Professional Documents
Culture Documents
Dinanti Noviani 7. Siti Kurniati 8. Damar Hagasbie 9. Indri Astri 10. Nur Fitri Ana 11. Winness Sutehno
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktifitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
menyesuaikan dengan ruang/tempatnya. Memberikan tekanan ke segala arah. Dapat berubah wujud jika di panaskan/di dinginkan. Air meresap melalui celah-celah.
Air harus jernih tdk keruh dapat diindra dgn penciuman penglihatan dan indra perasa Tidak berwana Rasanya tawar Temperature normal ( 20-26 0c) Tidak mengandung padatan Persyaratan kimia PH netral Tdk mengandung bahan kimia beracun Tdk mengandung garam dan ion-ion logam Tidak mengandung bahan organic Persyaratan mikrobioligis Tidak mengandung bakteri pathogen Tidak mengandung baklteri non pathogen Persyaratan radio aktif
garam. Untuk keperluan irigasi. Sebagai sumber daya alam (misal: untuk pembangkit listrik / PLTA). Untuk keperluan/konsumsi mahluk hidup demi kelangsungan hidup mereka, misal: untuk makan, minum, MCK, dll. Sebagai sarana transportasi
Proses pengolahan air bersih ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan antara lain dengan proses : Proses Fisika
Macro filtration Micro filtration Ultra filtration ( UF / NF ) Hiper Filtration ( RO / Reverse Osmosis )
Proses Kimia
Oksidasi Koagulasi Sedimentasi
Proses Biologi
yang paling modern, menggunakan membran semipermeable, yang sangat efektif, mudah pemeliharaannya dan mampu membersihkan air hingga 90-99,99% dari segala macam pencemar yang terkandung di dalam air sehingga menghasilkan air yang bersih dan murni.
pertama kali diamati pada tahun 1748 oleh Jean-Antoine Nollet, seorang ilmuwan Prancis. Pada percobaan yang dilakukan air secara spontan berdifusi menembus membran (yang terbuat dari kantung kemih babi) menuju alkohol. 200 tahun kemudian, modifikasi dari proses ini dikenal dengan nama Reverse Osmosis, yang dapat membuat orang-orang mampu mengubah air yang tidak layak menjadi air yang sehat atau bebas dari kontaminan.
membran, dimana air di salah satu sisinya memiliki perbedaan konsentrasi mineral-mineral terlarut. air akan berpindah (berdifusi) melalui membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi yang lebih tinggi
menggerakkan air dari konsentrasi kontaminan yang tinggi (sebagai air baku) menuju penampungan air yang memiliki konsentrasi kontaminan sangat rendah. Dengan menggunakan air bertekanan tinggi di sisi air baku, sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan (reverse) dari proses alamiah osmosis. Dengan menggunakan membran semi-permeable maka hanya akan mengijinkan molekul air yang melaluinya dan membuang bermacam-macam kontaminan yang terlarut.
operasi terpusat pada satu panel yang kecil dan sederhana. Kemudahan untuk menambah kapasitas. Produksi airnya dapat langsung diminum, tanpa dimasak dahulu. RO mudah dipindahkan ke lokasi lain (ada yang terpasang dalam unit mobil RO atau kontainer).