Kompetensi Produktif Analisis Kimia

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Melaksanakan komunikasi interpersonal : KA.KOM.D.001.A : 40 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan tentang komunikasi interpersonal yang harus dikuasai oleh kandidat di tempat kerja. 2. Dalam komunikasi interpersonal ini kandidat harus mampu : Menterjemahkan prosedur kerja dan instruksi-instruksi yang diberikan Menggunakan media komunikasi yang tersedia, seperti e-mail, faksimili, internet, dan sebagainya. MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Menerima informasi dengan cermat Mengklarifikasi informasi dengan tepat Merekam informasi dengan tepat Menyampaikan informasi dengan tepat
SUB KOMPETENSI
1. Menerima dan melanjutkan informasi
KRITERIA KINERJA
Informasi pesan diterima dan didengarkan dengan baik Klarifikasi dilakukan agar informasi dapat dimengerti sepenuhnya Informasi direkam dengan tepat Informasi/pesan disampaikan kepada rekan sekerja dengan tepat
LINGKUP BELAJAR
Sumber dan jenis Informasi Klarifikasi informasi Perekaman informasi Penyampaian informasi
PENGETAHUAN
Mengidentifikasi sumber informasi dari: - prosedur kerja - media - atasan Mengidentifikasi informasi yang diterima dari : - prosedur kerja - media - atasan Mengklarifikasi informasi: - prosedur kerja - media - atasan Mengadministrasikan informasi melaui : - pencatatan - pengkartuan - buku agenda
KETERAMPILAN
Memilah sumber informasi Menelaah informasi dari: - Prosedur kerja - Media Meminta penjelasan informasi dari atasan Merekam informasi Menyampaikan informasi
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 1 dari 71
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN

Menyampaikan informasi secara : - lisan - tulisan
KETERAMPILAN
2. Menyediakan informasi untuk orang lain
Informasi yang dibutuhkan orang lain dikumpulkan Pertanyaan yang diterima dijawab dan dijelaskan dengan tepat Saran diberikan dengan tepat terhadap suatu masalah
Kumpulan informasi
Menyediakan informasi dengan tepat Menjawab pertanyaan sesuai lawan bicara Memberi saran secara tepat dan santun
Mengidentikasi informasi berupa tulisan, lisan Menjelaskan informasi kepada : - atasan - rekan sekerja - customer Mengidentifikasi masalah dari : - atasan - rekan sekerja - cusomer Memecahkan masalah atasan, rekan sekerja,, pelanggan Mendeskripsikan jenisjenis laporan hasil kerja Menjelaskan teknik pembuatan laporan Menjelaskan teknik pengumpulan data Menjelaskan teknik pengolahan data Menjelaskan pembuatan laporan Menjelaskan teknik mengkomunikasikan laporan secara : - tertulis - lisan
Mengumpulkan informasi Menjawab pertanyaan dengan tepat Menyarankan pendapat secara : - tertulis - lisan
3. Membuat laporan hasil kerja
Data hasil kerja dikumpulkan dan diolah sebagai bahan laporan Laporan hasil kerja dibuat sesuai prosedur Laporan hasil kerja dikomunikasikan dengan tepat
Laporan hasil kerja
Memilih jenis laporan hasil kerja sesuai kebutuhan Membuat laporan hasil kerja dengan rapih dan tepat Mengumpulkan data dengan cermat Mengolah data sesuai SOP Membuat lapoaran dengan rapih dan tepat Mengkomunikasikan laporan dengan tepat
Memilih jenis laporan hasil kerja Membuat laporan hasil kerja Mengumpulkan data Mengolah data Membuat lapoaran Mengkomunikasikan laporan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Menjelaskan teknik mengkomunikasikan laporan kepada : - atasan - rekan sekerja - customer
KETERAMPILAN
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI
: : :
Melaksanakan kegiatan di Laboratorium dengan benar (GLP) KA.KUA.D.002 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan penerapan GLP yang harus dikuasai oleh kandidat. Dalam pelakanaannya unit kompetensi ini : Berlaku pada semua laboratorium Harus mengacu pada prosedur-prosedur perusahaan/laboratorium uji Harus mengacu pada SNI 19-17025 Harus mengacu pada aturan-aturan yang berlaku, seperti CPOB dan lainnya MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Menentukan desain laboratorium sesuai SOP Menentukan kondisi lingkungan laboratorium sesuai SOP Memantau kondisi lingkungan laboratorium secara periodik dan cermat Menentukan kebutuhan fasiliitas umum laboratorium sesuai GLP Merawat fasilitas umum laboratorium secara periodik dan cermat Merawatan laboratorium secara periodik dan cermat
SUB KOMPETENSI
1. Melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium
KRITERIA KINERJA
Kondisi laboratorium telah dipantau, direkam sesuai prosedur dan siap digunakan setiap saat Sumber untilitas (listrik, air, dan gas) telah dicek dan siap digunakan setiap saat House keeping dilaksanakan dan dipelihara
LINGKUP BELAJAR
Pemantauan laboratorium Fasilitas umum laboratorium Perawatan laboratorium
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan desain laboratorium Mendeskripsikan kondisi lingkungan laboratorium Mendeskrispsikan teknik pemantauan kondisi lingkungan laboratorium Mendeskripsikan fasilitas umum laboratorium Mendeskripsikan kebutuhan fasiliitas umum laboratorium Mendeskripsikan teknik perawatan fasilitas umum laboratorium Mendeskripsikan teknik perawatan laboratorium
KETERAMPILAN
Menentukan desain laboratorium Menentukan kondisi lingkungan laboratorium Memantau kondisi lingkungan laboratorium Menentukan kebutuhan fasiliitas umum laboratorium Merawat fasilitas umum laboratorium Merawat laboratorium
SUB KOMPETENSI
2. Melaksanakan pengecekan sampel uji, alat yang akan dikalibrasi dan bahan pendukung
KRITERIA KINERJA
Sampel uji dan alat yang akan dikalibrasi ditangani sesuai prosedur Pereaksi dan bahan pendukung untuk melaksanakan pengujian dan kalibrasi tersedia dengan cukup dan siap digunakan
LINGKUP BELAJAR
Penanganan sampel Kalibrasi alat Penyediaan pereaksi dan bahan pendukung
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

Menangani sampel dengan baik dan cermat Mengkalibrasi alat sesuai SOP Menyediaan pereaksi dan bahan pendukung dengan tepat dan hati-hati Membandingkan campuran homogen dan heterogen dengan cermat Membandingkan larutan elektrolit dan non elektrolit dengan cermat Menentukan asam basa dengan cermat Menentukan derajat keasaman larutan sesuai SOP Menangani larutan yang terhidrolisis dengan hatihati dan tepat Membuat larutan buffer sesuai SOP Membuat larutan pereaksi sesuai SOP Menyediakan larutan pereaksi sesuai kebutuhan
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik penanganan sampel Mendeskripsikan teknik kalibrasi alat Mendeskripsikan teknik penyediaan pereaksi dan bahan pendukung Membedakan campuran homogen dan heterogen Mendeskripsikan konsep larutan Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit Mendeskripsikan teori asam basa Mendeskripsikan derajat keasaman larutan Mendeskripsikan konsep hidrolisis Mendeskripsikan konsep buffer Mendeskripsikan teknik membuat larutan untuk pereaksi Mendeskripsikan teknik penyediaan larutan pereaksi
KETERAMPILAN
Menangani sampel Mengkalibrasi alat Menyediaan pereaksi dan bahan pendukung Membandingkan campuran homogen dan heterogen Membandingkan larutan elektrolit dan non elektrolit Menentukan asam basa Menentukan derajat keasaman larutan Menangani larutan yang terhidrolisis Membuat larutan buffer Membuat larutan pereaksi Menyediakan larutan pereaksi
SUB KOMPETENSI
3. Melaksnakan pengecekan peralatan
KRITERIA KINERJA
Peralatan gelas dibersihkan sesuai prosedur dan siap digunakan Neraca dan peralatan lain dipelihara sesuai prosedur dan siap digunakan Peralatan instrumen dipelihara sesuai prosedur Peralatan ukur yang akan digunakan dipastikan telah terkalibrasi sesuai prosedur
LINGKUP BELAJAR
Perawatan alat Kalibrasi alat ukur

Mengkalibrasi alat sesuai SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik perawatan alat Mendeskripsikan teknik membersihkan dan memelihara alat instrumentasi Mendeskripsikan jenis pengotor pada alat gelas Mendeskripsikan jenis bahan pencuci Mendeskripsikan teknik pencucian alat gelas Mendeskripsikan teknik penyimpanan dan penataan alat gelas Mendeskripsikan teknik pengadministrasian alat Mendeskripsikan teknik pengadaan alat Mendeskripsikan teknik kalibrasi alat ukur Menganalisis undangundang keselamatan kerja di laboratorium Mendeskripsikan tata tertib laboratorium Mendeskripsikan teknik pengarsipan dokumen metode analisis/kalibrasi Mendeskripsikan teknik pengarsipan hasil analisis/kalibrasi Mendeskripsikan teknik pelaporan hasil analisis/ kalibrasi
KETERAMPILAN
Menerapkan teknik perawatan alat Merawat alat Membersihkan dan memelihara alat instrumentasi Menentukan jenis pengotor pada alat gelas Menentukan bahan pencuci Membuat larutan bahan pencuci Mencuci alat gelas Menyimpanan alat gelas Menata alat gelas Mengadministrasikan alat Mengadakan peralatan Mengkalibrasi alat
4. Melaksanakan pekerjaan di laboratorium
Tata tertib di laboratorium diikuti Metoda analisis/kalibrasi yang tepat telah disiapkan Analisis/kalibrasi dilakukan dan hasilnya direkam Hasil analisis/kalibrasi dilaporkan
Tata tertib laboratorium Pengarsipan metode analisis/kalibrasi Pengarsipan hasil analisis/ kalibrasi Pelaporan hasil analisis/ kalibrasi
Menganalisis undangundang keselamatan kerja di laboratorium dengan cermat dan kritis Melaksanakan tata tertib laboratorium sesuai SOP Mengarsipkan dokumen metode analisis/kalibrasi sesuai GLP Mengarsipkan hasil analisis/kalibrasisesuai GLP Melaporkan hasil analisis/ kalibrasi dengan tepat dan cermat
Menganalisis undangundang keselamatan kerja di laboratorium Melaksanakan tata tertib laboratorium Mengarsipkan dokumen metode analisis/kalibrasi Mengarsipkan hasil analisis/kalibrasi Melaporkan hasil analisis/kalibrasi
SUB KOMPETENSI
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai persyaratan kerja
KRITERIA KINERJA
Hasil kerja dievaluasi untuk mengetahui keterbatasan dan kelebihan diri sendiri Kesempatan untuk peningkatan kemampuan diambil untuk meningkatkan kinerja Kesempatan mengikuti uji banding/profisiensi diikuti
LINGKUP BELAJAR
Evaluasi diri Peningkatan profesi

Mengevaluasi kemampuan diri sesuai kebutuhan Mengambil keputusan aspek peningkatan diri sesuai kemampuan Mengikuti kesempatan meningkatkan diri sesuai kebutuhan
PENGETAHUAN
Menjelaskan prosedur evaluasi diri untuk peningkatan kinerja Mengevaluasi pengetahuan dan kinerja yang dituangkan dalam: - catatan pribadi - catatan kerja Mengidentifikasi kemampuan untuk meningkatkan kinerja Menjelaskan aspek-aspek untuk meningkatkan diri dalam bentuk : - pendidikan lanjut - pelatihan - seminar Mendeskripsikan ketidaksesuaian hasil kerja Mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil kerja
KETERAMPILAN
Mengevaluasi kemampuan diri Mengambil keputusan aspek peningkatan diri Mengikuti kesempatan meningkatkan diri
6. Melaporkan ketidaksesuaian kepada atasan
Ketidaksesuaian hasil kerja dilaporkan sesuai prosedur Penyebab ketidaksesuaian diidentifikasi dan diusulkan tindak perbaikannya
Pelaporan ketidaksesuaian hasil kerja
Mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil kerja sesuai GLP Melaporkan ketidaksesuaian hasil kerja sesuai prosedur
Mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil kerja Melaporkan ketidaksesuaian hasil kerja
: : :
Membersihkan dan menyiapkan laboratorium untuk analisis rutin KA.LAB.D.003 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk laboratorium yang melaksanakan analisis rutin pada tingkat ketelitian sedang secara kimia maupun mikrobiologis 2. Prosedur kerja atau instruksi kerja yang digunakan diperoleh dari kumpulan prosedur lab, ketentuan perusahaan atau instruksi kerja dari atasan. Buku catatan penggunaan bahan kimia, adalah yang berlaku di tempat kerja 3. Buku pegangan antara lain adalah Teknik Perawatan Peralatan Laboratorium dan disain laboratorium analitik atau buku panduan dari perusahaan 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : alat pelindung diri seperti kacamata, sarung tangan, sepatu boot, dan pakaian pelindung Peralatan pelaksanaan : ember, sikat, lap, pembersih vakum, exhaust fan, dan sapu Peralatan pendukung : termometer, hymidimeter, barometer, draft meter, dan lux meter 5. Bahan : Bahan-bahan penetral seperti natrium karbonat, asam asetat, kapur, dan air Bahan-bahan pencuci seperti teepol, sodium fospat, dan sejenisnya MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Mengidentifikasi bahan pengotor dengan cermat Menggunakan peralatan keselamatan kerja sesuai SOP Memilih bahan pembersih sesuai jenis bahan pengotor Mebersihkan wilayah kerja dengan cermat dan hati-hati
SUB KOMPETENSI
1. Membersihkan wilayah kerja
KRITERIA KINERJA
Bahan pengotor diidentifikasi sifat dan kondisinya Alat pelindung diri dikenakan mengikuti instruksi kerjaatau K3 perusahaan Wilayah kerja dibersihkan menggunakan bahan pencuci yang sesuai dengan sifat bahan pengotor atau mengikuti prosedur kerja yang direkomendasikan
LINGKUP BELAJAR
Identifikasi bahan pengotor Peralatan keselamatan kerja Pembersihan wilayah kerja Bahan pembersih Penanganan Pembuangan limbah
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik mengidenti fikasi bahan pengotor Mendeskrisikan jenis bahan pengotor Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja Mendeskripsikan jenis bahan pembersih Mendeskripsikan teknik pembersihan wilayah kerja
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi bahan pengotor Mennggunakan peralatan keselamatan kerja Memilih bahan pembersih Mebersihkan wilayah kerja Menanganani bahan kimia Membuang bahan kimia/ limbah
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Bahan yang tidak terpakai dibuang mengikuti prosedur kerja penanganan bahan kimia atau ketentuan perusahaan
LINGKUP BELAJAR

Menanganani bahan kimia sesuai SOP Membuang bahan kimia/limbah sesuai SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik penanganan bahan kimia Mendeskripsikan pembuangan bahan kimia/ limbah Mendeskripsikan fungsi lemari asap Mendeskrisikan komponen lemari asap Mendeskripsikan fungsi dari komponen lemari asap Mendeskripsikan teknik perawatan lemari asap Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja Mendeskripsikan sifat dan karakteristik bahan kimia Identifikasi bahan pereaksi Mendeskripsikan teknik penanganan bahan pereaksi Mendeskripsikan teknik penangan wilayah kerja dari tumpahan bahan pereaksi
KETERAMPILAN
2. Membersihkan laboratorium dari tumpahan pereaksi
Jika tumpahan pereaksi menimbulkan asap atau uap, exhaust fan harus dihidupkan lebih dahulu Alat keselamatan kerja harus dikenakan sesuai dengan perkiraan sifat tumpahan pereaksi Sifat dan kondisi pereaksi yang tumpah diidentifikasikan fase, sifat reaktifitas, dan sifat kehirgroskopisannya Pereaksi yang bersifat kuat, dinetralkan dengan pereaksi yang sesuai sebelum dibersihkan Pereaksi yang bersifat hablur dan pengoksid kuat, dibasahkan sebelum dibersihkan Pereaksi yang sudah dikondisikan dibersihkan dengan cara yang disesuaikan dengan sifat pereaksi atau mengikuti ketentuan perusahaan
Lemari asap/exhaust fan Peralatan keselamatan kerja Sifat dan karakteristik bahan Identifikasi bahan pereaksi Penanganan tumpahan bahan pereaksi Penangan wilayah kerja dari tumpahan bahan pereaksi
Mengoperasikan lemari asap dengan tepat dan benar Merawat lemar asap sesuai SOP Menggunakan peralatan keselamatan kerja sesuai SOP Mengenali sifat dan karakteristik bahan kimia dengan baik dan cermat Mengidentifikasi bahan pereaksi sesuai SOP Menangani tumpahan bahan pereaksi Menanganan wilayah kerja dari tumpahan bahan pereaksi
Mengoperasikan lemari asap Merawat lemari asap Menggunakan peralatan keselamatan kerja Mengenali sifat dan karakteristik bahan kimia Mengidentifikasi bahan pereaksi Menangani tumpahan bahan pereaksi Menangani wilayah kerja dari tumpahan bahan pereaksi
SUB KOMPETENSI
3. Membersihkan ruang timbang dan lingkungan instrumen analitik
KRITERIA KINERJA
Semua neraca diperiksa dan harus dalam kondisi off serta dalam keadaan datar air Bagian dalam neraca diperiksa dan jika perlu dibersihkan dari cocoran hablur dan/atau cairan mengikuti instruksi kerja pembersihan neraca Ruang timbang dibersihkan dari debu dan kotoran lain mengikuti ketentuan instruksi kerja membersihkan ruang timbang Lingkungan kerja instrumen analitik dibersihkan mengikuti ketentuan instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
Neraca Ruang timbang Ruang instrumen

Memilih jenis neraca dengan kritis Mengoperasikan neraca dengan benar dan tepat Merawat neraca sesuai SOP Mengkondisikan ruang timbang dengan kreatif Menata neraca dalam ruang timbang sesuai GLP Membersihkan ruang timbang sesuai GLP Mengkondisikan ruang instrumen dengan kreatif Menata instrumen dalam ruang instrumen sesuai GLP Membersihkan ruang instrumen sesuai GLP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan jenisjenis neraca Menjelaskan komponen neraca Menjelaskan fungsi neraca Menjelaskan teknik penggunaan neraca Mendeskripsikan teknik perawatan neraca Menjelaskan perawatan neraca Mendeskripsikan syarat kondisi ruang timbang Mendeskripsikan teknik penataan neraca dalam ruang timbang Menjelaskan teknik membersihkan ruang timbang Mendeskripsikansyarat kondisi ruang instrumen Mendeskripsikan penataan instrumen dalam ruang instrumen Mendeskripsikan teknik membersihkan ruang instrumen
KETERAMPILAN
Memilih jenis neraca Mengoperasikan neraca Merawat neraca Mengkondisikan ruang timbang Menata neraca dalam ruang timbang Membersihkan ruang timbang Mengkondisikan ruang instrumen Menata instrumen dalam ruang instrumen Membersihkan ruang instrumen
SUB KOMPETENSI
4. Mengkondisikan lingkungan tempat kerja
KRITERIA KINERJA
Parameter-parameter lingkungan kerja yang diperlukan diidentifikasi mengikuti SOP atau lembar instruksi kerja Parameter kerja yang tidak sesuai, diatur dan disiapkan sesuai kebutuhan Parameter kondisi lab yang tidak bisa dihadirkan, dilaporkan ke aasan langsung
LINGKUP BELAJAR
Parameter lingkungan kerja Parameter kondisi lab

Menentukan parameter lingkungan kerja yang ada dan seharusnya ada sesuai GLP Menerapkan parameter lingkungan kerja sesuai GLP Menentukan parameter kondisi laboratorium sesuai GLP Menerapkan parameter kondisi laboratorium sesuai GLP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan parameter lingkungan kerja Mendeskripsikan parameter kondisi lab
KETERAMPILAN
Menentukan parameter lingkungan kerja yang ada dan seharusnya ada Menerapkan parameter lingkungan kerja Menentukan parameter kondisi laboratorium Menerapkan parameter kondisi laboratorium
: : :
Menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi yang kadaluarsa KA.LAB.D.004 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk pereaksi-pereaksi yang bersifat umum dan diperlukan untuk menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi yang kadaluarsa sesuai ketentuan K3. Unit kompetensi ini tidak berlaku untuk menyimpan dan membuang pereaksi-pereaksi yang bersifat khusus (spesifik) seperti pereaksi-pereaksi untuk keperluan analisis instrumental 2. SOP atau instruksi kerja yang digunakan terutama yang berhubungan dengan K3 3. Buku manual yang digunakan adalah katalog bahan kimia atau lembar data keamanan bahan (MSDS, Material Safety Data Sheets) 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : botol-botol pereaksi (bening, amber, plastik, dll) Peralatan pelaksanaan : rak pereaksi Bahan MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Mengidentifikasi sifat pereaksi dengan tepat dan benar Mengidentifikasi larutan pereaksi dengan tepat dan benar Melaksanakan pemilihan dan pembuangan pereaksi dengan tepat dan teliti Melaksanakan standarisasi ulang dengan tepat dan teliti
SUB KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi pereaksi
KRITERIA KINERJA
Sifat pereaksi yang masih di dalam kemasan asli, diidentifikasi dari kode Pereaksi yang sudah dibuat menjadi larutan, diidentifikasi berdasarkan label yang tertera pada wadah penyimpan pereaksi Pereaksi yang tidak memiliki label, dipisahkan atau dibuang sesuai ketentuan perusahaan Pereaksi yang sudah kadaluarsa atau memerlukan standarisasi ulang diidentifikasi dari tanggak pembuatan atau preparasi
LINGKUP BELAJAR
Identifikasi sifat pereaksi Identifikasi larutan pereaksi Pemilahan dan pembuangan pereaksi Standarisasi ulang
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan sifat pereaksi dan teknik identifikasinya Mendeskripsikan teknik identifikasi larutan pereaksi Mendeskripsikan teknik pemilahan dan pembuangan pereaksi Mendeskripsikan teknik standarisasi
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi sifat pereaksi Mengidentifikasi larutan pereaksi Memilah dan membuang pereaksi Melakukan standarisasi ulang
SUB KOMPETENSI
2. Mengelompokkan pereaksi berdasarkan jenis dan sifatnya
KRITERIA KINERJA
Pereaksi dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat reaktifitas Pereaksi-pereaksi yang bersifat pengoksid kuat harus dijauhkan dari pereaksipereaksi yang mudah terbakar sesuai ketentuan K3 dan ketentuan perusahaan Pereaksi-pereaksi yang memerlukan standardisasi ulang, diberi label dan dikelompokkan tersendiri Pereaksi-pereaksi yang kadaluarsa, dipisahkan dari pereaksi-pereaksi yang belum kadaluarsa Pereaksi-pereaksi yang masih dalam kemasan asli dipisahkan dari pereaksi-pereaksi yang sudah pernah dibuka dari kemasan aslinya Pereaksi-pereaksi yang sudah disiapkan menjadi pereaksi untuk analisis kimia dipisahkan dari pereaksi yang masih dalam keadaan asli label pereaksi yang mengalami kerusakan atau kurang jelas, diganti dengan label baru sesuai ketentuan penggantian label pereaksi Pereaksi-pereaksi disimpan dalam wadah dan kelompok mengikuti ketentuan lembar data sifat keamanan bahan (MSDS)
LINGKUP BELAJAR
Pengelompokan Pereaksi berdasarkan sifat ke-asaman dan oksidasi Pemilahan dan pelabelan pereaksi

Melaksanakan pengelompokkan pereaksi dengan benar , teliti, dan hati-hati Melakukan pemilahan dan pelabelan dengan benar, hati-hati dan teliti
PENGETAHUAN
Mengelompokan pereaksi berdasarkan sifat keasaman dan oksidasi Mendeskripsikan teknik pemilahan dan pelabelan
KETERAMPILAN
Melaksanakan pengelompokan pereaksi Melaksanakan pemilahan dan pelabelan
3. Menyimpan pereaksi
Pemilahan, pelabelan, dan penyimpanan pereaksi
Melaksanakan pemilahan perekasi dengan tepat dan teliti Melaksanakan pelabelan pereaksi dengan benar, hati-hati, dan teliti Menyimpan pereaksi sesuai dengan ketentuan MSDS
Mendeskripsikan teknik pemilah Mendekripsikan teknik melabel Mendeskripsikan teknik penyimpan pereaksi
Melaksanakan pemilahan pereaksi Melaksanaan pelabelan pereaksi Melaksanakan penyimpanan pereaksi
SUB KOMPETENSI
4. Membuang pereaksi yang kadaluarsa
KRITERIA KINERJA
Pereaksi-pereaksi yang sudah kadaluarsa, dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat reaktifitasnya Sebelum dibuang, dilaksanakan proses penetralan mengikuti ketentuan K3 atau instruksi kerja Pereaksi yang sudah dinetralkan dibuang ke dalam wadah tertentu mengikuti ketentuan teknik penanganan limbah laboratorium atau ketentuan perusahaan
LINGKUP BELAJAR
Pembuangan limbah pereaksi

Memilah pereaksi yang kadaluarsa berdasarkan sifat keasaman dan reaktivitasnya dengan hati-hati dan tepat Menangani pembuangan limbah aturan K3 atau instruksi kerja dengan hati-hati dan benar Membuang pereaksi yang kadaluarsa sesuai dengan ketentuan teknik penanganan limbah laboratorium atau ketentuan perusahaan
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik pembuangan limbah
KETERAMPILAN
Melaksanakan pemilahan pereaksi yang kadaluarsa berdasarkan sifat keasaman dan reaktivitasnya Menangani pembuangan limbah aturan K3 atau instruksi kerja Membuang pereaksi yang kadaluarsa
: : :
Membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik dan alat penunjang kerja lainnya KA.LAB.D.005 A 100 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini diperlukan untuk membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik dan peralatan penunjang lainnya yang dilaksanakan oleh analis pelaksana muda (laboran) 2. Unit kompetensi ini memerlukan SOP atau Instruksi Kerja untuk membersihkan peralatan gelas, keramik, dan penunjang 3. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum laboratorium, gelas kimia, lap, tapas cuci, tapas SS Peralatan khusus : Pengering (oven), hot air dryer, tabung pralon (untuk merendam buret dan pipet) 4. Bahan, teepol, deterjen, kalium dikromat teknis, asam sulfat teknis, KOH teknis, natrium sulfat, natrium sulfit, asam/basa, pelarut organik, dan air bebas mineral. Untuk membersihkan peralatan logam diperlukan Rust Penetrant (WD-40), amplas, dan cat semprot kemasan MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Menangani peralatan gelas dengan baik dan hati-hati Menangani peralatan yang kotor dengan benar dan tepat Menggunakan bahan pembersih dengan benar
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan peralatan dan bahan pembersih
KRITERIA KINERJA
Peralatan gelas yang retak, rompes, atau pecah dicatat, kemudian disingkirkan atau dibuang sesuai ketentuan perusahaan Peralatan yang kotor dikelompokkan sesuai dengan sifat dan jenis kotorannya Peralatan dan bahan pembersih yang diperlukan ditentukan berdasarkan sifat kotoran pada peralatan yang akan dibersihkan
LINGKUP BELAJAR
Peralatan gelas Pemilahan peralatan yang rusak dan kotor Sifat dan jenis pengotor Bahan pembersih Alat bantu pembersih dan pelindung diri
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan macammacam peralatan gelas Mendeskripsikan jenisjenis pengotor Mendeskripsikan bahan pembersih
KETERAMPILAN
Menyusun daftar peralatan gelas sesuai kebutuhan Menyiapkan peralatan gelas sesuai instruksi kerja Membersihkan peralatan gelas dengan menggunakan bahan pembersih yang sesuai
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Alat bantu proses pembersihan dan alat pelindung diri yang diperlukan diidentifikasi sesuai dengan jenis kotoran dan fungsi alat yang akan dibersihkan Peralatan dan bahan pembersih yang sesuai disiapkan mengikuti ketentuan instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
KETERAMPILAN
2. Membersihkan peralatan
Proses pembersihan (diseka, disiram, disikat, dipoles, direndam, dlsb) ditentukan berdasarkan sifat kotoran dan fungsi peralatan dan dilaksanakan mengikuti ketentuan instruksi kerja Proses pembersihan peralatan dilaksanakan segera setelah peralatan selesai digunakan Peralatan yang digunakan untuk keperluan analisis mikrobiologis, setelah dibersihkan disterilisasi menggunakan autoklaf Peralatan logam berkarat yang dibersihkan dengan cara abrasi, harus dilanjutkan dengan proses pasifasi dan pengecatan Air buangan proses pembersihan ditampung dan diolah sesuai ketentuan K3
Teknik pembersihan peralatan Jenis-jenis peralatan untuk keperluan analisis mikrobiologi Perawatan peralatan dari logam Pengolahan air buangan proses pembersihan
Melaksanakan pembersihan peralatan berdasarkan dengan tepat, benar dan penuh kehati-hatian Melakukan perawatan peralatan mikrobiologi dan logam dengan benar dan tepat Melaksanakan pengolahan air buangan sesuai SOP
Mendiskripsikan teknik pembersihan peralatan berdasarkan sifat kotoran dan fungsi peralatan Mengidentifikasikan jenisjenis peralatan untuk keperluan analisis mikrobiologi Menjelaskan teknik perawatan peralatan dari logam Mendiskripsikan teknik pembuangan limbah
Menentukan teknik pembersihan peralatan berdasarkan sifat kotoran dan fungsi peralatan Menentukan jenis-jenis peralatan untuk keperluan analisis mikrobiologi Melakukan perawatan peralatan dari logam Membersihkan peralatan sesuai ketentuan instruksi kerja Melakukan pengolahan air buangan proses pembersihan
SUB KOMPETENSI
3. Merawat peralatan
KRITERIA KINERJA
Peralatan gelas bukan alat ukur yang telah dibersihkan, dikeringkan mengikuti ketentuan instruksi kerja Alat ukur volume dari gelas dikeringkan dengan cara-cara yang diizinkan untuk alat ukur gelas Jika perlu, bagian-bagian bergerak dilunasi kembali dengan pelumas yang sesuai atau mengikuti instruksi kerja Semua peralatan yang sudah dibersihkan disimpan sesuai spesifikasi peralatan mengikuti ketentuan instruksi kerja Semua peralatan gelas tertutup asah, disimpan dalam keadaan tutup terbuka Peralatan logam yang bisa berkarat, harus selalu dilapisi bahan pelindung Peralatan diperlakukan dan digunakan sesuai spesifikasi alat
LINGKUP BELAJAR
Perawatan alat gelas Penyimpanan alat Penggunaan alat

Melaksanakan perawatan alat gelas dengan baik dan benar Melaksanakan penyimpanan peralatan sesuai SOP Menggunakan peralatan sesuai spesifikasi alat dengan benar dan tepat
PENGETAHUAN
Mendiskripsikan teknik perawatan alat gelas Menjelaskan teknik penyimpanan peralatan Mendiskripsikan penggunaan peralatan
KETERAMPILAN
Melaksanakan perawatan alat gelas Melaksanakan penyimpanan peralatan Menggunakan peralatan sesuai spesifikasi alat
: : :
Melaksanakan pengambilan dan penanganan sampel KA.LAB.D.006 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 2 C 1 D 1 E 1 F 2 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk pengambilan sampel untuk tujuan kontrol mutu atau jaminan mutu terutama pada unit In Line Laboratory 2. Unit kompetensi ini memerlukan SOP sebagai panduan melaksanakan tugas pengambilan dan penanganan sampel. Instruksi kerja dapat dibuat sebagai kelengkapan SOP 3. Kelengkapan kerja adalah buku catatan penerimaan sampel 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : wadah sampel (disesuaikan dengan jenis dan kondisi sampel) Peralatan pelaksanaan : peralatan pengambilan sampel (disesuaikan dengan jenis dan kondisi sampel) 5. Bahan : bahan pengawet untuk sampel-sampel tertentu
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan pengambilan sampel
KRITERIA KINERJA
Peralatan pengambilan sampel disiapkan sesuai dengan instruksi kerja atau standar perusahaan Alat pelindung diri dikenakan sesuai ketentuan instruksi kerja Lokasi dan titik pengambilan sampel disesuaikan dengan alur proses industri atau mengikuti standar perusahaan Jumlah sampel dan cara-cara penanganan sampel mengikuti ketentuan instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
Peralatan sampling Peralatan keselamatan kerja sampling Teknik penentuan pengambilan lokasi sampling Teknik pengambilan sampling Teknik pelabelan sampling

Memilih peralatan sampling sesuai SOP dengan tepat Memilih dan menggunakan peralatan keselamatan kerja sampling dengan tepat dan benar Menentukan lokasi pengambilan sampel dengan benar Melaksanakan pengambilan sampling sesuai SOP Melaksanakan pelabelan sampling dengan benar dan tepat
PENGETAHUAN
Menentukan jenis peralatan sampling Memilih peralatan sampling sesuai SOP Memilih peralatan keselamatan kerja sampling Menentukan lokasi pengambilan sampel Menjelaskan cara-cara pengambilan sampling Menjelaskan cara-cara pelabelan
KETERAMPILAN
Menyediakan peralatan sampling Menggunakan peralat-an keselamatan kerja sampling Menetapkan pengambilan lokasi sampel Melaksanakan pengambilan sampling Melaksanakan pelabelan sampling
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Tiap sampel yang sudah diambil diberi label bertuliskan tanggak, lokasi pengambilan sampel, dan pelaksana pengambilan sampel
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Menangani sampel di laboratorium
Kondisi fisik kemasan sampel dan formulir permintaan analisis diperiksa dengan teliti Jika dianggap perlu dilakukan validasi sampel terutama dengan menanyakan informasi jenis sampel, cara pengambilan sampel, dan pelaksanan pengambilan sampel Sampel yang tidak memenuhi syarat kemasan, jenis, jumlah, cara pengambilan disertai alasan pengembalian Sampel yang memenuhi syarat, diberi nomor dan dicatat dalam buku log penerimaan sampel Sifat fisik dan kimia sampel dan formulir permintaan analit yang akan ditetapkan (parameter analisis), diperiksa dengan seksama Sampel dicocokkan dengan formulir untuk melihat karakteristik sampel, parameter analisis dan tujuan analisis Metode analisis ditetapkan sesuai dengan karakteristik sampel dan tujuan analisis mengikuti instruksi kerja
Pemeriksaan kemasan sampel Validasi sampel Syarat pengembalian sampel Pencatatan sampel
Melakukan pemeriksaan kemasan sampel dengan teliti Mengikuti validasi sampel sesuai dengan SOP Melaksanakan pengembalian sampel dengan hati-hati Melaksanakan pencatatan sampel dengan hatihati
Menjelaskan teknik pemerikasaan kemasan sampel Mendeskripsikan teknik validasi sampel Menjelaskan syarat pengembalian sampel Menjelaskan kriteria pencatatan sampel
Melaksanakan pemeriksaan kemasan sampel Melaksanakan validasi sampel Mempraktekkan pengembalian sampel Melaksanakan pencatatan sampel
3. Mengenal dan memilih metode analisis
Sifat sampel Parameter analisis Kesesuaian parameter dengan karakteristik sampel Penetapan metode analisis
Memeriksa sifat sampel dan parameter analisis dengan teliti Menyesuaikan parameter dengan karakteristik sampel dengan tepat Menetapkan metode analisis dengan tepat dan benar
Menganalisis sifat sampel dan parameter analisis Menentukan parameter dengan karakteristik sampel Mendiskripsikan metode analisis
Memeriksa sifat sampel dan parameter analisis Menyesuaikan parameter dengan karakteristik sampel Memilih metode analisis
SUB KOMPETENSI
4. Melaksanakan kuartering
KRITERIA KINERJA
Sampel dihomogenkan dengan cara yang sesuai dengan jenis dan sifat sampel bersangkutan Sampel yang telah homogen dibagi menjadi bagian yang lebih kecil mengikuti instruksi kerja untuk jenis-jenis sampel yang sesuai Proses kuartering diteruskan sampai diperoleh jumlah sampel yang mencukupi untuk analisis Perlakuan awal terhadap sampel (dikeringkan, diawetkan, digerus, dilarutkan, dikeringkan, dan lain-lain) disesuaikan dengan sifat fisik sampel mengikuti ketentuan SOP Sampel yang telah menjalani perlakuan awal dimasukkan ke dalam kemasan baru dan diberi label dan nomor yang sama dengan kemasan asal Sampel sisa dalam kemasan asal disimpan dalam sistem arsip untuk jangka waktu tertentu sesuai ketentuan perusahaan Sampel yang siap dianalisis didistribusikan ke laboratorium sesuai SOP
LINGKUP BELAJAR
Teknik penghomogenan sampel Teknik pembagian sampel Penentuan jumlah sampel yang layak analisis

Melakukan penghomogenan sampel dengan sempurna Melaksanakan pembagian sampel dengan cermat dan teliti Menentukan kelayakan jumlah sampel sesuai keperluan analisis
PENGETAHUAN
Mendiskripsikan teknik penghomogenan sampel Menjelaskan teknik pembagian sampel Menjelaskan kelayakan jumlah sampel
KETERAMPILAN
Melaksanakan penghomogenan sampel Melaksanakan pembagian sampel Menentukan kelayakan jumlah sampel
5. Menyiapkan sampel untuk analisis
Perlakuan sampel Pengemasan ulang sampel Penyimpanan sisa sampel Distribusi sampel
Melaksanakan perlakuan awal terhadap sampel sesuai SOP Melakukan pengemasan ulang sampel dengan baik dan benar Melaksanakan penyimpanan sisa sampel sesuai ketentuan yang berlaku Melaksanakan pendistribusian sampel sesuai SOP
Mendiskripsikan teknik perlakuan awal sampel Mendiskripsikan pengemasan ulang sampel Mendiskripsikan teknik penyimpanan sisa sampel Mendiskripsikan teknik pendistribusian sampel
Melaksanakan perlakuan awal terhadap sampel Melakukan pengemasan ulang sampel Melaksanakan penyimpanan sisa sampel Melaksanakan pendistribusian sampel
: Membuat dan menstandarisasi larutan/pereaksi : KA.LAB.D.007 A : 180 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 2 F 2 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk membuat larutan pereaksi, mengencerkan larutan, membuat larutan indikator, dan standardisasi/restandardisasi larutan-larutan pereaksi untuk analisis rutin dan tidak rutin 2. Prosedur analisis atau instruksi kerja yang digunakan disesuaikan dengan jenis dan tingkat ketelitian larutan yang akan dibuat 3. SOP yang digunakan terutama yang berhubungan dengan K3 dan penanganan bahan kimia beracun dan berbahaya 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : peralatan gelas dan neraca analitik 5. Bahan : bahan standar primer sesuai dengan jenis larutan yang disiapkan atau distandardisasikan MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Memilih peralatan keselamatan kerja dalam menyiapkan pereaksi dengan tepat Menentukan jenis dan kualitas pereaksi berdasarkan SOP Mengidentifikasi pereaksi dengan teliti dan hati hati Memilih pereaksi dengan tepat Memproses pereaksi dengan benar
SUB KOMPETENSI
1. Memilih dan mengidentifikasi pereaksi
KRITERIA KINERJA
Alat pelindung diri dikenakan sesuai dengan sifat dan tingkat bahaya bahan kimia yang akan ditangani Jenis dan kualitas pereaksi yang akan disiapkan ditentukan berdasarkan instruksi kerja Pereaksi yang akan disiapkan diidentifikasi kondisi fisik dan kimianya mengikuti ketentuan SOP Pereaksi yang tidak memiliki ciri kondisi yang sesuai dengan ketentuan SOP, disingkirkan dan diberi label catatan ketidaksesuaian yang ada
LINGKUP BELAJAR
Peralatan keselamatan kerja dalam menyiapkan pereaksi Jenis dan kualitas pereaksi Identifikasi pereaksi Pemilahan pereaksi yang kurang sesuai Pemrosesan pereaksi
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja dalam menyiapkan pereaksi Mendeskripsikan jenis dan kualitas pereaksi Mendiskripsikan teknik identifikasi pereaksi Mendiskripsikan teknik pemilahan pereaksi Mendiskripsikan teknik pemrosesan pereaksi
KETERAMPILAN
Memilih dan menggunakan peralatan keselamatan kerja dalam menyiapkan pereaksi Menentukan jenis dan kualitas pereaksi Mengidentifikasi pereaksi Memilah pereaksi yang kurang sesuai Melaksanakan pemrosesan pereaksi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Pereaksi yang memiliki ciri kondisi yang sesuai dengan SOP diproses lebih lanjut mengikuti ketentuan instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
2. Menyiapkan larutan
Pelarut yang akan digunakan disesuaikan dengan instruksi kerja Jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat larutan, dihitung sesuai kebutuhan dan dicatat di dalam buku log laboratorium dan buku catatan analisis Peralatan yang akan digunakan untuk membuat larutan dipilih sesuai instruksi kerja dan tingkat ketelitian yang dibutuhkan Kualitas air suling (atau air kondensat, atau air bebas mineral) yang digunakan, diperiksa menggunakan konduktometer dan pH-meter Teknik pelarutan bahan atau pengenceran larutan induk dilaksanakan mengikuti ketentuan K3 dan instruksi kerja
Larutan : - Jenis dan sifat zat terlarut - Jenis dan sifat pelarut - Konsep Mol - Konsentrasi Larutan - Elekrolit, non elektrolit - Keasaman - Pembuatan larutan
Memilih pelarut sesuai dengan jenis zat terlarut dengan benar dan tepat Menghitung kebutuhan zat terlarut dan pelarut dengan tepat dan teliti Menyimpan larutan sesuai dengan karakteristik larutan dengan tepat Membuat larutan dengan tepat, benar, dan hati-hati
Mengelompokan jenis zat terlarut dan pelarut sesuai dengan karakteristiknya Menentukan jenis pelarut yang digunakan sesuai dengan jenia zat terlarut Menghitung konsentrasi Menghubungkan Ar/Mr dengan massa zat/mol, jumlah partikel Mengubah satuan konsentrasi larutan Membandingkan larutan elektrolit dan non elektrolit Membuat larutan
Memilih pelarut sesuai dengan jenis zat terlarut Menghitung kebutuhan zat terlarut dan pelarut sesuai dengan konsentrasi larutan Menyimpan larutan sesuai dengan karakteristik larutan Membuat larutan
SUB KOMPETENSI
3. Menstandarisasi larutan
KRITERIA KINERJA
Bahan baku standar primer dipilih mengikuti jenis dan sifat larutan yang akan distandardisasi Peralatan yang akan digunakan untuk menstandardisasi larutan disesuaikan dengan tingkat ketelitian analisis dan jumlah volume yang akan digunakan larutan bahan baku primer disiapkan pda tingkat ketelitian satu tingkat lebih tinggi dari hasil akhir yang diperlukan Indikator yang digunakan pada proses standardisasi dipilih berdasarkan sifat standardisasi dan disiapkan mengikuti SOP Proses standardisasi dilaksanakan mengikuti ketentuan GLP Semua data dicatat pada buku catatan analisis dengan cara yang benar
LINGKUP BELAJAR
Larutan baku Peralatan untuk standarisasi larutan baku Larutan indikator Teknik standarisasi larutan

Menentukan zat baku primer dan sekunder sesuai dengan SOP Menyiapkan peralatan standarisasi larutan baku dengan benar Menggunakan peralatan standarisasi larutan baku sesuai SOP Memilih indikator yang sesuai dengan sifat larutan yang distandarisasi Membuat larutan indikator sesuai SOP Melaksanakan standarisasi larutan mengikuti ketentuan GLP Mencatat data hasil standarisasi dengan baik,rapi dan teliti
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan zat baku primer dan sekunder Menjelaskan peralatan standarisasi larutan baku Mendiskripsikan teknik penggunaan peralatan standarisasi larutan baku Mendeskripsikan karakteristik indikator Mendeskripsikan teknik standarisasi larutan
KETERAMPILAN
Menentukan zat baku primer dan sekunder Menyediakan peralatan standarisasi larutan baku Menggunakan peralatan standarisasi larutan baku Memilih indikator yang sesuai Membuat larutan indikator Melaksanakan standarisasi larutan Mencatat data analisis
SUB KOMPETENSI
4. Menghitung dan melaporkan hasil standardisasi
KRITERIA KINERJA
Hasil pengukuran dalam proses standardisasi dihitung dengan cara yang benar untuk memperoleh hasil akhir yang diperlukan Nilai ketidakpastian ditentukan berdasarkan tingkat ketelitian penyiapan proses standardisasi dan tingkat ketelitian skala alat ukur yang digunakan Semua proses perhitungan dan hasil akhir dicatat dalam buku catatan analis Hasil akhir, tanggal penyiapan larutan dan tanggal pelaksanaan standardisasi dicatat dalam buku log laboratorium Pada kemasan larutan yang baru dibuat dan/atau baru distandardisasikan dibuatkan label sesuai ketentuan penulisan label (etiket pada kemasan pereaksi
LINGKUP BELAJAR
Stokiometri Pencatatan dan penggolahan data Pengadministrasian data Pelaporan

Mencatat data hasil standarisasi larutan dengan teliti dan tepat Mengolah data hasil standarisasi larutan dengan teliti dan tepat Mengadministrasikan data hasil standarisasi larutan dengan benar dan tepat Membuat laporan dengan baik dan sesuai format laporan
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan stoikiometri Mengaplikasikan konsepkonsep stokiometri Mengolah data hasil standarisasi larutan Mengadministrasikan data hasil standarisasi larutan
KETERAMPILAN
Mencatat data hasil standarisasi larutan Mengolah data hasil standarisasi larutan Mengadministrasikan data hasil standarisasi larutan Membuat laporan
: : :
Bekerja berdasarkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) KA.LAB.D.008.A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 2 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan cara kerja yang aman sesuai dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dikuasai oleh kandidat 2. Setiap personil diwajibkan untuk bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan 3. Unit kompetensi ini dilaksanakan mengikuti prosedur, yang mencakup : GLP Standard operating procedures Spesifikasi bahan Spesifikasi limbah Prosedur perusahaan Peraturan keselamatan kerja MSDS MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Memelihara kebersihan lingkungan denga baik dan benar Menangani situasi lingkungan kerja dengan baik dan benar Memelihara higienis lingkungan dengan baik dan benar
SUB KOMPETENSI
1. Membersihkan area kerja
KRITERIA KINERJA
Area kerja telah dibersihkan sesuai prosedur Tumpahan larutan, pereaksi atau bahan lain pada area kerja telah dibersihkan sesuai prosedur Situasi yang tidak normal dikenali, dicatat dan dilaporkan Higienis area kerja dipelihara
LINGKUP BELAJAR
Kebersihan lingkungan kerja Higienis lingkungan kerja
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan kebersihan lingkungan kerja Mendeskripsikan situasi lingkungan kerja yang baik Mendeskripsikan higienis lingkungan
KETERAMPILAN
Memelihara kebersihan lingkungan kerja Menangani situasi lingkungan kerja Memelihara higienis lingkungan kerja
SUB KOMPETENSI
2. Mengikuti prosedur keselamatan kerja
KRITERIA KINERJA
Tanda bahaya dikenali Alat-alat keselamatan kerja tersedia dan siap digunakan Pereaksi dan bahan kimia berbahaya diberi label dan ditangani sesuai prosedur Alat pelindung diri digunakan sesuai persyaratan Kecelakaan/insiden yang terjadi segera ditangani dan dilaporkan sesuai prosedur
LINGKUP BELAJAR
Tanda bahaya keselamatan kerja Alat keselamatan kerja Pelabelan zat bahan kimia Penanganan bahaya bahan kimia Penanganan Kecelakaan kerja

Menindak lanjuti tandatanda bahaya dalam keselamatan kerja di lingkungan kerja dengan baik dan benar Menggunakan alat keselamatan kerja dengan benar dan tepat Menangani bahaya bahan kimia dalam lingkungan kerja sesuai SOP Menangani kecelakaan kerja di lingkungan kerja sesuai SOP Menentukan jenis dan bahan pencemar lingkungan dengan baik dan tepat Menentukan jenis-jenis limbah di laboratorium kimia dengan baik dan tepat Menangani limbah laboratorium kimia sesuai dengan SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan tandatanda bahaya dalam keselamatan kerja Mendiskripsikan alat keselamatan kerja Menjelaskan teknik penanganan bahaya bahan kimia Menjelaskan teknik penanganan kecelakaan kerja
KETERAMPILAN
Menindak lanjuti tandatanda bahaya dalam keselamatan kerja di lingkungan kerja Menggunakan alat keselamatan kerja Menangani bahaya bahan kimia dalam lingkungan kerja Menangani kecelakaan kerja di lingkungan kerja
3. Melaksanakan penanganan limbah sesuai prosedur
Jenis dan bahan pencemar lingkungan dikenali Metode kerja yang meminimalkan limbah dipilih sesuai dengan kebutuhannya Prosedur pembuangan limbah diikuti ketidak sesuaian buangan limbah dilaporkan
Jenis dan bahan pencemar lingkungan Jenis- jenis limbah di laboratorium kimia Penanganan limbah di laboratorium kimia
Mendeskripsikan jenis dan bahan pencemar lingkungan Mendeskripsikan jenisjenis limbah di laboratorium kimia Mendeskripsikan teknik penanganan limbah laboratorium kimia
Menentukan jenis dan bahan pencemar lingkungan Menentukan jenis-jenis limbah di laboratorium kimia Menangani limbah laboratorium kimia
: : :
Melaksanakan analisis fisika non Instrumental KA.ANA.P.009 A 120 Jam @ 45 menit A 2 B 1 C 1 D 1 E 2 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk melaksanakan analisis fisika penunjang analisis kimia tanpa menggunakan instrumen fisika analitik, meliputi pengukuran kerapatan, kekentalan, temperatur, titik leleh, titik beku, titik nyala, titik bakar, dan kekerasan 2. Prosedur analisis atau instruksi kerja yang digunakan (disesuaikan dengan parameter yang akan dianalisis) dapat diperoleh dari standar internasional, SNI,atau standar perusahaan 3. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : neraca analitik dan peralatan gelas Peralatan pelaksanaan (disesuaikan dengan parameter yang dianalisis), a.l : hidrometer/densitometer, termometer, viskosimeter, piknometer, dan jam henti (stop watch) 4. Bahan : bahan pembanding untuk parameter tertentu (disesuaikan dengan ketentuan prosedur kerja) MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Menentukan ketelitian dan parameter alat ukur dengan tepat dan teliti Menggunakan alat ukur dengan tepat Menggunakan alat keselamatan kerja dalam pengukuran sesuai SOP Menentukan kondisi parameter lingkungan analisis dengan tepat dan teliti
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan peralatan
KRITERIA KINERJA
Peralatan yang akan digunakan disiapkan sesuai tingkat ketelitian dan parameter yang akan diukur/ditetapkan Alat pelindung diri dikenakan sesuai instruksi kerja pelaksanaan pengukuran atau pengukuran/penetapan parameter yang diperlukan Kondisi penunjang analisis disiapkan sesuai ketentuan instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
Pengukuran dan satuan Ketelitian dan parameter alat ukur Alat keselamatan kerja dalam pengukuran Pengkondisi lingkungan analisis
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan pengukuran dan satuan Mendeskripsikan ketelitian dan parameter alat ukur Mendeskripsikan jenis alat keselamatan kerja yang digunakan dalam pengukuran Mendeskripsikan kondisi parameter lingkungan analisis
KETERAMPILAN
Menentukan ketelitian dan parameter alat ukur Menggunakan alat ukur sesuai dengan ketelitian dan parameternya Menggunakan alat keselamatan kerja dalam pengukuran Menentukan kondisi parameter lingkungan analisis
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Kondisi penunjang yang tidak bisa dihadirkan dan menyimpang dari ketentuan harus dicatat dan dilaporkan ke atasan
LINGKUP BELAJAR
2. Menyiapkan sampel
Sampel yang akan dianalisis diperiksa dan dicocokkan dengan ketentuan perusahaan atau instruksi kerja Sampel yang tidak memenuhi persyaratan dicatat dan dilaporkan ke atasan Sampel disiapkan mengikuti ketentuan instruksi kerja Status kalibrasi alat ukur diperiksa dan buku catatan laboratorium, buku log peralatan, atau label pada alat ukur Proses pengukuran parameter uji dilaksanakan mengikuti prosedur kerja untuk parameter uji bersangkutan Hasil pengukuran dibaca dan dicatat dalam buku catatan analisa mengikuti ketentuan angka penting dan diulang tiga kali
Penyiapan dan pemeriksaan sampel
Menyiapkan sampel dengan baik dan benar Memeriksa sampel dengan tepat dan teliti
Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel Mendeskripsikan pemeriksaan sampel
Menyiapkan sampel Memeriksa sampel
3. Melakukan pengujian
Kalibrasi alat ukur Konsep angka penting Pengukuran dalam analisi fisika non instrumental
Melakukan kalibrasi alat ukur sesuai dengan SOP Menentukan teknik kalibrasi alat ukur sesuai dengan SOP Menentukan angka penting yang akan digunakan dalam kalibrasi alat ukur dengan tepat Melakukan pengujian dalam analisi fisika non instrumental sesuai SOP
Mendeskripsikan teknik kalibrasi alat ukur Mendeskripsikan konsep angka penting Mendeskripsikan teknik pengukura dalam analisi fisika non instrumental
Melakukan kalibrasi alat ukur Menentukan teknik kalibrasi alat ukur Menentukan angka penting yang akan digunakan dalam kalibrasi alat ukur Melakukan pengujian dalam analisi fisika non instrumental
SUB KOMPETENSI
4. Menghitung dan melaporkan hasil uji
KRITERIA KINERJA
Hasil akhir dihitung dari hasil pengukuran ulangan Nilai ketidakpastian dihitung dari penyimpangan kondisi penunjang atau dari deviasi pengukuran ulangan Hasil akhir dicatat dalam buku log laboratorium dan formulir analisis dengan memperhatikan ketentuan angka penting Hasil uji dilaporkan sesuai instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
Pencatatan dan penggolahan Data hasil analisis Pengadministrasian data hasil analisis Pelaporan data hasil analisis

Mencatat data hasil analisis dengan teliti dan tepat Mengolah data hasil analisis dengan teliti dan tepat Mengadministrasikan data hasil analisis dengan benar dan tepat Membuat laporan hasil analisis dengan baik dan sesuai format laporan
PENGETAHUAN
Mengolah data hasil analisis Mengadministrasikan data hasil analisis
KETERAMPILAN
Mencatat data hasil analisis Mengolah data hasil analisis Mengadministrasikan data hasil analisis Membuat laporan hasil analisis
: : :
Melaksanakan analisis gravimetri KA.ANA.U.010.A 330 Jam @ 45 menit A 2 1. 2. 3. 4. B 1 C 2 D 1 E 2 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
Unit kompetensi ini digunakan untuk melaksanakan metode analisis gravimetri pada aktivitas analisis rutin Melaksanakan prosedur analisis harus mengikuti ketentuan instruksi kerja Buku manual yang berlaku adalah buku manual peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan analisis Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : neraca analitik, kaca arloji atau botol timbang, peraltan gelas, pipet tetes, corong, kertas saring Peralatan khusus : bunsen, maker, oven, tanur, desikator, ruang asam 5. Bahan : bahan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis, pereaksi pengendap, dan bahan pencuci yang mengandung ion sekutu dengan endapan yang dicuci MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan SOP Menentukan parameter dan ketelitian sesuai dengan SOP Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel sesuai dengan SOP Menerapkan persyaratan sampel sesuai dengan SOP
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan analisis
KRITERIA KINERJA
Instruksi kerja disimak untuk mendapatkan informasi parameter yang akan ditetapkan dan tingkat ketelitian yang diperlukan Kondisi fisik sampel diperiksa dan diamati untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penyimpangan dari ketentuan perusahaan Sampel yang tidak memenuhi persyaratan perusahaan, dicatat dan dilaporkan ke atasan
LINGKUP BELAJAR
Intruksi kerja Parameter dan ketelitian Sifat fisik dan karakteistik sampel Persyaratan sampel Peralatan dan bahan untuk analisis Peralatan keselamatan kerja dalam analisis Pengukuran dan penimbangan sampel
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan parameter dan ketelitian Mendeskripsikan sifat fisik dan karakteristik sampel Mendeskripsikan persyaratan sampel Mendeskripsikan peralatan dan bahan untuk analisis
KETERAMPILAN
Melaksanakan instruksi kerja Menentukan parameter dan ketelitian Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel Menerapkan persyaratan sampel Menggunakan peralatan untuk analis Menggunakan bahan analisis
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Peralatan analisis, pelarut, pereaksi dan alat pelindung diri disiapkan mengikuti ketentuan SOP Sampel ditimbang atau diukur dalam jumlah sesuai ketentuan instruksi kerja (IK)
LINGKUP BELAJAR

Menggunakan peralatan untuk analisis sesuai dengan SOP Menggunakan bahan analisis sesuai dengan SOP Menggunakan peralatan keselamatan kerja dalam analisis dengan tepat dan benar Mengukur dan menimbang sampel dengan teliti dan tepat Melaksanakan instruksi kerja Menyiapkan sampel Menentukan sifat dan karakterik sampel Melaksanakan analisis gravimetri
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja dalam analisis Mendeskripsikan pengukuran/ penimbangan sampel
KETERAMPILAN
Menggunakan peralatan keselamatan kerja dalam analisis Mengukur dan menimbang sampel
2. Melaksanakan analisis gravimetri
Teknik analisis yang akan dilaksanakan dipilih berdasarkan instruksi kerja Penyiapan sampel disesuaikan dengan sifat sampel dan dilaksanakan mengikuti instruksi kerja Pengaturan proses pengendapan atau penguapan dilaksanakan mengikuti ketentuan instruksi kerja Proses penyaringan dan pencucian endapan disesuaikan dengan sifat endapan dan dilaksanakan mengikuti instruksi kerja Proses pemantapan endapan akhir (dikeringkan, diovenkan atau dipijarkan) dilaksanakan sesuai instruksi kerja Penimbangan bobot akhir dilaksanakan mengikuti instruksi kerja atau ketentuan perusahaan
Instruksi Kerja Penyiapan sampel Sifat dan karakteristik sampel Pengaturan Proses analisis ( pelarutan, pengendapan, penyaringan, pencucian, pengeringan, pembakaran, penimbangan)
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel Mendeskripsikan sifat dan karakterik sampel Mendeskripsikan teknik pengaturan analisis
Melaksanakan instruksi kerja Menyiapkan sampel Menentukan sifat dan karakterik sampel Melaksanakan analisis gravimetri
SUB KOMPETENSI
3. Mencatat dan melaporkan hasil analisis
KRITERIA KINERJA
Semua proses pengukuran dalam pelaksanaan analisis dicatat dalam buku catat-an nalis Hasil penimbangan di-hitung untuk mendapatkan hasil akhir yang diperlukan Penimbangan sampel awal, penimbangan sisa endapan, dan hasil akhir dicatat dalam buku log laboratorium dengan cara yang benar Hasilanalisis gravimetri dituliskan ke dalam format hasil dan dilaporkan
LINGKUP BELAJAR
Pencatatan dan pengolahan data hasil analisis Pengadministrasian data hasil analisis Pelaporan data hasil analisis

PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
: : :
Melaksanakan analisis spektrofotometri UV/Visible KA.ANA.U.011 A 100 Jam @ 45 menit A 2 B 1 C 1 D 2 E 2 F 1 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratoriym menggunakan metode spektrofotometer UV/Visible 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik dan peralatan gelas lainnya Peralatan khusus : spektrofotometer UV/Visible 4. Bahan yang digunakan adalah standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
1. Persiapan sampel dan standar
KRITERIA KINERJA
Bahan yang akan di uji diidentifikasi sesuai instruksi kerja (IK) dan syarat keselamatan kerja. Uraian atau keterangan sampel dicatat Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK Pereaksi yang diperlukan dipilih sesuai IK Larutan standar dibuat sesuai instruksi kerja Instrumentasi dipasang dan dikondisikan siap untuk analisis sesuai IK
LINGKUP BELAJAR
Intruksi kerja Sifat fisik dan karakteristik sampel Persyaratan dan penyiapan sampel Peralatan dan bahan untuk analisis Pengkondisian alat instrumentasi

Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan SOP Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel sesuai dengan SOP Menerapkan persyaratan sampel sesuai dengan SOP Menggunakan peralatan untuk analisis sesuai dengan SOP Menggunakan bahan analisis sesuai dengan SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan sifat fisik dan karakteristik sampel Mendeskripsikan persyaratan sampel Mendeskripsikan peralatan dan bahan untuk analisis Mendeskripsikan teknik pengkondisian instrumen
KETERAMPILAN
Melaksanakan instruksi kerja Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel Menerapkan persyaratan sampel Menggunakan peralatan untuk analis Menggunakan bahan analisis Mengoperasikan instrumen Mengoperasikan instrumen
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Mengkondisikan instrumen sesuai dengan SOP Mengoperasikan instrumen sesuai SOP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
2. Melakukan prosedur analitik
Spektrofotometer UV/ Visbile dioperasikan sesuai IK Deret standar diukur sesuai instruksi kerja Sampel diukur sesuai instruksi kerja Data dicatat dan hasil pengukuran dihitung dalam satuan yang sesuai Pereaksi disimpan dan peralatan uji dibersihkan sesuai instruksi kerja
Spektrofotometri Pengukuran sampel Pencatatan data Penyimpanan pereaksi Perawatan alat
Menrerapkan hukum Lamber-Beer dengan tepat dan teliti Menentukan panjang gelombang yang akan digunakan sesuai SOP Memilih jenisjenis analisis dengan spektrofotometri dengan tepat dan benar Melaksanakan analisis dengan spektrofotometri dengan tepat dan teliti Mengoperasikan instrumen spektrofotometer sesuai dengan SOP Mencatat data hasil analisis dengan benar dan teliti Menyimpan pereaksi sesuai dengan SOP Merawat alat instrumentasi sesuai SOP
Mendeskripsikan spektrofotometri Mendeskripsikan hukum Lambert-Beer Mendeskripsikan spektrum cahaya Menghubungkan antara panjang gelombang, frekuensi dan energi Mendeskripsikan emisi dan absorsi Mendeskripsikan jenisjenis analisis dengan spektrofotometri Mendeskripsikan teknik analisis dengan spektrofotometri Mendeskripsikan teknik penggunaan Instrument spektrofotometri Mendeskripsikan teknik penyimpanan pereaksi Mendeskripsikan teknik perawatan alat
Menrerapkan hukum Lamber-Beer Menentukan panjang gelombang Memilih jenisjenis analisis dengan spektrofotometri Melaksanakan analisis dengan spektrofotometri Mengoperasikan instrumen spektrofotometer Mencatat data hasil analisis Menyimpan pereaksi Merawat alat instrumentasi
SUB KOMPETENSI
3. Melaporkan hasil pengujian
KRITERIA KINERJA
Laporan ditulis dalam format yang sesuai Hasil pengujian dilaporkan kepada pihak yang berwenang
LINGKUP BELAJAR

PENGETAHUAN
Mengolah data hasil analisis Mengadministrasikan data hasil analisi s
KETERAMPILAN
: : :
Melaksanakan analisis kolorimetri KA.ANA.U.012 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 2 G 2 H
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode kolorimeteri 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik dan peralatan gelas lainnya Peralatan khusus : kolorimeter 4. Bahan : standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan sampel dan standar
KRITERIA KINERJA
Sampel yang akan di uji diidentifikasi sesuai instruksi kerja IK) dan syarat keselamatan kerja Uraian atau keterangan sampel dicatat Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK Pereaksi yang dieprlukan dipilih sesuai IK Dilakukan pembuatan larutan standar Instrumentasi dipasang dan dikondisikan siap untuk analisis sesuai SOP
LINGKUP BELAJAR
Intruksi kerja Sifat fisik dan karakteistik sampel Persyaratan dan penyiapan sampel Peralatan dan bahan untuk analisis Pengkondisian alat instrumentasi

PENGETAHUAN
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan sifat fisik dan karakteristik sampel Mendeskripsikan persyaratan sampel Mendeskripsikan peralatan dan bahan untuk analisis Mendeskripsikan teknik pengkondisian instrumen
KETERAMPILAN
Melaksanakan instruksi kerja Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel Menerapkan persyaratan sampel Menggunakan peralatan untuk analis Menggunakan bahan analisis Mengoperasikan instrumen
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Mengkondisikan instrumen sesuai dengan SOP Mengoperasikan instrumen sesuai SOP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Instrumentasi dioperasikan sesuai SOP Dilakukan pengukuran standar dan balngko Dilakukan pencatatan data dan perhitungan hasil dalam satuan yang sesuai Pereaksi yang tidak digunakan disimpan sesuai IK Alat uji dibesihkan dan disimpan sesuai IK
Kolorimetri Pengukuran sampel Pencatatan data Penyimpanan pereaksi Perawatan alat
Memilih alat-alat untuk analisis dengan kolorimetri dengan tepat dan benar Melaksanakan analisis dengan kolorimetri dengan tepat dan teliti Menggunaikan alat kolorimeter sesuai dengan SOP Mencatat data hasil analisis dengan benar dan teliti Menyimpan pereaksi sesuai dengan SOP Merawat alat instrumentasi sesuai SOP Mencatat data hasil analisis dengan teliti dan tepat Mengolah data hasil analisis dengan teliti dan tepat Mengadministrasikan data hasil analisis dengan benar dan tepat Membuat laporan hasil analisis dengan baik dan sesuai format laporan
Mendeskripsikan kolorimetri Mendeskripsikan teknik analisis dengan cara kolorimetri Mendeskripsikan teknik pengunaan alat kolorimetri Mendeskripsikan teknik penyimpanan pereaksi Mendeskripsikan teknik perawatan alat
Memilih jenisjenis analisis dengan kolorimetri Melaksanakan analisis dengan kolorimetri Menggunakan alat untuk analisis koloritri mencatat data hasil analisis Menyimpan pereaksi Merawat alat untuk analisis kolorimetri
: : :
Melaksanakan analisis volumetri KA.ANA U.013 A 420 Jam @ 45 menit A 2 B 1 C 2 D 1 E 2 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis secara volumetri dalam penentuan konsentrasi sampel uji rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratorium. 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Buku manual yang berlaku untuk analisis volumetri 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan gelas unutk volumetric, labu takar, buret, pipet, dan neraca analitik 5. Bahan : standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan larutan analisis
KRITERIA KINERJA
Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan sesuai instruksi kerja (IK) dan syarat keselamatan kerja Peralatan gelas dipilih dan disiapkan sesuai IK Larutan standar buku dan sampel dibuat sesuai IK Indikator dipilih sesuai IK Peralatan titrasi dirangkai sesuai IK
LINGKUP BELAJAR
Intruksi kerja keserlamatan kerja Sifat fisik dan karakteistik sampel Peralatan dan bahan untuk analisis Penyusunan alat titrasi

PENGETAHUAN
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan keselamatan kerja Mendeskripsikan sifat fisik dan karakteristik sampel Mendeskripsikan persyaratan sampel Mendeskripsikan peralatan dan bahan untuk analisis Mendeskripsikan teknik perangkaian alat titrasi
KETERAMPILAN
Melaksanakan instruksi kerja Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel Menerapkan persyaratan sampel Menggunakan peralatan untuk analis Menggunakan bahan analisis Merangkai alat untuk analisis titrasi
SUB KOMPETENSI
2. Melakukan prosedur analisis
KRITERIA KINERJA
Titrasi dilakukan sesuai IK Data dicatat dan konsentrasi sampel dihitung dalam satuan yang sesuai Larutan dan peralatan yang telah digunakan dibersihkan, dirawat dan disimpan sesuai IK
LINGKUP BELAJAR
Volumetri/titrimetri Pengukuran sampel Pencatatan data Penyimpanan pereaksi Perawatan alat

Memilih alat-alat untuk analisis titrasi dengan tepat dan benar Melaksanakan analisis dengan titrasi dengan tepat dan teliti Menggunakan alat titrasi sesuai dengan SOP Mencatat data hasil analisis dengan benar dan teliti Menyimpan pereaksi sesuai dengan SOP Merawat alat titrasi dengan baik dan hatihati
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan titrimetri Mendeskripsikan jenisjenis titrasi Membandingkan titik ekivalen dan titik akhir titrasi Mendeskripsikan larutan baku standar Mendeskripsikan teknik membuat larutan standar Mendeskripsikan teknik kerja titrasi Mendeskripsikan teknik analisis dengan cara kolorimetri Mendeskripsikan teknik pengunaan alat kolorimetri Mendeskripsikan teknik penyimpanan pereaksi Mendeskripsikan teknik perawatan alat Mengolah data hasil analisis Mengadministrasikan data hasil analisis
KETERAMPILAN
Memilih jenis-jenis analisis dengan kolorimetri Melaksanakan analisis dengan kolorimetri Menggunakan alat untuk analisis koloritri Mencatat data hasil analisis Menyimpan pereaksi Merawat alat untuk analisis kolorimetri
Pencatatan dan penggolahan data hasil analisis Pengadministrasian data hasil analisis Pelaporan data hasil analisis
: : :
Melaksanakan analisis mirobiologi KA.ANA.P.014 A 200 Jam @ 45 menit A 1 B 2 C 2 D 1 E 1 F 2 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini mencakup teknik aseptic yang digunakan dalam melakukan kerja mikrobiologis. Kontaminasi sumber sample, kontaminasi sample atau kontaminasi silang harus diminimalisasi 2. Sampel dapat berupa produk minuman, makanan, tanah, air, jaringan tanaman, kultur bakteri, produk farmasi dlsb. 3. Lokasi kultur murni termasuk teknik mengisolasi mikroba dari berbagai jenis sample, menginokulasikan dan mengsubkulturkan sampai diperoleh mikroba yang murni 4. Media yang dibuat dapat berupa media cair, semi padat atau padat, berlaku juga media untuk kultur jaringan 5. Laboratorium yang akan dipergunakan untuk analisis mikrobiologis harus meminimalkan cemaran mikro organisme, sanitasi dan sterilisasi dilakukan sesuai dengan SOP 6. Peralatan yang digunakan termasuk : Laminar air flow, autoklaf, inkubator dan oven, peralatan gelas, bunsen, refrigerator 7. Informasi kerja dapat diperoleh dari : SOP dan MSDS
SUB KOMPETENSI
1. Melakukan sterilisasi ruangan laboratorium uji mikrobiologis
KRITERIA KINERJA
Ruangan yang akan disterilisasi disiapkan Disinfektan yang akan dipakai sebagai bahan untuk desinfektan disiapkan Sterilisasi dilakukan
LINGKUP BELAJAR
Strerilisasi Media pertumbuhan mikro organisme

Memilih desinfektan dengan baik dan tepat Melakukan sterilisasi sesuai dengan SOP Memilih jenis media pertumbuhan mikro organisme dengan tepat dan benar
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik sterilisasi Mendeskripsikan desinfektan Mendeskripsikan media pertumbuhan mikro organisme
KETERAMPILAN
Memilih desinfektan Melakukan sterilisasi Memilih jenis media pertumbuhan mikro organisme Memilih macam media pertumbuhan mikro organisme
SUB KOMPETENSI
2. Membuat media
KRITERIA KINERJA
Media uji dipilih sesuai kegunaan dengan menggunakan peralatan yang tepat Peralatan berisi media diberi label Sterilisasi dilakukan Media dikontrol untuk melihat integritasnya Sumber sampel dijaga integritasnya Peralatan dan bahan dipilih sesuai prosedur Sterilisasi dilakukan untuk mencegah kontaminasi Isolasi mikroba dilakukan Label diberikan pada tempat mikroba dimurnikan
LINGKUP BELAJAR

Memilih macam media pertumbuhan mikro organisme dengan tepat dan benar Membuat media pertumbuhan mikro organisme dengan tepat dan benar
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan jenis dan macam media pertumbuhan mikro organisme
KETERAMPILAN
Membuat media pertumbuhan mikro organisme
3. Menyiapkan kultur murni
Isolasi mikroba
Menentukan teknik iisolasi mikroba dengan tepat dan benar Melaksanakan isolasi mikroba dengan hatihati dan teliti Menggunakan peralatan untuk mengisolasi mikroba dengan baik dan tepat Menggunakan bahan untuk mengisolasi mikroba dengan baik dan hati-hati Menentukan teknik monitoring Melaksanakan uji sweb Melaksanakan monitoring
Mendeskripsikan teknik Isolasi mikroba Mendeskripsikan peralatan yang digunakan untuk mengisolasi mikroba Mendeskripsikan bahan yang digunakan untuk mengisolasi mikroba
Menentukan teknik iisolasi mikroba Melaksanakan isolasi mikroba Menggunakan peralatan untuk mengisolasi mikroba Menggunakan bahan untuk mengisolasi mikroba
4. Monitoring kesterilan ruangan dan peralatan
Uji sweb dilakukan di ruangan dan pada peralatan secara berkala Temperatur dan kelembaban dimonitor secara berkala
Moniroring
Mendeskripsikan teknik monitoring
Menentukan teknik monitoring Melaksanakan uji sweb Melaksanakan monitoring
: : :
Melaksanakan analisis elektrokimia KA.ANA.U.015 A 120 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 2 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode elektrokimia 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik dan peralatan gelas lainnya Peralatan khusus : elektronika 4. Bahan : standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan SOP Menentukan sifat fisik dan karak-teristik sampel sesuai dengan SOP Menerapkan persyaratan sampel sesuai dengan SOP Menggunakan peralatan untuk analisis sesuai dengan SOP Menggunakan bahan analisis sesuai dengan SOP
SUB KOMPETENSI
1. Persiapan sampel dan standar
KRITERIA KINERJA
Sampel yang akan diuji diidentifikasi sesuai instruksi kerja (IK) dan syarat keselamatan kerja Uraian atau keterangan sampel dicatat Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK Dipilih pereaksi yang diperlukan Larutan standar dibuat sesuai IK Instrumentasi dipasang dan dikondisikan siap untuk analisis
LINGKUP BELAJAR
Intruksi kerja Keselamatan kerja Sifat fisik dan karakteristik sampel Penyiapan sampel Peralatan dan bahan untuk analisis Pengkondisian alat instrumentasi
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan keselamatan kerja Mendeskripsikan sifat fisik dan karakteristik sampel Mendeskripsikan persyaratan sampel Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel Mendeskripsikan peralatan dan bahan untuk analisis Mendeskrisikan larutan standar
KETERAMPILAN
Melaksanakan instruksi kerja Melaksanakan keselamatan kerja Menentukan sifat fisik dan karakteristik sampel Menerapkan persyaratan sampel Menyiapkan sampel Menggunakan peralatan untuk analis Menggunakan bahan analisis Membuat larutan standar Mngoperasikan alat instrumentasi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Mengoperasikan instrumen sesuai dengan SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik perangkaian alat titrasi Mendeskripsikan reaksi redoks Menyetarakan reaksi redoks Mendeskripsikan oksidator dan reduktor Mendeskripsikan potensial elktroda dan potensial sel Menghitung potensial sel Mendeskripsikan sel elktrokimia Mendeskripsikan jenisjenis analisis dengan elektrokimia Mendeskripsikan teknik penggunaan instrument elektrokimia Mendeskripsikan teknik penyimpanan pereaksi Mendeskripsikan teknik perawatan alat
KETERAMPILAN
Instrumentasi dioperasikan sesuai IK Dilakukan kalibrasi alat dan pembuatan kurva standar sesuai IK Larutan sampel diukur sesuai IK Data hasil pengujian dicatat dan dihitung dalam satuan yang sesuai Pereaksi dan peralatan uji dibersihkan, dirawat dan disimpan sesuai IK
Reaksi redoks Potensial elktroda dan potensial sel Sel elektrokimia Pengukuran sampel Pencatatan data Penyimpanan pereaksi Perawatan alat
Menentukan jenis reaksi dengan tepat dan benar Memilih jenis reaksi redoks dengan tepat dan benar Menyetarakan reaksi redoks dengan tepat dan teliti Menentukan oksidator dan reduktor dengan tepat dan benar Menentukan potensial sel sesuai dengan SOP Menentukan jenis sel elktrokimia dengan tepat dan benar Memilih jenisjenis analisis dengan elektrokimia sesuai dengan SOP Menentukan teknik penggunaan instrument elektrokimia dengan tepat dan benar Menggunakan instrument elektrokimia sesuai dengan SOP Menyimpan pereaksi sesuai dengan SOP Merawat alat instrumentasi sesusai dengan SOP
Menentukan jenis reaksi Memilih jenis reaksi redoks Menyetarakan reaksi redoks Menentukan oksidator dan reduktor Menentukan potensial sel Menentukan jenis sel elktrokimia Memilih jenisjenis analisis dengan elektrokimia Menentukan teknik penggunaan instrumen elektro-kimia Menggunakan instrumen elektro-kimia Menentukan teknik penyimpanan pereaksi Menyimpan pereaksi Merawat alat instrumentasi
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Laporan ditulis ke dalam format yang sesuai hasil pengujian dilaporkan kepada pihak yang berwenang
LINGKUP BELAJAR
Pencatatan dan pengo-lahan data hasil analisis Pengadministrasian data hasil analisis Pelaporan data hasil analisis

PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
: : :
Menyimpan bahan kimia dan membuang bahan kimia yang kadaluarsa KA.LAB.P.016 A 80 Jam @ 45 menit A 2 B 2 C 1 D 2 E 1 F 2 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk memeriksa dan menyortir bahan kimia yang tersedia di laboratorium atau di gudang persediaan bahan kimia 2. Instruksi kerja yang digunakan disesuaikan dengan sifat dan jenis bahan kimia yang diperiksa. Pemeriksaan dan Penyortiran bahan kimia organik dilaksanakan mengikuti instruksi kerja pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia organik. Pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia an-organik dilaksanakan mengikuti instruksi kerja pemeriksaan dan penyortiran bahan kimia an-organik. 3. SOP yang digunakan terutama yang berhubungan dengan penanganan bahan kimia yang bersifat beracun dan berbahaya. 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : alat pelindung diri terutama masker, kacamata, dan jaslab Peralatan pelaksanaan : exhaust fan, pembersih vakum, lap, dan wadah pembangunan bahan kimia 5. Bahan : Bahan kimia penetralisisr seperti kapur, soda, asam asetat, dan NaOH MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Melaksanakan keselamatan kerja ketentuan K3 atau ketentuan perusahaan dengan benar Menggunakan peralatan
SUB KOMPETENSI
1. Memeriksa persediaan bahan kimia
KRITERIA KINERJA
Alat pelindung diri (seperti masker, kacamata, jaslab, dan/atau alat pelindung diri lainnya) dipakai sesuai ketentuan K3 atau ketentuan perusahaan
LINGKUP BELAJAR
Peralatan keselamatan kerja Sifat dan karakteristik bahan Pemeriksaan jenis, Kualitas, jumlah, dan kondisi fisik Pengontrolan administrasi
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja Mendeskripsikan sifat dan karakteristik bahan Mendeskripsikan teknik pemeriksaan jenis,
KETERAMPILAN
Melaksanakan keselamatan kerja ketentuan K3 atau ketentuan perusahaan Menggunakan peralatan keselamatan kerja keten-
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Persediaan bahan kimia yang ada di laboratorium diperiksa dan dicatat jenis, kualitas, jumlah dan kondisi fisiknya Jenis, kualitas dan jumlah bahan kimia yang tersedia dicocokkan dengan catatan penerimaan dan penggunaan bahan kimia Bahan kimia yang mengalami penyimpangan kondisi fisik dari yang seharusnya, dicatat dan dikelompokkan sebagai bahan kimia dengan kualitas diragukan
LINGKUP BELAJAR

keselamatan kerja ketentuan K3 atau ketentuan perusahaan dengan tepat dan banar Menentukan sifat dan karakteristik bahan dengan hati-hati dan teliti Mennentukan teknik pemeriksaan jenis, Kualitas, jumlah, dan kondisi fisik dengan tepat dan benar Melakukan pemeriksaan jenis, Kualitas, jumlah, dan kondisi fisik dengan hati-hati dan teliti Mengadministrasikan bahan dengan benar dan teliti Melakukan penataan bahandengan tepat dan benar
PENGETAHUAN
kualitas, jumlah, dan kondisi fisik Mendeskripsikan pengadministrasi bahan Mendeskripsikan penataan bahan
KETERAMPILAN
tuan K3 atau ketentuan perusahaan Menentukan sifat dan karakteristik bahan Mennentukan teknik pemeriksaan jenis, kualitas, jumlah, dan kondisi fisik Melakukan pemeriksa-an jenis, kualitas, jumlah, dan kondisi fisik Mengadministrasikan bahan Melakukan penataan bahan
SUB KOMPETENSI
2. Menyimpan bahan kimia yang belum kadaluarsa
KRITERIA KINERJA
Bahan kimia yang masih memenuhi persyaratan kualitas, dicatat, dan disesuaikan dengan catatan penerimaan dan penggunaan bahan kimia Bahan kimia yang masih memenuhi persyaratan kualitas, dikelompokkan bredasarkan sifat fisik dan sifat kimianya Bahan kimia disimpan dengan memperhatikan sifat fisik dan sifat kimia mengikuti ketentuan penanganan bahan kimia
LINGKUP BELAJAR
Persyaratan kualitas bahan Pengadministrasian bahan Penataan bahan

Menerapkan persyaratan kualitas bahan dengan tepat dan benar Menerapkan teknik pengadministrasian bahan dengan tepat dan benar Melaksanakan pengadministrasian bahan dengan hati-hati dan tcermat Menerapkan teknik penataan bahan dengan tepat dan benar Melakukan penatan bahan dengan hati-hati dan tcermat Menerapkan konsep reuse dan recycling bahan kimia sesuai SOP Menentukan sifat dan karakteristik bahan dengan hati-hati, cermat, dan tepat Menangani reuse dan recycling bahan kimia berdasarkan sifat dan karakteristik bahan berdasarkan SOP Mengolah bahan kimia dengan hati-hati dan cermat
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan persyaratan kualitas bahan Mendeskripsikan teknik pengadministrasian bahan Mendeskripsikan teknik penataan bahan
KETERAMPILAN
Menerapkan persyaratan kualitas bahan Menerapkan teknik pengadministrasian bahan Melaksanakan pengadministrasian bahan Menerapkan teknik penataan bahan Melakukan penatan bahan
3. Mengolah bahan kimia yang masih bisa digunakan
Bahan kimia dengan kualitas diragukan, dicocokkan kembali dengan standar perusahaan Bahan kimia yang masih mungkin digunakan, dicatat sebagai bahan kimia yang telah mengalami penurunan kualitas Bahan kimia dengan penurunan kualitas diberi label yang menyatakan penurunan kualitas tersebut Bahan kimia yang sudah mengalami penurunan kualitas disimpan terpisah dari bahan kimia yang masih prima sesuai ketentuan penanganan bahan kimia
Reuse dan recykling bahan kimia
Mendeskripsikan konsep reuse dan recycling bahan kimia Mendeskripsikan sifat dan karakteristik bahan Mendeskripsikan prinsip reuse dan recycling bahan kimia berdasarkan sifat dankarakteristik bahan
Menerapkan konsep reuse dan recykling bahan kimia Menentukan sifat dan karakteristik bahan Menangani reuse dan recykling bahan kimia berdasarkan sifat dan karakteristik bahan Mengolah bahan kimia sesuai sifat dan karakteristik bahan
SUB KOMPETENSI
4. Membuang bahan kimia yang kadaluarsa
KRITERIA KINERJA
Bahan kimia yang memperhatikan tanda-tanda kadaluarsa, dikelompokkan berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya Bahan kimia berbahaya dan beracun dibuang dengan mengikuti ketentuan penanganan bahan kimia B3 Bahan kimia yang kadaluarsa dibuang mengikuti ketentuan SOP pembuangan bahan kimia kadaluarsa
LINGKUP BELAJAR
Sifat dan karakteristik bahan kimia kadaluarsa Pembuangan bahan kimia

Menerapkan sifat dan karakteristik bahan kadaluarsa dengan benar Menentukan bahan kadaluarsa dengan tepat dan cermat Memilih teknik pembuangan limbah sesuai dengan sifat dan kerakteristik bahan kimia dengan benar dan tepat Melakukan pembuangan bahan kimia dengan hati-hati dan cermat
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan sifat dan karakteristik bahan kadaluarsa Mendeskripsikan teknik pembuangan bahan kimia
KETERAMPILAN
Menerapkan sifat dan karakteristik bahan kadaluarsa Menentukan bahan kadaluarsa Memilih teknik pembuangan limbah sesuai dengan sifat dan kerakteristik bahan kimia Melakukan pembuangan bahan kimia
: : :
Melaksanakan analisis organoleptik KA.ANA.P.017 A 80 Jam @ 45 menit A 2 B 2 C 2 D 2 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk menentukan karakteristik sampel, yaitu : ukuran, bentuk, kejernihan, konsistensi tekstur, dan aroma 2. Instruksi kerja yang digunakan disesuaikan dengan sifat dan jenis bahan kimia yang diuji 3. Pemilihan panelis berdasarkan yang terlatih, agak terlatih dan tidak terlatih. Selain itu panelis diklasifikasikan pada umur, jenis kelamin, kualifikasi, latar belakang kultural, perokok atau tidak 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum: meja, kursi, (jika perlu) kain penutup mata Peralatan pelaksanaan: panca indera, alat tulis, dan blanko isian 5. Bahan : Produk yang diuji MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Membuat kuesioner penentuan panelis dengan tepat dan cermat Mengidentifikasi sensori panelis sesuai GLP Menerapkan prosedur uji sesuai yang dibutuhkan
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan panelis untuk analisis sensori
KRITERIA KINERJA
Kuisioner untuk seleksi awal panelis dibuat dan digunakan untuk memilih panelis Kemampuan panelis untuk membedakan karakteristik sensori yang diinginkan ditetapkan Prosedur uji dijelaskan terhadap panelis
LINGKUP BELAJAR
Kuesioner penentuan panelis Identifikasi sensori panelis Prosedur uji
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik pembuatan kuesioner penentuan panelis Membuat kuesioner penentuan panelis Mendeskripsikan teknik identifikasi sensori panelis Mendeskripsikan sensori yang diperlukan untuk analisis Mendeskripsikan prosedur uji
KETERAMPILAN
Membuat kuesioner penentuan panelis Menyeleksi panelis Mengidentifikasi sensori panelis Menerapkan prosedur uji Memilih prosedur uji
SUB KOMPETENSI
2. Menyiapkan ruang, peralatan dan sampel untuk analisis sensori
KRITERIA KINERJA
Ruangan untuk analisis sensori disiapkan dan diminimalkan dari bunyi, getaran, bau dan bahan iritatif Peralatan ditetapkan untuk memudahkan panelis membedakan sampel Sampel reference disiapkan untuk digunakan dalam analisis sensori Keamanan pangan harus dijaga
LINGKUP BELAJAR
Penyiapan ruang analisis Penyiapan alat Sifat dan karakteristik sampel Penyiapan sampel reference

Menyiapkan ruang analisis sesuai SOP Mengatur kondisi ruang analisis sesuai GLP Menyiapkan alat bantu analisis sesuai SOP Mengidentifikasi sampel Menyiapkan sampel
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik penyiapan ruang analisis Mendskripsikan teknik penyiapan alat Mendeskripsikan sifat dan karakteristik sampel Mendeskripsikan penyiapan sampel
KETERAMPILAN
Menyiapkan ruang analisis Mengatur kondisi ruang analisis Menyiapkan alat bantu analisis Mengidentifikasi sampel Menyiapkan sampel
3. Mengumpulkan dan melaporkan hasil
Hasil analisis dari panelis dikumpulkan Pelaporan dibuat untuk disampaikan ke personil yang berwenang
Pengumpulan dan pengolahan data Pelaporan data
Mengumpulan data dengan cermat dan hati-hati Mengolahan data dengan cermat dan kritis Melaporkan data dengan benar dan cermat
Mendeskripsikan teknik pengumpulan data Mendeskripaikan teknik pengolahan Mendeskripsikan pelaporan data
Mengumpulan data Mengolahan data Melaporkan data
: : :
Melaksanakan analisis kromatografi kolom KA.ANA.U.018 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 2 C 2 D 1 E 2 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini berlaku untuk kromatografi kolom klasik, dan berlaku untuk melaksanakan analisis mengikuti protokol analisis menggunakan peralatan kromatografi kolom modern 2. Pelaksanaan pekerjaan mengikuti prosedur analisis untuk kromatografi kolom klasik atau protokol analisis untuk kromatografi kolom modern 3. Peosedur analisis atau protokol analisis dapat diambil dari : Standar internasional seperti ASTM, JIS, dan AOAC Standar Nasional Indonesia Stadnar Perusahaan Lembar data keselamatan bahan (MSDSs) Prosedur kerja standar (SOPs) 4. Peralatan yang digunakan adalah : Peralatan umum laboratorium kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik dan peralatan gelas lainnya Peralatan khusus : kolom kromatograf baik yang manual mauoun yang terkomputerisasi dengan detektor umum seperti TCD dan FID MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Mengidentifikasi sampel dengan hati-hati dan cermat Menggunakan peralatan keselamatan kerja dengan baik dan benar
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan sample dan standar
KRITERIA KINERJA
Sampel yang akan diuji diidentifikasi sesuai ketentuan perusahaan Peralatan keselamatan dan protokol analisis atau prosedur analisis yang akan dilaksanakan disiapkan sesuai instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
Pengidentifikasian sampel Peralatan keselamatan kerja Peralatan analisis Instruksi kerja Penyiapan sampel Pengidentifikasian waktu tambat analit
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik pengidentifikasian sampel Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja Mendeskripsikan peralatan analisis Mendeskripsikan instruksi kerja
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi sampel Menggunakan peralatan keselamatan kerja Menentukan peralatan analisis Menggunakan peralatan analisis Melaksanakan instruksi kerja
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Sampel uji dan standar (bila ada) disiapkan sesuai prosedur/protokol analisis Waktu tambat analit diidentifikasi dari prosedur/protokol kerja
LINGKUP BELAJAR

Menentukan peralat-an analisis dengan tepat Menggunakan peralatan analisis baik, tepat, dan cermat Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan SOP Menyiapan sampel sesuai dengan SOP Mengidentifikasi waktu tambat analit sesuai dengan SOP Menerapkan prinsipprinsip kromatografi sesuai SOP Menilih jenis kromatografi sesuai instruksi kerja Melakukan pemeriksaan kolom diam untuk dengan tepat dan cermat Memilih fasa gerak dan fasa kromatografi kolom sesuai dengan SOP Meperlakukan fasa dan kolom kromatografi dengan tepat dan benar Menyiapan bahan untuk analisis kromatografi Memeriksaan detektor sesuai SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel Mendeskripsikan teknik pengidentifikasian waktu tambat analit
KETERAMPILAN
Menyiapan sampel Mengidentifikasi waktu tambat analit
2. Menyiapkan peralatan
Kolom kromatografi diperiksa dan dipastikan sesuai dengan prosedur/protokol analisis Fasa dian disiapkan sesuai kebutuhan Eluen disiapkan sesuai ketentuan prosedur/protokol analisis Jika perlu, detektor dipastikan atau disesuaikan dengan prosedur/protokol analisis
Prinsip kromatografi Pemeriksaan kolom Penyiapan bahan Pemeriksaan detektor
Mendeskripsikan prinsip kromatografi Mendeskripsikan pengelompokan kromatografi Mendeskripsikan fasa yang digunakan dalam kelompok krometografi Mendeskripsikan teknik perlakukan fasa dan kolom Mendeskripsikan teknik pemeriksaan kolom Mendeskripsikan teknik penyiapan bahan Mendeskripsikan teknik pemeriksaan detektor
Menerapkan prinsipprinsip kromatografi Menilih jenis kromatografi Melakukan pemeriksaan kolom Memilih fasa gerak dan fasa diam untuk kromatografi kolom Meperlakukan fasa dan kolom kromatografi Menyiapan bahan untuk analisis kromatografi Memeriksaan detektor
SUB KOMPETENSI
3. Melaksanakan pemisahan kromatografik
KRITERIA KINERJA
Sistem elusi dioperasikan sesuai dengan kebutuhan analisis Sampel diinjeksikan dalam jumlah dan cara sesuai dengan prosedur/protokol analisis Analit dipisahkan pada waktu tambat yang telah diidentifikasi dari prosedur/protokol analisis atau berdasarkan sinyal detektor
LINGKUP BELAJAR
Pengelusidasian Penginjeksian Pemisahan analit

Melakukan elusidasi dengan tepat dan cermat Menerapkan teknik pengelusidasian sesuai SOP Menrapkan teknik penginjeksian sesuai SOP Melakukan pemisahan analit berdasarkan waktu tambat dengan hati-hati dan cermat Menerapkan teknik pengukuran dengan kolom kromatografi sesuai SOP Mengoperasian alat kolom kromatografi sesuai SOP Melakukan standarisasi sesuai SOP Menghitung kadar zat yang diukur dengan tepat dan teliti
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan elusidasi Mendeskripsikan teknik pengelusidasian Mendeskripsikan teknik pengijensian Mendeskripsikan pemisahan analit berdasarkan waktu tambat
KETERAMPILAN
Melakukan elusidasi Menerapkan teknik pengelusidasian Menrapkan teknik penginjeksian Melakukan pemisahan analit berdasarkan waktu tambat
4. Melaksanakan pengukuran analitik
Analit yang sudah dipisahkan disiapkan untuk pengukuran sesuai ketentuan prosedur/ protokol kerja Teknik pengukuran yang akan digunakan dioperasikan mengikuti SOP peralatan bersangkutan Standar diukur, dan hasil ukur standar dicatat pada buku catatan personal analis Sampel diukur, dan hasil pengukuran sampel dicatat dalam buku catatan personal analis
Teknik Pengukuran
Mendeskripsikan teknik Pengukuran dengan kolom kromatografi Mendeskripsikan pengoperasian alat Mendeskripsikan teknik standarisasi Menghitung kadar zat yang diukur
Menerapkan teknik pengukuran dengan kolom kromatografi Mengoperasian alat kolom kromatografi Melakukan standarisasi Menghitung kadar zat yang diukur
SUB KOMPETENSI
5. Melaksanakan perhitungan dan pelaporan hasil analisis
KRITERIA KINERJA
Data sampel dibandingkan dengan data standar dengan cara yang disesuaikan dengan teknik pengukuran yang digunakan Hasil perhitungan divalidasi berdasarkan ketentuan perusahaan hasil perhitungan yang sudah divalidasi dicatatkan ke borang instruksi kerja Borang instruksi kerja dilaporkan ke atasan
LINGKUP BELAJAR
Validasi data

Membandingkan data sampel dengan data standar dengan hatihati dan cermat Menyimpulkan hasil validasi dengan benar Melaporkan hasil validasi sesuai borang IK
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik validasi data
KETERAMPILAN
Membandingkan data sampel dengan data standar Menyimpulkan hasil validasi Melaporkan hasil validasi
: : :
Melaksanakan analisis kromatografi lapisan tipis dan kromatografi kertas KA.ANA.U.019 A 80 Jam @ 45 menit A 2 B 2 C 1 D 1 E 1 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode kromatografi lapisan tipis dan kertas 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Peralatan yang digunakan : Peraltan umum laboratorium kimia analitik seperti mikrosiring, pipet dan peralatan gelas lainnya Peralatan khusus : kromatografi lapisan tipis dan/atau kertas 4. Bahan : analit, pereaksi, eluen dan larutan pembangkit warna yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan sampel
KRITERIA KINERJA
Sampel yang akan di uji diidentifiaksi sesuai instruksi kerja dan standar perusahaan Uraian atau keterangan sampel dicatat Sampel disiapkan dan dibuat sesuai instruksi kerja Eluen yang cocok untuk pengujian dibuat sesuai instruksi kerja Peralatan disiapkan dan dirangkaikan sesuai instruksi kerja
LINGKUP BELAJAR
Pengidentifikasian sampel Peralatan keselamatan kerja Peralatan analisis Instruksi kerja Penyiapan sampel Pengidentifikasian waktu tambat analit

Mengidentifikasi sampel dengan hati-hati dan cermat Menggunakan peralatan keselamatan kerja dengan baik dan benar Menentukan peralatan analisis dengan tepat Menggunakan peralatan analisis baik, tepat dan cermat Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan SOP Menyiapan sampel sesuai dengan SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik pengidentifika-sian sampel Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja Mendeskripsikan peralatan analisis Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan teknik Penyiapan sampel Mendeskripsikan teknik pengidentifika-sian waktu tambat analit
KETERAMPILAN
Mengidentifikasi sampel Menggunakan peralat-an keselamatan kerja Menentukan peralatan analisis Menggunakan peralat-an analisis Melaksanakan instruksi kerja Menyiapan sampel Mengidentifikasi waktu tambat analit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Mengidentifikasi waktu tambat analit sesuai dengan SOP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Dilakukan pentolan sampel pada lapisan tipis atau kertas sesuai instruksi kerja Dilakukan proses pemisahan kromatogram Dilakukan pemeriksaaan kromatogram kering Data dicatat dan hasil pengukuran dihitung dalam astuan yang sesuai Pereaksi disimpan dan peralatan uji dibersihkan sesuai instruksi kerja Laporan ditulis dalam format yang sesuai hasil pengujian dilaporkan kepada pihak yang berwenang
Teknik Pengukuran
Menerapkan teknik pengukuran dengan TLC/kertas sesuai SOP Mengoperasian TLC/kertas sesuai SOP Menghitung kadar zat yang diukur dengan tepat dan teliti
Mendeskripsikan teknik pengukuran dengan TLC/kertas Mendeskripsikan pengoperasian alat Mendeskripsikan teknik standarisasi Menghitung kadar zat yang diukur
Menerapkan teknik pengukuran dengan TLC/kertas Mengoperasian alat Melakukan standarisasi Menghitung kadar zat yang diukur
Validasi data
Membandingkan data sampel dengan data standar dengan hatihati dan cermat Menyimpulkan hasil validasi dengan benar Melaporkan hasil validasi sesuai borang IK
Mendeskripsikan teknik validasi data
Membandingkan data sampel dengan data standar Menyimpulkan hasil validasi Melaporkan hasil validasi
: : :
Melaksanakan analisis jenis (klasik) KA.ANA.U.020 A 80 Jam @ 45 menit A 3 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini digunakan untuk menjawab atau memastikan keberadaan spesi-spesi tertentu di dalam sampel. Sampel terutama bahan anorganik dalam bentuk cairan atau padatan 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis semua proses dan data harus dicatat dengan baik, lengkap, dan sistematis 3. Sangat disarankan unit kompetensi ini dilengkapi dengan tabel data analit-analit tertentu terutama untuk uji nyala, uji mutiara, dan uji pipa tiup 4. Peralatan ayng digunakan, disesuaikan dengan teknik analisis yang digunakan antara lain adalah : Pipa tiup, blok arang, spatula, dan pembakar bunsen Lempeng tetes, pipet tetes, dan gelas kimia Pelita spritus atau pembakar bunsen, gelas kimia, dan pipa kapiler Dawai platina, pembakar bunsen, dan kaca arloji 5. Bahan, disesuaikan dengan teknik analisis yang digunakan, anatara lain adalah : Na2B4O7.10H2O,Na(NH4)HPO4.4H2O,Na2CO3 Pereaksi dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Kondisi fisik sampel diamati dan dicatat untuk menentukan teknik analisis yang sesuai Kondisi kimiawi sampel diperkirakan dari sifat fisik sampel dan dari keterangan asal-usul sampel
LINGKUP BELAJAR
Sifat dan karakteristik bahan Penyiapan peralatan analisis Uji Pemanasan

Menerapkan sifat dan karakteristik bahan dengan benar Menentukan sifat dan karakteristik bahan dengan hati-hati dan teliti Mempersiapkan peralatan analisis dengan benar dan tepat
PENGETAHUAN
Mendiskripsikan sifat dan karakteristik bahan Mendeskripsikan uji pemanasan
KETERAMPILAN
Menerapkan sifat dan karakteristik bahan Menentukan sifat dan karakteristik bahan Mempersiapkan peralatan analisis Melaksanakan pengujian pemanasan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Spesi yang akan diuji keberadaannya, disimpulkan dari perkiraan sifat kimia atau dari instruksi kerja Peralatan disiapkan sesuai dengan sifat fisika/kimia sampel dan spesi yang akan diuji keberadaannya Uji pemanasan dilaksanakan untuk memastikan kecocokkan pemilihan peralatan dengan sampel
LINGKUP BELAJAR

Menggunakan peralatan analisis dengan benar dan tepat Melaksanakan pengujian pemanasan dengan benar dan tepat
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
2. Melaksanakan uji pipa tiup
Blok arang untuk uji nyala dipilih dan disiapkan sesuai ketentuan instruksi kerja Nyala bunsen diatur pada kondisi stoikiometrik Sampel diletakkan dalam ceruk yang dibuat pada arang Sampel dibakar menggunakan nyala bunsen yang ditiup menggunakan pipa tiup Perubahan sifat sampel pada kondisi nyala pengoksid dan nyala pereduksi diamati dan dicatat
Peralatan Uji Pipa Tiup Teknik kerja Pengaturan nyala
Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi dengan baik dan benar Menyetarakan reaksireaksi yang terjadi dengan benar Menyiapkan alat dan bahan sesuai SOP Mengatur nyala pembakar denan baik dan tepat Menerapkan teknik kerja dengan benar Melaksanakan uji pipa tiup sesuai SOP
Mendiskripsikan reaksi yang terjadi Mendiskripsikan teknik kerja Mendiskripsikan peralatan uji pipa tiup Mendeskripsikan teknik pengaturan nyala
Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi Menyetarakan reaksi reaksi yang terjadi Menyiapkan alat dan bahan Mengatur nyala pembakar Menerapkan teknik kerja Melaksanakan uji pipa tiup
SUB KOMPETENSI
3. Melaksanakan analisis mutiara
KRITERIA KINERJA
Uji mutiara yang akan dilaksanakan (mutiara boraks, mutiara fosfat atau mutiara karbonat) dipilih sesuai dengan sifat sampel dan spesi yang akan diuji Mutiara yang sesuai dibentukkan pada dawai platina dengan menggunakan nyala terpanas Sampel diuji dengan pemanasan pada nyala pereduksi dan nyala pengoksidasi Perubahan warna mutiara karena pengaruh sampel pada nyala pereduksi dan nyala pengoksidasi, diamati dan dicatat Lempeng tetes (hitam atau putih) dipilih sesuai dengan sifat warna (endapan atau larutan) yang akan terbentuk Pereaksi disiapkan sesuai dengan spesi yang akan diuji, pada tingkat ketelitian sedang Sampel diteteskan ke lempeng tetes menggunakan pipet tetes Pereaksi diteteskan ke lempeng tetes menggunakan pipet tetes Sifat perubahan warna, pembentukan endapan, dan pelepasan gas pada tiap reaksi, diamati dan dicatat
LINGKUP BELAJAR
Reaksi kimia Uji Mutiara Uji pemanasan pada nyala

Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi dengan baik dan benar Menyetarakan reaksireaksi yang terjadi dengan benar Menyiapkan alat dan bahan sesuai SOP Mengatur nyala pembakar denan baik dan tepat Menerapkan teknik kerja dengan benar Melaksanakan uji pipa tiup sesuai SOP Melaksanakan uji pemanasan pada nyala sesuai SOP Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi dengan baik dan benar Menyetarakan reaksireaksi yang terjadi dengan benar Menyiapkan alat dan bahan sesuai SOP Menerapkan teknik kerja dengan benar Melaksanakan uji lempeng tetes sesuai SOP Mengamati hasil reaksi yang terjadi dengan tepat dan cermat
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan reaksi kimia Menuliskan reaksi kimia Menyetarakan reaksi kimia Mendiskripsikan uji mutiara Menyebutkan jenis-jenis uji mutiara Mendeskripsikan teknik pengujian mutiara Mendeskripsikan teknik pengujian pemanasan pada nyala
KETERAMPILAN
Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi Menyetarakan reaksireaksi yang terjadi Menyiapkan alat dan bahan Mengatur nyala pembakar Menerapkan teknik kerja Melaksanakan uji mutiara Melaksanakan uji pemanasan pada nyala
4. Uji lempeng tetes
Reaksi kimia Penyiapan alat dan bahan Pengujian dan pengamat-an sampel
Mendeskripsikan reaksi kimia Menuliskan reaksi kimia Menyetarakan reaksi kimia Mendeskripsikan teknik penyiapan alat dan bahan Mendeskripsikan teknik pengujian sampel
Menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi Menyetarakan reaksireaksi yang terjadi Menyiapkan alat dan bahan Menerapkan teknik kerja Melaksanakan uji lempeng tets tiup Mengamati hasil reaksi yang terjadi
SUB KOMPETENSI
5. Uji nyala atau fotometrik
KRITERIA KINERJA
Spekroskop atau burner disiapkan sesuai kebutuhan snalisis yang akan digunakan Nyala diatur pada posisi stoikiometrik Sampel disiapkan dalam bentuk larutan Larutan sampel diinjeksikan ke nyala pada posisi nyala pereduksi, nyala pengoksidasi, atau netral Perubahan warna nyala diamati dan dicatat Semua informasi dihimpun dan digabungkan Sifat uji terutama pada kondisi pereduksi dan pengoksidasi, disesuaikan dengan tabel sifat-sifat analit tertentu Kesimpulan akhir dibuat dan dipastikan ditulis pada lembar pelaporan Data pengamatan analisis harus tercatat dengan baik, bila perlu dilampirkan pada pelaporan
LINGKUP BELAJAR
Uji nyala Pengaturan nyala Warna nyala

Melaksanakan uji nyala dengan hati-hati dan cermat Menngaturan nyala dengan benar dan tepat Menentukan warna nyala
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan uji nyala Mendeskripsikan terbentuknya warna nyala Mendeskripsikan teknik pengaturan nyala
KETERAMPILAN
Melaksanakan uji nyala Menngaturan nyala Menentukan warna nyala
6. Menyimpulkan hasil pengamatan
Pencatatan dan pengolahan data Pelaporan data
Melakukan pencatatan data dengan benar dan cermat Mengolah data dengan teliti dan benar Menyimpulkan data dengan hati-hati Melaporkan data dengan benar
Mendeskripsikan teknik pengolahan data
Melakukan pencatatan data Mengolah data Menyimpulkan data Melaporkan data
: : :
Melaksanakan analisis proksimat KA.ANA.U.021 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 2 D 2 E 2 F 1 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis proksimat dalam penentuan konsentrasi sampel uji rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratorium 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Buku manual yang berlaku untuk analisis proksimat 4. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum : neraca analitik, kaca arloji atau botol timbang, peralatan gelas, buret, pipet tetes, corong, kertas saring Peralatan khusus : bunsen, maker, furnace, oven, desikator, vakum penghisap 5. Bahan : analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Kondisi fisik sampel dicatat pada saat diterima Sampel disiapkan Peralatan, bahan dan pereaksi disiapkan sesuai instruksi kerja (IK)
LINGKUP BELAJAR
Sifat dan karakteristik sampel Penyiapan sampel Penyiapan alat dan bahan

Menentukan sifat dan karakteristik sampel dengan hati-hati dan cermat Menyiapkan sampel dengan tepat dan benar Menyiapkan alat dengan tepat dan benar Menyiapkan bahan dengan tepat, hati-hati, benar
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan sifat dan karakteristik sampel Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel Mendeskripsikan teknik penyiapan alat dan bahan
KETERAMPILAN
Menentukan sifat dan karakteristik sampel Menyiapkan sampel Menyiapkan alat Menyiapkan bahan
SUB KOMPETENSI
2. Melakukan analisis gravimetri
KRITERIA KINERJA
Metode analisis proksimat ditetapkan Pengujian sampel sesuai metode Hasil pengamatan/uji dicatat
LINGKUP BELAJAR
Penetapan metode Pengujian sampel Pencatatan

Memilih metode pengujian dengan benar dan tepat Menerapkan teknik pegujian sampel dengan benar dan hatihati Melaksanakan pengujian sampel sesuai SOP Melakukan pencatatan data dengan benar dan cermat Mengolah data dengan teliti dan benar Menyimpulkan data dengan hati-hati Melaporkan data dengan benar
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan metode pengujian Mendeskripsikan teknik pegujian sampel
KETERAMPILAN
Memilih metode pengujian Menerapkan teknik pegujian sampel Melaksanakan pengujian sampel
3. Melaporkan hasil analisis
Data hasil analisis/diolah Hasil uji analisis proksimat dilaporkan
Pencatatan dan pengolahan data Pelaporan data
Mendeskripsikan teknik pengolahan data
Melakukan pencatatan data Mengolah data Menyimpulkan data Melaporkan data
: : :
Melaksanakan analisis fotometri nyala dan emisi atomik KA.ANA.U.022 A 80 Jam @ 45 menit A 2 B 1 C 1 D 1 E 2 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menjelaskan pekerjaan analisis sampel uji secara rutin yang dapat dilakukan oleh personil laboratorium menggunakan metode fotometri nyala 2. Dalam melaksanakan prosedur analisis dan membuat kesimpulan hasil analisis harus sesuai dengan instruksi kerja, prosedur K3 dan GLP 3. Peralatan yang digunakan : Peralatan umum lab. Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik dan peralatan gelas lainnya Peralatan khusus : fotometer nyala 4. Bahan : standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis
SUB KOMPETENSI
1. Mempersiapkan sampel dan standar
KRITERIA KINERJA
Sampel yang akan diuji diidentifikasi sesuai Instruksi Kerja (IK) dan syarat keselamatan kerja Uraian atau keterangan sampel dicatat Sampel disiapkan dan dibuat sesuai IK Pereaksi yang diperlukan dipilih sesuai IK Dilakukan pembuatan deret standar dan blangko Instrumentasi dipasang dan dikondisikan siap untuk analisis
LINGKUP BELAJAR
Instruksi kerja Keselamatan kerja Identifikasi sampel Sifat dan karakteristik bahan Penyiapan sampel Penyiapan perreaksi Pemilihan pereaksi Pembuatan larutan standar dan blanko Pengkondisian instrumen

Menerapkan instruksi kerja denganbenar Menerapkan keselamatan kerja dengan benar Melakukan identifikasi sampel dengan hati-hati dan cermat Menentukan sifat dan karakteristik bahan dengan hati-hati dan cermat Menyiapkan sampel Menyiapkan pereaksi Membuat larutan standar dan blanko
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan keselamatan kerja Mendeskripsikan teknik identifikasi sampel Mendeskripsikan sifat dan karakteristik bahan Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel Mendeskripsikan teknik penyiapan pereaksi Mendeskripsikan teknik pembuatan larutan standar dan blanko Mendeskripsikan teknik pengkondisian instrumen
KETERAMPILAN
Menerapkan instruksi kerja Menerapkan keselamatan kerja Melakukan identifikasi sampel Menentukan sifat dan karakteristik bahan Menyiapkan sampel Menyiapkan pereaksi Membuat larutan standar dan blanko Menerapkan teknik pengkondisian instrumen Melakukan pengkondisian instrumen
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Menerapkan teknik pengkondisian instrumen Melakukan pengkondisian instrumen
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Instrumentasi dioperasikan sesuai instruksi kerja Dilakukan pengukuran dan pembuatan kurva standar Sampel dan blangko diukur sesuai instruksi kerja Data dicatat dan hasil pengukuran dihitung dalam satuan yang sesuai Pereaksi disimpan dan peralatan uji dibersihkan sesuai instruksi kerja
Spektroskopi Pengoperasian Instrumen Pengukuran dan pembuatan kurva standar Pencatatan dan pengolahan data Penyimpanan pereaksi Perawatan alat
Menerapkan hukum Lambert-Beer dengan benar dan tepat Menerapkan spektroskopi atom dengan cermat Mengoperasian instrumen sesuai SOP Melakukan pengukuran dengan tepat dan hatihati Membuat kurva standar dengan benar dan cermat Mencatat data de-ngan cermat Mengolahan data dengan benar dan cermat Menyimpan pereaksi sesuai dengan SOP Merawat alat Sesuai dengan SOP
Mendeskripsikan spektroskopi Mendeskripsikan hubungan antara energi, frekuensi, dan panjang gelombang Mendeskripsikan pengelompokan spektroskopi Mendeskripsikan hukum Lambert-Beer Mendeskripsikan spektroskopi atom Membedakan spektroskopi serapan atom dengan spektroskopi emisi atom Mendeskripsikan teknik pengoperasian instrumen Mendeskripsikan teknik pengukuran Mendeskripsikan teknik pembuatan kurva standar Mendeskripsikan teknik pengolahan data Mendeskripsikan teknik penyimpanan pereaksi Mendeskripsikan teknik perawatan alat
Menerapkan hukum Lambert-Beer Menerapkan spektroskopi atom Membandingkan spektroskopi serapan atom dengan spektroskopi emisi atom Mengoperasian instrumen Melakukan pengukuran Membuat kurva standar Mencatat data Mengolahan data Menyimpan pereaksi Merawat alat
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Laporan ditulis ke dalam format yang sesuai Hasil pengujian dilaporkan kepada pihak yang berwenang
LINGKUP BELAJAR
Pelaporan data

Menyimpulkan data dengan hati-hati Melaporkan data dengan benar dan sesuai format laporan
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik pelaporan data
KETERAMPILAN
Menyimpulkan data Melaporkan data
: : :
Menggunakan prosedur analisis KA.KOM.D.023 A 60 Jam @ 45 menit A 1 B 2 C 1 D 1 E 1 F 2 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini digunakan untuk melaksanakan analisis rutin pada tingkat ketelitian rendah, sedang, dan tinggi 2. Prosedur analisis yang digunakan dapat diambil dari kumpulan prosedur perusahaan, SNI, atau standar internasional, dengan memperhatikan hierarki prosedur dan kode etik adopsi 3. Jika prosedur analisis melibatkan instrumen analitik, maka buku manual instrumen analitik bersangkutan dijadikan acuan untuk pengoperasiannya 4. Peralatan yang digunakan, disesuaikan dengan metode dan teknik analisis di dalam prosedur yang dilaksanakan 5. Jenis dan kualitas bahan kimia yang digunakan tergantung pada prosedur yang dilaksanakan
SUB KOMPETENSI
1. Memilih prosedur analisis
KRITERIA KINERJA
Sifat fisika dan kimia sampel diamati dan dicatat dalam buku catatan analis Instruksi kerja dipahami dengan baik, terutama spesi analit, perkiraan kadar, batas waktu analisis, dan tingkat ketelitian yang diperlukan diekstrak dan dicatat dalam buku catatan analis Prosedur analisis dipilih dari kumpulan prosedur sesuai dengan sifat sampel, jenis/ jumlah analit, kecepatan/ waktu analisis, dan tingkat ketelitian yang diperlukan
LINGKUP BELAJAR
Sifat dan karakteristik sampel Pencatatan data sampel Instruksi kerja Pengadministrasian data permohonan Pemilihan prosedur

Menerapkan sifat dan karakteristik sampel bahan pada sampel dengan baik dan cerrmat Mencatat data sampel dengan baik dan cermat Menerapkan instruksi kerja sesuai SOP Mengadministrasikan data permohonan dengan baik dan cermat Memilih prosedur sesuai SOP
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan sifat dan karakteristik bahan Mendeskripsikan teknik pencatatan data sampel Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan teknik pengadministrasian data permohonan Mendeskripsikan teknik pemilihan prosedur
KETERAMPILAN
Menerapkan sifat dan karakteristik sampel bahan pada sampel Mencatat data sampel Menerapkan instruksi kerja Mengadministrasikan data permohonan Memilih prosedur
SUB KOMPETENSI
2. Menyiapkan analisis
KRITERIA KINERJA
Prosedur analisis diubah ke bentuk diagram kerja dan disalinkan ke buku catatan analis dilengkapi catatan kebutuhan alat pelindung diri, bahan/ pereaksi, dan peralatan serta kondisi-kondisi yang bisa menimbulkan bahaya dengan memperhatikan hierarki prosedur analisis brsangkutan Rumus matematika untuk perhitungan hasil pengukuran ke bentuk akhir dan rumus untuk menentukan nilai ketidakpastian analisis, dicatat dalam diagram kerja dan dipastikan kebenarannya Alat pelindung diri, bahan/ pereaksi, dan peralatan disiapkan sesuai ketentuan prosedur analisi atau mengikuti ketentuan dasar GLP Sampel disiapkan sesuai ketentuan prosedur analisis atau instruksi kerja penyiapan sampel di perusahaan bersangkutan
LINGKUP BELAJAR
Pengubahan metoda analisis ke prosedur kerja Pencatatan rumus untuk perhitungan dan nilai ketidak pastian Peralatan Keselamatan kerja Penyiapan bahan dan pereaksi Penyiapan alat Instruksi kerja Penyiapan sampel

Menerapkan teknik pengubahan metoda analisis ke prosedur kerja dengan baik dan tepat Mengubah metoda analisis ke prosedur kerja sesuai GLP Mecatat rumus untuk perhitungan dan nilai ketidak pastian dengan teliti dan benar Memilih jenis peralatan keselamatan kerja sesuai dengan GLP Menggunakan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan GLP Menyiapkan bahan dan pereaksi yang diperlukan sesuai SOP Mennyiapkan alat yang diperlukan sesuai SOP Menerapkan instruksi kerja sesuai SOP Menyiapkan sampel dengan hati-hati dan cermat
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan teknik pengubahan metoda analisis ke prosedur kerja Mendeskripsikan teknik pencatatan rumus untuk perhitungan dan nilai ketidak pastian Mendeskripsikan jenis peralatan keselamatan kerja yang diperlukan Mendeskripsikan teknik penyiapan bahan dan pereaksi Mendeskripsikan teknik penyiapan alat Mendeskripsikan instruksi kerja Mendeskripsikan teknik penyiapan sampel
KETERAMPILAN
Menerapkan teknik pengubahan metoda analisis ke prosedur kerja Mengubah metoda analisis ke prosedur kerja Mecatat rumus untuk perhitungan dan nilai ketidak pastian Memilih jenis peralatan keselamatan kerja Menggunakan peralatan keselamatan kerja Menyiapkan bahan dan pereaksi yang diperlukan Menyiapkan alat yang diperlukan Menerapkan instruksi kerja Menyiapkan sampel
SUB KOMPETENSI
3. Menjalankan prosedur kerja
KRITERIA KINERJA
langkah kerja analisis dilaksanakan sesuai dengan ketentuan tingkat ketelitian yang diperlukan Pada pelaksanaan langkahlangkah kerja, faktor-faktor pendukung ketelitian analisis diapsti-kan sesuai dengan ketentuan Faktor-faktor pendukung ketelitian kerja yang diragukan, dicatat di dalam buku catatan analis Faktor-faktor pendukung ketelitian kerja yang tidak bisa dihadirkan, dilaporkan ke atasan Setiap pembacaan hasil pengukuran dicatat di dalam buku catatan analis Data hasil pengukuran dalam pelaksanaan analisis, diperiksa kembali terhadap kemungkinan kesalahan pencatatan Data analisis yang sudah divalidasi, dimasukkan ke dalam rumus perhitungan hasil perhitungan dicatat sebagai hasil penetapan Nilai ketidakpastian dihitung dan digabungkan dengan hasil penetapan Hasil penetapan disesuaikan dengan limit deteksi prosedur analisis Pelaporan hasil penetapan disesuaikan dengan kondisi limit deteksi prosedur
LINGKUP BELAJAR
Ketelitian kerja Pembacaan hasil pengukuran Angka penting

Melakukan ketelitian kerja sesuai GLP Melaksanakan langkah kerja dengan hati-hati dan teliti Menetukan angka penting dalam ketelitian kerja dengan tepat Membaca hasil pengukuran dengan cermat Menjalankan prosedur kerja sesuai GLP
PENGETAHUAN
Mendiskripsikan angka penting Mendiskripsikan ketelitian kerja
KETERAMPILAN
Melakukan ketelitian kerja Melaksanakan langkah kerja Menetukan angka penting dalam ketelitian kerja Membaca hasil pengukuran Menjalankan prosedur kerja
4. Melaksanakan perhitungan hasil pengukuran
Perhitungan Validasi Nilai ketidakpastian Pelaporan
Menghitung data hasil pengukuran dengan tepat dan cermat Merumuskan validasi yang digunakan dengan tepat dan benar Menggunakan rumus validasi dengan benar Menentukan nilai ketidakpastian dengan tepat Melaporkan hasil penetapan dengan benar
Mendiskripsikan perhitungan yang digunakan Mendeskripsikan teknik validasi Menjelaskan nilai ketidakpastian Mendeskripsikan teknik pelaporan
Menghitung data hasil pengukuran Merumuskan validasi yang digunakan Menggunakan rumus validasi Menentukan nilai ketidakpastian Melaporkan hasil penetapan
: : :
Membuat dan/atau menyiapkan peralatan gelas sederhana penunjang analisis KA.TEK.P.024 A 80 Jam @ 45 menit A 2 B 2 C 2 D 1 E 1 F 1 G 2
KONDISI KINERJA
1. Unit kompetensi ini menggambarkan pekrjaan yang khas dilakukan oleh seorang peniup gelas pemula. Pengoperasiannya dilakukan sesuai dengan prosedur laboratorium dan/atau prosedur perusahaan, dan dengan persyaratan undang-undang yang sesuai 2. Prosedur dan persyaratan ini termasuk atau telah disusun dari : Undang-undang dan peraturan lingkungan Lembar data keamanan bahan Prosedur kerja standar Manual peralatan Spesifikasi bahan, produksi dan produk/hasil Persyaratan K-3 3. Peralatan dan perkakas yang digunakan seperti : Pembakar meja, pembakar tangan, pembakar mikro, dan pembakar gas Gelas didinium dan polariskop Alat penyabun gelas kerja, oven penguat gelas Peralatan pengukur dan pencatat MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP
Menentukan peralatan keselamatan kerja sesuai GLP Menggunakan peralatan keselamatan kerja sesuai SOP Menentukan jenis-jenis kaca dengan dengan cermat
SUB KOMPETENSI
1. Menyiapkan peralatan dan bahan
KRITERIA KINERJA
Peralatan, perkakas dan alat pelindung diri yang diperlukan sudah disiapkan Pipa kaca dan komponenkomponen yang dibutuhkan sudah diidentifikasi dipilih dan disiapkan Gambar/sketsa alat yang akan dibuat dan atau diperbaiki sudah disiapkan
LINGKUP BELAJAR
Peralatan keselamatan Kerja Jenis kaca Penyiapan pipa kaca Desain alat yang akan dibuat
PENGETAHUAN
Mendeskripsikan peralatan keselamatan kerja Mendeskripsikan jenis kaca Mendeskripsikan teh-nik penyiapan pipa kaca Mendeskripsikan desain alat yang akan dibuat
KETERAMPILAN
Menentukan peralatan keselamatan kerja Menggunakan peralatan kesela-matan kerja Menentukan jenis-jenis kaca Menyiapkan pipa kaca yang diperlukan Mendesain alat yang akan dibuat
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Menyiapkan pipa kaca yang diperlukan sesuai kebutuhan kerja Mendesain alat yang akan dibuat sesuai kebutuhan
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
2. Membuat dan/atau memperbaiki peralatan
Pengecekan kondisi alat pembakar/brender sudah dilakukan Alat pembakar/brender dinyalakan sesuai dengan instruksi kerja alat Pipa kaca yang sesuai dipotong secukupnya urutan kerja pembuatan/ perbaikan alat gelas dilakukan sesuai dengan prosedur dengan memeprhatikan gambar/sketsa Alat pembakar/brender dimatikan sesuai dengan instruksi kerja alat Pembuangan serpihan pipa kaca dilakukan dengan aman Peralatan dan perkakas dibersihkan dan disimpan ketempatnya kembali
Pembuatan dan perbaikan alat bantu untuk analisis/ kerja di laboratorium Alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat Teknik pengerjaan pembuatan dan perbaikan alat Pembuangan limbah kaca Perawatan alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat
Membuat alat bantu untuk analisis/kerja di laboratorium sesuai dengan kebutuhan Melakukan perbaikan alat sederhana sesusai kebutuhan Menentukan alat bantu yang digunakan untuk pembuatan dan perbaikan alat Menerapkan teknik pengerjaan pembuatan dan perbaikan alat dengan cermat dan benar Mengerjakan pembuatan dan perbaikan alat sedehana sesuai kebutuhan Menerapkan teknik pembuangan limbah kaca dengan benar Membuang limbah kaca sesuai GLP Menerapkan teknik perawatan alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat dengan tepat dan benar
Mendeskripsikan teknik pembuatan alat bantu untuk analisis/kerja di laboratorium Mendeskripsikan teknik perbaikan alat sederhana Mendeskripsikan alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat Mendeskripsikan teknik pengerjaan pembuatan dan perbaikan alat Mendeskripsikan teknik pembuangan limbah kaca Perbaikan alat Mendeskripsikan teknik perawatan alat bantu untuk pembuat-an dan
Membuat alat bantu untuk analisis/kerja di laboratorium Melakukan perbaikan alat sederhana Menentukan alat bantu yang digunakan untuk pembuatan dan perbaikan alat Menerapkan teknik pengerjaan pembuatan dan perbaikan alat Mengerjakan pembuatan dan perbaikan alat sedehana Menerapkan teknik pembuangan limbah kaca Membuang limbah kaca Menerapkan teknik perawatan alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat Merawat alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR

Merawat alat bantu untuk pembuatan dan perbaikan alat sesuai GLP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
3. Melaporkan hasil
Alat gelas yang sudah dibuat/ diperbaiki diperlihatkan/ diserahkan kepada orang yang sesuai
Penyerahan/pelaporan hasil kerja
Melaporkan hasil kerja tepat pada waktunya Menyerahkan hasil kerja sesuai instruksi kerja
Melaporkan hasil kerja

Kompetensi Produktif Analisis Kimia

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Kompetensi Produktif Analisis Kimia

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN

: Melaksanakan komunikasi interpersonal : KA.KOM.D.001.A : 40 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 1 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN

2. Menyediakan informasi untuk orang lain

3. Membuat laporan hasil kerja

Laporan hasil kerja

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 2 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 3 dari 71

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI

Melaksanakan kegiatan di Laboratorium dengan benar (GLP) KA.KUA.D.002 A 80 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 4 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 5 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

4. Melaksanakan pekerjaan di laboratorium

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 6 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

6. Melaporkan ketidaksesuaian kepada atasan

Pelaporan ketidaksesuaian hasil kerja

Mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil kerja Melaporkan ketidaksesuaian hasil kerja

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 7 dari 71

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 8 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

2. Membersihkan laboratorium dari tumpahan pereaksi

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 9 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 10 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 11 dari 71

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 12 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

Pemilahan, pelabelan, dan penyimpanan pereaksi

Melaksanakan pemilahan pereaksi Melaksanaan pelabelan pereaksi Melaksanakan penyimpanan pereaksi

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 13 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 14 dari 71

KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 15 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 16 dari 71

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIF Halaman 17 dari 71