You are on page 1of 9

Pendahuluan Keperluan manusia kepada agama Definisi Islam Definisi Ad-din Islam sebagai ad-din : bagi dalil naqli

Isi kandungan Asas-asas agama Islam Aqidah : tauhid rububiah, tauhid ulihiah, asma wa sifat Ibadah : ibadah khusus, ibadah umum Syariah : maqasid syariah (pelihara agama, akal, nyawa, harta, keturunan) Akhlaq Pokok Ciri-ciri Islam Rabbaniyyah Syumuliyyah Alamiyyah Waqiiyyah Washatiyyah Inqilabiyyah Thabat Wa Murunnah Cabang-cabang Politik (ciri2 politik islam, keistimewaan) Ekonomi (ciri2 ekonomi islam, kestimewaan) Kebudayaan (ciri2 ekonomi islam, kestimewaan) Ilmu pengetahuan / Sistem pendidikan Dakwah Sosial (hubungan sesama manusia eg: jiran, masyarakat, keluarga)(hubungan dgn alam eg: haiwan n tumbuh2an) Jihad Sumber perundangan Islam Al-Quran As-Sunah Ijma Qiyas

Penutup Islam sebagai cara hidup

Makna Islam Makna ISLAM dari segi bahasa.

Al-Islam berasal dari akar kata salima. Dari kata salama muncul: 1. Aslam : Ertinya adalah menundukkan atau menghadapkan wajah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat An Nisa ayat 125: Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan dia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. Allah ingin memberikan pemahaman bahwa orang yang terbaik dalam ketundukannya kepada Allah iaitu orang yang menundukan wajahnya yang bererti seluruh jiwa dan raganya merupakan cerminan dari ketundukan kepada Allah. Rahsia kata wajah dalam al-Quran ialah: a. Dari segi bahasa wajh (muka) adalah anggota tubuh yang paling mulia. b. Kata wajh ada hubungannya dengan kata iftijah (arah / orientasi), ertinya seorang muslim orientasinya hanya kepada Allah. 2. Sallama : Ertinya menyerahkan diri, jadi orang yang beragama Islam (muslim) adalah orang yang sacara total menyerahkan dirinya hanya kepada Allah saja dan hal tersebut adalah konsekuensi logis akan keimanan dan ke-Islaman seorang muslim. Sesuai firman Allah dalam Al-Quran surat An Nisa ayat 65 : Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima sepenuhnya. 3. Salaama : Ertinya kesejahterahan atau keselamatan, jadi orang yang mengikuti ajaran Islam adalah orang yang selamat baik dunia maupun akhirat. Keselamatan tersebut adalah menurut Allah iaitu keselamatan dalam erti yang sebenarnya, sebagaimana firman Allah pada surat Al- Anam ayat 54: Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah Salamun alaikum , Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (iaitu) bahawasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Keselamatan dan kesejahterahan dalam Islam bukan hanya diperuntukan kaum muslimin saja tetapi juga untuk umat manusia yang lainnya bahkan flora dan faunapun merasa aman. Contoh dalam suasana peperangan, pemimpin pasukan muslim ketika melepas pasukannya memberikan wasiat agar tidak membunuh orang-orang tua, wanita-wanita yang tidak ikut berperang dan anak-anak kecil serta tidak boleh merosak tempat-tempat ibadah juga tidak boleh menebang pohon-pohonan. Sebaliknya jika manusia tidak mengamalkan Islam baik yang muslim atau bukan maka manusia dan makhluk lainnya terancam keselamatannya. 4. Siliim : Ertinya kedamaian, jadi Islam mengajak umat manusia ke kehidupan yang penuh kedamaian. Allah berfirman dalam surat Al Baqorah ayat 208: Hai orang-orang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara menyeluruh dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu . Tiada kedamaian yang hakiki kecuali dalam Islam, perdamaian yang tidak berangkat dari ajaran Islam adalah palsu. Oleh kerana itu orang banyak tertipu dengan slogan-slogan perdamaian yang disampaikan oleh orangorang yang tidak islami. Dengan begitu ketika manusia tidak mengikuti ajaran Islam bererti dia tidak menikmati kedamaian baik dunia maupun akhirat. Allah berfirman dalam hadist kudsi telah Ku ciptakan hamba-hamba-Ku dalam keadaan hanif. Hanif ialah kecenderungan kepada kebenaran dan jauh kepada kebatilan. Tetapi mengapa manusia banyak melakukan kemaksiatan-kemaksiatan dan jauh dari Allah, ini kerana peranan syaitan dengan langkah-langkahnya membuat manusia jauh dari Allah. Sesuai dengan firman Allah surat Al Baqorah ayat 208 di atas yang bermakna bagi 0rang-orang yang beriman tidak menyeluruh masuk ke dalam Islam bererti dalam perangkap syaitan dan syaitan adalah musuh manusia yang jelas. 5. Sullam : Ertinya adalah tangga. Tangga bermakna bertahap, ini menggambarkan kepada manusia bahwa ajaran Islam memperhatikan apa yang disebut tadarruj (tahapan). Dicontohkan ketika Allah mengharamkan Khomer (minuman keras). Pada saat Islam turun di Mekkah perikehidupan manusianya penuh jahiliyah (kebodohan) dan kebiasaan minum Khomerkhomer walaupun sudah Islam. Setelah 13 tahun Rasulullah berdakwah, barulah turun ayat yang mengharamkankhomer dan pada saat itu banyak jalan-jalan di Madinah menjadi sungai khomer. atau arak sudah menjadi tradisi sedangkan arak tersebut adalah minuman yang merosak akal tetapi Al-Quran tidak langsung mengharamkan sejak awal. Banyak para sahabat nabi ketika itu termasuk Umar bin Khattab r.a suka meminum Dalam penciptaan bumi Allah melakukannya secara bertahap iaitu dalam 6 masa walaupun sebenarnya Allah hanya sekali saja dapat menciptakan bumi. Hal ini memberikan pelajaran bahwa munculnya sesuatu membutuhkan proses. Begitu pula didalam dawah Islam yang merupakan kewajiban seorang muslim yang harus disampaikan kepada seluruh manusia yang prosesnya harus tadarruj.

Dengan begitu orang yang memeluk agama Islam adalah orang yang menaiki tangga menuju ketinggian martabat manusia yang akan mendapatkan kedudukan di hadapan Allah yang sangat tinggi. Ketinggian martabat Islam terletak sejauh mana seorang muslim komitmen terhadap Islam. Makna Islam Secara Istilah 1. Al-Wahyu Illahi ( Wahyu Allah) : Secara istilah Al-Islam ialah suatu ajaran di mana manusia harus tunduk pada wahyu-wahyu Allah yang diturunkan melalui nabi-nabinya terutama Rasulullah saw. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan melalui nabi Muhammad saw jadi Islam adalah Al-Quran dan Al-Quran adalah petunjuk Allah, sesuai dengan firman-Nya: Sungguh Al-Quran ini memberikan petunjuk yang lurus. Dengan kata lain Islam itu apa yang di firman Allah dan disabdakan oleh Rasulullah saw. 2. Islam Dinnul Anbiya (Islam agama para nabi dan mursalin) : Islam merupakan agama para nabi mulai dari nabi Adam As sampai nabi yang terakhir iaitu Nabi Muhammad saw. Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Quran, Nabi Nuh As bersabda Dan aku diperintahkan menjadi orang-orang Islam . Juga Nabi Ibrahim As bersabda Jadikanlah Ya Allah orang-orang yang beragama Islam, aku dan anakku (Ismail As). 3. Islam Minhajul Hayat ( Islam pedoman kehidupan ) : Al minhaj wal manhaj at thorighul wadih ertinya minhaj (pedoman / sistem) ataumanhaj adalah jalan yang jelas. Islam adalah pedoman dalam seluruh aspek kehidupan politik, sosial dan budaya meliputi dimensi ruang dan waktu. Islam merupakan ajaran yang universal. Bezanya Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dengan risalah yang dibawa rasul lainnya ialah bahwa Islam yang dibawa nabi yang terdahulu bersifat lokal hanya untuk kaumnya saja tetapi Islam yang diturunkan melalui nabi Muhammad saw untuk seluruh manusiarahmatan lilalamin (rahmat semesta alam), kerana itu hukum Islam berlaku untuk semua baik muslim maupun non muslim. Jika suatu negara menerapkan hukum Islam maka hukum yang berlaku bukan hanya untuk kaum muslim saja atau non muslim saja melainkan untuk seluruhnya sebagaimana yang dicontohkan pada masa Rasulullah dan para sahabatnya, inilah keadilan Islam 4. Ahkamullah fi kitabihi wa sunnaturrasulihi ( hukum Allah yang ada dalam Al-Quran dan As Sunnah) : Islam itu adalah hukum-hukum Allah yang terkandung dalam Al-Quran dan Al Hadist. Al hadist (Sunnah Rasul) unrtuk menjelaskan ayat-ayat Al-Quran agar manusia lebih memahami. Dan Al-Quran adalah kitab yang tranfaran yang dapat dibaca oleh setiap manusia, ini bukti bahwa seorang muslim bercermin pada pribadi Rasulullah. 5. As Sirathul Mustaqim (Jalan yang lurus) : Islam adalah jalan yang lurus. Seorang muslim ialah orang yang jalannya lurus, sebagaimana yang terdapat dalam surat Al Fatihah Tunjukilah kami jalan yang lurus. 6. Salaamutul dunia wal akhirat (selamat dunia dan akhirat) : Islam adalah keselamatan dunia dan akhirat. Dicontohkan pada zaman kehidupan Rasul bersama para sahabatnya dapat disebut juga zaman kebersihan jiwa. Dikisahkan dengan seorang wanita Al Ghomidiah yang telah berzina, dan dilaporkannya perbuatan tercela tersebut kepada Rasulullah saw agar dia dihukum. Tetapi tidak langsung memberlakukan hukum rajam kerana teryata wanita itu dalam keadaan hamil, Rasulullah memerintahkannya agar pulang dan kembali lagi setelah melahirkan. Setelah melahirkan wanita itu datang kembali menemui Rasulullah agar segera dihukum, tetapi wanita tersebut diperintahkan pulang agar menyusui bayinya sampai cukup besar. Beberapa lama kemudian setelah 2 tahun menyusui bayinya wanita tersebut datang kepada Rasulullah, barulah Rasulullah memberlakukan hukum rajam kepada waniti Al Ghomidiah tersebut. Kisah tersebut menunjukan bahwa wanita itu lebih takut azab Allah yang lebih dasyat daripada siksa dunia. Keselamatan dunia dan akhirat yang benar adalah menurut Allah dan Rasul-Nya. Ketika mengajak umat manusia untuk memeluk Islam bererti mengajak kepada keselamatan dunia dan akhirat. Jihad adalah suatu keselamatan kerana kalau tidak berjihad, yang terjadi adalah kezaliman. Jika kezaliman berkuasa maka tidak akan menjamin adanya keselamatan dan jihad diwajibkan oleh Allah kerana adanya kezaliman.Surat Al Hajj ayat 39 menjelaskan Telah diizinkan ( berperang) bagi orang-orang yang diperangi, kerana sesungguhnya mereka dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu . Abu Bakar r.a. berwasiat Jika suatu kaum meninggalkan jihad maka kaum tersebut akan dihinakan. Definisi Islam. 1. Dinnul haq ( Agama yang benar ) : Kebenaran yang hakiki hanya datang dari Allah. Sesuai firman Allah pada surat Al Maaidah ayat 104, Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan Rasul. Mereka menjawab: Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati dari bapak-bapak kami mengerjakannya. Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk? Islam adalah agama yang haq (benar) maka apapun yang bertentangan dengan Islam adalah bathil. Seperti yang dijelaskan dalam Ai Quran Surat Yunus ayat 32 . maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. 2. Dinnullah ( Agama Allah ) : Islam disebut Dinnullah ajaran Islam berasal dari Allah. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al Imran ayat 19: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.

3. Dinnul Islam : Kehidupan muslim harus tunduk kepada Islam. Ad dinertinya ketundukan, ketundukan atau ketaatan seorang muslim terhadap Allah dan Rasul-Nya hukumyan adalah mutlak. Pemahaman Islam sesuai yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya adalah Islam yang Yalu wala yula alaihi (Islam adalh tinggi dan tiada yang menandinginya). Ketinggian umat Islam berbanding lurus dengan ketinggian Islam. Jika umat Islam berkomitmen terhadap Islam maka menjadi umat yang tinggi dan berwibawa, tetapi jika umat Islam meninggalkan Islam maka umat itu akan dihinakan. Makna Ad-Din Din yang kita terjemahkan sebagai agama mempunyai tiga makna dari susut bahasa arab. Dan ia berasal dari kalimah dana. Pertama: Ia membawa erti memilki dan mentadbir. Maka Din di sini berbentuk mentadbir dan berpolitik. Ia disebut dalam bentuk fiel danahu. Kedua : Apabila kita menggunakan dalam bentuk dana lahu, maka ia bererti taat kepadanya. Maka ia berbentuk ketaatan dan ibadat. Ketiga: Sekiranya kita menggunakan dalam bentuk dana bissyaik, maka ia bererti menjadikan ia sebagai agama dan mazhab. Daripada apa yang kita faham daripada perbahasan bahasa, Din ini mempunyai pelbagai makna yang memungkinkan kita memahami erti Din di dalam Islam. Ia mempunyai hubungan yang kuat dengan politik. Di mana kalau kita melihat kepada pengertian pertama, maka ia meyokong pendapat yang kita katakan. Din tidak lari daripada makna kepatuhan yang ilzam(luzumulinqiyad), iaitu pada pengunaan pertama ia bererti mengilzam dan mewajipkan kepatuhan (taat), pada penggunaan kedua ialah beriltizam dengan kepatuhan, merujuk kepada hamba dan penggunaan yang ketiga ia bererti mabda atau sistem yang perlu diiltizam (dipatuhi). Di sini kita dapat melihat kekayaan bahasa arab di mana satu kalimah mempunyai pelbagai makna atau di dalam bahasa istilah dipanggil isytirak atau musytarak. Ad Din di sini bererti adalah satu cara hidup. Ia adalah suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan undang-undang yang lengkap dalam semua urusan hidup manusia untuk kita terima dan mengamalkannya secara total. Kesimpulannya, Islam tidak hanya sekedar agama, tapi juga suatu cara hidup, suatu sistem, pedoman hidup, dan juga peraturan-peraturan yang menyeluruh. Islam adalah Ad Din yang telah diwahyukan Allah kepada Rasulullah SAW sebagai rahmat bagi seluruh semesta alam. Ia adalah Ad Din yang berintikan kepada dua hal, iaitu iman dan amal. Iman merupakan aqidah atau pokok, dan di atasnya berdiri syariat Islam. Aqidah sendiri berasal dari istilah ,iaitu pecahan dari perkataanaqad ,yang umumnya bererti ikatan atau simpulan. Biasanya ikatan atau simpulan ini berlaku pada benda seputar tali dan hal yang seumpama.Tetapi perkataan ini juga digunakan pada suatu yang manawi, seperti perjanjian dan yang seumpamanya. Dari ikatan atau simpulan manawi ini lahirlah perkataan aqidah, iaitu ikatan atau simpulan manawi secara khusus dalam hal kepercayaan. Berpadukan kepada asal perkataan tadi maka perkataan aqidah boleh dipahami sebagai kepercayaan yang terikat erat dan tersimpul kuat dalam jiwa sehingga tidak mungkin akan tercerai atau terurai (Pengantar Aqidah: Dr. Muhammad Sulaiman Hj. Yasin: hal 207). Seorang ulama Mesir (Asy Syahid Hasan Al Bana, alm.) mengatakan tentang istilah Aqaid (masih satu kata dasar dengan aqidah). Aqaid adalah perkara-perkara yang hati Anda membenarkannya, jiwa Anda menjadi tenteram kerananya, dan ia menjadikan rasa yakin pada diri Anda tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Baru saja kita mengenal sepintas istilah aqidah. Sekarang mengenai syariat Islam. Syariat bererti cara-cara beribadah, asas-asas kehidupan bermasyarakat, undang-undang yang mengatur hubungan antar manusia sebagai hamba Allah, berkenaan dengan muamalah dan hukum-hukum jenayah, serta mengenai halal dan haram. Agar lebih memahaminya, kita pelajari hal berikut ini. Setiap Rasul yang diutus Allah membawa Ad Din yang satu, iaitu Ad Din yang menyeru manusia untuk meng-Esa-kan Allah. Membawa agama tauhid, yang tidak mengakui adanya tuhan-tuhan melainkan hanya Allah semata. Dalam kerangka hal tersebut, mereka (kaum setiap Rasul) membentuk peraturan-peraturan yang dibawa oleh Rasul pada zamannya. Peraturan-peraturan inilah yang dinamakan syariat. Jadi, walaupun Ad din yang dibawa oleh setiap rasul itu sama (tauhid, mengEsa-kan Allah), namun syariat mereka berbeza-beza dalam hal-hal tertentu. Allah berfirman: Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang (QS Al Maidah : 48) Dan dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi penutup, maka syariat Islam telah menutup seluruh syariat nabi-nabi sebelumnya dan menempatkannya sebagai syariat terakhir yang sempurna. Tidak ada lagi syariat selain Syariat Islam. Di dalamnya tidak terdapat perbezaan tatacara beribadah, asas-asas kehidupan dan undang-undang yang berlaku bagi manusia dan seluruh alam hingga akhir kiamat. Islam Sebagai Ad Din Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diakui Allah .Firman Allah

Sesungguhnya agama yang benar dan diredhai Allah ialah agama Islam . (Ali Imran : 19) Islam adalah saru cara hidup yang sempurna , yang dicipta sendiri oleh Allah dan juga merupakan nikmat Allah kepada kita . Firman Allah Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agama kamu dan telah Aku cukupkan nikmatKu kepadamu juga aku redha Islam menjadi agama untuk kamu . (Al Maidah : 03) Oleh kerana hanya Islam sahaja satu satunya agama ( cara hidup ) yang benar dan sempurna , maka Allah memerintahkan kita menerima Islam seluruhnya . Firman Allah bermaksud ; Wahai orang orang yang beriman ! Masuklah kamu ke dalam agama Islam dengan mematuhi segala hukum hukum dan janganlah kamu menurut jejak langkah syaitan . Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh kamu yang terang nyata . (Al Baqarah : 208) Oleh kerana hanya Islam sahaja satu-satunya agama ( cara hidup ) di sisi Allah, maka Allah melarang kita mencari cara hidup selain daripada Islam . Firman Allah Sesiapa yang mencari agama selain agama Islam , maka tidak akan diterima daripadanya dan pada hari akhirat kelak ia termasuk ke dalam golongan orang orang yang rugi . (Ali Imran : 85)

1. PENGERTIAN ISLAM. Islam adalah sebagai Ad-Din yang merangkumi seluruh aspek kehidupan manusia yang terkandung di dalamnya aqidah, amalan-amalan dan hokum-hukum berhubungan dengan rohani dan jasmani, fardiyyah dan jamaiyyah, agama dan politik dan segala urusan hidup di dunia dan akhirat. Secara khususnya Islam sebgaimana yang dikemukakan oleh ulama-ulama berdasarkan kepada Al-Quran dan AsSunnah adalah:Islam bererti tunduk dan menyerah diri kepada Allah swt serta mentaatiNya yang lahir dari kesedaran dengan tidak dipaksa kerana ketundukan yang seperti itu tanpa perhitungan pahala dan dosa. Firman Allah swt:Apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah padahal kepadaNya menyerah diri segala apa yang ada dilangit dan bumi, baik dengan suka mahupun terpaksa dan kepada Allah mereka dikembalikan. (Surah Ali Imran ayat 83) Sesungguhnya tanda bukti penuh ketundukan kepada Allah swt ialah reda menerima agamaNya yang diiringi pula dengan penuh kesedaran. Ini adalah lantaran Islam menurut pengertian ini adalah merupakan agama yang diredai Allah, agama yang diwahyukan kepada Rasul-Rasul a.s. untuk disampaikan kepada manusia. Islam adalah peraturan (an Nizam), perundangan yang lengkap bagi mengatur kehidupan manusia dan menjadi dasar akhlak yang mulia yang dibawa oleh Rasulullah saw dripada Allah swt, guna disampaikan kepada manusia serta menyatakan apa yang mengenai orang yang mengikut dan menentang sama ada dosa dan pahala. Firman allah swt: Dan barangsiapa yang mencari selain daripada Islam maka dia tidak akan diterima daripadanya dan diakhirat nanti dia termasuk dikalangan orang-orang yang rugi (Surah Ali Imran ayat 85) Islam adalah kumpulan peraturan yang diturunkan oleh Allah swt kepada RasulNya saw, yang terkandung di dalamnya peraturan-peraturan yang berbentuk aqidah, akhlak, muamalat dan segala berita yang disebut di dalam Al-Quran dan As-Sunnah adalah perintah untuk disampaikan kepada manusia. Firman Allah swt: Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintah itu) beerti kamu tidak menyampaikan risalah Allah dan Allah memelihara kamu dari gangguan manusia Islam ialah keseluruhan Ad-Din yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang terkandung di dalamnya perkaraperkara yang berhubung dengan aqidah, amalan dan hokum yang disertai dengan kepatuhan secara zahir dan batin dengan penuh keikhlasan. Firman Allah swt: Bahkan sesiapa yang menyerah dirinya kepada Allah sedangkan dia berlaku baik, maka baginya ganjaran di sisi Tuhannya dan tidak ada takut bagi mereka dan mereka juga tidak berdukacita (Surah al-Baqarah ayat 112) Islam dengan makna menyerah diri secara zahir sahaja sekalipun dengan tidak ada iman di dalam hati. Islam yang seperti ini tidak memberi apa-apa faedah kepada penganutnya. Firman Allah swt: orang Arab Badwi berkata: Kami telah beriman. Katakanlah kepada mereka: Kamu belum beriman, tetapi katakanlah: Kami telah Islam, kerana iman itu belum masuk ke dalam hati-hati kamu. (Surah Al Hujurat: ayat 14) Islam merupakan jawapan yang tepat kepada tiga pertanyaan yang dikemukakan kepada setiap manusia, iaitu: i) -dari mana ia datang? ii) -mengapakah ia dijadikan? iii)-kemanakah ia dikembalikan?

Jawapan soalan satu adalah terkandung didalam Firman Allah surah Al Hajj ayat 5, Surah Al Mukminun ayat 12-14, dan surah AtTariq ayat 5 Jawapan soalan dua mengapakah ia datang terkandung didalam surah AzZariyat ayat 56. Jawapan untuk soalan tiga kemanakah ia dikembalikan ada di dalam Al Quran Surah Al Insyiqaq ayat 6, Surah ar Ruum ayat11, Surah AzZumar ayat 7, Surah An Najm ayat 42, dan Surah al Alaq ayat 8. Islam merupakan penghayatan yang sebenar bagi manusia; merupakan cahaya petunjuk dalam kehidupan; merupakan ubat yang mujarab untuk mengatasi; memperbaiki masyarakat dan jalan yang sebenar yang tidak mungkin sesat kepada sesiapa yang melaluinya. 2. TASAWWUR ISLAM YANG SEBENAR. Islam sebagai Ad-Din yang lengkap dan sempurna yang akan membicarakan segala perkara dalam kehidupan manusia dan tidak ada sedikit kekurangan dan kecacatan dalam ajarannya. Oleh itu Islam merangkumi aspek aqidah, ibadah, syariah, akhlak, kebudayaan, ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, dakwah, pergaulan, jihad, dan bermacam lagi. Disini diselitkan beberapa takrif berkenaan dengan tasawwur Islam tersebut Aqidah Ialah kepercayaan kepada Allah yang tersimpul kukuh di dalam jiwa manusia tanpa ada sedikit keraguan terhadap kesemprnaan ajaran Islam. Inilah dasar dan pokok ajaran Islam dan seruan yang dibawa oleh Nabi-nabi dan Rasul-rasul sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt: Bermaksud:sesungguhnya kami telah mengutuskan pada setiap umat seorang rasul supaya mereka menyembah Allah dan menjauhi taghut (Surah An Nahl ayat 36) Ibadah Satu ketundukan dan pengabdian kepada Allah yang esa dalam seluruh aspek kehidupan, dalam erti kata yang lain seluruh pekerjaan dan amalan yang dilakukan semata-mata kerana Allah dan mengikut syariat Islam, maka ia dinamakan ibadah. Firman Allah swt: Tidak Aku jadikan jin dan manusia kecuali untuk mengbdikan diri kepadaKu (Surah Az Zariyat ayat 56) Syariah Iaitu perundangan yang telah ditetapkan oleh Allah kepada manusia dan tidak boleh diubah dengan apa cara sekalipun. Syariat Islam memelihara lima prinsip; iaitu agama, nyawa, maruah, akal dan harta. Akhlak Imam Al Ghazali menyatakan bahawa akhlak ialah bawaan sifat jiwa yang tersembunyi atau melahirkan perbuatan dengan mudah tanpa perlu berfikir terlebih dahulu Berdasarkan definisi inilah Imam Al Ghazali menyatakan bahwa akhlak itu ialah sifat-sifat yang telah menjadi tabiat seseorang. Ia bukan sesuatu yang bersifat takalluf (sesuatu yang dibuat-buat) tetapi telah menjadi perangai dan miliknya yang sebenar bukan ia berpura-pura berperangai baik di hadapan orang pada masa-masa tertentu. Akhlak ialah satu ajaran daripada Islam, untuk memperbaiki tingkahlaku manusia dan ia mempunyai tempat yang tinggi dan pengaruh yang besar dalam gerakan dakwah kerana akhlak yang baik merupakan besi magnet kepada Islam. Kebudayaan Islam mengikitraf kebudayaan asalkan ia berlandaskan kepada Islam. Di antara kebudayaan yang berlandaskan Islam adalah cara berpakaian, Islam tidak menetapkan cara khusus berpakaian kerana masing-masing kaum mempunyai cara berpakaian tersendiri namun kewajipannya adalah menutup aurat bagi lelaki dan perempuan yang tidak menampakkan susuk tubuh serta fitnah yang lebih buruk. Kaum lelaki dilarang memakai pakaian serupa perempuan begitu jugalah sebaliknya. Ilmu pengetahuan Islam datang dengan menghapuskan kejahilan manusia dan digalakkan supaya menuntut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan mendapat tempat yang tinggi di sisi Islam dan para penuntutnya dianggap mulia. Ayat al-Quran yang pertama menyuruh manusia supaya membaca (menuntut ilmu pengetahuan) dan banyak lagi dalil-dalil yang meminta umat Islam supaya belajar dan menuntut ilmu. Ekonomi Ekonomi adalah penting untuk kehidupan manusia, lantaran itulah Islam mengiktiraf dan menerima ekonomi sebagai satu usaha meningkatkan taraf hidup manusia. Ilmu yang berkaitan dengan ekonomi di dalam Islam telah banyak diperluaskan oleh ulama yang pada dasarnya Allah menyebut tentang halalnya jual beli dan diharamkan riba, begitu juga diwajibkan mengeluarkan zakat, beerti ia menyentuh perihal ekonomi. Politik Manusia adalah makhluk yang perlukan hubungan social (social kontrak), justeru itu ia memerlukan bimbingan daripada pemimpin-pemimpin. Rasulullah saw telah meninggalkan kita dengan meninggalkan soal kepimpinan (khilafah) sebagai sesuatu yang penting di dalam membangunkan umat. Politik adalah sebahagian daripada Islam dan sesiapa yang menganggap politik bukan sebahagian daripada Islam beerti ia telah memisahkan agama dari landasan yang

sebenarnya. Inilah fahaman ideology yang ditanam oleh musuh-musuh Islam supaya dengannya umat Islam akan terpisah secara berjuzsuk-juzuk dari amalan Islam yang sebenar. Dakwah Dakwah ialah menyeru, mengajak manusia kepada pengabdian kepada Allah, ia adalah tugas mulia yang amat penting dan inilah tugas para Nabi dan rasul di utuskan ke muka bumi oleh Allah swt. Perbincangan mengenai dakwah akan dibincangkan dalam topik yang akan datang. Pergaulan Manusia adalah makhluk yang memerlukan sosial untuknya berinteraksi dengan manusia lainnya. Oleh kerana itulah Allah menjadikan mansuia ini berpasang-pasang supaya manusia berasa damai dan tenteram dalam kehidupan. Dalam kehidupan bermasyarakat, Rasulullah banyak mengajar umatnya bagaimana tatacara hidup bermsyarakat yang sebenarnya seperti menghormati orang tua, memuliakan jiran, menziarahi orang lain, memuliakan tetamu, dan sebagainya. Jihad Perkataan jihad berasal dari kata jahada yang bermaksud kesungguhan. Menurut syarak ialah pengerahan tenaga dari seorang Muslim dalam mempertahanakan dan menyebarkan Islam kerana menuntut keredhaan Allah. Kerana itu jihad adalah satu kalimah yang besar maknanya dan tuntutannya juga amat besar dipikul oleh umat Islam. Jihad dalam konteks yang luas boleh difahami dan diaplikasikan dalam pelbagai cara seperti lisan, berjihad menentang hawa nafsu, berjihad dengan peperangan, dan pelbagai lagi.
Ciri-ciri Islam merupakan satu daripada ciri-ciri keistimewaan Islam yang merupakan titik perbezaan antara Islam dengan agama-agama lain di dunia ini.

Rabbaniyyah Ianya membawa erti bahawa Islam ini datangnya daripada Allah. Manusia hanya sebagai pelaksana segala ketentuan yang telah ditetapkan. Seseorang itu disebut rabbani apabila mempunyai hubungan yang erat dengan Allah. Sudut Rabbani ini terbahagi kepada dua bahagian:

1. Rabbani dari sudut matlamat dan tujuan. Ia bererti Islam menjadikan hubungan yang baik dengan Allah dan mendapat keredhaanNya sebagai matlamat terakhir kehidupan. Inilah matlamat hidup insane di dunia ini. Kesemua ajaran Islam baik yang bersangkutan dengan aqidah, muamalah, akhlak dan lainlain adalah bertujuan untuk menyipakan manusia supaya menjadi hamba kepada Allah semata-mata.

Kesan Rabbaniyyah a. Mengetahui matlamat hidup manusia di dunia. b. Mengenal fitrah c. Selamat dari pertentangan dengan diri sendiri d. Bebas dari sifat perhambaan ananiyah (keakuan) dan runtunan hawa nafsu

2. Rabbani dari sudut manhaj dan sumber. Rabbani dari sudut manhaj bererti manhaj ini adalah rabbani kerana bersumberkan kepada wahyu Ilahi kepada Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Sumber ajaran Islam adalah mencakupi seluruh aspek kehidupan manusia tanpa kecuali dari sekecil-kecil urusan sampailah kepada sebesar-besar perkara. >Kesan sumber dan manhaj rabbani

a. Islam terhindar dari segala bentuk kekurangan b. Terhindar dari pengaruh kekayaan c. Islam sesuai untuk semua manusia d. Mendapat penghormatan dan kehebatan

SyumuliyyahIa bererti ajaran Islam lengkap dan meyeluruh. Ruang lingkup ajaran Islam adalah mencakupi seluruh aspek kehidupan manusia tanpa kecuali dari sekecil-kecil urusan sampailah ke sebesar-besar perkara.

1. Sudut kesyumulan Islam Islam telah mengemukakan undang-undang kepada manusia untuk mengatur hubungan sesame manusia. Islam telah menjelaskan hukuman-hukuman terhadap mereka yang melanggar hukuman sama ada yang berkaitan dengan sivil atau jenayah seperti hukuman hudud dan qisas (bunuh balas). Hukum yang bersangkutan dengan urusan hubungan manusia dengan Allah seperti solat, haji, puasa, dan ibadah lain. Hukum-hukum yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia lain seperti hukum nikah, muamalah, kehakiman, hukum berkait dengan pemerintahan Negara, harta dan hukuman denda kepada pesalah yang melakukan kesalahan.

2. Keadilan Islam telah memeperjuangkan keadilan. Keadilan dalam Islam adalah memberi hak kepada yang berhak tanpa sebarang kekurangan. Keadilan wajib diberikan kepada semua insan baik muslim, musuh Islam atau kawan, ahli keluarga, atau bukan ahli keluarga.

3. Kehakiman Islam mengemukakan sistem kehakiman. Ini bermaksud bahawa Islam menentukan di dalam hubungan permasalahan sesame manusia kerana manusia sangat memerlukan seorang hakim yang dapat menghukum dan menyelesaikan perselisihan mereka serta dapat mengembalikan hak kepada yang empunya hak. Islam telah meletakkan bahawa kehakiman merupakan fardhu. Di mana setiap hakim Muslim mestilah menjatuhkan hukuman mengikut yang telah ditentukan oleh Allah.

4. Negara Dalam soal bernegara, Islam telah menjelaskan hukum-hukum berkenaan persoalan negara. Islam bukanlah terbatas dalam lingkungan hubungan di antara manusia dengan Allah sahaja, malah menyusun hubungan manusia sesame manusia dan hubungan jamaah dengan jamaah lain. Ketua negara dipilih di kalangan orang-orang Islam sesuai dengan syarat-syarat seperti sifat Quwwah dan Amanah. Peranan ketua negara Islam ialah melaksanakan syariat dan membimbing manusia untuk melakukannya.

5. Akhlak Islam mengambil berat soal akhlak. Pengambilan berat Islam terhadap akhlak jelas dengan apa yang digariskan oleh Al-Quran tentang sifat-sifat dan akhlak yang perlu dimiliki oleh orang-orang yang beriman.

6. Ilmu

Ilmu yang dimaksudkan di sini ialah makrifat dan mengenali hakikat sesuai dengan tepat dan mengetahui sesuatu yang diturunkan oleh Allah, mengetahui tujuan manusia diwujudkan oleh Allah dan kehidupan akhirat yang mengakhiri manusia. Ilmu yang paling tinggi ialah ilmu yang boleh membawa kepada mengenali Allah.

Alamiyyah Alamiyyah bermakna sesuai untuk semua orang dan tempat. Islam sesuai untuk orang Arab, Melayu, Cina, India dan juga bangsabangsa lain di dunia ini. Ia bukan untuk segolongan atau satu bangsa sahaja. Ia juga sesuai di semua tempat sama ada di Kutub Selatan, Khatulistiwa, dan sebagainya. Ia juga sesuai untuk semua zaman sama ada zaman Rasulullah sallallahu alaihi wasallam atau zaman teknologi moden yang canggih ini. Sesuai sampai ke hari qiamat.

Islam meraikan kehendak dan keperluan manusia dalam beberapa perkara seperti:

a. Dharuriyyat Iaitu kehidupan manusia tidak akan wujud dengan ketiadaannya. Perkara-perkara dharuriyyat ini perlu untuk menjaga aqal, agama, jiwa, keturunan, dan harta.

b. Hajiyyat Iaitu perkara yang diperlukan oleh manusia untuk hidup. Namun manusia hidup tanpa kewujudannya.

c. Tahsiniyyat Iaitu perkara yang diperlukan oleh manusia untuk hidup dengan lebih mulia. Di mana ketiadaannya tidak menjejaskan kehidupan manusia. Ia lebih mirip kepada unsur kesempurnaan dan kemewahan.

Waqieyyah Islam adalah mengikut suasana dan tempat. Contohnya: Islam mewajibkan menutup aurat tetapi cara perlaksanaannya mengikut tempat dan suasana di mana seseorang Muslim itu berada.

Inqilabiyyah Menegakkan Islam atas keruntuhan jahiliyyah. Islam tidak boleh bercampur dengan jahiliyyah. Islam juga tidak boleh ditempeltempelkan pada system jahiliyyah.

Thabat dan Murunah Tetap dari segi prinsip dan hukum tetapi anjal atau fleksibel dari segi perlaksanaannya. Sebagai contohnya: Solat adalah wajib dan perlaksanaannya boleh dibuat secara jama dan qasar bagi mereka yang bermusafir. Begitu juga ketika seseorang Muslim itu sedang sakit maka dia boleh melaksanakannya dalam keadaan duduk, baring atau bertelentang mengikut kemampuannya.

You might also like