You are on page 1of 12

LAPORAN FIELDTRIP KE PT.

SANG HYANG SERI


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Praktikum Teknologi Produksi Tanaman IV

Disusun oleh:

Mia Maulanti Sari

(150510100206)

Agroteknologi E

JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Kepentingan fieldtrip ke PT. Sang Hyang Seri dan tujuan yang akan dicapai Dalam praktikum mata perkuliahan Teknologi Produksi Tanaman IV mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan fieldtrip. Fieldtrip merupakan salah satu kegiatan praktikum yang langsung terjun ke lapangan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengunjungi ke suatu tempat usaha pertanian yang bergerak dibidang agroindustri. Perusahaan pertanian yang dikunjungi yaitu PT.Sang Hyang Seri. Adapun kepentingan dari fieldtrip ke PT. Sang Hyang Seri ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengembangan teknologi pertanian yang diterapkan oleh PT. Sang Hyang Seri ini dalam memproduksi benih yang berkualitas, dari mulai pra-panen sampai cara pengolahan benih pasca panen serta pengawasan mutu benih. Tujuan yang akan dicapai setalah melakukan fieldtrip ini yaitu untuk meningkatkan peminatan pada jurusan budidaya tanaman, khususnya jurusan pangan, benih dan pemuliaan tanaman. 1.2 Peranan PT. Sang Hyang Seri bagi usaha pertanian di Indonesia Peranan PT. Sang Hyang Seri bagi pertanian di Indonesia yaitu menjadi perusahaan yang menghasilkan produk agroindustri sehingga petani di Indonesia mudah melakukan kegiatan pertanian. PT. Sang Hyang Seri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri yang berada di Indonesia. Perusahaan ini mempunyai misi yaitu menghasilkan produk

agroindustri bermutu melalui pemanfaatan sumberdaya perusahaan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat optimal bagi stakeholders. Dengan adanya perusahaan ini, maka agroindustri di Indonesia menjadi berkembang. Berkembangnya agroindustri juga akan meningkatkan penerimaan devisa dan mendorong terjadinya keseimbangan pendapatan antara sektor pertanian dan non pertanian. Dengan demikian, kebijakan pembangunan agroindustri diharapkan mampu menggerakkan

perekonomian masyarakat di wilayah produksi pertanian dan mendorong penawaran hasil-hasil pertanian untuk kebutuhan agroindustri.
2|PT. Sang Hyang Seri

PT. Sang Hyang Seri ini didirikan dengan status semi-swasta sebagai Badan Usaha MIlik Negara (BUMN), untuk mendampingi balai-balai benih dalam memproduksi benih. Tetapi dalam memproduksi benih padi bersertifikasi, Sang Hyang Seri ini

bermitra dengan para petani penangkar yang berada di daerah sekitar. Kegiatan yang dilakukan PT. Sang Hyang Seri untuk pengembangan di Indonesia , yaitu perbaikan varietas-varietas tanaman pangan lokal dengan mengadakan kerjasama dengan pihak asing; perbanyakan sifat varietas unggulan yang sudah ada di pasar; membuat varietas padi komposit; mengadakan penelitian teknologi agronomis terapan guna peningkatan nilai ekonomis lahan; memberikan lapangan pekerjaan bagi petani di sekitar areal milik PT. Sang Hyang Seri; membina petani sekitar areal PT. Sang Hyang Seri; memproduksi berbagai jenis pupuk dan memproduksi berbagai jenis pestisida dengan mengadakan Penelitian Bioteknologi kerjasama dengan formulatot dengan memanfaatkan sisa tanaman antara lain Kompos, pakan ternak, PPC organic, PPC semi organik, Insektisida Organik; serta menyediakan benih selain benih pangan dengan kualitas baik seperti benih hortikultura.

3|PT. Sang Hyang Seri

BAB II URAIAN KEGIATAN FIELDTRIP

2.1 Kebun Benih Padi (Sawah) Lahan sawah irigasi yang berada di Sukamandi, Subang, Jawa Barat yaitu seluas 3.150 Ha. Jenis varietas padi yang ditanam dilapangan ada dua jenis yaitu padi hibrida dan padi inbrida. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan benih yang baik, yaitu : 1. Pemilihan areal penanaman. 2. Pengolahan tanah. 3. Melakukan persemaian yang dimulai sejak 6-8 minggu sebelumnya, dengan pemeliharaan yang baik mulai dari pemupukan, pengairan, pemberantasan OPT, dan menyortir tanaman yang memiliki sifat menyimpang. Pada saat panen dilakukan setelah butir-butir padi menunjukkan 80% masak. Pemanenan diawasi oleh BPSP untuk memastikan benih yang dipanen terhindar dari pencampuran benih yang lain dan juga untuk memastikan alat atau wadah untuk panen, bersih dan terhindar dari pencampuran dengan tanaman lain. Untuk pemeriksaan padi hibrida masih ke BPSB Bandung sedangkan untuk padi inbrida sudah dilakukan oleh PT.Shang Hyang Seri sendiri. Dalam kegiatan sertifikasi benih, dilakukan pemeriksaan lapangan diantaranya: Pemeriksaan pendahuluan atau sejarah lahan karena untuk varietas padi lahan yang digunakan harus benar- benar bersih. Pemeriksaan kesatu atau vegetatif biasanya dilakukan satu bulan setelah tanam. Diseleksi apabila ada yang bertipe simpang, maka harus dibuang supaya mempertahankan mutu benih selanjutnya Pemeriksaan kedua atau generatif . Pemeriksaan dilakukan pada saat padi berbunga. Pemeriksaan ketiga atau pasca menjelang panen. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu bentuk gabah dan warna gabah. Pada saat kegiatan fieldtrip jenis padi yang ditanam dilapangan yaitu padi hibrida SL-8SHS. Untuk benih hibrida yang digunakan di lapangan masih menggunakan benih import.
4|PT. Sang Hyang Seri

Penanaman padi hibrida ada dua tanaman yaitu tanaman jantan dan tanaman betina. Dilapangan dalam enam baris tanaman terdiri dari dua baris jantan. Tanaman jantan ditanam dua minggu sebelum tanaman betina. Pemanenan tanaman jantan dilakukan dengan manual yaitu dengan pencabutan. Tanaman jantan yang dipanen menghasilkan gabah yang biasanya digunakan untuk konsumsi. Ketika disana sedang berlangsung kegiatan pemeriksaan pasca menjelang panen yaitu pemeriksaan campuran varietas lain (CVL) maksimal 0,2% , contoh yang lulus pemeriksaan menggunakan 400 tanaman sebagai sampel terdapat 60 tanaman lain ,maka CVL yaitu 0,15%. Selanjutnya setelah pemeriksaan dilakukan pemanenan. Pemanenan tanaman betina dilakukan dengan menggunakan mesin combine.

Mesin combine Mesin ini merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk pemanenan padi dengan hamparan yang luas, untuk mempermudah dan mempercepat proses panen. Dengan menggunakan mesin ini hasil panen berupa gabah langsung masuk ke dalam karung yang telah disediakan.

5|PT. Sang Hyang Seri

2.2 Pengolahan Benih Dalam pengolahan benih di PT. Sang Hyang Seri, pengolahan benih yang dikelola yaitu jenis padi hibrida varietas ciherang. Pada pabrik pengolahan benih padi ini terdapat empat bagian utama yaitu : Research area yaitu penerimaan bahan mentah atau bahan baku yang dihasilkan dilapangan, pengangkutan bahan mentah ini menggunakan truck. Kemudian setelah diangkut dilakukan penimbangan dengan menggunakan jembatan timbang yang otomatis. Setelah diterima dilakukan pre-cleaning yaitu pembuangan kotoran kasar yang terbawa pada saat panen seperti kerikil, tali rapia dll.

Dalam research area ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu : 1. Pemeriksaan dokumen Pemeriksaan dokumen yang dilakukan berupa Surat Pengantar Hasil Panen (SPHP) disertai surat sortasi dari tim panen, diantaranya adalah nomor induk lapangan, musim tanam, nama petani penggarap, blok sertifikasil, luas tanam, luas panen, tanggal panen, varietas, kelas benih, tonase dan lain-lain. 2. Penimbangan Gabah Kering Panen (GKP) Penimbangan dilakukan secara manual berkapasitas 500 kg 1.050 kg yang sebelumnya telah dikaliberasi. Tetapi apabila hasil panen banyak maka digunakan timbangan automatis. 3. Pengambilan sampel
6|PT. Sang Hyang Seri

Pengambilam jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 1 Kg per SPHP, kemudian sampel itu dibawa ke laboratorium untuk dianalisis. Drying area yaitu penurunan kadar air dengan cara pengeringan. Pengeringan dilakukan agar benih dapat disimpan lama. Syarat kadar air benih yang dikeringkan sampai maksimal 13 %. Di area ini dilakukan pengeringan benih tetapi sebelumnya dilakukan pembersihan benih awal terlebih dahulu dengan memisahkan benih dari kotoran-kotoran, batang padi, daun padi, beserta gulma atau tanaman non padi. Pembersihan padi terseut dilakukan di mesin pre cleaner. Setelah proses pembersihan awal selesai, kemudian gabah dimasukkan ke dalam timbangan otomatis untuk ditimbang lebih lanjut dengan pengaturan 200 kg persekali timbangan secara berkesinambungan. Kemudian setelah ditimbang gabah diangkut oleh elevator untuk dimasukkan ke dalam dryer. Dryer merupakan suatu ruangan sebagai tempat pengeringan untuk menurunkan kadar air. Gabah akan turun ke dalam dryer dikarenakan adanya gravitasi, lalu gabah akan dihembus oleh udara panas yang dihasilkan oleh burner dan blower sehingga terjadi penurunan kadar air. Suhu maksimum pada pengeringan benih adalah 42oC, namun kenaikan suhu diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan benih tersebut drop. Gabah yang telah dikeringkan akan dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan sementara yang disebut hopper. Apabila gabah didalam hopper belum mencapai kadar air yang diinginkan yaitu 13% maka akan di bawa kembali ke dryer.

Storage

area benih.

yaitu Setelah

tempat proses

penyimpanan

pengeringan, gabah dibawa menggunakan conveyor menuju tempat penyimpanan yaitu silo. Di Pabrik IRSPP memiliki 8 silo yang dapat digunakan untuk penyimpanan gabah sebelum adanya pesanan dari pihak

pemasaran. Silo tersebut memiliki kipas pengatur sirkulasi udara sehingga calon benih yang berada di dalamnya dapat disimpan dengan baik
7|PT. Sang Hyang Seri

Seed processing 1. Pembersihan benih Selanjutnya dilakukan pembersihan gabah dengan menggunakan air screen cleaner. Gabah dapat diangkut melalui silo ataupun langsung dari penyimpanan sementara setelah pengeringan menggunakan conveyor menuju alat pembersihan. Benih bersih yang dihasilkan akan melalui tahapan selanjutnya sedangkan kotoran baik berupa gabah hampa, batu, dan lain-lain akan terbuang ke tempat sampah. 2. Penyimpanan dalam lot Setelah benih bersih, maka benih akan dibawa ke dalam lot-lot benih yang telah disediakan dengan kapasitas 20 ton. Penyimpanan sementara ini berguna untuk pengambilan sampel yang akan dibawa ke Laboratorium untuk dilakukan analisis kelayakan benih. Benih yang telah lulus akan melalui tahapan selanjutnya sedangkan benih yang tidak lulus akan dianalisis lebih lanjut dan apabila memang tidak memungkinkan untuk diperbaiki maka gabah tersebut dialih fungsikan menjadi gabah konsumsi. 3. Pengujian benih Pengujian benih dilakukan untuk memberikan label kepada benih sehingga benih tersebut mempunyai sertifikat. Beberapa hal yang dilakukan dalam pengujian benih ini yaitu : Pengujian kadar air, kadar kotoran benih, dan daya tumbuh benih. Setelah pengujian selesai, maka benih tersebut telah lulus bersertifikat.

Packaging area Tahap terakhir dari proses pengolahan benih ini yaitu pengemasan. Pengemasan yang dilakukan menggunakan mesin otomatis yang langsung menjadi benih kantong. Dan isi perkantongnya adalah 5 kg.

8|PT. Sang Hyang Seri

2.3 Pengawasan Mutu Benih Proses pengujian mutu benih dilakukan di laboatorium dengan di awasi oleh Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB). Di bawah ini merupakan bagan pengujian mutu benih.

Bagan Pengujian Mutu Benih Penerimaan contoh kirim Penentuan kadar air Pembagian contoh kerja

Pengambilan contoh kerja kemurnian


Analisis Kemurnian Pengujian daya kecambah Pengamatan daya berkecambah Pelaporan hasil uji laboratorium.
9|PT. Sang Hyang Seri

2.4 Breeding centre Breeding centre adalah pusat riset untuk penciptaan varietas unggul (varietas creation) dan pengembangan (Product development) untuk mendapatkan benih/bibit unggul dan produk pertanian yang bernilai bagi perusahaan dan stakeholders. Adapun fungsi dari Breeding centre itu sendiri, yaitu : Tempat riset penciptaan, pengembangan dan perakitan varietas Tempat pelayanan jasa pengujian dan penelitian laboratorium Tempat penyimpanan dan pengamanan kekayaan hasil riset dan koleksi plasma nutfah Tempat pendidikan dan latihan pemuliaan (breeding) dan teknologi perbenihan Selain adanya fungsi, Breeding centre dibangun untuk tujuan : Menghasilkan benih unggul yang bernilai komersial dan laku pasar Meningkatkan kepemilikan kekayaan perusahaan atas property rights koleksi fisik plasma nutfah dari hasil riset, kerjasama, dan penolehan lainnya Meningkatkan kontribusi pendapatan dari aktivitas riset, kerjasama, dan pemanfaatan sarana

Breeding Center memiliki plasma nutfah dari berbagai komoditas meliputi : padi, jagung, kedelai, dan hortikultura. Plasma nutfah tersebut sebagai bahan dasar proses penyilangan (breeding) untuk menghasilkan varietas unggul dengan produktivitas tinggi, memiliki ketahanan terhadap tekanan biotik dan abiotik serta memiliki kemampuan beradaptasi luas terhadap perubahan lingkungan budidaya. Gambar ini merupakan tempat penyimpanan plasma nutfah berbagai tanaman yang disimpan dalam suhu sekitar 100

10 | P T . S a n g H y a n g S e r i

2.5 Penjualan Untuk penjualan benih yang dilepas oleh PT Sang Hyang Seri memiliki 51230 petani penangkar dengan 783 kelompok tani dan PT SHS sendiri adalah sebagai pembimbing dalam proses produksinya. Dalam pengembangan produk PT ini berkerja sama dengan lembaga penelitian, Litbang, serta menjalin kemitraan dengan swasta dalam negeri juga luar negeri. PT Sang Hyang Seri menyediakan 322 penyalur benih yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, sehingga pengadaannya di tiap daerah tidak akan sulit. Selain itu terdapat juga 3665 kios dan 1097 SHS shop untuk pemenuhan kebutuhan konsumen benih padi, kedelai, jagung, serta benih hortikultura. SHS shop adalah merupakan toko atau outlet milik PT Sang Hyang Seri yang menyediakan berbagai macam hasil dari produksi pertanian berupa benih, pupuk, dan juga obatobatan untuk proses budidaya petani. Di samping itu, keunggulan dari SHS shop ini juga dapat menjadi bisnis waralaba yang dapat kita jadikan mitra bila telah memenuhi syarat. Syaratnya antara lain adalah harus didirikan di areal pertanian dengan luas antara 3000-5000 ha, dan tidak dekat dengan penyalur benih lain yang sudah ada. Untuk pasokan benih yang dijual akan menjadi tanggung jawab PT SHS, sedangkan kita hanya butuh menyediakan tempat sendiri, dan untuk promosi akan ditanggung mitra sebanyak 50% dan sisanya ditanggung PT SHS.

Gambar. SHS Shop

11 | P T . S a n g H y a n g S e r i

BAB III KESAN

Pada saat fieldtrip ke PT. Sang Hyang Seri sangat bermanfaat bagi saya, karena banyak ilmu yang saya dapatkan ketika berkunjung kesana. Dengan kunjungan ke tempat penghasil produk agroindustri benih, khususnya padi. Setelah berkeliling untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan di PT. Sang Hyang Seri saya menjadi tahu tentang teknologi- teknologi produksi yang digunakan di perusahaan tersebut. Selain itu bisa melihat langsung cara pengolahan benih dari mulai pra-panen hingga pengolahan benih pasca panen. Kegiatan fieldtrip ini memotivasi saya untuk masuk budidaya terutama jurusan pangan. Maka dari itu fieldtrip kali ini sangat mengesankan.

12 | P T . S a n g H y a n g S e r i

You might also like