You are on page 1of 2

Macam-Macam Paragraf

1. Paragraf Narasi ( Menceritakan )


Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama. Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian. Contoh Paragraf Narasi : Di pagi yang cerah Alex sedang bermain bola Tennis . Sedikit susah payah dia mengendalikan bola tersebut dengan kekuatan telekinesisnya. Ia begitu terkejut ketika bola tennis itu berhasil dikendalikan dengan kekuatan pikirannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut Danny. Alex semakin terkejut karena Danny bisa melakukan hal yang serupa. Mereka melonjak kegirangan akan kekuatan yang mereka miliki, bagaikan popcorn yang meletup-letup. Mereka pun melanjutkan bermain dengan kekuatan supernya.

2. Paragraf Deskripsi ( Menggambarkan )


Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat. Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan atau menggunakan panca indera. Contoh Paragraf Deskripsi : Sungai Shinano adalah sungai yang sangat indah di negeri Jepang. Suara aliran airnya sangat menyejukkan jiwa ditambah lagi dengan airnya yang sangat jernih dengan dasar batuan di bawahnya. Ikan ikan Koi yang berenang pun sangat terlihat jelas. Selain itu di pinggir sungai ditanami bunga bewarna-warni yang sangat harum terdapat pula pohon sakura yang meneduhakan sekitarnya membuat suasana menjadi tenang.

3. Paragraf Persuasi ( Mengajak )


Paragraf Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya : ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu. Contoh Paragraf Persuasi : Sangat mengerikan sekali jika kita mendengar bahwa permukaan air laut meningkat dan kutub utara sudah banyak yang mencair. Kita hidup di zaman sekarang terlalu egois, sehingga kita mengabaikan alam ini. Padahal alam ini Tuhan titipkan kepada kita untuk kita rawat dan sebagai kehidupan kita. Setiap individulah yang dapat memuilainya dengan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup. Segala sesuatu harus di pikirkan apakah akan ramah lingkungan atau tidak. Lakukan apa yang seharusnya kita lakukan untuk masa depan kita dan masa depan bumi kita. Jangan biarkan bumi kita hancur oleh karena ulah kita sendiri. Mulailah dari diri anda dari hal kecil yang kita bisa untuk bumi tercinta.

4. Paragraf Argumentasi ( Pendapat )


Paragraf Argumentasi adalah sebuah paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan alasan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca. Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.

Contoh Paragraf Argumentasi : Wilayah perkotaan akan cenderung bersifat lebih panas dibanding daerah pedesaan. Sebagaimana terjadinya peningkatan jumlah wilayah bumi yang telah menjadi perkotaan, rata-rata temperatur permukaan juga mengalami peningkatan. Bagaimanapun, selain kenaikan temperatur permukaan di wilayah perkotaan, bukti-bukti dari pemanasan global di wilayah lain yakni es laut yang sedang meleleh di Kutub Utara, temperatur samudera-samudera yang terus meningkat, salju abadi di Alaska yang sedang meleleh dan permukaan air laut yang sedang mengalami peningkatan. Jadi tidak daerah perkotaan saja yang bersifat panas.

5. Paragraf Eksposisi ( Menjelaskan )


Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Ciri-cirinya: Merupakan informasi. Contoh Paragraf Eksposisi : Kelompok ilmiah remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan karya ilmiah. KIR merupakan kegiatan ekstrakurikuler di SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, maupun pondok pesantren. Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran dalam gejala alam yang ditemui dalam dengan kepekaan yang tinggi berdasarkan metode yang sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur. Sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan kompetensi pengembangan diri dalam kehidupan.

You might also like