You are on page 1of 3

3.

Manusia Sebagai Individu dan Mahluk Sosial


a. Hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial Manusia sebagai makhluk individu Dalam bahasa Latin individu berasal dari kata individuum, artinya yang tak terbagi. Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in (tidak) dan dividen (terbagi). Jadi, individu adalah tidak terbagi (satu kesatuan). Manusia sebagai mahluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsure tersebut sudah tidak menyatu lagi, maka seseorang tidak disebut lagi sebagai individu. Contoh : manusia memiliki kepentingan pribadi yang tidak bisa diganggu gugat orang lain seperti agama, otak, hati pikiran dan perasaaan. Manusia sebagai makhluk sosial Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial adalah manusia yang tidak lepas dari orang lain sehingga bisa berinteraksi dengan baik atau saling membutuhkan juga dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Contoh : ketika bayi lahir, ia memerlukan pertolongan manusia lainnya. Harus ada yang membantunya berjalan, memberi makan, mengajari berbicara dan lain-lain. Tidak mungkin mereka hidup sendiri. Jadi dari bayi hingga tua pun kita membutuhkan orang lain. b. Fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial Fungsi dan peran manusia sebagai makhluk individu : Fungsi : Mengembangkan dirinya, mengatur sturktur kehidupan untuknya, memenuhi kebutuhan rohaninya

Peran : Sebagai pelaku perubahan, sebagai penerus agama, budaya, dan keturunan.

Fungsi dan peran manusia sebagai makhluk sosial : Fungsi : menjalankan aturan yang ada di masyarakat dan pewaris budaya bersama Peran : pembuat aturan untuk bersama dan penyeimbang kebutuhan sosial

c. Dinamika interaksi sosial Suatu keanekaragaman hubungan aksi-reaksi antar individu yang disesuaikan dengan lokasi, kebiassan, nilai dan norma yang ada dan berlaku pada masyarakat tersebut.

d. Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga dikenal sebagai makhluk individu. Ada banyak kepentingan-kepentingan individu yang kadang-kadang bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Contoh : skandal video mesum Ariel-Luna Maya. Di salah satu pihak, mereka berdalih bahwa perbuatan mereka adalah hak pribadi meeka, dan tidak perlu dibesar-besarkan, karena bagi mereka tidak merugikan orang lain. Padahal tanpa mereka ketahui, perbuatan mereka sangat merugikan masyarakat. Banyak anak-anak yang menonton video tersebut, bahkan meniru adegan. Sehingga membuat para orang tua resah pada perkembangan moral anaknya.

You might also like