You are on page 1of 22

Listrik Statis dan Listrik Dinamis

By: Eddo Putradipura, Fisika ITB 2011

1. Listrik Statis
Gaya Couloumb Medan Listrik Energi Potensial Listrik Potensial Listrik Kapasitor

a. Gaya Couloumb
Adalah gaya yang terjadi antara dua muatan listrik atau lebih dalam jarak tertentu yang menghasilkan gaya tarik-menarik atau tolak-menolak.

Contoh Soal 1
Tiga muatan masing-masing 10, 9, dan -9 (dalam C) terletak sedemikian sehingga membentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi 30 cm. Berapa gaya yang dialami oleh titik bermuatan 10 C?

b. Medan Listrik
Adalah suatu daerah atau area tertentu yang diselimuti atau dialiri oleh pengaruh listrik karena adanya suatu muatan listrik. Istilah medan listrik ini analogikal dengan medan gravitasi.

b. Medan Listrik
Formulasi medan listrik di suatu titik r dari sumber muatannya adalah:

Atau dengan melibatkan formulasinya adalah:

gaya

Couloumb

F=qE

Contoh Soal 2
Dua muatan sama besar tetapi berlawanan jenisnya sebesar 0,2 C, berjarak 15 cm. Jika sebuah titik P ditengah-tengah jarak kedua muatan tersebut, maka tentukan kuat medan di titik P dan arahnya!

c. Energi Potensial Listrik


Energi Potensial Listrik analogikal dengan energi potensial suatu benda yang berada di ketinggian tertentu dari pusat bumi/gravitasi. Namun, dalam hal ini, sumber energi potensial listrik adalah suatu muatan listrik, dengan ketinggiannya adalah jarak muatan yang akan kita uji dengan muatan sumber.

EP = k

Keterangan: q = muatan sumber q = muatan uji r = jarak antar muatan sumber dan muatan uji EP = energi potensial muatan uji (Joule)

Contoh Soal 3

d. Potensial Listrik
Potensial listrik adalah suatu besaran skalar yang terdapat pada suatu titik di dalam medan listrik. Potensial listrik ini adalah ukuran kekuatan listrik yang memiliki satuan Volt atau Joule/Couloumb.

V=k
Keterangan: q = muatan sumber r = jarak terhadap muatan sumber V = potensial listrik (volt)

d. Potensial Listrik
Biasanya, bila suatu muatan dipindahkan dari suatu titik yang memiliki potensial listrik V1 menuju ke titik yang memiliki potensial listrik V2, dibutuhkan usaha dengan formulasi:

W = q (V2 - V1)

Keterangan: q = muatan uji V2 = potensial listrik di titik yang dituju V1 = potensial listrik di titik awal W = usaha (joule)

Contoh Soal 4
Segitiga ABC siku-siku di A dengan panjang sisi AB = 4 cm, AC = 3 cm, dan BC = 5 cm. Sebuah muatan listrik sebesar -10-10 C akan dipindahkan dari titik C ke titik D yang terletak pada pertengahan AB. Bila muatan qa = 10-10 C dan muatan qb = -10-10 C, tentukanlah besar usaha yang diperlukan !

e. Kapasitor
Adalah suatu alat untuk menyimpan energi listrik. Ukuran kekuatan sebuah kapasitor biasa disebut dengan kapasitansi, dengan formula

q = CV

(1)

q=

(2)

Keterangan: q = muatan (C) C = kapasitansi (F) V = tegangan (V) = konstanta dielektrikum A = luas permukaan lempeng (m2) d = jarak antar lempeng (m)

e. Kapasitor
Rangkaian Kapasitor Seri
Perlu diperhatikan bahwa dalam rangkaian seri disamping ini, setiap kapasitor memiliki muatan yang sama, atau:

q = q1 = q 2 = q3
Selanjutnya,

e. Kapasitor
Rangkaian Kapasitor Paralel
Perlu diperhatikan bahwa dalam rangkaian paralel disamping ini, setiap kapasitor memiliki tegangan yang sama, atau:

V = V1 = V2 = V3
Selanjutnya,

e. Kapasitor
Energi dalam Kapasitor

Contoh Soal 5
Dua buah kapasitor dengan kapasitas masing-masing C1 = 3 F dan C2 = 6 F dihubungkan seri dan beda tegangan antara ujungujung adalah 1000 V. Hitunglah: a)Kapasitas ekivalen C pada rangkaian tersebut. b)Beda tegangan antara lempengan-lempengan pada masingmasing kapasitor. c)Muatan total rangkaian dan muatan masing-masing kapasitor. d)Energi yang tersimpan dalam kapasitor.

2. Listrik Dinamis
Arus, Tegangan, Hambatan, Daya, dan Energi. Rangkaian Listrik DC Rangkaian Listrik AC

a. Arus, Tegangan, Hambatan, Daya, dan Energi


Arus
Adalah banyaknya elektron yang melintasi suatu medium (biasanya ya kabel) dalam setiap detik.

I=

Relasi Arus, Tegangan, Hambatan, Daya, dan Energi


V=IR P = I2/R

P=VI
W=VIt

P = W/t

Contoh Soal 8
Sebuah kapasitor dengan kapasitas 650 nF dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik yang memiliki tegangan maksimum 158 V. (a) Jika frekuensi sumber 20 kHz, tentukanlah reaktansi kapasitif dan arus maksimum . (b) Jika frekuensi sumber 20 Hz, tentukan reaktansi kapasitif dan arus maksimum .

Contoh Soal 9
Sebuah kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan searah 12 V menghasilkan arus 0,15 A. Jika kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik 12 V efektif, dihasilkan arus 0,12 A. Tentukanlah, (a) Reaktansi induktifnya.
(b) Induktansi dari induktor apabila frekuensi sumber adalah Hz
50

Contoh Soal 10
Sebuah rangkaian seri RL dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik 120 V, 60 Hz. Tegangan pada resistor 54 V dan disipasi daya pada rangkaian 16 W. Berapa besar hambatan dan induktansi rangkaian?

You might also like