DAFTAR DOSIS LAZIM UNTUK ANAK & BAYI (Sumber : FARMAKOPE INDONESIA)

No. Nama Zat Penggunaan Cara Pemakaian Umur/BB Dosis Lazim Sekali
10 mg/bulan, 1 2 3 4 5 6 Acetylsalycylic acid (asetosal)Antipiretik Acyclovir` Antiviral Allopurinol AINS, Antipirai Albendazol Antelmentik Amiloride Diuretik Aminophylline Antiasma oral < 1 tahun oral oral oral oral oral rektal iv Depresan susunan saraf sampai 6 tahun pusat 6 tahun ke bawah Antibakteri sistemik Oral Anti oral Analgetik-Antipiretik injeksi Antasida oral Antihemmoroid suppositoria oral Antiparkinson injeksi Vitamin & Mineral oral Analgetik oral Antiparkinson bayi maksimum 60 mg/bulan 5 mg/kg 7 mg/kg 3,5 mg/kg 30 mg - 40 mg/bulan Pemakaian oral, rektal atau iv diberikan tiap 6-8 jam

Sehari

Keterangan

7 Amytriptyline Hidrochlorida 8 Amoxycillin 9 Ampicillin 10 Antalgin 11 Antasida DOEN 12 Anti Hemmoroid 13 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi 14 Ascorbic acid (Vitamin C) 15 Asam mefenamat 16 Atropin sulfas

10 mg sampai 25 mg -

waktu mau tidur

anak 17 Benzatin Benzil Penisilin 18 Calcium lactate 19 20 21 22 23 24 Carbamazepin Cefadroksil Cefalexine Cefitaxim Ceftriaxone Chloramphenicol oral Demam Rematik im Antiepilepsi/Antikonvulsi oral 1.200.000 UI 0,5 g - 1 g 1g-2g 6 mg/kg - 12 mg/kg -

25 Chloroquine diphospat

Antibakteri sistemik oral Antibakteri sistemik oral Antibakteri sistemik oral 24 mg/kg - 48 mg/kg Antibakteri sistemik injeksi Antibakteri sistemik injeksi neonatus Antibakteri sistemik, obat topikal mata, THT oral 25 mg/kg genap bulan bayi umur > 2 minggu 50 mg/kg 1-4 tahun 150 mg, 6 jam kemudian 75 mg Antimalaria oral terapi

< 2,5 tahun > 2,5 tahun -

0,012 mg/kg dapat diberikan tiap 4-6 jam, maksimum 0,4 mg 0,02 mg/kg dapat diberikan tiap 4-6 jam, maksimum 0,4 mg 600.000 - 1.200.000 UI sekali sebulan Mengandung 13 % kalsium

dibagi dalam 4 dosis dibagi dalam 4 dosis diikuti 75 mg sehari

25 Chloroquine diphospat

Antimalaria

oral terapi supresif

3-8 tahun < 1 tahun 1-4 tahun 5-8 tahun

26 Chlorpheniramin Maleat Antihistamin 27 Chlorpromazine HidrochloridaAntiemetik u/ psikosis

28 29 30 31 32 33 38

Chlorpropamide Cimetidine Clonidine Codein Phospat Cotrimoxazol Cyanocobalamin Diazepam

Antidiabetik Tukak peptik Antihipertensi Antitusif Antibakteri sistemik Antianemia pernisiosa Antikonvulsan

oral oral rektal im oral oral oral oral oral im im, iv

39 Dicloxacilline 40 Diethylcarbamazepin 41 Digoxin

Antibakteri sistemik Antelmentik Digitalis

oral oral oral oral

300 mg, 6 jam kemudian 150 mg 37 mg 75 mg 150 mg, 6 jam kemudian 75 mg 0,35 mg 2 mg/kg 3 mg/kg - 4 mg/kg 1 mg/kg - 2 mg/kg 1 mg/kg dosis awal 15 mg 0,5 mg/kg - 75 mg/kg, < 10 kg minimum 2,5 mg 10 kg - 20 kg 0,5 mg/kg, minimum 5 mg > 20 kg 0,5 mg/kg, minimum 10 mg 2 mg 6 mg/kg - 12 mg/kg -

diikuti 150 mg sehari

dibagi dalam 4 dosis dibagi dalam 4 dosis dibagi dalam 4 dosis dibagi dalam 3 -4 dosis

sehari 3-4 kali diberikan tiap 2 hari, selama 2-3 minggu berturut-turut.

dapat ditambah sampai 10 mg, sehari 3 kali

prematur

0,035 mg/kg

pemakaian secara im, iv 75 % - 80 % dosis oral. Dosis awal dibagi dalam 3-4 atau lebih dosis yang diberikan dengan waktu 6 jam atau lebih, , biasanya selesai dalam waktu 2 x 24 jam. Dosis pemeliharaan : 25 % - 30 % DTD, dibagi dalam 2 dosis.

42 43 44 45 46 47

Diltiazem Dimenhidrinat Diphenhydramine Disopyramide Dopamin HCl Doxycycline

Antiangina Antiemetik Antihistamin Antiaritmia Antihipertensi Antibakteri sistemik Antiasma

oral oral oral, im oral injeksi oral

48 Ephedrine

sc, im kardiotonika 49 Ephinephrine 50 Ergotamin Caffein Antisyok Antimigren iv, perlahanlahan injeksi oral

neonatus genap bulan 0,05 mg/kg 14 hari - 2 tahun mg/kg - 0,07 mg/kg 0,05 > 2 tahun 0,03 mg/kg - 0,05 mg/kg 5 mg/kg dibagi dalam 4 dosis dosis awal : 4,4 mg/kg dosis awal : 4,4 mg/kg dibagi dalam 2 dosis Dosis pemeliharaan : 2,2 mg/kg larutan dalam air 1/1000. Pemberian dapat diulang < 2 tahun 0,2 ml tiap 20 menit, maksimum 3 kali 2 - 5 tahun 0,3 ml dapat diulang tiap 20 menit, maksimum 3 kali > 5 tahun 0,4 ml dapat diulang tiap 20 menit, maksimum 3 kali 0,5 ml - 1 ml diencerkan dalam garam fisiologis -

51 52 53 54 55

Erythromycin Ethambutol Ether Extract Belladona Ferrosus sulphate

Antibakteri sistemik Anti TBC Anestesi umum Antispasmodik Antianemia : profilaksis Terapi

oral oral cairan oral oral oral oral oral oral oral iv im, iv injeksi oral infus oral oral oral oral krim oral oral cairan oral, im oral, im oral oral oral infus oral

56 57 58 59

Fluor Folic acid Folic acid+Ferrosus sulphate Furosemida

Obat gigi Antianemia Antianemia Diuretik Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antidiabetik Cairan Elektrolit Ekspektoran Antifungi Antipsikotik Antihipertensi Kortikosteroid AINS Antiflogistik

< 1 tahun 2 - 6 tahun > 6 tahun 2- 6 tahun > 6 tahun -

60 Gentamycin sulphate 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 Gentamycin Glibenclamide Glukosa laturan Glyceril Guaiacolat Griseofulvin Haloperidol Hydrochlortiazid Hydrocortisone Ibuprofen Indometacin

71 Iodine Povidine 72 Isoniazide 73 74 75 76 77 78 79 80 81

Antiseptik, desinfektan Anti TBC, Profilaksis terapi Isosorbid Dinitrate Antiangina kaptopril Antihipertensi Ketotifen Antiasma Kombinasi Natrium Chlorida Cairan Elektrolit dan Glukosa Steril Kombinasi Antimalaria Pirimetamin+Sulfadoksin Anestesi lokal Lidocaine Hidrochlorida Antiaritmia Mebendazole Antelmentik Methyl ergotamine Oksitoksik Amoebiasis Metronidazole Trichomoniasis

50 mg 37,5 mg 37,5 mg 75 mg 75 mg 150 mg, 6 jam kemudian 75 mg 450 mg 300 mg, 6 jam kemudian 150 mg 900 1,2 mg/kg 1,2 mg/kg 0,6 mg/kg 0,6 mg/kg bayi dan anak kecil 0,6 mg/kg anak sekolah 1 mg/kg - 2 mg/kg 20 mg/kg 1 mg/kg 2 mg/kg 4/5 dosis kortison 3 - 7 tahun 50 mg 7- 12 tahun 100 mg 5 mg/kg 10 mg/kg 5 mg/kg - 15 mg/kg 10 mg/kg -30 mg/kg larutan 1 % - 2 % 0,5 mg/kg - 1 mg/kg 50 mg/kg -

diberikan tiap 6 jam

dibagi dalam 3 dosis dibagi dalam 3 dosis, diberi selama 5-7 hari berturut-turut

dibagi dalam 2 - 4 dosis

sehari maksimum 300 mg dapat ditingkatkan hingga 300 mg - 500 mgsehari

lokal iv oral oral oral oral

jika perlu diberikan tiap 20 - 60 menit 250 mg 375 mg diberikan selama 5 hari berturut-turut diberikan selama 6 hari berturut-turut

82 Miconazole 83 Nalidixide acid

Antifungi kulit krim Antiseptik saluran kemih oral

2 - 5 tahun 5 - 10 tahuin -

84 85 86 87 88 89

Natrium Bicarbonat Natrium diklofenak Natrium Klorida natrium Thiosulfat Nifedipine Nystatin

Cairan Elektrolit AINS Cairan Elektrolit Antidotum Antiangina Antifungi

cairan oral cairan injeksi oral oral

90 91 92 93 94

Omeprazole Tukak peptik oral Oral Rehydration Salts (Oralit)Obat diare oral Oxytetracycline Antibakteri, obat mata, kulit oral Papaverin Relaksan uterus oral, im Parasetamol Analgetik-Antipiretik oral

neonatus genap bulan bayi lebih tua -

400.000 UI 800.000 UI 20 mg/kg - 40 mg/kg 2,5 mg/kg 200 mg 200 mg - 400 mg 400 mg - 800 mg 1g 0,5 mg/kg - 1 mg/kg 15 mg - 20 mg 22,5 mg - 30 mg 30 - 40 mg 45 mg - 80 mg maksimum 200 mg maksimum 200 mg dibagi dalam 4 dosis dibagi dalam 3 - 4 dosis

dibagi dalam 4 dosis dibagi dalam 4 dosis

95 Perphenazine 96 Petidine 97 Phenobarbital

Antimetik Analgetik-narkotik Sedativum

oral oral, sc oral

6- 12 bulan 1- 5 tahun 5 - 10 tahun > 10 tahun -

50 mg 50 -100 mg 100 mg - 200 mg 250 mg -

Antikonvulsan 98 Phenoxymethyl Penicillin (Penicillin V) sistemik Antibakteri

oral, im oral

99 Phenylbutazone

Demam rematik AINS

oral oral

0-3 bulan 5 mg 3-7 bulan 7,5 mg 7-12 bulan 10 mg 1 tahun ke atas 5 mg - 20 mg 1 0-6 bulan 15 mg - 20 mg 6-12 bulan 20 mg 1-5 tahun 30 mg - 100 mg 5 tahun ke atas 00 mg - 200 mg 1 bayi - 1 tahun 60 mg 1- 5 tahun 125 mg 6 - 12 tahun 250 mg 125 mg 7-12 tahun

dibagi dalam 4 dosis

100 Phytomenadion (Vitamin K) 101 Piperazine 102 103 104 105 106 107 108

Hemostatik oral askariasis oral oksiurasis oral Piroxicam AINS oral Polipeptida Kombinasi DOEN Produk dan substituen plasma oral Prazosin Antihipertensi oral Prazikuantel Antelmentik oral Prednison Kortikosteroid oral Promaquine Antimalaria oral Procain Benzyl Penicillin Antibakteri im Antiemetika oral, rektal

bayi 1- 12 tahun

109 Prometazine

125 mg - 250 mg sebagai profilaksis dosis awal 200 mg -400 mg sebagai profilaksis dosis pemeliharaan : 100 mg - 200 mg 150 mg/kg, maksimum 3 g 150 mg/kg sebagai dosis tunggal 75 mg/kg, maksimum 2 g 1 mg/kg - 2 mg/kg dibagi dalam 3- 4 dosis 0,2 mg/kg 0,2 mg/kg , maksimum 15 mg 100.000 UI - 300.000 UI 200.000 UI - 400.000 UI 1 mg/kg - 2 mg/kg dibagi dalam 3-4 dosis

109 Prometazine

Antiemetika im Antihistamin 6,25 mg - 12,5 mg oral oral 6 - 10 tahun > 10 tahun bayi anak dosis awal : 50 mg - 150 mg dibagi dalam 3 dosis dosis awal : 150 mg - 300 mg ibagi dalam 3 dosis d dosis pe meliharaan : 50 mg pemeliharaan : 100 mg dosis 0,1 mg- 0,5 mg 0,5 mg - 1,5 mg 100 mg - 200 mg dapat diulang setelah bbrp jam jika masih kejang dosis pemeliharaan : 10 m - diberikan selama beberapa waktu 100 mg 3-6 mg, kemudian 15 mg - 30 mg kemudian ditambah sampai 12 mg ditambah sampai 60 mg 10 mg 20 mg 30 mg 40 mg 200 mg 400 mg 600 mg 800 mg 0,02 mg/kg 0,07 mg/kg 20 mg/kg - 30 mg/kg 30 mg/kg - 50 mg/kg 20 mg/kg - 40 mg/kg 0,4 mg 0,5 mg - 0,7 mg 0,9 mg 1,2 mg diberikan tiap 2 - 3 jam dibagi dalam 3 dosis dibagi dalam 3 dosis dibagi dalam 3 dosis dibagi dalam 4 dosis, kemudian diberi sampai umur 11 bln dibagi dalam 3 dosis dbagi dalam 3 dosis dibagi dalam 3 dosis dibagi dalam 3 dosis, diberikan selama 7 hari berturut-turut sehari sekali] diberikan tiap 12-24 jam 0,25 mg/kg - 0,5 mg/kg diberikan tiap 4-6 jam sehari 3 kali atau 25 mg sekali sehari diberikan pada waktu akan tidur

110 Propanolol 111 Propylthioracile

Antiangina Antitiroid

112 Pyrantel 113 Pyrazinamide 114 Pyridoxine

Antelmentik Anti TBC Profilaksis

oral oral oral

115 Quinidine

im def. Piridoksin dgn kejang oral Antiaritmia oral

116 Quinine

Antimalaria

oral

1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 1-2 tahun 3-4 tahun 5-7 tahun 8-13 tahun -

117 Ranitidine 118 Reserpine 119 120 121 122 123 124 125 Retinol (Vitamin A) Rifampicin Ringer Laktat Salbutamol Seftazidim Sefuroksim Streptomisin Sulfat

Tukak peptik Antihipertensi Vitamin A Anti TBC Cairan Elektrolit Antiasma Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik anti TBC Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Vitamin B1

126 Tetracyclin 127 Thiamfenicol 128 Thiamin HCl (Vitamin B1)

oral oral im oral oral Cairan oral oral oral im im oral oral oral

neonatus genap bulan dan prematur 20 mg/kg - 30 mg/kg 30 mg/kg - 50 mg/kg < 1 tahun 1-5 tahun 5-10 tahun > 10 tahun -

dibagi dalam 2 dosis dibagi dalam 4 dosis

129 Tramadol 130 Trihexyphenidyl 131 Trisulfa

Antibakteri sistemik Antiparkinson Antibakteri

oral oral oral

132 Verapamil 133 Vitamin B Complex

Antiaritmia Vitamin & Mineral

oral oral

DAFTAR DOSIS LAZIM DAN DOSIS MAKSIMUM UNTUK DEWASA (FARMAKOPE INDONESIA)
No.
1 2 3 4 5 6

Nama Zat
Acetylsalycylic acid (asetosal) Acyclovir Allopurinol Albendazol Amiloride Aminophylline

Penggunaan
Analgetik, Antipiretik, Antirematik Antiviral AINS, Antipirai Antelmentik Diuretik Antiasma Depresan susunan saraf pusat Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Analgetik-Antipiretik Antasida Antihemmoroid Antiparkinson Vitamin & Mineral Analgetik Antiparkinson Demam Rematik Antiepilepsi/Antikonvulsi Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik, obat topikal mata, THT Antimalaria Antiamuba Antihistamin Trankuilizer

7 Amytriptyline Hidrochlorida 8 Amoxycillin 9 Ampicillin 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Antalgin Antasida DOEN Anti Hemmoroid Antiparkinson DOEN tablet kombinasi Ascorbic acid (Vitamin C) Asam mefenamat Atropin sulfas Benzatin Benzil Penisilin Calcium lactate Carbamazepin Cefadroksil Cefalexine Cefitaxim Ceftriaxone Chloramphenicol Chloroquine diphospat

26 Chlorpheniramin Maleat 27 Chlorpromazine Hidrochlorida

28 29 30 31 32 33 34 35

Chlorpropamide Cimetidine Clonidine Codein Hic\drochlorida Cotrimoxazol Cyanocobalamin Cyprofloxazin Dapsone

36 Dexamethasone 37 Dextromethorphan Hidrochlorida 38 Diazepam

Antidiabetik Tukak peptik Antihipertensi Antitusif Antibakteri sistemik Antianemia pernisiosa Antibakteri sistemik Antilepra dermatitis herpetiformis Kortikosteroid Antitusif Sedativum

39 Dicloxacilline 40 Diethylcarbamazepin 41 Digoxin 42 Diltiazem 43 Dimenhidrinat 44 Diphenhydramine 45 46 47 48 Disopyramide Dopamin HCl Doxycycline Ephedrine

Antibakteri sistemik Antelmentik Digitalis Antiangina Antiemetik Antihistamin Antiaritmia Antihipertensi Antibakteri sistemik Antiasma Antisyok

49 Ephinephrine

50 51 52 53 54 55 56 57 58 59

Ergotamin Caffein Erythromycin Ethambutol Ether Extract Belladona Ferrosus sulphate Fluor Folic acid Folic acid+Ferrosus sulphate Furosemida

Antimigren Antibakteri sistemik Anti TBC Anestesi umum Antispasmodik Antianemia Obat gigi Antianemia Antianemia Diuretik

60 Gentamycin sulphate 61 62 63 64 65 66 67 68 Gentamycin Glibenclamide Glukosa laturan Glyceril Guaiacolat Griseofulvin Haloperidol Hydrochlortiazid Hydrocortisone

Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Antidiabetik Cairan Elektrolit Ekspektoran Antifungi Antipsikotik Antihipertensi Kortikosteroid AINS Antiflogistik

69 Ibuprofen 70 Indometacin 71 72 73 74 75 76 77 78

Iodine Povidine Antiseptik, desinfektan Isoniazide Anti TBC, Profilaksis Isosorbid Dinitrate Antiangina kaptopril Antihipertensi Ketotifen Antiasma Kombinasi Natrium Chlorida dan Glukosa SterilCairan Elektrolit Kombinasi Pirimetamin+Sulfadoksin Antimalaria Lidokain Anestesi lokal

79 Mebendazole 80 Methyl ergotamine 81 Metronidazole 82 83 84 85 86 87 Miconazole Nalidixide acid Natrium Bicarbonat Natrium diklofenak Natrium Klorida natrium Thiosulfat

Antelmentik Oksitoksik Amoebiasis Antifungi kulit Antiseptik saluran kemih Cairan Elektrolit AINS Cairan Elektrolit Antidotum Antiangina Antifungi Tukak peptik Obat diare Antibakteri, obat mata kulit Relaksan uterus Analgetik-Antipiretik Antiemetik Analgetik-Narkotik

88 Nifedipine 89 Nystatin 90 91 92 93 94 95 96 Omeprazole Oral Rehydration Salts (Oralit) Oxytetracycline Papaverin Parasetamol Perphenazine Petidine

97 98 99 100 101 102 103 104 105 106

Phenobarbital Phenoxymethyl Penicillin (Penicillin V) Phenylbutazone Phytomenadion (Vitamin K) Piperazinen Citras Piroxicam Polipeptida Kombinasi DOEN Prazosin Prazikuantel Prednison

Antiepilepsi/Antikonvulsi Antibakteri sistemik AINS Hemostatik Antelmentik AINS Produk & substituen plasma Antihipertensi Antelmentik Kortikosteroid Antimalaria Antibakteri Antiemetika Antihistamin

107 Primaquine 108 Procain Benzyl Penicillin 109 Prometazine Hidrochlorida

110 111 112 113 114

Propanolol Propylthioracile Pyrantel Pyrazinamide Pyridoxine

Antiangina Antititorid Antelmentik Anti TBC Vitamin & Mineral terapi

115 116 117 118

Quinidine Quinine Ranitidine Reserpine

Antiaritmia Antimalaria Tukak peptik Antihipertensi

119 120 121 122 123 124 125

Retinol (Vitamin A) Rifampicin Ringer Laktat Salbutamol Seftazidim Sefuroksim Streptomisin Sulfat

126 Tetracyclin

Vitamin A Anti TBC Cairan Elektrolit Antiasma Antibakteri sistemik Antibakteri sistemik Anti TBC radang saluran cerna Antibakteri sistemik

127 Thiamfenicol 128 Thiamin HCl (Vitamin B1) 129 130 131 132 133 Tramadol Trihexyphenidyl Trisulfa Verapamil Vitamin B Complex

Antibakteri sistemik Profilaksis terapi Antibakteri sistemik Antiparkinson Antibakteri Antiaritmia Vitamin & Mineral

(FARMAKOPE INDONESIA)
Cara Pemakaian Sekali
oral oral oral oral oral oral, im oral im Oral oral im, iv oral oral suppositoria oral oral oral oral, sc oral oral oral oral oral injeksi injeksi oral oral oral oral oral im iv oral oral oral oral oral im oral oral oral oral oral oral 500 mg 240 mg 25 mg 20 mg - 30 mg 250 mg - 500 mg 500 mg 0,25 mg - 0,5 mg 200.000 UI 1g-2g 250 mg 250 mg - 500 mg dosis awal : 600 mg, 6 jam kemudian 300 mg. Hari II & III 300 mg. dosis supresif : seminggu sekali 300 mg 250 mg 2 mg - 4 mg 25 mg

Dosis Lazim

125 mg - 500 mg 10 mg - 20 mg dosis awal : 1 mg 25 mg - 50 mg

0,5 mg/kg - 75 mg/kg, minimum 2,5 mg

oral oral oral oral oral oral im, iv oral injeksi oral oral sc sc,im inhalasi lokal iv sc oral oral oral cairan oral oral oral oral oral oral iv im oral im injeksi oral infus oral oral oral oral iv krim/lokal oral oral rektal cairan oral oral oral oral infus oral lokal

25 mg 100 mg sehari 2 kali, kemudian 50 mg - 100 mg sehari 2 kali 10 mg - 30 mg 10 mg 0,2 - 1 mg 0,1 % - 1 % 2%

250 mg - 500 mg 120 mg - 250 mg 40 mg 20 mg - 30 mg 312,5 ug - 2,5 mg 250 mg - 500 mg 100 mg - 200 mg 250 mg 25 mg - 75 mg 100 mg dalam imfus 500 ml 1 % - 2 % salep 25 mg 100 mg 4 mg/kg - 5 mg/kg -

oral oral oral vaginal krim oral cairan oral cairan oral iv oral oral vaginal oral oral oral oral oral oral oral sc, im rektal oral oral oral oral oral oral oral oral oral oral oral im oral im, iv oral iv oral oral oral oral oral im, iv oral im, iv oral oral oral oral

250 mg 500 mg 0,5 - 1 g 12,5 g 400.000 UI - 600.000 UI 100.000 UI - 200.000 UI 250 mg - 500 mg 500 mg 25 mg - 50 mg 50 mg - 100 mg 15 mg - 30 mg 125 mg - 250 mg 100 mg dosis awal : 5 mg dosis pemeliharaan : 5 mg 15 mg 25 mg 5 mg - 75 mg, biasanya 25 mg 12,5 mg - 50 mg, atau 25 mg 25 mg, jika perlu diulang tiap 2 jam 10 mg - 40 mg 1 mg atau 2 mg 2 mg - 4 mg 5 mg - 150 mg 10 mg - 150 mg 200 mg 500 mg dosis awal : 500 ug

oral oral cairan oral oral oral im oral oral im iv oral oral, im oral, im, iv oral oral oral oral oral

dosis pemeliharaan : 100 ug - 250 ug 500 mg 500 mg - 1 g 500 mg 500 mg -

dosis awal 4 g -

Lazim Sehari
500 mg - 2 g 720 mg 100 mg 80 mg -120 mg 1g-2g 1,5 g - 2 g -

Dosis Maksimum Sekali Sehari

500 mg 500 mg 30 mg 80 mg 1,5 g 1,5 mg 300 mg 120 mg 4g 3 mg 15 g 1,2 g 4g -

1 mg

800.000 - 1.200.000 UI 3g-6g 200 mg 1g 1g-2g ari II & III 300 mg. 500 mg - 750 mg 6 mg - 16 mg 1g 25 mg 50 mg 125 mg - 500 mg 30 mg - 60 mg 100 mg - 200 mg 0,5 mg - 2 mg 15 mg - 30 mg 5 mg -30 mg, dalam dosis bagi

1g -

250 mg

40 mg 1g

60 mg -

750 mg 300 mg -

400 mg, seminggu 2 kali 400 mg : seminggu 2 kali 20 mg 40 mg 40 mg

dosis awal : 0,5 mg - 1,0 mg 0,5 mg dosis pemeliharaan : 0,1 mg - 0,2 mg 100 mg 100 mg 10 mg - 50 mg 100 mg dosis awal : 4,4 mg/kg 100 mg 30 mg - 100 mg 50 mg 20 mg/kg 40 mg -

1,0 mg 250 mg 600 mg 150 mg 120 mg

1g-2g 360 mg - 750 mg -

0,1 mg 1 mg 500 mg -

1 mg 4g -

1,25 mg - 10 mg 500 mg - 1,5 g 80.000 UI - 240.000 UI 500 mg 50 mg - 150 mg

1,25 mg - 10 mg

100 mg

1g 200 mg

50 mg - 75 mg 100 mg - 200 mg 10 mg/kg tidak boleh lebih dari 25 g salep 2,55 %

200 mg 10 mg/kg -

500 mg 1,5 - 3 g 1.600.000 UI 1g-2g 500 mg - 2 g 100 mg - 300 mg 150 mg - 300 mg

200 mg 200 mg 200 mg 300 mg

600 mg 600 mg 600 mg 600 mg

45 mg - 90 mg 500 mg - 1 g 200 mg - 400 mg 200 mg 600 mg 2g 10 mg - 20 mg atau lebih, variasi 10 mg - 60 mg 15 mg 300 mg - 900 mg 75 mg 30 mg 50 mg 50 mg 50 mg 50 mg 320 mg 250 mg 50 mg 300.000 UI - 1.200.000 UI 150 mg 150 mg 150 mg 150 mg 600 mg -

30 mg - 160 mg 200 mg - 600 mg -

30 mg - 450 mg 1,2 mg 1,5 g dosis awal : 500 ug

1g -

3g -

dosis pemeliharaan : 100 ug - 250 ug 1g 2g-4g 1 g - 3 g, biasanya 2 g 250 mg - 800 mg 1 g - 2g, biasanya 1 g 5 mg - 10 mg 10 mg - 100 mg -

Keterangan

diberikan dalam larutan NaCl P

dalam dosis bagi

dosis dihitung sebagai klorkina 1 tablet. diberikan selama 2 minggu dengan jumllah 10 g - 11 g diberikan perlahan-lahan pada syok anafilaktik dalam 5 ml dalam infus dalam 5 ml, dalam infus

diberikan seminggu 3 kali kalau nampak perbaikan pada gambaran darah, diberikan 1 mg sebulan sekali

diberikan seminggu 2 kali untuk sebulan, kemudian 100 mg, seminggu 2 kali. Tiap bulan dinaikkan sampai maksimum 400 mg pada keadaan parah samapi 12 mgsehari 30 - 35 lebih kuat daripada hidrokortison dan kortison

sebagai dosis tunggal

dosis dihitung sebagai doksisiklin larutan dalam air 1/1000. Pemberian dapat diulang tiap 20 menit, maksimum 3 kali dapat diulang tiap 20 menit, maksimum 3 kali dapat diulang tiap 4 jam sesuai kebutuhan tiap 0,1 ml mengandung 5 - 15 mg epinefrin

diberikan tiap 6 jam

diberikan 2 kali diberikan perlahan-lahan dibagi dalam 3 dosis dalam dosis bagi

diulang tiap 2- 4 jam

diberikan pada waktu pagi dan siang hari untuk menghindari gangguan tidur pada malam hari

sehari maksimum 300 mg

diberikan selama 10 hari diberikan pada waktu malam hari selama 10 - 12 hari

dalam waktu 10 menit untuk keracunan sianida

dosis dihitung sebagai piperazine heksahidrinat, sehari sekali selama 7 hari berturut-turut

diberikan untuk 2 - 7 hari diberikan selama 2 minggu sekali sehari

sekali sehari pada waktu akan tidur Kecepatan penyuntikan per menit tidak lebih dari 1 mg, diulang setelah 2 menit, jika perlu dapat diulang setelah 4 jam dosis pemeiharaan 50 mg - 200 mg

dosis kemudian 1 g diberikan tiap 4 jam

mpai maksimum 400 mg seminggu 2 kali

ng setelah 4 jam