapot siswa untuk mengetahui hubungan minat siswa terhadap prestasi belajar siswa

Daftar Pustaka
www.google.com www.wikipedia.com

You might also like