You are on page 1of 1

SISTEM PENGECAPAN Anatomi dan Fisiologi Pengecapan adalah fungsi utama dari taste bud yang ada di dalam

rongga mulut, dan organ yang berhubungan dengan indera pengecap adalah lidah. Indera pengecap berkaitan dengan selera makan. Rasa makanan diterima oleh sel reseptor (sel pengecap) yang terutama terletak di lidah. Lidah terletak pada dasar mulut dan memiliki 2 kelompok otot yaitu : o o Otot intrinsik untuk melakukan gerakan halus Otot ekstrinsik untuk mengaitkan lidah pada daerah sekitarnya dan melakukan gerakangerakan kasar seperti mengunyah dan menelan. Gerakan otot lidah dipersarafi oleh nervus XII (N. Hipoglossus). Lidah mempunyai tonjolan-tonjolan yang disebut papillae, tempat sel pengecap berada. Papillae lidah ada 3 macam, yaitu: o Papillae sirkumvalata, jenis papillae terbesar dan terletak di bagian belakng lidah, berfungsi untuk rasa pengecapan o Papilae fungiformis, menyebar pada permukaan ujung dan sisi depan lidah, berbentuk seper jamur o Papillae filiformis (foliata), jenis papillae terbanyak dan menyebar pada hampir seluruh bagian permukaan lidah terutama permukaan lateral lidah, lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh. Pada umumnya terdapat empat empat sensasi utama dari pengecapan: asin, asam, manis, dan pahit. Keempat rasa tersebut kecenderungannya terletak di daerah-daerah khusus pada lidah. Rasa manis dan asin terletak terutama pada ujung depan lidah, rasa asam pada 2/3 bagian samping lidah, dan rasa pahit di bagian belakang lidah. Impuls pengecap (sensasi rasa) dari 2/3 bagian depan lidah dibawa oleh saraf korda timpani cabang dari nervus fasialis (N. VII), sedangkan sensasi pengecap dari 1/3 bagian lainnya dibawa oleh saraf lingualis cabang dari nervus glossofaringeus (N.IX). Serabut aferen berakhir di nukleus gustatorius pada medulla (batang otak) sebagai pusat pertama untuk integrasi dan perjalaran impuls kecap. Dari area ini dihubungkan ke beberapa daerah di regio otak lainnya seperti hipotalamus ( berperan dalam sensasi kenyang dan lapar), sistem limbik (unsur afektif), talamus dan korteks ( pusat asosiasi untuk membedakan berbagai rasa).

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/197710132005012 EUIS_HERYATI/DIKTAT_KULIAHx.pdf

You might also like