You are on page 1of 14

BUDIDAYA JAMUR KAYU

Jamur (Mushroom) merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh, terutama bila keadaan lingkungannya sesuai dengan syarat pertumbuhan yang dikehendaki. Selain mudah tumbuh, kadar gizinya cukup tinggi untuk kesehatan dan kebugaran. Beberapa jenis jamur dapat dijadikan sebagai bahan makanan yang bisa dan biasa dikonsumsikan serta mempunyai rasa lezat, aroma memikat dan mengandung khasiat medis seperti jamur kayu (Tiram, Kuping, Shiitake, Maitake dan Lingzhi), jamur kancing (Champignon) dan jamur merang (Volvariella Volvacea). Sejalan dengan kebutuhan manusia terhadap jamur untuk konsumsi ataupun Merang. untuk bahan obat, maka beberapa jenis jamur mulai dapat dibudidayakan, antara lain jamur Tiram, Kuping Shiitake, Kancing dan Jamur Dimana prospek perusahaan jamur kayu di Indonesia cukup cerah, karena kondisi alam dan lingkungan sangat cocok untuk budidayanya. Budidaya jamur kayu secara ekonomis sangat menguntungkan dimana sumber bahan baku untuk membuat substrat/log tanam jamur cukup berlimpah, bibit jamur unggul dapat diperoleh di Laboratorium Mikrobiologi, secara teknis mudah untuk dilaksanakan sebab tidak memerlukan teknologi tinggi cukup dengan teknologi sederhana dan mudah untuk dipahami. Disisi lain, permintaan pasar untuk semua jenis jamur dalam bentuk segar, kering dan hasil olahan semakin hari semakin meningkat, baik untuk pasar lokal maupun pasar ekspor. Dalam tulisan ini penulis akan mengulas tentang teknologi praktisnya bagaimana mengenal dan membudidayakan disamping khasiat dan manfaat dari jamur konsumsi. Budidaya jamur kayu sistem konvensional untuk bahan pokoknya : Serbuk gergaji / jerami / alang-alang.

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Pembuatan Media Tanam Cara Pra Kompos Alat kerja : 1. Drum 2. Kompor semawar 3. Thermometer 110 C (pengukur suhu saat pengukusan) 4. Thermo hygrometr (pengukur kelembaban) 5. Timbangan 6. Pinset 7. Lampu bunsen 8. Sprayer 9. Skop / ayakan 10. Ember 11. Kayu penusuk 12. Cincin (diameter 1 tinggi 2 3 cm) Bahan : 1. Serbuk gergaji 2. Bekatul (dedak halus) 3. Calsium Carbonat (CaCo3) 4. Gipsum (CaSo4) 5. TSP/NPK 6. Kapur (Kaptan) 7. Kantong plastik/PP (Poly Profalin) Ukuran :- 17 x 35 cm - 18 x 30 cm - 20 x 30 cm 8. Minyak tanah 9. Kapas 10. Karet gelang 11. Spirtus 12. Alkohol 70 %

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Fungsinya : 1. Serbuk gergaji 2. Bekatul 4. Gipsum 5. TSP/NPK 6. Kapur Cara kerja : 1. Timbang serbuk gergaji dan kapur bangunan sesuai dengan formula. 2. Aduk kedua bahan hingga homogen, kemudian tambah air biasa sejumlah 20 liter dan aduk kembali hingga homogen. 3. Bahan tersebut masukan dalam karung plastik, lalu ikat kuat selama 2 3 hari. 4. Rendam TSP dengan air biasa 20 liter diamkan agak larut. 5. Timbang bahan formula lainnya, kemudian campurkan dalam kompos tersebut aduk dengan merata dalam keadaan kering. 6. Campurkan air TSP, aduk lagi sampai merata. Bila dikepal menggimpal siap untuk pengantongan. 7. Masukan campuran tersebut ke dalam kantong plastik sambil di padatkan, lalu pasang cincin dan buat lubang di tengahnya untuk pengisian bibit, sumbat dengan kapas, tutup bagian atasnya dengan plestik dan ikat dengan karet gelang. 8. Media yang sudah siap dikemas susun dalam drum dengan posisi bolak balik. 9. Lakukan pasteurisasi (pengukusan) selama 6 8 jam, temperatur 90 C 95 C. 10. Selesai pasteurisasi angkat media tersebut, dinginkan. 11. Lakukan inokulasi (pemupukan). Dalam keadaan steril. 12. Selesai inokulasi masukan dalam ruangan penyimpanan disebut : Inkubasi dengan suhu 28 C 30 C, agar mempercepat pertumbuhan miselium. : Medium (substrat) (100 kg) : Unsur makanan jamur (12 14 kg) : Menetralisir makanan (1 kg) : Menjaga kelembaban (1,5 kg) : Unsur hara (0,5 kg) : Menetralisir keasaman pada serbuk

3. Calsium Carbonat

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Keuntungan Lain Pra Kompos 1. Proses pasteurisasi lebih sempurna. 2. Faktor kontaminasi rendah. 3. Hasil produksi/panen lebih banyak/optimal. 4. Pertumbuhan miselium lebih cepat dan merata. Kerugian 1. Memerlukan tempat agak luas untuk pengoplosan. 2. Waktu yang diperlukan agak lama. 3. Memakan tenaga tambahan dalam proses kompos. Keuntungan secara Langsung 1. Tidak memelukan tempat yang luas. 2. Proses pembuatan media tanam lebih cepat selesai. 3. Biaya produksi dapat ditekan. Kerugian 1. Faktor kegagalan cukup tinggi/terkontaminasi. 2. Masa pertumbuhan miselium agak lambat. 3. Hasil panen/produksi relatif rendah. Dengan keterangan mengenai keuntungan dan kerugian yang

manggunakan dari kedua cara tersebut (cara langsung dan pra kompos), tentunya kita menginginkan hasil yang memuaskan dan produktivitas tinggi. Ini semuanya tergantung dari kemampuan dalam pengolahan dan ketekunan dalam membudidayakan jemur kayu tersebut.

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Sistematika Proses Pra Kompos dan Proses Langsung

Proses Langsung

Proses Langsung

Penimbangan Bahan

Penimbangan Bahan

Pencampuran Bahan

Pengomposan Serbuk + Kapur Pencampuran Bahan Baku

Pengantongan / Kemas

Pasteurisasi / Pengukusan 6 8 jam Inokulasi / Pemupukan Bibit Jamur Masa Inkubasi / Pertumbuhan Miselium

Pengantongan / Kemas

Pasteurisasi / Pengukusan 6 8 jam Inokulasi / Pemupukan Bibit Jamur Masa Inkubasi / Pertumbuhan Miselium

Masa Produksi

Pemasaran

Masa Produksi

Pemasaran

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Proses Inokulasi Alat Kerja : 1. Pinset 2. Lampu bunsen 3. Spidol Bahan : 1. Media tanam 2. Bibit jamur tiram 3. Alkohol 70 % 4. Spirtus Cara Kerja : 1. Media harus dingin 2. Buka penutup plastk 3. Masukan kedalam ruangan 4. Siapkan peralatan/bibit jamur tiram 5. Sterilkan pinset 6. Buka sumbat kapas 7. Isikan bibit kedalam media 10 15 gram Cara Panen dan Perawatan Setelah melalui masa inkubasi selama 3 4 minggu, miselium akan memenuhi permukaan media tanam, pada minggu ke 5 media tanam sudah dapat dilakukan penyobekan kantong plastik, jamur dapat tumbuh sesuai dengan yang diharapkan. Sejak timbul primordia/jamur kecil hingga membesar biasanya pada umur 3 4 hari, saatnya jamur itu dipetik khususnya untuk jenis jamur tiram sedangkan untuk jamur kuping dan shiitake setelah umur 5 6 hari. Petiklah jamur yang cukup umur, sebab bila terlalu tua kurang baik dilihat, baik dari bentuk dan kualitasnya kurang baik.

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Untuk Jamur Tiram masa panen Untuk Jamur Kuping masa panen Untuk Jamur Shiitake masa panen (payung coklat) Faktor Suhu dan Kelembaban : - Jamur Tiram - Jamur Kuping (Payung coklat) Manfaat jamur kayu

30 hari 30 hari 30 hari

25 29 C/Kelembaban 70 80 % 25 29 C/Kelembaban 75 80 %

- Jamur Shiitake 22 25 C/Kelembaban 80 85 %

1. Jamur Tiram Putih / Pleurotus ostreatus / Shimeji, Tiram Abu-abu / P. Sayor caju / Hiratake, Tiram Merah / P. Flabellatus / Amyhiratake Kandungan vitamin B1 dan B2 sangat tinggi, sehingga dapat mencegah dan menyembuhkan : Menanggulangi kekurangan gizi Penyakit kurang darah (Anemia) Menurunkan berat badan Diabetes (penyakit kencing manis) Menurunkan kadar kolesterol, hipertensi dan penyakit tumor,

2. Jamur Kuping / Auricularia polytrica / Kikurage Mencegah radang tenggorokan Menyembuhkan radang pada usus pencernaan Penguat tubuh khususnya tulang dan otot Penyakit ambeien Memperlacar peredaran darah Menyembuhkan penyakit kurang darah.

3. Jamur Payung Coklat / Lentinus edodes / Shiitake Mengandung vitamin B12 dan vitamin D2

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

Mencegah penyakit jantung Mencegah penyakit kanker Meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mampu mencegah kanker dan tumor Memperpanjang umur Diabetes Penguat tubuh dan lemah syahwat Menurunkan kadar kolesterol, sekaligus kadar lemak.

4. Jamur Lingzhi / Ganoderma lucidum / Mannetake Sebagai ramuan obat, berkhasiat obat kanker dan leukimia Menghambat atau membunuh virus HIV penyebab AIDS Untuk kekuatan stamina tubuh bagi manula.

5. Jamur Maitake / Grifolia frondosa Mengobati kanker Mengobati HIV/AIDS

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

10

Pengolahan / Masakan Jamur Berbagai macam olahan jamur menjadi masakan dan makanan ringan dapat dilakukan secara sederhana dengan biaya tidak terlalu mahal, tetapi kualitas rasa maupun penampilannya cukup menarik. Berikut ini disampaikan resep masakan jamur yang dapat dicoba. 1. Pepes Jamur Bahan : 1 kg jamur 2 potong sereh 5 buah cabe merah merica secukupnya 5 buah bawang merah 2 buah bawang daun daun pisang untuk pembungkus. Cara membuatnya : Jamur diiris, bumbu digiling halus. dalam oven selama 30 40 menit. 2. Sop Jamur Bahan : 1 kg jamur 2 ons daging kg kacang kapri 5 batang wortel 1 batang daun seledri 1 batang bawang daun 5 buah bawang merah Cara membuatnya : Jamur diiris, daging dipotong, bumbu digiling halus. Dicampur dengan bahan-bahan ini semua, digodok daging diikuti bahan lainnya. Dicampurkan dengan bahan-bahan ini semua, dibungkus dengan daun pisang. Bakar dalam arang menyala atau

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

11

3.

Tumis Jamur Bahan : kg jamur 2 batang bawang daun sendok teh pala sendok teh lada 1 sendok makan mentega 1 buah bawang putih 4 buah bawang merah vetsin dan garam secukupnya Cara membuatnya : Jamur diiris-iris, bawang merah, bawang putih dirajang dan ditumis dengan mentega diberi sedikit air setelah mendidih, masukan jamur dan daun bawang, vetsin, garam secukupnya.

4.

Sate Jamur Bahan : kg jamur ukuran kancing 1 sendok teh ketumbar 1 sendok teh jinten 1 buah bawang putih 2 sendok makan minyak goreng gula merah secukupnya kg kacang tanah 3 buah cabe merah dibuang bijinya 2 buah jeruk limo kecap manis secukupnya Cara membuatnya : Jamur dipotong memanjang, seduh dengan air panas sebentar tiriskan. Bumbu dihaluskan, campur sengan jamur dan minyak goreng. sebentar dengan tusuk sate kemudian dibakar sampai matang. dengan bumbu kacang yang diberi perasan jeruk limo. dengan bawang goreng. Diamkan Adukkan

Taburi atasnya

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

12

5.

Dadar Telur Jamur Bahan : 3 butir telur ayam 2 ons jamur, dikukus 2 sendok makan mentega / minyak goreng 2 batang bawang daun dan seledri diiris halus 2 buah cabe merah diiris bijinya 2 buah bawang merah diiris halus garam, vetsin secukupnya. Cara membuatnya : Kocok telur sebentar kemudian masukan jamur serta bumbu, sementara itu panaskan minyak di wajan dadar. Setelah panas masukkan minyak diwajan dadar dan adonan dadar semuanya. Balikkan dadar agar masaknya merata.

6.

Abon Jamur Bahan : 1 kg jamur 5 butir kemiri 1 buah bawang putih 2 sendok makan ketumbar dan jinten gula pasir secukupnya 5 lembar daun salam 1 ibu jari lengkuas muda diparut vetsin minyak goreng Cara membuatnya : Jamur dicuci bersih, dicabik-cabik lalu direbus sebentar dengan air d\garam. Air cucian dibuang, dicuci lagi dengan air bersih. Bumbu yang telah halus dicampur dengan jamur. Setelah diaduk rata, masukan kepenggorengan Diaduk merata hingga masak. Apabila yang telah diberi minyak.

mengeringkannya sempurna abon jamur dapat tahan sampai 4 bulan. Masih ada lagi resep lain seperti kerupuk jamur dan keripik jamur (tempe) mudah diolah bahkan akan menjadi lapangan usaha yang memberikan profit

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

13

margin.

Dengan penganekaragaman makanan dari jamur selain dapat

mendatangkan sumber penghasilan keluarga juga kebutuhan sumber makanan bergizi terutama unsur protein terpenuhi.

BDAPK Cinagara Budidaya Jamur Kayu

14

You might also like