You are on page 1of 17

1) Apa tujuan pembentukan bank dan lembaga keuangan non bank, Sebutkan minimal 5 buah ! Jawab : a.

Tujuan bank: 1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivative dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement). 2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivative dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management. 3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivative dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery). 4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivative dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar darit ransaksi derivative itu sendiri. 5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivative dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang. 6. Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Bank dapat menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu. 7. Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.

b. Tujuan Non Bank : -Untuk mendorong perkembangan pasar modal -Membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi lemah - Membantu permodalan perusahaan- perusahaan terutama golongan perusahaan lemah - meningkatkan tarif hidup rakyat -menampung tenaga kerja 2) Mengapa lembaga keuangan non bank tidak boleh menghimpun dana dari masyarakat secara langsung. Jelaskan ! Jawab : Lembaga keuangan non bank tidak boleh menghimpun dana dalam masyarakat secara langsung sebab lembaga keuangan non bank hanya bisa memberikan secara kredit untuk membantu permodalan perusahaan dan perekonomian lainnya. Dan karena Lembaga keuangan bukan bank adalah semua lembaga atau badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat, tetapi tidak berbentuk bank. Usaha-usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut. a. Mengumpulkan dana dengan mengeluarkan kertas berharga b. Memberikan kredit jangka menengah kepada perusahaan-perusahaan atau proyek-proyek, baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta. c. Mengadakan penyertaan modal sementara bagi perusahaann-perusahaan d. Menjadi perantara dalam mendapatkan peserta atau kompanyon, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengadakan usaha patungan (joint venture) e. Menjadi perantara dalam mendapatkan tenaga ahli dan memberikan nasihat-nasihat keahlian.

3) Sebutkan UU terbaru yang mendasari lembaga keuangan baik yang bank maupun non bank ! Jawab : A. UU terbaru lembaga keuangan bank - UU No. 3 tahun 2004 tentang perusahan atas undang- undang prubahan atas undang-undang republik indonesia no 23 tahun 1999 tentang bank Indonesia dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa presiden republik Indonesia menimbang: a. bahwa pembanguna nasional yang di lakukan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan dalam rangka mencapai tujuan nasional berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara indonesia tahun 1945 b. bahwa untuk mendukung terwujudnya. -UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan -UU No. 23 tahun1999 tentang Bank Indonesia B. UU terbaru lembaga keuangan non bank kitab Undang-Undang Hukum Perniagaan ayat 246 4) Sebutkan perbedaan antara bank umum dan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR). Minimal 5 buah ! Jawab : a) Dalam perekonomian hanya terdapat satu Bank Sentral, sedangkan bank umum jumlahnya banyak. b) Bank umum banyak dimiliki oleh pihak swasta, sedangkan Bank Sentral dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah. c) Tujuan utama bank umum, yaitu berusaha agar kegiatan dapat menghasilkan dan memberikan keuntungan yang maksimal kepada pemiliknya. Adapun Bank Sentral didirikan dengan tujuan mengatur dan mengawasi kegiatan bank umum dan lembaga keuangan lainnya. Selain itu, adanya Bank Sentral juga bertujuan membantu menciptakan kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.

d) Bank Sentral diberi hak oleh pemerintah untuk mencetak mata uang, yaitu mengeluarkan uang kertas dan uang logam. Adapun bank umum tidak memiliki kekuasaan tersebut. e) Bank umum itu melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Sedangkan BPR menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. 5) Berikan contoh masing-masing 5 buah untuk jenis bank menurut organisasi ! Jenis bank menurut organisasinya Menurut organisasinya bank dikelompokkan menjadi: 1. Unit Banking adalah bank yang hanya mempunyai satu organisasi dan tidak memiliki cabang di daerah lain; contoh: -Bank pasar di tanah abang - Bank pasar mujokerto - BPD Sulawesi - BPD Jatim - BPD Jabar 2. Branco banking adalah bank yang memiliki cabang-cabang di daerah lain; Contoh : - BNI - BRI - BCA - Mandiri - BTN 3. Corresponden banking adalah bank yang dapat melakukan pemeriksaan dokumen ekspor-impor dan kegiatan utamanya di luar negeri. Contoh : - Bank of America - Bank of Tokyo - NISP - CIMB Niaga - Bank Danamon

6) Sebutkan perbedaan antara bunga dan bagi hasil. Sebutkan 5 buah ! Jawab : a. penentuan bungan ditetapkan sejak awal, tanpa berpedoman pada untung rugi, sehingga besarnya bunga yang harus dibayar sudah diketahui sejak awal. Sedangkan pada sistem bagi hasil, penentuan jumlah besarnya tidak ditetapkan sejak awal, karena pengemblian bagi hasil didasarkan kepada untung rugi dengan pola nisbah (rasio) bagi hasil. b. besarnya persentase bunga dan besarnya nilai rupiah, ditentukan sebelumnya berdasarkan jumlah uang yang dipinjamkan. Sedangkan dalam bagi hasil, besarnya bagi hasil tidak didasarkan pada jumlah pinjaman (pembiayaan), tetapi berdasarkan keuntungan yang pararel c. dalam sistem bunga, jika terjadi kerugian, maka kerugian itu hanya ditanggung si peminjam (debitur) saja, berdasarkan pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan, sedangkan pada sistem bagi hasil, jika terjadi kerugian, maka hal itu ditanggung bersama oleh pemilik modal dan peminjam. Pihak perbankan syariah menanggung kerugian tenaga, waktu dan pikiran. d. pada sistem bunga, jumlah pembayaran bunga kepada nasabah penabung / deposan tidak meningkat, sekalipun keuntungan bank meningkat, karena persentase bunga ditetapkan secara pasti tanpa didasarkan pada untung dan rugi. Sedangkan dalam sitem bagi hasil, jumlah pembagian laba yang diterima deposan akan meningkat, manakala keuntungan bank meningkat, sesuai dengan peningkatan jumlah keuntungan bank. e. pada sistem bunga, besarnya bunga yang harus dibayar di peminjam, pasti diterima bank, sedangkan dalam sistem bagi hasil, besarnya tidak pasti, tergantung pada keuntungan perusahaan yang dikelola si peminjam, sebab keberhasilan usahalah yang menjadi perhatian bersama pemilik modl (bank) dan peminjam. 7) Sebutkan kelebihan dan kekurangan produk-produk perbankan kredit pasif, Sebutkan 5 buah ! o Giro kelebihan giro a.tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah besar b.lebih aman c.lebih fleksibel

d.transaksi pembayaran bisa menggunakan cek e.simpanan tabungan bunga lebih besar dari giro kekurangan giro a. tidak bisa langsung mencairkan uang tersebut b. hanya bisa mengikuti jam kerja bank untuk dapat mencairkan giro
c. giro bunganya kecil

d. Lebih kecil atau terbatas penarikannya e. Tidak bisa ditarik sewaktu-waktu harus sesuai tanggal depoositnya o Tabungan Kelebihan : a. terletak pada jumlah nilai nominal yang anda tabungkan hampir tidak berkurang b. pemberian bunga tabungan dapat secara single rate artinya berapapun jumlah uang yang ditabung anda peroleh bersama
c. bisa dilakukan secara bertingkat

d. biasanya makin banyak saldo, makin tinggi bunga yang diberikan e. mudah diambil setiap saat Kekurangan: a. bunga yang didapat mengikuti ketentuan suku bunga bank yang berjalan
b. Walaupun aman,produk tabungan hanya memberikan bunga yang rendah c. Biasanya bunga yang diperoleh dari menabung tergerus biaya

administrasi perbankan d. Biasanya bunga yang diperoleh dari menabung terpotong biaya administrasi e. Biasanya di bank tertentu setoran awal tinggi o Sertifikat deposito Kelebiahan a. Perhitungan bunga dimuka, sehingga bunga yang anda peroleh dapat di investasikan lagi di tempat lain b. Tingkat suku bunga yang menarik c. Dapat dipergunakan sebagai jaminan kredit
d. Dapat diperjual belikan secara bebas

e. Di jamin oleh lembanga penjamin simpanan ( LPS ) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kekurangan a. Bila dana dicairkan sebelum jatuh tempo maka akan kena penalti sejumlah tertentu b. Bila sertifikat deposito hilang, maka penemunya bisa mencairkanya dengan mudah c. Bank-bank yang akan menerbitkan sertifikan deposito harus memperoleh izin dari BI d. Dana perbankan yang bersumber dari jenis simpanan jumlahnya lebih kecil dari sumber dana lain e. Sertifikat deposito tidak dapat di perpanjang secara otomatis o Deposit on call a. Untuk deposit yang memiliki jumlah uang yang besar
b. Untuk deposit yang sementara waktu uangya belum digunakan

Kelebihan :

c. Memberikan bunga yang menarik dan pilihan jangka waktu yang beragam d. Dapat di gunakan bank sebagai sumber dana yang penarikannya dapat di prediksi

Kekurangan :
a. Deposito on call harus diterbit kan dengan atas nama

b. Penerbitan deposito on call memiliki jangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang 1 bulan c. Besarnya bunga dihitung per bulan d. Adanya negosiasi antara nasabah dengan bank dalam pencairan dana o Deposito automatic roll over (ARO) a. Perpanjangan nominal deposito di luar negri bisa di perpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo
b. Deposito akan di perpanjang sesuai jangka waktu yang anda pilih saat pembukaan

Kelebihan :

c. Bunga deposito bisa langsung di transfer langsung secara rutin ke rekening lain d. Tetap dapat mengetahui saldo deposito dengan mendatangi bank tempat anda menabung Kekurangan :

a. Tingkat suku bunga bersifat flating rate b. Setoran awal relatif besar c. Karena adanya jangka waktu deposito tidak dapat di cairkan setiap saat d. Jika ingin menambah saldo tidak dapat dilakukan setiap saat

8) Sebutkan kelebihan dan kekurangan produk-produk perbankan kredit aktif, Sebutkan 5 buah! o Kredit rekening Koran Kelebihan : bunga yang dikenakan hanya untuk berapa besar yang digunakan dari plafond Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan setiap saat. Berjangka waktu pendek (maksimum 1 tahun), namun dapat diperpanjang setelah dapat meningkatkan daya guna uang Dapat meningkatkan pemerataan pendapatan kredit yang diberikan.

jatuh tempo.

Kekurangan : o Bunga kredit dapat berubah setiap saat (floating)

Kredit aksep

Kelebihan : Debitur dapat melakukan penarikan dengan menggunakan surat aksep untuk pembayaran kembali jumlah uang yang di pinjam Jangka waktu kredit aksep umumnya selama 1 bulan dan dapat di perpanjang o Kredit documenteri

Kelebihan : Kredit documenter dapat mengaksep atau menegosiasi (mengambil alih) wesel-wesel yang di tarik oleh beneficiary/supplier/penjual

Kredit documenter dapat memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran Cara pembayaran dengan menggunakan L/C merupakan suatu cara yang paling aman bagi kelancaran transaksi perdagangan di luar negeri Pihak pembeli meminta kepada bank untuk mengikat pihak penjual Kekurangan : Adanya beban dalam rantai administrasi Kekurangan proses dan rendahnya tingkat otomatisasi tugas o Kredit dengan jaminan surat-surat berharga

Kelebihan : Dapat di gunakan sebagai cadangan sekunder untuk mengoptimalkan keuntungan dengan memanfaatkan dana-dana yang ideal Dapat digunakan untuk membeli sekuritas jangka pendek Tingkat bunga surat berharga bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar inflasi Investasi surat berharga dapat pula melindungi resiko pemegang surat berharga dari kemungkinan terjadinyainflasi surat berharga dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain Kekurangan : Tingkat bunga pasar keuangan dengan harga surat berharga mempunyai hubungan negatif,apabila harga surat berharga naik maka tingakat bunga akan turun dan sebaliknya Tingkat likuiditas obligasi rendah,hal ini dikarenakan pergerakan harga obligasi,khususnya apabila harga obligasi menurun Resiko penarikan,apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada persyaratan penarikan obligasi,perusahaan dapat menarik obligasi sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi Resiko kecurangan apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya ataupun mengalami kebangkrutan,maka

pemegang obligasi akan menderita kerugian

9) Sebutkan dan jelaskan manfaat bank dan lembaga keuangan lainnya bagi masyarakat. Minimal 5 buah ! Jawab : A. beberapa manfaat dalam kehidupan: 1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivative dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement). 2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivative dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management. 3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivative dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery). 4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivative dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar darit ransaksi derivative itu sendiri. 5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivative dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.

B. Lembaga keuangan lain: Memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang berpendapatan rendah, agar mereka tidak terjerat rentenir atau pelepasan uang.

Membiayai pembangunan industri dan memperlancar pembangunan ekonomi lewat pembangunan pasar uang dan pasar modal.

Membantu dunia usaha dalam meningkatkan produktivitas barang dan jasa.

10) Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas bank central. Minimal 5 buah ! Jawab : a) Bank Sentral sebagai Bank bagi Pemerintah Bank Sentral bertindak sebagai badan keuangan yang memiliki tugas utama menyimpan uang yang dimiliki pemeritah dan pemerintah dapat menggunakan jasa Bank Sentral untuk membayar semi mengirimkan uang kepada pemerintah daerah dan departemen-departemen pemerintah yang lain. b) Bank Sentral sebagai Bank bagi Bank Umum Bank Sentral disebut juga sebagai bank bagi bank (bankers bank) atau sumber pinjaman terakhir (lender of last resort). Artinya, Bank Sentral merupakan bank bagi bank-bank lainnya dan menjadi sumber terakhir pinjaman jika bank umum tidak dapar memperoleh pinjaman dari sumber lainnya. Bank Sentral disebut sebagai bank bagi bank-bank lainnya karena jasa yang diberikan kepada bank umum sama sifatnya dengan jasa bank umtun kepada masyarakat. Selain itu, bank umum dapar meminjam uang dari Bank Sentral jika bank umum tersebut mengalami kekurangan cadangan dana.

c) Mengawasi Kegiatan Bank Umum dan Badan Keuangan Lainnya Lembaga keuangan, termasuk bank umum merupakan perusahaan yang mencari keuntungan dari peminjaman uang maupun tabungan. Untuk memperoleh keuntungan maksimal, lembaga tersebut meminjamkan sebanyak mungkin uangnya kepada perusahaan dan perorangan. Jika tujuan ini terlalu ditekankan, akan timbul akibat buruk bagi masyarakat dan perekonomian.

Untuk menghindari hal tersebut, Bank Sentral diberi kekuasaan oleh pemerintah untuk mengawasi dan memberi petunjuk-petunjuk mengenai kebijakan perekonomian yang perlu dijalankan. d) Mengawasi Kegiatan Perdagangan Luar Negeri Salah satu usaha untuk menciptakan kestabilan ekonomi, yaitu mempertabankan kestabilan nilai kurs mata uang asing. Untuk mencapai tujuan tersebut, diupayakan keseimbangan antara ekspor dengan aliran masuknya modal dan impor dengan aliran keluarnya modal. Misalnya, Bank Sentral akan menaikkan tingkat bunga karena muncul tekanan yang akan menurunkan nilai kurs mata uang asing. Dengan tingkat bunga yang tinggi, menyimpan uang di bank menjadi lebih menguntungkan. Hal ini berarti mencegah aliran modal keluar dan akan menarik aliran modal masuk. e) Mencetak Uang dan Menjamin agar Uang Cukup Tersedia Mata uang yang beredar dalam perekonomian dikeluarkan oleh Bank Sentral. Pemerintah memberikan kekuasaan kepada Bank Sentral untuk mencetak uang bagi lancarnya kegiatan perdagangan dan produksi. Dalam hal ini, Bank Sentral menentukan besarnya jumlah uang yang harus disediakan pada waktu tertentu. Selain itu, Bank Sentral menentukan pertambahan jumlah uang agar kegiatan perdagangan dan produksi berjalan lancar.

11) Sebutkan dan jelaskan fungsi lembaga keuangan. Minimal 5 ! Jawab : 1. Pengalihan Aset ( Assets Transmutation ) Lembaga Keuangan memiliki aset dalam bentuk pijaman kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat. Di dalam sebuah perekonomian terdapat unit-unit yang mengatur surplus dan defisit dana. Fungsi lembaga keuangan di sini adalah mengalihkan dana dari unit surplus ke unit defisit. Contoh pemberian kredit oleh perbankan. 2. Likuiditas ( Liquidity ) Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan. Lembaga keuangan sangat berperan dalam menciptakan likuditas. Likuiditas berhubungan dengan kemampuan menyediakan uang tunai dan ini sangat dibutuhkan.

Jika kita membutuhkan uang tunai dan memiliki rekening di bank, maka kita dapat memiliki uang dengan mengambilnya ke bank. 3. Realokasi Pendapatan ( Income Reallocation ) Lembaga Keuangan sebagai tempat realokasi pendapatan untuk persiapan dimasa yang akan datang. banyak individu yang memiliki pendapatan tetap dan memadai berpikiruntuk memanfaatkan dana di kemudian hari. Lembaga keuangan berfungsi untuk menyediakan jasa pengalokasian pendapatan. Dengan demikian, kita bisa menikmati pensiun tanpa khawatir tidak mempunyai pendapatan, kan ada dana pensiun yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan.

4. Transaksi ( Transaction ) Lembaga Keuangan menyediakan jasa untuk mempermudah transaksi moneter.

12) Sebutkan dan jelaskan peranan lembaga keuangan. Minimal 5 ! Jawab : 1. Pengalilian Aset (Asset Transfer) Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk janjijanji untuk membayar atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan kehutuhan perninjam. Dana pembiayaan asset tersehut diperoleh dari tabungan masyarakat. Dengan demikian lembaga keuangan sebcnarnya hanyalah mengalihkan atau mernindahkan kewaiban penlinjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jattih letnpo sesuai keinginan penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau asset transimutation. 2. Likuiditas (liquidity) Likitiditas berkaitan dengan kemainpuan untuk rnemperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dirnaksudkan untuk tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan

bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping tambahan pendapatan. 3. Realokasi Pendapatan (income reallocation) Dalam kenyataannya di niasyarakat banyak individu merniliki penghasilan yang memadal dan nienyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akan berkurang. Tintuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka menyisihkan atau inerealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja niembeli atau menyimpan barang rnisalnya : tanab, rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya program tahungan, deposito, program pcnsiun, polis asuransi atau saharn-saham adalah jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniatif pertama. 4. Transaksi (transaction) Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro, tabungan, (leposito dan sehagainya, nicrupakan hagian dan sistem pembayaran. Giro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat berfungsi sehagal narig. Produkproduk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk rnernperrnudah mereka melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam ha! tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari-hari. 13) Mengapa bank-bank konvensional tetap mempunyai nasabah yang lebih besar apabila dibandingkan dengan bank syariah ? Jawab : Karena di bank konvesional nasabah mendapat keuntung dengan Bunga Bank, sedangkan Bank syariah, nasabah mendapat keuntungan dari bagi hasil. bank konvensional dan bank syariah melakukan aktivitas pembiayaan. Jika di bank konvesional disebut kredit maka di bank syariah biasa disebut murobahah. Perbedaan mendasar antara kredit dan murobahah terletak pada akad. Pada bank konvensional, pemberian kredit berarti nasabah diberikan uang. Lalu masyarakat diberi kebebasan untuk menggunakan uang tersebut guna membeli sesuatu. Bank tidak berhak tahu atas penggunaan uang nasabah. Bagi bank yang terpenting adalah nasabah harus membayar kredit tersebut. Pokok pinjaman disertai bunga yang ditetapkan oleh bank.

Pada bank syariah, murobahah bukanlah pemberian kredit. Melainkan jual beli yang keuntungannya diketahui oleh dua pihak. Sehingga skenarionya adalah sebagai berikut. Nasabah meminta bank untuk membelikan sesuatu. Bank membeli barang yang diminta. Kemudian barang tersebut dijual kepada nasabah. Keuntungannya diambil dari selisih harga barang yang diminta. Karena bank dilarang melakukan aktivitas jual beli maka hak pembelian diwakilkan oleh nasabah. Maka dalam akad murobahah akan ada akad tambahan yaitu wikalah (perwakilan). Sehingga mekanismenya hampir sama dengan pemberian kredit pada bank konvensional. Hanya saja bank harus tahu barang yang beli oleh nasabah. Perbedaan selanjutnya adalah keuntungan yang diambil oleh bank. Bank konvensional mengambil keuntungan dengan membebankan bunga pada nasabah. Tarif bunga akan mengacu pada tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh BI. Sehingga mengikuti mekanisme pasar. Sedangkan pada Bank syariah, keuntungan diambil disebut margin. Sama dengan bank konvensional, perhitungan margin dalam murobahah didasarkan pada tingkat suku bunga pasar. Bahkan, margin murobah lebih tinggi dari tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank konvensional.

TUGAS BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN

Dosen Pembimbing: YOOSITA AULIA, SE, MM, AK DI SUSUN OLEH: ERNA ASMAWATI

(2012335007) AKUNTANSI (PAGI) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS Dr. SOETOMO SURABAYA 2012-2013

You might also like