You are on page 1of 7

MAKALAH FISIKA ATOM

JOHN DALTON

Disusun oleh:

KUSNANTO M. W. NANIK W.

M0209031 M0209035

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan perkembangan pemikiran manusia, maka semakin banyaknya penjelasan tentang atom yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan, diantaranya adalah : 1. Teori atom Dalton, oleh John Dalton 2. Teori atom Thomson, oleh J.J Thomson 3. Teori atom Rutherford, oleh Ernest Rutherford 4. Teori atom Bohr, oleh Niels Bohr Dari keempat ilmuwan diatas teori atom semakin berkembang dan semakin kompleks yang didukung oleh bukti-bukti dari hasil percobaan mereka. John Dalton (6 September 1766 - 27 Juli 1844) adalah seorang fisikawan dari Inggris, lahir di Eaglesfield, dekat Cockermouth di Cumberland. Ia terkenal dengan teori atom. Dalam buku yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan teori atom sekitar tahun 1803. Dalton Menjelaskan bahwa benda terdiri dari atom-atom yang tidak dapat diurai lagi. John Dalton adalah seorang guru Inggris, yang mengembangkan teori modern yang pertama mengenai atom-atom sebagai partikel terkecil unsur dan molekul-molekul adalah partikel terkecil senyawa. Untuk menerangkan sifat unsur, ia mengembangkan gagasan bahwa suatu unsur mengandung hanya satu macam atom dan bahwa suatu atom merupakan partikel sederhana yang tidak dapat dirusak (dari) materi.

PEMBAHASAN Model Atom Menurut John Dalton Pada tahun 1808, John Dalton (ahli kimia bangsa Inggris) mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai partikel penyusun materi. Gagasannya adalah sebagai berikut : a. Atom merupakan partikel terkecil yang tak dapat dipecah lagi. b. Atom suatu unsur sama segala sifatnya, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya. c. Senyawa terbentuk bila atom bergabung satu sama lain.

d. Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak atom yang berubah akibat reaksi kimia.

Model atom Dalton, adalah gagasan tentang partikel materi, bahwa materi terdiri atas butiran-butiran yang sangat kecil, yaitu atom. Model ini telah menghapus pendapat yang mengatakan bahwa pembagian materi bersifat kontinu. Walaupun kini ternyata bahwa atom terdiri atas partikel-partikel subatom, tetapi atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang mempunyai sifat yang sama dengan unsur itu. Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang terlibat dalam suatu reaksi. Jika suatu atom diuraikan atas proton, neutron dan elektron, maka tidak ada lagi unsur-unsur yang kita kenal sekarang dan kenyataannya tidak mudah menguraikan suatu atom menjadi partikel-partikel subatomnya. Gambar 1 menunjukkan model atom Dalton. Model ini dianggap sebagai model atom ilmiah yang pertama kali dikemukakan, sebab dilandasi fakta temuan eksperimen, yakni hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Sesungguhnya gagasan tentang atom sebagai partikel terkecil materi telah dilontarkan jauh hari sebelum Dalton hidup, misalnya oleh Democritus, seorang filsuf Yunani yang hidup sekitar 400 tahun SM. Namun pandangan Democritus tidak dianggap sebagai pandangan ilmiah karena tidak dilandasi fakta-fakta empiris.

(Gambar 1 :Model atom Dalton)

Kelebihan Dari Teori Atom Dalton Dalton merupakan salah satu ilmuwan pertama yang melakukan percobaan dan penelitian tentang atom, meskipun sebelumnya ada ilmuwan juga yang bernama Democritus yang menyatakan konsep tentang atom tetapi hasil pemikirannya sama sekali tidak didasari hasil suatu percobaan. Beberapa teori atom yang dinyatakan John Dalton memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :

Bahwa seperti kenyataannya, dua buah atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang sama maupun yang tidak sama dapat membentuk suatu molekul. Contoh : * Untuk unsur-unsur yang sama O2, H2, N2, O3, dll. * Untuk unsur-unsur yang berbeda H2O, H2SO4, HCl, dll.

Teori atom yang menyatakan bahwa atom-atom yang bersenyawa membentuk molekul mempunyai perbandingan tertentu, sehingga melahirkan hukum kekekalan massa Lavoiser (jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap).

Memotivasi para ilmuwan yang lain untuk mengkaji lebih dalam tentang atom, sehingga muncullah teori-teori atom yang lebih lengkap, seperti : teori atom Thomson, teori atom Rutherford, dan teori atom Niels Bohr.

Dll. Meskipun kelebihan teori atom Dalton hanya sedikit tetapi teori Dalton dianggap

sebagai teori penyulut yang dapat memotivasi para ilmuwan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang atom. Teori yang belum tarjawab oleh Dalton Dari teori-teori atom yang dinyatakan John Dalton selain memiliki

kebaikan/kelebihan juga memiliki kekurangan/kelemahan, diantaranya yaitu : Menurut John Dalton atom merupakan bagian terkecil suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi, sedangkan pada kenyataannya atom masih dapat dibagi lagi menjadi sub-sub atom yang terdiri (proton, neutron, dan elektron) kenyataan ini dapat dibuktikan oleh Thomson melalui percobaannya. Dalam teori John Dalton belum dapat menjelaskan gagasan tentang inti atom sesuai/seperti yang dinyatakan Rutherford, dari hasil percobaannya dengan

menggunakan sumber partikel Alfa. Teori atom John Dalton belum bisa menjelaskan tentang adanya tingkat-tingkat energi (kulit-kulit) dalam atom, lintasan-lintasan stasioner dalam atom, dan pancaran atau penyerapan energi dari masing-masing lintasan dalam atom.

Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi (hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik). Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. Dalam perkembangan zaman dan seiring kemajuan teknologi mungkin akan lebih banyak pembuktian bahwa teori atom yang dinyatakan John Dalton masih sangat sederhana dan masih banyak pula kelemahannya. Contoh dari pendapat Dalton yang salah : Atom-atom pada suatu unsur tertentu adalah identik, artinya memiliki massa, ukuran dan sifat-sifat yang sama, tapi para ilmuwan lain dapat menunjukkan bahwa atom-atom dari unsur yang sama dapat memiliki massa dan ukuran yang berbeda.

PENUTUP Kesimpulan : 1. Teori Atom Menurut John Dalton a. Atom merupakan bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi. b. Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain. c. Dua buah atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berbeda dapat membentuk suatu molekul. d. Atom-atom yang bersenyawa membentuk suatu molekul mempunyai

perbandingan tertentu dan memenuhi hukum kekekalan massa Lavoiser (jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap). e. Dalam reaksi kimia, atom-atom bergabung dengan perbandingan tertentu yang sederhana.

2. Model Atom Menurut John Dalton Model atom Dalton adalah gagasan tentang partikel materi, bahwa materi terdiri atas butiran-butiran yang sangat kecil, yaitu atom yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi (diskontinu).

(Gambar Model atom Dalton) 3. Kelebihan Teori Atom Dalton Kebenaran akan molekul yang tersusun dari gabungan dua atom atau lebih, baik dari unsur-unsur yang sama atau yang berbeda. Kebenaran akan hukum kekekalan massa Lavoiser bahwa jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Memotivasi para ilmuwan yang lain untuk mengkaji lebih terperinci tentang atom.

4. Teori yang belum terjawab oleh Dalton Atom bukanlah penyusun partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, tetapi ilmuwan lain menemukan bahwa atom terdiri dari sub-sub atom (proton, neutron, elektron). Tidak dapat menjelaskan tentang inti atom. Teorinya masih sangat sederhana, belum bisa menjelaskan tentang tingkat-tingkat energi dalam atom, lintasan stasioner dalam atom dan pancaran/penyerapan energi dari masing-masing atom. Adanya kesalahan bahwa atom unsur tertentu adalah identik, padahal ada atom dari unsur yang sama memiliki massa dan ukuran yang berbeda. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi (hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik). Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. Kelemahan kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.chemheritage.org/EducationalServices/chemach/ppt/jd.html http://www.chemie.uni-bremen.de/stohrer/biograph/dalton.html http://www.slcc.edu/schools/hum_sci/physics/whatis/biography/dalton.html


http://www.biografitokohdunia.com/2011/03/biografi-john-dalton.html http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2041501-perkembangan-teori-atom/#ixzz1VXgOa7VZ http://media.isnet.org/iptek/100/Dalton.html

You might also like