You are on page 1of 34

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TABALONG SMPN 2 JARO

PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA


Contoh dikembangkan berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dan berbasis pendidikan karakter

HATTA GANI
NIM: A2C212007

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2013

KATA PENGATAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena Rahmat dan Hidayah-Nya jualah Perangkat RPP sebagai pengembangan perangkat pembelajaran biologi di tingkat SMP dengan penerapan pendidikan karakter dapat diselesaikan tepat pada waktu yang sudah ditentukan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian penulisan makalah ini. Secara khusus tidak lupa penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada dosen mata kuliah Desain Pembelajaran. Penulis menyadari dengan sepenuhnya Perangkat RPP ini mungkin saja masih terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat diperlukan, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang berlimpah kepada kita semua dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya Rabbal alamin.

Tanjung , Nopember 2012 Penulis

DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR 2. DAFTAR ISI 3. SILABUS 4. RPP 5. LKS 6. KUNCI LKS 7. TABEL SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN (LP) 8. LP 1 Produk dan Kunci LP 1 9. LP 2 Proses dan Kunci LP 2 10. LP 3 Lembar Pengamatan Karakter 11. LP 4 Lembar Pengamatan Keteramplan Sosial 12. Media Power Point 13. Materi Ajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA Satuan Tingkat Penddikan Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi/waktu : : : : : SMPN 2 JARO Ilmu Pengetahuan Alam IX Ganjil 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia II. Kompetensi Dasar 1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem ekskresi pada manusia III. Indikator Kognitif A.Produk 1. Menjelaskan pengertian ekskresi. 2. Menyebutkan bagian organ dan hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia. 3. Menjelaskan urutan proses pembentukan urine 4. Menyebutkan beberapa macam penyakit yang berhubungan dengan sistem ekskresi 5. Menjelaskan gejala dan cara penularan penyakit yang berhubungan dengan sistem ekskresi 6. Menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi B.Proses 7. Mendeskripsikan bagian dan fungsi sistem ekskresi pada manusia A.Psikomotor B.Afektif Karakter Menunjukkan perilaku berkarakter meliputi jujur, tanggung jawab, bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain Keterampilan Sosial Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif IV. Tujuan Pembelajaran Kognitif A. Produk

1. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan pengertian ekskresi sesuai dengan kunci LP 1 2. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menyebutkan bagian organ ginjal dan hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia sesuai dengan kunci LP 1 3. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan urutan proses pembentukan urine sesuai dengan kunci LP 1 4. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menyebutkan beberapa macam penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan kunci LP 1 5. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan gejala dan cara penularan penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan kunci LP 1 6. Diberikan tes uraian tanpa membuka catatan siswa dapat Menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan kunci LP 1 B. Proses 7. Diberikan animasi sesuai dengan alamat web pada LKS 1 siswa mampu mendeskripsi kan dengan teliti bagian dan fungsi organ ginjal pada sistem ekskresi sesuai dengan RTK (rincian tugas kinerja ) 8. Diberikan animasi sesuai dengan alamat web pada LKS 2 siswa mampu mendeskripsikan dengan teliti proses pembentukan urine pada sistem ekskresi dengan RTK (rincian tugas kinerja ) Psikomotor - Siswa trampil mengunakan perangkat TIK dalam perilaku berkarakter meliputi : teliti dalam mengunakan perangkat TIK Afektif Karakter Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi: jujur, tanggung jawab, bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain Keterampilan Sosial Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku keterampilan sosial, meliputi: menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif V. Materi Pembelajar Fungsi organ ekskresi pada Manusia ( www. ......) Bagian organ ginjal pada sistem ekskresi Manusia Proses pembentukan urine pada organ ginjal Gejala dan cara penularan penyakit sistem ekskresi manusia Pentingnya menjaga kesehataan sistem ekskresi VI. Alokasi Waktu 6 x 40 menit

VII. Metode Pembelajaran Model : pembelajaran kooperatif (MPK) Metode : diskusi, tanya jawab, ceramah VIII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Untuk tujuan pembelajaran No: 1, 7 dan tujuan afektif Pembukaan (+ 5 menit) Kegiatan Memotivasi siswa dengan menampilkan contoh bagian organ ekskresi manusia melalui gambar organ ekskresi manusia melalui slide power point. Ketika guru menampilkan slide power point guru mulai diskusi dengan menanyakan siapa yang tahu, gambar apa ini ?. Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut siswa menyumbang ide atau pendapat sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya. Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor dan afektif (Fase 1 MPK: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) Inti (+ 65 menit) Penilaian oleh Kegiatan Pengamat 1 2 3 4 Menyampaikan informasi dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan gambar organ-organ ekskresi (slide 1) dan gambar irisan organ ginjal (slide 2) yang disampaikan oleh guru memfasilitasi siswa memahami bagian dan fungsi sistem ekskresi pada manusia. (Fase 2 MPK: menyampaikan informasi) Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok dengan anggota 3-5 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 1, ketika mendistribusikan LKS 1 guru membimbing siswa untuk kerja sama dengan membantu guru membagikan LKS 1. (Fase 3 MPK: mengorganisasikan siswa dalam kelompokkelompok belajar) Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS 1 secara kelompok diharapkan siswa dapat menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar dapat bekerja sama membantu temannya yang memerlukan bantuan (Fase 4 MPK: membimbing kelompok belajar bekerja dan belajar) Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab secara bergantian di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain untuk menyumbangkan ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 5 MPK: evaluasi) Siswa yang memberikan pendapat segera diberikan umpan balik agar karakter ini diikuti oleh siswa lain. Apabila ada siswa mencela secara tidak langsung segera diingatkan agar tidak ditiru temannya (Fase 6 MPK: memberikan penghargaan) Penutup (+ 5 menit) Kegiatan Membimbing siswa merangkum materi sistem ekskresi dengan bantuan gambar slide power point Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: dilakukan sebagian kecil (kurang baik) 3: dilakukan sebagian sesuai prosedur (cukup baik) 4: dilakukan sesuai prosedur (baik) Pertemuan Kedua Untuk tujuan pembelajaran No: 2, 3, 4 dan tujuan afektif Pembukaan (+ 5 menit) Kegiatan Memotivasi siswa dengan menampilkan gambar proses pembentukan urine melalui slide power point. Ketika guru menampilkan slide power point guru mulai diskusi dengan menanyakan gambar apa yang kalian lihat ini?. Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut siswa menyumbang ide atau pendapat sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya. Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

dan afektif (Fase 1 MPK: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) Inti (+ 65 menit) Kegiatan Menyampaikan informasi dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan gambar proses pembentukan urine (slide 3) yang disampaikan oleh guru memfasilitasi siswa memahami proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia, (Fase 2 MPK: menyampaikan informasi) Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok dengan anggota 3-5 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 2, ketika mendistribusikan LKS 2 guru membimbing siswa untuk kerja sama dengan membantu guru membagikan LKS 2. (Fase 3 MPK: mengorganisasikan siswa dalam kelompokkelompok belajar) Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS 2 secara kelompok diharapkan siswa dapat menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar dapat bekerja sama membantu temannya yang memerlukan bantuan (Fase 4 MPK: membimbing kelompok belajar bekerja dan belajar) Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab secara bergantian di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain untuk menyumbangkan ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 5 MPK: evaluasi) Siswa yang memberikan pendapat segera diberikan umpan balik agar karakter ini diikuti oleh siswa lain. Apabila ada siswa mencela secara tidak langsung segera diingatkan agar tidak ditiru temannya (Fase 6 MPK: memberikan penghargaan) Penutup (+ 5 menit) Kegiatan Membimbing siswa merangkum materi proses pembentukan urine dengan bantuan gambar slide power point Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: dilakukan sebagian kecil (kurang baik) 3: dilakukan sebagian sesuai prosedur (cukup baik) 4: dilakukan sesuai prosedur (baik) Pertemuan Ketiga Untuk tujuan pembelajaran: 5, 6 dan tujuan afektif Pembukaan (+ 5 menit) Kegiatan Memotivasi siswa dengan menampilkan contoh berbagai penyakit pada organ ginjal manusia dengan gambar melalui slide power point. Ketika guru menampilkan slide power point guru mulai diskusi dengan menanyakan tahukah kalian gambar apakah ini?bagaimanakah cara pencegahan dan penularan penyakit tersebut?. Diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut siswa menyumbang ide atau pendapat sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya. Tanya jawab dan diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang meliputi kognitif, psikomotor dan afektif (Fase 1 MPK dan : menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa) Inti (+ 65 menit) Kegiatan Menyampaikan informasi dengan tanya jawab dan diskusi menggunakan gambar-gambar penyakit pada organ ginjal (slide 4) yang disampaikan oleh guru memfasilitasi siswa memahami gejala dan cara pencegahan penyakit sistem ekskresi pada manusia. (Fase 2 MPK dan : menyampaikan informasi) Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok dengan anggota 3-5 siswa. Selanjutnya membagikan LKS 3, ketika mendistribusikan LKS 3 guru membimbing siswa untuk kerja sama dengan membantu guru membagikan LKS 3. (Fase 3 MPK dan : mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar) Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS 3 secara kelompok diharapkan siswa dapat menyumbangkan ide pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikatif Guru perlu menekankan perlunya siswa secara jujur dengan mengatakan apa adanya ketika mereka belum memahami. Selain itu, perlu juga untuk memberikan pengalaman belajar agar dapat bekerja sama membantu temannya yang memerlukan bantuan (Fase 4 MPK dan : membimbing kelompok belajar bekerja dan belajar) Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab secara bergantian di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain untuk menyumbangkan ide dan pendapat dan menjadi pendengar yang baik. (Fase 5 MPK dan : Evaluasi) Siswa yang memberikan pendapat segera diberikan umpan balik agar karakter ini diikuti oleh siswa lain. Apabila ada siswa mencela secara tidak langsung segera diingatkan agar tidak ditiru temannya (Fase 6 MPK dan : memberikan penghargaan) Penutup (+ 5 menit) Kegiatan Membimbing siswa merangkum materi penyakit pada organ ginjal sistem ekskresi manusia dengan bantuan gambar slide power point Keterangan bagi pengamat dalam menilai 1: tidak dilakukan sama sekali (tidak baik) 2: dilakukan sebagian kecil (kurang baik) 3: dilakukan sebagian sesuai prosedur (cukup baik) 4: dilakukan sesuai prosedur (baik) IX. Sumber Belajar 1. Buku Siswa, IPA terpadu untuk SMP/MTs. Windarsih, Intan Pariwara, halaman 01-10 2. LKS 1 : organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia 3. LKS 2 : proses pembentukan urine pada organ ginjal 4. LKS 3 : Penyakit Sistem ekskresi Manusia 5. Kunci LKS 1, kunci LKS 2, kunci LKS 3 6. LP 1 : Produk 7. LP 2 : Proses 8. LP 3 : Pengamatan Perilaku Karakter 9. LP 4 : Pengamatan Keterampilan Sosial Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

10. 11.

Kunci LP 1, kunci LP 2, kunci LP 3, kunci LP 3, kunci LP 4 Silabus

DAFTAR PUSTAKA Abadi, Rinawan dan Gut Windarsih, 2010. Buku Panduan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/Mts, halaman13-16. JP Books : Surabaya. Depdiknas, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Depdiknas: Jakarta Johnson, D.W dan Jhonson, R.T. 2002. Meaning Assesment A Manageable and Cooperatitive Process. Boston: Allyn dan Bacon. Windarsih, 2010. IPA Terpadu untuk SMP/MTs, halaman 01-10. Intan Pariwara: Kalten.

LKS 1:

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Tujuan: 1. Mendeskripsikan bagian organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia Alat dan Bahan Gambar organ sistem ekskresi pada manusia Langkah kerja: 1. Perhatikan gambar bagian organ sistem ekskresi pada manusia berikut: A B

2. Tentukan fungsi dari masing-masing bagian organ sistem ekskresi tersebut Hasil Pengamatan : pada gambar A No 1. 2. 3. 4. Hasil Pengamatan : pada gambar B No 1. 2. Nama Fungsi Nama Fungsi

3. 4. KUNCI LKS 1: SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Tujuan: Mendeskripsikan dengan teliti organ dan fungsi sistem ekskresi pada manusia Alat dan Bahan Gambar organ sistem ekskresi pada manusia Langkah kerja: 1. Perhatikan gambar bagian organ sistem ekskresi pada manusia berikut: A B

2. Tentukan fungsi dari masing-masing bagian organ sistem ekskresi tersebut Hasil Pengamatan : pada gambar A sistem ekskresi manusia No 1. 2. 3. 4. Nama Ginjal Kulit Paru-paru Hati Fungsi Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu urine Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu keringat Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu CO2 Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu empedu

Hasil Pengamatan : pada gambar B Bagian ginjal No Nama Fungsi

1. 2.

kapsul Korteks

3.

Medula (sumsum Ginjal)

4.

Rongga Ginjal

Merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal Merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. Merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirnya ke ureter. Jadi rongga ginjal ini sebagai tempat bermuaranya tubulus.

LKS 2:

PROSES PEMBENTUKAN URINE PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan: Menjelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia Alat dan Bahan Gambar proses pembentukan urine Langkah kerja: 1. Perhatikan gambar proses pembentukan urine beikut ini:

Gambar proses pembentukan urine

Gambar sistem urinaria

2. proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia! ( pada gambar 1 ) 3. sistem urinaria pada manusia ! ( pada gambar 2 )

KUNCI LKS 2: PROSES PEMBENTUKAN URINE PADA ORGAN GINJAL MANUSIA Tujuan: Menjelaskan proses pembentukan urine pada organ ginjal manusia Alat dan Bahan Gambar proses pembentukan urine Alat dan Bahan Gambar proses pembentukan urine Langkah kerja: 1. Perhatikan gambar proses pembentukan urine beikut ini:

Gambar proses pembentukan urine

Gambar sistem urinaria

2. Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu : a. Filtrasi ( penyaringan ) Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ). b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali ) Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder). c. Augmentasi ( pengeluaran zat )

Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal menuju tubulus kontortus distal. Di sini melalui pembuluh kapiler darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal. 3. sistem urinaria pada manusia Dari rongga ginjal, urine dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan. Tekanan inilah yang menimbulkan rasa akan buang air kecil. Selanjutnya urine dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pembuangan yang disebut uretra.

LKS 3:

PENYAKIT PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan: Menyebutkan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia, penyebab dan pencegahannya. Isilah tabel berikut dengan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia dengan gejala dan penyebabnya! No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal pada sistem ekskresi manusia! Nama Gejala Penyebab

KUNCI LKS 3:

PENYAKIT PADA ORGAN GINJAL MANUSIA

Tujuan: Menyebutkan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia, penyebab dan pencegahannya. Isilah tabel berikut dengan macam-macam penyakit pada organ ginjal manusia dengan gejala dan penyebabnya ! No 1. 2. 3. Nama Uremia Anuria Albuminuria Gejala /cirri keracunan dalam darah Urine tidak bisa keluar Urine mengandung albumin (protein darah) Hilangnya kemampuan mereabsorpsi, maka penderita mengeluarkan urine berlimpah (bisa mencapai 20 liter) Urine masuk ke dalam darah Mengakibatkan pendarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba-tiba Kesulitan pengeluaran urine. Penyebab Tertimbunnya urea dalam darah Gangguan tidak dapat mengeluarkan urine Adanya kerusakan glomerulus kapsul Bowman sehinga pada proses filtrasi tidak sempurna. Kekurangan hormon vasopresin atau antidiuretik Hormon (ADH) Gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri Ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekskresi Terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehinga membentuk CaCO3 (kalsium karbonat) pada ginjal maupun pada saluran ginjal atau kandung kemih.

4.

Deabetes Insipidus

5. 6.

Nefritis Gagal Ginjal

7.

Batu ginjal

Pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal pada sistem ekskresi manusia, karena penyakit ginjal adalah termasuk penyakit yang sulit disembuhkan agar kita dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya bahkan mematikan perlu adanya hidup teratur disiplin dengan menjaga kebersihan, berusaha

berhenti merokok dan berolah raga secara teratur serta banyak mengkonsumsi air putih.

LEMBAR PENILAIAN 1: PRODUK Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar! 1. Jelaskan pengertian ekskresi ! 2. Sebutkan hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia ! 3. Sebutkan bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia ! 4. Jelaskan proses pembentukan urine ! 5. Jelaskan proses sistem urinaria ! 6. Sebutkan 7 macam penyakit pada organ ginjal manusia! 7. Jelaskan gejala dan penyebab penyakit pada organ ginjal manusia! 8. Jelaskan pentingnya menjaga kesehatan sistem organ ginjal pada manusia!

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 1: PRODUK 1. Pengertian ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas yang tidak diperlukan tubuh dikeluarkan melalui sistem ekskresi. 2. Hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia adalah a. Ginjal berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu urine b. Kulit berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu keringat c. Paru paru berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu CO2 d. Hati berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu empedu 3. bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia yaitu : a. kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal. b. Korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. c. Medula (sumsum Ginjal) merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. d. Rongga Ginjal merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirnya ke ureter. Jadi rongga ginjal ini sebagai tempat bermuaranya tubulus. 4. Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu : a. Filtrasi ( penyaringan ) Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ). b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali ) Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder).

c. Augmentasi ( pengeluaran zat ) Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal menuju tubulus kontortus distal. Di sini melalui pembuluh kapiler darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal. 5. proses sistem urinaria pada manusia yaitu : Dari rongga ginjal, urine dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan. Tekanan inilah yang menimbulkan rasa akan buang air kecil. Selanjutnya urine dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pembuangan yang disebut uretra 6. 7 macam penyakit pada organ ginjal manusia, yaitu Uremia, Anuria, Albuminuria, Deabetes Insipidus, Nefritis, Gagal Ginjal dan Batu ginjal. 7. Jelaskan gejala dan penyebab penyakit pada organ ginjal manusia, yaitu : No 1. 2. 3. Nama Uremia Anuria Albuminuria Gejala /ciri keracunan dalam darah Urine tidak bisa keluar Urine mengandung albumin (protein darah) Hilangnya kemampuan mereabsorpsi, maka penderita mengeluarkan urine berlimpah (bisa mencapai 20 liter) Urine masuk ke dalam darah Mengakibatkan pendarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba-tiba Kesulitan pengeluaran urine. Penyebab Tertimbunnya urea dalam darah Gangguan tidak dapat mengeluarkan urine Adanya kerusakan glomerulus kapsul Bowman sehinga pada proses filtrasi tidak sempurna. Kekurangan hormon vasopresin atau antidiuretik Hormon (ADH) Gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri Ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekskresi Terbentuknya endapan dari garam kalsium dan penimbunan asam urat sehinga membentuk CaCO3 (kalsium karbonat) pada ginjal maupun pada saluran

4.

Deabetes Insipidus

5. 6.

Nefritis Gagal Ginjal

7.

Batu ginjal

ginjal atau kandung kemih.

8. Pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal pada sistem ekskresi manusia, karena penyakit ginjal adalah termasuk penyakit yang sulit disembuhkan agar kita dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya bahkan mematikan perlu adanya hidup teratur disiplin dengan menjaga kebersihan, berusaha berhenti merokok dan berolah raga secara teratur serta banyak mengkonsumsi air putih.

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES Perhatikan gambar dalam LKS 1 dan 2, Mendeskripsikan dengan teliti bagian dan fungsi organ ginjal serta proses pembentukan urine pada sistem ekskresi berikut :

Gambar bagian dan fungsi organ ginjal

Gambar proses pembentukan urine

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES Perhatikan reproduksi gambar dalam LKS 1, deskripsikan bagian dan fungsi sistem

Bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia yaitu : a. kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal. b. Korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Gambar bagian dan fungsi organ ginjal Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. c. Medula (sumsum Ginjal) merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. d. Rongga Ginjal merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirnya ke ureter. Jadi rongga ginjal ini sebagai tempat bermuaranya tubulus.

e. Gambar proses pembentukan urine Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu : a. Filtrasi ( penyaringan ) Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea

mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ). b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali ) Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder). c. Augmentasi ( pengeluaran zat ) Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal menuju tubulus kontortus distal. Di sini melalui pembuluh kapiler darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal.

LEMBAR PENILAIAN 3: PERILAKU KARAKTER Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter siswa diberi nilai dengan skala berikut ini: A = sangat baik B = memuaskan C = menunjukan kemajuan D = memerlukan perbaikan
Nama Siswa NIS Perilaku Berkarakter
Kejujuran Tanggung jawab Kerja sama Menghargai pendapat

No

, .. 2012 Pengamat

( Sumber:

Johnson, D.W dan Jhonson, R.T. 2002. Meaning Assesment A Manageable and Cooperatitive Process. Boston: Allyn dan Bacon.

LEMBAR PENILAIAN 4: KETERAMPILAN SOSIAL Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial siswa diberi nilai dengan skala berikut ini: A = sangat baik B = memuaskan C = menunjukan kemajuan D = memerlukan perbaikan
Perilaku Berkarakter No Nama Siswa NIS
Menyumbang Menjadi kan ide atau pedengar yang Komunikatif pendapat baik

, .. 2012 Pengamat

MATERI AJAR SISTEM EKSKRESI MANUSIA Di dalam tubuh setiap makhluk hidup terjadi proses metabolisme. Dari proses ini dihasilkan energi dan zat yang berguna bagi tubuh. Selain itu, proses metabolisme juga menghasilkan zat sisa. Zat sisa ini harus dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi. Jika tidak dikeluarkan, zat sisa tersebut dapat meracuni tubuh. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa yang tidak diperlukan tubuh dikeluarkan melalui sistem ekskresi. . Organ Ekskresi pada Manusia

Gambar Organ Ekskresi Hasil yang di ekskresikan oleh sistem ekskresi pada manusia adalah a. Ginjal berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu urine. b. Kulit berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu keringat. c. Paru paru berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu CO2. d. Hati berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yaitu empedu.

Organ Ginjal Manusia

Gambar bagian Ginjal manusia Bagian organ ginjal pada sistem ekskresi manusia yaitu : a. kapsul merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal. b. Korteks merupakan lapisan bagian luar pada ginjal. Pada bagian korteks terdapat jutaan badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malphigi terdiri atas glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Tubulus terbagi menjadi tubulus kontortus proksimal (dekat dengan Malphigi) tubulus kontortus distal (menjauhi Malphigi) dan tubulus kolektivus. c. Medula (sumsum Ginjal) merupakan lapisan dalam ginjal. Medula ini terdiri atas beberapa badan berbentuk piramida (kerucut). Di sini terdapat lengkung henle ascenden (naik) dan lengkung henle descenden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. d. Rongga Ginjal merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirnya ke ureter. Jadi rongga ginjal ini sebagai tempat bermuaranya tubulus.

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Gambar proses pembentukan urine Proses pembentukan urine melalui tiga tahap yaitu : a. Filtrasi ( penyaringan ) Darah dari aorta melalui ginjal menuju ke badan Malpighi. Di bagian glomerulus darah disaring. Zat berupa air, garam, glukosa dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke kapsul Bowman. Zat yang bermolekul besar dan molekul protein tetap berada di pembuluh darah. Hasil penyaringan itu disebut filtrat glomerulus ( urine primer ). b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali ) Dari kapsul Bowman urine primer menuju ke tubulus kontortus proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam dan asam amino. Setelah direabsorpsi kadar urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrat tubulus (urine sekunder). c. Augmentasi ( pengeluaran zat ) Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal menuju tubulus kontortus distal. Di sini melalui pembuluh kapiler darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine sekunder. Selain itu juga terjadi penyerapan air. Selanjutnya, terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini selanjutnya menuju ke tubulus kolektivus dan akhirnya bermuara ke rongga ginjal.

PROSES SISTEM URINARIA PADA MANUSIA

Gambar Sistem Urinaria sistem urinaria pada manusia Dari rongga ginjal, urine dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemih sudah cukup mengandung urine, maka dinding kandung kemih menjadi tertekan. Tekanan inilah yang menimbulkan rasa akan buang air kecil. Selanjutnya urine dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pembuangan yang disebut uretra. PENYAKIT PADA SISTEM ORGAN GINJAL MANUSIA No 1. 2. 3. 4. Nama Uremia Anuria Albuminuria Deabetes Insipidus Gejala /ciri keracunan dalam darah Urine tidak bisa keluar Urine mengandung albumin (protein darah) Hilangnya kemampuan mereabsorpsi, maka penderita mengeluarkan urine berlimpah (bisa mencapai 20 liter) Urine masuk ke dalam darah Mengakibatkan pendarahan dan fungsi jantung terhenti secara tiba-tiba Kesulitan pengeluaran urine. Penyebab Tertimbunnya urea dalam darah Gangguan tidak dapat mengeluarkan urine Adanya kerusakan glomerulus kapsul Bowman sehinga pada proses filtrasi tidak sempurna. Kekurangan hormon vasopresin atau antidiuretik Hormon (ADH) Gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri Ginjal tidak dapat berfungsi lagi sebagai organ ekskresi Terbentuknya endapan dari garam kalsium dan

5. 6.

Nefritis Gagal Ginjal

7.

Batu ginjal

penimbunan asam urat sehinga membentuk CaCO3 (kalsium karbonat) pada ginjal maupun pada saluran ginjal atau kandung kemih.

You might also like