You are on page 1of 13

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.

Merck Tbk

Kata Pengantar

DAFTAR ISI

BAB 1 Laporan Utility

Air Handling Unit (AHU)


Air handling unit (AHU) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengkondisikan dan mensirkulasikan udara. AHU biasanya tersambung pada ductwork yang digunakan untuk menyalurkan udara yang terkondisi ke dalam ruangan dan mengembalikannya ke AHU.Selain udara yang terkondisi, AHU juga menerima udara luar untuk dikondisikan di dalam air handling unit. Udara luar yang diterima AHU mempunyai temperatur yang masih tinggi dan udara luar mengandung partikel debu dan kotoran. Dengan temperatur udara luar yang masih tinggi dan udara luar yang mengandung debu dan kotoran, maka beban yang diterima oleh AHU besar dibandingkan jika AHU menerima udara luar yang lebih dingin dan lebih bersih atau tidak mengandung debu dan kotoran.Evaporative menggunakan prinsip evaporative cooling yaitu menguapkan (evaporation) air ke udara. Pada evaporative cooler, udara dilewatkan melalui suatu bantalan filter(cooling pad) yang dialiri air. Pada saat udara melalui cooling pad, sebuah kipas(blower) mendorong udara melewati cooling pad sehingga terjadi kontak antara udara dan air yang menyebabkan temperatur udara menjadi dingin dan sekaligus udara tersaring dari partikel debu dan kotoran.cooler merupakan sebuah mesin pendingin yang menggunakan prinsip evaporative cooling yaitu menguapkan (evaporation) air ke udara. Pada evaporative cooler, udara dilewatkan melalui suatu bantalan filter(cooling pad) yang dialiri air. Pada saat udara melalui cooling pad, sebuah kipas(blower) mendorong udara melewati cooling pad sehingga terjadi kontak antara udara dan air yang menyebabkan temperatur udara menjadi dingin dan sekaligus udara tersaring dari partikel debu dan kotoran.

Pada Dasarnya AHU Terdiri Dari : 1.Blower Pengertian blower pada dasarnya sama dengan fan, namun blower dapat menghasilkan tekanan statik yang lebih tinggi. Kadang-kadang tekanan yang lebih tinggi dicapai melalui sebuah susunan impeller multitahap. 2.Filter Filter udara telah dirancang untuk menyaring kotoran dengan ukuran tertentu sehingga memang harus secara periodik harus diganti karena pori-

pori kertas filter akan semakin banyak yang tersumbat seiring dengan umur filter udara tersebut. 3.Cooling Coil/Evaporator adalah penyalur panas yang lain dalam air conditioning system. Ia memiliki coil dan fin seperti condenser, tetapi fungsinya berbeda terbalik.Evaporator menerima atom cairan refrigerant bertekanan rendah dan dingin dari expansion valve. Ketika refrigerant dingin ini melewati coils dari evaporator 4.Dumper

Pengertian Mesin Bubut Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai

dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT Pada mesin bubut ada beberapa bagian dan fungsinya yang harus diketahui yaitu: 1.Tuas pengatur kecepatan transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran transportir dan sumbu pembawa. 2.Pelat tabel fungsinnya sebagai pedoman untuk mengatur tuas kecepatan trasportir dan kecepatan putaran pada mesin bubut. 3.Tuas pengubah pembalik transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur arah putaran poros mesin bubut. 4.Kepala tetap idalam kepala tetap terdapat roda gigi atau transmisi untuk mengatur kecepatan pada mesin bubut serta beberapa tuas yang diperlukan. 5.tuas pengatur kecepatan sumbu utama fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran sumbu utama pada mesin bubut. 6.sumbu utama fungsinya sebagai kedudukan CHUCK (PENJEPIT) 7.Bad mesin pada mesin terdapat eretan serta kepala lepas dan lainnya. 8.Eretan fungsinya untuk kedudukan dan pembawa pahat pada mesin bubut. 9.Penjepit pahat fungsinya untuk kedudukan atau tempat penjepit pahat. 10.Eretan atas fungsinya penggeser pahat bubut dan membuat bidang tirus. 11.Keran pendingin fungsinya tempat menyalurkan colant 12.kepala lepas fungsinya sebagai kedudukan chuck bor serta untuk pendukung ketika pembubutan di antara 2 senter. 13.pengikat kepala lepas fungsinya untuk mengunci agar kedudukan kepala lepas tidak bergeser. 14.Tuas eretan bawah fungsinya untuk menggeser eretan kesamping\memanjang. 15.Eretan tuas,eretan tengah fungsinya menggeser eretan tengah secara melintang atau maju dan mundur. 16.Tuas eretan atas fungsinya menggeser posisi pahat menyamping atau kesamping. 17.tombol ON/OFF fungsinya untuk menghidup dan mematikan mesin. 18.Pedal rem fungsinya untuk menghentikan putaran pada mesin bubut dgn cepat 19.tuas penghubung otomatis fungsinya untuk mengaktifkan pergeseran eretan secara otomatis.

Prinsip kerja mesin bubut poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Pengertian las listrik Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dimana logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa tekanan, atau dapat didefinisikan sebagai akibat dari metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom. Sebelum atom atom tersebut membentuk ikatan, permukaan yang akan menjadi satu perlu bebas dari gas yang terserap atau oksidaoksida. Perlengkapan Mengelas Apron Apron adalan alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat dari kulit atau dari asbes.

Ada beberapa jenis/bagian apron : Apron lengan Apron lengkap Apron dada Sarung Tangan (Welding Gloves) Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus selalu dipakai sepasang sarung tangan. Sepatu Las Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api, Bila tidak ada sepatu las, sepatu biasa yang tertutup seluruhnya dapat juga dipakai emegang elektroda Ujung yang tidak berselaput dari elektroda dijepit dengan pemegang elektroda. Pemegang elektroda terdiri dari mulut penjepit dan pegangan yang dibungkus oleh bahan penyekat. Pada waktu berhenti atau selesai mengelas, bagian pegangan yang tidak berhubungan dengan kabel digantungkan pada gantungan dari bahan fiber atau kayu.

Menggerinda merupakan salah satu pekerjaan yg memerlukan ketelitian dlm bengkel mesin, yg tak kalah penting dengan pekerjaan lainnya yang menggunakan mesin.Berdasarkan keperluan penggerindaan dpt menghasilkan permukaan akhir sesuai dengan yg dikehendaki, dari yang kasar hingga yg halus dengan ketelitian yang tinggi. Salah satu keuntungan penggerindaan ialah kita dapat mengerjakan benda yang telah dikeraskan. Sistem pengerjaan dari mesin gerinda, dengan ketelitin yg tinggi ini dapat tercapai karena pemotongan/pemakanan oleh mesin gerinda tersebut dapat diatur sekecil mungkin/setipis mungkin,yaitu sebesar dua samoai lima micron. Mesin gerinda terbagi menjadi 3 macam yaitu: Mesin gerinda permukaan rata.

Mesin gerinda silindris. Mesin gerinda alat alat potong.

Gergaji adalah sejenis alat yang digunakan untuk memotong sesuatu. Gergaji merupakan alat yang bekerja dengan kekuatan otot ataupun listrik. Mata gergaji berbentuk gerigi, dan bentuk gigi gergaji tergantung pada bahan yang dipotong, misalnya kayu atau logam atau kaca. Gergaji biasanya menimbulkan suara bising. Menggunakan gergaji untuk memotong bahan harus waspada karena agak berbahaya dan karena tepinya yang tajam. Debu dari hasil potongan gergaji bisa terbang tanpa disadari dan berbahaya buat pernapasan, mata dan kulit.

You might also like