You are on page 1of 15

Oleh : maii

Latar Belakang Masuknya Islam ke Nusantara


Cikal bakal keberadaan islam di nusantara telah dirintis pada abad ke 1 hingga ke 5 hijriah . Pada periode ini para pedagang dan mubaligh muslim membentuk komunitas islam.para mubaligh memperkenalkan dan mengajarkan islam kepada penduduk setempat antara lain sebagai berikut, 1. Islam mengajarkan pada sesama manusia untuk saling menghormati dan tolong menolong 2. Islam mengajarkan bahwa derajat manusia dihadapan Allah adalah sama , kecuali takwanya. 3. Islam mengajarkan bahwa Allah tuhan yang maha Esa, Maha pengasih dan Maha Penyayang. 4. Islam mengajarkan agar manusia menyembah hanya pada Allah dan tidakmenyekutukannya.

Islam Masuk Indonesia


Agama islam masuk Indonesia pada abad 7 masehi, ditandai adanya perkampungan muslim di barus (daerah tapanuli). Masuknya islam ini melalui 2 jalur : 1. Jalur utara,dengan rute Arab (Mekkah dan Madinah ) Yaman Baghdad Srilangka Indonesia. 2. Jalur selatan, dengan rute arah (Mekah dan Medina) Yaman Gujarat Sri Langka. Daerah yang pertama dimasuki islam adalah pantai sumatra bagian utara. Berawal dari daerah itulah islam mulai menyebar ke berbagai pelosok Indonesia. Yaitu pulau Sumatra (selain bagian utara), pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku.

Perkembangan Islam di Indonesia

Sumatra
Islam masuk pertama kali di Sumatra Utara. Tepatnya di Pasai dan perlak. Kerajaan islam pertama bernama Samudra Pasai, Berdiri 1261 M. Rajanya bernama Sultan Al Malik. Kerajaan ini berkembang dalam bidang politik, ekonomi,dan kebudayaan. Seiring dengan kemajuan tersebut pengembangan islam mendapat perhatian dan dukungan penuh. Penyebaran agama islam di samudra pasai, Aceh terjadi pada pertengahan abad ke 31 M. perkembangan masyarakat muslim di Malaka semakin meluas dan pesat. Ibnu Batutah menceritakan bahwa Sultan kerajaan Samudra Pasai, Sultan Al Malik Az Zahir dikelilingi oleh ulama dan mubalik.

Jawa
Semantara itu di Jawa, proses penyebaran islam sudah berlangsung sejak abad ke 11 M dengan diketemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik, tahun 475 H atau 1082 M. Kerajaan islam Demak dengan raja pertamanya Raden Patah mengangkat pensihat dari kalangan wali, terutama Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga. Pengembangan islam dipulau Jawa tidak dapat di pisahkan dari peran para ulama dan mubaligh yang dikenal dengan sebutan wali songo. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) Raden Rahmat (Sunan Ampel) Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang) Raden paku (Sunan Giri) Syariffudin (Sunan Drajat) Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga) Jafar Shadiq (Sunan Kudus) Raden Umar Syaid (Sunan Muria) Syarif Hidayatullah (Syeikh Narullah / Sunan gunung jati)

a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Disamping wali songo, kerajaan di pulau jawa juga berperan dalam penyebaran islam. dikerajaan kerajaan Islam itu adalah Kerajaan Demak, Pajang, Mataram,Cirebon, Banten.

Sulawesi
Sunan Giri membawa islam masuk ke Sulawesi.beliau memiliki santri dari Ternate dan hifu, serta mengirim santri ke Madura, Sulawesi,Maluku, dan Nusa Tenggara. Islam masuk Ke Sulawesi melalui : a. Tidak resmi, yaitu lewat perdagangan. b. Resmi, secara resmi Islam telah dianut oleh raja Gowa dan Tallo yang pertama.

Kalimantan
Kalimantan Timur pertama kali di Islamkan oleh Datuk Ribandang dan Tunggang Parangan. Keduan mubaligh itu datang ke Kutai setelah orang orang Makasar masuk islam sekitar tahun 1575 M. Agama Islam masuk Kerajaan Sukadana di Kalimantan Barat pada abad ke 16. setelah itu pada tahun 1562 M berdiri kerajaan Islam Banjar di Kalimantan Selatan.

Maluku dan Irian Jaya


Islam masuk Indonesia bagian timur seperti Maluku, diawali dengan Raja Ternate II yang ke 12 Molomatea (1350 - 1357). Menurut Tome Pires, masyarakat Maluku masuk Islam kira kira tahun 1460 1465 M.

Nusa Tenggara dan sekitarnya


Islam masuk ke Nusa Tenggara tahun 1840 1850 M diterima oleh suku Sasak yang disiarkan oleh mubaligh dari Makasar. Dia menyiarkan Islam sampai pulau Flores.

Peranan Umat Islam di Indonesia


Masa Penjajahan Agama islam mengajarkan hubungan baik, harmonis, dan saling menghormati antara sesama, dan melarang perlakuan zalim. Umat islam Indonesia menghadapi kekuatan barat berlangsung dalam 4 fase , yaitu: a. Fase persaingan dagang b. Fase penetrasi dan agresi c. Fase perlunasan jajahan dan d. Fase penindasan

Masa Perang Kemerdekaan

Pada masa ini, peran umat islam dilakukan oleh komponen komponen berikut : a. Peranan Umat Islam b. Peranan Pondok Pesantren c. Peranan Organisasi Islam

Masa Pembangunan a. Peranan Pemerintah dalam Pengembangan Islam b. Peranan Organisasi Islam dalam Pembangunan Organisasi tersebut antara lain Muhammadiyah, NU, LDII, dan ICMI c. Peranan Lembaga Pendidikan Islam dalam Pembangunan Lembaga-lembaga tersebut seperti pondok pesantren,madrasah,sekolah umum,dan perguruan tinggi islam.

You might also like