You are on page 1of 4

#SLIDE 1 HISTORIGRAFI SEJARAH DISUSUN OLEH: 1. SURINIH 2. TARMIYATI 3. YENNY R 4. IRMA R 5. EVRY H 6. VERIDA I 7.

RAMADHAN F T (001) (015) (017) (024) (026) (038) (046)

#SLIDE (INI DIBUAT KOTAK KOTAK TERUS DI LINK) PENGERTIAN HISTORIOGRAFI SEJARAH PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI MACAM-MACAM HISTORIOGRAFI

#SLIDE (INI DIBUAT KOTAK KOTAK TERUS DIBUAT LINK) HISTORIOGRAFI TRADHISIONAL HOSTORIOGRAFI KOLONIAL HISTORIOGRAFI PASCA KEMERDEKAAN HISTORIOGRAFI INDONESIA MODERN

PENGERTAN HISTORIOGRAFI

Penulisan sejarah merupakan representasi kesadaran penulis sejarah dalam masanya ( Sartono Kartodirdjo, 1982: XIV ). Secara umum dalam metode sejarah, penulisan sejarah (historiografi) merupakan fase atau langkah akhir dari beberapa fase yang biasanya harus dilakukan oleh peneliti sejarah. Penulisan sejarah (historiografi) merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan (Dudung Abdurrahman,1999:67).

SEJARAH PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI Dalam perkembangan penulisan sejarah (historiografi) di Indonesia,beberapa corak historiografi cukup menonjol, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial dan historiografi nasional.

HISTORIOGRAFI TRADHISIONAL Historiografi tradisional merupakan ekspresi kultural dari usaha untuk merekam sejarah. Dalam historiografi tradisional ada unsure-unsur yang tidak bisa lepas yaitu sebagai karya imajinatif dan sebagai karya mitologi BENTUK HISTORIOGRAFI TRADHISIONAL

1. cerita rakyat Bentuk ini pada dasarnya merupakan suatu proses internalisasi dari pengalaman spiritual manusia tentang kenyataan lalu di ungkapkan melalui kisah sejarah 2. Genealogis Bentuk ini merupakan gambaran mengenai pertautan antara individu dengan yang lain atau suatu generasi dengan generasi berikutnya. Sil silah sangat penting untuk melegitimasikan kedudukan mereka. 3. Kronik. Dalam penulisan ini sudah ada penulisan kesadaran tentang waktu, Namun demikian juga masih di lingkungan kepercayaan yang bersifat kosmosmagis 4. Annals. Sebenarnya bentuk ini merupakan cabang dari kronik hanya saja bentuk annals ini sudah lebih maju dan lebih jelas, Sudah berusaha membeberkan kisah dalam uraian waktu. 5.Logis Kisah yang di ungkapkan mengamdungh mitos, legenda, dongeng, asal usul suatu bangsa, kisah disini merupakan merupakan kisah yang merupakan suatu pembenaran berdasar emosi dan kepercayaan. 6. Supranatural

Dalam hal ini kekuatan kekuatan gaib yang tidak bias diterima dengan akal sehat sering terdapat di dalamnya. CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI TRADHISIONAL 1. Oral tradition Historiografi jenis ini di sampaikan secara lisan, maka tidak dijamin keutuhan redaksionalnya. 2. Anakronistik Dalam menempatkan waktu sering terjadi kesalahan kesalahan, pernyataan waktu dengan fakta sejarah termasuk di dalamnya penggunaan kosa kata penggunaan kata nama dll. 3. Etnosentris Penulisan selalu bersifat kedaerahan, Hanya terpaut pada suku bangsa tertentu. Dan sangat berpusat pada kedaerahan.

HISTORIOGRAFI KOLONIAL Historiografi colonial sering di sebut sebagai Eropa Sentris, Penulisan sejarah semacam ini memusatkan perhatiannya kepada belanda sebagai tempat perjalanan baik pelayaran maupun pemukiman di benua lain. Historiografi semacam ini di tulis oleh penulis-penulis orang asing di dunia timur. CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI KOLONIAL menonjolkan peranan bangsa Belanda dan memberi tekanan pada aspek politis, ekonomis, dan institusional berisi perlawanan terhadap pemerintah colonial yang di lakukan oleh pahlawan nasional merupakan ekspresi dan semangat nasionalistis yang berkobar kobar Tokoh tokoh nasional menjadi symbol kenasionalan dan memberi identitas bagi bangsa Indonesia, Jenis sejarah semacam ini perlu di hargai sebagai fungsi sosiopolitik, yaitu membangkitkan semangat nasional

HISTORIOGRAFI PASCA KEMERDEKAAN Penulisan sejarah pada masa pasca kemerdekaan didominasi oleh penulisan mengenai peristiwaperistiwa yang masih hangat waktu itu, yaitu mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan

CIRI-CIRI HISTORIOGRFI PASCA KEMERDEKAN berisi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, dan tentu saja sangat berkaitan erat dengan tokoh yang menjadi aktor atau pelaku sejarah tersebut

yang menjadi sorotan utama adalah tokoh nasional yang sering disebut sebagai Dwitunggal yaitu Soekarno dan Moh. Hatta. Dua tokoh inilah yang menjadi tokoh utama dalam peristiwa proklamasi tersebut

HISTORIOGRAFI INDONESIA MODERN Historiografi Indonesia modern dimulai sejak diselenggarakannya Seminar Sejarah Nasional Indonesia di Yogyakarta dimulai pada tahun 1957. Semenjak itu penulisan sejarah Indonesia mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia ditulis oleh orang Indonesia sendiri. Sehingga dengan demikian dapat dilihat perkembangan Indonesia-sentris yang mulai beranjak CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI INDONESIA MODERN Dalam perkembangaannya historiografi Indonesia modern, dimulai sekitar tahun 1957, waktu diselenggarakannya Seminar Sejarah Nasional Indonesia pertama di Yogyakarta.

You might also like