You are on page 1of 83

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi
dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar/bahan
dan alat.

B. Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber
belajar/bahan/alat, dan sistem penilaian.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian
kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual


Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

i
C. Unit Waktu Silabus
1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di
tingkat satuan pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang
sekelompok.
3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata
pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan
kompetensi.

D. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah/madrasah dan
lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah
dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah
tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS
terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah/Madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah
lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dalam
lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

ii
2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah;
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h. alokasi waktu.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta
didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi
dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman
belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

iii
5. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes
dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk,
penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik
yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.


a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan
bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi
kriteria ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

6. Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi
waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik
yang beragam.

7. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi.

iv
F. Pengembangan Silabus Berkelanjutan
Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklajuti oleh masing-masing
guru. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses
(pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.

G. Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:

1. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek
kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola
hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di
sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman
belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu
diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang
hayat.
Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami
berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif.
Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang
bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

v
2. Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui
berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan
e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna,
pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang SMA/MA meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif,
atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
b. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
c. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
d. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
e. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
f. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
g. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat
yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam
semua aspek.

vi
4. Rambu-rambu
a. Ruang lingkup pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terdiri dari enam aspek yang wajib dilaksanakan adalah aspek permainan dan
olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri/senam, dan aktivitas ritmik, sedangkan aspek aquatik (aktivitas air), dan pendidikan di luar kelas
(outdoor education) dilakukan jika terdapat sarana dan prasarana pendukung
b. Dalam standar kompetensi mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan setiap aspek dirumuskan dalam standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dujabarkan masing-masing semester.
c. Kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi, menggambarkan kemampuan minimal yang harus dimiliki/dicapai siswa
setelah menyelesaikan satu periode pembelajaran tertentu.
d. Jumlah waktu pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah 2 jam pelajaran /minggu, jumlah waktu tersebut digunakan untuk
proses pembelajaran dan tes.
e. Untuk pembinaan siswa yang berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang olahraga tertentu dapat dilakukan dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
f. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah :
1) tahapan pelaksanaan dilakukan dimulai dari yang mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari jarak yang dekat ke yang
jauh, dan dari tingkat kesulitan yang rendah ke yang tinggi
2) pengorganisasian kegiatan dilaksanakan secara perorangan, berpasangan, kelompok kecil dan besar.
3) Cara pelaksanaan kegiatan diilakukan dengan latihan, menirukan, perlombaan, dan pertandingan.
g. Guru diharapkan dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia untuk pelaksanaan pembelajaran.
h. Diharapkan dalam proses pembelajran semua siswa dilibatkan secara langsung dalam praktk, hindari waktu menunggu giliran yang lama.
i. Beberpa metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran adalah metode eksplorasi, diskoveri, pemecahan masalah, komando, latihaan sirkuit,
latihan berbeban, latihan interval, dan tugas.
j. Penilaian pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih ditekankan pada penilaian proses, namun demikian penilaian hasil juga perlu
diperhatikan .
k. Aspek yang dinilai dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan meliputi aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.
l. Teknik penilaian dilakukan dengan tes (melalui pengukuran), non test (melalui pengamatan)
m. Pemanfaatan teknologi imformasi dan komunikasi dapat digunakan diantaranya untuk mengetahui tingkat kemampuan, kebugaran jasmani, dan
tes pengukuran lainnya.

H. Contoh Model Silabus

vii
SILABUS

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.1 Mempraktikkan Sepak Bola • Menendang bola menggunakan • Menendang bola Tugas individu 14 X 45 Buku sumber
keterampilan • Teknik menendang kaki bagian dalam, punggung kaki menggunakan kaki Tes perbuatan Latihan Sepak Bola
bermain salah satu bola menggunakan dan kaki bagian luar dengan bagian dalam dengan Metode Baru
permainan dan kaki bagian dalam, teknik yang benar secara teknik yang benar. (Pertahanan) ,Eric
olahraga beregu punggung kaki dan berpasangan. C. Batty, Pionir
bola besar serta kaki bagian luar Jaya, Bandung
nilai kerjasama,
kejujuran, • Menendang bola menggunakan • Menendang bola Lapangan sepak
menghargai, kaki bagian dalam, punggung kaki menggunakan punggung bola, bola, pluit,
semangat, dan dan kaki bagian luar dengan kaki dengan teknik yang corong, stop watch
percaya diri**) teknik yang benar secara benar
berkelompok.

• Menendang bola menggunakan • Menendang bola


kaki bagian dalam, punggung kaki menggunakan kaki
dan kaki bagian luar dengan bagian luar dengan
teknik yang benar melalui teknik yang benar
permainan kucing-kucingan (1 : 3
=satu kucing dan tiga pemainan
dengan satu kali menyentuh bola)

• Teknik mengontrol/ • mengontrol/menghentikan bola • Mengontrol atau Tugas individu 14 X 45 Buku sumber
menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, menghentikan bola Tes perbuatan Latihan Sepak Bola
menggunakan kaki punggung kaki dan kaki bagian menggunakan kaki Metode Baru
bagian dalam, luar dengan teknik yang benar bagian dalam dengan (Pertahanan) ,Eric
punggung kaki dan secara berpasangan. teknik yang benar. C. Batty, Pionir
kaki bagian luar Jaya, Bandung

• Mengontrol/menghentikan bola • Mengontrol atau Lapangan sepak


menggunakan kaki bagian dalam, menghentikan bola bola, bola, pluit,
punggung kaki dan kaki bagian menggunakan punggung corong, stop watch
luar dengan teknik yang benar kaki dengan teknik yang
secara berkelompok. benar

1
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Mengontrol/menghentikan bola • Mengontrol/


menggunakan kaki bagian dalam, menghentikan bola
punggung kaki dan kaki bagian menggunakan kaki
luar dengan teknik yang benar bagian luar dengan
melalui permainan kucing- teknik yang benar
kucingan (1 : 3 =satu kucing dan
tiga pemainan dengan dua kali
menyentuh bola)

Bol Voli • Melakukan latihan teknik passing • Melakukan pasising Tugas individu 14 X 45 Amung Ma’mun
• Passing bawah bawah tanpa bola secara klasikal bawah dengan teknik Tes perbuatan dan Toto Subroto,
• Passing atas • Melakukan teknik passing bawah yang benar. (2001),
• Servis bawah secara berpasangan. Penedekatan
• Melakukan teknik passing bawah keterampilan taktits
secara berkelompok dalam
Pembelajaran Bola
Voli, Jakarta
• Melakukan teknik passing atas ke • Melakukan pasising atas :Dirjen.
tembok secara individu dengan teknik yang DIKDASMEN,
• Melakukan teknik passing atas benar Dirjen.
dari sikap jongkok secara OLAHRAGA.
berpasangan.
• Melakukan teknik passing atas
secara berkelompok

• Melakukan gerakan servis bawah • Melakukan servis bawah


tanpa bola secara klasikal dengan teknik yang baik
• Melakukan gerakan servis bawah
menggunakan bola secara
berpasangan.
• Melakukan servis bawah melewati
net.

Bola Basket • Melakukan teknik operan dada • Melakukan teknik operan Tes perbuatan 14 X 45 Buku sumber
• Operan dada berpasangan secara diam dan dan menangkap bola Neumann, Hannes,
sambil bergerak setinggi dada dengan (1985), Bola basket
• Operan pantul
• Melakukan teknik operan dada benar. Pendidikan Dasar
• Operan atas dan Latihan, Jakarta,
berkelompok dengan pola segi
• Operan samping PT. Gramedia.
tiga dan segi empat secara diam
dan sambil bergerak. Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan
untuk SMA Kelas X

2
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Melakukan teknik operan pantul • Melakukan teknik operan


Alat : bola basket,
berpasangan secara diam dan dan menangkap bola
puit, lapangan bola
sambil bergerak pantul dengan benar
basket.
• Melakukan teknik operan pantul
berkelompok dengan pola segi tiga
dan segi empat secara diam dan
sambil bergerak.

• Melakukan teknik operan atas • Melakukan teknik operan


berpasangan secara diam dan dan menangkap dari
sambil bergerak atas dengan benar
• Melakukan teknik operan atas
berkelompok dengan pola segi tiga
dan segi empat secara diam dan
sambil bergerak.

• Melakukan teknik operan samping • Melakukan teknik operan


berpasangan secara diam dan dan menangkap dari
sambil bergerak samping dengan benar
• Melakukan teknik operan samping
berkelompok dengan pola segi tiga
dan segi empat secara diam dan
sambil bergerak.

• Melakukan teknik memantul bola • Melakukan teknik


dengan tangan kiri dan kanan menggiring bola
ditempat secara individu. menggunakan tangan
• Melakukan teknik menggiring bola kanan dan kiri
bergerak maju dan mundur
menggunggunakan tangan dan
atau tangan kiri.
• Melakukan teknik menggiring bola
bergerak ke kiri dan ke kanan
menggunggunakan tangan dan
atau tangan kiri.

• Melakukan permainan bola basket • Bermain bola basket


hanya menggunakan passing dengan peraturan
secara berkelompok.. dimodifikasi

3
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.2 Mempraktikkan Permainan • Melambungkan bola menggunakan • Melakukan teknik Buku sumber
keterampilan salah Softball/baseball satu tangan ke sasaran yang melambungkan bola petunjuk
satu permainan • Teknik melempar ditempelkan permainan Soft
olahraga beregu • Teknik menangkap • Melambungkan bola menggunakan ball, Dinas
bola kecil dengan • Teknik memukul bola satu tangan ke pasangan Olahraga DKI
menggunakan alat Jakarta, 1996
dan peraturan yang • Setelah pemanasan siswa secara • Melakukan teknik
dimodifikasi serta berpasangan melakukan latihan melempar bola dengan Lapangan
nilai kerjasama, memegang bola dilanjutkan benar. softball/baseball
kejujuran, melempar (atas, samping dan bola, pemukul,
menghargai, bawah) dan menangkap bola dari tiang penyangga
semangat dan arah gulir tanah, melambung dan bola, sarung
percaya diri**) • Melakukan teknik tangan, stop watch,
datar lurus.
Mempraktikkan menangkap bola dengan pluit
keterampilan benar
bermain salah satu
permainan dan • Memukul bola yang dilambungkan • Melakukan teknik
olahraga beregu sendiri dengan tongkat ke berbagai memukul bola dengan
bola besar serta arah benar.
nilai kerjasama, • Memukul bola yang dilambungkan
kejujuran, teman dengan tongkat ke berbagai
menghargai, arah
semangat, dan
percaya diri**)
• Menerapakan teknik dasar dalam • Bermain softball/baseball
permainan dengan peraturan dengan peraturan
dimodifikasi dimodifikasi

1.3 Mempraktikkan Lari Jarak Pendek • Melakukan latihan start jongkok • Melakukan teknik start
keterampilan atletik • Teknik dasar star pendek (short start) jongkok dengan benar
dengan jongkok • Melakukan latihan start jongkok
menggunakan • Teknik berlari menengah (medium start)
peraturan yang • Teknik memasuki • Melakukan latihan start jongkok
dimodifikasi serta garis finish panjang (long start)
nilai kerjasama,
• Menerapkan aba-aba : ”bersedia,
kejujuran,
siap, yaa” dalam melakukan latihan
menghargai,
start
semangat, dan
percaya diri**)
• Berlari dengan langkah pendek • Melakukan teknik berlari
dengan frekuensi lambat dan cepat.
• Berlari dengan langkah panjang
dengan frekuensi lambat dan cepat
• Berlari dengan memeperhatikan
ayunan lengan dan koordinasi
langkah kaki.

4
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Berlari melewati garis finish tanpa • Melakukan teknik


merubah kecepatan dan posisi memasuki garis finish
tubuh
• Memasuki garis finish dengan
membusungkan dada.
• Memasuki garis finish dengan
menundukkan kepala ke depan.

1.4 Mempraktikkan Bela diri (Pencak Silat) • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan sikap pasang Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan salah • Sikap pasang tertutup siswa melakukanlatihan berbagai dengan benar Petunjuk Olahraga
satu cabang Pencak Silat
olahraga bela diri • Sikap pasang macam sikap pasang tertutup dan
”Kategori Tanding”
terbuka. sikap pasang terbuka secara
serta nilai kejujuran, kalsikal. Dinas Pemuda dan
menghargai orang • Sikap pasang dengan Olahraga, DKI
lain, kerja keras dan kombinasi kuda-kuda • Melakukan berbagai teknik Jakarta, 1996
percaya diri**) • Secara klasikal melakukan latihan
depan sejajar pukulan dengan baik dalam
kuda-kuda dilanjutkan dengan Pluit, stop watch,
• kuda-kuda badan latihan pukulan bayangan
bela diri
target pukulan dan
berputar tendangan
• kuda-kuda serong • Melakukan berbagai teknik
• Secara klasikal melakukan latihan tendangan dalam bela diri
depan
kuda-kuda dilanjutkan dengan
• kuda-kuda tengah latihan pukulan dan tendangan
menghadap dilajutkan menggunakan target.
latihan teknik pukulan
dan tendangan

5
Standar Kompetensi : 2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran • Melakukan berbagai bentuklatihan: • Melakukan berbagai Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber:
latihan kekuatan, Jasmani dari: push up, sit up, pull up.. bentuk latihan kekuatan Pendidikan
kecepatan, daya • Latihan kekuatan untuk mengembangkan Jasmani dan
tahan dan kebugaran jasmani Kesehatan kelas 2,
kelentukan untuk Muhajir, Jakarta,
kebugaran jasmani Erlangga, 1997
dalam bentuk
sederhana serta
nilai tanggungjawab, • Latihan kelenturan • Melakukan berbagai bentuk latihan • Melakukan berbagai
Stop watch, pluit,
disiplin, dan percaya antara lain terdiri dari kelenturan secara bergantian bentuk latihan kelenturan
diri matras senam
dalam kelompoknya: gerakan untuk mengembangkan
cium lutut dengan posisi duduk kebugaran jasmani
maupun berdiri, sikap kayang,
mengangkat badan dalam posisi
telungkup kedua tangan berada
pada leher belakang dan berbagai
macam latihan peregangan mulai
dari leher sampai dengan
pergelangan kaki

Latihan keseimbangan • Melakukan berbagai bentuk latihan • Melakukan berbagai


keseimbangan secara bergantian bentuk latihan
dalam kelompoknya antara lain keseimbangan untuk
terdiri dari: sikap kapal terbang, mengembangkan
sikap berdiri tegak mata kebugaran jasmani
dipejamkan kakiposisi jinjit dan
kedua lengan dijulurkan ke depan
pertahankan posisi tersebut dalam
beberapa menit.

6
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
2.2 Mempraktikkan tes Latihan Kebugaran • Secara berkelompok mengadakan • Melakukan tes Tes perbuatan Buku sumber
kebugaran jasmani Jasmani tes pengukuran komponen pengukuran kebugaran Pendidikan
serta nilai kebugaran jasmani yaitu: aspek jasmani Jasmani, Kelas 1
tanggungjawab, • Tes kebugaran kecepatan, kekuatan otot perut, SMA, Agus
disiplin, dan percaya jasmani SMA kekuatan dan daya tahan otot Mukholid,
diri lengan dan bahu. Dilakukan secara Surakarta,
bergantian ada yang menjadi tester • Menerapkan ketelitian, Yudhistira, 2004
dan testi. kesabaran, keuletan dan
kecermatan dalam Stop watch, pluit,
• Lari 60 meter untuk mengukur
pengolahan data. matras senam
kecepatan dengan
membandingkan hasil waktu
waktu yang ada di tabel
• Sit up 60 detik untuk mengukur
kekuatan otot perut
• Gantung sikut tekuk (wanita) untuk
mengukur kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan bahu, yang
diukur berapa lama
mempertahankan posisi tersebut
• Gantung angkat tubuh (pria) untuk
mengukur kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan bahu,
lakukan 60 detik dihitung jumlah
angkat dagunya.
• Mencatat hasil pengukuran
kebugaran pada lembar
pengamatan

2.3 Mempraktikkan Latihan Kebugaran • Secara perorangan siswa diberikan • Membiasakan Tes perbuatan Buku sumber
perawatan tubuh Jasmani tugas untuk membuat rencana melakukan aktivitas Pendidikan
agar tetap segar • Perawatan tubuh agar aktivitas jasmani yang memungkin jasmani secara rutin Jasmani, Kelas 1
tetap bugar dilakukan secara mandiri di rumah untuk memelihara SMA, Agus
kebugaran Mukholid,
Surakarta,
• Menunjukkan perilaku Yudhistira, 2004
sehat dalam kehidupan
sehari-hari Gambar jenis
makanan dan
minuman yang
sehat serta bergizi

7
Standar Kompetensi: 3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
3.1 Mempraktikkan Senam Lantai • Setelah melakukan peregangan • Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
rangkaian senam • Berguling ke depan secara klasikal siswa berlatih gerak senam Pendidikan
lantai dengan menggunakan gerakan senam lantai tanpa alat menggunakan bantuan Jasmani, Agus
menggunakan bantuan peti lompat seperti berguling ke depan dan alat Mukholid, untuk
bantuan serta nilai belakang sebagai pemanasan. kelas 1, Surakarta,
percaya diri, Yudhistira, 2004
kerjasama, • Secara bergantian siswa
tanggungjawab dan melakukan awalan dengan keatas Matras senam
menghargai teman peti lompat. lantai, peti lompat
• Lakukan berguling ke depan diatas
peti lompat dibantu dengan awalan
lompat.
• Secara perorangan melakukan
gerakan berguling ke depan diatas
peti dilanjutkan dengan latihan
lecutan kedua kaki untuk mendarat
di matras, dengan cara berdiri di
depan peti, naik ke atas peti
dengan tolakan kedua tangan saat
posisi condong depan, masukkan
kepala diantara kedua lengan
untuk berguling ke depan, saat kaki
akan menyentuh matras tolakan
kedua kaki, lalu lemparkan kedua
kaki ke depan untuk mendarat.

8
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
3.2 Mempraktikkan Senam lantai • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan gerakan Tes perbuatan Buku paket
rangkaian senam • Berguling ke depan dan peregangan, siswa melakukan guling lenting Pendidikan
lantai tanpa alat diawali sikap berdiri latihan berguling ke depan dan Jasmani, Agus
serta nilai percaya kaki rapat, dilanjutkan belakang secara bergantian di atas Mukholid, untuk
diri, kerjasama dan kedua telapak tangan matras. Di antara siswa ada yang • Melakukan gerakan kelas X, Surakarta,
tanggung jawab menyentuh matras, membantu mendorong punggung kayang Yudhistira, 2004
kepala ditekuk ke teman sebagai latihan awal agar
dalam, lalu lakukan gerakan lebih ringan dilakukan. • Melakukan sikap lilin Matras senam
berguling ke depan • Setelah berlatih berguling lantai
dengan tumpuan pada dilanjutkan guling • Melakukan gerakan
tengkuk kedua kaki • Secara berpasangan siswa berlatih guling lenting
rapat dan di akhiri berdiri dengan kepala dan berdiri (neckspring)
dengan kembali berdiri dengan kedua tangan, satu siswa
tegak. melakukan gerakan temannya • Melakukan sikap berdiri
membantu. dengan kepala

• Melakukan sikap berdiri


dengan kedua telapak
tangan

Standar Kompetensi: 4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
4.1 Mempraktikkan Gerak Ritmik • Secara klasikal berlatih gerak • Melakukan gerak dasar Tes perbuatan 6 X 45’ Buku petunjuk
keterampilan gerak • Rangkaian gerak dasar langkah di tempat, langkah pada aktivitas senam kesegaran
dasar langkah dan dasar langkah melangkah kanan ke kiri, maju ritmik tanpa alat jasmani 2000,
lompat pada Dinas Pemuda dan
aktivitas ritmik tanpa • Rangkaian gerak mundur, melangkah silang depan
• Melakukan gerak dasar Olahraga, DKI
dasar melompat pada senam irama dengan
alat serta nilai mengikuti contoh yang diberikan. lompat pada aktivitas Jakarta, 2000
kedisiplinan, ritmik tanpa alat
• Secara berkelompok siswa
konsentrasi dan
memodifikasi hasil latihan gerak
keluwesan
dasar lompat untuk menghasilkan • Melakukan rangkaian
rangkaian langkah senam irama gerak dasar langkah dan
• Secara klasikal berlatih gerak lompat pada aktivitas
dasar melompat pada senam irama ritmik tanpa alat
dengan mengikuti contoh yang
diberikan.
• Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan gerak
dasar lompat untuk menghasilkan
rangkaian langkah senam irama

4.2 Mempraktikkan Gerak Ritmik • Secara klasikal berlatih gerak • Melakukan gerak dasar Tes perbuatan Buku paket
keterampilan dasar • Rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada ayunan lengan pada Pendidikan
ayunan lengan pada dasar ayunan lengan aktivitas ritmik dengan aktivitas ritmik tanpa alat Jasmani, Agus
aktivitas ritmik tanpa pada senam ritmik menggunakan tali atau pita, diawali Mukholid, untuk
alat dengan menggunakan pita dengan cara memegang tali, • Melakukan rangkaian kelas X, Surakarta,
koordinasi gerak atau tali ayunan dimulai dari bahu gerak dasar ayunan Yudhistira, 2004
yang benar serta kemudian ke pergelangan, kedua lengan pada aktivitas
nilai disiplin, toleransi kaki lurus melompat ke atas, ritmik tanpa alat Tali atau pita
dan estetika gerakan harus ringan, tanpa suara
saat mendarat (mengeper).
Lompatan jangan terlalu tinggi agar
tidak mudah terganggu oleh tali
atau pita.
• Secara berkelompok siswa
memodifikasi hasil latihan gerak
dasar ayunan lengan untuk
menghasilkan rangkaian langkah
senam irama

10
11
Standar Kompetensi: 5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
5.1 Mempraktikkan Renang gaya bebas • Mengapung sambil berpegangan di • Melakukan teknik Tes perbuatan tentatif Buku paket
keterampilan teknik • Teknik dasar pinggir kolam mengapung di air Pendidikan
dasar salah satu mengapung • Mengapung dengan menggerak- • Melakukan teknik Jasmani untuk
gaya renang serta • Teknik dasar meluncur gerakkan lengan dan tungkai. meluncur kelas X
nilai disiplin, • Teknik dasar gerakan • Melakukan gerakan meluncur • Melakukan teknik
keberanian, kaki dengan menumpukan kaki ke gerakan tungkai renang Stop watch, pluit,
tanggung jawab, pinggir kolam renang. gaya bebas
dan kerja keras
• Melakukan gerakan meluncur
dengan menggerak ke dua tungkai.
• Melakukan gerakan tungkai secara
bergantian renang gaya bebas
sambil berpegangan dipinggir
kolam.

Renang gaya bebas • Setelah pemanasan dengan • Melakukan teknik Tes perbuatan Buku paket
• Teknik bernapas peregangan dinamis secara bernapas renang gaya Pendidikan
• Gerakan kombinasi klasikal masuk ke kolam berlatih bebas Jasmani untuk
tangan dan kedua kaki teknik pernafasan dalam renang. kelas X
• Melakukan renang gaya
• Menarik dan mengeluarkan napas bebas
samping kiri/kanan sambil Stop watch, pluit,
berpegangan di kolam renang.
• Melakukan latihan pernafasan
secara berpasangan. Satu orang
memegangi kedua tangan
temannya yang sedang dalam
posisi telungkup, kedua kakinya
melakukan gerakan renang gaya
bebas, sesekali mengambil nafas
ketika posisi kepala diputar ke
samping dan mengeluarkan udara
di atas air dan di dalam air.

5.2 Mempraktikkan Loncah Indah • Secara bergantian berlatih loncat • Melakukan teknik dasar Tes perbuatan tentatif Buku sumber
keterampilan teknik dari pinggir kolam dengan posisi loncat indah dari posisi Belajar Renang
dasar loncat indah jongkok, dilanjutkan loncat ke jongkok dipinggir kolam (you can swim),
dari samping • Teknik dasar loncat David Haller,
dalam air
kolam dengan indah Bandung, Pionir
• Melakukan teknik dasar
teknik serta nilai Jaya, 1982
disiplin, • Untuk tahap berikutnya secara loncat indah dari posisi
bergantian berlatih loncat dari berdiri dipinggir kolam
keberanian,
pinggir kolam dari posisi berdiri Kolam renang, Stop
tanggung jawab,
dengan badan agak dibungkukkan, watch, pluit,
dan kerja keras
dilanjutkan loncat ke dalam kolam
dengan kepala terlebih dahulu.

12
Standar Kompetensi: 6. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
6.1 Mempraktikkan Penjelajahan pantai • Siswa dibagi dalam beberapa • Memilih lokasi yang Tes perbuatan tentatif Buku Sumber:
keterampilan • Keterampilan dasar kelompok yang setiap kelompok 4 aman dan nyaman Pendidikan
dasar-dasar penjelajahan pantai – 5 orang, sepekan sebelumnya • Menggunakan Jasmani, Kelas 1
kegiatan peralatan/perlengkapan SMA, Agus
• Prinsip-prinsip mereka diberikan tugas untuk
menjelajah pantai melakukan pengamatan terhadap yang sesuai dengan Mukholid,
penjelajahan pantai:
serta nilai tanggung pantai yang akan dijelajah. kebutuhan Bandung,
menarik dan
jawab, kerjasama, • Menelusuri pantai Yudhistira, 2004
menantang, aman, • Mengidentifikasikan kebutuhan
toleransi, tolong
sehat peralatan selama melakukan • Menerapkan prinsip
menolong, Stop watch, pluit,
penjelajahan pantai, dilanjutkan dasar menjelajah di
melaksanakan ransel, tenda,
latihan packing perlengkapan. pantai
keputusan bambu,
kelompok • Dengan dipandu guru pembimbing perlengkapan
atau volunter siswa melakukan makan dan masak
penjelajahan pantai selama dua
hari dengan menerapkan prinsip-
prinsip yang benar.
6.2 Mempraktikkan • Keterampilan dasar  Setelah dibagi dalam beberapa • Melakukan langkah Tes perbuatan Tentatif Buku Sumber:
keterampilan dasar penyelamatan pada kelompok, siswa berlatih -langkah awal Pendidikan
penyelamatan jelajah pantai: penyelamatan di pantai dengan penyelamatan Jasmani, Kelas 1
kegiatan pembagian tugas ada yang SMA, Agus
penjelajahan di • Prosedur: • Mematuhi prinsip dan
Mukholid,
menjadi SRU , dan ada yang peraturan penyelamatan
pantai serta nilai menyelamatkan Bandung,
korban dengan langkah – langkah
tanggung jawab, korban, meringankan
penyelamatan kecelakaan di pantai
• Menerapkan Yudhistira, 2004
kerjasama, penderitaan korban, pengetahuan tentang
terdiri dari .
toleransi, tolong mempertahankan daya penyelamatan Stop watch, pluit,
o Briefing pencarian.
menolong, tahan korban kecelakaan di pantai ransel, tenda,
keputusan dalam • Prinsip-prinsip: o Pemberangkatan SRU (Search and
• Memperagakan bambu,
kelompok bersikap tenang, rescue unit) menuju area perlengkapan
keterampilan
perhatikan pernafasan pencarian. makan dan masak
penyelamatan
korban, hentikan o Pelaksanaan pencarian.
kecelakaan di pantai
pendarahan, o Saat menemukan sasaran.
perhatikan tanda- o Saat pergantian SRU.
tanda shock, jangan o Penarikan SRU ke pangkalan
memindahkan korban o Briefing SRU.
dengan terburu-buru.

13
Standar Kompetensi: 7. Menerapkan budaya hidup sehat

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
7.1 Menganalisis Narkoba • Secara kelompok siswa mencari • Mengklasifikasikan Laporan kegiatan 4 X 45’ VCD presentasi
bahaya • Bahaya informasi tentang bahaya jenis-jenis Narkoba yang Narkoba dari BNN
penyalahgunaan penyalahgunaan penyalahgunaan Narkoba melalui sering disalahgunakan
Narkoba Narkoba majalah, koran, televisi, internet
• Jenis-jenis narkotik • Membuat laporan hasil kerja • Mengidentifikasikan
mereka yang terdiri klasifikasi perilaku yang mudah
jenis Narkoba, misalnya ganja, terpengaruh untuk
morphin, opium, kokain. Jenis- melakukan tindakan
jenis obat terlarang; obat penyalahgunaan
perangsang syaraf; LSD, mekalin, Narkoba
peyete, obat depresan (penekan
syaraf) madarax, rohipnol, BK,
antivan, valium mudah
terpengaruh dan bahaya yang
diakibatkan dari penyalahgunaan
Narkoba

• Dampak • Mempresentasikan hasil kerja • Mengidentifikasikan


penyalahgunaan kelompok bahaya-bahaya dari
Narkoba • Menyimak klarifikasi informasi penyalahgunaan
tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba
Narkoba,misalnya ketagihan,
berteriak-teriak, merintih,
kerusakan pada organ tubuh, jiwa
tertekan, sakit jiwa, kebingungan,
dan pada akhirnya kematian.

14
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
7.2 Memahami Narkoba • Secara kelompok siswa mencari • Mengkategorisasikan Laporan kegiatan VCD presentasi
berbagai • Perundangan informasi tentang perundangan peraturan perundangan Narkoba dari BNN
peraturan Narkoba Narkoba melalui majalah, koran, tentang Narkoba
perundangan • Penyalahgunaan televisi, internet
tentang • Membuat laporan hasil kerja
NARKOBA
narkoba mereka tentang perundangan
bertentangan dengan
UU RI No. 9 Tahun Narkoba
1976 tentang
pemanfaatan Narkoba
untuk pengobatan dan
ilmu pengetahuan
namun sebaliknya jika
disalahgunakan akan
mengakibatkan
ketagihan dan sangsi
hukum yang tegas.

15
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
8.1. Mempraktikkan Permainan Sepak Bola • Setelah pemanasan siswa bagi • Melakukan teknik Tes perbuatan 14 X 45’ Buku sumber
keterampilan • Teknik Menyundul dalam kelompok, salah satu meyundul Petunjuk
bermain salah permainan sepak
• Bermain sepak bola anggota kelompok tugasnya
satu permainan melambungkan bola, anggota bola, Dinas
dengan pola
dan olahraga lainnya melakukan gerakan Olahraga DKI
penyerangan
beregu bola besar menyundul (cara menyundul badan Jakarta, 1995
sederhana
dengan diayunkan ke belakang, tumit agak
berdasarkan prinsip
menggunakan diangkat, leher ditegangkan sambil Stop watch, pluit,
gerakan yang
peraturan yang digerakkan ke depan, bola, lapangan
tersusun, operan
dimodifikasi serta perkenaannya di dahi) setelah itu sepak bola, corong
langsung, dan mencari
nilai kerjasama, berlari kebelakang kelompoknya.
ruang kosong.
kejujuran, • Bermain sepakbola
• Bermain sepak bola dengan
menghargai, dengan peraturan yang
menggunakan peraturan yang
semangat, dimodifikasi yang
dimodifikasi berdasarkan nilai kerja
percaya diri **) dilandasi nilai kerjasama,
sama, kejujuran dan semangat.
kejujuran, semangat dan
percaya diri

16
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
Permainan bola voli • Setelah melakukan pemanasan, • Melakukan teknik smash Tes perbuatan Buku sumber
• Gerakan teknik smash secara klasikal melakukan latihan dan block Pendidikan jasmani
gerakan smash tanpa bola • Bermain bola voli dengan dan kesehatan
• Secara bergantian berlatih untuk SMA,
peraturan yang
Erlangga, Jakarta,
melakukan smash dengan bola dimodifikasi yang
1997
diumpan semi. Caranya dengan dilandasi nilai kerjasama,
awalan 3- 5 langkah lari/jalan kejujuran, semangat dan
Lapangan Bola Voli,
dengan irama yang teratur pada percaya diri
pluit, bola banyak
langkah ketiga ayunkan kedua
karena banyak
lengan dengan siku lurus, dua
permintaan
langkah terakhir lebih lebar dan
langkah terakhir merapatkan kaki
belakang disamping kaki depan.
Tolakan; jarak tolakan dengan bola
sejangkauan tangan. Memukul
bola ayunkan tangan pukul
belakang bola, bungkukkan togok,
tangan terbuka, suki lurus
• Bermain bola voli dengan
peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerja sama,
kejujuran, semangat dan percaya
diri

17
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
Permainan bola basket : • Secara klasikal berlatih langkah • Melakukan keterampilan Tes perbuatan Buku sumber
• Teknik lay up shot. kaki lay up kanan dari sikap diam, Lay-up kanan Pendidikan
jalan dan berlari Jasmani untuk
• Bermain bola basket
• Secara bergantian dalam kelas X SMA, Agus
dengan peraturan yang
Mukholid,
kelompoknya siswa berlatih dimodifikasi yang
Surakarta,
langkah lay up kanan dengan dilandasi nilai kerjasama,
Yudhistira, 2004
menggunakan bola mulai dari kejujuran, semangat dan
dribble di tempat dilanjutkan percaya diri
Stop watch, pluit,
dengan dribble berjalan, caranya
lapangan bola
adalah melangkah melayang untuk
basket, bola,
mendekati basket. Ada dua macam
corong
lay up shot yaitu: lay up kanan dan
kiri. Mekanisme geraknya pemain
bergerak menangkap bola dalam
keadaan melayang, selanjutnya
langkahkan kaki ke depan, langkah
pertama lebar kedua pendek,
lompat setinggi mungkin, letakkan
atau lempar bola mendekati
basket, pandangan selalu ke
depan
• Secara bergantian siswa berlatih
langkah lay up kanan tanpa awalan
ke arah ring
• Secara bergantian siswa berlatih
langkah lay up kanan, diawali
drible di tempat dilanjutkan lay up
ke arah ring
• Secara bergantian siswa berlatih
drible sambil berlari dilanjutkan lay
up kanan ke arah ring
• Bermain bola basket 5 on 5
dengan peraturan yang
dimodifikasi

18
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Teknik free throw • Secara perorangan berlatih • Menembak (shooting) Tes perbuatan Buku sumber
menembak di daerah free throw Pendidikan
adalah keterampilan tertutup Jasmani untuk
karena menuntut kematangan kelas X SMA, Agus
respon yang disebabkan stimulus Mukholid,
tetap. Diawali sikap kaki sejajar Surakarta,
lutut agak ditekuk, bola dipegang di Yudhistira, 2004
depan atas kanan/kiri kepala
tangan kiri untuk penyeimbang, Stop watch, pluit,
lepaskan bola dengan dibantu lapangan bola
lecutan pergelangan hingga basket, bola,
telapak tangan menghadap corong
kebawah, siku lurus, jalannya bola
parabola menuju ring
• Bermain bola basket dengan
peraturan yang dimodifikasi,
setelah bermain dselingi dengan
latihan free throw sehingga

8.2. Mempraktikan Bermain Softball/ • Secara bersama-sama melakukan • Memukul bola dengan Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan Baseball latihan memukul bola bayangan teknik yang benar Pendidikan
bermain salah • Teknik memukul bola dengan menggunakan pemukul Jasmani untuk
satu permainan yang dimodifikasi, caranya yaitu kelas X, SMA, Agus
dan olahraga bola memukul bola dengan ayunan Mukholid,
kecil dengan penuh dan tanpa ayunan (bunting). Surakarta,
menggunakan Ada dua zone pukulan yaitu zone Yudhistira, 2004
dengan strike (antara lutut dan bahu Petunjuk permainan
menggunakan pemukul) harus dipukul, zone ball Soft ball, Dinas
peraturan (diluar zone strike) tidak perlu Olahraga DKI
dimodifikasi serta dipukul. Jakarta, 1996
nilai kerjasama,
• Secara bergantian berlatih
kejujuran, Stop watch, pluit,
memukul dengan bantun
menghargai dan pemukul, bola,
penyangga bola yang dimodifikasi.
percaya diri **) penyangga bola,
• Siswa dibagi beberapa kelompok, lapangan soft
salah satu anggota kelompok ball/base ball
bertugas melempar bola, dan yang
lain memukul, pemukul lari berlari
untuk ambil bola, kemudian
berbaris dibelakang kelompoknya.

19
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Cara mematikan • Secara berkelompok siswa • Melakukan beberapa Tes perbuatan Buku sumber
lawan melakukan latihan beberapa taktik taktik mematikan lawan Pendidikan
• Taktik pertahanan soft mematikan lawan melalui pitcher, Jasmani untuk
ball caranya ada tiga yaitu melalui kelas X, SMA, Agus
pitcher (pelempar bola), penjaga Mukholid,
base pertama dan short stop Surakarta,
(pemain lapangan tengah, kiri dan Yudhistira, 2004
kanan) Petunjuk permainan
Soft ball, Dinas
Olahraga DKI
• Berlatih menerapkan dasar dan Jakarta, 1996
taktik pertandingan terutama • Menerapkan dasar-dasar
pertahanan dalam permainan soft Stop watch, pluit,
taktik dan strategi
ball. Caranya penjaga selalu ingat pemukul, bola,
pertandingan
out, strike, dan ball, mengetahui penyangga bola,
• Menerapkan nilai
tipe permainan lawan serta selalu lapangan soft
siap dalam posisi yang tepat penuh kompetisi, pantang
menyerah dan fair play ball/base ball
konsentrasi.
dalam permainan
• Bermain softball/baseball dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi

8.3. Mempraktikan Ateltik • Setelah pemanasan secara • Melakukan teknik dalam Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan • Nomor lari jarak berkelompok berlatih lari jarak nomor lari jarak Pendidikan
atletik dengan menengah 800 meter menengah dengan interval training menengah Jasmani untuk
menggunakan dan 1500 meter 5-8 kali untuk jarak 100M kelas X, SMA, Agus
peraturan yang • Secara bergantian siswa berlatih Mukholid,
dimodifikasi serta lari jarak menengah dengan fartlek Surakarta,
nilai kerjasama, training (lari perlahan diselingi Yudhistira, 2004
kejujuran, sprint, lari naik turun tangga) Petunjuk olahraga
menghargai, Atletik nomor lari,
semangat dan Dinas Olahraga
percaya diri **) DKI Jakarta, 1996

Stop watch, pluit

20
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Lompat jauh gaya • Siswa dibagi dalam beberapa • Melakukan teknik nomor Buku sumber
menggantung (Hang kelompok kemudian secara lompat jauh gaya Pendidikan
Style) bergantian melakukan gerakan lari menggantung (Hang Jasmani untuk
A,B dan C yaitu lari pembentukan Style) kelas X, SMA, Agus
yang terdiri dari: Lari mengangkat Mukholid,
paha setinggi panggul, dari lari di Surakarta,
tempat dilanjutkan bergerak ke Yudhistira, 2004
depan kemudian gerakan lari Petunjuk olahraga
dengan menyentuhkan tumit ke atletik nomor
pantat dari di tempat dilanjutkan lompat jauh, Dinas
bergerak ke depan dan gerakan Olahraga DKI
menendang posisi lutut lurus, dari Jakarta, 1996
ditempat dilanjutkan bergerak ke
depan. Stop watch, pluit,
• Secara bergantian siswa bak pasir, meteran,
melakukan latihan tolakan tanpa
awalan, 1, 3, 5, 7, 9 dan 11 langkah
awalan.
• Secara bergantian siswa berlatih
sikap badan diudara dengan
melompat dibantu papan tolak
agak tinggi permukaan, caranya:
sikap badan atas pasif dan
melenting kebelakang, kedua
lengan diayunkan dari belakang ke
depan bersamaan dengan ayunan
kaki ke depan persiapan mendarat.
Kaki ayun diangkat bersamaan
dengan diturunkan panggul
dibawah ke depan.

21
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
8.4 Mempraktikkan Bela diri pencak silat • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan berbagai Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan • Gerakan pukulan ada siswa melakukan latihan berbagai teknik elakan/tangkisan Pendidikan
gerak olahraga tiga unsur; tangan/ macam elakan atau tangkisan dalam bela diri Jasmani untuk
bela diri serta lengan untuk secara perorangan baik bayangan • Menerapkan peraturan kelas X, SMA, Agus
nilai kejujuran, memukul, kuda-kuda, • Berlatih secara berpasangan yang berlaku Mukholid,
toleransi, kerja dan sikap tubuh. melakukan pukulan dan Surakarta,
keras dan percaya elakan/tangkisan Yudhistira, 2004
diri**) Petunjuk olahraga
pencak silat
kategori tanding,
Dinas Pemuda dan
Olahraga DKI
Jakarta, 1996

Stop watch, pluit,


target, pelindung
badan

Standar Kompetensi: 9. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
9.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran • Secara klasikal siswa berlatih lari • Melakukan latihan untuk Tes perbuatan 6 X 45’
Buku sumber
berbagai bentuk • Latihan daya tahan dengan jarak menengah atau lari meningkatkan daya
Erobika kegiatan
kebugaran jasmani kerja jantung 10 menit tahan kerja jantung
sesuai dengan sehari-hari, Pusat
kebutuhan serta • Secara berkelompok siswa Kesegaran jasmani
nilai kejujuran, berlatih lari mengggunakan dan Rekreasi
tanggungjawab, metode interval training dengan DEPDIKNAS,
disiplin, dan percaya jarak diatas 2400 meter Jakarta, Balai
Pustaka, 1987
diri • Secara berpasangan siswa
berlatih skiping dengan waktu
antara 5 – 10 menit

22
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

9.2 Mempraktikkan tes • Klasifikasi hasil tes • Secara berkelompok melakukan • Mengklasifikasikan hasil Tes perbuatan Stop watch, pluit,
kebugaran dan daya tahan kerja tes cooper / lari 12 menit yang tes kebugaran untuk skiping
interpretasi hasil tes jantung berdasarkan dilakukan bergantian menentukan derajat
dalam menentukan tes cooper lari 12 kebugaran
derajat kebugaran • Membuat laporan kelompok
serta nilai kejujuran, Hasil KM 12Menit tentang hasil tes kerja jantung • Membuat laporan hasil
semangat, berdasarkan tabel yang berlaku. tes kebugaran jasmani
tanggungjawab, TK PA
disiplin, dan percaya
KS < 1.61
diri
K 1.61 – 2.00
SD 2.01 – 2.40
B 2.41 – 2.80
BS > 2.82
Hasil KM 12Menit
TK PI
KS < 1.53
K 1.53 – 1.83
SD 1.85 – 2.16
B 2.17 – 2.64
BS > 2.65

23
Standar Kompetensi: 10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
10.1 Mempraktikkan Senam Lantai • Melakukan peregangan secara • Melakukan keterampilan Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
keterampilan • Rangkaian senam klasikal lompat kangkang diatas Pendidikan
rangkaian senam lantai dengan alat : • Secara bergantian siswa berlatih peti lompat Jasmanidan
lantai dengan lompat kangkang Kesehatan untuk
tolakan kaki dilanjutkan tumpuan
menggunakan alat SMU kelas 1,
tangan, caranya: angkat panggul
serta nilai percaya Muhajir, Erlangga,
tinggi-tinggi, pada saat tangan
diri, kerjasama, Bandung, 1996
menyentuh peti lompat panggul
tanggungjawab
ditekuku kaki dibuka lebar, tolakan
dan menghargai Stop watch, pluit,
tangan angkat dada dan tangan
teman matras, peti lompat
keatas, setelah kaki melewati peti
luruskan badan rapatkan kaki
sebelum mendarat.
• Secara bergantian siswa berlatih
melewati peti lompat dilanjutkan
gerakan mendarat dengan kedua
kaki rapat.
• Secara bergantian melakukan
lompat kangkang di atas peti
lompat dari awalan sampai dengan
mendarat.

• Rangkaian senam • Melakukan peregangan secara • Memperagakan senam Tes perbuatan Buku sumber
lantai tanpa alat: back klasikal lantai tanpa alat Pendidikan
extention • Berlatih lompat harimau dengan berguling ke belakang Jasmanidan
rintangan rendah (back extention) atau Kesehatan untuk
• Berlatih lompat harimau dengan stut SMU kelas 1,
rintangan peti lompat dilanjutkan Muhajir, Erlangga,
gerakan berguling kedepan Bandung, 1996
• Melakukan gerakan back
Stop watch, pluit,
extention, caranya: jongkok sikut
matras, peti lompat
dibengkokkan, kedua telapak
tangan menghadap keatas,
gulingkan badan ke belakang
hingga telapak tangan ke matras,
dorong kaki keatas dengan
meluruskan tungkai rapat,
sehingga membuat sikap
handstand

24
Standar Kompetensi: 11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
11.1 Mempraktikkan Aktivitas ritmik • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
kombinasi • Rangkaian gerakan siswa secara klasikal melakukan ayunan lengan dengan Petunjuk
keterampilan ayunan lengan latihan gerakan tangan dilanjutkan kombinasi gerak pelaksanaan
langkah kaki dan koordinasi kaki senam alat yang langkah kaki dan Senam Kesegaran
ayunan lengan tanpa menggunakan alat. anggota tubuh lainnya Jasmani 2000,
pada aktivitas ritmik • Melakukan rangkaian Dinas Pemuda dan
berirama tanpa alat • Melakukan rangkaian ayunan Olahraga DKI
ayunan lengan dengan
serta nilai disiplin, lengan dengan kombinasi gerak Jakarta, 2000
kombinasi gerak lompat
toleransi, lompat dan anggota tubuh lainnya, dan anggota tubuh
keluwesan dan caranya: ayunan lengan kanan Stop watch, pluit,
lainnya.
estetika dan kiri ke arah dagu secara kaset senam iram
• Mematuhi prosedur dan
bergantian, kedua lengan lurus di
depan paha setengah kepal prinsip-prinsip dalam
kemudian putar ke arah dalam, senam irama
langkah kaki jalan di temapt, maju
mundur, samping kanan dan kiri,
silang kanan dan kiri, lompat
kanan kiri bergantian, dengan dua
kaki.

• Koordinasi gerak • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan rangkaian Tes perbuatan


senam irama antara siswa secara klasikal melakukan senam irama tanpa
ayunan lengan dengan latihan gerakan tangan dilanjutkan dengan koordinasi
langkah kaki, ayunan koordinasi kaki senam alat yang antara ayunan lengan,
lengan dengan lompat, menggunakan pita langkah kaki dan lompat
langkah dengan
lompat.

25
Standar Kompetensi: 12. Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
12.1 Mempraktikkan Renang gaya dada Setelah melakukan pemanasan • Melakukan teknik Tes perbuatan 4X 45’ Buku sumber
kombinasi teknik • Teknik meluncur siswa dibagi dalam beberapa meluncur renang gaya Pendidikan
renang gaya dada, • Koordinasi gerak Klompok, untuk melakukan gerakan dada Jasmani dan
gaya bebas dan tangan dan kaki meluncur secara bergantian • Melakukan gerakan Kesehatan untuk
salah satu gaya lain • Berenang lurus gaya dada jarak SMU kelas 2,
kaki, renang gaya dada
serta nilai disiplin, 25 meter. Muhajir, Erlangga,
dan dikombinasikan
kerja keras Bandung, 1997
dengan kedua lengan
keberanian dan
lurus kedepan
tanggung jawab Stop watch, pluit,
kolam renang,
pelampung.

• Teknik pernapasan • Melakukan latihan pernafasan • Melakukan gerakan Tes perbuatan


renang gaya dada secara berpasangan. Satu orang kedua lengan renang
memegangi kedua tangan gaya dada kombinasi
temannya yang sedang dalam gerakan kaki renang
posisi telungkup, kedua kakinya gaya bebas
melakukan gerakan renang gaya • Melakukan renang gaya
dada, sesekali mengambil nafas dada kombinasi lengan,
diatas permukaan air dan kaki dan pernafasan
mengeluarkan udara di dalam air.

12.2 Mempraktikkan  Penyelamatan • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan Tes perbuatan tentatif Buku sumber
keterampilan dasar kecelakaan di air. dengan berenang gaya dada penyelamatan Pendidikan
pertolongan sejauh 400 meter, dilanjutkan kecelakaan di air Jasmani dan
kecelakaan di air berlatih membawa korban dengan • Melakukan teknik P3K di Kesehatan untuk
dengan sistim satu tangan sejauh 10 meter. Cara SMU kelas 2,
air dengan sistem RJP
Resusitasi Jantung memegang korban dapat Muhajir, Erlangga,
sesuai prosedur yang
dan Paru (RJP) dilakukan dengan satu tangan Bandung, 1997
benar.
serta nilai disiplin, atau dua tangan, berusaha dari
kerja keras belakang korban dan yang paling Stop watch, pluit,
keberanian dan penting harus menghindar dari kolam renang,
tanggung jawab cengkeraman korban yang panik pelampung.
dan meronta-ronta karena
ketakutan.
• Berlatih secara kelompok tentang
teknik pertolongan pada
kecelakaan di air dengan sistem
RJP

26
Standar Kompetensi: 13. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
13.1 Mempraktikkan Pendakian gunung • Sebulan sebelum pendakian • Memilih lokasi yang Laporan perjalanan Tentatif Panduan
keterampilan dasar- secara kelompok sudah diberikan aman dan nyaman pendakian gunung,
dasar kegiatan tugas untuk memilih lokasi yang peta gunung,
menjelajah gunung aman untuk pendakian gunung: • Menggunakan peralatan ransel,
serta nilai tanggung dengan memahami perjalanan perlengkapan
/ perlengkapan yang
jawab, kerjasama, dengan pertanyaan 5W + 1H, makan dan minum,
sesuai dengan
toleransi, tolong- (who= dengan siapa kita pergi, logistik, tali, matras,
kebutuhan
menolong, dan what= tujuannya apa, why= sleeping bag,
melaksanakan alasan untuk pergi, when= kapan
keputusan dalam • Beberapa latihan fisik
pergi, where= dimana lokasinya, untuk mendukung
kelompok how= bagaimana perlengkapan) pendakian
kedua : perlengkapan (pribadi,
kelompok, teknis) dan packing,
• Mengiventarisasi kebutuhan
perlengkapan yang dibutuhkan
dalam pendakian gunung
• Berlatih fisik terutama otot tungkai
dan bahu untuk persiapan
pendakian
• Melakukan simulasi pendakian
gunung dengan berlatih naik
turun tangga tanpa beban atau
dengan beban

27
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

13.2 Mempraktikkan Penyelamatan • Secara berkelompok mencari • Melakukan langkah- Laporan perjalanan Tentatif Panduan
keterampilan dasar kecelakaan di gunung informasi tentang kecelakaan yang langkah awal pendakian gunung,
penyelamatan • Keterampilan sering terjadi melalui media cetak, penyelamatan peta gunung,
penjelajahan di penyelamatan internet atau media elektronik • Mematuhi prinsip dan ransel,
pegunungan serta kecelakaan di • Membuat laporan hasil pencarian peraturan penyelamatan perlengkapan
nilai tanggung gunung informasi. • Menerapkan makan dan minum,
logistik, tali, matras,
jawab, kerjasama,
• Prinsip-prinsip • Berlatih teknik identifikasi korban, pengetahuan tentang
sleeping bag, kain
toleransi, tolong penyelamatan
penyelamatan dilanjutkan perlengkapan yang bidai,
menolong, dan kecelakaan di
kecelakaan di dibutuhkan untuk evakuasi korban. bambu/tongkat.
melaksanakan pegunungan
keputusan kelompok gunung • Berlatih tindakan evakuasi korban
• Memperagakan
dengan menggunakan peralatan keterampilan
dan bersikap tenang, perhatikan penyelamatan
pernafasan korban, hentikan kecelakaan di
pendarahan, perhatikan tanda- pegunungan
tanda shock, jangan memindahkan
korban dengan terburu-buru.
• Menyebutkan prosedur:
menyelamatkan korban,
meringankan penderitaan korban,
mempertahankan daya tahan
korban

13.3 Mempraktikkan • Sanitasi lingkungan • Secara berkala melakukan kerja • Menciptakan model Lembar pengamatan Tentatif Buku sumber
keterampilan sehat yang bakti membersihkan kelas, sanitasi / pemeliharaan Pendidikan
penjagaan sederhana lingkungan sekolah lingkungan secara Jasmani dan
lingkungan yang • Secara berkala mengadakan sederhana Kesehatan, untuk
sehat penanaman pohon yang SMU Kelas 1,
dilakukan secara berkelompok Muhajir, Erlangga,
• Mengidentifikasi faktor-faktor • Menjelaskan faktor Bandung, 1996
yang mempengaruhi kesehatan yang dapat Alat-alat
: penyebab penyakit, manusia menyebabkan timbulnya kebersihan,
sebagai tuan rumah, lingkungan suatu penyakit sebagai tanaman buah dan
hidup. Ruang lingkungan terdiri akibat sanitasi non buah
dari biologik, fisik, ekonomi dan lingkungan yang tidak
mental sosial. Untuk program sehat.
sanitasi lingkungan yang
memungkinkan dilakukan siswa
adalah sanitasi lingkungan
sekolah umumnya dan
khususnya ruang kelas yang
digunakan untuk belajar setiap
hari.

28
Standar Kompetensi: 14. Menerapkan budaya hidup sehat

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
14.1 Menganalisis • Dampak seks bebas • Mencari informasi tentang penyakit • Mengidentifikasikan Tes Tertulis Tentatif Buku sumber
dampak seks menimbulkan PHS yang sering ditimbulkan akibat seks penyakit yang sering Pendidikan
bebas (penyakit hubungan bebas melalui media cetak, internet ditimbulkan akibat Jasmani dan
kelamin) dan media elektronik perilaku seks bebas Kesehatan, untuk
• Membuat laporan tentang penyakit SMU Kelas 1,
dari seks bebas • Mengklasifikasikan Muhajir, Erlangga,
• Secara berkelompok perilaku seks bebas Bandung, 1996
mendiskusikan perilaku seks bebas • Mengkategorisasikan
dan faktor penyebab terjadinya faktor-faktor penyebab Majalah atau buku
seks bebas. seks bebas yang relevan
dengan seks bebas
• Mendiskusikan akibat perilaku seks
bebas, misalnya: Syphilis dengan
gejala ruam-ruam dikulit, tumor /
pembengkakan hebat, sakit kepala,
hilang ingatan, nyeri pada
punggung, borok besar sekitar kaki.
Gonore atau kencing nanah,
gejalanya kencing terasa panas,
warna kekuning –kuningan,
pengeluaran getah dari lubang
kelamin menahun, radang di
persendian.

29
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
14.2 Memahami cara • Cara menghindari • Secara berkelompok • Mengidentifikasikan Lembar pengamatan Buku sumber
menghindari seks bebas ditinjau mendiskusikan perilaku yang dapat perilaku yang dapat Pendidikan
seks bebas dari sudut pandang menghindari dari seks bebas menghindari seks bebas Jasmani dan
pribadi, keluarga, dan ditinjau sudut pandang pribadi; dari sudut pandang Kesehatan, untuk
pemerintah. taat beragama, memilih teman pribadi SMU Kelas 1,
yang tidak mengajak kearah seks Muhajir, Erlangga,
bebas, tidak mendekati perbuatan Bandung, 1996
zinah, jauhi nonton film atau
membaca majalah porno. Majalah atau buku
• Mengidentifikasikan yang relevan
• Secara berkelompok dengan seks bebas
perilaku yang dapat
mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas
menghindari dari seks bebas dari sudut pandang
ditinjau sudut pandang keluarga : keluarga
mengawasi putra-putri dalam
bergaul, mengawasi peredaran film
• Mengidentifikasikan
dan majalah porno.
perilaku yang dapat
• Secara berkelompok menghindari seks bebas
mendiskusikan perilaku yang dapat dari sudut pandang
menghindari dari seks bebas masyarakat.
ditinjau sudut pandang
pemerintah: syahkan UU APP,
tindak tegas yang mengumbar
pornografi, basmi pelacuran, serius
dalam membina remaja.

30
SILABUS

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi: 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

1.1 Mempraktikkan Sepak Bola • Setelah dibagi menjadi beberapa • Menggunakan formasi, Tes perbuatan 14 X 45’ Buku panduan
keterampilan teknik • Formasi permainan kelompok siswa melakukan bentuk, dan strategi pola taktik, strategi
bermain salah satu sepak bola permainan sepak bola yang penyerangan 4-2-4 permainan sepak
permainan penyerangan W –M menekankan pembagian tugas dalam permainan sepak bola
olahraga bola besar atau 4-2-4 para pemain sesuai posisinya bola Lapangan sepak
secara sederhana berdasarkan pola W M atau 4 – 2 – bola, gawang, bola,
serta nilai 4, merupakan pola yang pluit, stop watch,
kerjasama, menempatkan 4 pemain belakang, corong
kejujuran, 2 center back dan 4 pemain depan
menghargai,
semangat dan
• Setelah dibagi menjadi beberapa
percaya diri **) • Formasi pertahanan • Menggunakan berbagai
kelompok siswa melakukan
sepak bola 4-4-2 permainan sepak bola yang formasi, bentuk, dan
menekankan pembagian tugas strategi pola pertahanan
para pemain sesuai posisinya dalam permainan sepak
berdasarkan pola 4 – 4 – 2, yang bola
lebih menekankan pada
pertahanan, pola ini menempatkan
4 pemain belakang, 4 pemain
tengah dan 2 pemain depan.

1.2 Mempraktikkan Bola Voli • Setelah dibagi menjadi beberapa • Menggunakan berbagai Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan teknik • Formasi permainan kelompok siswa melakukan formasi, bentuk, dan taktik, strategi
bermain salah satu bola voli permainan bola voli yang strategi dalam permainan permainan bola voli
permainan menekankan pembagian tugas bola voli Lapangan bola voli,
olahraga bola besar sesuai dengan posisinya. misalnya • Memperlihatkan nilai bola, pluit, stop
secara sederhana mempergunakan pola 4 smasher watch, corong
pantang menyerah, dan
serta nilai dan 2 set–uper, 4 smasher, 1 set- jujur (fair play) dalam
kerjasama, uper dan 1 libero dan 5 smasher permainan
kejujuran, dan 1 set-uper
menghargai,
semangat dan
percaya diri **)

31
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
Bola Basket • Setelah melakukan pemanasan • Menggunakan berbagai Tes perbuatan Lapangan bola
• Pengintegrasian teknik siswa memperagakan permainan formasi, bentuk, dan basket, bola,
dalam permainan bola bola basket dengan menekankan strategi dalam permainan corong, pluit, stop
basket tugas dan tanggung jawab pemain bola basket watch
sesuai dengan posisinya. • Menerapkan strategi
• Melakukan latihan pola penyerangan
penyerangan 1-2-2 dapat dilihat • Memperlihatkan nilai
pada penerapan strategi pantang menyerah, dan
penyerangan kilat dan jujur (fair play) dalam
penyerangan berpola dengan dasar permainan
pokok: ada pengatur serangan
pengaman, penembak, pengumpan
dan perayah.

1.2 Mempraktikkan Softball/baseball  Setelah melakukan pemanasan • Menggunakan berbagai Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan • Formasi permainan siswa memperagakan permainan formasi, bentuk, dan taktik, strategi
teknik bermain softball/baseball softball/baseball dengan strategi dalam permainan permainan
salah satu menekankan tugas dan tanggung softball/baseball softball/baseball
permainan jawab pemain sesuai dengan • Memperlihatkan nilai Lapangan soft
olahraga bola posisinya. Pola penyerangan ball/baseball, bola
pantang menyerah, dan
kecil secara didukung oleh teknik individu pluit, stop watch
jujur (fair play) dalam
sederhana serta maupun regu antara lain kemahiran permainan
nilai kerjasama, memukul, sliding, lari selain itu
kejujuran, manager yang akan memberikan
menghargai, kerja arahan pola penyerangan yang
keras dan percaya digunakan.
diri**)

32
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.3 Mempraktikkan • Atletik nomor lompat • Secara klasikal melakukan • Melakukan teknik dalam Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan tinggi gaya guling pemanasan dengan running ABC nomor lompat tinggi gaya Gerry A.
teknik salah satu perut dilanjutkan latihan lari kijang untuk guling perut (straddle) Carr,(2000), Atletik
nomor atletik meningkatkan daya ledak otot kaki Untuk Sekolah,
dengan tolak Jakarta: PT. Raja
menggunakan • Secara bergantian melakukan Grafindo Persada.
peraturan yang
latihan lompat tinggi gaya guling
dimodifikasi serta Lapangan tolak
perut dari ketinggian yang rendah,
nilai kerjasama, peluru, meteran,
kemudian secara bertahap
kejujuran, kerja pluit,
tingginya dinaikkan dengan
keras dan percaya
prosedur: beridiri dengan satu kaki
diri **)
dibelakang kemudian bertolak
vertikal, dengan awalan 8 langkah,
4 langkah terakhir harus lebar, 45 –
55 derajat dari mistar, tolakan kaki
tumpu harus kuat, setelah
mencapai mistar badan digulingkan
kekiri dengan kepala dahulu
melewati mistar sedangkan
mendarat terlebih dahulu
punggung.

1.3 Mempraktikkan Atletik • Secara klasikal melakukan • Melakukan teknik nomor Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan • nomor tolak peluru pemanasan running ABC tolak peluru gaya Gerry A.
teknik salah satu dilanjutkan pengenalan tolak peluru menyamping Carr,(2000), Atletik
nomor atletik mulai cara memegang, latihan Untuk Sekolah,
dengan power lengan mendorong peluru Jakarta: PT. Raja
menggunakan kearah atas Grafindo Persada.
peraturan yang • Secara bergantian siswa berlatih
dimodifikasi serta Bak pasir, meteran,
menolak peluru gaya menyamping
nilai kerjasama, pluit, bubuk kapur
tanpa awalan dengan cara;
kejujuran, kerja
memegang peluru di pangkal jari
keras dan percaya
dengan tiga jari dibelakang, peluru
diri **)
diletakkan dekat leher siku diangkat
sejajar bahu, menolak peluru
dengan meluruskan sikut diikuti
diluruskan badan sebagai daya
dorong.
• Secara bergantian siswa berlatih
menolak peluru dengan awalan

33
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.4 Mempraktikkan Pencak Silat • Melakukan pemanasan secara • Melakukan teknik Tes perbuatan Panduan berlatih
keterampilan • Teknik serangan klasikal penyerangan dengan bela diri
teknik tangan • Berlatih secara klasikal berbagai menggunakan tangan
penyerangan salah teknik pukulan menggunakan Stop watch, pluit
satu permainan kepalan tangan, telapak tangan,
olahraga bela diri dan sikut
serta nilai • Melakukan teknik
kerjasama,
• Berpasangan berlatih pukulan dan
teknik menghindar menggunakan menghindar dari
kejujuran, serangan dengan
menghargai orang tangan, terdiri dari pukulan depan
lintasan lurus, dibantu pergerakan menggunakan tangan
lain, kerja keras
dan percaya diri**) bahu putaran pinggang, pukulan
sangkol/bandul dengan posisi
tangan ditekuk 90 derajat, lintasan
dari ayunan bawah, pukulan lingkar
lintasannya dari samping luar ke
dalam tubuh, pukulan samping
menggunakan punngung tangan. • Melakukan gerakan
• Berpasangan melakukan latihan serang hindar secara
gerak serang dan hindar. berpasangan

34
Standar Kompetensi: 2. Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya, nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan berbagai Tes perbuatan 6 X 45’ Buku Sumber
berbagai bentuk Jasmani: siswa secara bergantian berlatih bentuk latihan Ketahuilah tingkat
latihan kelincahan, • Kelincahan untuk meningkatkan kelincahan kelincahan kebugaran jasmani
power dan daya • Explosive power dengan lari bolak-balik, lari zig- anda, Pusat
tahan untuk zag, lari membuat angka delapan Kesegaran
peningkatan Jasmani,
kebugaran jasmani • Melakukan latihan naik turun • Melakukan bentuk Depdiknas,
serta nilai Senayan Jakarta
tangga selama 5-8 menit untuk latihan tenaga ledak
tanggungjawab,
meningkatkan tenaga ledak secara
disiplin, dan percaya Stop watch, pluit,
berkelompok.
diri

• Kecepatan: • Melakukan latihan untuk • Melakukan berbagai Tes perbuatan


• Kekuatan otot meningkatkan kecepatan dengan bentuk latihan
berbagai cara di antaranya: latihan kecepatan
percepatan, lari menaiki tangga
atau bukit, lari menuruni tangga
atau bukit, latihan kecepatan
reaksi (permainan hitam-hijau) dan
lari cepat dari start melayang.

• Melakukan latihan untuk


• Melakukan berbagai
meningkatkan kekuatan lima bentuk latihan kekuatan
kelompok otot yaitu: kelompok otot
peras lengan, extensor punggung,
extensor tungkai, bahu (menarik)
dan bahu (mendorong) lengan
dengan bentuk latihan push up,
perut dengan sit up, bahu dengan
pull up, secara bergantian.

35
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Ketepatan • Melakukan latihan untuk • Melakukan berbagai Tes perbuatan Buku Sumber
meningkatkan ketepatan dengan bentuk latihan Ketahuilah tingkat
cara melempar bola ke arah ketepatan. kebugaran jasmani
lobang ban mobil yang digantung anda, Pusat
secara bergantian. Kesegaran
Jasmani,
• Daya tahan kerja • Melakukan latihan untuk • Melakukan berbagai Depdiknas,
jantung meningkatkan daya tahan dengan bentuk latihan daya Senayan Jakarta
cara lari piramid mulai dari jarak tahan
400M, 500M, 600M, 500M, 400M Stop watch, pluit,
secara berkelompok

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

2.2 Mempraktikkan tes • Tes dan pengukuran • Secara berkelompok siswa berlatih • Menerapkan konsep Tes perbuatan Panduan
untuk kelincahan, kebugaran jasmani mengukur kelincahan, ketepatan, dasar tes dan peningkatan
power dan daya tahan • Tes kelincahan lari kekuatan, kecepatan, kelentukan pengukuran kebugaran kebugaran jasmani
dalam kebugaran bolak balik, lari • Melaporkan hasil pengukuran jasmani
jasmani serta nilai kelok-kelok squat dalam laporan kelompok • Mengukur kelincahan Stop watch, pluit,
tanggungjawab, trus
disiplin, dan percaya • Tes kekuatan
diri cinning, dipping, sit • Mengukur kekuatan
up, berbaring angkat
kaki, push up,
• Tes daya tahan: lari
1400 meter keatas,
tes balke, tes • Mengukur daya tahan
coopper
• Tes kecepatan lari
40, 50 dan 60 meter • Mengukur kecepatan
• Tes kelentukan
togok fleksi ke depan
dan togok flexi ke • Mengukur kelentukan
belakang

36
Standar Kompetensi: 3. Mempraktikkan keterampilan senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
3.1 Mempraktikkan • Rangkaian senam • Secara bergantian siswa • Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
keterampilan lantai dengan melakukan latihan berguling depan senam lantai berguling pendidikan jasmani
rangkaian senam menggunakan alat. dan belakang dilanjutkan latihan ke depan dilanjutkan kelas X SMA, Agus
ketangkasan dengan lenting tengkuk diatas peti dengan lenting tengkuk diatas Mukholid,
menggunakan alat mengutamakan keselamatan peti lompat Yudhistira,
serta nilai percaya Surakarta, 2004
diri, kerjasama, Matras , Stop
tanggungjawab, watch, pluit,
menghargai teman

3.2 Mempraktikkan • Rangkaian senam • Melakukan latihan berguling depan • Melakukan rangkaian Tes perbuatan
keterampilan lantai tanpa alat dan belakang dilanjutkan latihan senam lantai tanpa
rangkaian senam lenting tengkuk dengan menggunakan alat
ketangkasan tanpa mengutamakan keselamatan
menggunakan alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman

37
Standar Kompetensi: 4. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
4.1 Mempraktikkan Senam • Berlatih gerakan lengan, langkah • Merangkai gerakan Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
keterampilan • Senam aerobik pada keterampilan senam aerobik senam aerobik secara pendidikan jasmani
aktivitas ritmik tanpa tanpa alat, tanpa alat secara berkelompok, berkelompok kelas X SMA, Agus
alat dengan . senam aerobik secara umum Mukholid,
koordinasi gerak dibagi dua yaitu low imfact aerobic Yudhistira,
lanjutan serta nilai adalah gerakan yang kaki pelaku Surakarta, 2004
kedisiplinan, tidak pernah meninggalkan lantai, Matras , Stop
konsentrasi dan sedangkan high imfact aerobic watch, pluit,
keluwesan dan adalah gerakan banyak lompat,
estetika jingkrak dan macam- macam lari
meninggalkan lantai.

• Berlatih merangkai gerak senam


aerobik tanpa alat secara
berkelompok terdiri dari: satu
langkah kanan atau kiri, dua
langkah kanan atau kiri, satu
langkah ke depan dan ke
belakang, dua langkah ke depan
dan ke belakang.

4.2 Mempraktikkan • Senam aerobik • Berlatih gerakan lengan, langkah • Merangkai gerakan Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan menggunakan alat pada keterampilan senam aerobik senam aerobik dengan pendidikan jasmani
aktivitas ritmik menggunakan alat secara menggunakan alat kelas X SMA, Agus
menggunakan alat berkelompok sederhana secara Mukholid,
serta nilai disiplin, • Berlatih merangkai gerak senam berkelompok. Yudhistira,
toleransi,kerja aerobik menggunakan alat Surakarta, 2004
sama, keluesan secara berkelompok Matras , Stop
dan estetika watch, pluit,

38
Standar Kompetensi: 5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
5.1 Mempraktikkan Renang pertolongan • Secara bergantian berlatih • Melakukan gerakan Tes perbuatan 4 X 45’ Buku sumber
keterampilan gerakan renang water trapen renang water trapen Belajar Berenang
renang gaya • Berlatih renang pertolongan • Melakukan keterampilan (You Can Swim),
samping untuk dengan menggunakan gaya bebas renang pertolongan David Haller,
pertolongan serta Penyelamatan di air merupakan dengan menggunakan Pioner, Bandung,
nilai disiplin, keterampilan renang lanjutan, gaya bebas 1982
keberanian, kerja sebagai syarat utama bahwa
sama, dan kerja penyelamat harus menguasai Kolam renang, pluit,
keras betul berbagai teknik renang. stop watch
Cara memegang korban dapat
dilakukan dengan satu tangan
atau dua tangan, berusaha dari
belakang korban dan yang paling
penting harus menghindar dari
cengkeraman korban yang panik
dan meronta-ronta karena
ketakutan

5.2 Melakukan Loncat indah • Berlatih secara bergantian siswa • Melakukan loncat indah Tes perbuatan
keterampilan loncat melakukan loncat indah dari dari posisi berdiri di
indah dari papan pinggir kolam dengan gaya paku, pinggir kolam
satu meter dengan berdiri di pinggir kolam, kedua • Melakukan keterampilan
teknik serta nilai lengan diayunkan ke atas depan loncat indah dari
disiplin, keberanian ketika mengangkat satu kaki, saat ketinggian satu meter
dan kerja keras kedua lengan diturunkan diikuti mendarat dengan
kaki rapat lutut ditekuk, kemudian kedua kaki rapat
ayunkan kembali kedua lengan ke • Melakukan ketermpilan
depan bersamaan lutut loncat indah dari satu
diluruskan, ketika melompat diatas meter mendarat dengan
poisisi badan lurus, kaki rapat dan kedua lengan lurus rapat
kedua lengan rapat disamping
badan.
• Berlatih secara bergantian siswa
melakukan keterampilan loncat
indah dari ketinggian satu meter
mendarat dengan kedua kaki rapat
lurus
• Berlatih secara bergantian siswa
melakukan keterampilan loncat
indah dari ketinggian satu meter
mendarat dengan kedua lengan
lurus rapat

39
Standar Kompetensi: 6. Menerapkan budaya hidup sehat

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
6.1 Memahami bahaya Bahaya HIV/AIDS • Setelah dibagi kelompok diberikan • Mendefinisikan Tes tertulis 4 X 45’ Panduan tentang
HIV/AIDS tugas untuk mencari informasi pengertian HIV/AIDS HIV/AIDS
tentang HIV/AIDS
• Mendiskusikan hasil perolehan • Mengidentifikasikan
informasi tentang bahaya yang bahaya yang diakibatkan
diakibatkan oleh oleh penularan virus
HIV/AIDSgejalanya 5-10 tahun HIV/AIDS
baru diketemukan, deman dalam
waktu lama, BB menurun jauh,
sesak nafas dan batuk,
pembesaran kelenjar di leher dan
pangkal paha, diare hebat, infeksi
yang tak lazim bagi manusia, dan
diakhiri dengan kematian

6.2 Memahami cara Cara penularan HIV/AIDS • Setelah dibagi kelompok diberikan • Mengklasifikasikan
penularan tugas untuk mengklasifikasikan faktor-faktor penyebab
HIV/AIDS penyebab penularan virus penularan HIV/AIDS
HIV/AIDS menurut Prof. Luc
Montagnier hubungan seksual
homoseksual, heteroseksual • Menjelaskan cara
maupun oral seks bisa menular penularan HIV/AIDS
AIDS/HIV, virus ini hanya
membutuhkan sekali saja untuk
kontak dengan penderita
• Mendiskusikan hasil perolehan
informasi tentang penyebab
penulaan HIV/AIDS

40
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
6.3 Memahami cara Cara menghindari • Setelah dibagi kelompok diberikan • Mengidentifikasikan cara Tes Tertulis Panduan tentang
menghindari penularan HIV/AIDS tugas: cara menghindari penularan menghindari penularan HIV/AIDS
penularan HIV/AIDS yaitu: Taat beragama, HIV/AIDS
HIV/AIDS hindarkan hubungan seksual
dengan kelompok risiko tinggi
seperti pelacur, homoseks,
penyalahguna Narkoba, jangan
gunakan alat cukur, sikat gigi dan
pemotong kuku milik orang lain,
karena mungkin alat itu
mengandung butir-butir darah
penderita AIDS
• Mendiskusikan hasil perolehan
informasi tentang bahaya yang
diakibatkan oleh HIV/AIDS

41
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi: 7. Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
7.1 Mempraktikkan permainan Sepak bola  Melakukan permainan sepak bola • Menerapkan dasar- Tes perbuatan 14 X 45 Panduan belajar
keterampilan • Taktik dan strategi yang menekankan pembagian dasar strategi dan taktik bermain sepak bola
bermain salah satu permainan sepak tugas para pemain sesuai penyerangan maupun
permainan olahraga bola pola 4-4-2 posisinya berdasarkan pola pertahanan sepak bola Lapangan sepak
bola besar serta penyerangan pola 4-4-2 prinsipnya bola, bola corong,
• Pola pertahanan 5-3-
nilai kerjasama, pemain centre back membantu • Memperlihatkan nilai pluit, stop watch
2
kejujuran, kerja semua pemain belakang, jadi tidak pantang menyerah, dan
keras dan percaya menjaga satu orang saja. jujur (fair play) dalam
diri **)  Melakukan permainan sepak bola permainan
yang menekankan pembagian
tugas para pemain sesuai
posisinya berdasarkan pola
pertahanan 5-3-2 prinsipnya
pemain belakang lima orang tiga
pemain tengah dan dua pamain
depan.

Permainan bola voli • Setelah dibagi menjadi beberapa • Menerapkan dasar- Tes perbuatan Panduan belajar
• Taktik dan strategi kelompok siswa melakukan dasar strategi dan taktik bermain bola voli
permainan bola voli permainan bola voli yang penyerangan maupun
menekankan pembagian tugas pertahanan bola voli Lapangan bola voli,
sesuai posisinya dengan • Memperlihatkan nilai bola, net, pluit,
mempergunakan pola 4 smasher stop watch
pantang menyerah, dan
dan 2 set–uper, 4 smasher, 1 set- jujur (fair play) dalam
uper dan 1 libero dan 5 smasher permainan
dan 1 set-uper

Bola basket • Setelah dibagi menjadi beberapa • Menerapkan dasar- Tes perbuatan Lapangan bola
Taktik dan strategi kelompok siswa melakukan dasar strategi dan taktik basket, bola, pluit,
permainan bola basket permainan bola basket yang penyerangan maupun corong, stop watch
dengan menggunakan pola menekankan pembagian tugas pertahanan bola basket
penyerangan 1-2-2, 2-3 sesuai posisinya dengan • Memperlihatkan nilai
dan pertahanan 3-2 menggunakan pola penyerangan pantang menyerah, dan
1-2-2, 2-3 dan pertahanan 3-2 jujur (fair play) dalam
permainan

42
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
7.2. Mempraktikkan Softball/ baseball • Melakukan permainan • Menerapkan dasar- Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan softball/baseball yang dasar strategi dan taktik bermain softball,
bermain salah menekankan pembagian tugas penyerangan maupun baseball
satu permainan sesuai posisinya yaitu memainkan pertahanan olahraga
olahraga bola base pertama ketika menerima permainan Lapangan
kecil serta nilai lemparan dari pemain depan softball/baseball softball/baseball,
kerjasama, tangan dijulurkan sejauh mungkin, • Memperlihatkan nilai bola corong, pluit,
kejujuran, kerja ambillah posisi dekat plat apabila stop watch
pantang menyerah, dan
keras, toleransi hendak menahan seorang pelari. jujur (fair play) dalam
dan percaya Memainkan base kedua dan permainan
diri**) shortstop, melangkah kebelakang
dan berputar pada waktu
menangkap bola yang dilempar
shortstop, maka penjaga base
kedua akan menyentuh base, lalu
menarik kaki kembali lalu dilempar
ke base satu.

7.3. Mempraktikkan Atletik • Secara klasikal melakukan • Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber:
teknik salah atletik • Pemantapan teknik pemanasan dengan running ABC lompat tinggi gaya Gerry A.
dengan Lompat tinggi gaya dilanjutkan latihan lari kijang untuk streadle Carr,(2000), Atletik
menggunakan guling perut meningkatkan daya ledak otot kaki Untuk Sekolah,
peraturan yang tolak Jakarta: PT. Raja
dimodifikasi serta • Secara bergantian melakukan Grafindo Persada.
nilai kerjasama, latihan lompat tinggi gaya streadle
kejujuran, dari ketinggian yang rendah, Matras , pluit,
menghargai, kemudian perlahan tingginya bubuk kapur
percaya diri**) dinaikkan secara bertahap

43
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Teknik Lempar • Secara klasikal melakukan • Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber:
cakram pemanasan running ABC lempar cakram Gerry A.
dilanjutkan pengenalan lempar Carr,(2000), Atletik
cakram mulai cara memegang, Untuk Sekolah,
latihan mengayunkan cakram Jakarta: PT. Raja
kearah depan dengan putaran Grafindo Persada.
searah jarum jam.
Matras , pluit,
• Secara bergantian siswa berlatih bubuk kapur
melempar cakram menyamping
tanpa awalan
• Secara bergantian siswa berlatih
melempar cakram dengan awalan
dua kali putaran badan caranya
yaitu: memegang cakram ada 3
cara, beridiri membelakangi arah
lemparan, lengan memegang
cakram diayunkan ke belakang
kanan diikuti gerakan badan,kaki
kanan agak ditekuk, berat badan
sebagian besar ada dikanan,
cakram diayunkan kekiri, kaki
kanan kendor dan tumit diangkat,
lemparan cakram 30 derajat lepas
dari pegangan , ayunan cakram
jangan mendahului putaran badan,
lepasnya cakram diikuti badan
condong kedepan.

7.4. Mempraktikkan • Teknik serang dan • Secara klasikal berlatih teknik • Melakukan serangan Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan hindar menggunakan menendang dengan kaki ada dengan menggunakan panduan bela diri
teknik salah satu kaki beberapa macam yaitu tendangan kaki
permainan • Teknik tendangan lurus, sabit, T, jejag, belakang, • Melakukan teknik Matras , pluit,
olahraga bela pencak silat tendangan gajul. menghindar serangan bubuk kapur
diri serta nilai • Gerakan menghindar kaki
kerjasama, • Secara bergantian teknik
• Secara berpasangan
kejujuran, menghindar dari serangan lawan,
melakukan teknik
menghargai, gerakan menghindar dapat
serang hindar pada
percaya diri.**) dilakukan dengan hindar kanan
olahraga bela diri
dan kiri satu langkah

44
45
Standar Kompetensi: 8. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
8.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran • Berlatih dengan menggunakan • Melakukan latihan Tes perbuatan 6 X 45’ Panduan
latihan sirkuit untuk Jasmani metode sirkuit training untuk sirkuit untuk peningkatan
peningkatan • Latihan untuk meningkatkan unsur-unsur meningkatkan unsur kebugaran jasmani
kebugaran jasmani meningkatkan daya kebugaran jasmani, terdiri dari: kelincahan
serta nilai tanggung tahan kerja jantung sirkuit yaitu: pencapaian kondisi • Melakukan latihan Pluit, stop watch,
jawab, disiplin, dan fisik melalui program latihan yang sirkuit untuk matras
percaya diri bervariasi di bagi dalam beberapa meningkatkan unsur
pos, misalnya pos 1 untuk ketepatan
kekuatan, pos 2 kelincahan, pos 3 • Melakukan latihan
ketepatan, pos 4 kecepatan reaksi, sirkuit untuk
pos 5 kelentukan dan pos 6 untuk meningkatkan unsur
melatih daya tahan reaksi
• Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kekuatan
• Melakukan latihan
sirkuit untuk
meningkatkan
kelentukan

46
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
8.2 Mempraktikkan • Prinsip latihan • Berlatih dengan menggunakan • Melakukan Tes perbuatan Panduan
peningkatan beban peningkatan metode sirkuit training dengan penambahan beban peningkatan
latihan sirkuit kebugaran penambahan beban untuk latihan sirkuit untuk kebugaran jasmani
untuk meningkatkan unsur-unsur meningkatkan unsur
meningkatkan kebugaran jasmani untuk kelincahan Pluit, stop watch,
kebugaran jasmani meningkatkan unsur-unsur • Melakukan matras
serta nilai kebugaran jasmani, terdiri dari: penambahan beban
tanggungjawab, sirkuit yaitu: pencapaian kondisi latihan sirkuit untuk
disiplin, dan fisik melalui program latihan yang meningkatkan unsur
percaya diri bervariasi di bagi dalam beberapa ketepatan
pos, misalnya pos 1 untuk • Melakukan
kekuatan, pos 2 kelincahan, pos 3 penambahan beban
ketepatan, pos 4 kecepatan reaksi, latihan sirkuit untuk
pos 5 kelentukan dan pos 6 untuk meningkatkan unsur
melatih daya tahan reaksi
• Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kekuatan
• Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan unsur
kecepatan
• Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan daya
tahan

8.3 Mempraktikkan • Tes dan pengukuran • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan tes dan Tes perbuatan Tes dan
tes untuk kelincahan, siswa secara bergantian berlatih pengukuran kelincahan, pengukuran
mengukur untuk mengikuti tes kelincahan • Melakukan tes dan kepelatihan,
tingkat menggunakan tes Boomerang, Mochamad
pengukuran power
kebugaran tes lari bolak – balik 8 X 5 meter, Moeslim, KONI
jasmani serta • Melakukan tes dan PUSAT, Jakarta,
dan tes squat thrust serta lari
nilai pengukuran daya tahan 1995
mengelak / menghindar (Dodging
tanggungjawab, run) • Mempresentasikan hasil
disiplin, dan tes dan pengukuran Pluit, stop watch,
percaya diri kebugaran jasmani matras
• Secara berkelompok membuat
laporan hasil tes dan pengukuran
kebugaran jasmani

47
48
Standar Kompetensi: 9. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

9.1 Mempraktikkan Senam ketangkasan • Setelah pemanasan dilanjutkan • Melakukan gerakan Tes perbuatan 6 X 45’ Buku panduan
keterampilan • Head spring diatas peregangan yang diikuti semua senam head spring senam lantai
senam peti lompat siswa diatas peti lompat
ketangkasan • Secara bergantian siswa mencoba Matras, peti lompat
dengan berguling kedepan diatas peti
menggunakan alat lompat diawali dengan gerakan
lanjutan serta nilai berdiri dengan kepala lalu badan
percaya diri, dilenting
kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman

9.2 Mempraktikkan • Lenting tangan/Hand • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan guling, hand- Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan spring dan siswa telah menguasai berdiri spring, senam lantai
senam dengan tangan maka dapat
ketangkasan dilanjutkan latihan lenting tangan • Melakukan gerakan Matras, peti lompat
tanpa yang tahapannya sebagai berikut: rangkaian senam
menggunakan alat melakukan hand stand awalan
lanjutan serta nilai satu langkah, disertai lecutan kaki
percaya diri, belakang dan kaki tumpu secara
kerjasama, berurutan ke dinding.
tanggungjawab • Setelah menguasai gerakan
dan menghargai
berguling ke depan dan ke
teman
belakang siswa melakukan latihan
guling lenting dengan tahapan
sebagai berikut:tidur terlentang,
kedua kaki lurus, kedua lengan
berada pada sisi badan, angkat
kedua kaki ke belakang dan
lemparkan kedua kaki ke atas.

49
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Lenting tengkuk • Melakukan lentingan dengan • Melakukan guling, hand- Tes perbuatan Buku panduan
(neckspring) dibantu dua orang teman yang spring, neck-spring, senam lantai
berdiri di sisi badan sambil head-spring
memegang salah satu lengan • Melakukan gerakan Matras, peti lompat
anak yang melakukan lentingan. rangkaian senam
Ketika melenting kedua temannya
bersama-sama menarik ke arah
depan atas.
• Melakukan latihan lenting tengkuk
dengan posisi telapak tangan
sebagai tumpuan untuk menolak .
Sikap awal tidur terlentang, kedua
kaki lurus rapat, kedua tangan di
sisi badan. Guling ke belakang,
kedua tungkai lurus rapat sehingga
kaki dekat kepala, siku
dibengkokkan, telapak tangan
bertumpu pada matras di sisi
telinga. Guling ke depan
bersamaan dengan itu lecutkan
tungkai ke atas depan dan ditolak
dengan kedua tangan sebagai
tumpuan, gerakan mendarat
dengan kedua kaki rapat dan
pinggul didorong ke depan..

50
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi: 10. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
10.1 Mempraktikkan Senam aerobik • Setelah pemanasan siswa • Menampilkan rangkaian Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
koombinasi • Gerak dasar senam melakukan beberapa gerakan senam aerobik dengan Pendidikan
gerak berirama aerobik bervariasi dasar senam aerobik kombinasi gerak Jasmani Kelas X
menggunakan menggunakan alat pita menggunakan alat pita/tali yang bervariasi antara ayunan SMA, Agus
alat dengan /tali diawali dengan melingkar tangan, lengan, langkah kaki Mukholid,
koordinasi serta melingkar badan mengeper, dan lompat kaki Yudhistira,
nilai melingkar duduk, melingkar Surakarta, 2004
kedisiplinan, kesamping, melingkar diatas
konsentrasi dan kepala, melingkar dan berpindah Kaset aerobik, tali
keluwesan serta ayunan horisontal dan atau pita
dilanjutkan dengan gerarakan
melangkah samping kanan atau
kiri, langkah ke depan dan ke
belakang disertai gerakan ayunan
lengan.

10.2 Merangkai aktivitas • Merangkai Senam • Setelah pemanasan siswa • Menampilkan rangkaian Tes perbuatan Buku sumber
ritmik aerobik bervariasi melakukan beberapa gerakan senam aerobik Pendidikan
menggunakan alat menggunakan alat dasar senam aerobik yang diawali menggunakan alat Jasmani Kelas X
serta nilai pita/tali melingkar bawah dengan dengan kombinasi gerak SMA, Agus
kedisiplinan, lompatan, melingkar samping bervariasi antara ayunan Mukholid,
konsentrasi dan dengan melangkah, hop ke depan lengan, langkah kaki Yudhistira,
keluwesan atau ke belakang, hop ke samping dan lompat kaki Surakarta, 2004
dan lari.langkah samping kanan
atau kiri, langkah ke depan dan ke Kaset aerobik, tali
belakang disertai gerakan ayunan atau pita
lengan.

51
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : 11. Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
11.1 Mempraktikkan Renang gaya ganti • Setelah pemanasan dan • Melakukan kombinasi Tes perbuatan 6 X 45’ Buku panduan
keterampilan • Kombinasi renang peregangan siswa secara gerakan renang gaya belajar renang
kombinasi gaya punggung dan bergantian melakukan kombinasi punggung dan kupu-
gerakan renang kupu-kupu renang antara gaya punggung kupu Pluit, stop watch
serta nilai disiplin,
kerja sama serta
• Kombinasi renang dan kupu-kupu • Melakukan kombinasi
gaya dada dan bebas • Melakukan kombinasi renang gaya gerakan renang gaya
keberanian
dada dan bebas dada dan bebas

11.2 Mempraktikkan • Penyelamatan di air . • Melakukan renang pertolongan • Melakukan Tes perbuatan tentatif Buku panduan
keterampilan pada kecelakaan di air merupakan penyelamatan pertolongan
dasar keterampilan renang lanjutan, kecelakaan di air kecelakaan di air
pertolongan sebagai syarat utama bahwa
kecelakaan di air penyelamat harus menguasai Pluit, stop watch,
dengan sistim betul berbagai teknik renang pelampung
Resusitasi khususnya renang gaya dada.
Jantung dan dengan cara memegang korban
Paru (RJP) serta yang dapat dilakukan dengan satu
nilai disiplin dan tangan atau dua tangan dari arah
tanggungjawab belakang korban.
• P3K dengan Sistem • Melakukan teknik pertolongan • Melakukan tindakan
RJP; dengan sistem RJP yaitu, pemberian pernafasan
memindahkan korban ke tempat buatan untuk
yang lebih aman, mengeluarkan pertolongan kecelakan
air yang terhirup, dan memberikan di air dengan sistim
bantuan resusitasi jantung dan resusitasi jantung paru
paru, menutup korban dengan (RJP) teknik silvester
selimut.

52
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi: 12. Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
12.1 Mempraktikkan Penjelajahan • Secara berkelompok siswa • Mengurus perijinan Laporan kegiatan tentatif Buku Sumber
keterampilan • Penjelajahan diberikan tugas untuk mengurus untuk melakukan pendakian di perbukitan Diktat Pendidikan
merencanakan perjalanan yang perijinan tentang rencana penjelajahan di Dasar WANADRI,
penjelajahan di melewati bukit landai pendakian di perbukitan perbukitan pada instansi Badan Pendidikan
perbukitan • Menentukan lokasi yang aman terkait dan Latihan
dan nyaman melalui diskusi • Memilih lokasi WANADRI,
diantara siswa perbukitan yang aman Bandung, 1990
• Setiap siswa diberikan dan nyaman untuk
tanggungjawab membawa penjelajahan
perlengkapan dan logistik yang • Mengidentifikasikan
dibutuhkan penjelajahan di peralatan yang
perbukitan seperti: perlengkapan dibutuhkan pada
dasar di antaranya: pakaian, alat penjelajahan di
masak, peralatan MCK, Alat perbukitan
navigasi (peta, kompas), senter, • Menentukan kebutuhan
ransel, pisau, ikat pinggang dan logistik yang dibutuhkan
perlengkapan pribadi dan khusus pada penjelajahan di
di antaranya: kamera, tali statis perbukitan
dan dinamis, harnes, ascender, • Melakukan penjelajahan
descender, sling dan lain-lain melewati bukit landai
sesuai dengan kebutuhan
pendakian.
• Melakukan penjelajahan melewati
bukit landai

53
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
12.2 Mempraktikkan o Teknik survival pada  Siswa dibagi dalam beberapa • Mengidentifikasikan Laporan kegiatan tentatif Buku Sumber
keterampilan saat penjelajahan di kelompok, satu kelompok menjadi jenis kecelakaan pada pendakian di perbukitan Diktat Pendidikan
dasar gunung hutan, tim SAR, satu orang menjadi penjelajahan di Dasar WANADRI,
penyelamatan korban, kemudian dilanjutkan perbukitan Badan Pendidikan
penjelajahan di latihan membawa korban dari • Secara berkelompok dan Latihan
perbukitan serta tempat kejadian sampai ke Rumah melakukan keterampilan WANADRI,
nilai disiplin, Sakit terdekat. Tindakan yang evakuasi korban Bandung, 1990
tanggungjawab harus dilakukan saat menghadapi kecelakan di perbukitan
dan keselamatan situasi survival yaitu: dengan menggunakan
o Size up situation ( sadarilah peralatan sederhana
kondisi diri, teman-teman dan • Secara berkelompok
logistik), melakukan keterampilan
o Undue haste makes waste evakuasi korban
(jangan terburu-buru). kecelakan di perbukitan
o Remember where you are dengan menggunakan
peralatan sederhana
(pengenalan akan lingkungan)
o Vanquish fear and panic (
kuasai rasa takut dan panik)
o Improvice (mengubah cara
pandang terhadap segala
sesuatu dapat dimanfaatkan
untuk keluar dari kesulitan)
o Value living (hargai nilai
kehidupan)
o Act like the natives (belajar dari
penduduk setempat)
o Learn basic skills (belajar dan
latih teknik survival).

54
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : 13. Menerapkan budaya hidup sehat

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
13.1 Memahami cara Pemanfaatan waktu • Melakukan diskusi kelompok • Mendefinisikan Laporan hasil diskusi 4 X 45’ Buku panduan
pemanfaatan luang untuk kesehatan tentang pemanfaatan waktu luang pengertian memanfaatkan
waktu luang • Kegiatan waktu untuk kesehatan pemanfaatan waktu waktu luang
untuk kesehatan luang untuk kesehatan
luang untuk • Melakukan diskusi kelompok
• Mengklasifikasikan
kesehatan. untuk merumuskan kegiatan yang jenis kegiatan
dapat dimanfaatkan untuk pemanfaatan waktu
kesehatan diantaranya: luang untuk kesehatan
mengidentifikasi jenis makanan
yang sehat, cara hidup teratur,
rutin berolahraga, menghindari
pergaulan yang tidak baik

13.2 Menerapkan pola • Pola hidup sehat  Melakukan diskusi kelompok, • Menyusun daftar Laporan hasil diskusi Buku panduan
hidup sehat siswa merumuskan daftar kegiatan kegiatan rutin selama memanfaatkan
selama 24 jam secara individu. 24 jam berdasarkan waktu luang
pola hidup sehat
• Melakukan evaluasi
 Mengklasifikasi jenis kegiatan
yang dapat meingkatkan pola mandiri terhadap
hidup sehat. rencana kegiatan rutin
selama 24 jam
berdasarkan pola hidup
sehat.
• Mengenakan pakaian
dalam kondisi bersih
dan rapih
• Mengkonsumsi
makanan dan minuman
yang bergizi dan sehat

55
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/1
Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.1 Mempraktikkan Permainan sepak bola  Setelah dibagi menjadi beberapa • Menggunakan berbagai Tes perbuatan 14 X 45 Panduan belajar
keterampilan • taktik pola kelompok siswa melakukan variasi, bentuk, dan bermain sepak bola
bermain salah penyerangan permainan sepak bola yang strategi penyerangan
satu permainan menekankan pembagian tugas dalam permainan sepak Lapangan sepak
olahraga bola para pemain sesuai posisinya bola bola, bola corong,
besar lanjutan berdasarkan pola penyerangan 4- pluit, stop watch
dengan peraturan 2-4, pergantian pemain penyerang
yang dimodifikasi yang selalu dijaga oleh lawan,
serta nilai menipu dan menerobos ke
kerjasama, pertahanan lawan dengan umpan
kejujuran, satu – dua (wall pass)
toleransi, kerja
keras dan percaya • Taktik pertahanan  Setelah dibagi menjadi beberapa • Menggunakan berbagai
diri**)
kelompok siswa melakukan variasi, bentuk, dan
permainan sepak bola yang strategi pertahanan
menekankan pembagian tugas dalam permainan sepak
para pemain sesuai posisinya bola
berdasarkan pola pertahanan 5-3-
2, pemain belakang dan tengah
harus mengamankan daerahnya
masing-masing dan man to man
marking.

Permainan bola voli • Setelah dibagi menjadi beberapa • Menggunakan berbagai Tes perbuatan Panduan belajar
• Taktik pertahanan kelompok siswa melakukan variasi, bentuk, dan bermain sepak bola
permainan bola voli yang strategi dalam
menekankan pembagian tugas permainan bola voli Lapangan sepak
sesuai posisinya dengan • Mengaplikasikan nilai bola, bola corong,
mempergunakan pola 4 smasher pluit, stop watch
kerja sama kelompok,
dan 2 set–uper, 4 smasher, 1 set- pantang menyerah, dan
uper dan 1 libero dan 5 smasher fair play dalam
dan 1 set-uper, ada tiga: terhadap permainan
servis, terhadap smash dan
pertahanan terhadap pantulan
block lawan (cover of smash near
the net)

56
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat

• Dasar penyerangan • Setelah dibagi menjadi beberapa • Menggunakan berbagai


Permainan bola kelompok siswa melakukan variasi, bentuk, dan
basket ada pengatur permainan bola basket yang strategi dalam
serangan, pengaman, menekankan pembagian tugas permainan bola basket
penembak, sesuai posisinya dengan • Mengaplikasikan nilai
pengumpan dan menggunakan pola penyerangan kerja sama kelompok,
perayah. 1-2-2, 2-3 dan pertahanan 3-2, pantang menyerah, dan
• Dasar pertahanan ada man to man, fair play dalam
dua pertahanan permainan
daerah (zone
deffence) dan
pertahanan satu lawan
satu

1.2 Mempraktikkan • Permainan bulu • Melalui permainan bulutangkis • Memukul bola/suttlechok. Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan tangkis. siswa melakukan latihan berbagai Heman Subarjah,
bermain salah : macam pukulan yang biasanya (2001),
satu permainan dipergunakan dalam permainan Pendekatan
olahraga bola kecil bulutangkis, Teknik pukulan Keterampilan
dengan peraturan (strokes) secara garis besar terdiri dalam
yang dimodifikasi dari Pukulan bawah meliputi: servis Pembelajaran
serta nilai (panjang, pendek dan flik servis). Bulutangkis,
kerjasama, Pukulan dari atas kepala (over Jakarta : DIRJEN.
kejujuran, head strokes) terdiri dari: DIKDASMEN DAN
toeleransi, kerja overhead lob, overhead smash, OLAHRAGA
keras dan percaya chopped, dropshot dan around the
diri**) head clears. Pukulan mendatar Alat : raket,
atau menyamping terdiri dari: Lapangan bulu
Lob/clear, drive, dropshot dan tangkis,
netting. bola/suttlechok,
stop watch, pluit

57
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
1.3. Mempraktikkan  Atletik nomor lari  Secara klasikal melakukan • Melakukan keterampilan Tes perbuatan Buku sumber:
teknik atletik estafet 4 X 100 meter pemanasan dengan running ABC lari estafet 4 X 100m dan Gerry A.
dengan dan 4 X 400 meter. dilanjutkan latihan lari kijang untuk 4 X 400m Carr,(2000), Atletik
menggunakan  Lompat jangkit sering meningkatkan daya ledak otot kaki Untuk Sekolah,
peraturan yang juga disebut juga  Berlatih lari estafet dengan 4 X 25, Jakarta: PT. Raja
sesungguhnya lompat tiga yaitu 4 X 50 dan 4 X 100 dan 4 X 400 • Melakukan keterampilan Grafindo Persada.
serta nilai jingkat (hop), meter lompat jangkit
kerjasama, langkah(step) dan  Secara bergantian siswa
kejujuran, Lompat (jump) . Alat: 10 tongkat
melakukan latihan irama jingkat
menghargai, estafet, stop watch,
semangat,  Secara bergantian siswa pluit, meteran,
percaya diri **) melakukan latihan irama langkah. lapangan lompat
 Secara bergantian siswa jangkit / lompat
melakukan latihan irama lompat jauh
 Secara bergantian siswa
melakukan kombinasi latihan irama
jingkat, langkah dan lompat

1.4 Mempraktikkan Pencak Silat • Secara klasikal berlatih teknik • Melakukan teknik serang Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan • Teknik pukulan menendang dengan kaki seperti: dan tangkisan secara bela diri
bermain salah dengan baik. samping, tendangan T. berpasangan dalam
satu permainan pertandingan bela diri Target, body
• Secara bergantian siswa
olahraga bela diri • protektor, pluit, stop
secara • Teknik tendangan melakukan teknik menghindar dari Melakukan tekknik
watch
serangan lawan pukulan dengan baik
berpasangan
dengan peraturan • Melakukan teknik serang dan • Mengaplikasikan nilai
yang sebenarnya tangkisan secara berpasangan kerja sama kelompok,
serta nilai dalam pertandingan bela diri pantang menyerah
kerjasama, • Melakukan tekknik pukulan dengan
kejujuran, baik dalam bela diri pencak silat
menghargai seperti lurus mendatar dengan
lawan, kerja keras, sasaran dada dan wajah
percaya diri dan
menerima
kekalahan**)

58
Standar Kompetensi: 2. Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
2.1 Merancang Pemeliharaan • Setelah dibagi kelompok siswa • Mengidentifikasi jenis Tes perbuatan 6 X 45’ Pedoman praktis
program latihan kebugaran jasmani diberikan tugas untuk membuat latihan kebugaran yang berolahraga untuk
fisik untuk • Merancang Program program latihan jangka pendek sesuai kebutuhan kebugaran dan
pemeliharaan latihan fisik jangka yang bertujuan pemeliharaan • Merencanakan kesehatan, Djoko
kebugaran pendek kebugaran jasmani yaitu untuk program latihan fisik Pekik Irianto,
jasmani serta satu sesi latihan jogging yaitu: jangka pendek untuk Penerbit Andi,
nilai pemanasan 10 menit atau 60% pemeliharaan Yogyakarta, 2004
tanggungjawab, dari THR denyut nadi : 115 kebugaran jasmani
disiplin, dan detak/menit, bentuknya lari-lari Pluit, stop watch,
percaya diri kecil, peregangan dan kalestenik.
Kondisioning 30 menit atau 75%-
85% dari THR (Training Heart
Rate)= 144 – 164 detak/menit.
Pendingan 5 menit atau detak
jantung kembali normal.
Selanjutnya minum air putih.

2.2 Melaksanakan Program Latihan  Setelah menyelesaikan tugas  Melaksanakan program Tes perbuatan Pedoman praktis
program latihan • Program latihan fisik membuat program jangka pendek, latihan fisik jangka berolahraga untuk
fisik sesuai jangka pendek secara berkelompok siswa pendek secara kebugaran dan
dengan prinsip- melaksanakan program latihan berkelompok dengan kesehatan, Djoko
prinsip latihan jangka pendek yang bertujuan mengaplikasikan nilai Pekik Irianto,
yang benar pemeliharaan kebugaran jasmani tanggung jawab, Penerbit Andi,
serta nilai yaitu untuk satu sesi latihan disiplin dan percaya diri Yogyakarta, 2004
tanggungjawab, jogging yaitu: pemanasan 10 menit
disiplin, dan atau 60% dari THR denyut nadi : Pluit, stop watch,
percaya diri 115 detak/menit, bentuknya lari-lari
kecil, peregangan dan kalestenik.
Kondisioning 30 menit atau 75%-
85% dari THR (Training Heart
Rate)= 144 – 164 detak/menit.
Pendingan 5 menit atau detak
jantung kembali normal.
Selanjutnya minum air putih.

59
Standar Kompetensi: 3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
3.1 Mempraktikkan Senam lantai • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan gerakan Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
keterampilan • Salto yang menekan gerakan salto ke depan Pendidikan
gerakan kombinasi peregangan terutama otot – otot Jasmani dan
rangkaian senam lengan, togok dan tungkai. Kesehatan untuk
lantai serta nilai SMU kelas 1,
• Latihan 1 untuk awaln lari-lari kecil
percaya diri, Muhajir, Erlangga,
dan melompat dua kaki
kerjasama, Bandung, 1996
tanggungjawab • Latihan 2 melompat setinggi
dan menghargai mungkin melakukan roll depan Pluit, stop watch,
teman diudara dan mendarat kedua matras
tangan diikuti punggung dan kaki
• Latihan 3 menggunakan tali yang
diikat dipinggang dibantu dua
siswa untuk melakukan salto di
atas peti.
• Latihan 4 melakukan salto di atas
peti dengan bantuan orang
menangkap tengkuk dan
membantu mengguling badan ke
depan, urutan gerakannya awalan
dengan lari-lari kecil, tolakan,
badan berputar diudara dan
mendarat

60
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
3.1 Mempraktikkan • Meroda • Setelah melakukan pemanasan • Melakukan senam lantai Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
keterampilan yang menekan gerakan meroda atau Radslag Pendidikan
gerakan kombinasi peregangan terutama otot – otot atau Cart whell Jasmani dan
rangkaian senam lengan, togok dan tungkai, siswa Kesehatan untuk
lantai serta nilai melakukan latihan diawali dengan: SMU kelas 1,
percaya diri, • Dari sikap hand stand dengan Muhajir, Erlangga,
kerjasama, dibantu teman mengangkat satu Bandung, 1996
tanggungjawab tangan dalam 1 dan 2 hitungan
dan menghargai yang dilakukan secara bergantian Pluit, stop watch,
teman tangan matras
• Dari sikap hand stands, kaki
dibuka lebar/kangkang dengan
perlahan jatuhkan kaki ke
samping, pembantu memegang
pinggang
• Dengan bantuan sikap tegak kaki
kangkang, lakukan hand stand ke
samping (kaki tetap kangkang)
jatuh ke samping, pembantu
memegang panggul pinggang,
gerakan ke samping, bertumpu
dengan dua tangan kaki dibuka
lebar dan mendarat dengan kaki
satu per satu, dapat dilakukan ke
kanan dan ke kiri.

3.2. Mempraktikkan • Kombinasi senam • Setelah melakukan peregangan • Melakukan rangkaian Tes perbuatan Panduan senam
keterampilan ketangkasan seluruh persendian dilanjutkan senam ketangkasan lantai
gerakan dengan latihan secara membentuk formasi
kombinasi berpasangan, satu orang tidur kaki segitiga Pluit, stop watch,
rangkaian senam rapat lutut dibengkokkan, yang lain matras
ketangkasan memegang kedua tangannya
serta nilai percaya kemudian diangkat sehingga
diri, kerjasama, terjadi lentingan badan, dilakukan
tanggungjawab, secara bergantian hingga semua
dan menghargai siswa melakukannya
teman • Secara perorangan dilatih
kekuatan dan power
• Setelah dirasa cukup kuat fisiknya,
maka dilanjutkan siswa berlatih
secara kelompok untuk
membentuk formasi segi tiga

61
62
Standar Kompetensi: 4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
4.1. Mempraktikkan Senam aerobik • Setelah pemanasan siswa dibagi • Melakukan Tes perbuatan 6 X 45’ Panduan senam
keterampilan • Penyesuaian musik dalam beberapa kelompok untuk keterampilan gerakan aerobik
gerak berirama dengan gerakan melakukan latihan merangkai kombinasi rangkaian
senam aerobik senam aerobik gerak senam aerobik melalui (minimal 8 macam Pluit, stop watch,
serta nilai media elektronik. macam– macam gerakan) senam
kerjasama, gerakan pada senam aerobik aerobik dengan
kedisiplinan, secara umum terdiri dari: satu menerapkan nilai
percaya diri, langkah kanan atau kiri, dua percaya diri, tanggung
keluwesan, dan langkah kanan atau kiri, satu jawab, kerja sama dan
estetika langkah ke depan dan ke menghargai teman
belakang, dua langkah ke depan • Menyebutkan manfaat
dan ke belakang. senam aerobik
• Mendiskusikan segala sesuatu terhadap kesehatan
yang berkaiatan dengan senam
aerobik

4.2 Mempraktikkan • Kombinasi gerak • Setelah pemanasan siswa dibagi • Melakukan Tes perbuatan Panduan senam
keterampilan senam aerobik dalam beberapa kelompok untuk keterampilan gerakan aerobik
menyelaraskan melakukan latihan merangkai kombinasi rangkaian
antara gerak dan gerak senam aerobik melalui (minimal 8 macam Pluit, stop watch,
irama dengan media elektronik. Macam– macam gerakan) senam
iringan musik gerakan pada senam aerobik aerobik sesuai iringan
serta nilai secara umum terdiri dari: satu musik dengan
kerjasama, langkah kanan atau kiri, dua menerapkan nilai
disiplin, percaya langkah kanan atau kiri, satu percaya diri, tanggung
diri, keluwesan, langkah ke depan dan ke jawab dan menghargai
dan estetika belakang, dua langkah ke depan teman
dan ke belakang.

63
Standar Kompetensi: 5. Mempraktikkan berbagai gaya renang dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
5.1 Mempraktikkan • Renang gaya dada • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan keterampilan Tes perbuatan Tentatif Panduan belajar
keterampilan 25 meter renang gaya dada mulai dari jarak renang gaya dada renangi
renang gaya dada 10 meter s/d 25 meter dengan jarak minimal 25
lanjutan serta nilai meter serta menerapkan Pluit, stop watch,
disiplin, kerja nilai disiplin, kerja keras
keras dan dan keberanian
keberanian

5.2 Mempraktikkan • Renang gaya bebas • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan keterampilan Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan 25 meter renang gaya bebas mulai dari renang gaya bebas renang
renang gaya jarak 10 meter s/d 25 meter dengan jarak minimal 25 Pluit, stop watch,
bebas lanjutan meter serta menerapkan
serta nilai disiplin, nilai disiplin, kerja keras
kerja keras dan dan keberanian
keberanian

5.3 Mempraktikkan • Renang gaya • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan keterampilan Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan punggung 25 meter renang gaya punggung mulai dari renang gaya punggung renang
renang gaya jarak 10 meter s/d 25 meter dengan jarak minimal 25
punggung lanjutan meter serta menerapkan Pluit, stop watch,
serta nilai disiplin, nilai disiplin, kerja keras
kerja keras dan dan keberanian
keberanian

5.4 Mempraktikkan • Renang gaya • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan keterampilan Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan samping 25 meter renang gaya samping mulai dari renang gaya samping renang
renang gaya jarak 10 meter s/d 25 meter dengan jarak minimal 25
samping lanjutan meter serta menerapkan Pluit, stop watch,
serta nilai disiplin, nilai disiplin, kerja keras
kerja keras dan dan keberanian
keberanian

64
SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaan : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Standar Kompetensi: 6. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
6.1 Mempraktikkan Sepak bola • Siswa dibagi dalam bebarapa • Menggunakan Tes perbuatan 12 X 45’ Buku panduan
keterampilan • Pola pertahanan dan kelompok, kemudian diberikan keterampilan yang belajar sepak bola
bermain salah penyerangan kesempatan bermain sepak bola, sesuai dengan
satu permainan dengan catatan mereka harus kebutuhan bila Lapangan sepak
olahraga bola menerapkan pola penyerangan menghadapi situasi bola, bola, pluit,
besar dengan dan pertahanan tertentu dalam
peraturan yang permainan sepak bola
• Organisasi • Secara berkelompok siswa
sebenarnya serta • Mengimplementasikan
pertandingan menyelenggarakan pertandingan
nilai kerjasama, peraturan pertandingan
antar dengan menggunakan
kejujuran, dan perwasitan
peraturan yang sesungguhnya
menerima
kekalahan, kerja • Melakukan permainan sepak bola
keras dan percaya • Peraturan pertandingan secara berkelompok • Mengaplikasikan nilai
diri**) sepak bola menggunakan peraturan kerja sama kelompok,
sesungguhnya pantang menyerah, dan
fair play dalam
permainan

Bola Voli • Siswa dibagi dalam bebarapa • Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
• Pola pertahanan dan kelompok, kemudian diberikan keterampilan yang belajar bola voli
penyerangan kesempatan bermain bola voli, sesuai dengan
dengan catatan mereka harus kebutuhan bila Lapangan bola voli,
menerapkan pola penyerangan dan menghadapi situasi bola, pluit
pertahanan tertentu dalam
• Organisasi • Secara berkelompok siswa permainan bola voli
pertandingan menyelenggarakan pertandingan • Mengimplementasikan
antar dengan menggunakan peraturan pertandingan
peraturan yang sesungguhnya dan perwasitan
• Melakukan permainan bola voli
• Peraturan pertandingan secara berkelompok menggunakan • Mengaplikasikan nilai
Bola voli peraturan sesungguhnya kerja sama kelompok,
pantang menyerah, dan
fair play dalam
permainan

65
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
Bola Basket • Siswa dibagi dalam bebarapa • Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
• Pola pertahanan dan kelompok, kemudian diberikan keterampilan yang belajar bola basket
penyerangan kesempatan bermain bola basket, sesuai dengan
dengan catatan mereka harus kebutuhan bila Lapangan bola
menerapkan pola penyerangan menghadapi situasi basket, bola, pluit,
dan pertahanan tertentu dalam stop watch
• Organisasi • Secara berkelompok siswa permainan bola basket
pertandingan menyelenggarakan pertandingan • Mengimplementasikan
antar dengan menggunakan peraturan pertandingan
peraturan yang sesungguhnya dan perwasitan
• Melakukan permainan bola basket
• Peraturan pertandingan secara berkelompok menggunakan • Mengaplikasikan nilai
sepak bola peraturan sesungguhnya kerja sama kelompok,
pantang menyerah, dan
fair play dalam
permainan

66
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
6.2 Mempraktikkan Bulutangkis • Setelah melakukan pemanasan  Menerapkan strategi Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan  Strategi dan taktik secara klasikal, siswa dan siswi dan taktik permainan Buku panduan
bermain salah permainan ganda dikelompokan menjadi ganda putra dan ganda Pendidikan
satu permainan putra dan ganda putri. berpasangan baik putra dengan putri dalam permainan Jasmani untuk
olahraga bola putra maupun putri dengan putri bulutangkis. SMA kelas XII.
kecil dengan untuk melakukan permainan
peraturan ganda putra dan ganda putri pada Alat: lapangan
sebenarya serta pertandingan bulutangkis, dalam bulutangkis,
nilai kerjasama, , permainan bulutangkis harus shuttlechock
kejujuran, memperhatikan
menerima o Bila bola datang tinggi lakukan
kekalahan kerja
smash dengan posisi pemain
keras dan percaya
di muka dan di belakang.
diri**)
o Bila bola tinggi di daerah lawan
lakukan pertahan dengan
posisi bersisihan kanan dan
kiri.
o Sebaiknya pemian yang telah
melakukan pukulan. sebaiknya
maju,
o Lakukan servis flik atau
rendah.
o Pukulan drop jauh ke
belakang pemain lawan.
o Pukulan drive jauh ke sudut
belakang pemain lawan.
o Pukulan mendorong ke arah
tubuh lawan setinggi dada atau
tepat melewati punggung
lawan yang servis.
o Smash diarahkan ke tubuh
lawan.
o Pengembalian smash
dilakukan dengan drive silang,
drop silang dan clear silang.

67
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
6.3 Mempraktikkan Atletik • Siswa diberikan kesempatan • Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan • peraturan perlombaan berlomba Atletik baik nomor lari, keterampilan yang belajar Atletik
atletik dengan atletik lempar, lompat maupun jalan, sesuai dengan
menggunakan dengan catatan mereka harus kebutuhan bila
peraturan yang menerapkan peraturan menghadapi situasi
sebenarnya serta sesungguhnya tertentu dalam
nilai kerjasama, perlombaan atletik
kejujuran, • Mengimplementasikan
menerima peraturan pertandingan
kekalahan,kerja dan perwasitan
keras dan percaya • Mengaplikasikan nilai
diri**) kerja sama percaya diri
dan pantang menyerah.

6.4 Mempraktikkan Pencak Silat • Setelah melakukan pemanasan  Menerapkan strategi dan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan bela  Strategi dan taktik dilanjutkan dengan pertandingan taktik penyerangan dan belajar bela diri
diri secara penyerangan antar siswa dengan menerapkan pertahanan dalam
berpasangan teknik penyerangan dan olahraga beladiri.
dengan pertahanan dengan kombinasi
menggunakan pukulan dan tendangan sabit atau
peraturan yang tendangan T, atau didahului dengan
sebenarnya serta tendangan disusul dengan pukulan
nilai kerjasama, secara beruntun, sedangkan
kejujuran, pertahanan dapat dilakukan diawali
menerima elakan kanan atau kiri dilanjutkan
kekalahan kerja dengan tendangan sabit atau
keras dan percaya tendangan T, dapat pula dilakukan
diri**) dengan tangkisan tangan atau kaki
depan pada saat kuda-kuda.

68
Standar Kompetensi: 7. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
7.1 Mempraktikkan • Periodisasi latihan • Secara berkelompok siswa • Melakukan program Tes perbuatan 6 X 45’ Buku panduan
program latihan kebugaran mempraktikkan program jangka latihan fisik jangka membuat program
fisik untuk menengah untuk pemeliharaan menengah untuk latihan fisik
pemeliharaan kebugaran jasmani ada empat pemeliharan kebugaran
kebugaran tahap: Priode diagnose, jasmani
jasmani pendasaran, peningkatan dan
pemeliharaan

7.2 Mempraktikkan • Hasil tes dan • Setelah siswa melaksanakan • Menjelaskan kembali Tes perbuatan Buku panduan
membaca hasil tes pengukuran program kerja menengah latihan hasil tes dan membuat program
bedasarkan tabel berdasarkan tabel fisik untuk pemeliharaan pengukuran kebugaran latihan fisik
yang cocok tingkat daya tahan kebugaran jasmani, maka siswa jasmani berdasarkan
otot, tes push up harus membuat laporan lengkap tabel yang cocok
dalam satu menit
Putra
Statu JML
s
AB > 55
B 45 – 54
SD 35 – 44
C 20 – 34
K 0 – 19
Putri
Statu JML
s
AB > 49
B 34 – 48
SD 17 – 33
C 6 – 16
K 0–5

69
Standar Kompetensi: 8. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
8.1 Mempraktikkan Senam lantai • Setelah melakukan pemanasan  Melakukan gerakan Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber
rangkaian gerakan • Senam ketangkasan yang menekan gerakan lompat kangkang. pendidkan jasmani
senam lantai • peregangan terutama otot – otot Kelas 2 SMA, agus
serta nilai percaya tungkai, dilanjutkan latihan awalan, Mukholid,
diri, tanggung melewati peti dan sikap mendarat. Yudhistira,
jawab, kerja lompat kangkang di atas peti . Surakarta, 2004
sama, dan Teknik dasarnya terdiri dari:
percaya kepada angkat panggul tinggi-tinggi, pada Peti lompat, matras
teman saat tangan menyentuh peti kedua
kaki dibuka selebar-lebarnya
(gerakan ke samping), tolakan
tangan, angkat dada dan tangan
ke atas, setelah melewati peti
badan diluruskan dan tungkai kaki
dirapatkan sebelum mendarat.

8.2. Mempraktikkan o Berguling di atas peti • Setelah melakukan peregangan  Berguling di atas peti. Tes perbuatan Buku sumber
rangkaian gerakan lompat seluruh persendian dilanjutkan pendidkan jasmani
senam dengan latihan secara Kelas 2 SMA, agus
ketangkasan berpasangan, satu orang tidur kaki Mukholid,
dengan rapat lutut dibengkokkan, yang lain Yudhistira,
menggunakan alat memegang kedua tangannya Surakarta, 2004
serta nilai percaya kemudian diangkat sehingga
diri, terjadi lentingan badan, dilakukan Peti lompat, matras
tanggungjawab, secara bergantian hingga semua
kerja sama, dan siswa melakukannya. Setelah itu
percaya kepada mereka mencoba dengan
teman melakukan roll depan di atas peti
lompat. terdiri dari beberapa tahap
yaitu:
o Awalan sikap roll depan,
meletakan antara tangan dan
kepala membentuk segitiga
sama sisi, kaki diluruskan
hingga panggul condong ke
depan.
o Lemparan kaki dibantu dengan
tolakan kedua tangan hingga
badan melayang, kemudian
mendarat dengan badan tegak
berdiri.

70
Standar Kompetensi: 9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
9.1 Mempraktikkan  Rangkaian gerak • Setelah pemanasan siswa dibagi • Menciptakan rangkaian Tes perbuatan 6 X 45’ Buku sumber:
rangkaian gerak senam aerobik dalam beberapa kelompok untuk gerak senam aerobik. Buku panduan
senam aerobik melakukan latihan merangkai Pendidikan
dengan iringan gerak senam aerobik, terdiri dari Jasmani untuk
musik serta nilai langkah kaki ke samping kanan SMA kelas XII.
kerjasama, dan kiri, depan dan gelakang, di
disiplin, tempat dan melompat, ayunan Alat: kaset senam
keluwesan dan lengan, gerak putar kedua dengan aerobik, tape,
estetika mengunakan media elektronik.

9.2 Mempraktikkan • Senam irama • Melakukan keterampilan senam • Melakukan Tes perbuatan
senam irama tradisional*) irama tradisional sesuai iringan keterampilan senam
tradisional sesuai musik dengan menerapkan nilai irama tradisional
budaya daerah percaya diri, kerja sama, disiplin,
secara keluwesan dan estetika
berkelompok
serta nilai
kerjasama,
disiplin, percaya
diri, keluwesan
dan estetika

*) disesuaikan dengan senam daerah masing-masing

71
Standar Kompetensi: 10. Mempraktikkan penguasaan teknik berbagai gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
10.1 Mempraktikkan Renang gaya dada • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan perlombaan Tes perbuatan Tentatif Buku panduan
keterampilan renang gaya dada mulai dari jarak renang gaya dada belajar renang
berbagai gaya 10 meter s/d 25 meter dengan jarak 25 meter
renang untuk menggunakan peraturan
kepentingan yang dimodifikasi serta
bermain di air nilai disiplin, sportif,
dengan jujur, toleran, kerja sama
peraturan yang dan keberanian
dimodifikasi Renang gaya bebas • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan perlombaan
serta nilai renang gaya bebas mulai dari renang gaya bebas
disiplin, sportif, jarak 10 meter s/d 25 meter dengan jarak 25 meter
jujur, toleran, menggunakan peraturan
kerja keras, dan yang dimodifikasi serta
keberanian nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja sama
dan keberanian

10.2 Mempraktikkan Atletik • Secara bergantian siswa berlatih • Melakukan perlombaan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan • Lomba renang estafet renang gaya dada estafet mulai renang gaya dada belajar renang
berbagai gaya gaya dada dan gaya dari jarak 10 meter s/d 25 meter estafet jarak 25 meter
renang untuk bebas dengan peraturan yang menggunakan peraturan
estafet sesuai dimodifikasi yang dimodifikasi serta
dengan nilai disiplin, sportif,
peraturan yang jujur, toleran, kerja sama
dimodifikasi dan keberanian
serta nilai • Melakukan perlombaan
disiplin, sportif, • Secara bergantian siswa berlatih renang gaya bebas
jujur, toleran, renang gaya bebas estafet mulai estafet jarak 25 meter
kerja keras, dan dari jarak 10 meter s/d 25 meter menggunakan peraturan
keberanian yang dimodifikasi serta
nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja sama
dan keberanian

72
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
10.3 Mempraktikkan • Renang pertolongan •
Berlatih secara berpasangan teknik • Melakukan renang Tes perbuatan Tentatif Buku sumber
keterampilan membawa korban karena pertolongan dengan Belajar berenang
berbagai gaya kecelakaan di dalam air secara membawa korban disertai (You Can Swim),
renang untuk umum menggunakan gaya dada nilai disiplin, jujur, toleran, David Haller,
kepentingan dan gaya bebas. Akan tetapi kerja keras dan Pioner, Bandung,
pertolongan beberpa hal yang harus keberanian 2003
serta nilai diperhatikan yaitu: posisi penolong
disiplin, sportif, harus berada di belakang,
jujur, toleran, memegang korban di daerah dagu
kerja keras, dan untuk menghindari cengkraman
keberanian tangan korban, atau sering disebut
metode penyelamatan metode
Ungripp.
Standar Kompetensi: 11. Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
11.1 Mengevaluasi Kegiatan Luar Kelas • Secara kelompok siswa diberikan • Merumuskan Laporan kegiatan Tentatif Buku tentang
kegiatan di sekitar • Evaluasi kegiatan di kesempatan untuk berdiskusi permasalahan yang kegiatan di sekolah
sekolah serta nilai sekitar sekolah berkenaan dengan permasalahan terjadi pada kegiatan di
percaya diri, yang terjadi pada kegiatan sekolah, sekolah
kebesamaan, solusinya, membandingkan dan • Mencari pemecahan
saling merancang kegiatan untuk tahun masalah yang terjadi
menghormati, yang akan datang pada kegiatan di sekolah
toleransi, etika, dan • Membuat laporan secara kelompok • Membandingkan antar
demokrasi kegiatan di sekolah
• Merancang kegiatan
sekolah untuk masa yang
akan datang

11.2 Mengevaluasi • Evaluasi kegiatan di • Secara kelompok siswa diberikan • Merumuskan Laporan kegiatan Buku tentang
kegiatan di alam alam bebas kesempatan untuk berdiskusi permasalahan yang dialam bebas
bebas serta nilai berkenaan dengan permasalahan terjadi pada kegiatan di
percaya diri, yang terjadi pada kegiatandi alam alam bebas
kebesamaan, bebas, solusinya, membandingkan • Mencari pemecahan
saling dan merancang kegiatan untuk masalah yang terjadi
menghormati, tahun yang akan datang pada kegiatan di alam
toleransi, etika, bebas
• Membuat laporan secara kelompok
dan demokrasi • Membandingkan antar
kegiatan di alam bebas
• Merancang kegiatan
sekolah untuk masa yang
akan datang

73
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
11.3 Mengevaluasi • Evaluasi Kunjungan ke • Secara kelompok siswa diberikan • Merumuskan Laporan kegiatan tentatif Buku tentang
kegiatan tempat sejarah kesempatan untuk berdiskusi permasalahan yang kunjungan ke
kunjungan ke berkenaan dengan permasalahan terjadi pada kegiatan tempat sejarah
tempat-tempat yang terjadi pada kegiatan kunjungan ke tempat-
bersejarah serta kunjungan ke tempat bersejarah, tempat bersejarah
nilai percaya diri, solusinya, membandingkan dan • Mencari pemecahan
kebesamaan, merancang kegiatan untuk tahun masalah yang terjadi
saling yang akan datang pada kegiatan kunjungan
menghormati, • Membuat laporan secara kelompok ke tempat-tempat
toleransi, etika, bersejarah
dan demokrasi • Membandingkan antar
kegiatan kunjungan ke
tempat-tempat
bersejarah
• Merancang kegiatan
sekolah untuk masa yang
akan datang

11.4 Mengevaluasi • Evaluasi kegiatan • Secara kelompok siswa diberikan • Merumuskan Laporan kegiatan tentatif Buku tentang karya
kegiatan karya karya wisata kesempatan untuk berdiskusi permasalahan yang wisata
wisata serta nilai berkenaan dengan permasalahan terjadi pada kegiatan
percaya diri, yang terjadi pada kegiatan karya karya wisata
kebesamaan, wisata, solusinya, membandingkan • Mencari pemecahan
saling dan merancang kegiatan untuk masalah yang terjadi
menghormati, tahun yang akan datang pada kegiatan karya
toleransi, etika, • Membuat laporan secara wisata
dan demokrasi kelompok • Membandingkan antar
kegiatan karya wisata
• Merancang kegiatan
sekolah untuk masa
yang akan datang

74
Standar Kompetensi: 12. Mempraktikkan budaya hidup sehat

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/
Waktu Bahan/Alat
12.1 Mempraktikkan Pola hidup sehat • Secara terprogram adanya • Mengkonsumsi makan Laporan kegiatan 4 X 45’ Buku tentang
pola hidup sehat pemerikasaan kebersihan dan dan minum sesuai kesehatan
kesehatan siswa diantaranya dengan kebutuhan
memelihara kebersihan tubuh, • Mengatur waktu
mengkonsumsi makanan sehat, istirahat yang
cara hidup teratur, menghindari secukupnya
kontak dengan sumber penyakit,
menghindari pergaulan yang tidak
sehat, meningkatkan taraf
kecerdasan dan ketaatan terhadap
agama yang yakininya dikoordinir
oleh sekolah bekerja sama dengan
UKS atau PMR sekolah

12.2 Menampilkan pola Pola hidup sehat • Secara berkelompok mengadakan • Menampilkan sikap, Laporan kegiatan
hidup sehat lomba siswa yang bernampilan perilaku dan
menarik dan sehat Tampilan pola mengenakan pakaian
hidup sehat dapat dilihat dari bersih serta rapih
keseharian baik dalam perawatan • Menunjukkan budaya
tubuh maupun penampilan disiplin waktu dan kerja
berpakain selama di sekolah serta selalu semangat

75

You might also like

  • Skenario Pemelajaran Naratif
    Skenario Pemelajaran Naratif
    Document2 pages
    Skenario Pemelajaran Naratif
    Denok sisilia
    100% (3)
  • UU Sisdiknas 2003
    UU Sisdiknas 2003
    Document28 pages
    UU Sisdiknas 2003
    Denok sisilia
    100% (2)
  • 03 Bab 2
    03 Bab 2
    Document18 pages
    03 Bab 2
    Denok sisilia
    100% (2)
  • Skenario Pemb.
    Skenario Pemb.
    Document9 pages
    Skenario Pemb.
    Denok sisilia
    100% (1)
  • Skenario Pemelajaran B INGGRIS KLS 1
    Skenario Pemelajaran B INGGRIS KLS 1
    Document9 pages
    Skenario Pemelajaran B INGGRIS KLS 1
    Denok sisilia
    100% (1)
  • Skenario Pemelajaran
    Skenario Pemelajaran
    Document3 pages
    Skenario Pemelajaran
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 02 Bab 1
    02 Bab 1
    Document30 pages
    02 Bab 1
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 11 Bab 10
    11 Bab 10
    Document19 pages
    11 Bab 10
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 12 DafGrosar
    12 DafGrosar
    Document11 pages
    12 DafGrosar
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 01 Prelim
    01 Prelim
    Document6 pages
    01 Prelim
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 08 Bab 7
    08 Bab 7
    Document26 pages
    08 Bab 7
    Denok sisilia
    50% (2)
  • 09 Bab 8
    09 Bab 8
    Document18 pages
    09 Bab 8
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 05 Bab 4
    05 Bab 4
    Document34 pages
    05 Bab 4
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 02 Bab 1
    02 Bab 1
    Document26 pages
    02 Bab 1
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 06 Bab 5
    06 Bab 5
    Document28 pages
    06 Bab 5
    Denok sisilia
    100% (1)
  • 07 Bab 6
    07 Bab 6
    Document26 pages
    07 Bab 6
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 08 Pelajaran 6
    08 Pelajaran 6
    Document20 pages
    08 Pelajaran 6
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 10 Bab 9
    10 Bab 9
    Document32 pages
    10 Bab 9
    Denok sisilia
    0% (1)
  • 05 Bab 4
    05 Bab 4
    Document20 pages
    05 Bab 4
    Liwanto Lee
    No ratings yet
  • 04 Bab 3
    04 Bab 3
    Document34 pages
    04 Bab 3
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 03 Bab 2
    03 Bab 2
    Document24 pages
    03 Bab 2
    Denok sisilia
    100% (1)
  • 07 Bab-6
    07 Bab-6
    Document22 pages
    07 Bab-6
    Denok sisilia
    100% (1)
  • 01 Prelim
    01 Prelim
    Document6 pages
    01 Prelim
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 07 Lat Ulangan SMT 1
    07 Lat Ulangan SMT 1
    Document6 pages
    07 Lat Ulangan SMT 1
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 06 Bab 5
    06 Bab 5
    Document22 pages
    06 Bab 5
    Denok sisilia
    100% (1)
  • 08 Bab-7
    08 Bab-7
    Document16 pages
    08 Bab-7
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 06 Bab-5
    06 Bab-5
    Document14 pages
    06 Bab-5
    Denok sisilia
    100% (1)
  • 05 Bab-4
    05 Bab-4
    Document14 pages
    05 Bab-4
    Denok sisilia
    100% (1)
  • 04 Bab-3
    04 Bab-3
    Document16 pages
    04 Bab-3
    Denok sisilia
    No ratings yet
  • 04 Bab 3
    04 Bab 3
    Document26 pages
    04 Bab 3
    Denok sisilia
    No ratings yet