Professional Documents
Culture Documents
Izin Prinsip
Izin prinsip adalah persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat untuk mendirikan perusahaan industri, atau persetujuan prinsip mendirikan perusahaan industri.
Izin Gangguan
Sebelum mengajukan permohonan izin gangguan, perusahaan wajib memiliki izin dari RT, RW, dan Kantor Desa/Kelurahan setempat dan mendapat persetujuan tidak berkeberatan dari tetangga terdekat. Izin gangguan dikeluarkan oleh Bagian Undang-Undang Gangguan pemda setempat yang wajib dimiliki oleh Perusahaan. Izin gangguan wajib diperbaharui setiap 3 tahun sekali apabila usahanya masih berjalan.
Syarat-syaratyang harus dipenuhi untuk membuat izin gangguan diantaranya, tempat usaha dan halaman harus terpelihara kebersihannya.
Tidak mengganggu daerah sekitarnya dan hanya buka pada waktu tertentu. Perusahaan harus menyediakan sarana pengamanan seperti pemadam kebakaran, obat obatan, dan alat keselamatan lainnya. Peralatan mesin, generator, dan alat lainnya tidak menimbulkan kebisingan. Fondasi bangunan harus kuat menahan getaran, dan sebagainya.
Salinan surat keputusan ganti nama dari penanggung jawab perusahaan yang dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman/ Kepala Daerah Tingkat II. Pas foto dua buah ukuran 3x4 dari penanggung jawab perusahaan. Salinan Surat Keputusan Direksi dan persetujuan dari Dewan Komisaris mengenai pendirian cabang atau perwakilan dan nomor surat izin usaha perdagangan dari perusahaan setempat.
Izin Departemen
Dikeluarkan oleh setiap departemen yang membawahi bidang usaha yang dijalankan. Misalnya : biro perjalanan/travel, tempat rekreasi dari Departemen Pariwisata. Masingmasing izin usaha diajukan melalui Kantor Dinas Kota/Kabupaten dimana usaha beroperasi.
Akta pendirian perusahaan Surat Izin Tempat Usaha Nomor Register Perusahaan Nomor Pokok Wajib Pajak Foto copy KTP pengusaha, pengurus, atau pemilik perusahaan. Rencana usaha atau kegiatan usaha. Lokasi dan gambar tanah yang akan didirikan perusahaan. Sertifikat tanah.
Foto copy KTP pemilik perusahaan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Akta pendirian perusahaan dari notaris bagi perusahaan yang berbadan hukum.
Proses Perizinan
Setelah persyaratan dipenuhi langsung menghubungi instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendapatkan informasi sekaligus mengurusnya. Dalam mengurus dan memperoleh surat perizinan akan menerima formulir untuk diisi.