Professional Documents
Culture Documents
NWP. 21081077
TENTANG
KOMPUTER /
HARDWARE
SEJARAH KOMPUTER
PERKEMBANGAN PROSESSOR
NOTEBOOK AND SERVER
KOMPONEN KOMPUTER MODERN
Kemajuan yang sudah tercapai adalah sudah digunakannya sistem operasi yang
memungkinkan dilakukannya banyak program secara serentak dengan program utama
yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Minicomputer
Permintaan komputer kecil (small computer) untuk aplikasi bisnis dan ilmu
pengetahuan mendorong vendor untuk memproduksi small-computer/minicomputer.
Dilengkapi dengan :
- Digital Equipment Corporation (DEC),
- Data General Corporation (DGC).
Microprosesor
Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah
chip komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Instruments.
Microcomputer
Merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer yang bernama
microcomputer.
PERKEMBANGAN PROSESOR
- Prosesor yang pertama digunakan pada PC adalah Prosesor 8086 dari Intel yang
dipakai pada komputer jenis XT (Extended Technology).
- Disusul dengan prosesor 8088.
- prosesor 8026 yang digunakan pada PC jenis AT (Advanced Technology) yang
kinerjanya 10-15 kali lebih cepat dari XT dan kecepatan Turbonya 5-9 kali kecepatan
turbo XT.
- Tahun 1985 Intel memperkenalkan prosesor 80386 atau yang lebih dikenal dengan
prosesor Intel i386, prosesor ini adalah prosesor pertama yang menggunakan arsitektur
32 bit, prosesor ini diproduksi dalam berbagai macam versi dan bekerja pada
kecepatan antara 25 MHz-40 MHz.
- Pada tahun 1989 Intel memperkenalkan pengembangan prosesor i386 yaitu prosesor
80486 atau yang lebih dikenal dengan prosesor i486 peningkatan yang terjadi tidak
terlalu signifikan, namun prosesor ini memiliki lebih banyak transistor dan dapat
bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi.
• MMX
MMX adalah instruksi tambahan pada prosesor yang didesain oleh Intel. MMX
pertama kali digunakan pada prosesor Pentium MMX. Sampai sekarang hampir semua
prosesor desktop menggunakan instruksi MMX tidak terkecuali AMD.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah
tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran
selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26, dan
1,4 GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan
menggunakan fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache
sebesar 512 KB dan disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server.
Tualatin menggunakan platform baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari dari
Tulatin adalah teknologi yang diusung Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan
Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga menggunaka heat spreader untuk
melindungi core-nya.
sistem menganggap terdapat dua prosesor yang bekerja dalam satu komputer,
padahal terdapat hanya satu logical prosesor dan satu lagi virtual prosesor.
Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000
MHz. Perbedaan dengan northwood yang lama adalah prosesor ini sudah memiliki
feature Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai
Pentium 4 “C”. Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan
kecepatan 3200 MHz dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki
kecepatan 3400 MHz.
- Extreme Edition
Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu
Pentium 4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan
Pentium 4. Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache
yang menyebabkan pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada
Northwood karena L3 cache menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data
yang lebih besar. Peningkatan kinerja terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk
aplikasi multimedia seperti game. Saat Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan
3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga yang menggunakan platform baru
LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.
- Prescott
Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan versi terbaru dengan kode nama
“Prescott” yang dibuat dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak
memiliki perbedaan kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur
baru memungkinkan Prescott berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott
memiliki pipeline yang lebih panjang dan sudah memiliki instruksi SSE3 dan
dikenal dengan Pentium 4 “E”. Prescott pada awalnya tersedia dalam kecepatan
2400 sampai 2800 MHz menggunakan FSB 533 MHz. Kecepatan yang tertinggi
terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa Prescott menggunakan
platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket adalah pin atau kaki
prosesor sudah tidak terdapat lagi pada prosesor tetapi menempel pada socket
prosesor di motherboard.
• Intel Core 2
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun
2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru,
di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
CONROE
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan
untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih
baik dibandingkan dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang
lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300
dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13
GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan
clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400
mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya
mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB
(Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan
hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe
yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai
Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar
1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB
sebesar 1066 MT/s.
Pentium III Coppermine yang L2 cache dipangkas menjadi 128 KB dan berjalan
pada FSB 66 MHz. Ini menyebabkan kinerja Coppermine lebih lamban dari pada
pesaingnya dikelas value. Coppermine-128 hadir dalam kecepatan 533, 566, 600,
633, 666, 700, 733, dan 766 MHz. Pada awal tahun 2001 Coppermine-128
diproduksi dengan FSB 100 MHz yang tersedia dalam kecepatan 800, 850, 900,
950, 1000, dan 1100 MHz.
- Celeron Tualatin (Tualeron)
Celeron Tualatin disebut Tualeron karena gabungan dari Celeron dan Tualatin.
Perbedaan antara Tualeron dan Tualatin adalah FSB yang digunakan Tualeron
hanya 100 MHz. Tualeron memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan diproduksi
menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron. Tualeron pertama kali tersedia dalam
kecepatan 1000 dan 1100 Mhz. Tualeron dinamai Celeron “A”. Tualeron tersedia
dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, 1300, dan 1400 Mhz.
- Willamette-128 dan Northwood-128
Celeron 4 ini merupakan versi murah dari Pentium 4. Perbedaan yang dimiliki
Celeron 4 terdapat pada L2 cache sebesar 128, lebih kecil dari Pentium 4 dan
Tualeron yang L2 cache sebesar 256 KB. Willamette-128 adalah Celeron yang
basisnya dari Pentium 4 Willamette. Sedangkan Northwood-128 adalah Celeron
yang basisnya dari Pentium 4 Northwood. Celeron Willamette dan Northwood
tersedia dalam kecepatan 1600, 1700, 1800, 1900, 2000, 2100, 2200, 2300, 2400,
2500, 2600, dan 2800 MHz.
- Prescott-256
Celeron terakhir yang dikeluarkan Intel adalah celeron D. Celeron D merupakan
Prescott yang L2 cache-nya sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 533 MHz
serta memiliki instruksi SSE3. Celeron D tersedia dalam kecepatan 2800 MHz.
Dari perkembangan yang telah dilakukan intel banyak diikuti oleh pesaingnya baik
AMD ,Via maupun Cyrix,berikut adalah perkembangan clone dari pesaing pesaing intel :
• Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer,
peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal
dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri
i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah
disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh
dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
• AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk
membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat
saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD
dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri
sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat
chip yang sekelas.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
AMD K5
Pada tahun 1995 AMD meluncurkan prosesor yang disebut “K5” yang diilhami dari
“Kriptonyte” yang populer di komik Superman. Arsitektur K5 memiliki kesamaan
dengan Pentium Pro untuk server. K5 kurang sukses di pasaran karena kinerjanya
belum dapat bersaing dengan Ciryx’s 6x68 maupun Pentium. AMD K5 tersedia dalam
lecepatan 75, 90, 100, dan 116,5 Mhz.
AMD K6
Pada Mei tahun 1997 AMD meluncurkan K6 yang mendapat respon hangat dari para
pengguna komputer dan dapat bersaing dengan prosesor buatan Intel maupun Ciryx.
K6 menjadi prosesor tercepat sebelum Intel mengeluarkan Pentium II dan dijual
dengan harga murah dengan menggunakan platform Socket 7 sehingga pengguna
pengguna komputer yang memiliki prosesor Pentium dan 6x68 tidak perlu mengganti
motherboard jika ingin menggunakan K6. K6 tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233,
266, dan 300 Mhz.
AMD K6-2
AMD mengeluarkan prosesor K6-2 dengan menambahkan feature terbaru, yaitu
“3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data (SIMD)
untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache
sebesar 64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt, dan diproduksi menggunakan proses
fabrikasi 0,25 micron. beberapa prosesor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz
yang dapat meningkatkan kinerja. K6-2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350,
366, 380, 400, 450, 475, 500, 533, dan 550 MHz.
AMD K6-III
Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-III yang tidak lain adalah K6-2 yang
memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah prosesor ini masih
menggunakan Super Socket 7. perngguna prosesor lama dapat menggunakan psosesor
ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang tidak dimilliki oleh Intel. K6-III tersedia
dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.
AMD Athlon
Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang lebih dikenal Athlon
“klasik” tersedia dalam kecepatan 500 sampai 650 MHz dengan menggunakan
platform baru yang mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.
K7 meruppakan pengembangan dari K6 yang kemampuan Floating Point Unit (FPU)
ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar 512 KB.
Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul
prosesornya, tetapi tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam
kurun waktu Agustus 1999 sampai pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel
mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18 micron. Kemunculan AMD dalam
masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi. Pada Febuari 2000,
AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800, dan 850 MHz.
Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan prosesor
dengan kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian
Athlon tersedia dalam kecepatan 900, 950, dan 1000 MHz.
AMD Athlon XP
Pada tanggal 14 Mei 2001 AMD mengeluarkan Athlon XP versi ketiga dari Athlon.
- Palomino
Athlon XP pertama berkode nama “Palamino” yang dibuat dengan proses fabrikasi
Organic Pin Grid Array (OPGA) 0,18 micron dan sudah memiliki dukungan
terhadap SSE dan dukungan khas AMD, yaitu 3dNow!. Palamino pertama kali
diluncurkan dengan kecepatan 1333 sampai 1733 MHz. Prosesor ini memiliki
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
kinerja lebih tinggi sekitar 10% daripada Thunderbird. Pada Palamino inilah
pertama kali sistem penamaan prosesor AMD menggunakan Performance Rating
(PR). Palamino tersedia dalam kecepatan 1333 (1500+), 1400 (1600+), 1466
(1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 MHz (2100+).
- Thorougbred
Thorougbred dikeluarkan pada tahun 2002 setelah AMD beralih ke proses
fabrikasi 0,13 micron yang merupakan generasi keempat Athlon. Pertama kali
diluncurkan Thorougbred (T-Bred) tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (2200+).
Tersedia dua jenis T-Bred, yaitu T-Bred A dan B. Hal ini dikarenakan T-Bred
menimbulkan panas. Kemudian diluncurkkan T-Bred B untuk mengatasi masalah
itu dan tersedia dalam kecepatan mulai 2000 MHz (2400+). T-Bred awalnya
menggunakan FSB 133 MHz, lalu dikeluarkan T-Bred B yang memiliki FSB 166
MHz digunakan pada T-Bred yang berkecepatan 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan
2250 MHz (2800+) tetapi tersedia dalam jumlah terbatas.
T-Bred A tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+),
1600 (1900+), 1666 (2000+), 1733 (2100+), dan 1800 MHz (2200+). Sedangkan
T-Bred B tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+),
1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 (2100+), 1800 (2200+), 2000 (2400+),
2133 (2600+), 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan 2250 MHz (2800+).
- Barton
Barton merupakan Athlon generasi kelima dikeluarkan pada awal tahun 2003
memiliki L2 cache sebesar 512 KB, lebih besar dibandingkan T-Bred sehingga
Barton memiliki kinerja yang tinggi. Barton memiliki dua versi, versi pertama
menggunakan FSB 166 MHz tersedia dalam kecepatan 1833 (2500+), 1917
(2600+), 2000 (2700+), 2083 (2800+), dan 2167 MHz (3000+). Versi kedua
menggunakan FSB 200 MHz tersedia dalam kecepatan 2100 (3000+) dan 2200
(3200+). Barton memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan Hewlett Packard
menggunakan Barton 3200+ khusus yang berkecepatan 2333 MHz pada salah satu
jajaran PC-nya. Barton memiliki versi murah yaitu Thorton ynag L2 cache sebesar
256 KB dan tersedia dalam kecepatan 1666 (2000+), 1800 (2200+), dan 2000 MHz
(2400+).
- Athlon 64 bit
Prosesor Athlon 64 bit adlah prosesor x68 yang meiliki kemampuan untuk
menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit merupakan versi rumah AMD
Opteron. Bila Opteron digunakan untuk server, Athlon 64-bit digunakan untuk
komputer pribadi. Ada dua versi Athlon 64-bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon
64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 menggunakan platfor baru, yaitu Socket
775 dan 939. seri Athlon 64 memiliki feature baru yaitu Cool’n Quiet. Feature ini
memungkinkan kecepatan dan tegangan prosesornya sesuai dengan beban. Feature
ini cukup efektif untuk mengurangi beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk
fisik lebih kecil dari Athlon XP dan lebih besar dari Pentium 4.
AMD Duron
Duron adalah prosesor kelas value ditunjukkan untuk pengguna komputer yang hanya
ingin bermain game dan menjalankan aplikasi sehari-hari. Duron diluncurkan pada
tahun 2000 untuk bersaing dengan Celeron.
- Splitfire
Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain adalah Thunderbird
yang L2 cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD hanya menyediakan Splitfire yang
berjalan pada 133 MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850,
900, dan 950 MHz.
- Morgan
Morgan adalah generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang
dipangkas L2 cache menjadi 64 KB, diproduksi menggunakan teknologi lama yaitu
Ceramic Pin Grid Array (CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan
sudah memilki intruksi SSE. Sedankan kesamaannya adalah AMD tetap tidak
menyediakan Morgan yang berjalan pada FSB 133 MHz. Morgan tersedia dalam
kecepatan 1000, 1100, 1200, dan 1300 MHz.
- Applebred
Duron generasi ketiga adalah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang
dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred memiliki arsitektur yang sama
persis dengan Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya
dan tersedia dalam kecepatan 1400, 1600, dan 1800 MHz.
AMD Sempron
Pada tahun 2004, AMD mengeluarkan Sempron untuk menggantikan Duron. Sempron
tersedia dalam dua jenis, yaitu Sempron menggunakan Socket A dan Socket 754.
Sempron yang menggunakan Socket A tidak lain adalah Thoroughbred B dan Thorton
yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 166 MHz. Sedangkan
Sempron yang menggunakan Socket 754 tidak lain adalah A-64 yang dipangkas
sehingga L2 cache menjadi 256 KB dan kemampuan menjalankan 64-bit dihilangkan.
Penamaan Sempron menggunakan PR seperti Athlon XP. Sempron yang
menggunakan Socket A tersedia dalam kecepatan 1500 (2000+), 1670 (2400+), 1750
(2500+), 1830 (2600+), dan 2000 MHz (2800+). Sedangkan Sempron ynag
menggunakan Socket 754 tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (3100+).
CYRIX
Cyrix pada mulanya adalah mitra Intel dalam pembuatan prosesor Intel 80268 dan 80368.
Perusahaan ini didirikan oleh Jerry Rogers.
Cyrix 486SLC dan 486DLC
Produk awal Cyrix yang diluncurkan pada tahun 1992 adalah Cx486SLC dan
Cx486DLC dan ditujukan untuk kelas bawah dan bersaing dengan Intel 386SX dan
486SX. Sayangnya produk yang mengusung nama “486” hanya berada di antara i386
dan i486. Prosesor ini ttersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40 Mhz. Untuk bersaing
dengan i486, Cyrix mengeluarkan 486SRX2 dan 486DRXS2 yang memiliki kecepatan
dua kali lipat.
Cyrix Cx5x86
Pada tahun 1995 dikeluarkan Cyrix Cx5x86 yang menggunakan platform sama seperti
i486 dan berjalan pada kecepatan 100, 120, dan 133 MHz. Prosesor ini cukup
digemari karena mampu bersaing dengan Pentium yang berjalan pada kecepatan 75
MHz.
Cx6x86 dan Cx6x86MX/MII
Prosesor Cyrix Cx6x86 merupakan prosesor yang diandalkan sebagai alternatif
dari Pentium dan menggunakan socket yang digunakan oleh Pentium. Pada waktu
game komputer dengan mode first-person 3D naik daun, Cyrix lemah dalam
melakukan floating-point menyebabkan kinerja sangat buruk untuk aplikasi 3D dan
pada awalnya banyak ditemukan masalah panas. Bahkan sampai ada yang rusak
karena terlalu panas. Menanggapi ini Cyrix mengeluarkan versi kedua Cx6x86L.
Salah satu kelemahan Cx6x86 adalah masalah kompabilitas. Cx6x86 tersedia dalam
kecepatan 100, 110, 120, 133, dan 150 MHz.
Generasi kedua Cx6x86 adalah Cx6x86MX yang dapat menjalankan intruksi
MMX. Cyrix menggunakan nama “MX” karena Cyrix tidak punya hak untuk
menggunakan kata “MMX” lalu Cyrix mengganti nama menjadi Cyrix MII karena
pada tahun 1997 Cyrix berhenti bekerja sama dengan IBM. Lalu Cyrix beralih ke
National Semiconductor. Cyrix MII tersedia dalam kecepatan 150 sampai 300 MHz.
Tidak berapa lama setelah bergabung, National Semiconductor mengalami
kesulitan finansial dan sangat mempengaruhi Cyrix, sehingga Cyrix tidak dapat
bersaing lagi. Kejadian berlanjut sampai National Semiconductor menjual Cyrix
kepada perusahaan chipset terkemuka dari Taiwan yaitu VIA Technologies. Namun,
Cyrix dapat dikatakan sudah berakhir karena anggota tim desain mereka sudah keluar.
Selama dua dekade ini tidak hanya perkembangan prosesor di dekstop saja, namun
berkembang juga pada prosesor notebook dan server.
Pentium Pro
Intel Pentium Por merupakan pengembangan dari Pentium pertama. Awalnya
diposisikan untuk menggantikan Pentium, namun Intel mengubahnya untuk
diposisikan sebagai prosesor untuk server. Pentium Pro diluncurkan pada bulan
November 1995 dan tersedia dalm kecepatan 150, 166, 180, dan 200 MHz.
Xeon
Xeon merupakan prosesor pertama khusus untuk server. Tersedia dalam beberapa
versi, yaitu Pentium II-Xeon, Pentium III-Xeon, Xeon, dan Xeon MP. Pentium II-
Xeon pertama kali muncul pada tahun 1988, kemudian digantikan oleh Pentium III-
Xeon pada tahun 2000. pada tahun 2001 Intel memutuskan untuk menamakan Xeon
dengan trademark sendiri. Xeon merupakan prosesor yang menggunakan arsitektur
NetBurst yang memiliki feature Hyper-Treading dan di kemudian hari feature ini
digunakan untuk Pen–tium 4.
Intel Itanium
Hewltt-Packard bersama Intel pada tahun 2001 mengeluarkan prosesor 64-bit yang
dinamakan Intel Itanium bertujuan untuk menghasilkan prosesor RISC berkemampuan
tinggi menggunakan Very Long Instruction Word (VLIW). Semua instruksi di
khususkan untuk aplikasi 64-bit sehingga Itanium tidak berjalan dengan normal ketika
menjalankan aplikasi 32-bit. Itanium 2 dikeluarkan Intel pada tahun 2002 sudah
tersedia dengan kecepatan 1,6 GHz.
Intel Pentium M
Pentium M pertama kali dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2003 didekasikan untuk
notebook. Pentium M merupakan modifikasi dari Pentium III yang sudah
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
AMD Opteron
Opteron diluncurkan pada tanggal 22 April 2003 yang merupakan prosesor untuk
server. Perbedaan utama dengan Xeon dan Itanium adalah Opteron memiliki
kemampuan untuk menjalankan aplikasi 64-bit dan 32-bit sama baiknya sedangkan
Xeon hanya dapat menjalankan aplikasi 32-bit dan Itanium hanya dapat menjalankan
aplikasi 64-bit saja.
MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan
secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Merom mempunyai
kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri
mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%.
Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan
teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667
MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda.
Pada T5x00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7x00 L2
cache-nya adalah sebesar 4 MB.
Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66
GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar
2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock
speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke
dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya
dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal.
o Monitor
Adalah alat yang digunakan untuk melihat hasil perintah yang diberikan kepada
komputer. Bentuknya menyerupai televisi karena memang menggunakan tabung tabung
katoda atau CRT (Cathode Ray Tube). Kini pun sedang dikembangkan monitor type baru
dengan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Device) sehingga bentuk layar monitor
menjadi ramping. Penggunaan LCD juga dinilai mengurangi kelahan mata akibat
pantulan cahaya yang biasa dikeluarkan oleh monitor yang menggunakan CRT. Monitor
tabung CRT Berdasarkan kemampuannya menampilkan warna, dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
1. Monitor Monochrome (menampilkan warna hijau dan putih/hitam)
2. Monitor Color (menampilkan banyak warna kombinasi dari warna biru, hijau dan
merah atau Red Green and Blue (yang disingkat menjadi RGB). Monitor berwarna
sangat baik jika Anda menyukai tampilan berwarna.
Monitor juga dibedakan berdasarkan tingkat kepadatan resolusinya. Semakin tinggi
tingkat resolusinya, maka tampilan pada layar monitor juga akan semakin baik/jelas. Type
dan jenis monitor biasanya bisa Anda lihat pada pembungkus monitor atau dari buku
manual yang disediakan pada saat kita membeli komputer, atau dari software yang dapat
mendeteksi system konfigurasi komputer seperti Norton Utility atau PC Tools. Monitor
menggunakan LCD
Berdasarkan tingkat kepadatan resolusinya, dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Monitor CGA (Colour Graphic Adapter)
Hanya mampu memancarkan 4 warna dengan resolusi 320 X 200 pixel
2. Monitor EGA (Enhanced Graphic Adapter)
Mampu memancarkan 16 warna dengan resolusi 640 X 320 pixel
3. Monitor VGA (Video Graphic Adapter)
Mampu memancarkan hingga jutaan warna sekaligus dengan tingkat resolusi 640 X 480
pixel.
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
Pada perkembangannya, monitor VGA dikembangkan lagi menjadi SVGA (640 X 800),
XGA (800 X 1024), SXGA (1024 X 1200), UXGA (1200 X 1600). Semakin tinggi tingkat
resolusi pixelnya, maka detail tampilannya semakin baik (terutama tampilan berupa detail
gambar atau grafis).
Keyboard
Keyboard (papan ketik) terdiri atas serangkaian tombol-tombol. Pada model komputer
yang lama, jumlah tombolnya sebanyak 84 buah, sementara pada model yang baru,
jumlah tombolnya 84 (PC), 101 atau 104 tombol (PC-AT) atau bahkan lebih. Keyboard
adalah media bagi si pemakai komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer.
Pada beberapa komputer terbaru yang dilengkapi oleh Voice Recognition, komunikasi
bisa juga menggunakan sebuah mic khusus yang menangkap perintah suara kita. Namun
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
OGI NURHARI
NWP. 21081077
tetap saja untuk beberapa hal, keberadaan keyboard tidak bisa disingkirkan begitu saja.
Dari segi type-konektornya, keyboard dibedakan atas dua jenis yaitu type AT dan PS/2.
Kedua-duanya dikembangkan oleh perusahaan IBM. Kini yang banyak digunakan adalah
type PS/2.
dibandingkan jenis printer lainnya. Headnya terdiri atas sejumlah palu (pin), untuk
membentuk karakter yang di inputkan dari komputer. Berdasarkan standard internasional,
kini digolongkan menjadi 2 jenis yaitu 9 pin dan 24 pin. Semakin banyak jumlah pinnya,
umumnya kualitas cetaknya juga semakin baik. Kecepatan cetaknya dinyatakan dalam
satuan cps atau character per second.
Berdasarkan lebarnya, printer dot mattrix dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Narrow (80 kolom) atau seukuran lebar kertas kuarto/folio.
2. Wide-narrow (130 kolom) atau seukuran lebar kertas double-folio.
Printer ini pernah berjaya sekitar tahun 1980-an dan 1990-an. Printer dot matrix yang laris
seperti kacang goreng (hingga kini masih digunakan) adalah Epson LX-800. Printer 9 pin
dengan lebar 80 kolom ini kemudian dikembangkan menjadi LX-800+, dan kini LX-300
atau LX-300+. Versi 24-pin yaitu LQ-800 dan LQ-100. Namun setelah terpuruknya nilai
rupiah, kini harganya cukup mahal. Untuk printer LX-300+, kini harganya sekitar Rp.
1.300.000 s/d 1.500.000. Khabar bagusnya, pitanya sangat murah, hanya Rp. 45.000
(harga resmi dari Distributor Epson di Indonesia, METRODATA), sementara pita yang
palsu (tiruannya) banyak yang dijual dengan harga antara Rp. 9.000 s/d Rp. 30.000 per
pitanya (tergantung kualitasnya).
Printer ini diperkirakan tidak akan dipakai secara meluas lagi karena kualitas cetaknya
yang kurang memuaskan. Sementara kini printer jenis deskjet banyak digunakan baik di
perusahaan atau di perumahan. Namun printer jenis ini tidak akan "mati" begitu saja
karena hanya printer jenis inilah satu-satunya yang mempunyai kemampuan seperti mesin
ketik, yaitu mampu membuat tembusan apabila menggunakan carbon. Ini biasanya
banyak dipakai pada front-office di bank-bank untuk mencetak transaksi misalnya pada
buku tabungan, gilyet, giro dll. Contoh :
• 9 pin : Epson LX-800 (narrow), LX-1050, LX-1070 (wide-narrow)
• 24 pin : Epson LQ-800 (narrow), LQ-1070, LQ-1170, Panasonic KXP-3360 (wide-
narrow)
b) Printer Bubble Jet / Ink Jet / Deskjet
Menggunakan tinta yang disemprotkan melalui lubang-lubang kecil yang terdapat pada
headnya. Teknologi Bubble Jet dikembangkan oleh perusahaan Canon sementara
teknologi DeskJet dikembangkan oleh perusahaan Hewlett-Packard. Semakin banyak
lubang headnya, biasanya semakin baik kualitas cetaknya. Mampu mencetak monokrom
atau warna. Dengan menggunakan Transfer Iron Paper, bahkan hasil cetaknya dapat
dipindahkan ke baju dengan cara menyetrikakan hasil cetak dari kertas tersebut ke baju
Anda.
Printer jenis ini nampaknya mempunyai prospek yang lebih baik dibandingkan kedua
jenis printer lainnya, yaitu jenis dot matrix atau laser. Hal ini dikarenakan pengembangan
lebih lanjut oleh beberapa perusahaan seperti Epson dan Canon (kedua-duanya dari
Jepang) dan Hewlett-Packard (dari AS) berhasil menciptakan printer deskjet yang
mempunyai hasil cetak dengan mutu yang sama dengan printer laser, baik dalam hal cetak
teks dan cetak foto berwarna. Tidak lama lagi mungkin masalah kecepatan bisa akan
menyamai. Hingga kini sudah ada printer jenis deksjet yang mencapai kecepatan 16
halaman teks per menit (atau ppm). Namun karena harga tintanya masih mahal, terlebih
lagi harganya sangat berfluktuatif dengan kurs rupiah terhadap dollas Amerika, maka bagi
kantong warga Indonesia, harganya masih agak mahal. Memang ada harga printernya
yang hanya Rp. 460.000 (Epson CX-20 misalnya), namun harga tintanya (standard-warna
hitam) hampir mencapai setengah harga printer tersebut. Harga untuk tinta berwarna lain
lagi, belum lagi tergantung model printer dan type tinta yang digunakan.
Kecepatan cetak printer jenis ini dinyatakan dalam satuan ppm (page per minutes).
Semakin besar angka ppm-nya, maka kecepatan cetaknya semakin pun cepat. Kualitas
cetaknya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Semakin besar angka dpi-nya, maka
kualitas cetaknya pun semakin bagus.
Contoh :
• Canon 210 SP, Canon BJP-10, BJP-4000,
• Hewlett Packard DJ-560, 600 C, Epson Stylus Color
Secara garis besar, type hard disk dari segi transfer datanya dibagi atas 2 jenis yaitu type
IDE dan SCSI. Kini type IDE sudah dikembangkan menjadi E-IDE ATA 66/100/133
MHz. Sedangkan SCSI sudah dikembangkan menjadi SCSI-II dan SCSI-III (atau Ultra
Wide SCSI). Karena pengembangan SCSI yang berantakan, kini type hard disk yang
banyak digunakan adalah type EIDE ATA-100/133 MHz yang mempunyai daya transfer
data hampir atau melebihi hardisk type SCSI itu sendiri.