You are on page 1of 3

oleh: Dinar Pandan Sari *)

Akses internet telah memungkinkan siapapun yang menggunakannya untuk memperoleh pengetahuan dan informasi mengenai apa saja serta berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh dunia. Untuk alasan inilah, maka penggunaan internet harus dilakukan dengan bijaksana.

Mengapa?

Karena tidak semua informasi yang kita peroleh dapat dipastikan kebenarannya, kelayakannya secara moral dan hukum. Berikut adalah tips aman dalam menggunakan internet yang disarikan dari beberapa sumber.

1. Carilah informasi di situs-situs resmi. Karena hanya situs resmilah yang kelayakan dan kebenaran beritanya dapat dipercaya. 2. Cek dan double cek (validasi) kebenaran berita/informasi di internet dengan cara berikut: a. Sebelum mengambil berita/informasi dari sebuah situs, periksalah tujuan dari pembuatan suatu situs. Sebuah situs yang diciptakan untuk menyebarluaskan suatu misi/ideologi tertentu akan memuat artikel-artikel yang sejalan dengan misinya. Oleh karena itu informasi yang diperoleh menjadi BIAS oleh kepentingan kelompok tertentu dan tidak lagi faktual sifatnya. Beberapa dari tujuan pembuatan situs di antaranya adalah untuk penawaran/penjualan, menyebarluaskan informasi, hiburan, konsultasi, dsb. b. Periksalah latar belakang si penulis artikel/berita atau situs. c. Periksalah URL atau alamat situsnya. Kelayakan suatu informasi dapat dinilai dengan melihat apakah suatu situs adalah situs resmi atau pribadi. Contoh: http://www.cdsinet.net/users/bartlett" dan "http://www.alphalink.com.au/~jdm/index.htm" adalah dua contoh situs pribadi. media

Kok bisa tahu? Pada contoh pertama kata users menunjukkan bahwa ini adalah
alamat situs pribadi milik seseorang bernama Bartlett. Pada contoh kedua simbol ~ menunjukkan bahwa situs ini adalah situs pribadi yang dibuat oleh seseorang yang memperoleh jatah dari Internet Service Provider (ISP). Dengan demikian dapat diketahui dari alamat situs berikut http://pubweb.northwestern.edu/~abutz/di/intro.html, situs ini bukalanlah situs resmi Universitas Northwestern di Amerika Serikat, melainkan adalah situs buatan seseorang bernama Butz. 3. Ingat baik-baik bahwa tidak semua hal yang kita baca/temui di internet adalah benar. Penawaran yang bersifat terlalu indah bisa jadi merupakan TIPUAN. Misalnya, penawaran kredit dengan iming-iming bunga kecil atau jaminan minimal. Cek dan double cek lagi kebenaran situsnya serta syarat-syarat yang ditawarkan, jangan sampai merugikan kita pada akhirnya. 4. Pertimbangkanlah dengan bijaksana sebelum memberikan informasi pribadi seperti usia, status, atau informasi keuangan (seperti nomer rekening, nama bank, dsb).

*)

Knowledge and Research Management of ICT4PR (www.ict4pr.org). Email: dinar@bappenas.go.id

5. Tanyalah pada operator IT yang bertugas di telecenter sebelum mendownload atau meng-install aplikasi komputer dari internet karena dapat merusak komputer (virus, worms, adware, spyware, dsb). 6. Telecenter tidak dapat digunakan untuk mengakses situs yang menawarkan penggunaan obatobatan terlarang, pornografi, alkohol, dan perakitan senjata berbahaya. 7. Hindarilah situs-situs yang memungkinkan orang untuk melakukan perjudian. Situs seperti ini biasanya mendorong seseorang untuk menggunakan kartu kredit, menulis cek, atau mentrasfer sejumlah uang.

1. Hindari memberikan detail identitas seperti: alamat rumah, nama sekolah (bagi pelajar), nomer telepon, usia, status, informasi keuangan (seperti nomer rekening, nama bank, dsb) pada orang yang tidak dikenal atau melalui layanan chatting, bulletin boards dan media sejenis lainnya. 2. Ingatlah bahwa kita tidak dapat melihat atau mendengar orang yang kita temui melalui jalur online. Sehingga seseorang laki-laki yang berumur 40 tahun, misalnya, dapat saja berpura-pura menjadi seorang anak perempuan berumur 12 tahun. 3. Hindari membalas/merespon pesan yang ditemui di internet yang bersifat membujuk, mempengaruhi, tidak sesuai dengan norma susila, mengancam, dsb. 4. Berhati-hatilah dalam membuat janji untuk bertemu dengan orang yang ditemui online, membiarkannya datang ke rumah, atau melibatkan kita datang ke sebuah pertemuan. Lebih baik waspada daripada menyesal kemudian... 5. Gunakan kata sandi (password) yang melibatkan huruf dan angka, serta lebih dari 8 karakter. 6. Berhati-hatilah dalam membuka attachment dari sebuah e-mail. Sebaiknya tidak membuka attachment yang tidak diketahui isinya dan siapa pengirimnya. Sebaliknya bila kita mengirim attachment, jelaskan isi attachment dengan benar. Seringkali attachment berisi worms atau virus yang akan membuat komputer bahkan jaringan komputer menjadi rusak parah.

Apa yang harus saya lakukan bila saya masih merasa terganggu dengan suatu pesan atau layanan internet di telecenter*)? 1. Laporkan pada Pengelola Telecenter, Operator IT yang bertugas, atau Administrator IT. 2. Administrator IT kemudian akan meneruskan keluhan pada Internet Service Provider.

*)

Telecenter adalah proyek dari Bappenas / UNDP yang bertujuan untuk mereduksi/mengentaskan kemiskinan dengan memanfaatkan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bentuknya sebagaimana halnya warnet, namun lebih lengkap karena dilengkapi dengan fasilitas yang lain. Bisa dikatakan, Telecenter adalah warnet pembangunan dari pemerintah untuk kesejahteraan rakyat miskin.

Sumber: Alan November, Teaching Zack to Think, High School Principal Magazine, September 1998, http://novemberlearning.com/default.aspx?tabid=159&type=art&site=19&parentid=18 http://www.safekids.com/parent_guidelines.htm http://www.siec.k12.in.us/~west/surf/ http://www.education-world.com/a_curr/curr073.shtml

Dipublikasikan dan diedit oleh: Toha Mustofa N. (mantan IT Admin di Telecenter e-Pabelan) atas ijin dari penulis (Dinar Pandan Sari)

You might also like