You are on page 1of 4

STANDAR KERJA ( Work Standards)

Tujuan utama dari pengukuran kerja adalah untuk mengumpulkan data untuk digunakan
dalam mengatur standar-standar pekerjaan ketatausahaan.
Keuntungan-keuntungan Standar Kerja
Pemakaian standar kerja menyediakan beberapa manfaat-manfaat yang penting:
1. Mereka membantu meningkatkan efisiensi dengan yang mana karyawan dapat melaksanakan
pekerjaan mereka.
2. Mereka membantu menginformasikan karyawan dari tingkat produksi mereka yang
diharapkan.
3. Mereka membantu manager di dalam membuat keputusan-keputusan personil, karena
karyawan yang sedang melaksanakan di luar yang diharapkan tingkat produksi dapat siap
dikenali.
4. Karena karyawan menyadari prosedur-prosedur untuk melaksanakan pekerjaan mereka, lebih
sedikit pengawasan diperlukan dan kendali lebih besar diatas proses pekerjaan yang tepat.
5. Mereka menyediakan dasar untuk sistem upah dorongan.
6. Mereka membantu memperbaiki moral karyawan dengan membuat karyawan sadar akan apa
yang diharapkan mereka.
Jenis-jenis Standar
Jenis-jenis standar-stadar yang digunakan di dalam kantor adalah standar kuantitas,
standar kualitas, dan standar deskriptif.
Standar Kuantitas
Standar ini dinyatakan sebagai satuan keluaran per unit waktu.
Untuk daur panjang, unit waktu dinyatakan dalam jam
Untuk daur pendek, unit waktu dinyatakan dalam menit atau detik
Standar Kualitas
Standar kualitas ini sangat penting dalam kantor, standar ini digunakan untuk mengukur
ketepatan dan pekerjaan yang dapat diterima.
Standar Deskriptif
Sama seperti standar kualitas, Standar deskriptif tidak ditentukan ukuran kerja. Standar ini
digunakan untuk mengidentifikasikan karakteristik deskriptif yang dapat diterima dalam wilayah
atau objek disuatu kantor. manajemenkantor2.blogspot.com/2008/10/mengukur-
output-karyawan-kantor.html - 87k -
IMPLIKASI UNTUK MANAJER KANTOR ADMINISTRATIF (IMPLICATIONS FOR
THE ADMINISTRATIVE OFFICE MANAGER)
Untuk manajer kantor administratif, mempunyai karyawan untuk menerima program
ukuran dan standar kerja adalah masalah biasa yang signifikan. Karyawan yang menerima adalah
fundamental untuk program suksesnya, kebanyakan waktu dan keuntungan manajer administratif
kantor menekuni program, khususnya dalam tingkat peningkatan dasar.
Ini bergantung dengan pencapaian yang didapat karyawan. Jika karyawan telah membuat
perhatian akan keuntungan program dan kebanyakan ketergantungan dapat dihapuskan.
Manajemen
Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang
menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu
pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala
tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan
lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal
tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. Prisip
dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya
suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang
ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja
atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya. Berikut adalah beberapa prinsip dan
standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan suatu
perusahaan:
1. Perancanaan yang Matang
Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang
harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal besar pasti
memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan efisien akan
memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk kita kita harus melakukan perhitungan
modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapa
waktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk operasional
perusahaan dalam beberapa waktu kedepan. Jadi bukan mengamankan anggaran hanya
untuk hari ini dan besok. Dengan adanya pengamanan anggaran dalam jangka panjang
maka perusahaan akan mampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang
sifatnya mendadak dan tidak diperhitungkan sebelumnya.
Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka
perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah
diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus
melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing, dan
kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan tidak
gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini penggunaan
teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat
perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan disebut Enterprise Resource
Planning(ERP) dimana sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep Manajemen
Operasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapat
terbantu dengan sistem ini seperti inventory management, financial management,
reporting, manufacturing management, dan kegiatan lainnya.
2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan.
Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu
perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan
efisien. SDM yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam
jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia
bekerja. Dengan membangun hubungan emosional antara perusahaan dan pegawainya
maka seorang pegawai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi
terbaik buat perusahaan. Tanpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan
pegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpa memberikan seluruh
kemampuannya untuk perusahaan. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya
akan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang
sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia
ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.
Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat memberikan
kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memiliki kebutuhan tentu akan
berusaha agar dapat memenuhi segala kebutuhannya. Bila seorang pegawai merasa
bahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan
berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhannya. Bila hal ini
terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan menyita waktu, pikiran, dan
tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannya secara maksimal pada
perusahaan. Mengapa terkadang beberapa perusahaan melakukan meeting, atau
penyusunan anggaran di hotel padahal kantor mereka memiliki fasilitas yang sama
dengan hotel? Mungkin buat sebagian orang hal ini adalah pemborosan, tapi dampak
baiknya adalah para peserta meeting atau rapat akan lebih berkosentrasi dan memberikan
pemikiran mereka secara maksimal tanpa terganggu oleh masalah lainnya seperti macet
di perjalanan ke kantor, permasalahan di rumah, dan kendala-kendala di luar perusahaan.
Dengan adanya dukungan dari perusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hal
lain diluar perusahaan maka pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal
buat perkembangan perusahaan.
3. Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat
Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan.
Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai
tujuan atau tidak. Jiwa kepemimpinan yang berwibawa harus dimiliki oleh seorang
manager perusahaan, namun dengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap
pegawainya. Justru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dan
saran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam memimpin perusahaan
atau departement yang dibawahinya. Ketegasan dalam memimpin dan mengambil
keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan
akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan
operasional perusahaan. Manager juga harus dapat mempertanggung jawabkan keputusan
mereka di depan direksi tidak melulu menyalahkan bawahan yang tidak becus melakukan
perintahnya. Sebaiknya setiap pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu
bawahan ataupun pihak lain yang terkait. Dengan adanya masukan dari yang lain maka
manager dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang tepat dan memuaskan
banyak pihak.
Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa mungkin ada
hubungan 2 arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana manager
terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan
perasaan bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu
perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam menjalankan
perusahaan.
4. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung
Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor.
Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama
dimana pekerja berada. Untuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan
mendukung pekerjaan mutlak diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor
saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan. Bila
salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut ada yang membuat tidak nyaman seorang
pekerja maka akan berdampak terhadap menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai
tersebut terhadap perusahaan.
Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantung pada kebersihan,
kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yang sesuai, serta tata letak furniture
dan ruangan yang baik. Perangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. Jangan
memaksakan penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja.
Beberapa perusahaan terkadang mempertahankan komputer tua yang suka crash dengan
alasan masih dapat dipakai padahal justru kelambatan dan tuanya perangkat membuat
waktu bekerja dan terkadang menghambat pekerja pada saat perangkat tua tersebut rusak.
Kantor yang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru ingin
meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan
pekerjaannya. Suasana kekeluargaan di kantor perlu dibina agar pegawai merasa sebagai
bagian dari perusahaan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan untuk
menjaga nama baik perusahaan. Jangan sampai ada sifat iri, sinis, atau ada pertikaian
antar pegawai karena akan mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan.
Perlu diperhatikan juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang dari kantor. Bila
pegawai tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala
macet dan terlambat sampai dikantor. Ada baiknya perusahaan menyediakan jemputan
karyawan karena selain membantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena
ada waktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor.
5. Terbuka dan Selalu Belajar
Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang mendukung suatu
bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu banyak perubahan yang terjadi diluar
perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan
yang ada. Dengan selalu mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatu
perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan
perkembangan yang terus berjalan. Perusahaan harus mempelajari dan menerapkan
berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif
dan efisien bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat
berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada.

You might also like