You are on page 1of 9

Statistika

B. Data Tunggal Statistika deskriptif mengklasifikasi data menjadi beberapa ukuran antara lain ukuran kecenderungan memusat (tendensi sentral), ukuran letak dan ukuran penyebaran. Berikut ini akan dibahas ukuran-ukuran tersebut untuk data yang tidak dikelompokan atau disebut juga data tunggal. 1. Ukuran Kecenderungan Memusat Ukuran kecenderungan memusat terdiri dari nilai-nilai yang cenderung terletak di tengah sekumpulan data. Istilah rata-rata sering dikaitkan dengan ukuran ini. Ukuran kecenderungan memusat terdiri dari mean, median dan modus. a. Mean Mean adalah rata-rata hitung atau rata-rata aritmetika, ditulis dengan notasi x dibaca x bar. Contoh 4: Nilai ulangan matematika Beni adalah 65, 71, 81, 62 dan 86. Nilai ulangan rata-rata = 65 + 71 + 81 + 62 + 86 = 73 5

Jadi mean nilai ulangan Beni adalah 73. Jika ada n data yang terdiri dari x1, x2, x3, , xn, maka mean dari data tersebut adalah x= x 1 + x 2 + x 3 + ... + x n x = n n

b. Median Median adalah ukuran yang terletak di tengah setelah data diurutkan.

Iryanti.

12

Statistika

Contoh 5: Ulangan matematika Beni setelah diurutkan adalah: 62 65 71 81 86

median = 71 Jadi median data itu adalah 71. Apabila nilai ulangan terakhir Beni yaitu 86 tidak diikutkan, maka hanya terdapat 4 nilai ulangan. 62 65 71 81

median =

65 + 71 = 68 2

Jadi median data adalah 68. Jika terdapat data yang terdiri dari n datum yang sudah diurutkan dan x[ i ] menyatakan datum dalam urutan ke-i, maka untuk menentukan median data tersebut digunakan aturan: 1) untuk n ganjil median = 2) untuk n genap median =

x n +1
2

xn + xn
2

2 +1

Iryanti.

13

Statistika

c. Modus Modus adalah ukuran yang paling sering muncul. Dari contoh ulangan Beni, 65, 71, 81, 62 dan 86, tidak ada nilai yang sama. Semua nilai hanya muncul sekali. Dalam hal ini dikatakan data itu tidak mempunyai modus. Misalkan diadakan ulangan matematika lagi dan Beni mendapatkan nilai 81, maka nilai-nilai Beni adalah: 65, 71, 81, 62, 86, 81 Modus data ini adalah 81 karena 81 adalah ukuran yang paling banyak muncul. d. Menafsirkan Rata-rata Mungkin Anda pernah membaca koran yang melaporkan bahwa ratarata kecelakaan yang terjadi di jalan raya adalah kecelakaan sepeda motor. Apa yang terpikir di benak Anda mengenai kata-kata rata-rata tersebut? Jika dianalisa lebih lanjut kata rata-rata disini bermakna yang paling sering terjadi atau di dalam statistika disebut modus. Suatu ketika seorang siswa mengatakan bahwa nilai rata-rata dari 4 kali ulangan matematikanya adalah 6,6. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud siswa tersebut adalah rata-rata aritmetika atau disebut juga mean. Keadaan yang lain adalah ketika salah satu orang tua siswa menanyakan prestasi anaknya di sekolah dijawab bahwa prestasi anak itu itu rata-rata saja atau sedang-sedang saja. Kata rata-rata disini bisa ditafsirkan bahwa kedudukan siswa itu dalam urutan menengah atau median. Dalam kehidupan sehari-hari jika ada orang mengatakan rata-rata maka kita harus memperhatikan konteks yang sedang dibicarakan, karena mungkin saja yang dimaksud mean, median atau modus. Latihan 3: 1. Tentukan mean, median dan modus data berikut:
Iryanti.

14

Statistika

a. 2, 4, 7, 8, 9 b. 6, 8, 7, 5, 3, 7 c. 2. 7, 6, 10, 7, 5, 9, 3, 7, 5, 13 Lima belas siswa secara acak ditanya berapa jumlah semua anggota keluarga mereka. Jawaban yang muncul adalah: 5, 6, 6, 8, 7, 7, 9, 5, 4, 8, 11, 6, 7, 8, 7. Tentukan mean, median dan modus data tersebut. 3. Delapan orang mengikuti program penurunan berat badan selama 4 minggu. Berat badan yang turun dalam kg adalah: 5,3 ; 2,4 ; 1,9 ; 3,5 ; 4,0 ; 2,6 ; 2,5 dan 1,8. Tentukan mean dan median data tersebut. 4. Karena ketidaksengajaan, seorang guru menghapus nilai satu dari sepuluh siswa. Tetapi guru itu mencatat rata-rata nilai adalah 71 dan nilai 9 siswa lain adalah 96, 44, 82, 70, 47, 74, 94, 78 dan 56. Berapa nilai yang terhapus? 5. Pengukuran berat satu plastik beras dalam kg oleh 6 orang yang berbeda adalah 6,03 ; 5,98 ; 6,04 ; 6,00 ; 5,99 ; dan 6,02. Tentukan: a. mean dan median data tersebut. b. mean dan median data yang terjadi bila terjadi salah catat untuk datum yang ketiga menjadi 6,40. c. besar selisih perbedaan mean dan median dua data tersebut. d. ukuran pemusatan mana yang lebih dapat dipercaya.

2. Ukuran Letak Ukuran letak digunakan untuk menggambarkan letak datum terhadap keseluruhan data. Kuartil , desil dan persentil adalah tiga ukuran letak yang paling umum dikenal, tetapi untuk selanjutnya yang dibicarakan disini hanyalah kuartil dan desil. a. Kuartil
Iryanti.

15

Statistika

Jika data yang sudah diurutkan dibagi menjadi empat bagian yang sama banyak, maka terdapat tiga nilai yang menjadi batas masing-masing bagian. Ketiga nilai itu masing-masing disebut kuartil 1 ( Q1) disebut juga kuartil bawah , kuartil 2 ( Q2) disebut juga kuartil tengah, dan kuartil 3 ( Q3) yang disebut juga kuartil atas. Kuartil 2 ( Q2) adalah nama lain dari median karena membagi data menjadi dua bagian yang sama banyak

Q1

Q2

Q3

1) Prosedur menentukan kuartil: a) diurutkan. b) Tentukan datum yang membagi dua data sebelah kiri median. Datum ini adalah Q1. Selanjutnya tentukan datum yang membagi dua data sebelah kanan median. Datum ini adalah Q3. Contoh 6: Tentukan kuartil bawah ( Q1), kuartil tengah ( Q2) dan kuartil atas ( Q3)data berikut: a. b. 4, 7, 5, 9, 6, 4, 2 12, 16, 9, 8, 10, 9, 11, 13 Jawab: a. Data diurutkan menjadi 2 4
Q1

Tentukan dulu median ( Q2) data yang sudah

c. 2, 5, 7, 9, 10, 10, 13, 15, 15, 15, 16 d. 7, 6, 8,7, 9, 5, 4, 3, 2, 6, 7, 5, 5, 4, 8, 6

5
Q2

7
Q3

Iryanti.

16

Statistika

Jadi data ini mempunyai kuartil bawah Q1= 4, kuartil tengah Q2 = 5 dan kuartil atas Q3 = 7 b. Data 12, 16, 9, 8, 10, 9, 11, 13 diurutkan menjadi 8 9
Q1

10

11
Q2

12

13
Q3

16

Q1=

9+9 = 9, 2

Q2=

10 + 11 12 + 13 = 10,5; Q3= = 12,5 2 2

Jadi data ini mempunyai kuartil bawah Q1= 9, kuartil tengah Q2 = 10,5 dan kuartil atas Q3 = 12,5. c. Data sudah berurutan 2 5 7
Q1

10

10
Q2

13

15

15
Q3

15

16

Jadi data ini mempunyai kuartil bawah Q1= 7, kuartil tengah Q2 = 10 dan kuartil atas Q3 = 15. d. Data 7, 6, 8,7, 9, 5, 4, 3, 2, 6, 7, 5, 5, 4, 8, 6 diurutkan menjadi 2 3 4 4
Q1

6
Q2

7
Q3

Iryanti.

17

Statistika

Q1=

4+5 = 4,5; 2

Q2=

6+6 = 6; 2

Q3=

7+7 =7 2

Jadi data ini mempunyai kuartil bawah Q1= 4,5 kuartil tengah Q2 = 6 dan kuartil atas Q3 = 7.

2) Menentukan Kuartil Dengan Lebih Teliti Menentukan kuartil seperti yang dilakukan tadi umumnya dilakukan di SMA. Tetapi kalau yang diinginkan kuartil yang lebih teliti digunakan rumus urutan kuartil sebagai berikut: i(n + 1) 4

urutan Qi =

dengan Qi = kuartil ke-i dan n = banyak data

Contoh 7: Tentukan kuartil bawah, median dan kuartil atas dengan teliti untuk data: 2 Jawab: Data sudah diurutkan, n = 16 urutan Q1 = urutan Q2 = urutan Q3 = 2 3 4 4
Q1

1(16 + 1) = 4,25 4 2(16 + 1) = 8,5 4 3(16 + 1) = 12,75 4 5 5 5 6 6


Q2

7
Q3

Urutan Q1 = 4,25 artinya Q1 adalah datum pada urutan ke-4 ditambah 0,25 dari selisih datum pada urutan ke-5 dan ke-4.
Iryanti.

18

Statistika

Jadi Q1 = 4 + 0,25 (5 4 ) = 4,25 Urutan Q2 = 8,5 artinya Q2 adalah datum pada urutan ke-8 ditambah 0,5 dari selisih datum pada urutan ke-9 dan ke-8. Jadi Q2 = 6 + 0,5 (6 6 ) = 6 Urutan Q3 = 12,75 artinya Q3 adalah datum pada urutan ke-12 ditambah 0,75 dari selisih datum pada urutan ke-13 dan ke-12. Jadi Q3 = 7 + 0,75 (7 7 ) = 7 Jadi kuartil bawah adalah 4,25 , kuartil tengah (median) adalah 6 dan kuartil atas adalah 7.

3) Menentukan Kuartil Dengan Diagram Batang Daun Diagram ini digunakan untuk menyajikan informasi yang berupa angka. Untuk selanjutnya dengan diagram ini mudah menentukan median dan kuartil. Contoh 8: Lama pembicaraan telepon (dalam menit) yang dicatat dari suatu wartel pada suatu hari adalah: 3 4 7 6 8 10 6 11 30 4 16 12 10 18 8 12 20 13 3 4 9 8 6 7 16 24 3 25 5 16

Batang merupakan puluhan dan daun adalah satuan sehingga diagram batang data tersebut adalah: Batang 0 1 2 3
Iryanti.

Daun 3334445666778889 0012236668 045 0

Q1 Med Q3

19

Statistika

Data terdiri dari 30 nilai. Median terletak diantara data ke-15 dan ke-16. Kuartil bawah terletak antara data ke-7 dan ke-8. Kuartil atas terletak antara data ke-23 dan ke-24. Median = 8+9 = 8,5 , 2 Q1 = 5+6 = 5,5 , 2 Q3 = 16 + 16 = 16 2

b. Desil Desil membagi data yang sudah diurutkan menjadi sepuluh bagian yang sama banyak. Untuk menentukan desil ke-i (Di) digunakan rumus seperti menentukan urutan kuartil di atas. urutan Di = Contoh 9: Berikut ini adalah data mengenai jumlah anak di 20 keluarga: 3 4 4 2 2 4 3 1 2 1 2 3 3 2 0 3 2 2 2 1 i(n + 1) 10

Tentukan desil ke-4, desil ke-6 dan desil ke-7. Jawab: urutan Di = i(n + 1) 10 4(20 + 1) = 8,4 10

urutan D4 =

Iryanti.

20

You might also like