You are on page 1of 36

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang terhubunguntuk dapat berkomunikasi satu dan yang lain dalam bentuk video, teks, gambar, suara dan data lain. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber data: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER


Hardware yang di perlukan dalam membuat jaringan adalah : 1 Unit Computer Media (kabel koaksial atau serat optic) Modem Hub Switch Network Card (Ethernet Card) Router Repeater Access Point (untuk jaringan Wireless)

Komputer

Computer merupakan perangkat keras yang harus ada dalam membuat jaringan computer. Komputer digunakan sebagai media dalam mengakses internet.

Gambar : Komputer

Media (kabel koaksial atau serat optic}


Media atau kabel ini di gunakan untuk menghubungkan antara computer dengan computer ataupun dengan jaringan.

Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat beberapa jenis modem seperti : 1. Modem Komputer Internal. Beberapa komputer memiliki modem internal yang merupakan modem built in atau komputer modem card.Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima modem. Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas. Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon. Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream

Gambar : Modem internal 2. Modem Eksternal .Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer. Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer. Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal. Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband. Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.

Gambar : modem eksternal 3. Modem kabel. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s. Sayangnya besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah pengguna karena pembagian bandwith yang menggunakan teknologi kabel ini.

Gasmbar : Modem kabel 4. Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna. Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama : ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.

Gambar : Modem A Gambar : Modem ADSL

SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di

Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.

Gambar : Modem SDSL

Switch
Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

Gambarannya adalah seperti ini :

Hub
Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast)

Gambar : Hub

Network Card (Ethernet Card)


Ethernet card merupakan suatu adapter jaringan (peralatan jaringan) yang merubah satu bit data komputer menjadi sinyal elektrik yang dihantarkan kabel menuju jaringan (jaringan kabel) dan sebaliknya. Ada beberapa macam ethernet card: Berdasarkan penghubung ke computer 1. ISA > merupakan adapter tertua, untuk memasang harus membuka casing desktop

Gambar : ISA 2. PCI > generasi terbaru berdasarkan ISA. Bisanya adapter ini dipasang pada komputer oleh pabriknya.

Gambar : PCI 3. PCMCIA > dipasang pada laptop

Gambar PCMCIA 4. USB > generasi terbaru. Pemasnagn hanya menancapkan adapter pada USB

Gambar : USB Berdasarkan kecepatan data 1. 10 Mbit/detik, disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)

Gambar : Ethernet card 10 mbit/s 2. 100 Mbit/detik, disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)

Gambar : Ethernet card 100 mbit/s 3. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).

Gambar : Ethernet card 1000 mbit/s 4. 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik.

Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni: static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab

routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan. membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. Beberapa produsen router contohnya : 1. 2Wire (www.2wire.com) 2. 3Com (www.3com.com) 3. Adtran (www.adtran.com) 4. Alcatel (www.alcatel.com) 5. Apple Computer (termed 'AirPort Base Stations') 6. Asus (www.asus.com)

7. Belkin (www.belkin.com) 8. Buffalo Technology (www.buffalotech.com) 9. Billion (www.billion.com) 10. CANYON (www.canyon-tech.com) 11. CISCO SYSTEMS, INC. (www.cisco.com) 12. Cyclades Corporation (www.cyclades.com) 13. D-Link Systems (www.dlink.com) 14. Draytek (www.draytek.com) 15. Enterasys Networks (www.enterasys.com) 16. Ericsson AB (www.ericsson.com) 17. dll.

Gambar : Router

Repeater
Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Gambar : Repeater

10

Acces Point
Dalam jaringan komputer, titik akses nirkabel (WAP) adalah sebuah alat yang memungkinkan perangkat komunikasi nirkabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.. WAP biasanya menyambung ke jaringan kabel, dan dapat meneruskan data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel perangkat di dalam jaringan.

Gambar : Acces point

Hot spot Wi-Fi


Sebuah hotspot adalah lokasi fisik yang menawarkan akses internet melalui LAN nirkabel melalui penggunaan bersama koneksi internet dan satu router . Hotspot dapat ditemukan di kedai kopi dan berbagai instansi publik lainnya di seluruh sebagian besar Amerika Utara dan Eropa. Jenis jenis hotspot :

Wi-Fi hotspot
Free hotspot beroperasi dalam dua cara:

Menggunakan jaringan publik terbuka adalah cara termudah untuk membuat HotSpot gratis.. Swasta pengguna router nirkabel dapat menonaktifkan persyaratan otentikasi mereka, sehingga membuka hubungan mereka, sengaja atau tidak, untuk berbagi dengan siapa pun dalam jangkauan.. Kelemahannya adalah bahwa akses ke router tidak dapat dikontrol.

Tertutup jaringan publik menggunakan Sistem Manajemen Hotspot untuk mengontrol HotSpot. Software ini berjalan pada router itu sendiri atau sebuah 11

komputer eksternal. Dengan software ini, operator dapat mengotorisasi hanya pemakai tertentu untuk mengakses Internet, dan mereka sering mengasosiasikan akses gratis ke menu atau membatasi pembelian. Operator juga kini dapat membatasi setiap pengguna bandwidth - Oleh karena itu setiap pengguna terbatas pada kecepatan tertentu untuk memastikan bahwa semua orang mendapat layanan yang berkualitas baik. Sering kali ini dilakukan melalui Service Level Agreements. Komersial hotspot Sebuah hotspot komersial mungkin fitur:

captive portal / Login Screen yaitu pengguna diarahkan untuk otentikasi dan pembayaran Sebuah pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit, PayPal, BOZII, iPass, atau layanan pembayaran lainnya Sebuah taman bertembok fitur yang memungkinkan akses gratis ke situs tertentu Banyak pelayanan menyediakan layanan pembayaran ke penyedia hotspot, untuk

biaya bulanan atau komisi dari pendapatan pengguna akhir. ZoneCD adalah distribusi Linux yang menyediakan layanan pembayaran untuk hotspot yang ingin menyebarkan layanan mereka sendiri. Mayor bandara dan hotel bisnis lebih mungkin dikenakan biaya untuk pelayanan.. Kebanyakan hotel menyediakan layanan gratis untuk tamu, dan semakin kecil lounge bandara dan maskapai penerbangan menawarkan layanan gratis. Roaming memperluas layanan antara penyedia layanan hotspot utama.. Dengan layanan roaming pengguna dari penyedia komersial dapat memiliki akses ke hotspot provider lain dengan biaya tambahan, di mana seperti biasanya pengguna akan dikenakan biaya berdasarkan akses per-minuite.

12

FON adalah sebuah perusahaan Eropa yang memungkinkan pengguna untuk berbagi broadband nirkabel dan menjual kelebihan bandwidth untuk user dari luar (AliensKarena ini mungkin melanggar persyaratan layanan pengguna, FON memiliki perjanjian dengan banyak broadband provider / ISP. Salah satu perusahaan adalah TravelNetCon - internasional internet berkecepatan tinggi HotSpot mediator. Boingo adalah penyedia utama lainnya hotspot. Esperto Wireless adalah hanya Australia hotspot selular.

Gambar : Hotspot

JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER


Jaringan computer di klasifikasikan menjadi : 1. Berdasarkan sumber data 2. Berdasarkan jangkauan/area 3. Berdasarkan fungsi pemrosesan data 4. Berdasarkan media transmisi data 5. Berdasarkan Topologi jaringan

Berdasarkan sumber data


Berdasarkan sumber data, jaringan komputer dibagi menjadi: Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari klien dan server, yang mana klien sebagai pengakses data yang disediakan oleh server Jaringan terdistribusi

13

Jaringan ini merupakan penggabungan dari beberapa jaringan terpusat. Jadi jaringan ini terdapat beberapa komputer server yang terhubung untuk membentuk suatu jaringan tertentu

Berdasarkan jangkauan/area
Personal Area Network (PAN) Campus Area Network (CAN) Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. cakupanya seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet. Hardware yang digunakan: SWITCH : Terdiri dari 8 Port, 16 Port, 24 Port Kabel UTP : Unshielded Twisted P........ Dari Komputer ke SWITCH Kabel UTP jenis Straight Dari SWITCH ke SWITCH Kabel UTP jenis Cross Setiap komputer punya identifier (alamat) yang disebut dengan IP, contoh : 172.88.1.1, 172.88.1.2

14

Gambar : LAN Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet. Hardware yang digunakan: SWITCH : Terdiri dari 8 Port, 16 Port, 24 Port Kabel UTP : Unshielded Twisted P........ Dari Komputer ke SWITCH Kabel UTP jenis Straight Dari SWITCH ke SWITCH Kabel UTP jenis Cross Setiap komputer punya identifier (alamat) yang disebut dengan IP, contoh : 172.88.1.1, 172.88.1.2 Router : menghubungkan dua topologi (jaringan)

15

Gambar : MAN Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi. Hardware yang digunakan: SWITCH : Terdiri dari 8 Port, 16 Port, 24 Port Kabel UTP : Unshielded Twisted P........ Dari Komputer ke SWITCH Kabel UTP jenis Straight Dari SWITCH ke SWITCH Kabel UTP jenis Cross Setiap komputer punya identifier (alamat) yang disebut dengan IP, contoh : 172.88.1.1, 172.88.1.2 Router : menghubungkan dua topologi (jaringan)

16

Gambar : WAN Internet / GAN

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

Gambar : Intenet 17

Berdasarkan fungsi pemrosesan data


Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client. Keunggulan Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Kelemahan. Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

18

Gambar : Jaringan client server Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Gambar : Jaringan peer to peer

Berdasarkan Transmisi data


Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan Jaringan ini menggunakan kebel sebagai media untuk menghantarkan sinyal elektrik data yang diproses kartu jaringan

19

Gambar : Wired network Wireless (Jaringan tanpa kabel) Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Gambar : wireless

Berdasarkan Topologi jaringan


20

1. Topologi Bus 2. Topologi Ring 3. Topolog Star 4. Topologi Extended Star 5. Topologi Hierarchical 6. Topologi Mesh 7. Topologi linier

Topologi Bus
Pada topologi Bus semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang hendak dikirimkan melewati terminal pada jalur tersebut. Jika alamat terminal sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi tersebut akan diterima dan diproses. Jika tidak, informasi tersebut akan diabaikan terminal yang dilewatinya.

Keuntungan: Kemampuan pengembangan tinggi (open-endedness) Jarak LAN tidak terbatas Keterandalan jaringan tinggi Kecepatan pengiriman tinggi Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa mengganggu operasi yang telah berjalan Tidak diperlukan pengendali pusat Kondusif untuk konfigurasi jaringan pada gedung bertingkat.

Kerugian: Jika tingkat lalu lintas terlalu tinggi dapat terjadi kongesti (kemacetan) Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal

21

Gambar : Topologi Bus

Topologi ring
Topologi ring mirip dengan topologi titik ke titik tetapi semua terminal saling dihubungkan sehingga menyerupai lingkaran. Setiap Informasi yang diperoleh, diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuknya, informasi diputar lagi sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam LAN saling bergantungan, sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal seluruh LAN akan terganggu. Keuntungan: Laju data tinggi Dapat melayani lalu lintas data yang dapat Tidak diperlukan host, relative lebih murah Dapat melayani berbagai media pengirim Komunikasi antar terminal mudah Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal Kerugian: Penambahan atau pengurangan terminal sangat sukar Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh jaringan Harus ada kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan metode pengisolasian kesalahan Kerusakan pada salah satu terminal mengakibatkan kelumpuhan jaringan komputer Tidak kondusif untuk pengiriman suara, video dan data

22

Gambar : Topologi ring

Topolog Star
Topologi Star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lain terhubung padanya dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lain terhubung padanya dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya melalui terminal pusat. Keuntungan: Keterandalan terbesar diantara topologi lain Mudah dikembangkan Keaman data tinggi Kemudahan akses ke jaringan LAN lain Kerugian: Lalu lintas yang padat dapat menyebabkan jaringan lambat Jaringan tergantung pada terminal pusat, yang merupakan bagian paling bertanggung jawab terhadap pengaturan arah semua informasi ke terminal yang dikehendaki.

23

Gambar : Topologi star

Topologi Extended Star


Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu : setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

24

Gambar : Topologi Extended star

Topologi Hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan computerKeungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

25

Gambar : Topologi Tree

Topologi Mesh
Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuhMESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah fully-connected mesh adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk diimplementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya

Gambar : topologi mesh

26

Topologi linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer. Tipe konektornya terdiri dari 1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor. 2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer. 3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC. 4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus. Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

27

Gambar : Topologi linier

28

MEDIA JARINGAN KOMPUTER


Media jaringan komputer secara garis besar terbagi atas 2 1. Jaringan dengan media Kabel. Jaringan ini menggunakan kabel untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu menarik dan biasanya segera dilupakan orang begitu selesai diinstalasi. Namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timbul pada komponen ini. Sebelum membangun jaringan di rumah atau dikantor, kenali dahulu jenis-jenis kabel jaringan yang tersedia ditoko-toko komputer untuk memudahkan memilih dan membeli kabel yang diperlukan., macammacam kabel yang di gunakan pada jaringan antara lain : 1. Kabel tembaga 2. 2)Fiber Optik (FO)

Kabel tembaga
a) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) b) Kabel telepon, STP(Shielded Twisted Pair) c) Kabel coaxial. Kelebihan jaringan komputer dengan menggunakan kabel jenis ini adalah: Koneksi yang sangat stabil dengan kecepatan yang cukup tinggi bisa mencapai 10Gbps terutama kabel UTP Biaya serta peralatan instalasi serta material kabelnya murah. Kekurangannya adalah:

29

Instalasi jaringannya cukup repot dan membutuhkan pengerjaan yang sangat teliti dan cermat dan harus penuh perhitungan terutama untuk troubleshoot-nya Cukup rentan terhadap radiasi listrik yang kenal dengan EMF(Electromotive force) Jarak jangkauannya cukup terbatas, untuk UTP dan STP maksimum 100 meter ( dalam praktek bisa sampai 150 meter ) sedangkan untuk coaxial bisa mencapai 500 meter.

Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Sampai saat ini terdapat lima kategori kabel UTP, yaitu kabel UTP kategori satu sampai dengan kategori lima. Kabel UTP kategori satu dan dua tidak digunakan dalam jaringan komputer karena kemampuan transfer datanya sangat rendah. Kabel kategori ini banyak digunakan untuk komunikasi telepon, atau berfungsi sebagai kabel telepon. Sedangkan untuk jaringan komputer digunakan kabel kategori tiga sampai lima. Kabel kategori tiga bisa digunakan untuk komuniukasi dengan kecepatan 10 Mbps. Kabel UTP kategori lima bisa dipergunakan untuk jaringan dengan kecepatan 100 Mbps.

Gambar : Kabel UTP

Kabel STP
30

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded). Sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu mentransmisikan data hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.

Gambar : Kabel STP

Kabel Coaxial
Kabel Coaxial banyak digunakan untuk instalasi jaringan, kabel ini banyak digunakan karena mudah dalam instalasinya. Beberapa tipe kabel Coaxial, di samping mudah instalasinya, juga murah harganya, sehingga dapat menekan biaya instalasi jaringanya. Semua tipe kabel Coaxial memiliki bagian-bagian sebagai berikut :

Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.

Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor). Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.

Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :

31

Coaxial RG-62A/U Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)

Gambar : Kabel coaxial a. Kabel Coaxial RG-62A/U Kabel Coaxial RG-62A/U berupa kabel Coaxial kecil berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm). Kabel coaxial ini mampu mentransfer data dengan kecepatan mencapai 2,5 Mbps, yang merupakan kecepatan yang cukup rendah rendah untuk sebuah komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer, namun karena kemudahan instalasinya maka kabel ini banyak digunakan. Kabel ini mempunyai impedensi sebesar 93 ohm dan mampu mentransfer data sampai jarak 1000 feet pada topologi bus dan mencapai 2000 feet pada topologi star dengan menggunakan bantuan active hub.

Gambar : Kabel Coaxial RG-62A/U b. Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband Kabel Coaxial RG-58A/U merupakan kabel coaxial kecil berwarna hitam mirip seperti kabel coaxial RG-62A/U. Kabel Coaxial RG-58A/U menggunakan inti kabel berupa kabel tembaga tunggal, namun ada juga yang menggunakan kabel serabut. Kabel

32

ini memiliki impedensi sebesar 50 ohm. Kabel ini mampu menghubungkan hingga 30 simpul jaringan (node) dengan jarak maksimum mencapai 185 meter (607 feet).

Gambar Kabel Coaxial RG-58A/U (Thinnet) Baseband c. Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband Kabel Coaxial RG-8 ini berwarna kuning maka kabel ini sering disebut dengan Yellow Cable. Kabel coaxial ini memiliki ukuran fisik dua kali lebih besar dibanding kabel coaxial RG-58A/U , yaitu berdiameter 13 mm (0.5 inch). Namun demikian kabel ini memiliki nilai independensi sama dengan kabel coaxial RG-58A/U, yaitu sebesar 50 ohm. Kabel Coaxial ini mampu mentransmisikan data hingga jarak 500 meter tanpa perangkat tambahan repeater atau lainnya

Gambar : Kabel Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet) Broadband

Fiber Optik (FO)


Jaringan FO merupakan jaringan terbaik terutama dalam hal jangakauannya yang bisa mencapai puluhan kilometer ( tanpa penguat atau system station penyambung ) dan juga kemampuannya dalam melewatkan data (100 Gbps) serta tidak akan terkena dampak dari radiasi listrik (EMF) sebab kabel ini menggunakan frekusensi cahaya yang dilewatkan melalui lensa-lensa super mikro yang ada dalam kabel tersebut.

33

Kekurangannya adalah terutama pada material kabelnya yang mahal dan peralatan instalasinya cukup mahal serta membutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman.

Gambar : Fiber optic

2.Jaringan dengan media Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel atau wireless merupakan media yang menggunakan RADIO FREQUENCY (RF) sebagai media penghubung antara satu komputer dengan komputer lain. Pembagian sangat beragam seperti : 1) Wi-fi menggunakan RF dengan frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz 2.) Jaringan Microwave menggunakan frekuesi di atas 3 GHz 3) Infra merah (IR) 4) GSM dengan General paket radio service(GPRS) dan juga 3G dan 3.5 G -nya 5) CDMA 6) VSAT Kelebihan dari media ini sangat fleksibel dan bisa membuat user-nya bisa bergerak bebas ke mana saja selama sinyalnya masih bisa dijangkau. Untuk intalasinya tidak terlalu membutuhkan ruang yang luas dan tidak membutuhkan pekerjaan konstruksi yang merepotkan, Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian
di kantor atau di rumah.

kemampuan melewatkan data juga sudah cukup tinggi untuk

wi-fi yang menggunakan teknologi OFDM mencapai 14 Mbps .Untuk VSAT bisa menjangkau lokasi yang sangat terpencil sekalipun.

34

Kelemahan jaringan ini adalah biaya perangkatnya masih mahal pemasangannya pun butuh tenaga yang berpengalaman. Kualitas dari daya hantar datanya tergantung pada sinyal yang diterima oleh perangkat receiver atau penerimanya

Cara kerja wireles


Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali. Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-topeer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal. Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel,.

35

36

You might also like