1. Sebutkan ciri-ciri kedua kedua ekosistem tersebut! 2. Jelaskan kehidupan yang terdapat di kedua ekosistem! a.

Laut Dangkal Karang atau coral reef memiliki peran yang besar dalam ekosistem perairan laut dangkal. Terumbu karang adalah sekumpulan karang atau koral yang berkumpul membentuk suatu kluster. Koral tersusun dari sejumlah besar individual yang dinamakan polip. Setiap polip mensekresikan kalsium karbonat yang menyusun substrat rangka dari satu koloni koral. Rangka kalsium karbonat tersebut berfungsi untuk melindungi koral dari predator. Pertumbuhan koral berkisr antara 0,3 cm sampai dengan 10 cm per tahun. Koral tidak dapat bergerak secara aktif dan berpindah tempat layaknya biota laut lainnya. Makanan koral adalah zooplankton yang ditangkap dengan menggunakan tentakel pada malam hari. Perkembangbiakan koral terkadi pada malam hari dimana koral betina dan koral jantan akan menyemburkan sperma dan ovum ke perairan dan pembuahan akan terjadi di luar tubuh. Pembuahan terjadi dalam satu koloni koral apabila koloni koral tersebut berkelamin ganda. Koral juga melakukan agresi untuk memperbesar koloninya dengn cara memakan koloni koral yang berada di sebelahnya. Koral bersimbiosis dengan sejumlah alga yang hidup di dalam polip koral. Alga tersebut berfotosintesis dan juga menyediakan makanan untuk koral. Koral memberikan perlindungan bagi alaga tersebut dari ancaman predator. Karena alga membutuhkan fotosintesis untuk mendapatkan makanan maka terumbu karang pada umumnya hidup di perairan dangkal yang kaya akan sinar matahari. Banyak biota laut yang bergantung pada keberadaan terumbu karang. Sejumlah hewan seperti udang dan ikan kecil membuat sarang di celah-celah rangka koral.