Professional Documents
Culture Documents
Senja Frisca Rindi ( 2111105002 ) Irvan Paramananda ( 2111105005 ) Dwi Cahyo A ( 2111105027 )
LATAR BELAKANG
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Ada banyak fungsi flip-flop diantaranya yaitu dapat menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa dan mensinkronkan rangkaian aritmatika. Terdapat berbagai macam jenis flip-flop, melalui percobaan ini kita akan mengetahui jenis-jenis rangkaian flipflop tersebut.
TUJUAN
Untuk
mengetahui proses pembuatan dan prinsip kerja dari rangkaian flip-flop secara garis besar. Untuk mengetahui komponen elektronika apa saja yang digunakan untuk membuat rangkaian flip-flop.
1.
2.
3.
Solder Solder yang digunakan adalah solder dengan tegangan 220v dan 40w. Solder digunakan untuk melebur timah yang berfungsi untuk melekatkan komponen di papan rangkaian tercetak. Alat Hisap Alat ini digunakan untuk menarik kembali timah yang melekat pada papan rangkain untuk melepaskan komponen jika terjadi kesalahan pemasangan atau mengganti komponen yang rusak. Tang Potong Alat ini digunakan untuk memotong sisa kaki-kaki komponen pada bagian belakang papan rangkaian. Tang ini juga digunakan untuk memotong kabel dan masih banyak fungsi lainnya.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
IC Timer 555 Resistor 10K ohm(1buah), 100K ohm(1 Buah) & 220 ohm (2 buah) Potensiometer 50K ohm Kapasitor 10uF (1 buah) 2 buah LED Baterai 4.5V Kabel Jumper
GAMBAR RANGKAIAN
Rangkaian flip flop ini merupakan rangkaian Astable yang akan menghasilkan sinyal kotak yang terus berdetak dengan duty cycle tertentu selama catu tegangan tidak dilepaskan.
Dengan cara kerja sebagai berikut: Kapasitor C1 terisi melalui R1 dan R2 dan discharge hanya melalui R2. Duty cycle yang merupakan waktu antar impuls akan ditentukan oleh perbandingan R1 dan R2 ini. Pada rangkaian astable ini C1 akan terisi dan discharge antara 1/3 Vcc dan 2/3 Vcc. Perhitungan duty cycle dapat menggunakan rumus : Charge time (output HIGH) : t1 = 0.693 (R1 +R2)C1 Discharge time (output LOW: t2 = 0.693 (R2 )C1 Sehingga total period T: T= t1 +t2 = 0.693 (R1 +2R2)C1 The frequency ofoscillation is them : 1 1.44 f = = 1+2 .1 The duty cycle is given by : 2 D = 1+22
Sehingga dari rumus diatas dengan memvariasikan R2 dengan menggunakan potensio maka detakan akan bervariasi juga.
PENGUJIAN ALAT
Setelah alat siap dirangkai secara keseluruhan, maka alat di uji coba apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Setelah selesai merakit rangkaian tersebut, cek sekali lagi apakah pemasangan kaki-kaki komponen tidak ada yang salah. Jika semuanya sudah benar, Sambung baterai pada powerline dan Led akan menyala bergantian. Untuk mengubah-ubah kecepatan kedip bisa dengan mengubah nilai komponen Kapasitor atau nilai dari Resistor(R1).
Kesimpulan Rangkaian flip-flop yang dibuat adalah 2 LED flip-flop dengan IC timer 555 Flip-flop merupakan rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau menggantiisi dari bit yang disimpan, denganmenggunakan konsep elektronika yang memiliki berbagai jenis dan kegunaan yang berbeda. Pada flip-flop terdapat 2 masukan yaitu R (reset) dan S (set). Keluarannya adalah Q (komplemen) Saran Pemahaman terhadap rangkaian flip-flop ini sangatlah penting, karena flip-flop merupakan satu sel memori. Keadaan keluaran flip-flop dapat berada dalam keadaan tinggi atau keadaan rendah, untuk selang waktu yang dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu masukan pemicu. Oleh karena itu hendaknya setiap mahasiswa harus lebih melatih diri masingmasing untuk memahami tentang flip-flop.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.scribd.com/doc/94622544/2-Led-