Professional Documents
Culture Documents
Penelitian disebut sistematis krn mengikuti langkah2 mulai dg identifikasi masalah, menghubungkan masalah dg teori, mengumpulkan data, analisis & interpretasi data, menarik kesimpulan & menggabungkan kesimpulan dlm khasanah pengetahuan. Masalah dijelaskan dg cermat & terinci, variabel diidentifikasi dg diseleksi, instrumen diseleksi/dikonstruksi scr cermat serta kesimpulan hanya dpt ditarik dari data yg diperoleh. Jadi, penelitian berbeda dg pemecahan masalah yg bisa dilakukan secara sepintas tanpa melalui sistematika & metodologi yg ketat.
Penelitian kesehatan
Penelitian kesehatan adalah penelitian yang diterapkan dalam bidang kesehatan. Salah satu yang membedakan antara penelitian umum dengan penelitian kesehatan adalah obyek penelitian yang berupa manusia, baik secara individual maupun kelompok ( komunitas ) sehingga etika dan norma harus diperhatikan, karena manusia terlibat langsung baik sebagai obyek maupun subyek penelitian. Oleh karena itu beberapa peneliti menggolongkan penelitian kesehatan kedalam penelitian sosial.
Secara garis besar penelitian kesehatan dimulai dg penetapan masalah, yg akan dipecahkan dg mengajukan hypothesis. Pengajuan hipothesis ini akan diikuti dg penetapan variabel penelitian yg akan diteliti. Oleh karenanya diperlukan desain penelitian serta instrumen penelitian tertentu sehingga dpt menangkap variabel yg telah ditetapkan. Untuk bisa menangkap variabel mk dibutuhkan obyek penelitian yg terdapat pada populasi/sampel tertentu. Hasil penangkapan data akan diolah serta dianalisa sehingga menghasilkan kesimpulan, untuk memecahkan masalah penelitian. Hasil & rekomendasi penelitian akan dilaporkan utk memperkaya khasanah pustaka & keilmuan kesehatan,
Etika penelitian
Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan Jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda
Obyektivitas
Upaya meminimalkan kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pembari dana/sponsor penelitian
Integritas
Tepati selalu janji dan perjanjian Lakukan penelitian dengan tulus Upayakan menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan
Ketelitian
Teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian Secara teratur catat pekerjaan Anda misalnya kapan dan dimana pengumpulan data dilakukan Catat alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lain
Keterbukaan
Saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru
Kompetensi
Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup
Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan penelitian Anda
Jenis penelitian
Menurut Charters (1920) menyatakan bahwa penelitian dasar terdiri atas halnya pemilihan sebuah masalah khas dari sumber mana saja, dan secara hati-hati memecahkan masalah tersebut tanpa memikirkan kehendak sosial atau ekonomi ataupun masyarakat.
b). Penelitian Terapan (Applied Research/Practical Research) Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera pada keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan yang baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada. Penelitian terapan diharapkan hasilnya diperoleh dalam waktu
Menurut Charters (1925) memberikan lima buah langkah dalam melaksanakan penelitian terapan: Sesuatu yang sedang diperlukan, dipelajari, diukur dan diperiksa kelemahannya Satu dari kelemahan-kelemahan yang diperoleh, dipilih untuk penelitian Biasanya dilakukan pemecahan dalam laboratorium Kemudian dilakukan modifikasi sehingga penyeselaian dapat dilakukan untuk diterapkan Pemecahannya dipertahankan dan menempatkannya dalam suatu kesatuan sehingga menjadi bagian permanen dari suatu sisitem
Penelitian kebijakan : untuk memecahkan masalah sosial yang mendasar Penelitian tindak (action) : peneliti terlibat untuk mengubah situasi, perilaku dan organisasi Penelitian evaluasi : menjelaskan fenomena/gejala Penelitian sejarah : kejadian-kejadian logis yang berlangsung di masa lalu.
Contoh-contoh
Penelitian deskriptif :
Kinerja Keuangan BUMN Tahun 2005 Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002
Penelitian comparatif :
Perbandingan Kinerja Keuangan BUMN dan Swasta Perbandingan Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002 di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara
Penelitian asosiatif :
Pengaruh Iklan Terhadap Volume Penjualan Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Daya Beli Konsumen.
a). Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang memiliki kriteria seperti: berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip analisa, menggunakan hipotesa,
Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini menurut Suharsimi Arikunto (1993) adalah sebagai berikut: 1) Memilih masalah, 2) studi pendahuluan 3) Merumuskan masalah 4) Merumuskan anggapan dasar 5) memilih pendekatan 6) Menentukan variabel dan sumber data, 7) Menentukan dan menyusun instrument, 8) Mengumpulkan data, 9) Analisis data 10) Menarik kesimpulan 11) Menulis laporan Langkah 1 sampai 7 adalah rencana penelitian, langkah 8 sampai 10 adalah pelaksanaan penelitian dan langkah 11 adalah pembuatan penelitian.
3. Studi Dokumen/Teks (Document Study) Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik.
4. Pengamatan Alami (Natural Observation) Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu. Misalnya, bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada kelompok diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula
5.
Wawancara Terpusat (Focused Interviews) Penelitian jenis ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan yang sudah didesain untuk mengetahui respons subjek atas isu tertentu. Tidak seperti kuesioner yang pilihan jawabannya sudah tersedia, penelitian ini memberikan kebebasan kepada subjek untuk menjawab pertanyaan sesuai maksud mereka.
6. Fenomenologi (Phenomenology) Istilah fenomenologi memiliki tiga konsep. Pertama, ia merupakan salah satu nama teori sosial mikro yang secara garis besar konsepnya adalah setiap gejala atau peristiwa apa saja yang muncul tidak pernah berdiri sendirian. Kedua, fenomenologi merupakan jenis paradigma penelitian sebagai kontras dari positivistik. Ketiga, fenomenologi merupakan jenis penelitian kualitatif yang konsep dasarnya adalah kompleksitas realitas atau masalah itu
7. Grounded Theory Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teori dari fenomena sosial berdasarkan data lapangan. Pengalaman bergulat dengan data akan melahirkan pemahaman, pertanyaan, dan hipotesis yang memandu peneliti untuk memusatkan perhatian pada isu tertentu.
8. Penelitian Historis (Historical Research) Jenis penelitian ini mengkaji dokumen atau artifak untuk memperoleh pengetahuan tentang apa yang terjadi di masa lampau. Keberhasilan pemahaman yang komprehensip tergantung pada ketepatan dan kelengkapan data dan catatan peneliti tentang dokumen tersebut.
Daftar pustaka
Nazir, M., 1988, Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Singarimbun, M., Effendi, S., 1995, Metode Penelitian Survai,LP3ES, Jakarta Anonim. Tanpa Tahun. [Serial Online]. www.lecturer.eepisits.edu/~arna/.../01%20Metode%20penelitian .pdf. (diakses pada tanggal 14 Februari 2012)
Dharmawan,yudhi.2007.Dasar Penelitian Kesehatan [serial online].http://www.phgmu.org/test/download/etika.pdf.[13 februari 2012] Mudjiaraharjo.2010.Jenis dan Metode Penelitian Kualitatif [serial online].www.mudjiarahardjo.com [13 februari 2012]