You are on page 1of 2

CARA AMAN MENGATASI KELEMAHAN MOBIL AVANZA

Mobil toyota avanza memang cocok untuk mobil keluarga, teknologi mesin yang canggih mampu menghemat BBM (Irit BBM) yang membuat mobil ini banyak diminati masyarakat Indonesia. Mobil avanza memang di produksi khusus untuk kelas entry level. kekurangan mobil ini pada, ruang kabin kedua mobil ini terasa sangat bising karena suara mesin yang masuk kedalamruangan, lalu bantingan suspensi yang terasa sangat keras, terutama untuk bagian belakangnya. kelemahan tersebut membuat kebanyakan orang tak nyaman untuk berkendara karena itu memeng sudah bawaan pabriknya namun anda tak perlu khawatir soal kelemahan tersebut, berikut ada cara untuk mengatasi kelemahan tersebut yaitu: Pakailah peredam tambahan pada firewall: Untuk menghilangkan suara bising mesin mobil yang masuk ke dalam kabin, anda dapat memanfaatkan lembaran-lembaran peredam aftermarket khusus untuk mobil dan yang paling utamanya pasanglah peredam pada dinding pembatas antara ruang mesin dan bagian dalam kabin atau biasa disebut firewall, karena bagian ini yang paling dominan membuat suara bising mesin masuk ke kabin. Memasang peredam tidak menimbulkan kerusakan dalam kabin, karena lembaran peredam telah dilapisi perekat / lem khusus, jadi hanya tinggal ditempelkan saja. Lembaran peredam tersebut dapat dengan mudah dibeli, terutama hampir terdapat di semua workshop car audio, karena peredam banyak digunakan oleh kalangan pencinta car audio untuk membuat kabin lebih senyap. Agar peredaman lebih maksimal, sebaiknya gunakanlah 2 lembar peredam berbahan aspalt pada firewall, dan jangan terlalu banyak juga memasang peredamnya karena dapat menambah bobot pada mobil anda. Cara mengatasi bantingan suspensi yang keras anda harus menganti suspensinya dengan produk aftermarket berkualitas. karena kenyamanan adalah hal yang utama dalam berkendara dan penumpang yang berada di dalamnya, tak jarang orang yang menganti suspensi original avanza-nya dengan produk aftermarket yang berkualitas, hanya sebentar dan tak perlu anda modifikasi pada bagian kami mobil karena akan mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dan menambah pengetahuan anda. TIPS MERAWAT MOBIL AVANZA DAN XENIA Filed under: Uncategorized 7 Comments February 1, 2011 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia adalah dua mobil yang laris di pasar Indonesia. Dua MPV (multi purposed vehicle) keluarga ini memiliki banyak kelebihan. Dari segi rancang bangun, misalnya, Avanza dan Xenia berbagi platform, serta diproduksi melalui kontrol

kualitas yang cukup ketat. Meski demikian, tidak ada gading yang tidak retak. Ada beberapa masalah yang kerap ditemukan pada kedua mobil ini. Inilah yang coba kami utarakan di sini, sehingga kita bisa meminimalkan kekurangan yang ada di Avanza dan Xenia. Accu Cepat Tekor Edisi lawas Avanza-Xenia kerap kali kekurangan tenaga aki atau lazim disebut tekor, jika peranti elektronik seperti AC, wiper, dan audio dinyalakan berbarengan. Gejalanya, mobil agak sulit dihidupkan kembali saat hendak di starter. Selain itu, aki juga cepat panas kala dilakukan pemeriksaan. Solusinya cukup mudah, yaitu dengan menambah titik massa (kabel kutub negatif aki-red) yang menempel ke bodi, tutur Rudy dari Duta Accu, Pasar Minggu. Tutup Samping Fog Lamp Hilang Satu hal yang cukup mengganggu penampilan Avanza-Xenia yaitu, hilangnya tutup samping foglamp, khususnya varian Avanza G dan E. Jika diteliti lebih jauh, sering copotnya komponen seharga 50 ribu rupiah ini, disebabkan tipisnya pengkait tutup foglamp tersebut ke lubangnya di bumper. Banyak pemilik Avanza yang mengakalinya dengan memasang tutup samping foglamp milik Xenia. Sebab, kuping pengkaitnya sedikit lebih keras, tutur Jimmy, punggawa kios onderdil, Sekawan Motor. Atau, bisa juga menggantinya dengan milik Xenia Xi, yang tutupnya lebih tebal, rapat, dan berbetuk seperti alis mata. Timbul Gejala Limbung Sudah menjadi rahasia umum, bila Avanza-Xenia cenderung limbung saat di kecepatan tinggi, dan terlalu empuk di kecepatan rendah. Hal dikarenakan lingkaran pegas spiralnya lebar, sehingga membuatnya terlihat sangat bongsor bila dibanding dimensi shockabsrober dan ukuruan body. Sayangnya, peranti ini tidak mampu menopang dengan baik. Walhasil, saat terisi penumpang, mobil langsung amblas. Cara mengatasinya, yaitu dengan mengganti per dan shockabsorber produk aftermarket yang sedikit lebih keras, jelas Alex Karnadi dari Ceper Baru, bengkel spesialis suspensi di bilangan Haji Nawi. Sebaliknya, hindari pemasangan strut bar dan stabiliser, karena akan membuat handling lebih rigid. Velg Keluar Bodi Kendala lain yang kerap dihadapi pemilik Avanza-Xenia generasi sebelum minor change yaitu roda yang menjorok keluar dari bodi saat mengganti velg dan ban, dengan yang lebih lebar. Lucunya, gejala ini hanya timbul di bagian depan saja, sedangkan bagian belakang hampir tidak ada masalah. Fenomena ini terjadi karena ban yang lebih lebar mentok ke mangkok shockabsorber depan. Mengatasinya, ganti dengan shockabsorber aftermarket yang memiliki posisi mangkok agak tinggi. Dengan cara ini, Avanza-Xenia bisa memakai velg berukuran lebar bahkan hingga 20 inci, ungkap Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban. Sirip Ventilasi Cepat Pudar Berbentuk sirip-sirip halus di bawah wiper, peranti berwana hitam ini sering sekali mudah pudar meski di gosok berulang kali dengan cairan pengkilap. Walhasil, tampilannya menjadi lapuk diimbuhi noda berintik putih. Gunakan semir sepatu warna hitam berwujud pasta untuk menghitamkannya kembali, ungkap Agung dari salon mobil Luminoz, di bilangan Kebon Jeruk. Semir sepatu memiliki kadar pekat yang tinggi ketibang silikon pengkilap plastik. tambahnya

You might also like