You are on page 1of 20

BAB IV

Gaya dan Percepatan


Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

Setelah belajar Bab Gaya dan Percepatan diharap Anda dapat :


Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional.
Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan.
Menyelidiki besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada
permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar.
Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan, dan gaya gesekan yang
merugikan.
Mengukur berat dan massa suatu benda.
Menemukan percepatan gravitasi dari tabel dan grafik antara berat dan massa.
Mengenali gejala Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenali gejala Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenali gejala Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.

Pesawat terbang untuk tinggal landas harus mempunyai


landasan cukup panjang. Bagaimana dengan pesawat tempur
di atas kapal Induk untuk tinggal landas. Pesawat tempur
harus mempunyai gaya dorong yang cukup besar dan
percepatan yang cukup terbang. Pada bab ini kita akan
mempelajari tentang Gaya dan Percepatan benda termasuk
percepatan gravitasi bumi.

51
A. Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara
proporsional

Pengertian Gaya
Gaya merupakan salah satu konsep fisika yang sangat abstrak. Gaya dapat berupa
dorongan atau tarikan yang bekerja pada sebuah benda.
Sebagai contoh mobil dapat bergerak karena didorong oleh gaya mesin, namun bila
mobil mogok dan memerlukan orang yang mendorong mobil mogok itu, dikatakan
orang memberikan gaya dorong yang bersumber dari tenaga ototnya.
Gaya dapat diartikan juga sebagai interaksi antara sebuah benda dengan
Gambar 4.1 lingkungannya. Sebagai contoh gaya gravitasi matahari, bulan dan bumi seperti pada
Robot bergerak gambar 4.3. Gaya gravitasi adalah interaksi antara sebuah benda bermassa m dengan
dengan gaya benda lain di sekitarnya.
mesin Secara umum gaya dapat ditimbulkan oleh listrik, magnet, elektromagnet, otot,
gravitasi, gesekan, fluida, pegas, partikel inti atom, dan sebagainya. Sehingga kita
mengenal gaya listrik, gaya magnet, gaya elektromagnet, gaya otot, gaya tegangan tali,
gaya gesekan, gaya pegas, gaya apung/Archimedes, gaya inti, dan sebagainya.
Pada gaya pegas dapat membuat getaran beban yang dipasang di ujungnya apabila
beban tersebut di tarik atau diberi simpangan maksimum kemudian dilepas. Gerakan
beban yang demikian itu disebut getaran harmonik.
Gambar 4.2
Mobil dapat
bergerak
karena gaya
mesin
Gaya tarik
pegas Gaya listrik dua
Gaya pegas benda bermuatan
Gaya
membuat listrik
Gravitasi
getaran
bumi dan
bulan

Gambar 4.3 berbagai jenis gaya: gaya gravitasi, gaya pegas,dan gaya listrik

Kita mengenal dua bentuk gaya, yaitu gaya tarik dan gaya tolak. Gaya gravitasi antara
dua buah benda yang bermassa m dan M hanya akan menghasilkan gaya tarik saja,
tidak menghasilkan gaya tolak. Sedangkan gaya listrik/gaya coulomb antara dua benda
bermuatan listrik yang terpisah pada jarak tertentu dapat menghasilkan gaya tarik-
menarik atau gaya tolak-menolak bergantung pada
jenis muatan listrik masing-masing benda.
Prinsip gaya tarik menarik dipenuhi jika muatan
masing-masing benda tidak sejenis, dan gaya tolak
menolak terjadi bila muatan listrik kedua benda
sejenis.
Interaksi gaya listrik antara dua buah benda masih
Gambar 4.4 Dua batang dapat terjadi manakala benda-benda tersebut masih
bermuatan listrik saling berada di dalam medan listrik. Di dalam ruang yang
berinteraksi dengan gaya listrik masih wilayah medan listrik tersebut masih terdapat
garis-garis medan listrik, yaitu garis-garis khayal untuk
menggambarkan medan listrik.

Partikel-partikel di dalam inti atom seperti


elektron dan proton juga saling berinteraksi

Gambar 4.5 Elektron


mengelilingi inti atom akibat
interaksi gaya listrik. 52
dengan gaya listrik. Elektron mengitari inti yang di dalamnya ada proton sambil
bergerak dengan kelajuan linier tertentu.

Perhatikan gambar 4.6 dimana bola yang bermuatan


tidak sejenis saling berinteraksi dengan gaya tarik.
Pembahasan secara mendalam tentang gaya listrik
dan fenomena yang menyertainya biasanya ada
dalam bahasan listrik statik.
Pengertian lain dari gaya adalah bahwa gaya
merupakan penyebab timbulnya percepatan atau
perlambatan. Besarnya gaya atau beberapa gaya
Gambar 4.6 Muatan
yang diberikan pada sebuah kilogram standard
sejenis tarik menarik dan
berlawanan jenis tolak didefinisikan sebagai percepatan dengan
menolak. ketentuan bahwa bila gaya yang mempercepat 1
m/s2 sebuah massa kilogram
standard didefinisikan sebesar 1
newton (N).
F
Arah percepatan
Gambar 4.7. Menggambarkan selalu searah
gaya pada suatu benda dengan dengan arah gaya. Arah
anak panah tersebut ditunjukkan
dengan arah anak panah.
Sedangkan panjang garis mewakili besar gaya.

UJI KOMPETENSI
1. Sebuah balok berada di atas lantai yang licin. Pada benda tersebut masing-
masing bekerja gaya F1 = 2 N dan F2 = 3 N. Gambarkan gaya-gaya yang
bekerja pada benda jika
a. kedua gaya ke arah kanan.
b. F1 ke kanan dan F2 ke kiri
2. Seorang penerjun payung dapat melayang di udara, karena adanya gaya tahan
udara yang bekerja pada parasut penerjun. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja
pada penerjun payung tersebut.

B. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris


baik yang searah maupun berlawanan.

Resultan dari Beberapa Gaya


Gaya, demikian pula percepatan adalah besaran vektor, sehingga jika beberapa
buah gaya bekerja pada sebuah benda, maka gaya total yang bekerja pada benda
itu merupakan jumlah vektor dari gaya-gaya tersebut yang biasa disebut dengan
resultan gaya ( R atau FR). Bila gaya- gaya bekerja pada benda mempunyai arah
yang sama (berarti masing-masing gaya saling membentuk sudut 37°) maka
resultan gaya dapat ditentukan dengan menjumlahkan gaya-gaya tersebut secara
aljabar (lihat gambar 4.8). Persamaan resultan yang dimaksud dapat dituliskan
sebagai berikut.
R = F 1 + F2

F1 =20 N
R = 20 +10 = 30 N
= R
F2 = 10 N

Gambar 4.8.Dua buah gaya searah


53
Bila gaya- gaya bekerja pada benda berlawanan arah ( berarti masing-masing gaya
saling membentuk sudut 180°) maka resultan gaya dapat ditentukan dengan
mengurangkan gaya-gaya tersebut secara aljabar (lihat gambar 4.9). Persamaan
resultan yang dimaksud dapat dituliskan sebagai berikut.
R = F1 - F2

Bila pada benda bekerja dua buah gaya yang saling tegak lurus atau saling
membentuk sudut 90°, maka resultan gaya dapat ditentukan dengan teorema
pithagoras sebagai berikut.

2 2
R = arah
Gambar 4.9 Dua gaya berlawan F1 + F2

Perhatikan gambar di samping, sebuah balok


dikenai dua gaya yang saling tegak lurus 30 N dan
40 N. Resultan gedua gaya tersebut dapat
Gambar 4.10 Dua buah gaya ditentukan dengan teorema pitagoras , yaitu R =
ga yang tegak lurus beserta √ 302 + 402 = √ 2500 = 50 N. Sedangkan arah
resultannya; gaya resultan dapat ditentukan dengan
trigonometri tan α = 30/40, sehingga α = 37°
(lihat gambar di bawah 4.10). Arah resultan gaya itulah
yang akan diikuti benda sebagai arah geraknya.
Balok tersebut akan bergerak ke arah serong 37° dari arah
Gambar 4.11 Dua
buah gaya horisontal atau searah dengan arah resultan gaya yang
membentuk besarnya 50 N. Terkadang dua buah gaya yang bekerja pada
sudut tertentu. suatu benda tidak selalu membentuk sudut 0°, atau 180°
maupun 90° seperti ditunjukkan pada gambar 4.11, namun
membentuk sudut α sembarang. Untuk itu perhitungan resultan gaya harus
menggunakan persamaan umum resultan gaya.

Secara umum resultan dari dua buah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan
α merupakan sudut antara kedua gaya tersebut dapat ditentukan melalui
persamaan berikut ini. Persamaan ini sering disebut dengan resultan jajaran
genjang.
FR = F12 + F22 + 2F1F2cos α

Sebagai contoh perhatikan gambar 4.12, di sana ada


dua buah gaya 80 N dan 100 N yang bekerja di
benda P dan kedua gaya saling membentuk sudut 50
°. Untuk menghitung resultan gaya digunakan
rumus resultan jajaran genjang sebagai berikut.
Gambar 4.12 Dua gaya FR = √ F12 + F22 + 2F1F2cos α
0
membentuk sudut 50 FR = √ 802 + 1002 + 2.80.100.cos 50°
FR = √ 6400 + 10000 + 16000.0,58
FR = √ 16400 + 9280
FR = √ 25680
FR = 160 N
Contoh Penjumlah gaya segaris dengan grafik.
R= F1 + F2

F2 F1
F2 F1
54
Contoh Penjumlah gaya berlawanan arah:
R= F1- F2
F1
F2
F1 F1

UJI KOMPETENSI
1. Gambarkan serta tentukan besarnya penjumlahan dan pengurangan gaya-gaya
berikut ini
a. F1 + F2 b. F2 – F3
c. F1 + F3 – F2 d. F1 – F3 F3 = 4 N

F1 = 3 N F2 = 6 N
2 Bagaimanakah menggambarkan gaya 8 N ke arah barat diteruskan gaya 6 N ke
arah selatan secara vektor? Berapakah resultannya ?

C. Menyelidiki besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda


kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar.

Gaya Gesekan
Seorang gadis kecil yang menarik kereta mainan yang di atasnya berpenumpa
sebuah boneka, mendapati kereta tersebut menggeser di lantai tidak sringan ya
diharapkannya karena adanya gaya gesekan.
Gaya gesekan atau dalam bahasa Inggris friction sering disingkat dengan f, ada
gaya yang bekerja pada sebuah benda ketika benda tersebut bergeser atau seda
Gambar 4.13 berusaha bergeser. Ada dua jenis gaya gesekan, yaitu gaya gesekan kinetis dan ga
Kereta mainan gesekan statis.
menggeser ketika Gaya gesekan kinetis adalah gaya gesekan yang timbul pada saat benda seda
ditarik seorang bergeser, sedangkan gaya gesekan statis adalah gaya gesekan dimana benda seda
gadis kecil berusaha untuk bergeser (tetapi belum bergeser).
Secara matematis nilai kedua jenis gaya gesekan tersebut dapat dinyatakan seba
berikut.
fK = gaya gesekan kinetik
fk =fSµ=k gaya
N gesekan statis
N = gaya Normal
fs = µ s N

dimana µ k adalah koefisien gesekan kinetis, dan µ s adalah koefis


gesekan statis.
Gambar 4.14 Dorongan pada Gaya gesekan selalu sejajar dengan permukaan
benda menghasilkan gesekan kedua benda yang bergesekan dan arahnya selalu
Gaya Normal
berlawanan arah dengan arah pergeseran benda.
Gaya
Gaya gesekan benda muncul akibat adanya gaya
dorong Gaya
tarik antara benda itu dengan permukaan tempat
gesekan
benda bergeser.

Gambar 4.15 Arah gaya 55


dorong, gaya gesekan dan gaya
Normal
Apabila gaya dorong yang diberikan pada benda posisi gaya normal N masih tepat
di atas gaya berat w = mg, namun dengan cepat posisi gaya normal akan bergeser
seiring dengan tepat mulai bergesernya benda.

Untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan


lakukanlah unjuk kerja berikut ini.
Unjuk kerja 4.A : Menyelidiki besarnya gaya gesekan pada permukaan yang
berbeda kekasarannya yaitu licin, agak kasar dan kasar.
1. Alat dan bahan : Balok kayu yang berkait, dinamometer, alas permukaan dari kaca
(permukaan licin), kayu (permukaan agak kasar) dan Aplas kasar (permukaan
kasar) serta beban besi 100 gram 2 buah.
2. Langkah-langkah kegiatan
a. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut

Neraca Pegas Arah tarikan


Balok Kayu

b. Letakan balok kayu diatas permukaan kaca (licin). Tarik balok kayu dengan
neraca pegas.arah mendatar. Catat besarnya gaya pada neraca pegas ketika
balok tepat akan bergerak (pada kolom gaya gesekan statis) dan ketika balok
bergerak (pada kolom gaya gesekan kinetik).Catat hasilnya pada tabel A.
c. Ulangi kegiatan b dengan menggantikan dasar permukaan balok dengan kayu
(agak kasar) dan aplas kasar (permukaan kasar). Catat hasilnya pada tabel A.
d. Ulangi kegiatan b dengan menambakan beban besi satu dan dua buah. Catat
hasil pengamatan pada tabel B.
Tabel A
No Alas/dasar permukaan Gaya gesekan statis Gaya gesekan kinetik
1 Kaca (licin) ............... .............................
2 Kayu (agak kasar) ........................
3 Aplas kasar (kasar)

Tabel B dasar permukaan kaca.


No Jumlah beban besi Gaya gesekan statis Gaya gesekan kinetik
1 Satu buah
2 Dua buah

3. Pertanyaan :
a. Berdasarkan tabel A. Urutan dari yang paling terkecil gaya gesekan statis pada
ketiga permukaan alas bidang gerak. Manakah yang paling kecil. Apakah
kesimpulan Anda ? Semakin kasar permukaan bidang alas maka gaya gesekan
semakin ..............
b. Dari data pada tabel B, dapat disimpulkan bahwa semakin besar beban benda
atau gaya tekan benda terhadap bidang maka gaya gesekan semakin ...........
c. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesekan.
d. Apakah gaya gesekan statis lebih besar dari gaya gesekan kinetik. Berilah
alasan Anda.

Contoh Soal gaya gesekan:

56
Suatu gaya mendatar sebesar F = 100 N menarik beban sebesar 50 N. Jika
koefisien gesek kinetik dan statis masing 0,3 dan 0,5 hitunglah besar gaya gesekan
kinetik dan statis.
Penyelesaian :
Diketahui w = N = 50 N µ S = 0,5 µ K = 0,3
Ditanya fS = ? fK = ?
Jawab fS = µ S N = 0,5 . 50 = 25 N fK = µ K N = 0,3 .50 = 15 N

UJI KOMPETENSI

1. Sebuah benda memiliki berat w = 100 N ditarik dengan gaya F. Jika gaya
normal benda sama dengan berat benda serta koefisien gesekan statis dan
kinetik benda masing 0,8 dan 0,4 Hitung besarnya gaya gesekan statis dan
kinetik pada benda ?
2. Bagaimanakan caranya untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi pada
benda.
3. Mengapa gaya gesekan bernilai negatif.

D. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang


menguntungkan, dan gaya gesekan yang merugikan.

Gaya Gesekan yang Menguntungkan dan Merugikan

Gaya gesekan ada yang menguntungkan namun ada pula yang merugikan. Contoh
gaya gesek yang menguntungkan misalnya; dengan adanya gaya gesekan antara
kaki dengan lantai membuat orang yang berjalan tidak mengalami slip/tergelincir,
atau dalam olah raga panjat tebing orang diuntungkan dengan adanya gaya
gesekan antara kaki dan dinding, demikian juga gaya gesekan antara roda dengan
permukaan jalan membuat kendaraan dapat bergeser. Gaya gesekan antara ujung
ballpoint dengan kertas berguna karena dapat membuat tinta keluar di kertas.
Berbagai macam rem pada kendaraan prinsipnya juga menggunakan gaya
gesekan.
Gambar 4.16
Gaya gesekan
berguna
dalam panjat Sedangkan gaya
tebing gesek yang
merugikan
misalnya; dalam
mendorong benda-
Gambar 4.17 Gaya gesekan membuat benda di lantai
susah orang mendorong meja atau benda terasa berat, putaran
yang mengalami gaya gesekan as pada berbagai
mesin terhambat
karena adanya gaya gesekan antara as dengan porosnya. Oleh karena itu
pemindahan barang-barang berat dibantu dengan sistem roda atau bantalan
silinder. Gesekan antara roda kereta dengan rel menghambat laju kereta, sehingga
di luar negeri banyak dikembangkan kereta listrik berbantalan magnetik dengan
Gambar 4.18 rel tunggal. Artinya rel dengan roda/bodi kereta mengasilkan kutub-kutub magnet
gaya gesek
yang tidak senama, sehingga pada saat kereta melaju tidak ada sentuhan atau
juga terdapat
dipermukaan kontak antara rel dan bodi kereta. Dengan demikian gaya gesekan dapat dikurangi.
lengkung Gaya gesekan tidak hanya terdapat di permukaan rata seperti lantai, meja, jalan,
tetapi benda-benda yang bergerak di sepanjang permukaan lengkung juga
mengalami gaya gesekan (lihat gambar 4.18). Permukaan lengkung yang

57
dimaksud misalnya adalah permukaan bola, permukaan bukit, atau permukaan
cekung seperti seluncur di kolam renang.

UJI KOMPETENSI
1. Sebutkan masing-masing 3 contoh gaya gesekan yang menguntungkan dan
merugikan
2. Seorang anak TK lebih menyukai bermain di prosotan yang licin dari pada yang
memiliki gaya gesekan besar. Mengapa demikian ?
3. Menurutmu, lebih menguntungkan mana berkendaraan melalui jalan yang licin
disbanding melalui jalan yang kasar ? Mengapa demikian ?

E. Mengukur berat dan massa suatu benda.

Massa dan Berat


Gaya biasanya bekerja pada sebuah benda bermassa tertentu.
Massa (m) sebuah benda adalah karakteristik benda itu yang
mengkaitkan percepatan benda dengan gaya (atau resultan gaya)
Gambar 4.19
yang menyebabkan percepatan tersebut. Massa adalah besaran
Gaya berat buku
bermassa m skalar. Massa di mana-mana selalu bernilai tetap, kecuali benda
adalah w =m.g tersebut mengalami pengurangan materi, misalnya mengalami
pecah, sobek atau aus, maupun mengalami penambahan materi
sejenis misalnya dua potong besi dilas dengan bahan yang sama.
Berat sebuah benda dalam bahasa Inggrisnya weight (w) adalah sebuah gaya yang
bekerja pada benda tersebut dari benda-benda lain (atau benda-benda astronomi).
Gaya berat sebenarnya adalah gaya gravitasi pengaruh benda astronomi terdekat
terhadap benda tersebut. Benda astronomi yang paling dekat dengan kehidupan
kita adalah bumi, sehingga gaya berat sering dinyatakan secara matematis sebagai
berikut :
w =mg
dimana m adalah massa benda, g menyatakan vektor percepatan gravitasi bumi
yang bernilai 9,8 m/s2 atau biasanya dibulatkan menjadi 10 m/s2, dan w adalah
gaya berat dalam satuan Newton (dalam SI) atau dyne (dalam CGS).
Gaya berat adalah besaran vektor, sehingga bila sebuah benda bermassa m
Gambar 4.20
diletakkan di sekitar dua atau lebih benda astronomi, maka gaya berat benda
Orang sedang
mengukur tersebut merupakan jumlah vektor dari setiap gaya berat yang ditimbulkan olah
berat dengan masing-masing benda astronomi. Hal itu biasanya dijumpai pada sistem makro
timbangan misalnya pada sistem tatasurya. Bayangkanlah pada saat bumi, bulan dan matahari
badan terletak dalam satu garis lurus, maka pada tiap-tiap benda tersebut mengalami
vektor resultan gaya berat/gravitasi yang ditimbulkan oleh masing-masing benda
astronomi disekitarnya.

Berat benda-benda di permukaan bumi tidak sama di setiap bagian bumi, berat
benda di kutub lebih besar daripada berat benda yang sama di khatulistiwa. Berat
benda yang berada di ketinggian tertentu dari permukaan bumi lebih kecil
daripada berat benda yang sama di permukaan bumi. Hal itu disebabkan oleh jarak
benda kepusat bumi berpengaruh terhadap nilai gaya berat. Gaya berat berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara benda dengan pusat bumi. Lebih mendalam
hal itu akan dikaji dalam pembahasan tentang bab gravitasi.

UJI KOMPETENSI

58
1. Sebuah benda bermassa 6 kg. Jika percepatan gravitasi dipermukaan bumi 10
m/s2 dan percepatan gravitasi di permukaan bulan 1/6 kali di permukaan bumi.
Hitunglah berat benda di bumi dan di bulan.
2. Benda bermassa 2 kg, 3 kg, dan 11 kg dipercepat ke bawah dengan percepatan
gravitasi 9,8 m/det2. Tentukan berat masing-masing benda.
3. Gaya gravitasi pada permukaan bulan adalah 1/6 gaya gravitasi pada
permukaan bumi.
a. Berapakah berat seseorang pada permukaan bulan dan pada permukaan
bumi jika massanya 65 kg.
b. Berapakah massa orang itu di bumi dan di bulan.
4. Hitung berat benda yang massanya masing-masing 1 kg, 3 kg, 5 kg, dan 10 kg.
5. Di dekat permukaan bulan, percepatan gravitasi adalah 1,6 m/det2. Berapa
berat benda yang bermassa 25 kg di permukaan bulan? Jika benda tersebut
dibawa ke bumi, berapa massa dan berat benda tersebut?

F. Menemukan percepatan gravitasi dari tabel dan grafik antara


berat dan massa.
Percepatan Gravitasi Bumi
Pernahkah Anda berada di dalam elevator (lift) yang sedang bergerak turun ?
Elevator bergerak turun karena digerakkan oleh mesin yang dihubungkan
dengan tali kawat ke elevator tersebut. Bagaimana jika tali tersebut putus ?
Elevator akan bergerak jatuh bebas, dan orang di dalamnya akan melayang
tanpa gravitasi seakan berada di ruang hampa. Elevator tetap bergerak jatuh
karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Percepatan yang dialami elevator
akibat gaya gravitasi bumi disebut percepatan gravitasi bumi.

Seorang penerjun payung yang melompat dari


Gambar 4.21. Orang pesawat terbang yang membawanya akan mengalami
didalam lift mengalami gerak jatuh bebas sampai dengan Ia mulai
percepatan gravitasi mengembangkan parasutnya. Penerjun tersebut juga
mengalami percepatan gravitasi. Bila massa penerjun
tersebut m dan massa bumi adalah M dan ketinggian penerjun diukur dari
pusat bumi adalah r maka besar gaya gravitasi yang terjadi antara bumi dan
penerjun tadi adalah sebagai berikut.

Mm
F=G
r2
Gambar 4.22.
dimana F adalah gaya gravitasi dalam N, dan G adalah konstanta gravitasi
Penerjun yang belum
umum yang bernilai 6,67 x 10-11 Nm2/kg2, dan M adalah massa bumi sebesar
mengembangkan
5,98 x 1030 kg,
parasutnya dan m adalah massa benda10-11 Nm2/kg2.
mengalami
gerak jatuh bebas
Persamaan tersebut di atas adalah hukum utama gravitasi yang dikemukakan
oleh Isaac Newton dari Inggris. Newton sudah merenungkan hukum itu sejak
lama dan terinspirasi sejak kejatuhan buah apel manakala ia sedang duduk
dibawah pohon apel tersebut.

Dengan membagi gaya gravitasi (F) dengan massa (m) benda


yang sedang bergerak (misalnya penerjun) menuju ke benda
astronomi (misalnya bumi) akan diperoleh percepatan
gravitasi bumi yang dilambangkan dengan a atau g dengan
satuan N/kg atau m/s2. Gambar 4.24.
Newton
Gambar 4.23. Sir menemukan ide
Isaac Newton hukum Gravitasi
sejak kejatuhan
59 buah apel
F
a=g=
m

Percepatan gravitasi bumi dapat diungkapkan dalam bentuk lain setelah


dijabarkan sebaga berikut.
F
g =
m

GMm / r 2
g =
m

G.M
g =
r2
Gambar 4.25 Batu
besar dan batu kecil Secara umum percepatan gravitasi di suatu benda astronomi tertentu adalah
jatuh bersamaan sama untuk setiap benda, tidak bergantung pada massa benda itu hanya
mengalami percepatan bergantung pada massa benda astronomi dan jarak benda dari pusat benda
sama astronomi. Untuk benda astronomi bumi, planet kita percepatan gravitasi bumi
bernilai 9,8 m/s2 atau biasanya dibulatkan menjadi 10 m/s2. Dengan demikian
bila dijatuhkan berbagai macam benda
yang berbeda massanya dan ukurannya,
masing-masing benda akan tiba
bersamaan di permukaan bumi
Sebongkah batu dan sehelai bulu ayam
yang dijatuhkan dari atas menara pisa
akan mencapai permukaan bumi
bersamaan. Benarkah demikian ?
Secara teori memang benar. Secara teori
kejadian adalah dalam kondisi ideal
yang tidak terdapat pengaruh luar yang
Gambar 4.26. Di permukaan tidak diinginkan. Dalam praktek
bulan, palu yang terlepas dari kenyataannya banyak pengaruh luar
tangan astronot jatuh lambat ke
tanah yang mempengaruhi gerak bulu ayam,
contohnya gesekan udara atau
hembusan angin. Gerak ideal tersebut
akan dapat didekati bila dilakukan
dalam ruang tanpa bobot atau hampa udara (vakum).
Di permukaan bulan percepatan gravitasi bulan hanya sebesar 1/6 percepatan
gravitasi bumi, atau sebesar 1,6 m/s2. Akibatnya gerakan benda-benda di
permukaan bulan terasa ringan dan bahkan terasa melayang. Bila seorang
astronot menjatuhkan batu atau palu akan jatuh ke tanah dengan lambat, tidak
secepat bila jatuh di bumi. Yang dilakukan Neil Amstrong sewaktu
menapakkan kaki pertama kali ke bulan adalah melompat-lompat untuk
membuktikan seberapa tinggi lompatan manusia bumi di bulan.

60
Gambar 4.27. Segala gerak di bulan
terasa ringan karena percepatan
gravitasi bulan hanya 1,6 m/s2
Astronot yang berlari-lari di bulan dapat mencapai jarak jangkauan jauh dan
terkesan seperti gerakan lambat atau slow motion. Keadaan demikian itu tidak
selalu menguntungkan bagi orang yang sudah terbiasa dengan kondisi gerak di
bumi. Ketidakuntungan itu dibarengi

dengan keadaan di bulan tidak terdapat atmosfer dengan tekanan nol. Coba
Anda jelaskan ketidakuntungan manusia tinggal di
bulan ! Sehingga impian manusia untuk bisa pindah
hijrah hidup di bulan sementara ini harus
ditangguhkan.
Dengan menghilangnya harapan bulan dapat dihuni
manusia bumi dengan layak maka perhatian sekarang
Gambar 4.28. di arahkan ke planet Mars. Banyak pesawat tak
Pesawat Mars
berawak telah dikirimkan ke planet tersebut, salah
sojourner yang
didaratkan di satu yang terbaru adalah robot kendaraan Mars
planet Mars sojourner milik Amerika Serikat yang berhasil
mendarat lunak di permukaan planet Mars,
menjelajah, dan mengirimkan foto-foto yang diinginkan. Harapan bahwa suatu
ketika Mars dapat ditinggali begitu besar, karena beberapa alasan planet Mars
mirip dengan bumi.

UJI KOMPETENSI

Dari grafik berikut ini hitunglah percepatan gravitasi bumi

w(berat)

30 N

61
3 Kg (massa benda)

Hukum-hukum Newton

Isaac Newton menemukan hukum-hukum Newton tentang


gerak yang mendasari mekanika dalam Fisika, khususnya
kinematika dan dinamika. Selanjutnya beliau juga
menemukan hukum gravitasi Newton yang menjelaskan
secara gamblang interaksi benda-benda di seluruh alam
semesta ini.

G. Mengenali gejala Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum I Newton
Sebuah batu besar di lereng gunung akan tetap diam di tempatnya sampai ada
gaya luar lain yang memindahkannya, misalnya gaya tektonisme/gempa, gaya
mesin dari buldoser. Demikian pula bongkahan batu meteor di ruang angkasa
hampa udara sana akan terus bergerak selamanya dengan kecepatan tetap sampai
ada gaya yang mengubah kecepatannya misalnya gaya gravitasi suatu planet atau
gaya lain yang menghentikannya misalnya tubrukan dengan meteor lain. Memang
benar bahwa sebuah benda akan tetap diam jika tidak ada gaya yang bekerja
padanya. Demikian pula sebuah benda akan tetap bergerak lurus beraturan
(kecepatan benda tetap) jika gaya atau resultan gaya pada benda nol. Pernyataan
ini merupakan pernyataan alami, dan apabila digabung akan merupakan rumusan
hukum I Newton yang menyatakan bahwa :
Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada
resultan gaya yang bekerja pada benda itu.Jadi, jika jumlah gaya-gaya yang
bekerja pada benda adalah nol, maka ada dua kemungkinan keadaan benda yaitu
benda dalam keadaan diam atau benda sedang bergerak dengan kecepatan
benda konstan.

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu
memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.
Gambar 4.29. Seorang pesenam palang yang diam memiliki keseimbangan gaya

Tentunya gaya-gaya konservatif seperti gaya berat dan gaya


normal selalu ada dan sama besar serta berlawanan sehingga saling meniadakan.
Keadaan benda diam demikian itu disebut kesetimbangan. Perhatikan gambar 40
terlihat mainan sederhana dari
gabus, korek api, mur dan kawat
yang tetap dalam kesetimbangan
karena resultan gaya nol.
Bagian kedua dari pernyataan itu
dapat dipahami sebagai berikut.
Jika lintasan awal gerak benda itu
perlu suatu dorongan (yang
dalam hal ini disebut gaya atau
Gambar 4.30. resultan gaya). Begitu pula bila
Kesetimbangan

sebagai 62
perwujudan hukum
I Newton
diinginkan mengubah kecepatan benda baik mempercepat atau memperlambat,
maka juga diperlukan gaya. Jadi bila tidak ada gaya atau resultan gayanya nol
maka bentuk lintasan lurus dan kecepatan benda akan selalu tetap.
Jadi benda akan selalu berusaha mempertahankan keadaan awal jika benda tidak
dikenai gaya atau resultan gaya. Hal ini yang menyebabkan seringnya hukum I
Newton disebut sebagai hukum kelembaman/inertia (malas/inert untuk berubah
dari keadaan awal).
Dalam persamaan matematis hukum I Newton sering dituliskan sebagai berikut.

Σ F=0

dimana Σ F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda.

Gambar 4.31. Astronot di ruang tanpa bobot dapat


diam melayang bila tidak ada gaya
Resultan gaya sama dengan nol membuat benda
sangat lembam, contohnya seorang astronot tidak
akan bergerak ke mana-mana di ruang hampa bila
Ia sendiri tidak mengubah resultan gaya menjadi
tidak sama dengan nol. Cara yang bisa dilakukan
misalnya menghidupkan roket kecil di
punggungnya atau menarik tali yang terikat di pesawat angkasa luar (space
shuttle).

Kegiatan Praktikum Mandiri


1. Ambillah sebuah gelas berisi air hampir penuh dan letakkan di atas sehelai
kertas agak panjang (ukuran folio) pada sebuah meja. Kemudian tariklah
kertas tadi secara cepat dan mendatar. Anda akan terkejut melihat bahwa
gelas yang berisi air tadi tidak bergeser sedikitpun dari kedudukan semula.
Ulangi kegiatan dengan menarik kertas secara pelan dan mendatar. Apa
yang terjadi? Mengapa demikian ?
2. Ambillah dua buah balon dan tiuplah, kemudian ikatkan pada kedua ujung bambu
dimana letak resultan gaya berat kedua balon ? Bagaimana caramu
menentukannya? (perhatikan gambar di bawah ini).

UJI KOMPETENSI
Saat kita duduk di dalam mobil yang melaju dengan
kencang, tiba-tiba direm mendadak. Apa yang kita
rasakan ? Mengapa demikian ? Pada saat kita duduk
didalam mobil yang berhenti tetapi masih hidup mesinnya, lalu dijalankan dengan
tiba-tiba. Apa yang kita rasakan ? Mengapa demikian ?

H. Mengenali gejala Hukum II Newton dalam kehidupan


sehari-hari
Hukum II Newton
Bila ada resultan gaya yang timbul pada sebuah benda, dapat dipastikan benda
tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan tertentu. Bila benda semula dalam
keadaan diam akan bergerak dipercepat dengan percepatan tertentu, sedangkan
bila benda semula bergerak dengan kecepatan tetap akan berubah menjadi gerak
dipercepat atau diperlambat. Resultan gaya yang bekerja pada benda yang
bermasa konstan adalah setara dengan hasil kali massa benda dengan

63
percepatannya. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai hukum II Newton. Secara
matematis hukum tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Σ F = m.a

dimana m adalah massa benda dalam satuan kg, a adalah percepatan benda dalam
satuan m/s2, dan Σ F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda.
Hukum II Newton inilah yang boleh kita sebut sebagai hukum Newton tentang
gerak.

UJI KOMPETENSI
Sepeda dikayuh dengan kecepatan 36 km/jam, dalam waktu 10 detik mendapat
tambahan dari gaya otot sehingga kecepatannya berubah menjadi 72 km/jam. Bila
percepatan gaya yang bekerja pada benda adalah 60 N, berapakah massa sepeda
tersebut ?

I. Mengenali gejala Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-


hari.

Hukum III Newton


Hukum III Newton mengungkapkan bahwa, gaya-gaya aksi dan reaksi oleh dua
buah benda pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan
arah.
Penekanan pada hukum ini adalah adanya dua benda, dalam arti gaya aksi
diberikan oleh benda pertama, sedangkan gaya reaksi diberikan oleh benda kedua.
Hukum ini dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, dan secara matematis dapat di
tuliskan sebagai berikut.
Σ Faksi = - Σ Freaksi.

Yang menjadi penekanan dalam hukum ini adalah bahwa gaya aksi dan gaya
reaksi yang terjadi adalah dari dua benda yang berbeda, bukan bekerja pada satu
benda yang sama. Gaya berat dgaya normal pada sebuah buku yang tergeletak di
meja bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi.

N
Pasangan gaya aksi-reaksi misalnya pada seorang
siswa yang menarik tali yang terikat pada paku di
dinding. Gaya aksi adalah gaya tarik anak pada
tali. Gaya gesek pada tangan siswa yang timbul
bukan gaya reaksi, melainkan gaya tegangan tali itulah w gaya
reaksi

Gambar 4.32. Buku mempunyai gaya berat dan gaya normal

UJI KOMPETENSI.
1. Bagaimanakah menggambarkan gaya aksi dan reaksi pada seorang anak yang
sedang mendorong tembok ?

64
2. Gambarkan gaya aksi dan gaya reaksi pada seorang siswa yang sedang menarik
gerobak

Pekerjaan Rumah
1. Carilah lima contoh peristiwa yang menerangkan hukum kelembaman !
2. Dua buah gaya berlawanan arah masing-masing 80 N dan 60 N bekerja pada
benda bermassa 5 kg. Bila kecepatan awal benda 100 m/s dan berubah menjadi
150 m/s berapakah waktu yang diperlukan ? Berapakah jarak yang ditempuh ?
3. Ketika seorang anak menarik karet ketapel, gambarkanlah pasangan gaya aksi-
reaksinya !

4, Lakukan kegiatan tarik tambang dengan temanmu, kemudian buatlah diagram gaya
yang menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada tali selama kejadian tarik
tambang itu !
5 Tumpuklah dua buah buku berukuran besar di atas meja, kemudian geserlah
dengan tanganmu. Ulangi kegiatan itu dengan meletakkan buku-buku tadi
di atas roda (bisa diperoleh di toko). Apakah perbedaan yang Anda rasakan
sebelum dan sesudah menggunakan roda ? Mengapa demikian ?

RINGKASAN

• Gaya dapat berupa dorongan atau tarikan yang bekerja pada sebuah benda.
• Gaya listrik/gaya coulomb adalah gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak
antara dua benda bermuatan listrik yang terpisah pada jarak tertentu bergantung
pada jenis muatan listrik masing-masing benda.
• Garis-garis medan listrik adalah garis-garis khayal untuk menggambarkan medan
listrik.
• Besarnya gaya atau beberapa gaya yang diberikan pada sebuah kilogram standard
didefinisikan sebagai percepatan dengan ketentuan bahwa bila gaya yang
mempercepat 1 m/s2 sebuah massa kilogram standard didefinisikan sebesar 1
newton (N).
• Cara poligon adalah mengukur panjang dan arah perpindahan gaya setelah
menyambungkan tiap-tiap gaya menurut arah dan panjang yang sebenarnya.
• Cara analitis adalah cara menguraikan tiap-tiap gaya menurut proyeksi ke sumbu
x dan sumbu y, untuk kemudian dijumlahkan menurut arah sumbu-sumbu
koordinat kartesius tersebut, sebelum akhirnya dihitung dengan persamaan
pithagoras.
• Gaya gesekan (friction) disingkat f, adalah gaya yang bekerja pada sebuah benda
ketika benda tersebut bergeser atau sedang berusaha bergeser.
• Gaya berat (weight) disingkat w adalah sebuah gaya yang bekerja pada benda
tersebut dari benda-benda lain (atau benda-benda astronomi).
• Percepatan gravitasi bumi adalah pembagian antara gaya gravitasi (F) dengan
massa (m) benda yang berjarak tertentu ke benda astronomi.
• Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada
resultan gaya yang bekerja pada benda itu.
• Resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa konstan adalah setara
dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya.

65
• gaya-gaya aksi dan reaksi oleh dua buah benda pada masing-masing benda adalah
sama besar dan berlawanan arah.

SOAL-SOAL KOMPETENSI BAB IV

SOAL ESSAY

1. Berilah 2 contoh aplikasi hukum Newton I


2. Sebuah mobil mula – mula bergerak dengan kecepatan 36 km/jam, 10 detik
kemudian kecepatan mobil 72 km/jam. Tentukan gaya yang dilakukan mesin
mobil untuk menggerakan mobil jika massa 1 ton ?
3. Dua buah gaya berlawanan arah dan satu garis kerja, bekerja pada sebuah benda.
Masing-masing gaya besarnya 50 N dan 20 N. Tentukan besar resultan gaya yang
bekerja pada benda itu !
4. Seorang siswa mempunyai massa 50 kg. Jika percepatan gravitasi di bumi 9,8
m/s2, dan percepatan gravitasi di bulan 1,6 m/s2, berapakah berat siswa tersebut di
bumi ? Berapa beratnya di bulan ?
5. Hitunglah resultan gaya dari gambar di bawah ini !

6. Jika percepatan gravitasi bulan adalah 1/6 percepatan gravitasi bumi, dan massa
Andi 40 kg, berapakah massa Andi bila Ia harus pindah ke bulan ? Berapa pula
beratnya di bulan?
7. Sebutkan beberapa alasan yang berbendapat bahwa planet Mars mirip dengan
planet bumi, sehingga orang berharap suatu ketika dapat tinggal di planet tersebut.
8. Dua buah gaya searah dan satu garis kerja bekerja pada sebuah benda. Masing-
masing gaya besarnya 50 N dan 20 N. Tentukan besar resultan gaya yang bekerja
pada benda itu !
9. Tentukan resultan gaya-gaya yang saling tegak lurus seperti ditunjukkan gambar
di bawah ini. Masing-masing gaya besarnya 20 N dan 50 N.

10. Mengapa di bulan tidak memungkinkan untuk dihuni umat manusia ?


11. Mengapa pada saat di dalam bus yang melaju sambil membelok ke kanan kita
serasa terdorong ke kiri, dan sebaliknya saat bus membelok ke kiri kita serasa
terdorong ke kanan ?

66
12. Bila massa balok pada gambar di samping adalah 10 kg, hitunglah percepatan

yang dialami balok


13. Mengapa pada saat Anda duduk tenang di dalam mobil yang melaju dengan
tenang tiba-tiba direm mendadak tubuh Anda bergerak maju ke depan ?
14. Sebuah bola tenis dikenai tiga buah gaya seperti ditunjukkan pada gambar di
bawah ini. Buatlah pemisalan sendiri besar ketiga gaya yang bekerja pada bola
tenis. Menurut datamu, kemana arah resultan gayanya ? Kemana arah gerak bola
tenis tersebut ?

15.Carilah resultan gaya gambar di bawah ini dengan cara analitis !

16. Seorang anak melihat jarum timbangan badan yang diinjaknya menunjukkan
angka 50. Data apakah yang ditunjukkan jarum timbangan tersebut ?
17. Menara pisa salah satu keajaiban dunia, terkenal sebagai menara yang miring. Dan
kemiringan itu selalu bertambah setiap waktu. Mengapa demikian ?
Dapatkah laju kemiringan itu dihentikan ?

18. Bagaimana seandainya yang duduk di bawah pohon apel dan kejatuhan pohon
apel pada saat itu bukan Isaac Newton melainkan dirimu?

19. Dua orang kakak beradik sedang tarik tambang masing-masing dengan gaya 60 N
dan 20 N. Tiba-tiba sang Ibu membantu adik dengan gaya 40 N. Berapa sultan gaya
sekarang. Termasuk hukum Newton ke berapa ?
20. Sebuah bola perunggu ditemukan direruntuhan sebuah candi kono. Massa bola
tersebut 60 kg dan jari-jarinya 21 cm. Tentukan berat jenisnya !

67
SOAL PILIHAN GANDA

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR


1. Alat yang digunakan untuk mengukur berat benda adalah …
a. neraca pegas c. neraca pasar
b. neraca analitis d. neraca Ohaus
2. Hubungan antara berat (w) massa dan percepatan gravitasi (g) yaitu
a. w = m/g c. m = w.g
b. g = m/w d. m = w/g
3. Sebuah benda di sekitar kubut beratnya 50N, maka berat benda di katulistiwa
menjadi ….
a. lebih besar dari 50 N c. tetap 50 N
c. lebih kecil dari 50 N d. beratnya = 100 N
4. Dibawah ini yang merupakan gaya tak sentuh adalah ….
a. gaya gesek c. gaya otot
b. gaya magnet d. gaya pegas
5. Dua buah baya F1 dan F2 bekerja pada suatu benda akan setimbang, bila kedua
gaya segaris dan ….
a. searah sama besar c. searah tidak sama besar
b. berlawanan arah dan sama besar d. berlawanan arah dan tidak sama
6. Gaya dapat menimbulkan gejala dibawah ini, keculai …
a. perubahan bentuk c. perubahan massa
b. peubahan kecepatan d. perubahan arah dan tempat
7. Gaya dinyatakan dalam satuan …
a. kg b. meter c. Newton d. Pa
8. Pada sebuah benda bekerja gaya F1 = 5 N ke kanan dan F2 = 10 N ke kanan. Jika
kedua gaya itu segaris maka resultan gayanya …..
a. 0,5 N b. 5 N c. 10 N d. 15 N
9. Gaya termasuk besaran vector karena mempunyai ….
a. besar b. arah c. besar dan arah d. massa gaya
10. Gaya digambarkan sebagai anak panah. Panjang anak panah menunjukan lll
a. arah gaya b. macam gaya c. gerak gaya d. besar gaya
11. Sebuah magnet didekatkan pada paku kecil. Paku kecil ditarik magnet bersebut.
Dalam hal ini yang bekerja gaya ….
a. tarik b. dorong c. pegas d. magnet
12. Dua buah gaya F1 dan F2 bekerja pada benda seperti gambar

F1 F2
Hasil resultan gayanya adalah….
a. F2 +F1 b. F1 – F2 c. F2 + F1 d. F1 : F2
13. Benda selalu jatuh kebawah karena gaya ….
a. pegas b. litrik c. gravitasi d. magnet
14. Penggaris plastic yang digosok dengan rambut kering dapat menarik sobekan
kertas kecil. Hal ini karena pengaruh gaya. …
a. listrik b. pegas c. gravitasi d. magnet
15. Bola yang menggelinding dilantai lama-kelamaan berhenti, karena pengaruh gaya

a. pegas b. magnet c. gesek d. gravitasi
16. Sebuah benda bekerja denga gaya-gaya F1 = 30 N kekanan, F2 = 20 N ke kana
dan F3 = 40 N kekiri. Resultan gayanya …
a. 10 N ke kanan b. 10 N ke kiri c. 90 N ke kanan d. 90 N kekiri

17. Perhatikan gambar berikut ini


10N 15 N

68
8N
Agar resultan gaya yang bekerja pada benda sebesar 20 N ke kanan maka gaya ke
empat yang bekerja pada benda …
a. 7 N kekiri b. 7 n ke kanan c. 13 N ke kiri d. 13 N ke kanan
18. Data berikut ini 1. gaya mesi 2. gaya gesek 3. gaya listrik 4. gaya otot
yang termasuk gaya sentuh adalah …
a. 1,2,3 b. 2,3,4 c. 1,3,4 d. 1,2,4
19. Data berikut ini 1. memberi oli 2. meletakan benda di atas dasar kasar
3. memperhalus bidang sentuh
yang dapat memperkecil gaya gesek …
a. 1,2 b. 1,3 c. 2,3 d. 1,2,3
20. Data berikut ini yang menguntungkan karana adanya gaya gesek
1. rem menjadi aus 2. roda menjadi halus 3.roda bergerigi sehingga tidak selip
yang benar adalah …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 1,2,3
21. Sifat gaya gesek kecuali
a. dapat menyebabkan benda bergerak
b. semakin kasar permukaan benda semakin besar gaya geseknya
c. arahnya berlawanan dengan arah gerak benda
d. akan muncul jika ada gaya luar
22. Ketika kita naik bis yang sedang bergerak tiba-tiba direm maka kita akan
terdorong ke depan, hal ini menunjukan sifat kelembaman benda, hal ini sesuai
dengan hokum
a. Newton I b. Newton II c. Newton III d. Gaya aksi reaksi
23. Hubungan yang benar dari besaran F, m dan a adalah …
a. F = a/m b. a = m/F c. a = F/m d. m = F . m
24. Ketika resultan gaya yang bekerja sama dengan nol maka benda …
a. pasti bergerak lurus
b. pasti diam atau seimbang
c. bergerak lurus beraturan dan juga tidak beraturan
d. benda diam atau bergerak lurus beraturan.
25. Suatu benda bermassa 2 kg mula-mula diam kemudian diberi gaya 10 N. Benda
akan mengalami percepatan sebesar …m/s2
a. 20 b. 12 c. 8 d. 5
26. Percepatan yang dialami benda adalah
a. sebanding dengan massa dan berbanding terbalik dengan gaya benda
b. sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
c. sebanding dengan gaya dan massa benda
d berbanding terbalik dengan massa benda dan gaya
27. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula diam diberi gaya selama 2 sekon
kecepatannya menjadi 6 m/s. Besarnya gaya yang diberikan adalah … N
a. 1 b. 2 c. 3 d.6
28. Benda bermassa 2 kg diberi gaya seperti pada gambar

10 N Massa 2 kg 15 N

besarnya percepatan yang dialami benda adalah …m/s2


a. 50 b. 12,5 c.10 d. 2,5
29. Yang bukan merupakan pasangan gaya aksi reaksi adalah…
a. gaya melekatnya sobekan kertas pada sisir yang digosokan pada rambut
b. gaya berat yang dialami benda terhadap gravitasi bumi
c. gaya tarik diantara 2 kabel listrik yang sejajar pada gardu tower listrik.
d. gaya gesek yang timbul pada tangan kita ketika membawa buku
30. Pernyataan yang benar tentang gaya aksi reaksi adalah …
a. bekerja pada satu benda 2 gaya sama besar dan searah

69
b. bekerja pada satu benda 2 gaya sama besar dan berlawanan arah
c. bekerja pada 2 benda, 2 gaya sama besar dan berlawanan arah
d. bekerja pada 2 benda, 2 gaya tidak sama besar dan berlawanan

70

You might also like