You are on page 1of 10

Makalah Hasil Wawancara dengan Anak Yatim Piatu

3/4/2013 SMK Swasta Teladan Medan Disusun oleh: 1. Dezan Taruna Jaya 2. M. Fajar Lubis 3. Muhammad Nugraha 4. Muhammad Suhendra

Kata Pengantar
Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini pada tanggal 3 Maret 2013. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui kehidupan sehari-hari anak yatim piatu.dan untuk mengetahui dimana mereka tinggal. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Muhammad Rudiansyah Dewo. Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dari makalah ini.

Medan, 3 Maret 2013

Penyusun
2

Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................ Error! Bookmark not defined. Kata Pengantar.............................................................................................................................................. 2 Daftar Isi ........................................................................................................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 4 A. B. C. D. Latar Belakang Masalah .................................................................................................................... 4 Tujuan Penulisan ............................................................................................................................... 5 Metode dan Teknik Penulisan........................................................................................................... 5 Sistematika Penulisan ....................................................................................................................... 5

BAB II ISI PEMBAHASAN ................................................................................................................................ 6 Foto Kegiatan Wawancara: ....................................................................................................................... 8 BAB III PENUTUP ......................................................................................................................................... 10 A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 10

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keluarga adalah buaian tempat anak melihat cahaya kehidupan pertama. Memang, bahwa keluarga meninggalkan bekas yang mendalam terhadap watak, pikiran dan prilaku anak. Masa kanak-kanak merupakan priode yang menentukan dalam membentuk kepribadian manusia, sebab selama masa tersebut peranan keluarga bersikap menyangkut segala hal. Orang tua bertugas mendidik anak, dan dalam proses ini agama telah menegaskan peran yang penting bagi para orang tua. Selain itu keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang sangat penting bagi anak. Pendidikan seorang anak dalam keluarga ditentukan oleh perhatian dan keteladanan orang tua dalam membimbing serta mendidik mereka. Keluarga sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dan utama sangat penting dalam mencapai keberhasilan belajar anak, karena di dalam keluarga anak merasakan kebahagian dan ketenangan dalam belajar. Akan tetapi tidak semua anak merasakan kebahagian yang sama, karena diantara mereka ada yang masih memiliki orang tua dan ada juga diantara mereka yang tidak memiliki salah satu dari kedua orang tua atau bahkan kedua-duanya. Saat seorang ayah sebagai pelindung dan pencari nafkah keluarga meninggal dunia, atau kematian seorang ibu yang menjadi sumber kasih sayang yang paling murni apalagi kematian keduanya jelas menimbulkan guncangan pada anak yang ditinggalkannya. Anak akan mesara kehilangan tokoh panutan, cermin nilai-nilai hidup yang menjadi tauladan, pengarah dan pemantap karakter mereka, mereka pun akan mengalami frustasi, merasa tak aman, hampa dan kehilangan kasih sayang, bahkan mungkin pula akan merasa terpencil dan terkucil. Perubahan situasi seperti itu yang dapat menimbulkan terjadinya guncangan-guncangan pada jiwa anak, karena belum ada kesiapan untuk menerima perubahan tersebut. Hal ini akan berpengaruh terhadap sikap dan kebiasaan-kebiasaannya, yang biasanya akan membawa dampak negatif yang sangat tidak diinginkan, dapat terjadinya gangguan tingkah laku, timbulnya gangguan jiwa, bahkan berdampak pada keberhasilan belajar anak tersebut. Kondisi peserta didik seperti ini yang sangat memprihatinkan dalam dunia pendidikan. Guncangan-guncangan kejiwaan, kurangnya perasaan bahagia dan ketenangan dalam belajar serta gangguan tingkah laku dan kebiasaan-kebiasaan yang negatif, semua itu akan berdampak pada keberhasilan belajar mereka di sekolah. Melihat dari permasalahan peserta didik yang menjadi anak yatim piatu di atas, maka kami tertarik untuk melakukan wawancara dengan anak yatim piatu.

B. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui kehidupan sehari-hari anak yatim piatu 2. Untuk mengetahui dimana mereka tinggal 3. Untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim piatu

C. Metode dan Teknik Penulisan


Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber yang bernama Muhammad Rudiansyah Dewo.

D. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. Latar Belakang Masalah Tujuan Penulisan Metode dan Teknik Penulisan Sistematika Penulisan

BAB II ISI PEMBAHASAN A. Foto Kegiatan Wawancara BAB III PENUTUP

BAB II ISI PEMBAHASAN


Narasumber yang kami wawancarai adalah Muhammad Rudiansyah Dewo yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia lahir di Pekanbaru pada tanggal 2 April 1996 dan Ia masih pelajar di SMA Al-Ulum kelas XI. Untuk lebih jelasnya simak wawancara kami dengannya.

Peneliti Narasumber Peniliti Narasumber Peneliti Narasumber Penilita Narasumber Peneliti

: Permisi dik. : Iya, ada apa ya?. : Kami mau mewawancarai adik. : Buat apa ya kalo saya boleh tau?. : Untuk membuat makalah tentang anak yatim piatu. : owh..gitu? Boleh aja. :anda anak ke berapa dan dari berapa bersaudara? :saya anak ke 2 dari 2 bersaudara,saya dan kakak saya? : kalau boleh tahu sejak umur brapa anda ditinggal oleh orang tua dan siapa yg terlebih Dahulu meninggal dunia ayah atau ibu?

Narasumber

:saya ditingal kan oleh ayah sejak umur 2 setengah tahun kemudian ibu di umur saya 6 tahun :berarti ayah yang lebih dulu mninggal baru ibu :iya bang : kalau beleh tahu apa penyebab orng tua anda meninggal? :sakit bang,bapak sakit gagal ginjal,sedangkan ibu saya kanker payudara :bagaimana pendidikan anda setelah menjadi yatim piatu? :alhamdulilah berlanjut,saya dan kakak saya mndapatkan beasiswa dan di bantu oleh keluarga orang tua saya :sekarang anda tinggal bersama siapa dan dari mana anda hidup? :saya tinggal bersama paman,dan alhamdulilah hidup kami sehari-hari di bantu kluarga orang tua

Penilita Narasumber Peniliti Narasumber Peniliti Narasumber

Peniliti Narasumber

Penilita

:bagaimana cara memotivasi anda ketika anda sedang down mental nya apa lagi anda seorang yatim piatu :semua orang kan pasti punya masalah yang bisa membuat kita down siapa pun orang nya,satu-satu nya cara agar tidak down selalu berpikir positif aja dan juga saya selalu di motivasi oleh guru-guru saya. :apa kegiatan ekstra anda di luar jam belajar? :sama seperti anak-anak yang lain dan saya juga ikut latihan pencak silat di sekolah :pertnyaan terakhir,apa cita2 anda? :banyak sich tapi yg serius saya ingin menjadi koki :makasih ya dik telah meluangkan waktu nya untuk kami :iya bang sama-sama

Narasumber

Peniliti Narasumber Peniliti Narasumber Peniliti Narasumber

Foto Kegiatan Wawancara:

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari wawancara yang kami lakukan kami menyimpulkan bahwa.seorang anak yatim piatu dapat memotivasi diri sendiri dan dapat menjaga diri nya dari hal-hal yang negative,walaupun sudah tidak ada orang tua yang membimbing nya,sekian dan terima kasih.

10

You might also like