You are on page 1of 4

KASUS KORUPSI DI NEGARA INDONESIA ( Aktifitas 4 )

Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4. 5. Afifa Risqi Baswari Dhita Putri Puspitasari Hana Maimunah Ivan Fairul Yahya Kana Susanti (02/XA) (07/XA) (12/XA) (16/XA) (17/XA)

SMA NEGERI 1 WONOSARI Tahun Ajaran 2012/2013

Contoh Artikel Kasus Korupsi Di Indonesia


JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengaku tidak kaget dengan kabar bahwa sering terjadi kongkalikong antara lembaga legislatif dan eksekutif yang berujung pada praktik korupsi dalam pembahasan anggaran. Namun Marzuki menegaskan bahwa faktor utama dari praktik kerjasama korupsi tersebut diawali dari pihak eksekutif sendiri. "DPR ini lembaga legeslatif yang punya hak budget terkait pengesahan anggaran. Kalau terjadi tindak pidana korupsi terkait anggota DPR pasti itu terkait dengan eksekutif. Saya jamin 100 persen. Kalau tidak ada kongkalikong antara eksekutif dengan DPR, tidak mungkin terjadi korupsi," tuturnya Jakarta,Jumat(20/7/2012). Dalam kasus ini, Marzuki mengambil contoh kasus korupsi pengadaan Alquran. Menurutnya tidak mungkin kasus tersebut hanya melibatkan anggota DPR saja. "Seperti korupsi Alquran itu juga tidak mungkin bekerja sendiri. Pasti ada di Kementerian Agama yang terlibat.ungkapnya Untuk itu, dengan tegas Marzuki menghimbau kepada pihak eksekutif untuk tidak mendorong anggota DPR untuk melakukan penyelewengan anggaran. "Saya mengajak kepada eksekutif, janganlah DPR diajak-ajak seperti itu (korupsi). Enggak usah lah. Anggaran juga pasti disahkan kok," sambungnya. Kendati demikian, Marzuki masih optimistis tingkat korupsi di kalangan legislatif masih bisa diminimalisir. Dengan catatan, siapapun pihak yang berurusan dengan DPR diharapkan tidak memberikan suap dalam bentuk apapun untuk meloloskan anggaran yang diajukan. "Kalau DPR mau bersih, gampang. Yang urusan dengan DPR jangan kasih apa-apa lah ke anggota DPR. Mau setuju, mau enggak, biarin saja. Enggak akan ada korupsi di DPR kalau gitu. Kan juga enggak mungkin DPR enggak menyetujui anggaran," imbaunya. Komentar : Seharusnya anggota eksekutif maupun lembaga legislatif bekerja secara profesional, dan mengerti bahwa mereka telah diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memegang jabatan tersebut. Harusnya kepercayaan rakyat tidak disalahgunakan untuk memperkaya diri sendiri.

KEBERHASILAN PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA


Sejauh ini pemberantasan korupsi di Indonesia menurut kelompok kami belum maksimal kita lihat saja masih banyak oknum oknum yang itupun merupakan pejabat tinggi negara yang seharusnya menjadi contoh tauladan bagi rakyatnya malah melakukan korupsi untuk kepentingan pribadinya. Dan saat ini penyelesaian kasus korupsi di Indonesia masih belum di ungkap secara nyata dan kasus korupsi di Indonesia pun saat ini semakin merajalela sehingga badan badan terkait belum bisa menuntaskan sampai ke akar-akarnya. Hingga kasus korupsi tersebut benar benar berkurang sampai presentase yang seminimal mungkin.

KENDALA UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DAN SOLUSI


Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Busyro Muqoddas, mengakui, pemberantasan korupsi masih sering terkendala masalah politik sehingga kasus tersebut tidak tuntas. "Masalah politik itu memang sulit untuk dihindarkan sehingga dalam pemberantasan penyelewengan uang negara tersebut sering terhambat," katanya saat berbicara pada Konvensi Kampus dan temu tahunan Forum Rektor Indonesia (FRI) di Palembang, Jumat. Dalam Konvensi Kampus dan temu tahunan FRI yang juga dihadiri Gubernur Sumsel H Alex Noerdin itu, ia mengatakan, penegakan hukum seharusnya independen dan tidak perlu campur tangan orang lain. Namun, kenyataannya, masih terjadi dalam penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi, adanya pengaruh pihak lain, termasuk politik. Selain itu unsur kebijakan publik pusat dan daerah masih ada yang seakan-akan dirancang untuk keuntungan pihak tertentu, ujar dia. Solusi : Diharapkan semua pihak dapat berperan serta dan bekerja sama dalam pemberantasan setiap kasu korupsi di Indonesia . Oleh karena itu, peran serta perguruan tinggi untuk memikirkan permasalahan tersebut, sehingga pemberantasan korupsi semakin baik. Pengkajian dari perguruan tinggi dalam merumuskan kebijakan dan rancangan sangat diharapkan sehingga pemberantasan korupsi akan lebih baik lagi.

TINDAKAN KITA DALAMUPAYA MENGHINDARKAN DIRI DARI KORUPSI a. Masa sekarang


1. Memiliki rasa tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial terkait dengan kepentingan-kepentingan publik 2. Tidak bersifat apatis dan acuh tak acuh karena hal itu akan merugikan masyarakat sendiri. 3. Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan 4. Membuka wawasan seluas-luasnya, pemahaman tentang penyelenggarakan pemerintah negara dan aspek-aspek hukum. 5. Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan luas.

b. Masa Yang Akan Datang


1. Menanamkan aspirasi dan spirit nasional yang positif dengan mengutamakan kepentingan nasional, kejujuran serta pengabdian kepada bangsa dan negara.

2. Para Pemimpin, Pejabat dan kita sendiri untuk selalu dihimbau memberikan keteladanan dengan mematuhi pola hidup sederhana, tidak konsumtif dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. 3. Menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi sejak dini. 4. Menanamkan nilai agama yang tinggi dengan fungsi untuk mempertebal keimanan.

You might also like