Professional Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN
Istilah lain yang sepadan dengan Lembaga Sosial adalah institusi sosial, pranata sosial, bangunan sosial. Lembaga atau pranata sosial sangat berperanan dalam masyarakat. Ia merupakan sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan-tindakan maupun kegiatan anggota masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia. Tanpa adanya lembaga sosial ini sangat mustahil manusia dapat melangsungkan hidupnya, karena melalui lembaga tersebutlah segala interaksi antar manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan tercapainya keteraturan. Melalui lembaga sosial anggota masyarakat tidak bisa hidup seenaknya. Segala sesuatu telah diatur menurut norma yang terkumpul dalam lembaga tersebut. Jika anda berusia 18 tahun tapi belum pernah menyelesaikan pendidikan di SLTA, apakah anda dapat mengikuti pendidikan di Universitas / Perguruan Tinggi ?....... Jika anda seorang laki-laki berusia 25 tahun dan ingin memiliki sebuah keluarga. Apakah keluarga yang anda inginkan itu dapat terwujud tanpa melalui jenjang pernikahan/perkawinan ? Jawabannya tentu tidak. Kalau dalam masyarakat kita terdapat keluarga yang terbentuk tidak melalui jenjang perkawinan , maka keluarga itu dipandang oleh masyarakat sebagai tidak normal atau melanggar aturan yang ada. Sebutan untuk menunjuk keluarga seperti itu sungguh menyakitkan , misalnya kumpul kebo, satu istilah yang menurunkan derajat dan martabat manusia ketingkat binatang. Mengapa kata tidak merupakan kunci jawaban dari dua permasalahan tsb diatas.Kalau saja anda dapat menjawab pertanyaan tsb, maka berarti sedikit banyak anda telah mengerti apa yang dimaksud denganLembaga Sosial. Next..
Dari beberapa definisi diatas maka dapat diambil beberapa unsur penting yang terkandung dalam pengertian Lembaga Sosial , yaitu : A. Lembaga sosial berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Kebutuhan dimaksud adalah kebutuhan yang terdiri atas sejumlah nilai material, sosial, mental dan spritual. Hal ini sesuai dengan hakekat manusia menurut perspektif ilmu-ilmu sosial , bahwa manusia terdiri atas tiga segi, yaitu segi biologis, psikologis dan sosiologis B. Lembaga sosial merupakan organisasi yang relatif tetap. Sebab kebutuhan yang hendak dilayani pun secara relatif adalah tetap. Apa yang dibuat oleh manusia sesuai dengan hukum perubahan, namun dikatakan bahwa lembaga sosial pada umumnya berubah Hal ini karena pola kelakuan dan peranan-peranan yang melekat padanya tidak mudah berubah
C. Lembaga Sosial merupakan organisasi yang tersusun atau terstruktur. Komponen-komponen penyusunnya terdiri atas pola-pola kelakuan, peranan sosial dan jenis interrelasi yang lebih kurang bersifat tetap. Kedudukan dan jabatan ditempatkan pada jenjang yang telah ditentukan dalam suatu struktur yang terpadu. D. Lembaga sosial merupakan cara bertindak dan mengikat. Orang menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan dalam suatu lembaga sosial harus disesuaikan dengan peranan lembaga sosial yang bersangkutan. Dalam lembaga sosial keterikatan dengan norma dan pola begitu penting, bahkan diperkuat dengan sanksi demi tercapainya kelestarian dan ketahanan secara kesinambungan.
C. PROSES PEMBENTUKAN/ PERTUMBUHAN LEMBAGA SOSIAL Supaya hubungan antar manusia didalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan, maka dirumuskanlah norma-norma di dlm masyarakat. Mula-mula norma tsb terbentuk secara tidak sengaja ; namun lama-kelamaan norma tsb dibuat secara sadar.Misalnya dahulu dalam jual beli ,seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan, akan tetapi lama kelamaan terjadi kebiasaan bahwa perantara tsb harus mendapat bagiannya, dimana sekaligus ditetapkan siapa yang menanggung itu, yaitu pembeli atau penjual. Norma yang ada dalam masyarakat ,mmempunyai keuatan mengikat yang berbeda-beda, ada norma yang lemah,yang sedang sampai yang terkuat daya mengikatnya. Norma tersebut adalah: cara, kebiasaan, tatakelakuan, adat istiadat, kebiasaan,kesopanan,kesusilaan, agama,hukum . Norma-norma itu setelah mengalami suatu proses,pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga kemasyarakatan. Proses itu disebut proses institutionalization (pelembagaan),itu proses yang dilewati oleh suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan. Sehingga norma kemasyarakatan itu oleh masyarakat dikenal,diakui, dihargai dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pelembagaan sebenarnya tidak terhenti sedemikian saja, akan tetapi dapat berlangsung lebih jauh lagi hingga suatu norma menjadi internalized, adalah suatu taraf perkembangan dimana para anggota masyarakat dengan sendirinya ingin berkelakuan sejalan dengan perikelakuan yang memang sebenarnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain, norma-norma tadi telah mendarah daging. D. SYARAT-SYARAT TERBENTUKNYA LEMBAGA SOSIAL 1. suatu tata kelakuan baku, yang dapat berupa norma-norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan ,lisan maupun tertulis. 2. kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma tersebut, dan terdapat suatu pusat kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. 3. suatu pusat kegiatan yang bertujuan memenuhi seperangkat kebutuhan tertentu , yang didasari dan dipahami oleh kelompok-kelompok(masyarakat) bersangkutan. 4. mempunyai perlengkapan dan peralatan 5. sistem aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu.
2..
3. 4. 5.
6.
Suatu lembaga sosial mempunyai suatu tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang merupakan dasar bagi pranata yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya. Tradisi tersebut merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku dsb.
Ad.5. sanksi-sanksi atas pelanggaran norma sosial merupakan sarana agar setiap warga masy bertingkah laku sesuai norma sosial. Dgn demikian tertib sosial dapat segera terwujud.Sanksi-sanksi melekat pada setiap norma sosial itu merupakan pegangan bagi warga masy utk meluruskan maupun memaksa warga masy agar tidak menyimpang dari norma sosial.
G. TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL Ditinjau dari berbagai sudut/aspek maka lembaga sosial diklasifikasikan dalam berbagai tipe,yakni 1. LS dilihat dari sudut perkembangannya ada 2 macam :
A. crescive institution, merupakan lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat,shg disbt juga pranata yang paling primer. Contoh : pranata hak milik,perkawinan, agama dll B. enacted institution, merupakan lembaga sosial yg sengaja dibentuk utk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh ; pranata utang piutang, pendidikan, perdagangan, LSM dll.
2. LS dilihat dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat ada 2 macam :
A. basic institution , merupakan lembaga sosial yang penting utk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh : lembaga keluarga, sekolah, negara dll. B. subsidiary institution, merupakan LS yang berkaitan dgn hal-hal yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Contoh : rekreasi. Namun hal ini tergantung pada kondisi masyarakat yang bersangkutan. 3. LS dilihat dari sudut penerimaan masyarakat ada 2 macam : A. approved / sanctioned institution, yakni LS yang diterima oleh masy, seperti :sekolah perusahaan dagang B. unsanctioned institution, yakni Ls yang ditolak oleh masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya.Misalnya: kelompok-kelompok pemeras, kelompok penjahat dll. 4. LS dilihat dari sudut penyebarannya, terbagi 2 macam : A. general institution, yakni LS yang dikenal oleh sebagain masyarakat dunia. Misalnya pranata agama. B. restricted institution, yakni LS yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Misalnya: pranata agama Islam, Kristen,Hindu,Budha dll. 5. LS dilihat dari sudut fungsinya ada 2 macam : A. operative institution, yakni LS yang berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan utk mencapai tujuan dari masy.yang bersangkutan.Misalnya pranata industri. B. regulative institution , merupakan LS yang bertujuan mengawasi tata kelakuan yang ada dalam masy. Misalnya: lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan dsb.
KLPK: 5. PERAN FUNGSI DAN LEMBAGA EKONOMI 1. Pengertian Lembaga Ekonomi 2. Tiga 3 hal yang penting dlm ekonomi (produksi,distribusi,konsumsi) 3. sistem ekonomi Indonesia 4. peran lembaga ekonomi KLPK:6. PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA HUKUM 1. Pengertian lembaga hukum 2. jenis-jenis lembaga hukum(polisi,kehakiman,kejaksaan,YLBH dll). 3. peran dan fungsi lembaga hukum