You are on page 1of 4

3.

Gambar atau video yang berhubungan dengan topik inkontinensia urin (misal gambar bladder dan spinter uretra atau video miksi):

Organ-organ yang berperan dalam urinary system

Anatomi vesika urinary yang berhubungan dengan terjadinya inkontinensia urine: Sebagian besar sistem kontrol kandung kemih berada di dalam panggul, area perut

antara pinggul dan di bawah pusar. Ketika kandung kemih menyimpan urin, otot kandung kemih berelaksasi. Ketika buang air kecil, memeras urin keluar dari kandung kemih. Terdapat dua otot sfingter yang berada antara uretra. Urin yang akan keluar harus melewati kedua sfingter ini. otot kandung kemih berkontraksi untuk

Kehilangan kontrol kandung kemih pada wanita paling sering terjadi karena masalah dengan otot-otot yang membantu untuk menahan atau melepaskan urine yaitu otot kandung kemih, otot-otot sfingter, dan otot dasar panggul. Inkontinensia terjadi jika otot kandung kemih tiba-tiba berkontraksi dan berelaksasi.

Pengosongan bladder dalam keadaan normal

JENIS INKONTINENSIA URINE

a. Tipe stress Keluarnya urin diluar pengaturan berkemih, biasanya dalam jumlah sedikit, akibat peningkatan tekanan intra-abdominal. Hal ini terjadi karena terdapat kelemahan jaringan sekitar muara vesika urinari dan uretra.

b. Tipe urgensi tidak mampu menunda berkemih begitu sensasi penuhnya vesika urinari diterima oleh pusat berkemih. Terdapat gangguan pengaturan rangsang dan instabilitas dari otot detrusor vesika urinari.

c. Tipe luapan (overflow) Ditandai dengan kebocoran atau keluarnya urin karena desakan mekanik akibat VU yang sudah sangat teregang. Penyebab tipe ini antara lain; Sumbatan akibat hipertrofi prostat, atau adanya cystocele dan penyempitan jalan keluar urin,

Gangguan kontraksi VU akibat gangguan persarafan misalnya pada diabetes mellitus.

You might also like