You are on page 1of 48

PRODUKTIVITAS DAN KINERJA KARYAWAN 27/12/1010

Produktivitas adalah
Kemampuan seperangkat sumber dan

ekonomi untuk menghasilkan barang dan jasa


Tanggung jawab karyawan pada perusahaan

= produktivitas kerja karyawan

Hal hal yg memepengaruhi produktivitas karyawan


Gaji Fasilitas Jaminan, asuransi, & keselamatan kerja Kenyamanan dalam bekerja Sarana peribadatan Lay out/ tata letak Lighting/ warna tembok Sanitasi lingkungan Kepemimpinan Hubungan kerja antar karyawan

Jenis jenis sumber ekonomi (faktor produksi )


Tenaga kerja
Tanah Teknologi Baha baku

Jenis jenis produktivitas


1. Produktivitas total ( multi factor

productivity )= adl produktivitas dari berbagai faktor penyusutan/ sumber ekonomi 2. Produktivitas 1 faktor ( single factor productivity )= adl menghitung produktivitas dr masing2 faktor penyusunnya ( yg dihitung biasanya faktor tenaga kerjanya dalam hal KINERJA )

CARA MENGUKUR KINERJA KARYAWAN


1. KONSEP PENILAIAN PRESTASI/

PERFORMANCE APRECIAL= adalah : suatu proses evaluasi karyawan pada berbsgsi dimensi yg berhubungan dg pekerjaan 2. PRESTASI KERJA= : prestasi kerja merupakan pemahaman 3 hal yaitu a. perilaku merupakan aktivitas langsung yg dilakukan oleh seseorang dikaitkan dg pekerjaaanya ( tergantung jenis pekerjaannya )

lanjutan
b. prestasi - perilaku yg efektif ditunjukkan oleh karyawan dalam mengerjakan pekerjaaanya. - sesuatu yg digunakan untuk untuk mengevaluasi perilaku yg ingin dilakukan / kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugas contoh : hasil laporan keuangan / laporan kegiatan sesuai tidak dg standar yg ditetapkan , jika sesuai berarti sudah dapat dikategorikan sbg PRESTASI c. terkadang prestasi kerja dilihat dari inovasi & kreatifitas seseorang tergantung jenis pekerjaaannya seperti advertising, dessign grafis dll

lanjutan
3. EFEKTIVITAS terkait dg hasil / variasi tingkat prestasi baik secara individal, kelompok maupun organisasi

4 hal dari karyawan yang menentukan prestasi perusahaan


a. Individu tadi harus harus memeahami tugas an

tanggung jawab masing2 ( job describsion ) yg meliputi : LPJ ttg tugas & LPJ ditujukan kpd siapa. b. Selalu termotivasi untuk mengerjakan pekerjaaan dg kualitas baik, motivasi sangat penting baik dari materiil dan immateriil c. Selalu melakukan evaluasi thd kinerjanya. Evaluasi bia dilakukan o/ individu/ pun atasan bisa berupa umpan balik supaya individu lebih memahami kekurangan2 yg ada shg dpt memperbaikinya. Hal ini penting u/ peningkatan prestasi kerja karywan d. Menapatkana imbalan yg memuaskan dala usahanya mencapai tujuan

TUJUAN PENILAIAN PRESTASI KERJA


FEED BACK/ UMPAN BALIK

hasil dari penialain akan diberitahukan kp karyawanyg bersangkutan. MELIHAT KEBUTUHAN PELATIHAN ex: dr hasil penilaian ada kelemahan di bidang IT, shg diadakan pelatihan dalam penguasaan teknologi. IDENTIFIKASI PROMOSI JABATAN misalnya seorang karyawan itu mampu menyelesaiakan pekerjaan yg 1 level di atasnya shg diberi wewenang u/ menyelesaikan pekerjaan & kemungkinan diberi promosi jabatan. ex: manajer asisten manajer supervisor

lanjutan
ALOKASI KOMPENSASI

untuk memberi kompensasi yg adil salah satunya bedasarkan prestasi VALIDITAS SISTEM SELEKSI sistem seleksi akan menyaring calon karyawan yg mempunyai kualifikasi tinggi unntuk masuk kedalam karyawan. KEAKURATAN PENGUKURAN untuk mengukur apakh pengukuran prestasinya itu sendiri akurat atau tidak antara keseharian & prestasi balance / tidak

Alat analisis produktvitas


1. Analisis makro 2. Analisis mikro 1. ANALISIS MAKRO

Analisis produktivitas dalam tingkat industri/ maupun nasional ( antar perusahaan sejenis ) seperti : tingkat produktivitas perusahaan X dg rata2 produktivitas perusahaan X nasional

lanjutan
2. ANALISIS MIKRO Menganalisis produktivitas pada perusahaan tertentu / di 1 level perusahaan saja ( single factor / multi factor ). dari hasil analisis ini perusahaan akan membandingkan antara tahun ini dan tahun sebelumnya. Diharapkan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
faktor apa yg meningkatkan produktivitas ( ditingkatkan ) faktor apa yg menghambat produktivitas ( diturunkan )

VARIABEL YG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN


1. KARYAWAN
2. PERUSAHAAN 3. EKSTERNAL;

KARYAWAN
Fisikal

: gizi , kesehatan Psikologikal : motivasi / sikap (+/ - ) Ketrampilan : bakat, pendidikan ( formal/ informal ) , latihan

PERUSAHAAN
Lingkungan kerja fisik ( fasilitas, layout, etc )dan

non fisik ( perilaku ) non fisik dikatakan sbg limgkungan kerjadr perusahaan. Dalam senuah perusahaan ada SO (struktur Organisas ) ada peraturan2 tertentu terkait dg itu hubungan kerja diatas supaya produktivitas tetap stabil ( dibituhkan aturan yg jelas u/ mengatur hubungan2 antar individu ) Kemampuan manajemen kemampuan memanajemen, kemampuan kepemimpinan.

lanjutan
Kebijakan perusahaan dalam produktivitas

perlnya melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan supaya: 1. penghormatan perusahaan dr ide2 karyawan 2. penghargaan thd karyawan 3. kesepakatan dibuat bersama , kemungkinan tanggung jawab dr karyawan akan lebih baik Setelah dibuat kesepakatan bersama dr pada kesepakatan yg dibuat sendiri. Karyawan akan lebih menghargai aturan.

lanjutan
4. meminimalisisr terjadinya konflik terkait dg produktivitas perusahaan bsa memberi reward/ punishment. tp tdk semua keputusan / kebijakan perlu melibatkan karyawan/ hanya sebagian

eksternal
Adalah: Lingkungan yg tidak langsung yg memproduksi produktivitas. Yg teriri dari : 1. Perkembanagan teknologi harus mempertimbangkan benefit dan cost nya . Tidak semua teknologi menggantikan manusia. teknologi berfungsi sebagai alat untuk membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya teknologi akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

lanjutan
2. Kebijakan pemerintah ex : secara langsung : * melalui depnaker melalui pelatihan2 secara gratis kepada masyarakat secara tidak langsung * perijinan , bidang investasi , kebijakan viskal, Kebijakan pemerintah akan berpengaruh thd produktivitas kerja karyawan 3. Kondisi ekonomi Kondisi ekonomi mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Ex: krisis ekonomi perusahaan mengurangi proses produksi / merumahkan karyawan

Strategi meningkatkan produktivitas


1.Desain ulang lingkungan kerja 2.Peningkatan partisipasi karyawn

1. Desain ulang lingkungan kerja banyak ditemukan diperusahaa yg mengalami penurunan produktivitas kerja. Sehingga perlu dilakukan re design a. work site re design strategi mendesign peralatan shg sesuai dg kemampuan fisik manusia. b. Robotic penggunaan robot2 di perusahaan dimaksudkan untuk menggantikan manusia. c. otomatisasi pekerjaan kantor penggunaan teknologi ex: pengiriman surat

lanjutan
d. merubah design pekerjaan / job design * rotasi kerja pekerjaan * pengkayaan pekerjaan ( menggabungkan beberapa pekerjaan ) * pemekaran pekerjaan e. pengaturan kerja karyawan flexitime / aa standar jam kerja 2. Peningkatan partisipasi karyawan a. dalam pengambilan keputusan melibatkan karyawan b. dalam identifikasi masalah c. untuk memberikan saran

HIP (hubungan industrial pancasila )


Hubungan kerja adalah: hubungan yg terjalin

antara penerima kerja dan pecari kerja berdasarkan perjanjian kerja yg mengandung adanya unsur pekerjaan, upah, dan hubungan dibawah perintah. HI adalah: hubungan antara pekerja dan pengusaha , serta masalah2 yg melingkupi hubungan tersebut seperti: eksospolbud HIP adalah: suatu sistem hubungan yg terbentuk antara para pelaku proses produksi barang dan jasa yg didasarkan atas nilai2 yg merupakan nmanifestasi keseluuruhan nilai2 pancasila dan UUD 45

Ruang lingkup HIP


A. Ruang lingkup cakupan selutuh tempat kerja,

dimana para pekerja, dan pengusaha bekerjasama dalam hubungan kerja untuk mencapai tujuan usaha2 dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya B. Ruang lingkup masalah seluruh permasalahan baik yg berhubungan secara langsung maaupun tidak langsung dg hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah

* HIP Penyelesaian masalah mengacu pada UUD 45

FUNGSI dan TUJUAN HIP


FUNGSI HIP

a. saran mewujudkan trilogi pembangunan b. aktualisasi diri pekerja dan pengusaha c. pengembangan kemitraan sosial d. landasan ( etika industria, bisnis, budaya, perusahaan, dan produktivitas ) e. mengendalikan ekonomi pasar dan kapitalisme

lanjutan
TUJUAN HIP

a. Umum mewujudkan masyarakat yg adil makmur berdasarkan pancasila dan UUD 45 serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerekaan , perdamaian abadi dan keadilan sosial. b. Khusus terwujudnya ketenangan kerja dan kemajua berusaha

Sarana dalam melaksanakan HIP


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Lembga kerjasama bipartit ( pekerja dan pengusaha ) Lembaga kerjasama tripartit ( pemerintah, SP, Pengusaha ) Perjanjian kerja, peraturan perusahaan, KKB Lembaga peradilan industri Peraturan perundang- undangan Pendidikan HI, dan pengembangan SDM Sarikat pekerja Sarikat pengusaha

Fungsi LK TRIPARTIT menyatukan sikap, konsesi,

dan rencana yg akan dihadapi sekarang / masa depan


Perjanjian karyawan peraturan , tujuan2 tertulis/

tdk tertulis dg memuat ttg syarat2 kerja dan tata tertib kerja
KKB perjanjian antara SP yg terdapat di epnaker dg

pengusaha
Lembaga peradilan industri mengatur hubungan

industria

PENGATURAN HAK & KEWAJIBAN


30/12/10

A. MAKRO : Berlaku secara umum, setiap perusahaan

menggunakan pengaturansemacam ini/ sama yg diatur dalam perundang2an KUHP B. MIKRO : Peraturan dibuat oleh perusahaan: * individual: karyawan akan bekerja ada perjanjian kerja * kolektif : jika di dalam perusahaan ada SP, shg pengaturan perusahaan melalui SP daam bentuk peraruran perusahaan, PKB/ KKB

MAKRO
Berlaku bagi semua perusahaan, tidak membedakan diwujudkan alam bentuk perundang2 an. Aa 4 hal yaitu:
A. Penarikan TK/ Rekruitment B. Pengupahan C. Keselamatan, kesehatan karyawan D. PHK

A. Penarikan TK/ Rekruitment


1. Syarat2 kerja : ( syarat umum & syarat khusus )

2. Tidak mempekerjakan anak dibawah umur ( ILO

: UU No 12 th 1948 & UU No 1 th 1951::: 14 th ( anak ), 14 18 ( usia muda ) 18 th ( dewasa ) 15 th boleh dipekerjakan ILO 3. Mempekerjakan wanita ( wanita tdk boleh dipekerjakan di dalam pertambangan / ruangan tertutup )

lanjutan
4. Mempekerjakan TK asing * perusahaan harus mendapat izin dr pemerintah, harus memberi laporan kpd dept TK brp jmlh TK asing yg dipekerjakan. * TK asing harus mentransformasikan ilmunya kpd pekerja indonesia. * TK asing ini setidaknya harus setingkat dg manajer/ ahli.

lanjutan
5. Masa percobaan * pasal 7 peraturan mentrans No 4 th 1986 hubungan kerja yg memsyaratkan masa percobaan harus dinyatakan secara tertulis. * lamanya masa percobaan paling lama 3 bulan & boleh diadakan u/ 1 x masa percobaan. * ketentuan adanya masa percobaan tdk berlaku u/ perjanjian waktu tertentu

B. PENGUPAHAN
Menururt UU No 23 th 77 yg dimaksud dg upah

adalah:
Setiap pembayaran berupa uang yg diterima oleh

pekerja sebagai pengganti pekerjaan. Perumahan, makan, bahan makanan, & pakaian dg cuma2 yg nilainya ditaksir menuru harga umum yg berlaku di tempat itu.

lanjutan
upah nominal : sejumlah uang yg dibayarkan kpd para pekerja yg berhak secara tunai sbg imbalan atas jasa2nya sesuai dg ketentuan2 dalam perjanjian kerja dalam perusahaan. b. Upah nyata : upah yg benar2 harus diterima o/ seseorang yg berhak. c. Upah hidup : sejumlah uang yg diterima pekerja yg cukup u/ memenuhi kebutuhan pokok hidupnya maupun kebutuhan sosial keluarganya d. Upah minimum : pekerja akan menerima upah sebersar kebutuhan hidup minimum u/ diri & keluarganya.
a.

lanjutan
tujuan dari upah minimum 1. sebagai jaring pengaman 2. meningkatkan taraf hidup 3. emerataan pendapatan e. Upah wajar : upah yg secara relatif dinilai cukup wajar o/ perusahaan & pekerja sbg imbalan atas jasa2 yg diberikan pekerja kpd pengusaha & sesuai dg perjanjian kerja diantara mereka.

C. KESELAMATN, KESEHATAN KARYAWAN


Kewajiban ini diatur dalam UU No 14 th 1969 bab 4 pasal 9 isinya setiap TK berhak mendapatkan perlindungan akan keselamatan, kesehatan, kesusilaaan, pemeliharaan moal kerja, perlakuan yg sesuai dg martabat manusia & moral agama :: keselamatan akan diganti kerugian / ganti rugi.

D. PHK
Berakhirnya hubungan kerja antara pengusaha &pekerja.
a. Jenis PHK

1. Berdasarkan jumlah yg terkena PHK ada PHK perseorangan & PHK besar2an 2. berdasarkan sumber / inisiatif * inisiatif pengusaha * inisiatif pekerja

lanjutan
b. cara2 PHK UU No 12 th 64 & ketentuan2 dalam bab 7a hukum III KUHP. Terdapat 4 cara terjadinya PHK yaitu::: 1. PHK demi hukum hubungan pengusahan dg pekerja berakhir dg sendirinya dimana kedua belah pihak hanya pasif saja ex: pekerja meninggal dunia 2. PHK oleh pekerja pihak pekerja yg mempunyai inisiatif agar diputusakan hubungan kerjanya ex: pekerja alam masa percobaan, meniggalnya pengusaha

lanjutan
3. PHK oleh pengusaha mendapatkan perhatian besar untuk pemerintah dg maksud agar pekerja mendapatkan perlindungan terhadap tindakan pengusaha 4. PHK oleh pengadilan PHK pengadilan yg memutuskan hubungan kerja atas permintaan tertulis dari pekerja / perusahaan.

03/01/11

1. Individual kontrak kerja

suatu perjanjian dimana pihak 1 (pekerja)


mengikatkan diri untuk beberapa pada pihak yang lain selama waktu tertentu dg menerima upah

Syarat2 perjanjian kerja


a. Ada orang dibawah pimpinan orang lain karyawan

bertanggung jawab kepada atasannya/ pimpinan kpd siapa? b. Penunaian kerja ada kesepakatan bahwa dia akan menunaikan pekerjaan yg ditugaskan kpd pekerja c. Jangka waktu jangka waktu tertentu ( karyawan kontrak ) dan jangka waktu tidak tertentu (karyawan tetap) tidak tertentu merupakan perjanjian kerja u/ karyawan tetap akan berakhir bila terjadi PHK, pensiun, mengundurkan diri/ meningal dunia

lanjutan
d. Adanya upah suatu penerimaan sbg imbalan dr pengusaha kpd buruh. * untuk suatu pekerjaan / jasa yg telah / akan dilakukan / dinyatakan/ dinilai dlm bentuk uang yg ditetapkan * menurut suatu persetujuan / peraturan perundang undangan & dibayarkan atas suatu perjanjian kerja antara pengusaha dg buruh termasuk tunjangan baik u/ buruh itu sendiri, maupun keluarganya diatur dalam PP No 8 th 81.

Jenis perjanjian
1. Jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu hubungan

kerja berakhir demi hukum jika habis waktuunya yg ditetapkan dlm perjanjian / peraturan2 /dalam aturan perunang2an / jika semua itu tdk ada , menurut kebiasaan yg berlaku. Perjanjian kerja waktu tdk tertentu dmn waktu lamanya hubungan kerja tdk di tentukan dalam perjanjian , peraturan/ majikan, peraturan perundang2an ataupun menurut kebiasaan.

lanjutan
2. Kolektif a. peraturan perusahaan adalah: suatu peraturan yg dibuat secara tertulis yg memuat ketentuan2 ttg syarat2 kerja serta tata tertib perusahaan. PP: syarat kerja lebih detail Konflik kerja = syarat kerja penyusunan PP adl pihak perusahaan tetapi u/ hal2 t3 u/ meningkatkan kepedulian karyawan dimungkinkan PP dibuat dr hasil share dr karyawan & perusahaan tp secara umum dibuat o/ perusahaan.

lanjutan
Perlu adanya pengesahan peraturan dr kantor /

depnakertrans. Bertujuan untuk : 1. mencegah agar di dalam peraturan perusahaan tdk tercantum ketentuan yg bertentangan dg peraturan & perundan2an yg berlaku. 2. mengusahakan perbaikan & peningkatan syarat2 kerja yg dicantumkan dlm peraturan perusahaan perundang2an yg ada
PP ada batas berlakunya paling lama 2 tahun tp dimungkinkan akan berlaku sampai perusahaan membuat PP baru.

lanjutan
b. Perjanjian Perusahaan adl perjanjian yg

diselenggarakan o/ serikat pekerja yg telah di daftarkan paa kementrian depnakertrans. Ada kemungkinan perburuhan dg majikan2 / perkumpulan majikan yg berbadan hukum yg memuat syarat2 kerja yg harus diperhatikan di dalam perjanjian kerja.

You might also like