ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pornografi Dalam Media (Studi Analisis Isi Media pada Program Tayangan Anak Naruto, Winx Club dan Crayon Sinchan) . Televisi saat ini merupakan media yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. Televisi merupakan media pesan dalam bentuk audiovisual gerak, memiliki kekuatan sangat tinggi untuk mempengaruhi mental, pola pikir, dan tindak individu. Televisi juga memiliki audience coverage yang luas, dimana bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun. Anak memiliki konsep memahami realitas, salah satunya dengan cara melihat dan meniru tayangan-tayangan televisi yang menarik minat anak-anak. Akan tetapi anak-anak belum memiliki filter dalam diri yang menentukan baik-buruknya konten dalam tayangan televisi. Tayangan berbau kekerasan dan pornografi dapat anak-anak saksikan dan mempengaruhi tindakan sehari-hari mereka.

Menurut UU Pornografi, pornografi adalah gambar, sketsa , ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan / atau pertunjukkan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konten pornografi yang terkandung dalam tayangan televisi dengan target audiens anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi media, teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan maximum variation, dan objek penelitian ini adalah serial animasi Naruto, Winx Club, dan Crayon Shinchan. Objek penelitian dipilih karena peneliti menganggap bahwa serial tersebut merupakan acara dengan genre children series / animation yang memiliki TV rating yang cukup tinggi. Kesimpulan awal dari penelitian ini adalah ketiga acara televisi tersebut mengandung konten konten yang mengandung unsur pornografi jika mengacu pada UU pornografi. Alur pemikiran dalam menganalisis temuan dengan mengikuti teori The Power of Media, Jim Macnamara (2003).