You are on page 1of 15

Pengukuran antropometri

UKK ENDOKRINOLOGI

Bayi usia 0-24 bulan (supine) INFANTOMETER


2 orang petugas

pengukur Lepaskan sepatu atau popok Letakkan bayi pada dasar board yang telah dilapis dengan sehelai handuk tipis ataupun kain tipis

Bayi usia 0-24 bulan (supine) INFANTOMETER


Pegang bayi pada lutut

sehingga berada pada posisi mendatar tanpa eksorotasi Luruskan kaki bayi Pegang kepala bayi pada kedua sisi kepala dan pertahankan kepala bayi Gerakkan sisi kaki dari board agar kaki berada pada posisi sudut yang tepat Catat angka Lakukan dua atau tiga kali

Anak > 24 bulan (berdiri) STADIOMETER


Perbedaan tinggi dapat

mencapai 1 cm dibandingkan tiduran Lepaskan sepatu atau sandal, dan kaos kaki (terutama bila tebal) Posisikan anak pada stadiometer sedemikian rupa hingga tumit, bokong dan bahu menempel pada stadiometer

Anak > 24 bulan (berdiri) STADIOMETER


Kedua kaki dirapatkan Tarik secara perlahan agar anak

berdiri tegak Posisikan kedua mata anak pada plana Frankfurt Pegang kedua sisi dagu dan lakukan traksi/ sedikit ditarik ke kranial (untuk melebarkan intercervikal) Anak melakukan inhalasi dalam (untuk melebarkan interspinal) Pada posisi tersebut lakukan pengukuran

Frankfurt Plane
Garis horisontal yang
menghubungkan titik terbawah garis mata ke titik terdalam tragus telinga superior. (Gambar: garis OT)

Alat ukur TB pada alat


menimbang JANGAN digunakan, karena:
Berbahaya tidak akurat

Tinggi Duduk
Dudukan anak pada kursi yang
telah ditera sebelumnya dengan stadiometer

Lakukan pengukuran panjang


badan tegak pada stadiometer

Rasio segmen atas dan segmen


bawah tubuh adalah {Tinggi Duduk / (Tinggi Badan Tinggi Duduk)}

Rentang Lengan /Arm Span


Posisikan anak tegak (lebih baik
apabila bersandar pada tembok/dinding) dan rentang kedua lengan hingga sejajar dengan tanah Kedua telapak tangan menghadap ke ventral Pada anak besar lakukan pengukuran rentang lengan dengan menghitung jarak antara jari tengah tangan yang satu dengan yang lainnya Pada anak kecil, bayi diletakkan tengkurap, dan pengukuran dilakukan dengan melalui punggung bayi Hubungan antara rentang lengan dan tinggi adalah: Rentang lengan = tinggi badan + 3,5 cm

STATUS PUBERTAS

Perempuan: payudara (M)

M 1: Prapubertas M 2: Menonjol seperti bukit kecil, areola melebar M 3: Payudara dan areola membesar tanpa dapat dipisahkan

bentuknya masing-masing M 4: Areola dan papila membentuk bukit kedua M 5: matang, papila menonjol, areola sebagai bagian dari bentuk payudara

Laki-laki: Genitalia (G)

G 1: Prapubertas G 2: diameter testes > 2.5 cm, kulit skrotum menipis dan berwarna
merah muda G 3: penis membesar dan memanjang, skrotum membesar G 4: penis lebih membesar, skrotum berwarna lebih gelap G 5: bentuk dewasa

Volume testis dan Tanner staging


Tanner staging
1 2 3 4 5

Kiri
4.76 + 2.76 6.4 + 3.16 14.58 + 6.54 19.8 + 6.17 28.31 + 8.52

Kanan
5.2 + 3.86 7.08 + 3.89 14.77 + 6.1 20.45 + 6.79 30.25 + 9.64

Rambut pubis (P)

P 1: Prapubertas P 2: jarang, pigmen sedikit, lurus/ sedikit ikal, hanya


pada labia () /pangkal penis () P 3: lebih hitam, ikal, menyebar ke mons pubis P 4: tebal, seperti bentuk dewasa tapi belum menyebar ke medial paha P 5: bentuk dewasa, berbentuk segitiga () , menyebar ke medial paha

Penulisan
Perempuan: A M P Laki-laki : A G P

You might also like