Professional Documents
Culture Documents
2. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara 3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol.
4.
Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.
5. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. 6. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
7. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik. 8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.
Hidroponik Wick dengan jerigen plastik bekas caranya : 1. Lubangi bagian samping jerigen bekas. (gunakan pisau cutter atau bor) dengan jarak sesuai yang kita inginkan.
2. Lubagi bagian bawah dan samping gelas plastik untuk memasang sumbu dan untuk aliran udara. Paling mudah dengan menggunakan besi panas atau soldir listrik. 3. Pasang sumbu di bagian bawah gelas plastik
4. Isi gelas plastik dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. Saya gunakan arang sekam karena lebih steril. 5. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam. 6. Isi jerigen dengan larutan nutrisi hidroponik 7. Masukkan gelas plastik ke dalam lubang jerigen yang sudah dibuat sebelumnya.
8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari (teras rumah).
Dengan uraian di atas dan melihat gambar yang ada, kita bisa menyimpulkan bahwa bertanam dengan hidroponik bukanlah suatu hal yang sulit dan mahal. Dan yang perlu diingat adalah dengan hidroponik ini kita bisa bertanam ditempat yang sempit dan tidak ada tanah sekalipun. Akan lebih bagus lagi kalau dalam penempatan pot disusun dalam rak rak tingkat sehingga bisa lebih memaksimalkan lahan yang ada. Anda tertarik..??? Mari kita coba di rumah kita masing masing....
http://denmas-kenthus.blogspot.com/2012/10/mencoba-hidroponik-sederhana.html
Selamat datang di Jember Berkebun. Kali ini kami akan mengenalkan cara bertanam
Secara Hidroponik. Tahu kan yang dimaksud Hidroponik ? baik kami akan menerangkan sedikit aja mengenai bertanam Hidroponik. Hidro yang artinya Air dan Ponos yang artinya Kerja, Sesuai namanya, hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan tanah atau area yang luas. Bertanam Hidriponik selama ini dikenal oleh masarakat dengan sebutan bertanamSecara Modern kok bisa begitu ? kalau menurut pengertian saya sendiri kenapa disebut modern, 1 Tanam tanpa menggunakan media tanah. 2 Bahan yang bisa digunakan sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. 3 Modal awal cukup besar. 4 Badan kita tidak kotor. 5 menggunakan Nutrisi A dan B.
Masih di Jember Berkebun tentunya, Baik Mas Bro dan Mbak Bro yang sangat setia di Blog ini, ulasan diatas hanya sekedar mengingat kembali mungking selama ini kita udah lupa, Kenapa kok bisa lupa ? mungkin anggapan kita bertanam secara hiroponik terlalu mahal dan ribet yang harus beli nutrisi A dan B dan harus dilarutkan lagi dan lain lain yang terkesan terlalu sulit dan ribet. Dalam kesempatan ini Jember Berkebun akan mengulas dengan cara sederhana dan dipastikan pembaca akan tertarik mencobanya. Persiapan Bahan dan Peralatan yang akan kita gunakan kita bisa memanfaatkan botol plastik bekas air mineral atau apa saja yang dianggap bisa dimanfaatkan. Kalau pembaca ingin memperdalam lagi mengenai Hidroponik silakan grilya dulu di Mbah Google, Setelah itu silakan datang lagi di Jember Berkebun dan Langsung Praktek dengan cara sederhana. Cukup disini aja dulu mas dan mbak bro kami akan mempersiapkan kit dan Gambar untuk uji coba. Kita akan bertemu lagi diTanam dengan cara Hidroponik bagian 2.
http://jemberberkebun-rud.blogspot.com/2012_02_01_archive.html
Rabu, 14 Maret 2012
Penyegaran dulu
Gelas dimasukkan ke plastik tempat nutrisi dan penopang gelas dari gabus Langkah tiga : Setelah kit hidroponik sederhana sudah kita buat selanjutnya kit kita masuki air ( jangan air pdam ). Apabila air diperkirakan 1 liter maka nutrisi yang akan dilarutkan ke air sebanyak 1 sampai 3gram. takaran lebih mudah gunakan sendok teh aja, kita ambil 1/4 sendok teh aja per satu liter air. Untuk nutrisi kita gunakan pupuk lengkap yang mudah kita beli disekitar kita. Kebetulan Admin disini menggunakan pupuk lengkap NPK mutiara Maaf bukan promosi. Kalau pembaca kesulitan cari pupuk, gunakan aja merk lain yang penting kandungan unsur haranya lengkap. Setelah air tercampur sempurna selanjutnya gelas bekas air mineral tadi kita isi biji benih sebanyak 5biji. Setelah benih tumbuh kita seleksi lagi, sehingga tinggal 1 atau 2 benih yang paling sehat yang kita pelihara, lainnya kita cabut. Langkah empat : Waduh bro kami sudah mulai kekurangan kata kata ni..... he he heIndahnya berbagi. Masih di Jember Berkebun tentunya. Untuk Mas bro & Mbak bro setelah bibit yang paling sehat kita pilih, selanjutnya tanaman kita tempatkan dengan cukup sinar matahari. Ada yang ketinggalan, Tips kalau nemu tempat nutrisi jangan yang berwarna bening biar tidak mudah ditumbuhi lumut kalau perlu plastik bening kita cat hitam luarnya. Kita lanjutkan Gambarnya.
http://jemberberkebun-rud.blogspot.com/2012/03/tanam-dengan-cara-hidroponik-bagian-2.html
Anda harus telah menemukan banyak panduan di Internet tentang metode sederhana bangunan sistem hidroponik buatan sendiri, tetapi tidak semua dari mereka benarbenar biaya yang efektif dan efisien. Tiga faktor utama yang harus Anda pertimbangkan ketika membangun sistem hidroponik adalah: biaya, kompleksitas membangun sistem dan efisiensi sistem. Faktor-faktor ini memainkan peran penting selama tahap perencanaan sistem hidroponik Anda. Seluruh ide membuat sistem hidroponik di rumah adalah untuk menghemat biaya keseluruhan membangun sistem hidroponik. Dalam sistem hidroponik buatan sendiri Anda dapat membatasi biaya dengan mengumpulkan alat yang berbaring di toko Anda. Mengenai kompleksitas sistem, biaya dan kompleksitas secara langsung berhubungan satu sama lain. Sistem yang lebih canggih dan rumit hidroponik adalah, lebih tinggi adalah pengeluaran untuk membangunnya.Terakhir, itu efisiensi sistem hidroponik ini, yaitu jumlah total tanaman Anda dapat tumbuh dan seberapa baik sistem Anda mampu untuk tumbuh mereka.
Jika Anda seorang pemula atau amatir dalam bidang ini, salah satu pilihan yang masuk akal Anda dapat menjelajahi adalah mengembangkan sistem hidroponik botol. Ini adalah cara terbaik untuk memulai karir Anda sebagai seorang petani hidroponik. Keuntungan dari sistem hidroponik cukup jelas, itu akan murah dan sangat mudah untuk membangun. Bagaimana Cara Membangun Sistem Hidroponik Botol? Ini adalah bentuk paling umum dan sederhana dari tanaman yang tumbuh hidroponik. Sebagai pemula Anda harus mulai botol sistem hidroponik. Tentu saja, setelah Anda mendapatkan bunga, Anda dapat memperluas keterampilan berkebun dan meng-upgrade kebun hidroponik dengan alat baru. Sistem hidroponik juga memecahkan masalah ruang bagi petani yang tinggal di rumah kecil. Berikut adalah metode tiga langkah tanaman yang tumbuh dengan bantuan sistem
hidroponik botol: Dapatkan botol 0,5-1 galon yang layak, ini adalah ukuran botol yang ideal yang akan mendukung satu tanaman.Kemacetan perlu disesuaikan dengan benar agar sesuai di pabrik Anda. Untuk ini, Anda dapat menambahkan pipa PVC tambahan untuk stabilitas atau memotong kemacetan yang lebih luas.Sekarang Anda dapat menambahkan media pertumbuhan dan larutan nutrisi untuk melindungi tanaman Anda akar.Bagian terbaik tentang sistem hidroponik adalah Anda dapat dengan mudah memberikan cahaya alami untuk tanaman Anda hanya dengan menempatkan mereka di tempat cerah. Ini menghemat banyak uang seperti pada kebanyakan sistem hidroponik canggih bagian paling mahal adalah peralatan pencahayaan.Botol sistem hidroponik letaknya mudah digunakan dan sederhana untuk membangun.
http://infowongtani.blogspot.com/2012/05/membuat-sistem-hidrponik-sederhana.html