You are on page 1of 17

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

MAKALAH TENTANG VITAMIN LARUT DALAM AIR & VITAMIN LARUT DALAM LEMAK (SUPLEMENTASI & MEGADOSIS)
J

Oleh : KELOMPOK 7 ASTI RIZKIA PRAJASASMITA INTAN OKY FATHONAH

JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG 2011/2012

Page 1

Kata Pengantar
Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak (suplementasi & megadosis). Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan baik dalam segi penulisan maupun isi, maka penulis sangat mengharapkan kritik serta saran guna untuk perbaikan makalah yang akan datang. Demikian sebagai pengantar kata, semoga penulisan sederhana ini dapat berguna serta bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada orang-orang yang membaca makalah ini. Semoga Allah SWT. memberikan rahmat serta karunia kepada orang-orang yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Cimahi, 19 September 2011

Penyusun

Page 2

Daftar Isi
Kata Pengantar . Daftar Isi . Pendahuluan . Isi A. Vitamin yang Larut dalam Air . B. Vitamin yang Larut dalam Lemak .. Penutup ... Daftar Pusaka . 5 9 2 3 4

15 16

Page 3

Pendahuluan
Latar Belakang Vitamin tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga bahkan banyak orang yang mengkonsumsi vitamin baik vitamin yang langsung pada makanan ataupun vitamin yang sudah dalam bentuk suplemen. Vitamin ada yang larut dalam air contohnya vitamin B dan Vitamin C serta ada juga vitamin yang larut dalam lemak yaitu Vitamin A, D, E, dan K. Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk membantu proses metabolisme tetapi jika terlalu banyak mengkonsumnsi vitamin juga tidak baik untuk kesehatan.

Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberitahukan tentang vitamin yang larut dalam air dan juga vitamin yang larut dalam lemak (suplementasi & megadosis) dan juga dampak dari pengonsumsian vitamin yang berlebihan.

Manfaat Kita jadi lebih mengenal tentang isu-isu vitamin larut dalam air dan vitamin larut lemak. Selain itu juga kita bisa mengetahui dampak dari kelebihan dalam pengonsumsian vitamin dan cara yang harus dilakukan apabila kekurangan vitamin.

Page 4

Pembahasan
A. Vitamin Yang Larut Dalam Air

Group ini terdiri dari vitamin B dan vitamin C. Kedua vitamin ini diberi nama berdasarkan label dari tabung-tabung percobaan pada saat vitamin tersebut ditemukan. Selanjutnya diketahui bahwa tabung percobaan dengan vitamin B ternyata

mengandung lebih dari satu vitamin, yang kemudian diberi nama B1, B2, B6 dst. Kedelapan vitamin B berperan penting dalam membantu enzim untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan dalam pembuatan DNA dan sel-sel baru.

Nama standar Thiamin Riboflavin Niacin Vitamin B6 Folat Vitamin B12

Nama lain yang umum digunakan Vitamin B1 Vitamin B2 Asam nikotinat, nicotinamida, niasinamida, vitamin B3 Piridoksin, piridoksal, piridoksamin Folasin, asam folat, asam pteroilglutamat, vitamin B9 Kobalamin

Asam pantotenat Vitamin B5 Biotin Vitamin B8

Vitamin B

Page 5

Vitamin B terdiri dari Vitamin B1, B2, B5, B8 dan B12 dan masing-masing vitamin B mempunyai fungsi yang berbeda-beda serta berasal dari sumber yang berbeda-beda. Misalnya saja vitamin B1 berfungsi untuk membantu metabolisme energi dan bisanya ditemukan didalam kacang-kacangan serta biji-bijian. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Issu yang sedang berkembang tentang vitamin B saat ini adalah tentang vitamin B6 dan asam amino methionin yang tinggi dalam darah dapat menurunkan risiko serangan kanker paru. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Joanna Owens dari Cancer Research Ingrris mengatakan Kadar vitamin B bisa tampak lebih tinggi pada mereka yang berpola makan sehat dan akan membantu mengurangi risiko kanker. Yang terpenting bila ingin mencegah kanker paru adalah berhenti merokok. Sebanyak apapun vitamin yang Anda asup, semua itu tak akan bisa menangkal rokok. Tegas Joanna. Vitamin B6 atau yang sering pula disebut dengan pyridoxine merupakan golongan vitamin yang paling beken diantara keluarga besar vitamin B yang lainnya. Vitamin B6 bersama dengan niasin, asam folat dan kobalamin berperanan dalam membantu menggerakkan beberapa fungsi vital dari tubuh manusia. Meskipun kebutuhan terhadap vitamin ini sangat kecil namun manfaat yang didapatnya sangatlah banyak. Pengonsumsian vitamin B dilakukan pada saat seseorang menderita asma atau diabetes mellitus dan juga mempunyai masalah dengan jantung. Vitamin B juga membantu pertumbuhan janin dalam kandungan. Namun masalah lain yang disebabkan penggunaan Vitamin B dosis tinggi (500 mg hingga 6 gram per hari) adalah Neuropati reversible. Bagi orang yang telah mengalami efek samping yang berhubungan dengan dosis tinggi ini, mereka akan kembali mengalaminya bahkan ketika mereka menggunakan dosis serendah 50 mg per hari. Masalah lain dengan penggunaan Niasin dalam dosis tinggi dapat menimbulkan gatal-gatal, mual, diare dan muntah-muntah pada dosis hingga 2-4g/hari. Dalam dosis

Page 6

tinggi, efek samping yang tidak umum namun lebih serius dapat meliputi kerusakan hati, penyakit otot, masalah pandangan, tekanan darah rendah, penyakit jantung dan masalah beku darah. Masalah lain dari penggunaan Vitamin B dosis tinggi terutama vitamin B1 (thiamine) dapat mengganggu produksi insulin dan tiroid. Ia dapat meniadakan khasiat vitamin B lainnya. Sedangkan penggunaan vitamin B2 (riboflavin) dalam dosis tinggi dapat menyebabkan orang tidak tahan terhadap sinar matahari terik. Dosis tinggi choline (salah satu anggota B kompleks) dalam jangka panjang menyebabkan kekurangan Vitamin B6 (pyridoxine; pencegah kekejangan otot waktu malam, kejang kaki dan kebaalan tangan). Vitamin C Vitamin C adalah vitamin yang sudah banyak diketahui oleh khalayak umum dan juga sudah banyak produsen yang menjual vitamin C dalam bentuk kapsul atau suplemen yang siap untuk dikonsumsi secara cepat. Vitamin C itu sendiri mempunyai banyak fungsi diantaranya untuk membentuk kolagen, serat dan struktur protein yang mana kolagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk pembentukan jaringan luka. Vitamin C juga digunakan sebagai anti oksidan dan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi serta membantu menyerap zat besi. Vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya adalah 60 mg/hari sedangkan untuk perokok biasnaya dibutuhkan 100 mg/hari. Issu yang terkait akhir-akhir ini dengan Vitamin C adalah pengonsumsian Vitamin C dalam dosis tinggi dapat mencegah selesma dan flu hingga 45%, mencegah serta menyembuhkan 75% dari semua kanker, dan memperpanjang masa hidup penderita kanker hingga 4-5 kali lebih lama (dibandingkan dengan yang tidak mendapat terapi Vitamin C tersebut). Pauling juga mengklaim bahwa mengonsumsi vitamin dalam megadosis dapat memperbaiki kesehatan, meningkatkan kenikmatan hidup dan membantu

Page 7

mengendalikan

penyakit

kanker,

jantung

dan

penyakit-penyakit

lain

serta

memperlambat proses penuaan. SELAMAT! Jika pernah mendengar kabar atau membaca wacana seperti itu, berarti anda sudah tertipu dalam quackery. Quackery adalah usaha untuk memprommosikan suatu produk atau sistem kesehatan secara berlebihan. Kenyataannya jika kita mengonsumsi Vitamin C secara berlebihan atau dalam dosis tinggi tidak ada keuntungannya. Bahkan pemberian Vitamin C untuk orang yang menderita kanker stadium lanjut akan menimbulkan dampak yang berlawanan dari apa yang diharapkan dengan pemberian vitamin tersebut. Dosis oral (diminum) Vitamin C dapat menyebabkan diare. Sedangkan jika dosisi tinggi Vitamin C melalui infuse ( Intravenous) dapat menyebabkan dapat menyebabkan gagal ginjal oleh Kristal oksalat. Disisi lain Vitamin C memberikan efek antihistamin. Sedangkan histamine,dalam kondisi berbeda-beda, hampir selalu dilepas dalam saluran pernafasan sebagai reaksi serupa-alergi terhadap selesma. Sehingga yang dirasakan oleh penderita selesma (flu) adalah perbaikan yang palsu. Oleh karena pauling menyemangati dalam penggunaan Vitamin C dosis tinggi, maka banyak produsen makanan a.k.a health foods membanjiri pasar dunia dengan produk mereka padahal kenyataannya Vitamin C dalam dosis tinggi tidak bagus untuk kesehatan. Pada tahun 1994, Arthur Robinson (kolega Linus Pauling dalam penelitian) membuat rangkuman hasil penelitian yang menyebabkan dipecatnya Linus dari Linus Pauling Institute of Medicine. Arrthur Robinson mengatakan Vitamin C dosis 1-5 gram per hari dapat meningkatkan laju pertumbuhan kanker pada manusia. Namun kanker pertumbuhan kanker terhambat pada dosis 100 gram per hari, mendekati dosis kematian. Jadi jangan pernah sekali-sekali berpikir bahwa semakin besar dosis vitamin akan semakin besar manfaatnya.

Page 8

Efek lain penggunaan Vitamin C dosis tinggi pada waktu lama (minimal 6 minggu) akan merangsang terjadinya perubahan galur-galur DNA sel kita, sehingga dimungkinkan sel-sel tubuh kita akan berperilaku menyimpang dan salah satunya menjadi sel meraplastik dan ini yang akan menjadi cikal bakal kanker tergantung pada DNA sel mana yang telah mengalami metaplastik tersebut. Issu lain tentang Vitamin C adalah saat ini telah ditemukan Vitamin C yang larut dalam lemak dimana selama ini Vitamin dikenal sebagai Vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak dinamakan PurewayC & Idguo. Vitamin ini ditemukan oleh Helmin Agustina. Keistimewaan Vitamin C yang larut dalam lemak ini adalah dapat dikombinasikan dengan Vitamin lain seperti Vitamin B kompleks dan Zinc juga menjadi efektif karena terserap di tubuh melalui lemak. Vitamin ini juga bekerja lebih cepat dan juga dapat bertahan lama disbandingkan Vitamin C sebelumnya. Helmin juga mengatakan bahwa Pureway-C juga mengandung metabolic lipid yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bioavailabilitas, distribusi, absorbs dan biopotensi. Vitamin C jenis baru ini juga tidak menimbulkan efek samping seperti batu ginjal dan sakit lambung.

B. Vitamin yang Larut dalam Lemak


Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E , dan K. untuk beberapa hal vitamin ini berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan.

Page 9

Vitamin A

Vitamin A penting untuk pemeliharaan sel kornea dan epitel dari penglihatan. Vitamin A juga membantu pertumbuhan dan reproduksi tulang dan gigi. Selain itu vitamin A juga berperan dalam pembentukan dan pengaturan hormon serta membantu melindungi tubuh terhadap kanker. Sumber Vitamin A biasanya terdapat pada sayuran yang berwarna cerah. Misalnya wortel dan tomat. Issu tentang vitamin A adalah jika pongonsumsian vitamin A adalah terlalu banyak mngonsumsi vitamin A dapat menyebabkan rambut rontok, penglihatan kabur, gatal-gatal, datang bulan tidak teratur, lekas capek dan pembesaran hati. Dalam dosis tinggi (lebih dari 25,000 IU per hari) toksisitas lebih mungkin terjadi, termasuk hilangnya nafsu makan, hilangnya berat badan, perubahan bentuk tulang, tulang retak secara tiba-tiba, pendarahan dalam, keracunan hati dan cacat lahir. Namun jika kekurangan vitamin A biasanya ditandai dengan rabun senja dan juga bisa menyebabkan anemia yang mana jika sudah terkena anemia akut harus meminum suplemen penambah darah.

Vitamin D

Vitamin D bekerja pada mineralisasi tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem pencernaan,sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengambil kalsium dari tulang dan dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal. Issu terkini tentang vitamin D adalah Vitamin D Dosis Tinggi Bantu Manula Jauhi Kebutaan.Sebuah studi baru-baru ini membuktikan, manula yang mengonsumsi vitamin D dosis tinggi hampir 60 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami degenerasi macula yang berkaitan dengan usia. Vitamin D dosis tinggi ditemukan pada minyak ikan dan telur serta pil suplemen. Para ilmuwan meyakini vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah kondisi yang dapat menyebabkan kebutaan. Penelitian mereka

Page 10

menunjukkan bahwa konsumsi vitamin D melalui makanan atau tablet, bukan sinar matahari, dapat membantu melindungi terhadap pengembangan kerusakan mata. Namun para peneliti merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka terlebih dahulu untuk melihat apakah perlu mengonsumsi suplemen makanan mengandung vitamin D. Pasalnya, vitamin yang juga membantu mengurangi resiko kanker ini dalam dosis tinggi dianggap melemahkan tulang. Sebagai kesimpulan, status vitamin D secara signifikan dapat mempengaruhi peluang wanita mengembangkan kondisi awal mencegak kebutaan, kata studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Ophthalmology edisi teranyar itu. Studi ini menyatakan bahwa mereka yang memiliki tingkat tertinggi Vitamin D didapat dari makanan seperti susu, ikan dan margarin yang diperkaya, bukan sinar matahari. Para ilmuwan menyarankan bahwa vitamin D, yang memiliki sifat antiinflamasi, dapat menghentikan peradangan destruktif di bagian retina yang mengarah pada AMD. Studi ini menyatakan bahwa mereka yang memiliki tingkat tertinggi Vitamin D didapat dari makanan seperti susu, ikan dan margarin yang diperkaya, bukan sinar matahari. Para ilmuwan menyarankan bahwa vitamin D, yang memiliki sifat antiinflamasi, dapat menghentikan peradangan destruktif di bagian retina yang mengarah pada AMD.

Vitamin E Seperti halnya vitamin C, Vitamin E juga merupakan antioksidan. Vitamin E membantu menstabilkan membran sel, mengatur reaksi oksidasi dan melindungi vitamin A. Dalam peranannya sebagai anti oksidan, vitamin E mempunyai pengaruh besar terhadap sel, seperti sel darah merah dan sel darah putih yang melewati paruparu. Vitamin E banyak tersedia dalam sayuran dan minyak biji-bijian, yang dapat ditemukan dalam bentuk margarine, salad dressing, dan shortening. Minyak kacang
Page 11

dan minyak kulit gandum mempunyai konsentrasi vitamin E yang tertinggi. Tingkat selanjutnya adalah minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Satu sendok makan dari sumber tersebut mengandung lebih dari RDA vitamin E. Sebaliknya, lemak hewani seperti butter dan susu hampir tidak mengandung vitamin E. Hal ini karena vitamin E mudah rusak oleh pemanasan, maka akan lebih baik memperolehnya dari makanan segar. Kabar cukup mengejutkan datang dari laporan penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal mengenai kaitan antara vitamin E dengan stroke. Disebutkan bahwa konsumsi suplemen vitamin E bisa meningkatkan risiko serangan stroke. Para ilmuwan dari Prancis, Jerman dan Amerika, menganalisa sembilan penelitian yang melibatkan 119.000 orang. Mereka menemukan bahwa untuk setiap 1.250 orang terdapat risiko terkena stroke atau perdarahan di otak yang disebut haemorrhagic stroke. Namun belum diketahui pada kadar berapa vitamin E jadi berbahaya. Haemorrhagic stroke merupakan salah satu tipe stroke yang banyak terjadi. Biasanya serangan ini terjadi jika pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak pecah sehingga otak tidak cukup mendapat oksigen. Para ahli menemukan vitamin E akan meningkatkan risiko stroke ini hingga 22 persen. Di lain pihak, vitamin E sebenarnya justru mengurangi risiko stroke iskemik hingga 10 persen. Stroke iskemik terjadi ketika terjadi sumbatan pembuluh darah yang membawa oksigen ke otak. Meski begitu, para ahli menyatakan bahwa melakukan modifikasi gaya hidup dan menjaga agar kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal jauh lebih berarti untuk mencegah stroke daripada minum vitamin E. "Penemuan itu menyimpulkan bahwa penggunaan vitamin E mungkin tidak seaman yang selama ini diperkirakan dan sebenarnya berbahaya sehingga dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya stroke hemoragik," kata Markus Schurks, peneliti dari Rumah Sakit Wanita Brigham, yang memimpin studi tersebut. Namun para peneliti menekankan bahwa dampak dari risiko sebenarnya relatif kecil, dengan 0,8 atau lebih untuk stroke hemoragik dan kurang dari 2,1 untuk kasus stroke iskemik setiap 1.000 orang yang mengkonsumsi vitamin E.

"Walaupun resikonya kecil... kami memperingatkan terjadinya penggunaan vitamin E yang meluas dan tidak diawasi," kata Schurcks dalam sebuah pernyataan.

Page 12

Strategi alternative Riset sebelumnya telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi vitamin E memiliki dampak protektif terhadap serangan jantung dan sekitar 13 persen warga AS mengkonsumsi vitamin E sebagai suplemen, kata para ilmuwan dalam studi yang dirilis di Jurnal Kesehatan Inggris. Stroke adalah masalah kardiovaskular yang paling sering ditemukan setelah serangan jantung dan membunuh sekitar 5,7 juta jiwa setiap tahunnya di seluruh dunia. Untuk mencapai kesimpulan dalam analisisnya para ilmuwan melakukan sembilan percobaan yang menyelidiki dampak penggunaan vitamin E dan stroke terhadap 118.000 orang, setengah dari mereka mengkonsumsi setidaknya 50 miligram vitamin E setiap hari dan setengahnya mengkonsumsi plasebo dan sejenis pil pelengkap lainnya. Tidak satu pun dari percobaan yang menyimpulkan bahwa vitamin E meningkatkan resiko terjadinya stroke total namun para peneliti menemukan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok ketika melihat jenis-jenis stroke secara individual. Analisis tersebut menemukan bahwa 223 orang yang mengkonsumsi vitamin E beresiko terjangkit stroke hemorgik dan 183 dari orang yang mengkonsumsi plasebo juga beresiko terjangkit jenis stroke yang sama, yang berarti bahwa kelompok yang mengkonsumsi vitamin itu lebih besar peluangnya terjangkit stroke hemorgik sebesar 22 persen. Sejumlah total 884 orang yang mengkonsumsi vitamin E beresiko terjangkit stroke iskemik dibandingkan dengan 983 orang yang mengkonsumsi plasebo, yang juga berarti bahwa mereka yang mengkonsumsi vitamin beresiko lebih rendah 10 persen untuk terjangkit stroke iskemik. "Walaupun dampak dari vitamin E yang menunjukkan... keduanya relatif kecil, namun stroke hemorgik pada umumnya memiliki sebab yang beragam," kata Tobias Kurth dari Rumah Sakit de la Pitie-Salpetriere Prancis yang juga terlibat dalam penelitian. "Berdasarkan temuan itu, kami menyarankan untuk mempertimbangkan strategi pencegahan lain guna mengurangi risiko stroke seperti diet seimbang, tidak merokok, aktif secara fisik dan menjaga berat badan dalam ukuran normal." katanya.

Page 13

Vitamin K

Vitamin K, yang diproduksi di usus, adalah vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K membantu penyerapan kalsium dari makanan, sehingga membantu pembentukan dan menjaga kesehatan tulang. Vitamin K juga berperan penting dalam kontrol pembekuan darah. Vitamin ini mampu mencegah kehilangan darah yang parah akibat cedera. Sedengakan mengenai efek samping, saat ini tidak ada toksisitas yang ditemukan terkait dengan dosis tinggi phylloquinone (vitamin K1), menaquinone (vitamin K2), dan menadione (vitamin K3) serta turunannya.

Page 14

Penutup
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah vitamin sebenarnya sudah tidak tepat untuk dipakai dalam pengertian biokimia karena tidak memiliki kesamaan struktur tetapi akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya hidup dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buahbuahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. Sedangkan vitamin itu sendiri dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B dan vitamin C serta vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, & K. Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan produk hewani.

Page 15

Daftar Pustaka
http://turunberatbadan.com/2403/vitamin-c/ http://kompetiblog2011.studidibelanda.com/news/2011/05/09/532/vitamin_b_dosis_ting gi_di_belanda.html http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=182 http://gizi.depkes.go.id/pedoman-gizi/suplementasi-vit-a.shtml http://informasitips.com/vitamin-b-kompleks-penting-bagi-kesehatan-1 http://www.wartanews.com/read/LifeStyle/dc9ee5ac-a33f-4b83-aa6205f265bf7d0d/Vitamin-E-Ternyata-Berbahaya http://bangka.tribunnews.com/2011/05/20/perempuan-jangan-sampai-kurang-vitamin-d http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/08/25/mahasiswa-ipb-teliti-daun-tahi-kotoktingkatkan-vitamin-a http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/32273-mengejutkan-vitamin-etingkatkan-resiko-stroke.html http://www.tempo.co/hg/info_sehat/2010/01/27/brk,20100127-221609,id.html http://sehatnews.com/mobile/berita/3785-Vitamin-Cegah-Kanker-Paru.html http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=81 http://www.odhaindonesia.org/content/vitamin-dan-kemungkinan-efek-sampingnya http://gizi.net/2011/05/vitamin-d-dosis-tinggi-bantu-manula-jauhi-kebutaan/ Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1989. Ilmu Gizi Jilid I & II. Dian Rakyat. Jakarta

Page 16

http://informasitips.com/vitamin-b-kompleks-penting-bagi-kesehatan-1
POSTED BY ADMIN ON JULY 10, 2010 IN INFO SEHAT, KESEHATAN - 1 COMMENT

http://sehatnews.com/mobile/berita/3785-Vitamin-Cegah-Kanker-Paru.html

17/06/2010 08:15:00
http://gizi.depkes.go.id/pedoman-gizi/suplementasi-vit-a.shtml
2001 All rights reserved. INN

http://www.odhaindonesia.org/content/vitamin-dan-kemungkinan-

efek-sampingnya
Submitted by admin on Fri, 23/03/2007 - 23:42

http://kompetiblog2011.studidibelanda.com/news/2011/05/09/532/vitamin_b_dosis_ting gi_di_belanda.html
Oleh: Viona Grace Senin, 9 Mei '11 18:48 32 komentar KompetiBlog 2011

http://apotekputer.com/ma/index.php?option=com_content&task=view&id=59&Itemid=9
Azril Kimin

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1989. Ilmu Gizi Jilid I & II. Dian Rakyat. Jakarta.

Page 17

You might also like