You are on page 1of 11

BAB II Hak dan Kewajiban WNI

2.1 Pengertian hak dan kewajiban warga Negara

Menurut Prof. Dr. Notonagoro, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Warganegara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubunganya dengan negara. Dalam hubungan antara warganegara dan negara, warganegara mempunyai kewajiban-kewajiban kepada warga negara dan sebaliknya warga negara juga mempunyai hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh negara.1 Hak kewarganegaraan adalah segala sesuatu yang harus didapatkan warga negara dari negara (pemerintah). Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh warga negara terhadapa negara. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. 2

2.2 Klasifikasi Hak dan Kewajiban WNI

Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 yang meliputi.3

http://www.slideshare.net/SAtriaWiCaksana/hak-dan-kewajiban-warganegara

2 3

http://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/ http://edywidianto.blogspot.com/2010/02/hak-dan-kewajiban-bangsa-indonesia.html

Hak & Kewajiban WNI

a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal ini menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:

1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan 2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan. Pasal 28 menyatakan, bahwa Kemerdekaan

berserikat

dan

berkumpul,

mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Arti pesannya adalah:

1. Hak berserikat dan berkumpul. 2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat). 3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan aturanaturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran (pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan sebagainya)

b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan undangundang. Pasal 32 menyatakan bahwa Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

Hak & Kewajiban WNI

Arti pesan yang terkandung adalah:

1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum maupun kejuruan. 2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah. 3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan. 4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya. 5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan. 6. Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.

Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, hak dan kewajiban warga negara tertuang pula pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Arti pesannya adalah: Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan spiritualnya terpelihara dengan baik. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam4 Pasal 30 menyatakan, bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Arti pesannya: bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara.

d. Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Sumarsono.S ,DKK.2002.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

Hak & Kewajiban WNI

Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.

Pasal 34 menyatakan bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Arti pesannya adalah:

Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan tersedianya barang dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli rakyat.

2.3 Substansi Berbangsa dan Bernegara

1. Makna berbangsa secara konseptual, menurut CST. Kancil bangsa adalah sekumpulan orang yang senasib, yang mempunyai persamaan komitmen untuk bersatu, karena memiliki kesamaan dan asal keturunan, adat istiadat, bahasa, dan sejarah serta pemerintahan sendiri. Bagi bangsa Indonesia runtutnya secara formal adalah Budi Utomo 1980, Sumpa pemuda 28 oktober, yang melahirkan ikrar: Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Persatuan Indonesia. Pengertian Negara (CST. Kansil) adalah suatu organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang secara bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok manusia tersebut.

2. Sejarah terjadinya:

Kodrat alam/Sunnatullah Manusia berkelompok Mempertahankan eksistensi Timbulnya kepemimpinan kelompok

Hak & Kewajiban WNI

Timbulnya kesadaran kolektif untuk sebuah tatanan/ aturan Ketaatan untuk keteraturan dan kesinambungan (kepentingan) Organisasi yang mengakumulasi menjadi sebuah Negara

3. Teori terjadinya Teori Kenyataan kenyataan dengan unsure terpenuhi Teori Ketuhanan Tuhan memperkenankan (Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa) Teori Perjanjian Negara karena adanya perjanjian sekelompok orang agar kepentingan bersama terpenuhi Teori Penaklukan Sekelompok/serombonganorang yang menaklukan wilayah

2.4 Pemisahan Kekuasaan Negara

Pada pola berlaku umum, dikaitkan dengan sejumlah teori pembagian kekuasaan maka prinsipnya dibagi atau dipisahkan menjadi tiga yakni:

1. Kekuasaan legislatif, yang dilaksanakan oleh suatu badanperwakilan atau parlemen 2. Kekuasaan eksekutif, dilaksanakan oleh pemerintah(presiden dengan kabinet atau para raja dengan pembantunya) 3. Kekuasaan yudikatif, dilaksanakan oleh badan peradilan (mahkamah agung dan level yang setingkat serta perankat yang dibawahnya)

2.5 Tujuan Negara

Dalam rangka kepentingan dan tujuan atau target-target tertentu dalam bernegara, tiap-tiap Negara mempunyai tujuan. Dan tujuan itu bergam sesuai dengan kepentinan dan konsensus yang dibangun, antara lain:

1. Untuk memperluas kekuasaan semata-mata

Hak & Kewajiban WNI

2. Untuk menyelengarakan ketertiban hukum 3. Untuk mencapai kesejahteraan umum

2.6 Unsur-unsur Negara

Sebagai bagian mutlak dan menjadi bagian dari keberadaan suatu negara haruslah memiliki sejumlah unsure dan syarat-syarat berikut:

1. Keharusan adanya wilayah baik darat, laut, maupun udara yang permanen 2. Keharusan adanya penduduk atau rakyat (warga Negara asli atau orang asing atau penduduk yang memiliki keabsahan) 3. Keharusan adanya pemerintahan Negara yang dengan kekuasaannya mengatur segalanya untuk kepentingan bersama 4. Keharusan adanya tujuan yang ingin dicapai baik material maupun non material berdasarkan prinsip memberikan kemakmuran dan beridieologi (Pancasila)

2.7 Prinsip hak dan kewajiban WNI

Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga negara adalah terlibatnya negara (langsung atau pererwakilan) dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan mereka yang dibuat sendiri. Penduduk yang menjadi warga negara Indonesia, diharapkan memiliki karakteristik yang bertanggung jawab dalam menjalankan hak dan kewajibannya. Karakteristik adalah sejumlah sifat atau tabiat yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia, sehingga muncul suatu identitas yang mudah dikenali sebagai warga negara. Sejumlah sifat dan karakter warga negara Indonesia adalah sebagai berikut:5

1. Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab

http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_TK/Semester%205/BC293%20Pancasila%20dan%20Kewarganega raan/Bab%205%20-%20Hak%20dan%20Kewajiban%20Warga%20Negara.pdf

Hak & Kewajiban WNI

Sifat ini adalah sikap dan perilaku sopan santun, ramah tamah, dan melaksanakan semua tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai negara yang dikenal murah senyum dan ramah, identitas tersebut sepatutnya dijaga dan dipelihara.

2. Bersikap kritis

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang valid (sah) serta argumentasi yang akurat. Sifat kritis ini diperlukan oleh setiap warga negara guna menyaring segala informasi dan aktivitas baik mengenai perorangan, pihak-pihak tertentu maupun aparat pemerintahan, sehingga dapat mencegah segala pelanggaran maupun eksploitasi yang mungkin terjadi.

3. Melakukan diskusi dan dialog

Sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan masalah (problem solving). Hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk mencari kesamaan pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi. Kemampuan mengeluarkan pendapat dari warga Negara akan membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.

4. Bersikap terbuka

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang transparan serta terbuka, sejauh masalah tersebut tidak bersifat rahasia. Keterbukaan akan mencegah pelanggaran/penyimpangan dan mampu membangun sikap mental yang positif dan lebih profesional.

5. Rasional

Sifat ini adalah pola sikap dan perilaku yang berdasarkan rasio atau akal pikiran yang sehat. Sifat rasional ini identik dengan tingkat pendidikan warga negara. Semakin

Hak & Kewajiban WNI

banyak warga yang berperilaku rasional, maka tingkat pendidikan warga negara juga meningkat.

6. Adil

Sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan martabat kemanusiaan. Adil merupakan kata yang mudah diucapkan, namun pelaksanaannya menghadapi berbagai kendala. Perilaku adil harus dipupuk dan dilatih sejak dini kepada generasi muda, karena keadilan akan membawa kedamaian di kemudian hari.

7. Jujur

Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah dan akurat. Kejahatan korupsi yang telah mengakar di Indonesia merupakan contoh ketidakjujuran yang sangat terlihat, dan telah banyak menyengsarakan rakyat banyak dan menyebabkan ketakutan investor dari negara lain masuk ke Indonesia. Kejujuran merupakan barang yang mahal saat ini. Warga negara yang jujur akan membawa negaranya menjadi bangsa yang besar.

2.8 Hak dan Kewajiban Negara atau Pemerintah

Sebagaimana seorang warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban, maka Negara pun mempunyai hak dan kewajiban atas warga negaranya. Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan hak warga negara terhadap Negara. Hak negara atau pemerintah meliputi:

1. Menciptakan peraturan dan undang-undang yang dapat mewujudkan ketertiban dan keamanan bagi keseluruhan rakyat 2. Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak 3. Memaksa setiap warga negara untuk taat pada hukum yang berlaku.

Hak & Kewajiban WNI

Kewajiban negara atau pemerintah sebagaimana yang tersebut dalam tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945 dan kewajiban negara menurut undang-undang serta UUD meliputi:

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social 5. Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agama dan kepercayaannya 6. Membiayai pendidikan, khususnya pendidikan dasar 7. Mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional 8. Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran belanja negara dan belanja daerah 9. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia 10. Memajukan kebudayaan manusia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dengan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya 11. Menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan kebudayaan nasional 12. Menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak 13. Menguasai bumi, air, dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat 14. Memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar 15. Mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan 16. Bertanggung jawab atas persediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Hak & Kewajiban WNI

BAB III Kesimpulan

1. Menurut Prof. Dr. Notonagoro, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. 2. Warganegara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubunganya dengan negara. Dalam hubungan antara warganegara dan negara, warganegara mempunyai kewajiban-kewajiban kepada warga negara dan sebaliknya warga negara juga mempunyai hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh negara. 3. Hak kewarganegaraan adalah segala sesuatu yang harus didapatkan warga negara dari negara (pemerintah). 4. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh warga negara terhadapa negara. 5. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. 6. Klasifikasi hak dan kewajiban WNI dibagi dalam hal bidang politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta ekonomi. 7. Prinsip hak dan kewajiban WNI, yaitu terlibatnya negara (langsung atau pererwakilan) dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan mereka yang dibuat sendiri.

10

Hak & Kewajiban WNI

BAB IV Daftar Pustaka


Anhar, Deli. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Banjarmasin: Max Milian Sumarsono.S ,DKK.2002.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama http://courseware.politekniktelkom.ac.id/BUKU_TK/Semester%205/BC293%20Pa ncasila%20dan%20Kewarganegaraan/Bab%205%20%20Hak%20dan%20Kewajib an%20Warga%20Negara.pdf http://edywidianto.blogspot.com/2010/02/hak-dan-kewajiban-bangsaindonesia.html http://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/ http://www.slideshare.net/SAtriaWiCaksana/hak-dan-kewajiban-warganegara

11

Hak & Kewajiban WNI

You might also like