You are on page 1of 14

Pengertian

Proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi.

Bentuk komunikasi : tatap muka (face-to-face) antara dua individu.

Karakteristik Komunikasi Antar Pribadi


Dimulai dengan diri pribadi (self) Dimulai dari batasan terhadap pemahaman dan pengalaman diri sendiri

Bersifat transaksional
Ada proses penyampaian da penerimaan pesan Mencakup aspek isi pesan dan hubungan antar pribadi

Melibatkan adanya spesifikasi hubungan dengan partner komunikasi


Mensyaratkan adanya kedekatan fisik antar pihak yg berkomunikasi Melibatkan pihak yang saling tergantung dalam proses komunikasi Tidak dapat dirubah atau diulang Minta maaf mengulang waktu kejadian / kesalahan

Dimensi Pokok Teori dalam Komunikasi Antar Pribadi


Teori tentang individu dalam proses komunikasi antar pribadi Teori tentang diri pribadi Teori tentang partner komunikasi Teori tentang aspek relasional dalam komunikasi antar pribadi

Individu dalam Komunikasi Antar Pribadi


Locus dan Tataran Psikologis dalam Komunikasi
Komunikator cenderung mengasosiasikan lawan komunikasi dengan mengkaitkan atau berpusat pada diri sendiri Teman SAYA, Kakak SAYA, ... SAYA Komunikator selalu berusaha mengamati lawan bicara untuk memahami kondisi psikologis lawan bicaranya (berusaha mengungkap sisi internal) Komunikator selalu menyeleksi informasi berdasarkan perilaku yang dimunculkan lawan bicaranya Dalam proses komunikasi, terjadi persinggungan kondisi dan proses psikologis dari pihak-pihak yang berkomunikasi

Individu dalam Komunikasi Antar Pribadi (2)


Tataran psikologis yang terjadi di dalam diri ketika berkomunikasi
Pandangan terhadap diri sendiri : Persepsi Pandangan terhadap orang lain : Meta-persepsi Pandangan terhadap pandangan orang lain kepada diri kita : Metameta-persepsi Proses psikologis komunikator tidak akan pernah sama dengan lawan bicaranya, yang ada hanya bersinggungan / overlapping Selama berkomunikasi kita selalu mencoba menginterpretasi makna yang menyangkut diri sendiri, lawan bicara, dan hubungan yang terjadi

Memahami Diri dalam Komunikasi


Pengetahuan mengenai diri pribadi diperoleh melalui persepsi dan kesadaran (awareness) terhadap diri sendiri Persepsi : Proses interpretasi dan pemberian makna dari dalam diri

Kesadaran (awareness) : menerima dan mengolah informasi


mengenai diri sendiri setelah melihat respon lingkungan Sifat Persepsi

Pengalaman
Selektif Penyimpulan Tidak Akurat Evaluatif

: berangkat dari pengalaman


: hanya mempersepsikan yang kita inginkan : menarik kesimpulan dari proses induktif logis : selalu ada informasi yang tidak akurat atau salah : selalu ada proses menilai untuk mengubah

Memahami Diri dalam Komunikasi (2)


Elemen Pembentuk Persepsi Sensasi penginderaan dan interpretasi (Contoh : Bunga, Jarum) Harapan (Contoh : Tim Sepakbola, Harga Mahal) Bentuk dan Latar Belakang (Contoh : Lingkungan Kumuh, Teroris)

Perbandingan Menguji informasi


Konteks situasi yang apakah mendukung munculnya persepsi Kesadaran (Awareness)

Self-Concept /Konsep Diri : Karakter diri


Self-Esteem : Kecukupan diri Multiple-Selves : Peranan diri (suami, atasan, orang tua, dll)

Pengembangan kesadaran diri Reflexive-self, Social-self, Becoming Self

Memahami Orang Lain dalam Komunikasi


Informasi yang diperlukan dalam mempersepsi orang lain Tujuan,
kondisi internal (psikologis), kesamaan dengan kita Perlunya informasi mengenai Tujuan orang lain

Mekanisme proteksi diri


Mengevaluasi kesungguhan atau akurasi penampilan / tingkah laku Tujuan mengenali orang lain Mengurangi ketidakpastian (uncertainty reduction) Perbandingan sosial (social comparison) : Proses membandingkan atribut dan karakter diri kita dengan orang lain Apa yang dipersepsikan dari orang lain : Fisik dan Perilaku

Memahami Orang Lain dalam Komunikasi (2)


Perlunya mempersepsi perilaku orang lain
Membentuk sikap diri kita yang sesuai dengan keinginan orang lain Menangkap kondisi psikologis orang lain

Untuk memprediksi kelanjutan hubungan


Proses Kognitif dalam mempersepsikan orang lain Implicit Personality Theory : mencoba memahami individu dan menempatkannya pada klasifikasi tertentu ( Stereotyping) Attribution : menempatkan penyebab suatu peristiwa kepada seseorang / sesuatu (misalnya Galak, Lambat, Pintar) Response Set : Predisposisi perlaku tertentu yang dilakukan untuk menanggapi sesuatu (misalnya Hallo Effect dan Leniency Effect)

Memahami Orang Lain dalam Komunikasi (3)


Perilaku yang ditampilkan diri kepada orang lain dalam berkomunikasi
Impression Management acting sesuai harapan orang lain Rhetorical Sensitivity Peka terhadap diri, situasi, dan orang lain

Attributional Responses memberikan atribut terhadap isi komunikasi


Interpersonal Confirmation tanggapan atau reaksi atas perilaku orang (menerima, menolak, atau diskonfirmasi / tidak menanggapi)

Memahami Hubungan Antar Pribadi


Pentingnya hubungan antar pribadi Fisik (kesehatan) dan Psikologis

(konsep diri)
Mengapa orang perlu hubungan antar pribadi Kelekatan Perasaan (Attachment)

Ketergantungan (Dependency)
Teori Pengembangan Hubungan Self Disclosure Social Penetration Process View Social Exchange

Memahami Hubungan Antar Pribadi (2)


Self Disclosure : Proses pengungkapan atau pembukaan diri kepada orang lain JOHARI WINDOW (Joseph Luft)
ORG LAIN
DIRI SENDIRI TAHU TIDAK TAHU OPEN BLIND HIDDEN UNKOWN

TAHU

TIDAK TAHU

Social Penetration (Altman dan Taylor) : Proses saling mengenal melalui proses saling membuka diri mulai dari hal yang superfisial hingga sesuatu

yang pribadi (onion peeling)

Memahami Hubungan Antar Pribadi (3)


Process View (Duck, 1985) : Kualitas dan sifat hubungan dapat diperkirakan hanya dengan mengetahui atribut masing-masing sebagai individu dan kombinasi antara atribut tersebut (misalnya perbedaan kualitas hubungan orangtua anak, hubungan atasan-bawahan, dll) Social Exchange (Thibaut dan Kelley) : individu akan mengevaluasi hubungannya dengan orang lain dengan mempertimbangkan konsekuensinya (reward and punishment) comparison level : menimbang ganjaran dengan usaha comparison level of alternative Tahap perkembangan hubungan Inisiasi - eksperimen intensifikasi integrasi ikatan Tahap pengakhiran hubungan Intra psikis Dyadic Sosial Grave

Dressing

You might also like