Konsep Paradigma Keperawatan dan Teori Peplau

Thatiana Dwi Arifah, 1206244346 Paradigma adalah sudut pandang atau perspektif terhadap sesuatu hal. Dalam dunia keperawatan terdapat lebih dari satu paradigma. Paradigma memiliki suatu konsep agar terdapat batasan-batasan dan fokus terhadap satu atau beberapa hal saja. Misalnya teori Peplau yang hanya berfokus pada keperawatan dan manusia dan tidak menggabungkan semua aspek dari paradigma ke dalam teorinya. Oleh karena itu konsep paradigma sangat penting untuk mengidentifikasi pandangan umum dan membantu memfokuskan kegiatan. Paradigma terdiri dari beberapa konsep, yaitu manusia, kesehatan, lingkungan, dan keperawatan. Konsep manusia dalam keperawatan memandang dan meyakini manusia sebagai makhluk yang unik, adaptif atau terbuka, dan holistik. Dikatakan unik karena manusia memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Misalnya dua orang yang tidak diberi makan sejak pagi, maka menghasilkan respon yang berbeda. Orang yang pertama berteriak meminta makan dan orang yang kedua hanya diam dan menahannya. Sedangkan dikatakan adaptif atau terbuka karena manusia memerlukan masukan untuk subsistem dan suprasistem. Sehingga manusia terpacu untuk memelihara kesehatannya dan beradaptasi baik dari dalam maupun luar dirinya. Manusia sebagai makhluk holistik karena meliputi bio-psiko-sosiospiritual-kultural. Bio artinya manusia sebagai makhluk hidup karena dia memiliki organorgan yang mempunyai tugas masing-masing, dapat berkembang biak, dan mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Psiko artinya manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, kesadaran pribadi, dan perasaan. Sosio artinya manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain. Spiritual artinya manusia mempunyai hubungan dan kepercayaan terhadap Tuhannya. Konsep kesehatan mempunyai pengertian yang berbeda-beda pada setiap klien, lingkungan dan profesi tenaga kesehatan. Kesehatan adalah perubahan yang dinamis dan terus-menerus. Biasanya untuk mengetahuinya digunakan nilai rata-rata normal sebagai acuan. Peran perawat adalah meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Konsep lingkungan adalah semua kondisi yang mungkin memengaruhi klien dan tempatnya berada, dimana kebutuhan pelayanan kesehatan ada. Terdapat dua jenis lingkungan yaitu lingkungan fisik (geografis, geologi, cuaca, dll) dan lingkungan non-fisik (sosial-budaya, nilai, norma,dll). Keperawatan merupakan diagnosis dan pengobatan respons manusia terhadap

masalah kesehatan yang ada atau berpotensial ada. Namun keperawatan memiliki batasan dalam mendiagnosis. Perawat tidak mendiagnosis secara medis kondisi klien tetapi cenderung menilai respons klien terhadap penyakit dan dapat membuat diagnosis keperawatan. Peplau mendeskripsikan konsep keperawatan bahwa mendorong

pengembangan kepribadian ke arah kedewasaan adalah fungsi keperawatan dan pendidikan keperawatan, memerlukan penggunaan prinsip-prinsip dan metode yang memungkinkan dan membimbing proses berkaitan dengan masalah interpersonal sehari-hari atau kesulitankesulitan. Hildegard Peplau dengan teori Hubungan Interpersonal (Interpersonal Relation) adalah sebuah teori jarak menengah memberikan perspektif untuk melihat situasi yang kompleks dan juga sebagai arah untuk intervensi (Fawcett, 1993). Pada tahun 1952, peplau membuat kerangka untuk praktek psiakter keperawatan yang mengakibatkan pergeseran paradigma dalam hal ini bidang keperawatan. Sebelumnya, pasien dipandang sebagai obyek yang akan diamati. Peplau mengajarkan bahwa pasien itu bukan obyek tetapi subyek, dan bahwa kita harus berpartisipasi dengan pasien terlibat dalam hubungan perawat-pasien.