You are on page 1of 38

KONSEP PENELITIAN DALAM BIDANG KESEHATAN, ETIKA PENELITIAN DAN JENIS PENELITIAN

Konsep penelitian dalam bidang kesehatan

DEFINISI PENELITIAN ILMIAH


Kerlinger (1973) mendefiniskan penelitian ilmiah sebagai penelitian yang sistematis, terkontrol, empiris, dan penyelidikan kritis dari proposisiproposisi hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antara gejala alam.

Penelitian disebut sistematis krn mengikuti langkah2 mulai dg identifikasi masalah, menghubungkan masalah dg teori, mengumpulkan data, analisis & interpretasi data, menarik kesimpulan & menggabungkan kesimpulan dlm khasanah pengetahuan. Masalah dijelaskan dg cermat & terinci, variabel diidentifikasi dg diseleksi, instrumen diseleksi/dikonstruksi scr cermat serta kesimpulan hanya dpt ditarik dari data yg diperoleh. Jadi, penelitian berbeda dg pemecahan masalah yg bisa dilakukan secara sepintas tanpa melalui sistematika & metodologi yg ketat.

Kegunaan dan Peranan Penelitian


Kegunaan : menyeliduiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa dikontrol melalui percobaab atau observasi tanpa kontrol. Peranan: memberikan fondasi terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan Terdapat 2 cara menilai keuntungan (benefit) dari penelitian yaitu: teknik internal rate of return to investment dan teknik perhitungan nilai marginal dari output per modal yang ditanamkan dalam penelitian.

Penelitian kesehatan
Penelitian kesehatan adalah penelitian yang diterapkan dalam bidang kesehatan. Salah satu yang membedakan antara penelitian umum dengan penelitian kesehatan adalah obyek penelitian yang berupa manusia, baik secara individual maupun kelompok ( komunitas ) sehingga etika dan norma harus diperhatikan, karena manusia terlibat langsung baik sebagai obyek maupun subyek penelitian. Oleh karena itu beberapa peneliti menggolongkan penelitian kesehatan kedalam penelitian sosial.

Secara garis besar penelitian kesehatan dimulai dg penetapan masalah, yg akan dipecahkan dg mengajukan hypothesis. Pengajuan hipothesis ini akan diikuti dg penetapan variabel penelitian yg akan diteliti. Oleh karenanya diperlukan desain penelitian serta instrumen penelitian tertentu sehingga dpt menangkap variabel yg telah ditetapkan. Untuk bisa menangkap variabel mk dibutuhkan obyek penelitian yg terdapat pada populasi/sampel tertentu. Hasil penangkapan data akan diolah serta dianalisa sehingga menghasilkan kesimpulan, untuk memecahkan masalah penelitian. Hasil & rekomendasi penelitian akan dilaporkan utk memperkaya khasanah pustaka & keilmuan kesehatan,

Etika penelitian

Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan Jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda

Obyektivitas
Upaya meminimalkan kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pembari dana/sponsor penelitian

Integritas
Tepati selalu janji dan perjanjian Lakukan penelitian dengan tulus Upayakan menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan

Ketelitian
Teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian Secara teratur catat pekerjaan Anda misalnya kapan dan dimana pengumpulan data dilakukan Catat alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lain

Keterbukaan
Saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru

Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)


Perhatikan paten, copyrights dan bentuk hak-hak intelektual lain Jangan gunakan data, metode atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin peneliti Tuliskan nara sumber semua yang memberi kontribusi riset Jangan pernah melakukan plagiasi

Penghargaan terhadap kerahasiaan (responden)


Jaga kerahasiaan data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia

Publikasi yang terpercaya


Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke media (jurnal, seminar) yang berbeda

Pembinaan yang konstruktif


Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/peneliti muda

Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja


Bila penelitian dilakukan dalam tim, publikasi peneliti dengan kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan lainnya sebagai peneliti kedua (co-author) Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian

Tanggung jawab sosial


Upayakan bermanfaat demi kemaslahatan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat

Tidak melakukan diskriminasi


Hindari perbedaan perlakukan karena alasan jenis kelamin, ras, suku dan faktor-faktor lain

Kompetensi
Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup

Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan penelitian Anda

Mengutamakan keselamatan manusia


Bila menggunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek negatif diminimalkan, manfaat dimaksimalkan Hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel menderita efek negatif

Syarat Berhasilnya Penelitian


Syarat Berhasilnya Penelitian menurut Somers (1959) Adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penelitian untuk suatu negara ataupun daerah terhadap pembangunan. Harus ada sarana dan pembiayaan yang cukup yang datang dari rakyat, pemerintah atau swasta Hasil penelitian harus dengan segera diterapkan Harus ada kebebasan dalam melakukan penelitian yaitu kebebasan memilih masalah serta melaporkan hasil penelitiannya Peneliti harus mempunyai kualifikasi yang diperlukan yaitu seorang peneliti harus memiliki kejujuran, intelektualitas, integritas, rajin, dan berkemauan keras

Jenis penelitian

Jenis penelitian secara umum


a). Penelitian Dasar (Basic Research) Penelitian dasar/penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian atau keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang atau serta hubungan-hubungan. Pengetahuan umum ini untuk

Menurut Charters (1920) menyatakan bahwa penelitian dasar terdiri atas halnya pemilihan sebuah masalah khas dari sumber mana saja, dan secara hati-hati memecahkan masalah tersebut tanpa memikirkan kehendak sosial atau ekonomi ataupun masyarakat.

b). Penelitian Terapan (Applied Research/Practical Research) Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera pada keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan yang baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Penelitian terapan memilih masalah yang ada hubungannya dengan keinginan masyarakat serta untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada. Penelitian terapan diharapkan hasilnya diperoleh dalam waktu

Menurut Charters (1925) memberikan lima buah langkah dalam melaksanakan penelitian terapan: Sesuatu yang sedang diperlukan, dipelajari, diukur dan diperiksa kelemahannya Satu dari kelemahan-kelemahan yang diperoleh, dipilih untuk penelitian Biasanya dilakukan pemecahan dalam laboratorium Kemudian dilakukan modifikasi sehingga penyeselaian dapat dilakukan untuk diterapkan Pemecahannya dipertahankan dan menempatkannya dalam suatu kesatuan sehingga menjadi bagian permanen dari suatu sisitem

Penelitian Menurut Metode


Penelitian survai : menggunakan sampel guna menarik generalisasi Penelitian ex-post facto : meneliti peristiwa yang telah terjadi; tidak dapat memberi perlakuan terhadap variabel bebas Penelitian eksperimen : ada perlakuan dan kontrol yang ketat terhadap variabel bebas Penelitian naturalistic : kualitatif

Penelitian kebijakan : untuk memecahkan masalah sosial yang mendasar Penelitian tindak (action) : peneliti terlibat untuk mengubah situasi, perilaku dan organisasi Penelitian evaluasi : menjelaskan fenomena/gejala Penelitian sejarah : kejadian-kejadian logis yang berlangsung di masa lalu.

Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi


Penelitian deskriptif : mengetahui nilai variabel mandiri; satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau berusaha menghubungkan dengan variabel lain Penelitian comparatif : bersifat membandingkan variabel-variabel penelitian Penelitian asosiatif : mengetahui hubungan/pengaruh dua variabel atau lebih.

Contoh-contoh
Penelitian deskriptif :
Kinerja Keuangan BUMN Tahun 2005 Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002

Penelitian comparatif :
Perbandingan Kinerja Keuangan BUMN dan Swasta Perbandingan Kerugian Pedagang Akibat Banjir Tahun 2002 di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara

Penelitian asosiatif :
Pengaruh Iklan Terhadap Volume Penjualan Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Daya Beli Konsumen.

Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif


Penelitian adalah suatu proses mencari suatu kebenaran yang menghasilkan dalil atau hukum. Dalam hal lain bahwa penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Dlam permasalahan penelitian ini ada dua bentuk dalam teknik penelitian ini yaitu penelitian kuatitatif dan penelitian kualitatif.

a). Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang memiliki kriteria seperti: berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip analisa, menggunakan hipotesa,

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini menurut Suharsimi Arikunto (1993) adalah sebagai berikut: 1) Memilih masalah, 2) studi pendahuluan 3) Merumuskan masalah 4) Merumuskan anggapan dasar 5) memilih pendekatan 6) Menentukan variabel dan sumber data, 7) Menentukan dan menyusun instrument, 8) Mengumpulkan data, 9) Analisis data 10) Menarik kesimpulan 11) Menulis laporan Langkah 1 sampai 7 adalah rencana penelitian, langkah 8 sampai 10 adalah pelaksanaan penelitian dan langkah 11 adalah pembuatan penelitian.

b). Penelitian Kualitatif


Penelitian dengan meggunakan metode kualitatif merupakan penelitian yang bersifat non ilmiah yang datanya bersifat kualitatif. Penelitian ini bukan penelitian ilmiah tetapi penelitian yang bersifat alamiah. Penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah: 1) Berdasarkan alamiah, 2) Manusia sebagai instrument, 3) Modelnya kualitatif, 4) Analisis datanya secara induktif, 5) Teori dari dasar, 6) Deskriptif, 7) Lebih mementingkan proses daripada hasil, 8) Adanya batas yang ditentukan oleh fokus, 9) Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data, dan 10) Desain penelitian

Jenis penelitian kualitatif


1. Etnografi (Ethnography) Etnografi merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari sisi pandang pelakunya. 2. Studi Kasus (Case Studies) Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori.

3. Studi Dokumen/Teks (Document Study) Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik.

4. Pengamatan Alami (Natural Observation) Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu. Misalnya, bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada kelompok diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula

5.

Wawancara Terpusat (Focused Interviews) Penelitian jenis ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan yang sudah didesain untuk mengetahui respons subjek atas isu tertentu. Tidak seperti kuesioner yang pilihan jawabannya sudah tersedia, penelitian ini memberikan kebebasan kepada subjek untuk menjawab pertanyaan sesuai maksud mereka.

6. Fenomenologi (Phenomenology) Istilah fenomenologi memiliki tiga konsep. Pertama, ia merupakan salah satu nama teori sosial mikro yang secara garis besar konsepnya adalah setiap gejala atau peristiwa apa saja yang muncul tidak pernah berdiri sendirian. Kedua, fenomenologi merupakan jenis paradigma penelitian sebagai kontras dari positivistik. Ketiga, fenomenologi merupakan jenis penelitian kualitatif yang konsep dasarnya adalah kompleksitas realitas atau masalah itu

7. Grounded Theory Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teori dari fenomena sosial berdasarkan data lapangan. Pengalaman bergulat dengan data akan melahirkan pemahaman, pertanyaan, dan hipotesis yang memandu peneliti untuk memusatkan perhatian pada isu tertentu.

8. Penelitian Historis (Historical Research) Jenis penelitian ini mengkaji dokumen atau artifak untuk memperoleh pengetahuan tentang apa yang terjadi di masa lampau. Keberhasilan pemahaman yang komprehensip tergantung pada ketepatan dan kelengkapan data dan catatan peneliti tentang dokumen tersebut.

Daftar pustaka
Nazir, M., 1988, Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Singarimbun, M., Effendi, S., 1995, Metode Penelitian Survai,LP3ES, Jakarta Anonim. Tanpa Tahun. [Serial Online]. www.lecturer.eepisits.edu/~arna/.../01%20Metode%20penelitian .pdf. (diakses pada tanggal 14 Februari 2012)

Dharmawan,yudhi.2007.Dasar Penelitian Kesehatan [serial online].http://www.phgmu.org/test/download/etika.pdf.[13 februari 2012] Mudjiaraharjo.2010.Jenis dan Metode Penelitian Kualitatif [serial online].www.mudjiarahardjo.com [13 februari 2012]

You might also like