Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH:
OGI NURHARI
Production/ Human
Finance Marketing
Operation Resource
Accounting
Sistem informasi produksi obat
Sistem ini mendapatkan dan memproses data mengenai semua
Langkah-Langkah Penerapan
Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT
- SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit.
- Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per
kelompok.
- Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau
komponen pelayanan yang akan dianalisa.
- Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan
contoh.
- Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
- Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks
SWOT.
Langkah 2: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
- Dengan menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua
kekuatan di dalam organisasi (internal). Kekuatan bisa berupa, tenaga
trampil, gaji, sarana. Setelah kartu diisi tempelkan pada kertas flipchart.
- Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan
curah pendapat, daftarkan kelemahan di dalam organisasi (internal) pada
kartu lalu ditempelkan pada flipchart .
Catatan:
Analisis SWOT bukanlah akhir dari proses. Untuk memanfaatkan
sepenuhnya alat ini, anda perlu menentukan rencana tindak lanjut. Juga alat
ini cenderung berdasarkan pada "pendapat" dan indikator-indikator kualitatif
dan belum tentu pada "kenyataan".
Contoh :
PENERAPAN ANALISIS SWOT PADA SISTEM INFORMASI
“PRODUKSI OBAT”
Contoh:
b) Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
c) Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
d) Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang
paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/persepektif
bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari
hubungan tersebut. Jika analisa bersifat menyeluruh maka menentukan
tujuan, sasaran dan strategi akan mudah untuk dilakukan. Banyak strategi
yang dapat dihasilkan dan dikembangkan dari hasil analisa SWOT karena
para perencana dibekali dengan kerangka kerja yang luas dan lebih
terstruktur.
Sebaiknya Sebelum melakukan analisa SWOT dalam perencanaan
produksi, khususnya produksi OBAT, ada beberapa hal juga yang penting
harus diperhatikan oleh suatu perusahaan yang akan melakukan produksi
(misalnya, produksi obat) yaitu analisa lingkungan, analisa lingkungan
dilakukan untuk mendukung dalam proses analisa SWOT yang akan
dilakukan, analisa lingkunagan ini memberi gambaran bahwa obat apasaja
kah yang dibutuhkan ataupun, Akan dibutuhkan oleh konsumen/ pembeli.
Inilah proses analisa yang lengkap sehingga didapatkan hasil yang baik
dan data analisa SWOT-nya pun langkap.
A. Analisa Lingkungan
Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang
keberhasilan perusahaan dalam persaingan. Berpuluhpuluh kegagalan dalam
bisnis adalah disebabkan karena kegagalan untuk memahami dan
mengidentifikasi secara benar lingkungan dimana mereka berada.
2. Lingkungan InternaL
Lingkungan Internal adalah lebih pada analisa intern perusahaan dalam
rangka menilai atau mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan dari tiap-
tiap divisi, antara lain pemasaran, produksi, dan pabrikasi, riset dan
pengembangan, keuangan dan akuntansi, sistem informasi, pengelolaan
sumber daya manusia, dan sebagainya). Setiap kegiatan yang dilakukan
dengan baik oleh organisasi tersebut atau setiap sumber daya unik yang
dimilikinya disebut kekuatan. Sedangkan kelemahan adalah kegiatan yang
tidak dapat dilakukan dengan baik oleh organisasi tersebut atau sumber daya
yang dibutuhkan tetapi tidak dimiliknya.