You are on page 1of 1

PERMASALAHAN EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI

1. Masalah Perbankan dan Kredit Macet


Besarnya utang luar negeri mengakibatkan permasalahan selanjutnya pada system perbankan. Banyak usaha yang macet karena meningkatnya beban utang mengakibatkan semakin banyaknya kredit yang macet sehingga beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas. Kesulitan likuiditas makin parah ketika sebagian masyarakat kehilangan kepercayaannya terhadap sejumlah bank sehingga terjadi penarikan dana oleh masyarakat secarabesar-besaran (rush). Goncangan yang terjadi pada system perbankan menimbulkan goncangan yang lebih besar pada system perbankan secara keseluruhan, sehingga perekonomian juga akan terseret ke jurang kehancuran. Alasanalasan di atas menyebabkan pemerintah memutuskan untuk menyelamatkan bank-bankyang mengalami masalah likuiditas tersebut dengan memberikan bantuan likuiditas. Namun untuk mengendalikan laju inflasi, bank sentral harus menarik kembali uang tersebut melalui operasi pasar terbuka. Hal ini dilakukan dengan meningkatnya suku bunga SBI. Kebijakan ini kemudian menimbulkan dilema karena peningkatan suku bunga menyebabkan beban bagi para peminjam (debitor). Akibatnya tingkat kredit macet di system perbankan meningkat dengan pesat. Dilema semakin kompleks di saat system perbankan mencoba mempertahankan likuiditasyang mereka miliki dengan meningkatkan suku bungan simpanan melebihi suku bunga pinjaman sehingga mereka mengalami kerugian yang berakibat pengikisan modal yang mereka miliki. 2. Sistem Ekonomi Pasar

Dalam sistem ekonomi pasar,sistem harga,pasar dan laba sangat menentukan jawaban terhadap pertayaan apa,bagaimana,dan untuk siapa.Orang ingin mendapatkan laba haruslah menguasai pasar (jika bisa 100%) dengan mengandalkan teknologi yang maju dan harga yang tinggi. Sistem ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat.Asalkan untuk mendapatkan keuntungan segala cara dilakukan.Perusahan-perusahaan bersaing secara bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada. Sistem ekonomi pasar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a) Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilaksanakan oleh swasta/masyarakat. b) Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui c) Hak milik perorangan di akui. d) Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung dan hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi. e) Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati. f) Kegiatan yang dilaksanakan bersifat profit oriented.

You might also like