You are on page 1of 17

22

BAB II
MASSA DAN ZAT
Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :


Menyimpulkan dari percobaan bahwa massa jenis adalah salah satu ciri khas suatu zat.
Menghitung massa jenis suatu zat.
Menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai penyelesaian masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
Menyelidiki terjadinya perubahan wujud suatu zat.
Menafsirkan susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran.
Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan.
Mengkaitkan peristiwa kapilaritas, meniskus cembung dan meniskus cekung dengan
peristiwa alam yang relevan

Gambar di atas merupakan sebuah kapal selam,


walaupun sebagian besar terbuat dari besi akan
tetapi tidak selalu tenggelam dalam air. Kapal
selam dapat terapung dan melayang dalam air
laut. Bagaimana peristiwa itu dapat terjadi?
23

A. Menyimpulkan dari percobaan bahwa massa jenis adalah salah


satu ciri khas suatu Zat
Massa Jenis
Sebuah kelereng yang terbuat dari kaca dapat
ditimbang massanya dan dihitung velumenya. Hasil
perbandingan antara massa dan volume kelereng
menunjukkan kerapatan molekul-molekul di dalam
kelereng. Hasil tersebut tentunya berbeda dengan
perhitungan yang didapat dari perbandingan massa
suatu bola gabus dengan volumenya.
Gambar 2.1. Kerapatan molekul-molekul kelereng lebih tinggi
Bola Gabus daripada kerapatan molekul-molekul gabus. Dalam
ilmu alam kerapatan sering disebut dengan massa
jenis. Pengertian massa jenis adalah massa tiap satuan volume.
Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ, salah satu huruf
Yunani.
m
Jadi ρ=
V
Dengan keterangan, ρ adalah massa jenis ( kg/m3 atau
3
g/cm ), m adalah massa Gambar 2.2 benda ( kg atau gram), dan V adalah
volume benda (m3 atau Kerapatan cm3).
Massa jenis merupakan ciri molekul Zat khas setiap benda. Untuk memahami
massa jenis sebagai ciri Padat khas suatu benda, lakukan unjuk kerja
berikut ini.
UNJUK KERJA 2.A Menyimpulkan bahwa massa jenis adalah salah satu ciri khas
suatu Zat
Alat dan bahan :
1. Air sebanyak satu , dua dan tiga gelas
2. Gelas ukur kimia
3. Minyak goreng, minyak tanah, dan air masing – masing satu gelas
4. Timbangan
Langkah-langkah kerja :
1. Timbanglah gelas ukur kimia yang kosong, masukan 1 gelas air, catatlah massa
gelas ukur yang kosong, volume air dan massa gelas ukur yang berisi air dalam
table 2.1.
2. Ulangi langkah 1 untuk air sebanyak dua gelas dan tiga gelas
3. Timbanglah gelas ukur kimia yang kosong, masukan 1 gelas minyak goreng.
Tulislah pada table 1 massa gelas ukur yang kosong, massa gelas ukur yang berisi
minyak goreng, volume minyak goreng pada gelas ukur.
4. Tabel 2.1
Massa gelas ukur kosong (MG) = … gr
Jumlah Massa Gelas Massa air (MA) = Volume air (
air ukur+air (MGA) (MGA – MG) V)
ρ = massa air
volume
1 gelas gr gr ml gr/ml
2 gelas gr gr ml gr/ml
3 gelas gr gr ml gr/ml
24

5.Tabel 2.2
Massa Gelas Ukur kosong (MG) = …. gr
Jenis Massa Gelas Massa air (MA) = Volume
benda ukur+air (MGA) (MGA – MG) benda satu
ρ = massa air
gelas ( V ) volume
Air gr gr ml gr/ml
Minyak gr gr ml gr/ml
goreng
Minyak gr gr ml gr/ml
tanah
• Dari Tabel 2.1, Berapakah massa jenis air 1 gelas, 2 gelas dan 3 gelas ?, Apakah
memiliki massa jenis yang sama ?, Jika sama, bagaimana kesimpulan Kamu,
apakah massa jenis ditentukan oleh jumlahnya atau jenis zatnya.
• Dari Tabel 2.2, Dengan jumlah yang sama, yaitu masing –masing 1 gelas,
berapakah massa jenis air, minyak goreng dan minyak tanah ? Apakah memiliki
massa jenis yang berbeda ?. Jika berbeda berilah alasan kamu mengapa benda –
benda yang jumlah sama, tetapi memiliki massa jenis yang berbeda.
Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda, merupakan ciri khas setiap
jenis benda. Tidak tergantung pada jumlah benda, asal jenisnya masih sama maka
nilai massa jenisnya adalah tetap sama. Misalkan setetes air dan seember air
mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/ cm3. Berbagai logam memiliki nilai
massa jenis besar dikarenakan atom-atom dalam susunan molekulnya memiliki
kerapatan yang besar.

Gabus atau stirofom tentunya mempunyai massa


jenis kecil dikarenakan susunan atom-atom dalam
molekulnya memiliki kerapatan kecil.

Beberapa nilai massa jenis benda dapat dilihat


dalam tabel 1, sebagai berikut.
Gambar 2.3.
Kerapatan molekul
Tabel 2.3 Massa Jenis Berbagai Zat
kecil menunjukkan
massa jenis kecil
No Nama zat Massa jenis (g/cm3) Massa jenis (kg/m3)
1. Air (suhu 4°C) 1 1.000
2. Alkohol 0,8 800
3. Air raksa/mercury 13,6 13.600
4. Aluminium 2,7 2.700
5. Besi 7,9 7.900
6. Emas 19,3 19.300
7. Es 0,92 920
8. Kuningan 8,4 8.400
9. Perak 10,5 10.500
10. Platina 21,45 21.450
11. Seng 7,14 7.140

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa kerapatan logam tertentu seperti platina
atau emas sangat besar dibandingkan zat-zat lainnya. Massa jenis berbagai zat
berbeda-beda karena walaupun benda-benda yang volumenya sama, jenis zatnya
berbeda, maka massanya juga berbeda, sehingga massa jenis benda-benda tersebut
berbeda pula.
UJI KOMPETENSI
25

1. Sediakanlah dua buah kelereng masing-masing terbuat dari kaca dan besi dengan
ukuran yang sama. Amatilah dan tentukan
massa jenis kelereng mana yang lebih
besar.
2. Apakah yang membedakan Air dengan
Es. Sebagaiman Anda ketahui Es terbuat
dari Air
3. Dari Unjuk Kerja A, mengapa massa jenis
Gambar 2.4 merupakan salah satu ciri khas suatu zat.
Bekerja
menyelediki B. Menghitung massa jenis suatu zat.
massa jenis Zat Massa jenis zat yang digunakan sebagai
patokan adalah massa jenis air dan Air raksa.
Massa jenis air dalam wujud cair, yaitu 1000 kg/m3 atau 1 g/cm3., sedangkan Air
raksa atau mercury merupakan zat yang memiliki massa jenis yaitu 13.600 kg/m3
atau 13,6 g/cm3.
Massa merupakan jumlah jumlah materi yang dikandung suatu benda.Untuk
mengukur massa secara langsung akan terasa kesulitan, karena hasil pengukuran
menggunakan alat neraca atau timbangan adalah menunjukkan berat dari benda
tersebut. Oleh karena itu secara praktis kerapatan suatu benda dinyatakan dengan
berat jenis. Berat jenis adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V). Bila berat
jenis dapat dilambangkan dengan S, dapat dinyatakan sebagai,
w
S=
V

Dengan keterangan, S adalah berat jenis ( N/m3 atau dyne/cm3), w adalah berat benda ( N atau
dyne), dan V adalah volume benda (m3 atau cm3).
Karena berat adalah hasil kali antara massa dengan percepatan gravitasi bumi, atau
dapat ditulis sebagai berikut.
w = m.g
Dengan w adalah berat benda (N), m adalah massa benda (kg), dan g adalah
percepatan gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2 atau seringkali dibulatkan menjadi 10
m/s2.
Dengan demikian berat jenis dapat ditulis dalam bentuk lain sebagai berikut.

w mg
S= =
V V
m
Karena ρ= , maka dapat ditulis S = ρ.g . Jadi berat jenis
V
benda
adalah hasil kali antara massa jenis dengan percepatan gravitasi.
Untuk memahami pengukuran massa jenis benda, benda yang memiliki bentuk
teratur maupun tidak teratur lakukanlah kegiatan praktikum Mandiri berikut ini.

Kegiatan Praktikum Mandiri


1. Sediakan sebuah dadu mainan dan sebuah kelereng.
Timbanglah kedua benda itu menggunakan neraca
yang Anda miliki (misalnya timbangan tepung).
Ukurlah sisi dadu dan garis tengah kelereng,
kemudian hitunglah volume kedua benda itu. Gambar 2.5 Kelereng,
Selanjutnya tentukan massa jenis kelereng maupun Dadu dan Penggaris
dadu mainan.
2. Ulangi kegiatan 1, dengan menggunakan
sebuah batu yang tidak teratur bentuknya. Gambar 2.6.
Menentukan massa
jenis batu yang
berbentuk tidak
teratur
26

Gunakan gelas ukur dan air untuk menentukan volume batu, yaitu dari selisih
volume sesudah batu dimasukkan ke dalam gelas ukur dengan volume batu
sebelum batu dimasukkan ke dalam gelas ukur. Tentukan massa jenis batu
tersebut.
Contoh soal menghitung massa jenis benda.
Tentukan volume air jika massa air
a. 200 kg b. 500 gr. (massa jenis air 1000 Kg /m3 )
Jawab :
a. m = 200 Kg b. m = 500 gr = 0,5 Kg
m m
ρ= ρ=
V V
m 200 Kg m 0,5 Kg
V= = = 0,2 m3 V= = = 0,0005 m3
ρ 1000 Kg/m 3
ρ 1000 Kg/m 3
= 5 x 10-4 m3

UJI KOMPETENSI
1. Air mempunyai massa jenis 1000 kg/m3 . Apabila massanya 500 kg berapakah
volumenya ?
2. Es memiliki massa 800 kg dan massa jenisnya 920 kg/m3. Tentukan volume es
tersebut !
3. Massa jenis air 1000 kg/m3 memiliki volume sama dengan 100 kg alkohol yang
mempunyai massa jenis 800 kg/m3. Hitunglah massa air!
4. Sebuah balok kayu berukuran 10 cm x 0,2 m x 40 dm. Balok memiliki massa 2,4
kg. Hitunglah massa jenis balok ?

Pekerjaan Rumah
1. Sediakan kubus materi yang volumenya sama, tetapi zatnya berbeda ( kayu, besi,
kuningan, aluminium). Sediakan pula beberapa bola logam (gotri) dari bahan-
bahan berbeda. Kemudian timbanglah benda-benda tersebut untuk menentukan
besar massa masing-masing benda. Massa benda-benda tersebut manakah yang
paling besar ? Manakah yang paling kecil ?
2. Hitunglah massa jenis masing-masing kubus pada soal nomer 1 tersebut.
Manakah yang memiliki massa jenis paling besar ? Bagaimana kesimpulanmu ?
3. Bola bekel mempunyai jari-jari 7 cm, dan massanya 49 gram. Berapakah massa
jenis bola bekel tersebut ?

C. Menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai penyelesaian


masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam, es dapat
terapung serta batu tenggelam dalam air. Tentu saja kalian tahu, bukan ? kenapa es
dapat terapung. Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat
terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena memiliki massa jenis lebih
besar dari air. Demikian pula dengan kapal selam, ketika terapung massa jenis total
kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal
selam lebih besar dari air laut.
Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut
terletak diantara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi
membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa
masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya
agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
27

Balon Gas
Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari
udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.
Tambang Biji Timah Tradisional.
Kamu tentu mengenal timah, salah satu jenis logam. Timah digunakan untuk
melapisi kemasan makanan atau minuman agar tidak karatan., misalnnya kemasan
kaleng susu dilapisi timah agar tidak mudah rusak atau karatan.
Timah berasal dari biji timah yang diolah, sehingga menjadi balok timah. Biji timah
berbentuk pasir berwarna hitam dan terasa lebih berat dari pasir. Untuk mendulang
timah secara tradisional yaitu memisahkan biji timah dengan pasir, biji timah yang
bercampur dengan pasir dimasukan ke suatu wadah kemudian digoyang-goyang
didalam air. Tentu saja karena biji timah bermassa jenis lebih besar akan berada
dibawah pasir, ketika itulah biji timah akan terpisah dengan pasir.
Air minum dingin di dalam lemari es
Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin yang
berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal ini dapat terjadi. Air yang
jernih dapat juga mengandung kapur, namun dilihat langsung dengan mata tidak
kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur
sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun kebawah dan
mengendap.
UJI KOMPETENSI
1. Suatu hari Bu Kadi minta tolong anaknya yang bernama Putri Afi untuk membeli
telur ayam di pasar. Sebelum berangkat ke pasar Bu Kadi berpesan agar membeli
telur yang masih baru. Dapatkah kamu membantu Putri bagaimana caranya
memilih telur yang masih baru ?
2. Semua batu bila dicelupkan ke dalam air secara langsung pasti tenggelam,
kecuali batu apung. Mengapa hal itu bisa terjadi ?

D. Menyelidiki terjadinya perubahan


wujud suatu zat

Gambar 2.7. Massa dan Perubahan Wujud Zat


Benda-benda Banyak sekali benda-benda yang dapat dilihat dan
disekitar kita dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya buku,
kacamata, pensil, batu, meja, kursi,air, balon berisi
udara, tabung LPG berisi gas, es, pipa, baja, tanah, daun, dan lain
sebagainya. Benda-benda tersebut tesusun dari zat yang
berbeda misalnya pensil dan batu, namun dapat pula tersusun
dari zat yang sama, misalnya air dan es.
Dari berbagai macam benda yang dijumpai, memiliki
kesamaan yaitu benda-benda itu memerlukan ruang atau tempat
untuk keberadaannya. Air di Gambar 2.8 dalam gelas, menempati ruang
bagian dalam gelas itu, batu Air dalam di pinggir jalan menempati ruang
di pinggir jalan dimana gelas ruangan itu tidak dapat ditempati
oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan. Udara dalam
balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang,
misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 8 orang dewasa, lebih dari
itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi.
Benda atau zat juga memiliki
massa, sebagai contoh batu bila
ditimbang dengan neraca
menunjukkan nilai massa
tertentu. Balon berisi udara bila
dibandingkan timbangannya
Gambar 2.9 Udara juga
memiliki massa
28

dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara, hal itu menunjukkan
bahwa udara memiliki massa.
Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati
ruangan.
Ambillah balok kayu dan letakkan di lantai, amati bentuk dan hitunglah volumenya
bila mungkin.Kemudian pindahkan ke atas meja, apakah terjadi perubahan pada
bentuk maupun volumenya ? Ambillah sesendok air amati bentuknya dan perkirakan
volumenya, kemudian tuangkan air tersebut ke sebuah piring, bagaimana perubahan
yang terjadi pada bentuknya ? Apakah volumenya berubah ? Apabila minyak wangi
disemprotkan ke suatu ruangan biasanya dengan cepat aromanya menyebar sampai
ke setiap sudut ruangan itu. Hal itu membuktikan bahwa zat minyak wangi itu keluar
dari bentuk semula yaitu botolnya langsung berubah bentuk memenuhi seluruh
ruangan tersebut.
Ternyata menurut bentuk wujudnya orang menggolongkan zat menjadi tiga wujud
yaitu : Gas
1. zat padat
Padat Cair
2. zat cair
3. zat gas.

Gambar 2.10 Tiga Macam Wujud Zat


Pada keadaan suhu ruangan ketiga wujud zat tersebut memiliki sifat-sifat seperti
ditunjukkan tabel berikut ini.

Tabel 2.4 Sifat-sifat berbagai macam zat menurut wujudnya


Wujud Zat Sifat Bentuk Sifat Volume

Zat Padat Bentuk selalu tetap Volume selalu tetap


Zat Cair Bentuk berubah mengikuti Volume selalu tetap
tempatnya
Zat Gas Bentuk berubah memenuhi Volume berubah
tempatnya
Perubahan wujud zat dapat berlangsung apabila mendapat pengaruh panas maupun
tekanan baik dari luar zat maupun dari dalam zat itu sendiri. Pengaruh panas yang
diserap zat dapat mengubah wujud zat dari padat ke cair maupun langsung ke bentuk
gas, dapat juga mengubah wujud dari cair menjadi gas. Contohnya es dipanaskan
akan berubah menjadi air, air bila direbus dapat berubah menjadi uap air.

Padat Gas
Cair

Gambar 2.11 Perubahan wujud dipengaruhi


oleh pemanasan
Es kering (CO2 atau gas asam arang padat) bila dipanaskan langsung berubah
menjadi gas CO2. Pengaruh panas yang dilepas
zat dapat mengubah wujud
zat dari gas menjadi cair
atau langsung ke padat,
maupun dari cair ke bentuk
Gambar 2.12. padat. Sehingga dapat
Es kering (dry
ice) adalah CO2
padat.
Gambar 2.13
Molekul tersusun
dari atom-atom
29

dikatakan perubahan wujud dari padat menjadi cair kemudian menjadi gas adalah
perubahan menuju tingkat yang lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya, perubahan
wujud menuju ke tingkat rendah adalah perubahan yang mengarah ke wujud padat.
Perubahan wujud biasanya tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru, perubahan
semacam itu disebut dengan perubahan fisika. Sebaliknya perubahan pada zat yang
menghasilkan zat yang jenisnya baru dinamakan perubahan kimia. Kertas dibakar
menjadi abu merupakan salah satu contoh perubahan kimia.
Perubahan fisika dapat digambarkan secara skematik sebagai
berikut. WARTA SAINS
MENGAPA ES KERING
PADAT TIDAK MENCAIR
Membeku Es kering atau karbon
ffgddgggg
Mengkristal dioksida (CO2) beku, pada
Menyublim
Mencair tekanan 1 atmosfer (tekanan
dipermukaan bumi), berubah
Menguap dari zat padat menjadi gas
CAIR GAS tanpa mencair terlebih dahulu.
Mengembun Es kering berbentuk cair
S GAS hanya pada tekanan lebih dari
Gambar 2.14 Perubahan Wujud Zat 5,1 atmosfer.

Diagram tersebut dapat diungkapkan dengan pernyataan tentang perubahan wujud yang
termasuk perubahan fisika, diantaranya sebagai berikut.
• Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat.
• Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair.
• Mengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat.
• Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas.
• Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas.
• Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair.
Perubahan wujud sangat dipengaruhi oleh panas yang menyertainya. Contoh-contoh
berikut merupakan kejadian sehari-hari yang terkait
dengan hal itu.
Pada cuaca yang hangat atau sedang berolahraga
keras, biasanya orang banyak berkeringat dan
keringat terutama di bagian telapak kaki, telapak
tangan, dan ketiak. Berkeringat adalah salah satu
cara tubuh untuk mendinginkan diri. Air keringat
Gambar 2.15 yang dikeluarkan dari pori-pori tubuh menguap.
Kegiatan Manusia Agar penguapan terjadi air harus mendapatkan
dapat panas, dan energi panas itu diperoleh dari kulit
mengeluarkan tubuh melalui air keringat. Jadi, selagi air menguap
keringat dari kulit, kulit kehilangan panas dan menjadi
dingin. Jumlah air yang hilang dari proses
berkeringat ditentukan oleh jumlah pendinginan yang diperlukan tubuh.
Apabila kulit kita terkena cairan spiritus atau bensin, biasanya terasa dingin
bersamaan dengan menguapnya cairan tersebut dari kulit tubuh. Spiritus atau bensin
Gambar 2.16
Cairan Spritus
dikulit
memerlukan
panas tubuh
untuk menguap
30

cenderung menguap di udara terbuka. Untuk menguap cairan tersebut memerlukan


panas yang diambil dari kulit tubuh. Akibatnya suhu kulit tubuh di tempat tersebut
menjadi lebih rendah, dan kita merasakan dingin di bagian kulit itu.
Berikut ini merupakan kegiatan praktikum mandiri untuk mengamati perubahan
wujud Zat

Kegiatan Praktikum Mandiri


1. Panaskan potongan-potongan lilin secukupnya di dalam sebuah mangkok kecil
menggunakan nyala api kompor spiritus. Ukur suhu menggunakan termometer
pada saat lilin meleleh. Amati pola lelehan potongan lilin tersebut. Matikan nyala
api, tunggu cairan lilin mendingin dan membeku kembali. Amati proses
pembekuannya. Laporkan hasil pengamatanmu di selembar kertas folio !
2. Bungkuslah salah satu pergelangan tanganmu dengan plastik bening yang bersih.
Ikat erat ujungnya sehingga tak ada lagi udara dari luar yang masuk ke dalam
plasti. Tunggu beberapa saat sampai terjadi pengembunan di dinding bagian
dalam plastik. Jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi ?.

UJI KOMPETENSI
1. Pada saat cuaca mendung hampir hujan, mengapa kita sering merasa gerah dan
kepanasan ? Jelaskan berdasarkan pelepasan panas akibat perubahan wujud dari
gas ke cair.
2. Apabila es dalam ruang tertutup dipanaskan terus menerus akan mengalami
perubahan wujud menjadi air dan kemudian menjadi uap air. Apa yang terjadi
pada uap air itu bila pemanasan dilakukan terus tiada henti ? Wujud tingkat tinggi
apakah sesudah wujud gas ? Jelaskan keadaan partikel-partikelnya !
3. Berilah contoh perubahan wujud pada peristiwa:
a. Membeku b. Mencair c. Mengkristal
d. Menyublim e. Menguap f. Mengembun
4. Berdasarkan Gambar 2.14 tentang perubahan wujud Zat. Lengkapi kolom berikut
ini dengan perubahan wujud Zat yang memerlukan panas dan yang melepaskan
panas. No PERUBAHAN WUJUD KETERANGAN
1 Mencair Memerlukan panas
2 Membeku …………………..
3 Mengembun Melepaskan panas
4 Menguap ………………….
5. Mengkristal ………………….
6. Menyublim ………………….

WARTA SAINS PLASMA


Plasma seringkali dinamakan keadaan keempat dari materi,
karena bukan termasuk dalam zat padat, cair atau gas. Plasma
menyerupai gas yang sangat terionisasi.
Gambar
2.18.Susunan
Molekul Plasma

E. Menafsirkan susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud


zat melalui penalaran.
31

Partikel Zat
Misalkan seseorang menjemur
pakaian yang basah di terik
matahari, tak berapa lama pakaian
itu menjadi kering. Kemanakah air
yang berada dalam pakaian basah
tersebut ? Tentunya dapat dijawab
bahwa air itu menguap. Apakah
mata kita dapat melihat uap air itu ?
Gambar 2.17 Menjemur Kain Tentu tidak karena partikel-partikel
yang basah uap air itu sedemikian kecilnya,
sehingga tidak tampak oleh mata. Partikel-partikel kecil itu disebut molekul.

Kristal gula pasir masih kelihatan, tetapi bila dilarutkan dengan air maka molekul-
molekul gula itu sudah tidak tampak oleh mata. Molekul diartikan sebagai bagian
terkecil benda yang masih memiliki sifat zat semula. Molekul-molekul tersusun oleh
partikel lebih kecil lagi yang disebut dengan atom. Atom dari bahasa Yunani atomos
yang artinya adalah bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Perubahan pada zat misalnya perubahan wujud dapat dijelaskan dengan mudah
menggunakan teori molekul atau teori atom yang sudah mengalami perkembangan
pesat.
Dua atom atau lebih secara kimia dapat bergabung membentuk molekul. Dapat
dikatakan semua zat terdiri atas molekul-molekul atau atom-atom penyusunnya,
Gambar seperti pada gambar 2.19.
2.18 Kristal
Molekul

Gambar 17.Zat
Atom-atom zatAtom
padat tersusun teratur

Gambar 2.19 Zat terdiri dari Molekul dan Atom-atom penyusunnya

Zat padat mempunyai bentuk yang tetap, karena letaknya


berdekatan dan teratur. Selain itu molekul-molekul zat padat
tidak dapat bergerak bebas karena satu sama lain mempunyai
gaya tarik menarik yang sangat kuat. Hal itulah yang
menyebabkan molekul-molekul zat padat tidak mudah
diceraiberaikan. Gerak molekul-molekul zat padat hanya
sebatas gerak bergetar dan berputar pada tempatnya.
Zat cair memiliki bentuk yang tidak tetap selalu menyesuaikan
tempatnya. Hal itu disebabkan karena molekul-molekul zat
Gambar 2.20 Susunan Molekul cair letaknya berdekatan, tetapi gerakannya agak lebih bebas
Zat Padat, Cair dan Gas dibanding gerak molekul zat padat. Molekul-molekul zat cair
KILASAN SAINS
PENGAWETAN DENGAN GARAM
DAN GULA
Garam dan gula dapat digunkan untuk
menyerap air dari makanan. Semakin
rendah kandungan air pada makanan itu,
semakin sulit bakteri untuk hidup
didalamnya. Sehingga dapat menunda
atau mencegah makanan menjadi busuk.
32

dapat dengan mudah berpindah tempat, namun tidak mudah


meninggalkan kelompoknya karena masih ada gaya tarik
menarik antar molekul-molekulnya. Untuk memahami bahwa
Zat cair memiliki bentuk yang tidak tetap, lakukan kegiatan
Praktikum Mandiri berikut ini.

Kegiatan Praktikum Mandiri


Siapkan segelas air dan sebuah mangkok kosong. Amati dan gambarkan bentuk air
dalam gelas. Tuangkan seluruh air dari gelas ke dalam mangkok. Amatilah bentuk air
dalam mangkok sekarang dan gambarlah !
Zat gas memiliki bentuk dan volume yang berubah-ubah, karena molekul-molekul
gas dapat bergerak bebas seperti pada gambar 2.20, jarak antara molekul-molekulnya
berjauhan bila dibandingkan ukuran molekulnya sendiri sehingga gaya tarik
menariknya sangat lemah.
UJI KOMPETENSI
1. Mengapa zat padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap ? Jelaskan
menurut teori molekul.
2. Mengapa zat cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah ? Jelaskan menurut
teori molekul.
3. Mengapa gas mempunyai bentuk dan volume yang berubah-ubah ? Jelaskan
menurut teori molekul.
4. Sebutkan perbedaan dan kesamaan molekul-molekul penyusun Air dan Es.

F. Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan

Kohesi dan Adhesi


Setetes air yang jatuh di kaca meja akan
berbeda bentuknya bila dijatuhkan di sehelai
daun talas. Mengapa demikian ? Antara
molekul-molekul air terjadi gaya tarik-menarik
yang disebut dengan gaya kohesi molekul air.
Gaya kohesi diartikan sebagai gaya tarik-
menarik antara partikel-partikel zat yang
sejenis.
Gambar 2.21.
Pada saat air bersentuhan dengan benda lain
Gaya tarik-
menarik antar
maka molekul-molekul bagian luarnya tarik-
molekul menarik dengan molekul-molekul luar benda
lain tersebut. Gaya tarik-menarik antara partikel
zat yang tidak sejenis disebut gaya adhesi. Gaya adhesi antara molekul air dengan
molekul kaca berbeda dibandingkan gaya adhesi antara molekul air dengan molekul
daun talas.
Demikian pula gaya kohesi antar molekul air lebih kecil daripada gaya adhesi antara
molekul air dengan molekul kaca. Itulah sebabnya air membasahi kaca berbentuk
melebar. Namun air tidak membasahi daun talas
melainkan tetes air berbentuk bulat-bulat
menggelinding di permukaan karena gaya
kohesi antar molekul air lebih besar daripada
Gambar 2.22 gaya adhesi antara molekul air dan molekul
Gaya Adhesi daun talas.
antara tangan Gambar 2.22
dan adonan Gaya Adhesi Gaya kohesi maupun gaya adhesi
tepung terjadi pada mempengaruhi bentuk permukaan zat cair
molekul- dalam wadahnya. Misalkan ke dalam dua buah
molekul yang tabung reaksi masing-masing diisikan air dan
tidak sejenis
33

air raksa. Apa yang terjadi ? Permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk cekung
disebut meniskus cekung sedangkan permukaan air raksa dalam tabung reaksi
berbentuk cembung disebut meniskus cembung, seperti yang ditunjukkan pada
gambar 2.23. Hal itu dapat dijelaskan bahwa gaya adhesi molekul air dengan
molekul kaca lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul air, sedangkan gaya
adhesi molekul air raksa dengan molekul kaca lebih kecil daripada gaya kohesi
antara molekul air raksa.
Meniskus
cembung maupun
meniskus cekung
menyebabkan
sudut kontak
antara bidang
wadah (tabung)
dengan
permukaan zat
cair berbeda
besarnya.
Gambar 2.23 Meniskus Cekung dan Cembung Meniskus
cembung
menimbulkan sudut kontak tumpul (> 90°), sedangkan meniskus cekung
menimbulkan sudut kontak lancip (< 90°).
Untuk mengamati peristiwa kohesi dan adhesi, lakukan kegiatan praktikum mandiri
berikut ini.
Kegiatan Praktikum Mandiri
Sediakan setetes air raksa, letakkan di permukaan kaca meja. Amati, bagaimana
bentuk air raksa di permukaan kaca ? Ambillah lidi gunakan ujungnya untuk
menceraikan setetes air raksa tersebut menjadi beberapa bagian kecil-kecil. Amati,
bagaimana bentuk pecahan-pecahan air raksa di permukaan kaca ? Laporkan
pengamatanmu di selembar kertas folio !
AKTIVITAS SISWA
Berilah tanda “ < (lebih kecil) “ atau “ > (lebih besar) “ pada kolom keterangan
untuk menunjukkan peristiwa-peristiwa berikut ini.

No PERISTIWA KETERANGAN
1 Air di atas daun talas Adhesi ........kohesi
2 Tembok/dinding rumah basah ketika musim Adhesi ........kohesi
hujan
3 Naiknya minyak pada sumbu kompor Adhesi ........kohesi
minyak
4 Naiknya air tanah melalui batang tumbuhan Adhesi ........kohesi
dan sampai ke daun.
5. Gejala Kapilaritas Adhesi ........kohesi
6. Cat pada tembok Adhesi ........kohesi

UJI KOMPETENSI
1. Ambillah sebatang kapur. Tulislah pada papan kalimat “ADHESI DAN
KOHESI” Mengapa kapur dapat menempel pada papan tulis.
34

2. Tuangkan sedikit minyak tanah kedalam air. Mengapa air dan minyak tidak dapt
bercampur.
3. Sebutkan 3 contoh peristiwa adhesi lebih besar dari kohesi.
4. Sebutkan 3 contoh peristiwa kohesi lebih besar dari adhesi.
5. Berikan Alasan Anda kenapa air berbentuk meniskus cekung pada gambar 2.23.
6. Berikan juga Alasan Anda kenapa air raksa berbentuk meniskus cembung pada
gambar 2.23.

G. Mengkaitkan peristiwa kapilaritas, meniskus cembung dan meniskus


cekung dengan peristiwa alam yang relevan

Kapilaritas
Gaya kohesi dan gaya adhesi juga berpengaruh pada gejala kapilaritas. Kapilaritas
adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapilar atau pipa kecil. Sebuah
pipa kapiler kaca bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik
ke dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler
dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan jumpai bahwa air raksa di dalam
pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah permukaannya dibandingkan permukaan air
raksa dalam tabung. Jadi kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air
naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan air raksa turun
dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi. Perhatikan gambar berikut ini.

Air Raksa Air dalam pipa Raksa dalam pipa kapiler


kapiler
Gambar 2.24. Perbedaan ketinggian permukaan air dan raksa dalam pipa kapiler

Sekarang benyak dikembangkan teknologi yang mendasarkan pada gaya adhesi


maupun kohesi. Beberapa tekstil kain tiruan menghasilkan kain yang kohesif
terhadap debu, jadi pakaian dari bahan tersebut tidak mudah kotor. Di lain pihak
banyak ditemukan bahan-bahan yang adhesif yang serbaguna, lem alteco dan
sejenisnya sangat berguna bagi kehidupan. Bahkan luka bekas operasi sekarang tidak
perlu dijahit melainkan cukup dilem dengan lem khusus yang adhesif dengan
jaringan kulit dan otot.
Beberapa contoh gejala kapilaritas yang berkaitan dengan peristiwa alam :
1. Peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuh – tumbuhan.
2. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor.
3. Basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketika terkena hujan tembok
bagian luar akan basah, kemudian merembes ke bagian yang lebih dalam.
UJI KOMPETENSI
Sebutkan 3 contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari – hari.?
Pekerjaan Rumah
1. Berikan masing-masing lima contoh dari perubahan fisika maupun perubahan kimia.
2. Perubahan wujud melebur atau mencair memerlukan suhu tertentu yang harus
dicapai untuk memulai perubahan wujud. Suhu tersebut dinamakan titik lebur.
35

Carilah dan buatlah tabel titik lebur berbagai zat padat ! Pilihlah zat padat jenis
logam yang sudah kamu kenal.
3. Carilah contoh masing-masing lima peristiwa yang menjelaskan tentang gaya kohesi
dan gaya adhesi !

KERJA PROYEK
Buatlah kliping dari koran lokal atau nasional yang menunjukan peristiwa penerapan
konsep massa jenis dalam kehidupan sehari – hari, peristiwa perubahan wujud Zat,
serta peristiwa yang berkaitan dengan kapilaritas.

RINGKASAN
• Massa adalah jumlah materi yang dikandung suatu benda.
• Massa jenis adalah massa tiap satuan volume.
• Berat jenis adalah hasil kali antara massa jenis dengan percepatan gravitasi.
• Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair.
• Mengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat.
• Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas.
• Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas.
• Mencair yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair.
• Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat.
• Molekul adalah bagian terkecil benda yang masih memiliki sifat zat semula.
• Atom adalah bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
• Gaya kohesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis.
• Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel zat yang tidak sejenis.

SOAL-SOAL KOMPETENSI BAB II

SOAL ESSAY

1. Apakah yang dimaksud dengan massa jenis ? Apa bedanya dengan berat jenis ?
2. Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis zat ?
3. Sebutkan lima macam zat yang memiliki massa jenis paling besar !
4. Suatu balok berukuran 3 m x 20 dm x 10 cm bermassa bermassa 2400 gr. Hitunglah
massa jenis balok dan nyatakan dalam satuan SI ?
5. Sebuah batu bermassa jenis 1500 Kg/m3 dan ketika ditimbang bermassa 45 gram.
Batu dimasukan kedalam gelas ukur yang mula –mula berisi air sebanyak 50 ml.
Berapakah skala yang ditunjukkan pada gelas ukur setelah batu dimasukan. Kedalam
gelas ukur tersebut ? (Nyatakan hasilnya dalam ml ).
6. Mengapa telur bebek dapat melayang di dalam air garam ?.
7. Sebutkan benda-benda di sekitarmu yang termasuk benda padat, cair, dan gas !
8. Jelaskan mengapa air dapat berada dalam tiga wujud padat, cair, dan gas ?
9. Jika bensin tumpah dalam suatu ruangan, maka baunya segera tercium sampai ke
seluruh ruangan, Mengapa demikian ?
10. Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi, dan berilah masing –masing 2
contohnya.
36

11. Apakah yang dimaksud dengan Kapilartitas dan berilah contohnya dalam kehidupan
sehari –hari.?
12. Apa yang dimaksud dengan molekul ? apa pula atom itu?

SOAL PILIHAN GANDA

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR


1. Nilai perbandingan antara massa dan volume disebut
a. kalor jenis b. massa benda c. berat jenis d. massa jenis
2. Massa jenis zat 1200 kg/m3 jika massa benda 2400 kg, maka volumenya sebesar ….m3
a. 0,02 b. 0,2 c. 2 d. 20
3. Yang mempunyai massa jenis terbesar adalah …
a. massa 20 gr, volume 10 cm3 b. massa 60 gr, volume 20 cm3
3
c. massa 150 gr, volume 30 cm d. massa 60 gr, volume 6 cm3
4. Sebuah gelas ukur diisi air sampai 40 cm3 Jika sebuah batu massanya 160 gr dimasukan ke
dalam gelas tersebut sehingga volume menjadi 80 cm3. Massa jenis batu sebesar ….gr/cm3.
a. 2 b. 4 c. 8,5 d. 17
5. Sebuah kaleng kosong mempunyai massa 500 gram dan volumenya 400 cm3. Kemudian
kaleng diisi dengan minyak sampai penuh dan ditimbang ternyata massa menjadi 820 gr.
Massa jenis minyak sebesar …..gr/cm3
a. 0,8 b. 8 c. 80 d. 800
6. Jumlah materi pada suatu benda adalah
a. berat b. massa c. zat d. mole
7. Semua yang memiliki massa dan menempati ruang disebut …
a. massa b. zat c. berat d. gas
8. Volume tetap dan bentuk berubah adalah sifat ….
a. zat padat b. gas c. zat cair d. zat padat –cair
9. Suatu zat sejenis mempunyai massa jenis …
a. sama b. tidak sama c. belum tentu sama d. tergantung volumenya
10 Perubahan zat yang tidak menimbulkan zat baru disebut perubahan ….
a. fisika b. kimia c. biologi d. eksoterm
11. Perubahan wujud yang melepaskan energi adalah …
a. menguap b. membeku c. melebur d. mencair
12. Beras menjadi nasi . termasuk perubahan
a. fisika b. kimia c. biologi d. endoterm
13. Gaya tarik antara molekul sejenis disebut …
a. adhesi b. kapilaritas c. gravitasi d. kohesi
14. Yang termasuk kohesi, kecuali
a. air dengan air c. raksa dengan raksa
b. tinta dengan tinta d. tinta dengan kertas
15. Air mengakibatkan meniscus …
a. cembung b. cekung c. datar d. cekung datar
16. Jika kohesi lebih kuat dari adhesi maka terjadi meniscus …
a. cekung b. cembung c. datar c. cembung – cekung
17. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor termasuk peristiwa …
a. dehidrasi b. meniscus c. anomali minyak d. kapilaritas
18. Semakin kecil diameter pipa kenaikan permukaan air raksa semakin…
a. rendah b. tinggi c. tetap d. tidak menentu
19. Bagian terkecil dari suatu unsur disebut …
a. partikel b. molekul c. atom d. senyawa
20. Sudut kontak dari meniskus cembung yaitu …
a. < 90o b. > 90o c. = 90o d. 180o
21. Yang termasuk unsur bukan logam adalah ….
a. emas b. seng c. tembaga d. belerang
22. Zat tunggal yang tersusun hanya satu atom disebut …
37

a. molekul b. senyawa c. unsur d. campuran


23. Sebuah benda massanya 8 Kg, massa jenis benda tersebut jika volumenya 4 m3 adalah …
kg/m3
a. 2 b. 4 c. 8 d. 32
24. Gas memiliki volume yang …
a. stabil b. tetap c. berubah d. tidak berubah
25. Dibawah ini yang termasuk perubahan fisika , kecuali …
a. penguapan b. pengembunan c. pembekuan d. pembakaran
26. Perhatikan bagan perubahan wujud zat berikut
Perubahan wujud yang ditunjukkan nomor 2, 4 dan 6 berturut-turut dinamakan …
1 Padat
3
6
4
5
Cair Gas
2
a. mencair, menguap, menyumblin c. menyublin, mengembun,membeku
b. menguap, menyublin, membeku d. lmengembun, menyublin, mencair
27. Sebuah balok berukuran 10 cm x 5 cm x 4 cm bermassa 100 gr dimasukan kedalam air
yang bermassa jenis 1 gr/cm3 maka balok tersebut akan …
a. melayang b. tenggelam c. terapung d. kadang-kadang tenggelam
28. Dari data berikut ini : 1. air 2. emas 3. kapur 4. raksa 5. kayu
yang merupakan zat padat adalah …
a. 1 ,2 b. 2, 4 c. 3, 4 d. 4, 5
29. Dari berikut ini yang termasuk sifat gas adalah …

Letak molekul Gerak molekul Gaya tarik menarik


molekul
a Berdekatan dan teratur Bergetar di tempat Sangat kuat
b Berdekatan,tidak teratur Berpindah tempat Kurang kuat
c Berjauhan dan teratur Bebas Lemah
d. Berjauhan, tidak teratur Sangat bebas Sangat lemah

30. Berikut ini merupakan contoh kapilaritas, kecuali


a. naiknya minyak pada lampu teplok
b. naiknya air dalam tembok pada musim hujan
c. naiknya air tanah ke daun pada tumbuhan
d. naiknya minyak pada lampu petromak
31. Bejana berhubungan yang slah satunya berupa pipa kapiler, bila diisi dengan raksa maka
permukaan raksa pada masing – masing bejana yan benar ditunjukkan seperti gambar.
.
a b c d
38

32. Berikut ini merupakan zat yang mempunyai bentuk berubah dan volume tetap
a. batu, pensil b. bensin, alkohol. c. es, kecap d. oksigen, nitrogen
33. Yang termasuk snyawa adalah …
a. nitrogen b. udara c. gula d. air tanah
34. Pernyataan berikut ini yang benar untuk dua buah benda memiliki massa jenis sama
adalah…
a. massa dan volumenya sama, tetapi jenisnya berbeda.
b. massa dan volumenya sama, tetapi wujudnya berbeda
c. massa dan volumenya berbeda, tetapi jenisnya sama
d. massa dan volumenya berbeda, tetapi bentuknya berbeda
35. Dari data berikut ini 1. Raksa 2. Es 3. Karbondioksida 4. Hidrogen 5. Alkohol yang
termasuk zat cair adalah …
a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c.2 dan 4 d. 3 dan 5
36. Sebongkah es dimasukan ke dalam suatu wadah, kemudian dipanasi. Perubahan wujud
yang mungkin terjadi secara berurutan adalah …
a.zat cair menjadi zat padat menjadi gas
b. zat cair menjadi gas menjadi zat padat
c. zat padat menjadi zat cair menjadi gas
d. zat padat menjadi gas menjadi zat cair
37. Kapur barus didiamkan lama –kelamaan akan habis, perubahan wujud yang dialami kapur
barus disebut …
a. menyublin b. mengembun c. melebur d. menguap
38. Alkohol mempunyai sifat
Bentuk volume
a. tetap tetap
b. tetap berubah
c. berubah tetap
d. berubah berubah

39. Susunan molekul besi ditunjukan gambar …


a. o oo o o o b. oo o oo c. o o o o o d. o o o
o oo o o oo ooooo o o
o oo o o oo ooooo o o
40. Salah satu sifat dari zat penyusun senyawa adalah …
a. masih dapat dilihat oleh mata c. masih dapat diuraikan lagi
b. terdiri dari atom atom sejenis d. berbeda dengan sifat senyawanya

You might also like